Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY WIND STALKER (By : BKU)

Black_kapatuli

Semprot Lover
Daftar
6 Oct 2019
Post
266
Like diterima
6.598
Bimabet
Dear Admin, Super Moderator, Moderator dan suhu tercinta.
Ijinkan nubie memposting satu cerita baru, yang mumpung ada ide segar di dalam otak nubie.
Mohon maaf jika nubie lancang memposting cerita ini, padahal cerita nubie yang pertama belum berlabel 'TAMAT'.
Hanya saja menurut nubie, mending di posting mumpung ide masih ada di kepala dari pada nantinya hilang.


:ampun::ampun::ampun:



d36b021338428267.jpg



Cerita kali ini nubie sematkan 'Genre Fantasy'
Semoga saja cerita kedua nubie tidak mengecewakan
.


Pengenalan Tokoh :

Belia - Pendekar Selendang Sutera
60a9471339849769.jpg



PROLOG

500 tahun silam. Di sebuah desa kecil, di sebuah gubuk kecil, Yusrin Widayat hidup sebatang kara setelah di tinggal mati oleh kedua orang tuanya beberapa bulan yang lalu. Yusrin masih berumur 7 tahun, kerjaannya selama ini hanya membantu sang ayah mencari ikan untuk mengisi dapur mereka. Dengan berbekal tombak saja, setiap harinya dapat membawa pulang 2 atau 3 ekor ikan. Namun setelah sang ayah pergi, maka tinggallah Yusrin sendiri berbekal teknik menangkap ikan dengan cara menggunakan tombak yang dipelajari dari ayahnyalah hingga Yusrin bisa bertahan hidup hingga sekarang.

Yusrin selalu mengingat pesan ayahnya sebelum meninggal. “Jadilah seorang pendekar, biar kamu dapat bertahan hidup.. jangan seperti ayah yang menyesal tidak mempelajari bela diri kala ayah masih muda.”

“Setelah ayah dan ibu pergi, keluarlah dari rumah untuk mencari seorang guru yang dapat mengajarkan kamu ilmu bela diri.”

Yusrin tetap menangis saja kala itu. Dia belum memikirkan pesan dari ayahnya untuk mencari guru silat.

Yusrin yang masih kecil, bahkan tetangga yang tinggalnya berjarak cukup jauh dari gubuknya pun sama sekali tak ia kenal. Yusrin selalu menyendiri dan seakan tak ingin mengenal dunia luar.



Ketika pada zaman ini semua orang mengenal 4 daerah terlarang. Adalah Timur, Selatan, Barat dan Utara. Daerah yang konon di huni oleh para dewa. Daerah yang hingga sekarang masih belum ada yang ketahui letak sebenarnya. Banyak pendekar sakti dari penjuru dunia yang ingin mencari salah satu dari 4 daerah terlarang, karena dari cerita jaman dulu pula daerah terlarang menyimpan berbagai misteri. Salah satunya menyimpan sesuatu yang dapat menjadikan seseorang kebal dan hidup kekal abadi. Entah kebenaran tentang daerah terlarang benar adanya atau hanya mitos belaka. Namun jelas masih banyak orang yang bermimpi ingin ke salah satu daerah itu.

Zaman ini juga orang belum mengenal yang namanya agama. Semua orang masih banyak yang menyembah patung, api, air maupun angin.

Di suatu malam. Yusrin kecil yang sedang tertidur mendengar keributan langsung terjaga. Bahkan suara-suara teriakan terdengar jelas. Dari lubang kecil di dinding, Yusrin mencoba untuk melihat keluar apa yang sedang terjadi. Rupanya kondisi malam yang biasanya gelap gulita, menjadi terang karena kobaran api di desanya yang membakar rumah para penduduk di sekitar. Yang kebetulan gubuk tempat Yusrin terletak di pinggiran pantai. Dari gubuk dia, dengan rumah tetangga yang terdekat berjarak ratusan meter.

Desanya telah di hancurkan oleh pasukan berkuda. Semua orang yang memakai kuda di lengkapi dengan armor, senjata seperti pedang, panah berapi. Tanpa ampun dan belas kasih, mereka semua dengan begitu kejam menghancurkan dan juga membunuh para warga.

Para pasukan berkuda dengan topeng tengkorak berjumlah ratusan. Bahkan jika ada pendekar sakti yang ingin menghalangi serangan ini, yakinlah pendekar itu pun akan kehilangan nyawanya. Para pasukan berkuda tentunya dibekali ilmu bela diri yang hebat.

Yusrin yang sudah ketakutan sembunyi di gubuk. Tiba-tiba saja mendengar suara kaki kuda mengarah padanya. Selanjutnya samar-samar suara dua orang sedang teriak mengatakan ada satu rumah yang tersembunyi.

“HANCURKAN ! BUMI HANGUSKAN SEMUA ORANG… TEMPAT INI AKAN KITA JADIKAN MARKAS PERTAHANAN KITA BERIKUTNYA.”

“BAIKLAH TUAN.”

Lalu beberapa anak panah berapi mengarah ke gubuk Yusrin. Gubuk Yusrin terbakar hancur tanpa sisa.



Untung saja -

Yusrin kecil sebelumnya sempat keluar dari gubuk dan melompat ke laut.
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd