Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT PIJAT BIRAHI

Edan Irma masih binal aja
Klo fajar tau gimana coba
 
Top markotop banget hu...
Terimakasih...

Seandainya saja istriku nakal, binal dan liar seperti itu...

aaaghhh...

Semoga updatenya ga lama ya hu...

Tak sabar menanti kelanjutannya...

:ampun:
 
episode 51

aku terbangun dalam keadaan telanjang dan si mamang masih tertidur disampingku, segera aku berlari ke kamar mandi dan membersihkan tubuhku karena jika ia melihatku dalam keadaan begini bisa bisa aku diewe lagi, setelah memenuhi bathub aku segera berendam memanjakan diriku. Cukup lama karena merasa nyaman aku berada didalam air, sambil ku usap usap perutku yang mulai terlihat membesar
" neng lagi mandi ya hehe " ia tiba tiba masuk
" mang keluar eneng lagi mandi " aku berusaha menutup toket dan memekku
" hehe ko ditutupin gitu susu sama memeknya " ia berusaha mengintip
" neng mandi dulu mang, kesana ih "
" iya iya hehe " ia segera meninggalkanku, aku harus mencari cara agar ia segera meninggalkan rumahku dan tidak terus terusan memperkosaku
" neng ada mamanya fajar " ia kembali masuk ke kamar mandi
" ohh iya mang "
aku menyudahi mandiku dan kembali mengenakan baju untuk segera menemuinya
" neng hehe "
" masuk bu gapapa " kataku
" ini nih sarapan dulu "
" ih ngerepotin segala " aku tidak enak menerimanya
" gapapa tuh si mamangnya juga makan "
" hmmm makasih ya bu "
" iya sekalian ini susu nutrisi buat si dedenya " ia memberiku kotak susu ibu dan bayi
" yaampun ibu ngerepotin "
" hus jangan ngomong gitu, ibu juga ibu kamu "
" hmmm makasih ya bu " kataku
" ayo makan dulu aja "
" iya bu " kami segera menyantap makanan yang telah ia bawakan
" enak bu makanannya hehe " si mamang berkomentar
" hehe iya tadi masak dikit "
" si dede gimana udah sembuh bu? " tanyaku
" alhamdulillah udah makanya ibu tinggal kesini "
fajar memang memiliki adik yang masih kecil karena ayahnya meninggal tidak lama setelah adiknya lahir
" mamang nginep disini mang? "
" hehe iya bu suruh a fajar "
" iya sekalian jagain si neng ya kasian lagi hamil "
semua orang tidak ada yang menyangka sebenarnya ia sering memperkosaku
" ibu nginep disini bu " ajakku
" gaboleh kasian si ade "
" sekali sekali bu hehe "
" iya deh nanti malem neng " katanya mengusap perutku
" ye asyik irma jadi ada temen "
aku memeluknya, hangatnya berada dalam pelukan ibu sangat kurindukan setelah sekian lama
" iya sayang "
" irma udah lama ga meluk ibu "
" sabar ya sayang ada ibu sekarang " ia sangat mengerti kondisiku, layaknya ibu kandungku hingga mataku berkaca kaca
" iya bu "
sungguh nyaman sekali berada dalam dekapannya membuatku betah berlama lama.
Hingga tak terasa malam pun tiba
" bu tidur sama irma disini ya " ajakku
" iya bu, mamang di kamar tamu " kata si mamang
" oh iya dimana aja "
" ayo bobo bu udah ngantuk "
" iya sayang "
aku segera memeluk ibu karena selalu merasa nyaman dalam pelukannya
" si aa pulang besok ya "
" iya bu nginep lagi kayaknya malem ini " aku jadi ingat belum menghubunginya seharian ini
" ko ditempat cowok ya nikahnya "
" justru itu bu irma juga aneh kenapa ya "
" adat nya gitu mungkin " katanya
" iya yang penting diwakilin si aa kesana hehe "
" hmmm " ia sudah mulai mengantuk dan aku segera tidur sambil memeluknya, sungguh hangat layaknya ibu kandungku membuatku nyaman dan betah.

aku terbangun karena kandung kemihku terasa penuh namun begitu mengejutkan ketika yang kupeluk bukan ibu melainkan bantal guling, loh ibu kemana? aku langsung menuju kamar mandi karena pipis yang sulit ditahan, aku jadi curiga dan setelah dari kamar mandi kulihat ke kamar tamu dan ternyata ibu sedang tidur dengan si mamang dalam satu selimut
" ngelindur kali ya? ko bisa " kataku dalam hati, aku berusaha berbaik sangka dan kembali melanjutkan tidurku.

" sayang bangun "
suara pria membangunkanku ternyata itu fajar
" aa "
" hehe hayo bangun udah siang " katanya
" nyampe kapan a "
" barusan kok " katanya tersenyum, aku segera bangun dan saat kulihat ke kamar tamu mereka sudah tidak ada
" ibu sama mamang kemana? "
" emang ada ibu juga kesini? " tanyanya
tanpa sadar aku keceplosan
" eh, iya kemaren kirim makanan " kataku
" si mamang udah pulang tadi pagi ngabarin aa "
aku jadi bingung apa tadi aku hanya salah lihat? tapi itu terasa sangat real
" hmmm "
" makan dulu yu " ajaknya
" iya a aku cuci muka dulu "
jelas sekali tadi aku melihat ibu tidur bersama si mamang, bahkan ibu juga tidak ada dikamarku
" salam katanya dari ajeng "
" oh iya waalaikumsalam "
" aku bilang lagi jaga kondisi bayi jadi gabisa ikut " katanya
" dia bakalan kesini lagi ga a? " tanyaku
" gatau tuh ga nanya "
" hmmm iya "
" udah keliatan gede yang sekarang " ia mengusap perutku dengan lembut dan menempelkan telinganya
" belum berbentuk bayi a " aku mengusap rambutnya
" pengen cepet cepet hehehe "
" sabar a " kami saling bertatapan dan berciuman dengan mesra
" kangen sayang "
" baru aja beberapa hari " kataku
" iya ih ngaceng terus disana juga hehe "
" hmm kasian " aku segera mengocok kontolnya yang sudah tegang
" pengen ngewe tapi takut kenapa napa dedenya "
" sepong aja ya a " aku segera mengulum kontolnya yang sudah tegang, kontol yang sah dan milikku seutuhnya
" ahhh sshhh "
" hkk hkk hmmmm "
" sshh enak sayang mmmm " ia mengelus rambutku
" hmmm mm "
" sshhhhh mmmm ahhhh "
" kangen kontolnya a mmmm " kataku
" kasian hehe shshhh "
" ajeng juga pasti ngewe ya kemaren malem hehe " kataku
" iyalah malem pertama kan sshh "
" udah sering mereka a bukan pertama mmm "
" oh iya ya sshhh " kontolnya mulai terasa berdenyut
" hmmm mmm "
" sshh ahh sayang "
" mmmmm kangen kontolnya a " kataku
" ahh sshh sayang aaahhhh "
CROT CROT CROT CROTTT CROT
maninya memenuhi mulutku dan kumuntahkan dikontolnya karena terasa mual tidak seperti biasanya
" enek ih maninya "
" ahhh sshh enak padahal yang "
" enek gatau kenapa " aku segera ke kamar mandi karena ingin muntah
" muntah ya yang " ia mengikutiku
" engga a, tapi gatau kenapa enek banget "
" efek hamil kali " katanya mengelus perutku
" bisa jadi "
ia membersihkan celana dalamnya dan sisa mani yang menempel.

Aku ingin bercerita pada suamiku namun aku takut, ditambah si mamang memuncratkan maninya dimemekku aku takut itu mempengaruhi kehamilanku
" ngapain aja kemaren a disana "
" monitoring kerjaan sih banyaknya kalo ke ajeng cuma undangan doang "
" ohh gitu ya "
aku tidak memiliki rasa curiga sedikit pun padanya karena aku tahu dia seperti apa, tidak mungkin mengkhianatiku dibelakang
" iya sayang, kamu disini ngapain aja "
" diem aja kok a ga banyak kegiatan hehe "
aku berbohong untuk kesekian kalinya
" iya makanya aa suruh si mamang nemenin kamu disini, biar ada yang jagain kamu "
" padahal gausah dijagain segala a hehe "
" ah nanti kamu ngewe sama cowok lagi haha makanya si mamang aa suruh nginep "
padahal justru dia lah orangnya, pengganti orang tua yang seharusnya melindungi dan menjaga anaknya malah memperkosa bahkan menembakkan sperma di rahim anaknya, seandainya kamu tau a.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd