Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT PIJAT BIRAHI

Bimabet
Terlalu banyak percakapan jadi kurang menikmati ceritanya
 
Congratulation atas Tamatnya cerbung ini Suhu. Anda layak dapat bintang.
 
Yeee.. tamatt..
Nice storyy..
Ditunggu cerita yang lain hu... :mantap:
 
Semoga akan lahir cerita² berikutnya dari ente yang kayak beginian lagi ya Hu..
Ditunggu
Terbaik dah pokoknya 👍👍👍👍
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
episode 54 - Bonus Scene

" a pengen hehe " pintaku
" hmmm ngantuk cape " ia tidak menanggapiku serius
" baru juga jam 8 " kataku
" nanti ya "
" pengen ih udah basah memekku "
" iya besok ya "
aku kesal sekali tidak mendapatkannya, ia malah enak enakan tidur. Kukocok kontolnya agar ngaceng
" pengen di ewe a sshh "
" hmmm ngantuk sayang " ia membalikkan tubuhnya dan membelakangiku, aku segera pergi ke teras karena kesal tidak mendapat jatah malam ini padahal sedang becek sekali memekku
" ir "
ada suara memanggilku
" eh ikhsan "
" maaf malem malem gini hehe "
" iya gapapa, kenapa san? " tanyaku
" mau ngembaliin dot punya gilang "
pantas saja aku mencarinya kemana mana, aku kira hilang
" besok aja padahal ngerepotin "
" gapapa kasian nanti gilang mau mimi susah hehe "
" masuk dulu "
" hehe iya " padahal aku hanya basa basi saja namun ia malah masuk, memekku sudah basah dan hanya ada ikhsan disana
" mau minum apa san "
" iya ir "
ia menghampiriku ke dapur dan segera kupeluk lalu menjilati lehernya karena sudah bernafsu dari tadi
" hmmmm mm "
" irma udah ssshh gaboleh ir "
" hmm kenapa gaboleh hmmmmm " aku terus menyerangnya
" kita udah punya anak "
" hmmm mmmm aku udah sange " kataku
" sadar ir, kita udah beda sekarang "
ia memegang bahuku dan menatapku tajam
" hmmm "
" aku gamau mengkhianati ajeng, kamu juga gaboleh mengkhianati fajar " katanya, ucapannya sedikit menyadarkanku
" hmmm "
" sekarang udah beda kondisinya ir "
aku hanya menunduk, ia memelukku erat dan menciumi keningku
" memekku udah basah "
" kontolku juga ngaceng ir "
entah apa yang merasuki kami hahahaha
aku langsung berjongkok dan mengulum kontolnya
" hmmmm kangen kontolnya "
" sshh ahhh enak ir sepongannya "
" hehehe hmmm "
" hmmm ahhhh sshhh " ia mengusap kepalaku dengan lembut
" keras kontolnya san "
" suka ya ir sshhh "
" heeh sshh mmmmm " aku menyepongnya dengan lembut agar ia keenakan
" enak irma sshh ahhh "
" memekku udah basah san "
" mana coba liat hehe " aku segera berdiri dan giliran ia yang berjongkok, kuangkat kakiku dan berpijak pada kursi
" jilatin sshhh "
" hehe mmmmn " ia menjilati memekku dengan lembut dan mengecup itilnya
" ahhh sshhh mmmhhh "
" basah banget memeknya "
" hmmm sshhh terus jilatin " pintaku dan menekan kepalanya
" harus diewe ini ir hehehe "
" masukin aja shshh "
ia berdiri dan mengarahkan kontolnya ke memekku, menggeseknya perlahan
" enak ga "
" ngapain di gesek gesek gitu sshhh " aku melenguh
" biar kamu makin basah hehe "
" masukin sekarang sshh " aku menuntun kontolnya masuk dan mulai menggenjotnya
" ahh sshh irma "
" hmmmm ahh sshhh enak san "
" sshhh heeh memeknya masih enak hehe " katanya
" ga longgar ya " kataku
" iya ssshhh "
" lemes san "
" pindah aja " katanya menuntunku ke kamar mandi dan saling menelanjangi satu sama lain, aku segera tidur dan mengangkang
" badan aku masih bagus kan? "
" iya malah makin gede toketnya sekarang hehe "
" masukin san "
ia kembali menggenjot memekku dengan lembut
" ahhh sshh akhirnya kamu mau juga diewe ir "
" kamu udah beda soalnya san "
" ga kayak dulu ya sshhh "
" heeh ahhh sshhh " aku berteriak
" awas fajar bangun "
" engga shshhh " aku berusaha meyakinkannya
" hmmm sshh makin montok susu kamu "
" kan udah ngelahirin "
" heeh sshh jadi gede toketnya hehe " ia meremasnya dengan lembut
" pijitin dong sshh kan kamu bisa " kataku
" apanya ir "
" susunya sshh " pintaku
" udah gede ko ini hehe "
" pijat lagi aja hehe " pintaku manja
" iya biar kenceng " ia memijat payudaraku dengan lembut sambil tetap menggenjot memekku
" ajeng juga jadi gede sekarang toketnya ya "
" iya sering aku pijit hehehe " katanya
" pantesan, enak ih dipijit "
" kalo akmu mau bilang aja, aku siap hehe "
" sshh ahh "
" biar ga kendor susunya ir shshhh "
" heeh shhh mmmhh "
" putingnya juga biar gede " ia mengulumnya bergantian
" padahal aku sering pak lulur " kataku
" apanya yang dilulur ssh? "
" susu sama memek "
" hmmm iya bagus berarti "
" sshhh mmmm " aku mengusap rambutnya, dinginnya lantai malah semakin membuatku membara
" ini juga " ia menekan itilku membuatku menggelinjang
" ahh sshh sayang "
CRTTT CRT CRT CRTT
aku sulit mengendalikannya karena sentuhan ikhsan membuatku nikmat
" hehehe muncrat kan tuh "
" heeh sshh mmm "
" giliran aku ya " ia mendekapku dan menggenjot memekku dengan kasar
" ah ah sshh hhmm "
" enak memeknya ir sshhh " ia meracau
" ahh ahhh sshhh mmm " aku membenamkan wajah dipundaknya
" hehe linu ya memeknya aku ewe "
" heeh sshh mmm " aku menggelinjang
" geli bulunya ir sshh "
" tapi enak kan hehe "
" sshh ahhhhh irma "
ia mulai mempercepat sodokannya dan sudah terlihat kehilangan kendali dalam menahan tembakan spermanya
" muncratin san sshhh ahhh "
" dimemek ya ir sshh " pintanya
" hmmm "
" boleh kan sshh " ia memaksaku
" aku lagi subur " kataku
" gapapa gilang kita kasih adik sshhh "
" hmmm yaudah terserah " karena nafsu berhasil mengalahkanku akupun mengizinkannya
" hehe sshh "
ia kembali mengulum payudaraku
" ahh sshh ahhh san " nikmat saat putingku mendapat jilatan
" aku keluar sshhh mmm "
" muncratin sshh "
" ahhh irma sayang sshh ahh " ia mengocokkan kontolnya dimemekku
CROT CROT CROT CROT CROTTT
hangat dan nikmat rasanya memekku disirami oleh sperma ikhsan
" hmmm enak ya "
" iya sshh gabakal hamil ko ir " katanya
" ah masa sih "
" sshhh iya aku muncratinnya dimemek ga di rahim " katanya
" hmmm gitu ya sshh "
" sepongin dong hehe "
ia mencabut kontolnya dan memasukkannya ke mulutku
" hmmmm mmm "
" ahhhh ngilu sayang sshhh "
" hmmm m " aku tidak mempedulikannya dan terus mengulum kontolnya yang mulai melemas
" akhirnya kamu mau juga diewe hehe "
" kamunya udah berubah sekarang " kataku
" maksih ya "
" iya san " kami berciuman dan ia meremas payudaraku karena gemas
" makin gede toketnya ir hehe "
" takut hamil san "
" engga ko kan dimemeknya tadi " katanya
" hmmm takut aja "
" gapapa ko hehe " ia mengulum payudaraku
" udah ih "
kami segera membersihkan diri dan keluar dari kamar mandi
" aku pulang ya ir "
" iya san, salam buat ajeng "
aku kembali tidur dan semuanya masih dalam kondisi aman terkendali.

suatu hari perutku kembali terasa mual dan ingin muntah
" kenapa sayang? "
" masuk angin kali a " kataku
" bukannya udah sarapan ya "
" gatau a "
rasa mual ini sama seperti saat awal kehamilanku, kehamilan gilang
" nih minum anget dulu " aku segera meminumnya namun tidak ada perubahan, aku jadi memikirkan sesuatu
" mules, mual a "
" ke rumah sakit yu "
" hmm iya a "
kami segera menaiki mobil dan menuju ke rumah sakit terdekat, dan berkonsultasi dengan dokter
" kamu kenapa sih " tanya suamiku
" gatau a, padahal tadi makan dulu "
" makan pedes ga "
" engga sih "
dan tak lama dokter datang mungkin telah selesai mendiagnosa
" gimana dok "
" selamat ya istri bapak hamil "
kami saling bertatapan.
benarkah? ulah ikhsan??

END
 
gokil...parah si Irma ih
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd