Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT PIJAT BIRAHI

episode 52

Waktu berputar begitu cepat hingga sampai pada kondisi perutku yang sudah sangat besar bahkan si calon bayiku sudah menendang - nendang perutku, baju pun sudah tidak dapat kugunakan, mules, mual, sakit dll. semua campur aduk
" a sakit shhh "
" kita ke rumah sakit yu " ajaknya
" sakit a sshhh " aku tidak dapat menjelaskan seperti apa rasanya
" bentar ya "
ia segera menuju ke garasi dan mengeluarkan mobil karena aku harus segera mendapatkan pertolongan
" aa sshhh "
" ayo sayang " ia menuntunku menuju mobil dan segera menuju rumah sakit
" ahhh sakit aa sshhhhh "
aku semakin tidak bisa menahan perutku, dengan penuh kecepatan ia menyetir karena khawatir dengan keadaanku
" sabar ya sayang "
" sakit a aduh "
" iya sayang sabar ya " ia mencoba menenangkanku, aku sudah lupa dengan kondisi disekitar yang kuinginkan hanya segera sampai. kami menuju ke bidan rumah sakit terdekat dan aku segera dibawa masuk, suamiku masih tetap berada disampingku.

============================

saya tidak bisa menceritakan bagian ini karena terlalu extreme, menurut pengakuan teman saya, melahirkan benar benar butuh perjuangan. Hidup dan mati benar - benar dipertaruhkan

============================

" alhamdulillah sayang " suamiku memelukku erat karena aku sudah kehabisan tenaga, kemudian aku mendengar sebuah tangisan bayi yang membuatku menangis seketika karena terharu
" hmmm aa "
" bayinya laki - laki bu, pak " suamiku segera menaruh bayi kami diatas tubuhku
" sayang ganteng "
air mata seketika berderai, aku seorang wanita yang hidup sebatang kara, bertemu dengan pangeran baik hati dan hari ini telah melahirkan seorang bayi tampan.
" makasih ya a "
" sayang sama kamu " ia menciumi keningku dengan penuh kasih sayang hingga ia menangis, semua rasa sakit seketika hilang saat bayiku menangis, yang ada hanya rasa bahagia dan terharu.

kehidupanku mulai berubah setelah aku memiliki jagoan kecilku, aku harus benar benar merubah sikap dan kebiasaan burukku karena akhlak terbentuk dari ibu jadi aku harus berubah total dan tidak melakukan kebiasaan lamaku
Gilang, ya begitulah kami menyebut jagoan kecilku.
" yang aa ke kantor dulu ya "
" iya aa hati hati "
aku sedang menyusui gilang
" dede papa kerja dulu ya " ia mengecupnya
" mamanya ga di cium a hehe "
" ih dasar "
ia mengecup payudaraku yang sedang diemut gilang
" malah cium susunya " protesku
" hehehe udah ah nanti aa ngaceng "
" yaudah hati hati "
ia segera berangkat ke kantor karena ada urusan pekerjaan padahal aku sedang manja manjanya, ingin lebih lama rasanya bersama suamiku.
tak berselang lama ada tamu datang
TOK TOK TOKK
" assalamualaikum "
" waalaikumsalam, masuk " ternyata mama fajar
" hehe "
" duh kirain siapa, maaf lagi nyusuin bu hehe " kataku
" dede gilang yaampun lucu banget " ia mengusapnya
" mau minum apa bu "
" udah gapapa nanti ambil sendiri aja ibu " katanya
" oh iya bu "
" bayi bu fatima juga lucu ya " kata ibu
" oh ya? belum liat aku bu "
" tadi ibu dari sana soalnya "
" ohh belum liat aku "
aku jadi ingat, bagaimana kabar ajeng ya sekarang karena aku sudah fokus ke gilang hingga lupa soal sahabatku dan sepertinya usia kehamilannya pun sudah mendekati lahiran.
" dedee gemes banget sihh " ibu memainkan pipi gilang yang sedang menyusu.
Seperti ini rasanya memiliki harta paling berharga lebih dari apapun, aku harus menjaganya, merawatnya menanamkan akhlak yang baik bagi gilang. Jangan sampai terjerumus sama seperti orang tuanya.
" darimana bu "
" nih ibu bawa perlengkapan buat gilang "
" yaampun banyak banget "
" biarin buat cucu kesayangan hehe "
" tuh mimi bawa apa hehe " aku mengusap pipinya yang berlumuran asi, hingga ia tertidur dan segera aku menidurkannya
" putih banget cucu mimi "
" bu irma mau mandi dulu ya, titip gilang " kataku
" iya iya sok aja " ia fokus menatap bada cucu pertamanya itu, aku segera mandi dan berendam seperti biasa. aku berkaca dan tubuhku mulai berubah bentuk ternyata, aku baru menyadarinya dan apa inu terjadi pada setiap ibu yang baru melahirkan?

dalam 3 bulan ini sepertinya aku memang sudah bisa meninggalkan kebiasaan lamaku karena bentuk tubuhku sudah berubah dan pria lain pasti sudah tidak tertarik, setiap hari kegiatanku mengurus gilang dan ia memang belum bisa di tinggalkan, masih harus selalu dalam pengawasanku. Aku tidak boleh lengah
" neng lucu bayinya hehe " pak rt melihatku yang sedang menggendong gilang di teras
" hehe iya pak "
" putih banget kayak ibunya "
" iya pak nurut ke ibunya "
namun tiba tiba gilang menangis dan aku segera membawanya masuk karena harus diberi asi
" neng saya mau sekalian ngedata warga "
ia malah masuk mengikutiku tanpa basa basi padahal aku belum mengizinkannya
" eh pak saya mau nidurin gilang dulu "
" iya gapapa saya mau ngedata aja neng hehe "
Aku sudah tidak enak hati. pasti dia mau berbuat sesuatu, aku segera masuk kamar dan menyusui gilang hingga ia tertidur
" neng udah bobo dedenya? hehe "
ia masuk ke kamarku
" pak ngapain kesini gilang lagi tidur "
" pengen nyusu neng hehe " ia dengan santainya memelukku
" pak gaboleh pak sshh "
ia meremas payudaraku dengan gemas hingga asinya keluar
" wahh muncrat susunya "
ia menyingkap dasterku dan langsung mengenyot susuku
" aww sshhh "
" hmmmm mmmm " ia mengenyot dengan kuat membuatku tak karuan
" sshhh ahhhh udah pak "
" mmmmhh gurih susunya neng " ia mengenyot putingku bergantian
" sshh ahhh udah pak "
" mmmm enak sshh " ia sudah bernafsu hingga tidak menghiraukan ucapanku
" ini punya gilang pak susunya sshh "
" kocokin neng " ia membuka celananya dan segera kukocok batangnya yang mengeras agar cepat muncrat
" cepetan pak "
ia malah asyik menyusu pada payudaraku
" enak banget susunya gurih hehe "
" sshhh udah pak "
" sepongin neng "
aku segera berjongkok dan langsung mengulumnya dengan ganas karena sudah lama tidak mendapat belaian seorang pria sejak kelahiran gilang
" mmm hmmm "
" ahh sshh makin enak nyepongnya hehe " ia tertawa puas
" hmmm cepet muncratin pak "
" iya sshhh ahh "
" dijepit pake susu ya pak biar cepet " aku segera menjepit kontolnya
" pake memek aja neng hehe "
" jangan pak baru ngelahirin "
" ahhh sshhh padahal gapapa " ia mulai mengangkat dagunya karena merasakan kenikmatan
" belum boleh diewe memeknya pak "
" ahh sshh mmhh terus neng "
" cepetan ih muncratin " aku memaksanya agar cepat selesai
" iya neng ssshh ahhhh "
aku kembali mengulum kontolnya tanpa ampun
" hmm mmm cepetan sshh mmm "
" iya sshh aahhhh " ia semakin tak karuan menerima seponganku yang ganas, ia meraba putingku dan memencetnya karena gemas
" sshhh udah pak "
" belum neng sshh ahhh "
" cepetan ih gilang nanti bangun " kataku
" kocok pake toket lagi neng sshhh " aku kembali menjepit kontolnya
" cepetan pak cape sshh "
" ahhh neng ahhhh "
CROT CROT CROT CROTTT
banyak sekali spermanya membasahi payudaraku
" banyak banget ih "
" hehehe lagian udah lama ga muncrat " katanya puas
" hmmmmm "
" pengen memeknya padahal neng " katanya
" gabisa pak baru lahiran "
" hehe susunya juga enak ko neng "
ia segera berbenah dan menuju ruang tamu, aku hanya membersihkan spermanya dengan tisu
" kalo mau keluar tutup pintunya pak "
" hehe iya neng makasih ya "
ia segera menutup pintu dan pergi
 
Duh irma, susah banget ya buat tobat, hadeuh gemes
 
Ternyata masih belum berubah ya Mak... Asyik deh...
 
episode 53 - TAMAT

berbulan bulan berlalu dan gilang sudah mulai terlihat tumbuh kembangnya, aku masih selalu terharu melihatnya
" yang pengen hehe "
" pengen apa, kerja ih udah siang " kataku
" gapapa gausah ke kantor "
" iya sih udah lama juga ga di ewe "
" yu yang hehe " ia membujukku
" jangan disini gilang lagi bobo "
ia menarikku ke ruang tengah dan langsung menubrukku di karpet
" hmmm udah lama kangen "
ia melucuti semua pakaianku dan langsung mengenyot susuku
" sshhh aww "
" hmmm enak sayang susunya "
aku tak tinggal diam dan mengocok kontolnya yang sudah tegang
" udah ngaceng ya a "
" masukin sekarang ya yang " pintanya
" nafsu banget sih yang sshhh "
" masukin ya yang hehe " ia mengkonfirmasi
" iya a "
ia langsung memasukkan kontolnya ke memekku
" sshhh udah lama banget hehe " katanya
" iya a sshh aku juga udah kangen pengen di ewe hehe "
" sshh aahhh " ia menyodok memekku dengan penuh nafsu
" longgar ya a memeknya "
" enak ko sayang hehe " ia kembali mengenyot toketku
" ahh sshh mmhh "
" enak sayang sshhh " ia menikmati payudaraku
" itu susu punya gilang a hehe "
" gapapa pinjem dulu " katanya tersenyum sambil tetap mengulum
" ih dasar sshhh "
sudah lama aku tidak mendapat sentuhan dari suamiku
" sshhh jadi montok susunya yang " ia tak henti memuji tubuhku yang kurasa tidak semenarik sebelum menikah
" heeh kan udah ngelahirin "
" hmmm gitu ya "
" hahh sshh mmm mau keluar sshhh " aku mulai meracau
" masa udah ko lagi yang "
" hmmm sshhh ahhh " entah kenapa aku sulit menahannya, apa efek dari melahirkan?
" muncratin yang "
" ahh sshh ahhhh "
CRT CRT CRTTT CRT CRTT
aku menggelinjang mendapat orgasme perdanaku setelah melahirkan, sungguh luar biasa rasanya nikmat
" jadi cepet muncrat sekarang memek kamu " katanya
" iya a gatau kenapa sshhh "
" enak ya yang "
" heeh sshhh masih ngaceng a? " tanyaku
" iya sayang "
" muncratin a sshh " pintaku
" jangan didalem nanti gilang punya adik lagi "
" hmm padahal udah lama ga dimuncratin " aku memintanya manja
" hehe " ia kembali menggenjot memekku
" sshh ahhh mmhh "
" enak sshhh memeknya yang "
" udah ngelahirin padahal sshhhh " kataku
" heeh sshh masih empuk " katanya
aku masih rutin mengoleskan jamu lulur pemberian pak irman waktu itu agar memekku selalu terasa kencang dan elastis
" sshhhmmm terus a " pintaku
" enak sayang sshh "
" ahh sshh aa mmhh aahh "
CRTT CRT CRT CRTT
aku kembali orgasme karena sangat sulit sekali menahannya, tidak seperti biasanya
" eh muncrat lagi hehehe " ia tersenyum
" hmmm sshh lemes aa "
" iya sayang " ia memelukku dan menusukkan memeknya lebih kuat
" ahh sshh ahhhh "
" mau muncrat yang sshh "
" mau dimemek a sshh " tanyaku
" gausah gapapa hehe di susu kamu aja "
ia menarik kontolnya dan mengocokkannya di payudaraku
" hmmm ahhh terus a yang banyak muncratin "
" ahhhh sshhh enak sayang sshhhh ahhh "
" enak a hehe "
" ahh sshh ahhhh mmmhhh aahh "
kulihat dari ekspresinya ia sangat menikmatinya bahkan puas setelah memuncratkan maninya di payudaraku
" udah kayak bokep jepang aja aa hehe " aku menggodanya
" kenapa emang yang "
" iya kalo muncrat suka di toketnya kan " kataku
" ih kamu suka nonton ya " tanyanya
" dikit hehehe "
" ga ngajak ngajak ya hmm "
" aa kan masih polos gaboleh nonton " kataku
" aku jadi nakal gara - gara kamu " ia selalu menyalahkanku
" hehehe "
" nanti aku lulur lagi ya toketnya yang hehe " katanya mengelus payudaraku
" iya kontol aa juga tuh "
" kenapa emang "
" biar makin gede hehe " kataku
" hmmm iya "
kami bercanda setelah pertempuran penuh rindu tersebut

" yang katanya ajeng udah ada disini lagi " kata suamiku
" serius a? "
" iya aa liat kemaren "
" kita kesana yu a " ajakku antusias karena sudah lama tidak bertemu
" iya ayo aja " aku segera membawa gilang dengan gendongan
" oh sekalian ke bu fatima juga " aku sampai lupa tidak mengunjunginya padahal rumahnya dekat denganku
" iya ayo "
kami segera menuju rumahnya karena sudah lama tidak berjumpa
TOK TOK TOK
" assalamualaikum "
" waalaikumsalam ehhh neng irma, a fajar ayo masuk "
pak irman membukakan pintu dan kulihat umi sedang menggendong bayinya
" ih kemana aja baru kesini "
" iya umi baru sempet hehe "
" lucu bayinya, cowok ya " kata umi
" iya mi hehe gilang namanya "
" wahh sejodoh dong " kata pak irman
" ganteng banget ir " kata umi
" siapa ini namanya "
" sinta "
" putih ngikut ke umi ya pasti " kataku
" hehe iya gamungkin ke bapaknya "
" ih ibu ya " pak irman tersenyum
" coba gilang namanya rama pasti jodoh tuh hahaha " kami tertawa bersama, namun aku harus melihat juga bayi ajeng karena pasti usianya tidak jauh berbeda hanya berselang beberapa waktu saja
" umi maaf bukan ga betah tapi mau liat ajeng "
" eh kebetulan umi juga mau kesana "
" yaudah ayo mi "
kami semua segera menuju rumah ajeng dengan berjalan kaki karena jaraknya masih bisa ditempuh
" kamu belum liat emang ir? " tanya umi
" iya mi belum baru tau dari si aa barusan "
" iya kemarin liat ajeng " timpal suamiku.
Tak sampai 10 menit kita sampai dirumah orang tua ajeng yang mungkin sekarang jadi miliknya
TOK TOK TOK
" assalamualaikum jeng "
" waalaikumsalam masuk masuk " ikhsan terlihat berbeda setelah menikah
" ayo masuk masuk " timpal ibu ajeng
" sehat bu hehe " tanyaku
" kemana aja baru kesini "
" baru sempet bu, baru pulih soalnya " kataku
" mana san ajengnya " tanya umi
" di kamar mi langsung masuk aja gapapa "
kami semua masuk dan melihat bayinya
" ih yaampun pada kesini ternyata " ajeng segera bangkit dan memelukku sambil menangis
" sini dedenya " fajar mengambil gilang karena tahu pelukan kami bisa berlangsung lama
" sehat jeng "
" iya ir "
" maaf ya ga dateng ke nikahan " kataku
" iya gapapa ko "
kami kembali melihat bayinya yang putih bersih
" cewek ya "
" iya hehehe "
" namanya siapa? " tanya umi
" yunita " nama yang bagus menurutku
" wahh gemes banget dedenya "
" itu siapa namanya " tanya ajeng
" ini gilang, ini sinta "
" nanti kita jalan - jalan ya semuanya " kataku
" iya kebetulan saya cuti juga " ujar suamiku
" wahh asyik nih hehe " timpal umi fatima
kami saling bercanda dan bercerita setelah sekian lama tidak berjumpa.
bayi - bayi kami berkumpul, bayi suci yang terlahir dari orang tua penuh dosa, seandainya kamu tau kelakuan ibu mu seperti apa pasti kamu sangat membenci ibu, maafkan ibumu ini nak, ibu janji akan mendidik akhlakmu dengan baik sayang, jangan ikuti jejak ibumu ini.

" Kita tidak bisa memilih terlahir dari keluarga yang mana, kita tidak bisa memilih terlahir dari orang tua yang mana, semua orang memiliki masa lalu, bahkan juga memiliki "darkside "
namun berjanjilah bahwa anak suci mu tidak akan mendapat perlakuan yang sama, berjanjilah jangan pernah membawa buah hatimu terjerumus kedalam hal serupa "

TAMAT
 
wah akhrinya tamat juga.
thanks suhu yg sudah rajin update dan nulis cerita yg cepet bikin crot, hehe.
Happy ending tapi tetep gantung karena kan Irma sempet diicipin mamang atau Pak RT ya waktu itu, berarti masih ada kemungkinanan masih binal.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd