Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Birahi Nadirah

Pengalaman Baru Dimalam Pildun

Ajis merasa gugup, itu terbukti dengan tangan Ajis yang terasa dingin saat membasuh penisnya dengan air ludahnya sendiri.

Ajis dapat merasakan mulus saat kedua paha mereka telah saling bersentuhan, lalu dengan satu tangan kanan nya Ajis membuka bibir vagina Diah, tangan kiri Ajis menuntun penisnya pelan-pelan masuk.
gerakan Ajis terhenti saat dia berhasil memasukkan kepala penisnya.

diraihnya hp nya tadi lalu mulai merekam kembali dengan tangan kanannya menyorot kebawah, merekam saat Ajis mendorong pelan penisnya hingga masuk.

Ajis menghentikan gerakan nya saat pangkal penisnya bersentuhan dengan permukaan vagina Diah yang menandakan penisnya telah masuk seutuhnya, Ajis merasakan nyaman dan hangat disekujur penisnya.
Ajis kemudian menyorot kebagian atas, dia ingin mendapatkan pemandangan yang lebih.
ditariknya satu tali lingerie itu melewati bahu Diah dan kembali Ajis langsung disuguhkan pemandangan payudara mulus tanpa bra, Ajis mendekatkan hp nya agar dapat merekam puting payudara itu.

melihat masih belum ada pergerakan, Ajis kembali menarik satu talinya lagi hingga terpampang jelas kedua bukit payudara itu.

sambil gemetaran Ajis melebarkan telapak tangan kirinya dan meremas dengan lembut salah satu bukit payudara tersebut, karena gemas Ajis juga mencubit pelan puting nya, Ajis dapat merasakan puting tersebut mulai mengeras.

Ajis kemudian menaikkan hp nya merekam dari atas, lalu mulai memaju mundurkan tubuhnya memompa vagina Diah dengan penisnya pelan dan hati-hati.

dan Diah TERBANGUN!.

saat Diah ingin mengangkat kain yang menutupi matanya, Ajis segera menangkap kedua tangan nya.

"ssshhh diam". bisik Ajis dengan suara serak pelan didekat telinga Diah seolah ingin mengintimidasi nya agar jangan melawan.

tapi Diah yang masih setengah sadar itu berpikir kalau itu adalah suara bisikan Indra jadi Diah menurutinya saja.

Ajis menarik kedua tangan Diah dan menahannya dipaha Diah agar dia bisa membuka paha Diah lebih lebar sambil berpegangan tangan.

karena Diah sudah bangun dan tidak ada perlawanan Ajis pun dengan luluasa menyetubuhi Diah, Ajis mulai menyetubuhinya dengan tempo yang mantap.

Ajis meraih kembali hp nya dan mulai merekam nya lagi dari atas.
pertama dia menyorot kembali saat penisnya keluar masuk divagina Diah, lalu naik keatas merekam payudara Diah yang berguncang mengikuti irama persetubuhan itu, Ajis meremas salah satunya dengan tangan kirinya, dan terlihat juga mulut Diah yang sedikit terbuka tanpa mengeluarkan suara.

tak ingin mensia-siakan nya, Ajis pun memeluk tubuh Diah lalu memasukkan lidahnya kedalam mulut Diah yang terbuka. Ajis terus memompa vagina Diah sambil berciuman.

setelah melepas ciuman mereka, Ajis meraih kedua tangan Diah dan meletakkan nya dibelakang Diah hingga Diah menimpahi tangan mereka dengan tubuhnya lalu Ajis menciumi leher Diah, posisi itu membuat dada dan perut Diah terangkat sedikit lebih tinggi, jilatan Ajis semakin turun sampai payudara Diah dan Ajis mulai menghisap-hisapnya.

10 menit kemudian Ajis melepaskan kaos oblong nya dan melemparnya kebawah tempat tidur, dia kemudian memiringkan tubuh Diah ke kanan menghadap kearah cahaya lampu.
kaki kiri Diah yang berada diatas ditekuk kedepan, sedangkan kaki kanan yang ada dibawah diluruskan.

Ajis lalu mulai menyetubuhi Diah dengan posisi miring.

"plok plok plok"
suara khas saat pantat Diah berbenturan dengan paha depan Ajis.

dengan kamera yang masih merekam dari atas.
Ajis memberanikan diri mencoba menyingkap kain penutup mata Diah.
sekilas Ajis berhasil merekam wajah Diah yang mata nya masih terpejam.

"wah cakep banget". dalam hati Ajis yang langsung menutup nya kembali.

melihat sekilas wajah Diah membuat Ajis semakin tidak tahan.
Ajis kembali meletakkan hp nya lalu menunduk, tangan kanan nya menggenggam tengkuk Diah dan tangan kiri nya meremas payudara Diah, Ajis pun mulai menyetubuhi Diah dengan buru-buru hingga membuat tempat tidur itu bergoyang.

1 menit kemudian, Ajis sengaja menekan penisnya dalam-dalam lalu memuntahkan sperma nya memenuhi liang vagina Diah.

dengan penis yang masih tertanam didalam liang vagina Diah, Ajis merebahkan tubuhnya dibelakang Diah lalu memeluknya dari belakang sambil mengelus-elus kedua payudara Diah dengan lembut.
hal itu membuat Diah merasa nyaman dan membuatnya langsung tertidur kembali, begitu juga dengan Ajis.

namun Ajis kembali tersadar dari tidur nya 15 menit kemudian karena tangan kanan nya kesemutan tertimpa kepala Diah, Ajis pun menarik tangan nya lalu menarik tubuhnya, Ajis melihat cairan putih spermanya yang mulai berubah warna jadi bening mengalir keluar dari vagina Diah saat dia mengeluarkan penisnya yang sudah mengecil kembali.

terdengar suara dengkuran halus menandakan Diah sudah tertidur pulas, Ajis pun perlahan turun dari tempat tidur itu sambil memungut pakaiannya lalu memakainya kembali, setelah itu Ajis berjalan keluar dari kamar itu setelah puas mencicipi tubuh keponakan teman nya itu.

setelah membersihkan penisnya dikamar mandi, Ajis pun kembali merebahkan tubuhnya disofa lalu mencoba untuk tidur.

Ajis tidak bisa tidur disisa malam itu sampai pagi tiba.
saat Diah keluar dari kamar, Diah sempat terkejut melihat ada pria asing duduk disofa sambil tersenyum melihat kearahnya, Diah membalas senyum sedikit lalu pergi meninggalkan nya menuju kamar mandi untuk mandi sebelum berangkat kuliah.

Ajis terpesona dengan sosok Diah walau penampilannya beda dari yang tadi malam, Diah memakai handuk kimono, bukan memakai lingerie.
tapi pagi itu Ajis akhirnya bisa melihat jelas wajah cantik gadis yang disetubuhinya tadi malam.

malam itu Ajis memang kalah bertaruh 100rb dengan Indra, tapi 100rb itu tidak ada apa-apa nya dibanding apa yang dia dapatkan malam itu juga.

sedangkan Diah, dia masih tidak tau kalau cowo jelek yang dilihatnya tadi ada pria yang menyetubuhinya tadi malam.
seandainya dia tau, Diah pasti akan menolaknya.
bagaimana tidak, Ajis adalah berandalan yang tidak punya kerjaan tetap, uang yang didapat juga hasil meminta "uang keamanan" dari orang yang membuka toko didaerah itu.

keesokan hari nya Ajis tidak menampakkan diri nya ditempat kerja Indra, Ajis ingin memastikan kejadian kemaren malam itu benar-benar aman.
jadi Ajis hanya dirumahnya saja sambil menikmati rekaman video dari hp nya kemaren malam.
kualitas videonya kurang bagus hingga videonya kurang jelas, tapi kejadian itu masih kuat dan jelas diingatan Ajis.

(skip).

malam nya Pak Mamat dan Fajar datang kerumah Indra untuk nonton bola lagi tanpa Ajis.
kali ini mereka membawa 1 botol beer, 1 kaleng minuman berenergy, 1 miras merk lokal dan beberapa cemilan untuk dinikmati bertiga.

ditengah malam jam 2 minuman itu mulai memberikan efek pada mereka bertiga membuat Fajar tidak bisa pulang karena tidak berani membawa motor dalam keadaan mabuk begitu juga dengan Pak Mamat, hingga mereka memutuskan untuk nginap sampai pagi.
hasil taruhan malam itu imbang karena menang dan kalah bergantian.

kepala Indra mulai terasa berat, tapi malam itu nafsu dia juga sedang tinggi karena kemaren dia tidak jadi mengosongkan kantung kemih nya.
disebelahnya ada Pak Mamat sudah duduk bersandar kepala yang terdongkrak keatas terdengar juga suara dengkuran yang kuat, disebelah Pak Mamat ada Fajar dibawah yang juga tidur diatas karpet.
dengan susah payah Indra pun bangkit dari tempat duduknya mematikan tv lalu berjalan masuk kedalam kamar Diah.

begitu masuk Indra membuka ikat pinggang dan melepas celananya sendiri dan langsung naik keatas tempat tidur lalu menarik celana muniko berserta cd nya Diah lepas.
Diah sempat kaget dan menyingkap penutup matanya dan melihat kepala Indra ada dibawahnya sedang menjilati vagina nya, Diah pun menutup kembali penutup matanya sambil mengelus rambut kepala Indra.

setelah dirasa cukup, Indra naik keatas tubuh Diah dan mereka berciuman.
Diah merasakan kuatnya aroma alkohol dari dalam mulut Indra, tapi Diah tidak menolaknya saat lidah Indra masuk kedalam mulut Diah dan menekan-nekan lidah nya.
satu persatu kancing baju tidur Diah dibuka hingga menyisakan bra katun yang menutupi payudara Diah.

Indra mulai menggesekkan kepala penisnya dibibir vagina Diah dan perlahan mulai memasukkan penisnya sedikit demi sedikit.

"uhhh". desah Diah saat merasakan sedikit sakit ketika vaginanya dimasukin penis Indra yang belum dibasahi.

setelah penis Indra masuk sepenuhnya, Indra pun menyetubuhi Diah dengan gerakan yang lumayan cepat.
Indra dapat merasakan penisnya mulai terasa licin dibasahi oleh cairan vagina Diah.

5 menit kemudian.
"ayo ikut, jangan bersuara". kata Indra sambil menarik tangan kiri Diah keluar dari kamar itu dengan penutup mata yang masih melekat diwajahnya, Indra melarang Diah melepas penutup mata itu.

didepan Indra melihat Pak Mamat dan Fajar masih terlelap, tapi posisi Pak Mamat sudah tidur terlentang diatas sofa.
Indra menyalakan tv dan mematikan suaranya hanya untuk jadi penerang saat dia menyetubuhi Diah didepan mereka yang sedang tidur.

Indra menuntun tubuh Diah didepan sofa, tangan Diah ditaruh diatas sandaran sofa dan lutut kiri nya ditaruh disandaran tangan sofa dekat dengan kepala Pak Mamat.
Indra pun menyetubuhi Diah dari belakang, saat vagina Diah berada persis diatas wajah Pak Mamat.

dilepasnya bra katun yang menahan guncangan dipayudara Diah lalu dilemparnya kearah wajah Fajar, tapi Fajar tidak sadar dari tidurnya dan Indra menarik rambut Diah kebelakang.

Indra bisa merasa sangat puas, tapi dia tidak ingin segera menyelesaikan persetubuhan itu dengan cepat.
diliriknya Fajar yang belum sadar dari tidurnya walau wajahnya tertutupi bra, Indra punya ide.

Indra melepaskan penisnya dari vagina Diah dan membiarkan Diah masih diposisi itu saat dia berjalan menghampiri Fajar untuk membuka resleting nya.
Fajar terlalu mabuk hingga dia masih tidak sadar saat Indra sedikit menarik turun celana nya hingga penisnya keluar.

kemudian Indra menarik tubuh Diah perlahan kebawah.
Indra menuntun tubuh Diah diposisi seperti setengah berlutut lalu menekan kepala Diah hingga wajahnya berada 6cm diatas penis Fajar yang masih tertidur.

Indra sedikit mengangkat pantat Diah keatas agar memudahkan untuk mendoggynya.
3 menit Diah merasa capek menahan posisi setengah berlutut itu perlahan wajahnya semakin turun hingga bibir dan hidungnya menyentuh penis Fajar.

Diah terkejut saat ada benda kenyal mengenai wajahnya itu.
melihat tidak ada reaksi Fajar, Indra menarik rambut Diah.

"masukin kemulut, hisap itu". bisik Indra ditelinga Diah.

Diah menggelengkan kepalanya menandakan dia menolaknya.

"itu dia mabuk, dah tidur, gak bakal bangun". bujuk Indra lagi.

Diah masih menggelengkan kepalanya.

karena terlalu mabuk, Indra kemudian mencengkram leher bagian belakang Diah dengan kuat.

"hisap itu atau kubanguni yang lain trus ngentot rame-rame". ancam Indra.

Diah terdiam, melihat Diah yang tidak menggelengkan kepalanya lagi, Indra pun menekan leher belakang Diah kedepan hingga bibir Diah menyentuh penis Fajar.

"hisap". perintah Indra yang dituruti Diah.

Diah menggunakan lidahnya untuk menarik penis Fajar masuk kedalam mulutnya dan mulai menghisapnya pelan selagi Indra menyetubuhinya dari belakang.

melihat pemandangan seperti itu tak sampai 2 menit Indra sudah akan klimaks.
ditariknya tubuh Diah duduk lalu mengocok penisnya diatas wajah Diah.
Diah yang tau pun membuka mulutnya, Indra meletakkan kepala penisnya diatas permukaan lidah Diah.

"croot croott croot". semburan sperma Indra mengalir masuk kedalam mulut Diah dan langsung ditelan nya.

setelah itu Indra membuka penutup mata Diah dan meminta nya untuk membenarkan kembali celana Fajar, setelah itu Diah mengambil bra nya yang menutup wajah Fajar lalu berjalan kekamar mandi.
sedangkan Indra berjalan masuk kedalam kamar Diah mengambil dan memakai celana nya lalu keluar lagi untuk membereskan minuman dan cemilan yang ada dimeja.

setelah beres Indra menghampiri kamar Diah yang sudah merebahkan kembali tubuhnya diatas kasur.
dipeluknya dari belakang.
"makasih yaa sayang". bisik Indra sambil mengecup pipi Diah lalu Indra keluar dari sana dan tidur dikamarnya bersama Ade.

besok pagi menjelang siang nya Indra bangun dari tidurnya, dia sudah sepenuhnya sadar tapi dia merasakan sakit dikepalanya.
Indra berusaha bangkit dari tempat tidur, tidak ada siapa-siapa dirumah karena semua sudah pergi melakukan aktifitas masing-masing, diluar Pak Mamat dan Fajar juga sudah pulang.

karena pusing, Indra memegangi kepalanya dengan kedua tangan nya, tiba-tiba Indra tersadar apa yang tadi malam dia lakukan dengan Diah saat kondisi setengah sadar karena mabuk.
mengingat hal itu membuat penis nya seketika tegang.

Indra mencintai Ade, istri nya.
tapi dia juga menyukai Diah, keponakan istrinya yang cantik.
dan tadi malam dia malah membuat Diah 'mencicipi' penis orang lain, parah nya Indra malah menyukainya.
sifat Indra berbeda saat dia masih pacaran dengan Ade, dia sangat pencemburu saat ada lelaki lain yang dekat dengan Ade.

(skip).

ditempat kerja Pak Mamat dan Fajar menghampiri Indra untuk taruhan lagi seperti biasa, tapi malam ini Indra berencana nonton sendiri mengingat tadi pagi kepala nya sakit karena efek alkohol.

"jangan terlalu sering nanti istriku marah". alasan Indra menolak mereka.

memang Ade tidak marah dengan aktifitas mereka nonton bola malam-malam dirumah.
sejauh ini Ade tidak banyak melarang Indra main apa pun juga dengan siapa pun asal jauh dari narkoba dan juga wanita.

"besok atau lusa aja". sambung Indra.

jadi hari itu Pak Mamat dan Fajar berencana mengajak Ajis nonton di cafe.
Indra tidak terlalu memperdulikan mereka, dia sibuk mencari pakaian "haram" baru dari toko online yang di hpnya untuk Diah.

malam nya jam 10, Indra mencium kening Ade supaya memastikan kalau Ade sudah tidur, setelah itu Indra keluar dari kamarnya dan masuk ke kamar Diah, Diah terlihat sedang tiduran sambil main hp. melihat Indra yang datang menghampirinya.

"lagi datang bulan". kata Diah pelan.

saat itu perasaan Indra bercampur aduk, satu sisi dia kecewa karena tidak bisa menyetubuhi Diah, dan sisi lain nya dia "selamat" karena itu berarti Diah tidak hamil.
tapi Indra juga sedikit bingung dengan jadwal menstruasi Diah yang tidak teratur itu, tapi Indra tidak mau terlalu ambil pusing.
karena sudah tanggung Indra punya rencana lain, dia tetap menarik tangan Diah agar bangkit dari tidurnya, diambilnya hp Diah lalu meninggalkan hp nya diatas tempat tidur, Indra menarik tangan Diah ikut keluar menuju ruang tv lalu mereka duduk bersamaan.

setelah menyalakan tv Indra menarik celana nya turun hingga lutut, terlihat penis nya yang sudah menegang.
Indra menyalakan rokoknya lebih dulu, lalu merangkul Diah, seolah paham Diah pun merunduk langsung menghisap penis Indra.

tangan kiri Indra memegang sebatang rokok dan tangan kanan nya mengelus kepala bagian belakang Diah.
Indra menghisap rokok itu dan meniupnya kedepan, dia menikmati pertandingan bola di tv sedangkan Diah sibuk menghisap-hisap penis miliknya.

10 menit kemudian Indra menekan-nekan kepala Diah saat dia hampir mencapai klimaksnya, tiba-tiba terdengar suara pintu kamar Indra terbuka.
Indra langsung melihat kebelakang terlihat sosok Ade keluar dari kamar, berjalan kearah kamar mandi.
setelah masuk, Indra lalu menyuruh Diah segera masuk ke kamarnya.

"nanti om panggil lagi". bisik Indra pelan sambil menepuk pantat Diah pelan.

Indra lalu menaikkan celana nya kembali semula dan berjalan kearah kamar mandi, bertepatan dengan keluarnya Ade dari balik kamar mandi.

Indra langsung memeluk Ade dari belakang dengan lembut dan mereka pun masuk kekamar mereka.
karena hari ini tidak bisa menyetubuhi Diah, Indra pun berniat untuk menyetubuhi istri sah nya kali ini, Ade.

"tv nya ga dimatiin?". tanya Ade.
"bola nya belum siap, nanti lanjut nonton, ini lagi pengen". bisik Indra didekat telinga Ade.

diatas tempat tidur, Indra langsung posisikan tubuh Ade menungging lalu melepas celana tidur Ade, setelah itu Indra juga melepaskan celana nya sendiri dan terlihat penisnya yang masih tegang dan mengkilat oleh air liur karena hisapan Diah tadi.
Indra mengambil ludah nya dengan tangan nya lalu mengoleskan nya dibibir vagina Ade.
dengan sekali dorongan penis Indra pun masuk sepenuhnya didalam vagina Ade.

persetubuhan mereka berjalan tidak lama, karena sebelumnya Indra sempat hampir sampai saat bersama dengan Diah tadi.
sekitar 7 menit Indra pun memuntahkan sperma nya diatas pantat Ade.
setelah itu Indra mengambil tissue dan mengelap pantat Ade, setelah itu mereka pun berciuman.

"ya sudah tidur aja lagi". kata Indra saat melepas ciuman mereka, dan ade pun mengambil posisi nyaman untuk tidur.
Indra pun memakai celana nya kembali, sebelum keluar Indra menyempatkan untuk mengambil selimut untuk dibawa keluar, diluar terlihat sudah jam 10:25, Indra berjalan kearah kamar Diah.
terlihat Diah yang masih bermain hp nya.

"ayo". kata Indra pelan dan Diah pun bangkit dari tempat tidurnya.

Indra melepaskan celananya lalu duduk lebih dulu.

"pakai ini". kata Indra sambil menyerahkan selimut pada Diah.

Diah pun memakai selimut itu dibelakangnya untuk menutupi tubuhnya lalu naik keatas sofa seperti posisi tadi, dan mulai menghisap penis Indra yang masih basah dipenuhi oleh cairan vagina Ade tadi karena Indra memang sengaja tidak mencuci penisnya.

Diah pun dengan lahap menghisap dan menelan semua cairan itu. dia tidak tau kalau rasa gurih yang menempel dipenis Indra itu adalah cairan vagina milik bude nya.

merasa kurang, Indra kemudian mengangkat kepala Diah.

"plop!". suara yang keluar saat mulut Diah terlepas dari penis Indra.

Indra kemudian melepas satu persatu kancing baju tidur Diah beserta bra nya hingga Diah topless.

"sini turun". kata Indra sambil melebarkan kakinya dan Diah pun berlutut didepan Indra.

"biji nya juga jilatin". perintah Indra sambil mengangkat penis nya keatas membuat kantung biji keluar dari persembunyian.

Diah pun mulai menjilati kulit mengkerut itu lalu bergantian memasukkan biji satu-satu kedalam mulutnya dan memainkan nya dengan lidahnya didalam mulutnya.

"ahhh". desah Indra sambil wajahnya menghadap keatas.

"sambil dikocok sayang". kata Indra dengan suara yang berat.

dengan tangan kiri nya Diah mengocok penis itu.
Indra memejamkan matanya, dia merasa seperti terbang melayang.

3 menit kemudian Diah membuat manuver dengan menjilati biji itu sampai naik kekepala penis Indra.
Indra mendapat kesadaran nya dan melihat kearah penisnya, mata mereka berdua saling bertatapan.

pemandangan yang indah tersebut membuat Indra refleks tersenyum dan karena melihat Indra senyum membuat Diah juga ikut tersenyum padahal kepala penis Indra masih ada didalam mulutnya.
melihat Diah tersenyum, Indra pun mengelus pipi Diah.

mereka terus saling menatap mata, Diah menghisap-hisap kepala penis Indra dan tangan nya terus mengocok batang penisnya.
2 menit kemudian Indra pun akhirnya memuntahkan spermanya didalam mulut Diah.

tembakan sperma nya yang kuat membuat Diah batuk tersedak, hingga membuat ada beberapa sperma nya yang keluar menetes diatas perut Indra.
setelah tidak ada lagi sperma yang keluar, Diah pun mengurut dan menghisap penis Indra lalu menelan sperma yang ada didalam mulutnya.

sambil tetap menatap mata Indra, Diah menjilati sperma yang ada diatas perut Indra lalu menelan nya juga hingga tidak bersisa.
terlihat penis Indra yang sudah bersih mengkilat.
setelah itu Indra menarik tubuh Diah duduk disebelahnya.

"dah, hisap-hisap aja jangan dilepas". kata Indra menarik kepala Diah kearah penisnya.
Diah merebahkan tubuhnya menghadap kedepan, kepala Diah bersandar diatas perut Indra dengan mulut yang terisi kepala penis Indra.
Indra menutupi seluruh tubuh sampai kepala Diah dengan selimut, dan tangan kanan Indra masuk kedalam selimut meremas-remas payudara Diah dengan lembut.

Indra dapat merasakan sensasi geli saat lidah Diah bermain memutari kepala penisnya.

30 menit kemudian, pertandingan bola belum habis tapi mata Indra sudah mulai lelah menatap layar tv.

(Bersambung).
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd