Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Aku "Yasmine"

Part 5. Laki laki pertama


Ilustrasi Yasmine

Pintu terbuka, aku dan Kak Mia pun kaget, rasanya seperti mau lepas jantung ini. Aku refleks merapatkan pahaku dan menutupi dada serta selangkanganku dengan tangan. "Yang, bikin kaget aja, kirain gak jadi dateng", Kak Mia bangun dan menghampiri sosok pria yang tiba tiba datang itu. Dipegang pipi sang pria dan dicium mesra dengan kondisi badannya yang masih penuh peluh dan tanpa penutup apapun.

Akhirnya kukenali sosok itu, dia laki laki yang tadi ada di galeri hp Kak Mia, yang tak lain adalah pacarnya. "Dek, kenalln nih David pacar aku, maaf ya gak ngasih tau kalo dia mau kesini", dan sosok pria itu mengangkat tangan kanan dengan telapak terbuka seakan berkata hai. Aku yang masih telanjang mengambil bantal untuk menutupi bagian depanku, karena bajuku berserakan terlalu jauh untuk kugapai. "Hai Yasmin ya? Cantik juga temen kamu", ujar David sambil matanya seperti memindai tubuhku. "Jangan jelalatan ya kamu, jatah kamu cuma aku", ucap Kak Mia sambil memeluk erat pacarnya dan berciuman sangat panas.

Aku yang teduduk di tempat tidur sambil memeluk bantal bingung harus bagaimana. Di depanku ada sepasang kekasih yang sedang berpagutan, tangan sang lelaki pun langsung bergerak meremas bongkahan pantat perempuan dipelukannya yang bulat sempurna. Bibir mereka pun lepas saat Kak Mia mengarahkan mulutnya ke daerah kuping kiri pacarnya dan kembali memainkan lidahnya disana. Tangan Kak Mia sudah mulai meraba daerang selangkangan David yang masih tertutup celana.

Pemandangan di depanku membuat jantung ku berdebar. Dalam hatiku bertanya apakah harus menyaksikan pertunjukan ini? Tapi rasa penasaran akan apa yang mereka lakukan juga bagaimana jika aku yang berada di posisi sang perempuan, membuatku tetap diam sambil memperhatikan mereka. Saat ini Kak Mia sedang berusaha melepaskan baju David, dilanjutkannya dengan membuka gesper dan celana panjangnya. Aku cukup kagum dengan bentuk badan David, tingginya sekitar 175cm dengan kulit putih dan wajah khas belasteran. Dadanya cukup bidang dan tegap walahpun perutnya tidak sixpack.

David tetap berdiri sambil tersenyum melihatku yang memperhatikan badan dia. Kak Mia perlahan jongkok sambil mulutnya mencumbui dada sampai turun ke bagian bawah pusar. "Dek, liat nih penis pacar aku, jangan kaget ya", ujarnya kepadaku sambil tangannya perlahan menurunkan celana dalam yang digunakan pacarnya. Aku semakin bengong saat melihat kemaluan laki laki dewasa di depanku, bentuknya sangat berbeda dengan punya keponakan ku yang baru berusia 3 tahun. Mungkin panjangnya sekitar 13cm dengan diameter yang proporsional.

Tangan Kak Mia mulai menggenggam kemaluan yang ada didepannya dengan gerakan naik turun. Gerakan tangannya berhenti saat mulutnya menciumi batang itu dari samping. Aku merasa jijik saat perlahan mulut Kak Mia membentuk huruf O dan memasukan kemaluan David secara perlahan mulai dari kepalanya sampai berhenti ditengah karena batas kemampuan mulutnya. Kulihat ekspresi David sangat puas sambil kedua tangannya berada di kepala Kak Mia. Perlahan kepala Kak Mia bergerak maju mundur diiringi desahan pacarnya.

Kecepatan gerakan kepala Kak Mia semakin cepat, dan tangannya yang kanan memainkan kantung kemaluan David yang menggantung. Tangan kirinya tidak tinggal diam, mulai bergerak meremas dadanya sendiri. Rasa jijik ku melihat perempuan menghisap kemaluan laki laki sekarang sudah menjadi rasa penasaran. Senikmat apa sehingga Kak Mia mau mekakukan itu, dan apa yang dirasakan oleh David sehingga ekspresi nikmat muncul dari wajahnya sungguh membuatku jadi ikut terangsang.

Kak mia bangkit dari posisi jongkok dan sekarang duduk di pinggiran tempat tidur. Ditariknya penis David agar mendekat dan menjepit diantara kedua buah dadanya yang cukup besar. Aku mendekat untuk melihat apa yang mereka lakukan lebih jelas. Gerakan pinggang david yang maju mundur dengan cepat saat kemaluannya di jepit itu membuatku merinding dan kemaluanku berasa lembab. Tanganku akhirnya bergerak meremas dadaku yang kalah jauh ukurannya dengan Kak Mia, mulutku pun kembali tebuka mengeluarkan desahan desahan pelan.

Kak Mia jatuh terlentang di tempat tidur ketika tiba tiba pacarnya mendorong pundaknya. David langsung menaiki tubuhnya den menciumi dengan gemas payudara montok itu sambil tangannya ikut meremas remas. Kak Mia mendesah dengan cukup keras di sebelahku yang hanya bisa menyaksikan sambil sibuk memainkan payudaraku sendiri. Kulihat kepala sang laki laki yang bergerak bergantian menciumi dan menghisap puting Kak Mia dari dada kanan ke dada kiri. Tangan kirinya sekarang sudah pindah membelai kemaluan sang kekasih.

Ciuman David perlahan bergerak turun dan berhenti di pusar Kak Mia, tangannya tak berhenti menggerayangi setiap detail tubuh sang wanita. Belainnya secara lembut mengusap paha, dada dan bagian tubuh lainnya secara bergantian seakan tak mau berhenti hanya di satu tempat. Desahan Kak Mia semakin mendengar saat kepala pacarnya mulai menciumi paha bagian dalam. Terlihat David sangat gemas mencumbui tubuhnya, sambil matanya sesekali terlihat melirik kepadaku yang saat ini hanya sibuk meremas dada kecilku.

Kak Mia tiba tiba memanggilku, "Dek cium aku pliss, aku pengen ngemut bibir kamu", ucapnya dengan suara berat penuh nafsu. Aku menurut mendekat untuk mencium bibirnya dari atas. Saat dengan posisi ini, bibirku langsung di lumat habis oleh Kak Mia sambil tangannya memegang kepalaku agar tidak bisa kabur. Dengan pertunjukkan di depan mataku dan ciuman ganas di bibirku membuat kemaluanku berasa sangat basah, cairan itu kurasakan ada yang mengalir ke pahaku.

Lumatan Kak Mia di bibirku saat ini diselingi dengan gigitan kecil di bibirku. Kulirik sekarang kepala David sudah terbenam di tengah selangkangan pacarnya. Suara hisapan hisapan becek terdengar erotis dari mulutnya yang sekarang beraksi di vagina Kak Mia. Kedua tangannya saat ini sibuk meremas remas payudara montok Kak Mia. Aku pun merubah posisiku ketika mulutku bisa terlepas dari lumatan Kak Mia, tubuhku sekarang benar benar diatas Kak Mia seperti sedang menindihnya. Aku semakin degdegan, memikirkan David sebagai laki laki pertama yang melihat vaginaku secara langsung di depan matanya.

Desahan tidak dapat kutahan lagi saat kurasakan vaginaku seperti tersundul oleh kening David yang saat ini mulutnya sedang menservis vagina pacarnya. Pentilku yang sensitif juga kadang tersenggol oleh tangannya yang masih sibuk memainkan buah dada besar Kak Mia. Desahan dua wanita bersahut sahutan semakin kencang di dalam kamar itu diiringi suara becek permainan mulut David di Vagina Kak Mia.

Tubuhku di dorong Kak Mia kesamping menyingkir dari atas tubuhnya. Ternyata sekarang david sedang berdiri di samping tempat tidur, tanggannya yang kiri membelai vagina Kak Mia sambil tangan kanannya memainkan penisnya sendiri. Ujung kemaluan david perlahan digesekkan di depan pintu vagina Kak Mia, desahan yang keluar dari mulut sang wanita begitu panas padahal belum masuk penis itu ke vaginanya.

"Aargh, enak yang, pentokin yang", ceracau Kak Mia saat perlahan pinggul David bergerak maju mendorong penisnya. Saat pinggulnya sudah merapat dengan vagina sang pacar hanya desah nafas yang terdengar dari mulut sepasang kekasih itu. Aku merasa sangat horny melihat prosesi itu, jariku tanpa sadar audah masuk sedikit kenalam vagina perawanku. Rasanya sungguh basah dan hangat di dalam vaginaku.

"Enak yang, gerakin pelan pelan ya, aku udah lama gak ngerasain kontol kamu". Perlahan pinggul David bergerak menarik penisnya keluar dari vagina Kak Mia, seakan akan kata katanya sebagai aba aba untuk aksi selanjutnya. Mataku nanar melihat penis laki laki pertama yang kulihat. Penis yang di basahi cairan vagina itu perlahan masuk kembali saat sudah sampai batas kepalanya. Gerakan keluar masuk dengan lembut itu terus berulang dan terekam di otakku. Gerakan lembut itu akhirnya sedikit berubah tempo, pinggul sang laki laki mulai bergerak maju mundur dengan sedikit cepat.

Desahan mereka yang semakin terdengar menuntunku untuk menggerakkan jari jari ku di vagina. Saat kurasakan agak perih, aku berhenti bergerak makin dalam takut merusak keperawanku. Nafsu ku semakin diujung, gerakan jariku semakin cepat seperti tempo keluar masuk penis David di dalam vagina Kak Mia. Kesibukan ku itu lama lama membuat aku seperti melayang dan tubuhku bergetar hebat. Gelombang orgasme yang kurasakan sungguh luar biasa, hingga akhirnya tubuhku jatuh telentang diatas tenpat tidur sambil memejamkan mataku.

Mataku mendadak terbuka saat kurasakan benda lunak mengusap vaginaku, dan kulihat saat ini Kak Mia dalam posisi menungging sambil menjilat vaginaku dengan kekasihnya memasuki vaginanya dari belakang. Aku tidak menolak kelakuan Kak Mia, kuresapi kenikmatan di vaginaku akibat gerakan lidahnya. Desahan kami bertiga mekenuhi kamar itu, ditambah lagi gerakan pinggul David yang semakin liar menghujam vagina pacarnya. Kak Mia berhenti menjilati vaginaku, kepalanya mendongak menceracau kenikmatan.

"Yang aku mau sampe, aku mau keluar", ucap David. "Bentar yang, dikit lagi aku orgasme, yang dalem yang, nanti keluarin di luar yang", ucap Kak Mia yang pinggulnya ikut bergerak menyambut hujaman penis di vaginanya. Tak lama kemudian Kak Mia bergetar hebat dan terjatuh dengan posisi kepalanya di perutku. David mengocok penisnya sendiri dengan tangan setelah penisnya tercabut dari vagina. Tak lama cairan putih kental muncrat keluar diatas punggung Kak Mia.

Aku hanya terdiam menyaksikan momen erotis tersebut. Perlahan ku pejamkan mataku karena terlalu lelah, dengan tubuh Kak Mia yang sekarang naik ke atas tubuhku dan mulai memejamkan matanya juga. David pun memposisikan tubuhnya disebelah kami dan mulai ikut tertidur.
 
Bimabet
Lelaki pertama yang ngentotin meki perawan ku?

Siapa yaa....

Berharap Yasmin khilaf.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd