Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Aku "Yasmine"

schadelijk

Semprot Kecil
Daftar
16 Mar 2014
Post
58
Like diterima
325
Bimabet
Disclaimer.

Cerita ini hanya fiksi belaka, mohon maaf kalo banyak salah atau cerita gak bagus, karena baru pertama nulis. Kalo ada kesamaan tokoh atau tempat, itu benar benar diluar kehendak penulis. Mohon kritik dan sarannya agar bisa memberikan karya terbaik bagi forum tercinta ini.

Part 1. Saat ini dan awal


Aku baru saja terbangun dengan sedikit pusing di kepala, mungkin akibat minuman yang dibawa suami ku semalam. Kulihat di kanan ku, pria yang sangat kusayangi sedang tertidur. Ku kecup keningnya, dan seperti biasa dia mengigau, meracau tak jelas.

Ku berjalan ke toilet dan lelehan sperma menetes ke pahaku, membuat ku tersenyum. Teringat sebelum menikah akan candaan suamiku, "nanti kalo udah jadi istri aku, tiap pagi kamu jalan sambil ada peju netes di paha, hehehe".

Terduduk di toilet, teringat betapa panasnya permainan aku semalam. Memory flashback muncul, betapa aku sangat menggilai seks dan semakin sempurna semenjak pernikahanku.

Perkenalkan namaku Yasmine, hari ini pas ulang tahun ku yang ke 27. Tinggi ku hanya 155cm, dengan berat 50kg. Cukup kecil memang postur tubuhku, tapi dengan darah keturunan Chinese dan betawi, banyak yang bilang aku sangat imut seperti anak SMA. Dan ukuran payudaraku yang hanya 32B, terkadang sering membuatku berberpikir sepertinya memang aku terjebak di tubuh ABG SMA dengan dada yang baru tumbuh.


Ilustrasi Yasmine

Kembali ke flasback yang melintas di kepalaku, masa-masa SMA ku sesaat setelah ultahku yang ke 18. Aku tinggal dan dibesarkan di keluarga dan lingkungan dengan budaya betawi yang masih sangat terasa. Seperti sinetron Bang Doel, belajar di pagi hari dan mengaji di sore hari suatu rutinitas yang wajib dijalani, dan bagiku sangat membosankan.

Saat itu, di dekat rumahku ada tetangga baru, keluarga pindahan dari Manado asli, dengan anak seumuranku, tapi karena dia tampak lebih dewasa, Kak Mia kupanggilnya, ya dengan tambahan kakak didepan namanya. Aku semakin dekat dengannya, mungkin karena aku jenuh dengan teman teman lamaku dan segala rutinitasnya. Dengan adanya Kak Mia, aku jadi punya tempat melarikan diri dari rutinitas sore yang biasa kujalani.

Hari ini, seperti biasa saat aku bersembunyi di rumah Kak Mia, rumahnya selalu kosong karena orangtuanya sibuk bekerja. "Dek, aku ada dvd dipinjemin pacar ku nih, nonton bareng yuk", ajak Kak Mia dengan panggilan sayang "Dek" kepadaku. Tanpa aku iyakan, Kak Mia sudah memutar dvd itu.

Filmnya seperti bertemakan bajak laut, tapi adegan berikutnya adalah seorang wanita dengan pakaian chinesse yang dadanya sangat besar sedang di raba oleh 2 pria. Sontak jantungku berdebar, sepertinya aku tau film ini pasti film porno, kulihat sampulnya ada tulisan "Pirates". Kulirik Kak Mia yang duduk diatas sofa dibelakangku, mukanya yang putih cantik khas gadis manado merona merah. Disadari atau tidak, dia sedang memegang dadanya yang besar (mungkin 34C).

"Kak, gila ih, inikan film bokep", ujarku. Kak Mia yang kaget menghentikan kegiatan tangannya, "Emang kamu gak pernah nonton?", Sambil mendekati ku dan mengecup pipiku. "Ih, apa sih kak, jangan deket deket nanti kakak mau jadi lesbi", ucapku asal. Tapi hanya mulutku yang protes, mataku kembali terpaku ke tv dan kita berdua hening terpaku dengan adegan selanjutnya.

Nafasku mulai cepat, kurasa dadaku juga berdebar cepat, selangkanganku berasa lembab. "Enak kali ya di threesome gitu, dimasukin dua titit, apalagi di gangbang ya", sambil memeluk pinggangku, Kak Mia berkata istilah istilah yang tidak aku mengerti. "Gangbang itu apa Kak? Threesome juga apa?", Ujarku polos.

Kak Mia pindah duduk di depanku, dia menjelaskan arti kata gangbang, threesome, dan istilah istilah lainnya yang baru ku dengar. Aku penasaran, tapi lebih kepada apa yang pernah dilakukan Kak Mia. Secara fisik Kak Mia sangat cantik, awal kepindahannya ke daerahku saja sudah bikin heboh tetanggaku. Kulitnya putih bersih, rambut hitam panjang sepunggung, badannya kecil berisi mungkin tingginya 160 dan beratnya tak akan lebih dari 50. Tapi dada dan pantatnya membulat sempurna. Kalau di pikir pikir seperti Angel Karamoy tapi versi ABG kelas 3 SMA.


Ilustrasi Kak Mia

(Y: Yasmine, M: Kak Mia)
Y: "Kakak pernah begituan?".
M: "Pernah sekali, jangan bilang bilang ya, belum lama ini sama pacar aku, baru pertama kali, sakit sih, abis itu enak banget, rasanya mau pipis, tapi beda dek, enak banget, sumpah!".
Y: "Ih parah banget, kakak udah gak perawan dong?".
M: "Hehehe, sebenernya sebelum sama pacarku, mungkin aku udah gak perawan".
Y: "Hah! Katanya baru pertama kali?"
M: "Aku tuh kayaknya hypersex dek, dari SMP sering nonton dvd porno yang ada di lemari baju Papa".
Y: "Terus siapa yang perawanin kak?".
M: "Ya itu, salah satu film yang aku tonton, ada cewe mainin badannya sendiri, masturbasi istilahnya. Dia ngeremes dadanya sendiri, terus mainin vaginanya sendiri, kakak penasaran terus sampai ngikutin yang di film, pas kakak masukin jari telunjuk kakak kaya di film, itu enak banget, terus agak berdarah dikit".
Y: "Masukin jari telunjuk kemana kak?"
M: "Vagina aku lah, meki aku adekku sayang", sambil tiba tiba meremas dadaku.
Y: "Kak, ngaco ih, ngapain sih remas remas".
M: "Enak kan tapi? Masturbasi lebih enak lagi, tapi yang paling enak kalo dimasukin titit".
Y: "Apaan sih kak! Tapi Kak Mia sering masturbasi?", Sambil kutepis tangan Kak Mia.
M: "Masih, sering banget malah, makanya ku ngerasa kalo aku hypersex, sekarang aja pengen banget".
Y: "Berani emang sekarang depan aku?"
M: "Berani dong, tapi kamu janji jangan bilang siapa siapa, terus kamu ngelakuin yang sama kaya aku".
Y: "Aku mau liat, tapi gak mau ngelakuin juga", ucapku yang aku sendiri kaget dengan kata kata ku sendiri.
M: "Yaudah, kamu liat aja, udah terlanjur sange nih, tapi next time bareng ya".

Aku hanya mengangguk kecil. Didepanku, Kak Mia yang saat itu masih memakai baju SMA, mulai meraba dadanya yang ukurannya membuat ku iri dari balik seragamnya. Perlahan di remas dada kanannya, duduknya mulai mengangkang dan suara desahan halus mulai keluar dari bibir tipis Kak Mia. Perlahan dibukanya kancing seragam SMA, terlihat bra warna merah hati yang kontras di kulitnya. Tangannya langsung bergerak menurunkan branya dan memainkan kedua dadanya.

"Cie horny juga, merah tuh mukanya", Kak Mia meledekku. Dibukanya seluruh seragam SMA yang dia gunakan, terlihat dada Kak Mia yang bulat dengan puting merah nya. Saat membuka celana dalam, sambil berdiri membelakangiku, Kak Mia menggoyangkan pinggulnya. Aku takjub saat Kak Mia kembali duduk menghadapku sambil mengangkang, vaginanya bersih sekali tanpa bulu, bibir vaginanya juga merekah merah dengan sedikit lendir menetes. Aku sebagai perempuan saja sampai terbengong bengong, bagaimana kalo laki laki melihatnya.

"Adekku Yasmine, ini bagian kesukaan aku, diliat ya, nanti dicoba di rumah, hehehe", ucapnya sambil meremas dadanya dengan tangan kiri, dan membelai vagina dengan tangan kanan. Gerakan tangannya semakin cepat, desahannya tidak malu malu lagi keluar dari mulut Kak Mia. Dadaku terasa sesak, selangkanganku berasa basah saat kak mia mulai memasukkan jari telunjuknya ke bagian paling sensitiv di tubuhnya. Semakin cepat gerakan tangan di vaginanya, tak lama badannya bergetar hebat dan jeritan kecil yang membuat ku kaget.

"Kak, kakak kenapa?", Aku mendekat ke Kak Mia, dan tanpa aba aba, dia langsung melumat bibirku dan berusaha memasukkan lidahnya ke mulutku. Aku hanya diam tak melawan mungkin karena aku sudah sangat horny. Tak lama akhirnya dia melepaskan diriku dan tidur telentang di depan TV hanya beralaskan karpet.

Aku hanya diam melihat dadanya naik turun dengan cepat. Tak lama dia bangun dan tersenyum simpul. Tanpa berkata kata aku menyaksikan Kak Mia membereskan pakaian yang berserakan. Sambil diam aku pun bangun dan hanya mengucapkan pamit pulang. Diantarnya aku ke depan pintu depan dengan kondisi Kak Mia yang masih tanpa penutup badan sehelai pun. Dia hanya mengedipkan mata dan telunjuknya diarahkan ke bibirku sebagai isyarat untuk diam. Sambil tersenyum aku hanya mengucapkan salam dan menuju pulang.

Bersambung.
 
Terakhir diubah:
paling demen ama cerita cewek yang hyper gini dan suka di gangbang kayak mia. yasmine bakal ikutan gak nih?
 
awal yg bagus suhu....lanjut dan jgn patah semangat
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd