Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Sweet Potatos (Real Story)

Akhirnya berhasil ngejar thread ini ampe abis sejak mulai baca kemarin. Terima kasih suhu @Peewee_Wik_Wik atas suguhan cerita nya yang diplating dengan indah dan menarik tentu dengan bahan dasar kentang yang merupakan andalan dari chef GT 🀣.

Dari awal baca thread ini udah sangat yakin kalau miss arin adalah femme fatale disini, karena cara tarik ulur nya yg begitu pro dan tidak terbaca motif nya. Makanya bagai petir ditengah malam(karena baca nya beneran tengah malam) tau2 hubungan nya udahan dan doi kirimin undangan, bener2 ga nyangka banget. Kalau dipiilkir2 lagi mungkin alasan dia minta uang kontrakan juga untuk bantu2 biaya married nya juga hu 🀣.

Sempet udah ga mau lanjut baca lagi karena cerita nya udah kehilangan karakter utama, sisa nya hanya figuran(tapi tidak berakhir dengan kentang ya kalau figuran, memang suhu ini master nya kentangπŸ€£πŸ˜‚), eeh muncul miss L.

Jujur kalau nubie berada di posisi suhu, miss L ini bener2 bom waktu buat ane. Ngbrol nya cocok( satu bidang pekerjaan, smart juga kayaknya), ToGe juga, high risk(binor, sekantor, rumah deket) dan fragile karakter nya (selalu kepincut karakter seperti ini dr dulu, mungkin karena ada perasaan ingin melindungi ya dan ada perasaan bangga tersendiri kalau yang tadi nya lemah bisa kuat dan punya kepercayaan diri yang tinggi lg setelah sama kita). Jadi makin semangat lagi untuk baca, tapi sayang katanya udah berakhir ya(tapi masa depan ga ada yang tahu, sama arin aja udah ampe 2x tamat ternyata masih lanjut 🀭)

Semoga ada update terus dari suhu, dan semoga ga ada kejadian aneh2 yang bikin thread ini bubar. Sehat selalu ya hu.

ps: sorry kalau kepanjangan, jadi banyak yg pengen d komenin karena berasa ada ikatan setelah baca2 pengalaman pribadi suhu. πŸ™
Wkwkwk..ane salut sama marathon ente dah, keliatan dr notifikasi likenya..

Sebelumnya ane apresiasi komen ente hu, komprehensif dan detil sekali..ane suka itu..dan betul banget dr bbrp TO yg bikin ane naek turun cm Arin seorang..

Mrs. L masih on progress gimana endingnya dan alasannya..

Nah betul, kemaren ane pikir juga Mrs. L ini jadi akhir cerita, eh ndilalah malah reunian sm Mia salah 1 TO di awal cerita ini 🀣🀣.

Btw thanx dah baca dan komennya yg menarik πŸ€™πŸ€™
 
3rd Check in

Setelah dua kali check in walau pada akhirnya ane selalu dibuat kentang juga, pada akhirnya ane menemukan kepuasan tersendiri bisa buat doi kelojotan dan merasakan orgasmenya. Selama ini doi hanya mendengar tentang kenikmatan sex dari teman teman sekitarnya, namun terbantahkan dengan apa yang dirasakan doi selama menjalani pernikahannya.

Namun, kali ini akhirnya doi bisa tau nikmatnya merasakan orgasme bahkan hingga berkali kali, walau hanya sebatas menggunakan jari ane. Sebelumnya doi mendapatkan orgasme justru dengan bantuan tracy dog atau dildo alih alih dari berhubungan suami istri, dan kali ini dari jari ane πŸ˜†.

Bahkan letak klitorisnya sendiri pun doi tidak tahu persisnya, hingga saat check in kedua kemarin sampai ane bimbing tangan doi supaya tahu letak persis klitorinya.

"Disini lho beb klitoris kamu tu..." kata ane setengah meledek

"Ih...aneh ya kalo aku pegang sendiri.." kata doi

"Halah..manja, bilang aja maunya dilayanin.." sahut ane

Di lain momen, saat ane ceritakan hal ini kepada frans, sohib ane yang sekarang bekerja di salah satu kota di sumatera, yang ada ane malah dikatain.

"Lo dah kayak gigolo aja dah..bukannya dapet enak, malah bikin cewek lain enak" komentar dia saat ane ceritakan hal tersebut.

"Heh..gigolo mah dibayar..lah gw udah bayarin kamar, tetep ngasih servis juga..hahahahahha" jelas ane

Hari hari berikutnya, kami jalanin seperti biasa..ngopi bareng di pagi hari atau makan siang bersama, yang tentunya masih dengan cara sembunyi sembunyi dari teman seruangan.

Hingga akhirnya, awal bulan ramadhan pun menjelang, tak lama lagi kita akan segera memasuki bulan suci. Sebagaimana kewajiban dan larangan selama menjalankan puasa yang telah ditentukan selama ini, tentunya membuat intensitas hubungan kami menjadi terbatas. Mrs. L mengungkapkan sedikit kekhawatirannya ke ane akan hal tersebut, dan akhirnya kami pun membahas rencana selama 1 bulan ke depan dalam menjalani hubungan ini, dan kami pun menyepakati selama puasa tentunya aktivitas sarapan/ngopi dan makan siang bersama tidak dapat dijalankan, begitupun halnya dengan kissing dan grepe grepe tentunya, namun sebatas berpelukan atau sun pipi masih dibolehkan 🀣🀣.

Berkurangnya intensitas aktivitas bersama serta sentuhan sentuhan yang selama ini biasa kami lakukan ini, sebenarnya yang menjadi point utama dimana menurut Mrs. L akan berdampak ke hubungan kami, walau saat itu ane sangkal ya udah mau gimana lagi, jalani saja.

H-2 Ramadhan, atau tepatnya hari Selasa pagi ane sampaikan keinginan untuk melakukan last check in sebelum berpuasa ke doi via chat.

"Beb..aku pengen check in ni" kata ane via chat walau sebenarnya iseng iseng berhadiah saja, mengingat sikon hari itu tidak bisa diprediksi. Biasanya hari hari jelang puasa, banyak sekali ajakan untuk makan siang atau nongkrong bareng bersama kawan kawan, baik dari pihak ane maupun doi. Sehingga ane juga sebenarnya no hope juga saat itu. Dan benar saja, ane kebetulan siang itu ada acara makan siang bersama, begitupun halnya dengan doi, yang kemudian ternyata acara tersebut baru berakhir hampir jam 2 siang. Secara waktu, menurut ane sudah tidak memungkinkan lagi untuk keluar bareng untuk check in. Akhirnya dengan sedikit kecewa, ane sampaikan batalnya rencana tersebut ke doi, dan doi pun mengiyakan karena sama sama mengerti dengan sikonnya.

Namun, keberuntungan sedikit berpihak ke ane saat sore hari. Jadi ternyata doi ada rencana untuk munggahan atau kumpul bersama teman teman lamanya sepulang kantor, sehingga suami doi akhirnya pulang duluan ke rumah. Namun jelang jam pulang kantor, doi sepertinya ragu karena tidak ada kejelasan dari beberapa teman lainnya soal kehadiran mereka. Sehingga akhirnya doi memutuskan untuk pulang bersama ane sore itu.

Selepas 10 menit kami meninggalkan kantor, ane tanya doi kenapa tidak jadi acaranya, kemudian ane tanya lagi apakah doi sudah mengabarkan ke suaminya perihal batalnya acara tersebut, dan ternyata belum..yessss.

Ane kemudian langsung memutuskan menjalankan Plan B, yaitu mampir ke salah 1 hotel yang kebetulan searah jalan pulang. Doi pun setuju dengan rencana dadakan tersebut.

Sekitar jam 5 kurang, kami tiba di hotel tersebut, walau ane belum pernah melakukan check in di hotel tersebut, jadi sedikit merasa grogi karena belum mengetahui sikon di hotel tersebut. Mobil pun ane parkir di basement hotel yang cukup sempit, kemudian doi ane suruh standby di mobil sembari ane melakukan reservasi.

Setelah bertanya kepada resepsionis, rate yang ditawarkan saat itu sekitar 800k, lebih mahal daripada melakukan pemesanan di aplikasi online, namun daripada beresiko ya sudah ane tetap putuskan untuk book kamar tersebut. Ane pun izin untuk pergi ke atm yang tersedia di lantai 2, melakukan pembayaran kemudian mendapatkan kunci kamar. Namun kunci yang diberikan hanya 1 buah, mau ga mau ane harus bareng Mrs. L untuk naik ke atas.

Setelah menjemput Mrs. L ke parkiran, kami pun menuju lift di lantai dasar untuk bersama menuju kamar.

Jam 5 lewat 10 kami pun sampai di kamar hotel. Setelah menaruh tas bawaan kami, satu persatu pakaian kami tanggalkan hingga sama sama tersisa pakaian dalam saja.

Ane mulai memeluk Mrs. L dan mencium bibirnya πŸ’‹. Karena ane merasakan bau bau tidak sedap dari kami berdua, ane pun mengajak doi untuk melakukan bilas tubuh terlebih dahulu.

Mrs. L pun menyalakan shower kamar mandi, serta merta gemericik air mulai membasahi tubuh kami berdua. Sambil saling menyabuni tubuh kami masing masing, tentunya ane sambil memainkan kedua payudara montoknya dan juga Ms. V nya yang terasa licin karena buih buih sabun. Mrs. L hanya bisa mendesah kegelian saat ane mainkan klitorisnya, dan langsung saja ane peluk tubuh doi sembari menciumnya. Ini salah satu kegiatan kamar mandi yang ane suka, yaitu saling berpelukan, berciunan dan saling memainkan alat kelamin masing masing.

Sekitar 5 menit kami membersihkan badan, lalu kami segera kembali ke dalam kamar dengan hanya mengenakan handuk. Mrs. L tampak terlihat menggigil saat itu, mukanya sedikit pucat dan giginya gemulutuk karena kedinginan. Ane lalu segera mematikan AC sentral di kamar tersebut, dan Mrs. L pun lantas masuk ke dalam selimut, untuk menghilangkan rasa menggigil di tubuhnya. Ane yang tidak tega melihatnya saat itu, kemudian ikut masuk ke dalam selimut tersebut lantas memeluk tubuhnya. Mrs. L berulang kali meminta maaf dan sedikit malu saat itu, namun ane berusaha tenangkan agar santai saja dan menganggap hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar.

Setelah keadaan normal kembali, kami kembali berpelukan, berciuman dan tentunya payudara montoknya jadi sasaran pertama untuk ane raba dan mainkan.
Mrs. L mulai terlihat gelisah sembari mendesah saat titik lemahnya ane stimulus terus menerus. Tak sampai disitu, kini tangan ane mulai merambah ke Ms. V nya..dimana kondisinya sudah sangat basah dan licin.

Tubuh Mrs. L serta merta bergetar, saat ane mainkan klitorisnya berulang kali menggunakan jari, sesekali ane gesek dengan sedikit cepat dan juga ane celupkan jari ane ke liang vaginanya.

"Aaaahhh...beb...aaahhhh..." desah Mrs. L sambil badannya sedikit berontak ke kanan dan kiri

Dan saat dia mendapat orgasmenya, tubuhnya kembali mengejan hebat dan sesaat setelahnya nafas doi mendadak terengah engah...

"Haaahh...haaahh...haaahhh...beb, kamu ngerjain aku ya...hahhh..hhaahhh..." kata doi

"Inhale..exhale.." kata ane sambil ketawa kecil sembari kembali ane mainin klitorisnya seperti tidak memberikan kesempatan doi untuk mengatur nafas lebih jauh..

"Aaahhh...aaahhhh...beb...aaahhhh..." desah doi lagi, matanya kembali tertutup dan tubuhnya bergerak tak karuan ke kanan ke kiri..

Kembali doi mendapat orgasmenya dari jari ane, tubuhnya mengejan hebat, panggulnya sesekali dinaikkan seperti sedang menahan sesuatu..

"Aaahhh...aahhh...rasanya aku kayak pengen pipis tapi ga bisa...hahhh..hahhh" ucap doi

"Ya udah pipis aja sayang, jangan ditahan ya..rileks.." jawab ane

"Tapi ga bisa keluar..hahh..haahh.." kata doi lagi sambil mengatur nafasnya secara perlahan

"Ya udah ga usah dipaksain ya..." kata ane

"Beb..udahhhh..hahhh..aku capek..hahhh..udah ya..ampun" pinta doi memelas

"Hahahaha...inhale exhale coba.." ledek ane

Doi sudah tidak mempedulikan kata kata ane karena fokus mengatur nafasnya. Dan mengingat waktu sudah menunjukkan pukul 18.30 wib, ane rasa waktu sudah mulai tidak bersahabat.

Mrs. L kemudian sempat bertanya ke ane,

"Terus kamu gimana donk?" Tanyanya

"Udah..gpp.*** usah..yuk mandi" kata ane

Kami pun kembali menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh. Shower pun kemudian dinyalakan, dan Mrs. L mulai menyabuni tubuhnya. Ane yang berada di belakang posisi doi, kemudian memeluk tubuh doi dari belakang dan memainkan kedua payudaranya yang licin karena buih sabun. Ane balikkan tubuh doi sehingga sekarang posisi kami sekarang saling berhadapan.

Lalu ane peluk tubuh doi sambil ane mainin klitorisnya dengan posisi sambil berdiri.

"Aaahhh...aahhhh...ahhhh.." desah doi lagi setiap jari ane mengelitik klitoris doi.

Kemudian doi ane dorong pelan agar bersandar di dinding, ane pun menurunkan badan lalu kembali menjilati Ms. V doi..

Kali ini gestur tubuh doi kembali menggelinjang, setiap kali lidah ane menjilati vaginanya..beberapa kali doi terlihat mengejan, hingga akhirnya saat doi benar benar merasa tidak kuat lagi, tubuh doi kembali ambruk ke lantai.

Ane lalu memeluk doi, dimana wajah doi terlihat sudah tidak berdaya karena merasa kelelahan. Perlahan ane bantu doi untuk berdiri, dan saat kondisi doi terlihat mulai stabil, kami melanjutkan mandi bersama untuk kemudian segera bergegas pulang. Ane sempatkan sholat maghrib dengan kondisi seadanya, sembari doi mengenakan pakaiannya.

Waktu saat itu sudah menunjukkan jam 7 malam, kami pun segera check out dari kamar hotel. Kunci kamar sengaja ane tinggal begitu saja di kamar, karena malas berurusan dengan resepsionis.

Mrs. L saat itu hendak mampir ke musholla hotel untuk sholat maghrib, sedangkan ane langsung menuju ke basement parkiran dan menunggu dia di mobil.

Tak lama, Mrs. L pun datang menyusul ke mobil, dan kami pun segera pulang menuju rumah untuk menjaga kewajaran waktu bila mendapat pertanyaan dari orang rumah kami masing masing. Sekitar jam 8 lewat akhirnya kami tiba di rumah, dan sekiranya masih terlihat wajar.

Dua hari berselang, akhirnya tibalah bulan suci Ramadhan yang ke depannya tentunya bakal membatasi aktivitas dan intensitas hubungan kami berdua..

Bersambung..
 
Terakhir diubah:
menarik ceritanya...

Cerita tentang Mrs. L, somehow, mirip dengan kisah gw ya sama seorang binor, si binor ini mungkin perpaduan Mrs. L dengan karakter Arin yang susah buat clear communication...kurang lebih ceritanya mirip dengan Mrs. L bahkan pernah dia cerita mau ke psikiater...

daaan sekarang lost contact dah hampir 2 bulan...dia duluan malah yang hilang
terakhir chat malah disemprot jangan nelpon dulu...ya sudah karena sudah tidak clear communication jadi secara sepihak ane putusin menjauh..
entah bisa balik lagi atau enggak...

aaaah maap gan jadi curcol...wkwkwk
Klo udahan jgn balik lagi om..cari yang baru donk 🀣🀣.

Sangat riskan buat ninggalin binor yg labil bin fragile soale..ada rasa ga tega, tp resikonya malah nambah
 
Intermezo

Wew..ternyata udah 4 tahun ane bercerita di thread ini..padahal pernah ada niatan berhenti, tapi masih aja ada lanjutannya πŸ™ˆπŸ™ˆ.

Oke, ane coba flashback cikal bakal cerita ini ane buat, karena iseng aja sih pengen nulis tipis2.

Semua bermula sejak ane bertugas di Jakarta. Sekitar tahun 2014, awal mula ane main aplikasi dating, seperti skout karena dikenalkan teman hingga kemudian wechat. Saat itu ane belum nakal seperti sekarang ini benernya, walau image ane selalu dikatain bandel, mungkin dari tampilan atau candaan hari hari.

Beberapa akun yang menawarkan BO banyak bertebaran terutama di aplikasi Wechat, ada rasa penasaran dan ketertarikan terhadap dunia esek2 walau sebatas lewat komunikasi. Ane bahkan pernah berkomunikasi sama Alm. Tata Deudeh yang pernah heboh masuk berita karena dibunuh oleh customernya di Tebet tempo hari.

Namun, apesnya ane pernah kepergok ibu Kapolda di suatu hari. Saat itu, ane kebetulan keluar ke toko elektronik yang tidak jauh dari rumah, dalam perjalanan pulang, perasaan ane tiba tiba saja tidak enak. Dan benar saja, setibanya di rumah, ane langsung dihadang bu Kapolda yang sedang memegang barbuk yaitu HP ane yang berisi chat dengan beberapa penjaja seks di aplikasi wechat.

Ane terdiam seribu bahasa, habis ane dikatain dan dituduh kalau sudah pernah jajan, walau ane sebenarnya belum pernah sama sekali berurusan dengan dunia transaksi perlendiran sebelum dan sesudah menikah.

Namun, ternyata kejadian ini menjadi titik balik atau awal dari segala kenakalan ini dimulai. Label "pernah jajan" ini ane jadiin aja sekalian sebagai pembenaran untuk mengenal segala bentuk kemaksiatan.

Ane jadi mulai kenal dengan namanya spa plus plus hingga karaoke dari senior ane, namun tentunya terbatas saat ane lagi tugas ke luar daerah. Ane tetap menjadi suami dan bapak yang baik tentunya kala di rumah. Tidak berhenti disitu, ane jadi makin penasaran untuk sekedar berkenalan dan chit chat dengan teman wanita di dating aplikasi.

Sekitar pertengahan tahun 2017, awal ane benar benar melakukan affair dengan wanita lain setelah menikah, yaitu seorang binor yang tidak lain adalah mantan ane pas SMA dulu. Ibarat laki laki lagi puber, kemudian terjebak CLBK. Berawal dari say hai, kemudian intens komunikasi dan ternyata rumah doi tidak jauh dari rumah ane, sekitar 6 km jaraknya. Binor ini belum pernah ane ceritakan disini, karena niatan ane dari awal ane tidak mau menceritakan TO yang masih 1 circle sama ane. Kurang lebih mirip sama Mrs. L ini ceritanya, wanita yang dicuekin suami, tidak pernah disentuh hingga 2 tahun pasca lahiran, dan setelah ane cek fisik, zonkkkk dan berakhir kentang 🀣🀣

Ane cuma jalanin hubungan tersebut kurang lebih selama 3 bulan, karena merasa hubungan ini mulai mengkhawatirkan.

Hingga selanjutnya, mulailah ane bertemu sama Anty, Arin, Viana, Mia dan Mrs. L.

Sebagaimana pendapat beberapa suhu disini, Arin mungkin yang paling berkesan buat ane, karena pintar memainkan perasaan ane hingga merasa kesel namun rindu.

Anty yang paling masuk kriteria ane, karena boobsnya jumbo dan BJ nya paling yahud.

Sedangkan Mia, wanita yang bisa sewaktu waktu hadir saat ane butuhkan, tidak pake baper baperan, namun paling sering ane ekse diantara TO2 yang pernah ane ceritain.

Mrs. L walau sempat singgah selama 5 bulan, namun tidak terlalu berkesan banget buat ane, terlihat lah ya dari cara ane menulis ceritanya bahkan paling gampang ane lupakan dalam waktu sesingkat singkatnya 🀣🀣.

Oke, cukup sekian cerita gabut ane di pagi ini.

Selamat beraktivitas dan jangan lupa ngupi + sebat dulu πŸ˜ƒπŸ˜ƒ
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd