Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Petualanganku

Status
Please reply by conversation.
Cek lagi sekalian sundul biar rame, ayo suhu gk sabar sama kelanjutannya :jempol:
 
Update

Sekarang sedang libur semester 2 dan aku sudah tidak tinggal di asrama. Aku dan Cindy memutuskan untuk ngekos ditempat yangs sama soalnya sudah terlanjur nyaman. Aku memilih kos2an yang agak jauh dari kampus supaya lebih tenang dan murah bila dibandingkan dengan kos2an yang ada di dekat kampus. Kami menemukan kos2an yang cukup bagus, lokasinya tidak terlalu jauh dari kampus dan juga sepi dari lalu lalang kendaraan. Kos2an ini merupakan kosan campur dengan 2 lantai berbentuk huruf U, kamar mandi luar atau dalam, dan parkiran mobil. Gedungnya kelihatan masih baru, menurut bapak kosannya sih baru dibuka semester lalu jadi belum banyak penghuninya. aku dan Cindy masing2 menempati kamar yang ada di lantai atas sebelah kanan dari pagar. Kamar kami pun bersebelahan karena belum banyak penghuninya.

Siang itu aku memberhentikan mobil merahku di parkiran kosan dan turun dari mobil bersama Cindy untuk menurunkan barang2 kami. Oh iya, aku sudah boleh bawa mobil sekarang soalnya kata ayahku biar lebih gampang kalau mau pulang.

“penghuni baru ya? Mau dibantuin?” suara seorang pria terdengar ketika aku membuka bagasi
“ah iya mas baru mau masuk hari ini, makasih ya mas” kataku
“aku Aldi tahun ketiga, kalau kalian ?” katanya sambil menyodorkan tangan
“aku Icha, tahun kedua”
“aku Cindy, sama tahun kedua juga”
“wah kalian junior ternyata hehe, kamar kalian dimana biar dibantuin”
“di lantai dua, yang itu sama sebelahnya” kata Cindy sambil menunjuk kamar kami
“oh yang itu, bentar ya biar rame, oy sini bantuin !” seru Aldi memanggil penghuni kosan yang lain

Dari situ kami tau kalau kosan ini baru diisi 6 orang cowo, yaitu Aldi, Reza, Dana, Bagas, Adam, dan Dimas. Mereka semua adalah mahasiswa tahun ketiga dan kelihatannya dari jurusan yang berbeda2 namun merupakan teman main bareng. Mereka pun membantu aku dan Cindy memindahkan barang kami dari mobil ke kamar kami dan kami semua pun ngobrol2 di kamarku.

[HIDE]

Annisa Syifa (Icha)
Tgl Lahir : 01-07-1996
Hobi : Berenang
Tinggi Badan : 163cm
Berat Badan : 50kg
Bra Size : 32B
Genre Kesukaan : Exhibitionism, Rape
Posisi Kesukaan : Doggy Style
[/HIDE]

Sore hari aku terbangun setelah kecapean membereskan semua barang2ku dan aku memutuskan untuk mandi namun pas aku buka kamar mandiku ternayata belum aku belum mengisi bak mandi. Aku pun teringkat kalau disini ada kamar mandi di lantai 1. Aku yang masih setengah sadarpun membawa handuk dan alat mandiku menuju lantai satu. Sampai akhirnya didekat kamar mandi aku melihat cowo2 penghuni kosan ini sedang duduk2 ngobrol di ruang nonton depan kamar mandi. Mereka yang menyadari kehadiranku melihatku dengan mata yang hampir melotot.

“waw nggak salah tuh” kata Dimas
“mulus bro mana putih lagi” Reza menambahkan
“hmm ujungnya masih pink” Adam menambahkan lagi
“hmm ??” aku memasang tampang bingung
“Icha suka jalan2 telanjang ya hehe” kata Aldi yang tiba2 membuat aku sadar dan melihat tubuhku
“wahhhh” aku baru sadar bahwa aku tidak mengenakan apa2, aku benar2 lupa sebelum tidur tadi aku melepaskan semua pakaianku. Aku pun berlari menuju kamar mandi di depan dan menutup pintunya dengan cepat tapi ‘brak’ pintu tersebut lepas
“aduhh kok gini sih” kataku panik
“yah Cha, kamar mandi itu ga bisa dikasarin pintunya, soalnya penah dibobol Adam gara2 kekunci di dalem” kata Reza
“ah iya iya aku inget hahaha” kata Dana
“udah Cha mandi aja gapapa santai aja haha” kata Adam penyebab rusaknya pintu ini
“ih apaan sih kalian” kataku sambil berusaha menutupi tubuhku dengan handuk
“hmm apa kita aja yang mandiin dia ? hahaha” usul Bagas diikuti dengan siulan dari teman2nya yang lain
“ide bagus tuh haha, sekalian juga biar kita ada hiburan di kosan” kata Aldi
“kalian jangan macam2 nanti aku teriak” kataku, sebenarnya aku sendiri cukup berdebar-debar pasalnya aku baru kali ini sendirian telanjang didepan cowo2
“teriak aja, disekitar sini masih sawah dan udah sore gini ga ada orang yang nyawah. Bapak kos juga ga tinggal disini, kalau si Cindy turun bantuin kamu juga bakal jadi hiburan tambahan buat kami hahaha” seru Dana
“tapi disitu sempit coy, gimana kalau kita pindahin” usul Bagas
“wah ide bagus” jawab Dana

Mereka pun berdiri dan mulai mendekati aku yang berdiri berusaha menutupi tubuhku dengan handuku. Dana dan Bagas yang berbadan cukup besar menarik tanganku dengan paksa sehingga handuk tersebut jauh kelantai. Kini aku dalam kondisi telanjang digiring ke halaman belakang kosan yang dipakai untuk menjemur. Dana pun mengikat tanganku didepan menggunakan tali sisa untuk tempat menjemur dan aku lihat Aldi dan Adam membawa bak penuh berisi air dari kamar mandi kesini. Mereka pun mulai melepas pakaian mereka satu persatu hingga akhirnya benar2 telanjang bulat memperlihatkan kontol mereka

“nah sekarang mandi ya” kata Bagas sambil menguyur air ke seluruh tubuhku
“hmmm” aku menutup mata menghindari air masuk kedalam mataku
“sini kita bantuin ya” kelima cowo lainnya mulai menggosok2an sabun ke badanku
“hmmm” aku berusaha menahan desahan ketika tangan2 mereka mengenai puting dan selangakangan ku
“loh kenapa mukanya merah gitu? Seneng ya diginiin?” ledek Aldi
“hmmmmm” aku berusaha memalingkan pandanganku nahun Bagas menarik daguku dan mulai menciumku
“hmmmmm hmmmm aahhhh ahhhh hmmm ahhh” desahanku tak terhankan ketika mereka mulai meremas2 toketku dan menarik2 putingku, tak sedikit juga jari2 yang masuk kedalam mekiku yang menyebabkan badanku bergejolak naik dan turun juga bergerak ke kanan dan ke kiri.
“hoo kenapa?? Kamu suka ya? Udah ga usah malu2 ayo bilang” kata salah satu dari mereka
“….” Aku hanya diam menahan malu dan nafu yang bergejolak
“ohh masih diam” kata Dimas dan menyuruh teman2nya berhenti
“eh?” kataku pelan yang sekarang aku terduduk ditingah2 lingkaran kontol yang tegang didepan wajahku
“kenapa? Kecewa?” kata Dimas
“…” aku hanya diam sambil menundukan wajahku
“mohon sama kita2, bilang yang sejujurnya apa yang kamu mau” kata Aldi
“…” aku masih terdiam menahan harga diriku
“ayo bilang!” kata Bagas sambil menjambak rambut panjangku
“ahhh” aku menjerit sambil menahan air mata
“ayo bilang cepetan!” kata Adam yang sudah tak sabar
“a.. .au ….in.. .am. .a..an, a.. m..on p..k..a a..”
“hah?? Ga kedengeran oy!” kata Bagas sambil menarik rambutku lebih tinggi lagi
“aku mau dimainin sama kalian, aku mohon perkosa aku” aku akhirnya mengatakannya dengan menelan harga diriku
“Nah gitu dong” kata Bagas sambil melepaskan rambutku

Kini aku benar2 tak bisa melawan lagi setelah apa yang aku katakan. Aldi mengangkat pantatku dan mulai memasukan kontolnya. Reza melepaskan ikatan pada tanganku dan memasukan kontolnya dimulutku. Tanganku yang bebas diraih oleh Adam dan Bagas menuju kontolnya mengisyarakanku untuk mengocoknya.

‘plok plok plok’
“ahhhhhmmm hmmmpp ahhh hmmmm” aku yang sudah hilang akal hanya bisa mendesah mengikuti permainan mereka
“ahh gila aku ga nyangka cewe yang baruku kenal sekarang jadi budak sex” kata Aldi
“iya coy, mantep banget sepongannya” Reza menambahkan
“hmmmm hmmmm hmmm” desahanku tertahan oleh kontolnya Reza

Aku dimainkan oleh Reza, Aldi, Adam dan Bagas selama kurang lebih 15 menit hingga akhirnya ‘crot crot crot’ Aldi dan Reza keluar di meki dan mulutku

“jangan ditelen, tahan” perintah Reza
“gila mantep banget” seru Aldi

Kini Adam dan Bagas yang dari adi aku kocok kontolnya berpindah tempat. Bagas mengangkat kedua pahaku sehingga aku megangkang dan bertumpu di tubuh Bagas. Bagas pun memasukan kontolnya kedalam anusku secara perlahan dan Adam yang melihat mekiku yang sepi mulai memasukan kontolnya kedalam memiku. Aku merasakan dua buah kontol bergesakan dalam selangkanganku.

“hmmmm hmmmmm ahhh hmmm” aku berusaha mehanan peju yang ada di dalam mulutku
“hmmmm ummmm” Adam kini mulai menciumi leher bagian kananku dan meremas2 toketku dari depan
“hmmmmmm” Bagas pun mengikuti Adam dengan menciumi leherku di sisi lainnya sembari menggerakan tubuhku ke atas dan ke bawah
“hmmm hmmm hmmm” aku mengerang-ngerang sambil menahan peju yang ada dalam mulutku.

Dalam pergelutan itu, aku menyadari bahwa hanya Dana dan Dimas yang tidak ada. Aku melihat Aldi dan Reza yang tadi mempermainkan aku duduk sambil menghisap rokok mereka. Sedangkan Adam dan Bagas sibuk mempermainkan aku selama hampir 10 menit hingga mereka keluar dalam selangkanganku. Aku terbaring lepas ditanah sambil menahan peju dalam tubuhku dan di kagetkan dengan suara dari lorong.

“lepasin! Lepasin ih” suara seorang gadis yang tangannya sedang dipegangi oleh Dana dan Dimas
“udah ikut aja, pasti kamu suka kok” ujar Dimas
“temen kamu juga suka kok tuh buktinya” Kata Dana sambil menunjuk kearahku
“Icha !?” ternyata itu ada Cindy yang telanjang bulat ditarik oleh Dana dan Dimas

Jadi selama aku dipermainkan oleh 4 orang disini, Dana dan Dimas naik keatas mengerjai Cindy. Aku tidak bisa memikirkan apa yang akan terjadi pada kami ber dua nanti

(bersambung)
 
Wah msh blm longar ya hu tub meki ma anusnya hehehe sini ane ikutan biar tak longarin hu biar klo buang ari jd gampang wkwkwkw
 
Ayo lanjut Gan...
Sampe di eksekusi..., bareng aja ekse nya Icha ama Cindy ...
Di DP anal ama vegi nya ...
 
Waaah, jadi mainan satu kosan dong nih.
Selanjutnya gimana?
Masih berpetualang dengan orang lain dan situasi berbeda ga?

Perbanyak adegan eksibnya dong, kan tokoh utama, Icha, doyan eksib.
Gali lebih dalam hobi eksib Icha.
 
asik nih jadi bulan2an cowok satu kostan, jadi gak perlu susah2 cari kontol lagi
 
Wah, bakal pesta nih. Sekalian tukang nasi goreng sama penjaga kosannya diajak menikmati Icha dan Cindy. Dan tukang2 lainnya. Biar tambah rame. Hehehe. :)
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd