Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

MISTERI Misteri Siluman Ular

Sebuah rahasia.


ina


kakek Rangga

"Uhhhhh…...uhhhh….kekkhhh.." Ina sedang di setubuhi kakek Rangga di sofa ruang tamu rumahnya. Kakek dengan cepat menggoyangkan pinggulnya menghujam vagina Ina dengan penis nya. Semenjak malam itu, Ina dan kakek kini seperti pasangan yang baru menikah. Setiap hari mereka selalu memuaskan birahi masing-masing. "Plakk….plak...plakk…" bunyi peraduan pantat Ina dan paha kakek Rangga "ahh... sayanghhh gelihhh" desah Ina yang menungging di sofa sementara kakek memegang pinggulnya yang menjadi tumpuan untuk kakek supaya bisa menghujam vagina Ina dengan cepat. "Ahhh…ahh...sayanghhh" Ina melihat kebelakang, matanya sayu mulutnya terbuka dan desahan manjanya keluar seiring sodokan kakek Rangga yang semakin cepat. Tubuh Ina di balikkan oleh kakek kemudian kakek Rangga kembali memasukkan penisnya "ahhhh…. sayanghh….." bibir merah Ina terbuka seiring penis itu menjelajah vaginanya yang sudah basah, keringat kakek berjatuhan di atas tubuh Ina "kekhhh inaa mau sampe kekhhh, ahhhh…. Terushhh kekhhh….." pantat Ina terangkat angkat seketika "ahhhhhhh….. sayanghhhhh…."mata Ina terpejam nafasnya tersengal "uhhh…..uhhhh kekhhh" kakek Rangga memperhatikan wajah Ina yang begitu cantik ketika mendapat orgasme nya. Rangga masih mendiamkan penisnya dalam tubuh Ina "kekhhh….Ina mau punyaaa anak dari kakekhh" pinta Ina sambil menatap mata kakek rangga satu "sayanghhh… hamili inaaahhh" Ina meraih pundak kakek Rangga dan memeluk nya sambil menggigit bahu kakek, perlahan kakek memajukan penisnya yang masih tertancap di vagina Ina "ahhhhhh…..ahhhhh…." Desah manja Ina keluar sambil memeluk kakek Rangga yang juga memeluknya "kekkhhhh hamilinhhhh inahhh ahhhh…" Ina meracau ketika nafsunya mulai naik seiring Hujaman penis kakek. Kakek Rangga memeluk Ina kuat seakan tidak ingin melepaskan tubuh yang indah itu dan memiliki wajah yang cantik itu dari tubuhnya "ahhh kekhhh Ina mau keluarhhh lagihhh" Ina pun memeluk kakek Rangga kuat-kuat dan "aaaaakkkkkhhh….." Ina mengejang seketika ketika orgasme keduanya tiba, tak sadar Ina sedikit mencakar punggung kakek dan kakek Rangga masih menggenjot penisnya tak lama ia pun memuntahkan spermanya dalam vagina Ina.

Kakek terduduk di sebelah Ina yang berbaring diatas sofa, kepala Ina berada diatas paha kakek. Kakek pun mengusap kepala Ina, seperti sepasang kekasih baru. "Kekkhhh…" Ina menatap ke atas ke arah wajah kakek Rangga "iya nak ?" Jawab kakek "ihhh jangan panggil nak, panggil Ina sayang" Ina merengut sambil memeluk badan kakek "Ina kamu sebenernya menyimpan dendam pada suamimu kan ?" Tanya kakek, namun Ina tidak menjawab "Ina kakek mau menolong kamu, pak RT dan pak Ujang yang meninggal itu adalah tumbal dari Sukma ratu ular" jawab kakek mengusap rambut Ina. Namun tiba-tiba Ina menangis "hikss...hikss…" air mata keluar dari mata Ina "ceritakan sama kakek nak" kakek menatap wajah Ina yang cantik "tapi kek, aku sayang sama mas Ryan, walaupun hati ini masih sakit" ujar Ina yang masih menangis "ceritalah nak, jangan sampai hasrat mu itu di manfaatkan ratu" bujuk kakek pada Ina "gak mauuu kek… jangan paksa Ina cerita, Ina bahagia dengan semua ini, Ina pun suka kontol-kontol itu masuk ke vagina Ina" Ina kemudian merasa kesal dengan kakek Rangga yang memaksanya terus bercerita. Lalu Ina berdiri "lagi pula ratu memberikan Ina emas setiap sperma itu tumpah dirahim ina, Ina bakal kaya kek hahaha" ucap Ina berdiri "dengarkan kakek nak, itu semua hanya muslihat ratu" tiba-tiba kakek memeluk Ina dari belakang "kakek gak sayang Ina" Ina terdiam dalam pelukan kakek "tenang Ina, tenang… " kakek mencium bahu Ina "kekkk… Ina suka menjadi Ina yang sekarang, Ina merasa bebas" ucap Ina terdiam dalam pelukan kakek "baiklah nak, kalau Ina gak suka kehadiran kakek membantu Ina, kakek akan pulang ke kampung" jawab kakek melepaskan pelukannya, Ina hanya terdiam dan kakek pun berdiri meninggalkan Ina masuk ke kamarnya.

Ina menangis di atas sofa di ruang tamunya "hiksss….hikss… kekhhh" Ina tersedu sambil memanggil kakek rangga. Namun kakek Rangga tidak ada lagi di dekatnya lalu ina pun berdiri "keekkkk…. Kakek dimana ?" Ina mencari kakek Rangga namun tidak menemukan nya "hiksss…. Keekkkk" Ina masih tersedu sambil mencari kakek, kemudian ia berjalan ke pintu belakang "ohhh kakek disini" ia melihat kakek sedang menghisap sebatang rokok "kekkk, lagi ngapain" ujar Ina melihat kakek yang tengah terduduk di atas kursi "sini nak Ina duduk" ujar kakek, namun Ina berjalan ke arah kakek dan duduk di pangkuan kakek, tangan Ina di rangkulkan ke leher kakek dan kakek Rangga pun merangkul pinggang Ina yang sedang tidak memakai sehelai baju. "Nak Ina tau siapa kakek sebenarnya ?" Ujar kakek menatap wajah Ina "kakek sebenernya sudah berumur hampir 1000 tahun, ayah kakek adalah siluman ular dan ibu kakek adalah seorang permaisuri" ucap kakek "serius kek ?" Ujar Ina seperti terlihat kaget mendengar ucapan kakek "ibu kakek di bantai oleh sang raja karena ketahuan selingkuh dengan petani" ucap kakek masih menatap Ina " Ina pun menjatuhkan tubuhnya ke pelukan kakek "terus kek ?" Kata Ina "ayah kakek tidak pernah menemui kakek lagi waktu kakek berumur 7 tahun" kakek Rangga kini mengelus punggung Ina "hiksss kek" Ina pun mulai tersedu "kakek mau dengar cerita Ina ?" Ucap Ina yang kini dalam pelukan kakek "itulah tujuan kakek mencari mu nak" ucap kakek menatap wajah Ina "hiks iya kek, jadi ceritanya sewaktu Ina baru seminggu nikah sama mas Ryan" Ina kemudian menceritakan kisahnya.

Ina pun menceritakan kisahnya kepada kakek dan disinilah hasrat yang selama ini terpendam dalam diri ina terbuka.
Waktu itu Ina baru pindah dirumah ini, sebenernya mas Ryan sangat menyayangi nya namun ada hal yang ia sembunyikan di belakang Ina yang baru Ina ketahui setelah ia dinikahi oleh Ryan. "Hooammmmssss" suara Ina terbangun, Ina melihat kiri dan kanan tidak mendapati mas Ryan di samping nya, lalu Ina pun berdiri hendak menuju ke kamar mandi namun samar-samar terdengar suara dari ruang tamu "hihiii….kamu nakal mas" terdengar suara wanita "hah suara siapa itu" Ina pun pelan-pelan berjalan kedepan untuk mengintip suara apa itu "ahhh….mas nanti Ina bangun lohhh" suara wanita itu makin jelas terdengar "hihii...geliii mashhh" suara wanita itu terdengar makin tiba-tiba mengintip "hah Lely" Ina terkejut melihat Lely tengah duduk diatas pangkuan mas Ryan.


Lely

namun bajunya telah terangkat keatas menampakan payudara nya tengah di sedot oleh mas Ryan "dia tidur sayang, bangun nya siang" sambil menghisap payudara Lely "ahhhh jangan disini mashhh" terdengar desahan Lely sambil menekankan payudara nya ke kepala mas Ryan. Seketika hati Ina hancur, melihat Lely sahabatnya kini tengah bercumbu dengan suaminya, "ouhhhh cepetannhhh mas" suara Lely terdengar, terlihat Lely kini telah melepaskan baju atasnya "hisap kontol masshh" ujar Ryan "seketika Lely terlihat mengarah ke arah paha Ryan dan kepalanya terlihat naik turun sedang menghisap penis Ryan. Air mata Ina menetes melihat itu, namun ia tidak ingin memergoki aksi sahabat dan suaminya itu entah kenapa ia hanya terdiam melihat aksi mereka. "Masshh cepet masukinhh" Lely terlihat tengah mengangkang di atas penis mas Ryan, kini tubuhnya tengah telanjang hanya menyisakan jilbab nya. "Aahhh…. Memekmu masih sempit aja lelhh" desah Ryan "hihi, ini kan cuma buat mas Ryan, abis mas nikahnya sama Ina sih" terlihat Lely memeluk Ryan dengan manja dan mulai memaju mundurkan pantatnya "ahhhh…..massshhh enakhhh" desah Lely pun terdengar "pelanhh...lel, nanti kedengaran Ina" tangan Ryan terlihat menutup mulut Lely agar memelankan desahannya "ahhh….iya mashhh" Ryan nampak memegang pinggul Lely dan mulut Ryan terlihat menghisap payudara Lely yang terpampang di wajahnya "slurpp..slurpp" terdengar hisapan mas Ryan pada payudara Lely "ahh...gelihh mas" desah Lely juga terdengar namun seperti nya di tahan oleh tangannya "plok...plok...plok…" suara peraduan antara tubuh Ryan dan Lely terdengar "massshhh...mashhh...ouhh" kini suara desahan Lely agak keras mungkin Lely akan segera mendapatkan orgasmenya "di dalam apa di luar lelhh" ucap mas Ryan "luar sayanghh.. ahhh.. Lely gak minummhh obathh" seketika terlihat tubuh Lely berdiri dari pangkuan mas Ryan dan Lely langsung menghisap penis Ryan "ahhhh…..enakhh sayang" mas Ryan terlihat menekan kepala Lely menandakan mas Ryan menumpahkan spermanya dalam mulut Lely "hihiii gimana mas, enak gak ?" Tawa Lely "hehe memek kamu emang paling enak lel" mas Ryan sepertinya memeluk Lely "mas sihh…. Nikahin Ina, kenapa gak sama aku" Rengit Lely "Lely sayang, kan Ina pacar pertama mas, kita begini aja ya, kan kita masih bisa ngentot di belakang Ina" ucap Ryan pada Lely "ihhh… keenakan di mas dong, udah dapet Ina yang cantik, dapet pula ngentotin sahabatnya" rangkul Lely manja pada tubuh mas Ryan. Seketika Ina geram melihat mereka dan ia kembali ke kamar dan seperti menghempaskan pintu agar mereka mendengar. Tak lama Ina di hampiri mas Ryan "eh dah bangun sayang" ucap Ryan mengecup kening Ina, Ina masih terdiam sambil pura-pura mengusap mata "ada Lely tuh di depan, nungguin kamu dari tadi" ucap Ryan "haiiii….inaaa" tiba-tiba lely datang memeluk Ina "hai lel" ucap Ina datar "penganten baru bangunnya siang, pasti abis tempur ya semalam hihi" Lely tertawa menggoda Ina "gak sih lel, semalam kami tidur cepat" Ina pun meninggalkan Lely berlalu ke kamar mandi.

Di kamar mandi Ina menangis sejadi-jadinya, hatinya hancur ketika sahabatnya dan suami yang ia cintai tega berselingkuh di belakang nya. "Jahat kamu mas, jahat kamu lel.. hiksss" Ina menangis di bawah guyuran shower kamar mandinya "apa yang harus aku lakukan hikss, kita baru saja menikah mas Ryan hikss...hiks…" Ina tersedu di kamar mandi "sejak kapan kalian selingkuh" tangis Ina menjadi-jadi di kamar mandi hingga akhirnya ia bangkit. Di dalam hati Ina ia akan mendiamkan perselingkuhan Lely dan mas Ryan, ia takut membuat malu keluarganya karena baru menikah.

"Begitulah kekhhh.. pertama Ina tau mas Ryan berselingkuh dengan Lely… hikss" tanpa sadar Ina menangis di pangkuan kakek "sejak saat itu, Ina gak tau harus gimana kekhhh hikss" tangis Ina sambil memeluk kakek. Kakek rangga pun mengusap punggung Ina "Ina ?" Ujar "kakek, sekarang kakek paham apa yang Ina alami dan itu yang sedang di manfaatkan oleh ratu ular" ujar kakek Rangga "kekkhhhh…" Ina menyosor bibir kakek Rangga dan kakek Rangga pun membalas ciuman ina "aahhhhh…….sayanghhh" Ina terlihat kembali bernafsu namun tiba-tiba terdengar suara Ryan memanggil "maaaa dimanaa maaa ?" Seketika Ina dan kakek terkejut lalu kakek menurunkan Ina dari pangkuannya dan berjalan ke depan "eh nak Ryan dah pulang" ujar kakek "lihat Ina gak kek ?" Tanya Ryan "tadi sih katanya lagi main kerumah temennya" ujar kakek berbohong "ouhhh kok Ina gak ngomong-ngomong ya" ujar Ryan bingung "yaudah kek, kakek dah makan ?" Tanya Ryan "sudah nak" ujar kakek "yaudah Ryan ke kamar dulu ya" sambil berlalu meninggalkan kakek.
Bersambung
 
Terakhir diubah:
kompor gas..gimana klo setelah di cabut sukmanya anjani terus ina di ajak berpetualang sama kakek rangga? biar riyan sam leli bantu saya jualin kompor gas keliling komplek..hehe..makasih update nya hu..
 
Bimabet
ohh gara gara selingkuh, keren alurnya banyak yg ga di duga duga. kirain ina begitu karna kontol ryan kecil n ga puas. kirain ryan bakalan tau ina kena pengaruh ratu ular, ternyata kakek rangga ga ngasih tau, nolongin, ngentotin, di nikmatin, beruntung kakek rangga. haha
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd