Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG ALASAN UNTUK SELINGKUH ( close )


" Eh yang. yang. aku duluan ya, kebelet nih "

Tanpa basa basi ku salip kiri suamiku yang sudah siap siap memelorotkan boxernya.

Cuuzz wuuuizzz piuuuzzz...

Sedikit mengejan, uretra yang tersembunyi di dalam belahan mewmew gundulku langsung menjalankan fungsi eskresinya dengan sempurna.

" Eh.. hei..hei, jangan lirik lirik.. bisa nggak jaga matanya, hihihi "

Perjakaku melengos tersenyum malu.

" Galak amat sih neng, awas ya kalau situ lirik lirik jagoku, hehehe "

Balasnya.

Eh...Perjakaku mulai berani ngejoke mesum nih, asyikk...., hihihi.

Apa dia bilang tadi, Jago ? Dia panggil batang penisnya dengan Jago, kok pas banget ya, hihihi.

Ah... kurasa semesta merestui pernikahan kita, amin..amin..hihihi.

Seperti dugaanku si Jago yang keras dan tegang itu pipisnya pasti sedikit, sedikit banget. Kini terjawab sudah kecurigaanku.

" Eh.."

Suamiku sempat kaget saat ku basuh Jagonya lalu ku usap dengan tisu.

" Kok jagonya pipisnya dikit banget, yang ? "

Tanyaku lembut.

" Dilihatin bebeb sih, jadi malu dia, hehehe "

Ah sayang, lawakanmu garing.

" Sayang.. kan sayang sekarang udah punya aku, istrimu. Kalau pengin sesuatu bilang aja, nggak perlu malu "

Suamiku hanya nyengir

" Jadi si jago pengin pipis apa, pengin pipis teh tawar atau pengin pipis susu kental tidak manis ? "

Godaku

" Hehehe ", lagi lagi ia nyengir.

Alih alih ingin menggodanya lagi, aku malah jadi terharu. Kubenamkan kepalaku di pundaknya dan ku peluk tubuhnya erat erat.

Terbayang semalam ia " memperkosaku " dan siang ini, tinggal meminta padaku, meminta pada istrinya untuk membantu, ia malu, ia tak mampu. Ah... betapa masih polosnya dirimu, sayangku.

Oh.. suamiku....maafkan aku yang tak sempurna seperti yang kau kira.

...........

Kalau sebulan yang lalu, saat ia melamarku, perasaanku gelisah tidak menentu.

Tetapi tidak siang ini.

Usai memeluknya, di sini, di kamar mandi, hatiku terasa berbunga bunga. Aku tak tahu mengapa, apa sebabnya. Kejutan kejutan yang muncul mulai malam tadi sampai siang ini membuatku semakin suka padanya.

Mungkin aku mulai jatuh cinta padanya.

Dengan senyum yang merekah ku gandeng tangan suamiku.

" Yuk.... "

" Kemana ? "

" Mau dibantuin nggak ? "

Dia tersenyum sambil mengangguk.

" Mau.. "

" Makanya ayuk....., atau mau dibantuin disini ?, hihihi "

Kutarik pelan tangannya dan suamiku pun berjalan mengekor dibelakangku.

Bagaimana perasaanku saat ini susah di ungkapkan, mungkin seperti orang penasaran tapi sudah ketemu jawaban. Atau mungkin seperti tante tante yang menggandeng brondong lugunya ke pembaringan.

Sayang usiaku belum 24 tahun, dua bulan lalu baru di wisuda sebagai sarjana, artinya aku bukan tante tante jadi mohon maaf jika itu hanya mungkin, hihihi

Di tepi pembaringan, aku membalikan badan, kudekatkan bibirku dengan bibirnya dia pun menyambutnya. Dengan lembut bibir kami menyatu, pelan, pasti dan tidak buru buru.

Pelan, pasti, tidak terburu buru, mantra itu terus kusugestikan pada diriku

Kami pun kini sudah duduk diatas pembaringan. Dia pasrah saat ku lepaskan t-shirtnya Kudorong pelan sehingga kini kami sama sama berbaring di ranjang.

Kini ku eksplor bagian atas tubuhnya. Bibir, pipi, hidung, kuping dan lehernya tak luput dari kecupan kecupan ringan bibirku.

Cup..cup..cup

" Ah.. "

Suamiku mendesah, mengeliat, menyusupkan kepalanya di leherku lalu dengan lembut mengecupinya. Membalas perlakuanku padanya.

Sayang aku suka balasanmu.

Lagi lagi ia membalas, dengan lembut dadaku di remas ketika aku tengah mengeksplor putingnya dengan bibir dan lidahku.

Pelan, pasti, tidak terburu buru, mantra itu ku suntikan lagi padaku.

Kini aku bergerak menuju tugas utama, membantu suami menuntaskan birahi.

Sret..dengan pelan dan pasti kupelorotkan boxer suamiku. Tuing... si Jago pun ramah menyapaku. Ku usap bulu bulu halusnya, ku usap dua telornya, ku usap helm serdadunya, ku usap usap dengan lembut dan tidak terburu buru.

Kini dengan lembut, pelan dan pasti ku kocok kocok tegak batangnya.

" Enak sayang ? "

" Enak banget ..... beb "

Sensasi si Jago membuat Mewmew ku semakin menebal. Tak jarang berkedut, merembeskan lendir kenikmatan.

Signal tubuhku mengatakan inilah saatnya, saatnya si Jago bercumbu rayu dengan Mewmew.

Sret... cepat kulolosi CD kupu kupu dari pangkal pahaku.

Dengan penuh napsu kupanjat dirinya tanpa ragu ragu. Saat hendak memposisikan tubuhku diatas tubuhnya. Dengan kukuh tangan suamiku menghalangi ku.

Aku bingung..

" Kenapa sayang.... Nggak pengin jagonya di enakin Mewmew ? "

Tanyaku lembut.

" Mau banget... Tapi aku takut... "

Hah takut. ....

Makin bingung aku.

" Takut apa... ? "

" Takut punyamu .. takut punyamu sakit lagi... "

Degh....

Aku tahu maksudnya.

Ya Allah.....

Terbuat dari bahan apa lelaki ini. Begitu baik, tidak egois.

Rasanya aku begitu terharu.

Di moment penuh napsu dan birahi inilah, untuk pertama kalinya, aku merasa betul betul jatuh hati, jatuh cinta pada suami.

" Ya Allah.... Kamu kok baik banget sih sayang... "

Kuciumi pipi, kening dan bibirnya dengan penuh dengan perasaan, Perasaan cinta.​



..........
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd