Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Status
Please reply by conversation.
" nih jang liat hahaha "


Ditengah sunyinya malam suara itu terdengar lagi dari samping rumah, walaupun pelan jujur aku dapat mendengarnya
" mau kemana yang? " tanya suamiku
" kedepan sebentar "
" mah kalo ke warung titip makanan " ujar ferdi
" iya "
aku segera berlari ke sebelah rumah, tembok yang bersebelahan dengan pos ronda


" buset kang ini asli "
" hehehe semaleman saya ini " aku tersenyum mendengarnya
" mantep banyak banget fotonya "
" semua gaya udah dicobain, jilmek, nyepong, nyusu haha "
" cipokan juga lagi duh "
" emang belum kamu jang? "
" belum kang, pengen padahal hehe "
" ah kamumah maen ewe aja sih " jantungku semakin berdegup kencang
" ini video apa kang "
" tonton aja "
sejenak suasana hening
" waduh muncrat dimemeknya kang "
" dikocokin lagi tuh hahaha " aku kembali tersenyum mendengar percakapan mereka
" waduh waduhh mantep bener "
" mana duitnya hahaha "
" hadehh jebol nih duit sayur "
" eh tadi udah saya ajak maen bertiga juga "
" apa katanya kang? "
" mau dia hihihihi "
" kita muncratin aja memeknya rame rame yuk kang haha "
" ide bagus hahaha "



tubuhku bergetar, jantung berdegup kencang dan keringat dingin mendengar percakapan itu. Aku semakin tak karuan membayangkan dua pria itu menikmati tubuhku, mang ujang sudah pasti ketagihan toketku dan pak RT menembakkan maninya di memekku, ahh indahnya aku jadi tak sabar hehehe.


Aku kembali ke kamar dan suamiku sedang tertidur
" mau dipijitin a? " tawarku
" hmmmm iya atuh pegel banget "
" hehe iya pasti da "
" darimana barusan teh "
" tadinya mau beli makanan eh bu desi ngajak ngobrol " aku mengeles
" hmmmm "
aku segera memijat punggungnya agar ia cepat tertidur.
HP menyala dan ternyata pesan dari pak RT, ia mengirimkan bukti transfer uang dari hasil taruhan dengan angka yang besar.
Aku jadi heran mereka punya uang sebanyak itu apa hasil dari taruhan ini? jujur angkanya sangat besar, aku jadi ketagihan


Aku jadi ingat, belum mengirim foto perselingkuhan rina dengan pria yang tak kukenal itu pada yudi. Walau bagaimana pun ia harus tau tentang ini, cukup aku menyesal dulu telah mengkhianatinya. Aku merasa kasihan, pria baik sepertinya harus berulang kali merasakan kesakitan yang sama.
Tak lama ia meneleponku, segera aku keluar rumah dan mengangkatnya


" itu beneran neng? " nadanya terdengar menggebu-gebu
" neng liat sendiri itu a "
" hmmmm "
" neng gamau aa dibohongin lagi, makanya cerita "
" iya iya " nadanya terdengar pesimis
" aa dimana itu? "
" dirumah lama, masih ngitung sayuran "



Aku yakin sekarang rina sedang main dengan pria itu, aku tahu karena pernah berada dalam posisi itu


" cepetan pulang a "
" hmmmm "
" pulang a, sekarang " nadaku keras
" iya iya "



ia segera menutup telepon dan aku kembali masuk ke kamar. Aku mau ia melihatnya sendiri agar tidak ragu lagi, bisa saja ia tidak mempercayaiku


" kan enak kalo udah dibayar hahha "
" duit sayur nih kang haduh jebol "



suara itu?? kembali terdengar dari sisi tembok pos ronda


" lagian ngewe pernah, cipokan belum pernah, aneh " ujar pak RT
" hahaha nanti kang liat aja "
" padahal baru semalem tapi udah nyobain semua gaya haha "
" saya waktu itu keganggu anaknya sih "



Aku merasa konak dijadikan bahan taruhan oleh mereka, panas dingin lagi rasanya tubuh ini, jantung berdegup kencang namun CD masih sangat basah


" ah apes itumah jang haha "
" coba neng ada disini ya sekarang haha " mereka mulai berfantasi
" nih tinggal kerumahnya naik haha "
" soalnya kata temen saya dia emang bisa dipake gitu "
" gampang saya tinggal pura pura minta data warga hahaha "
" saya juga sama tinggal kasih sayuran gratis "
" hahahaha "
" yaudah ya kang saya harus kerumah bu desi hehe "
" waduh waduh, yaudah saya juga mau kerumah bu rika aja deh haha "



Mereka semakin membuatku becek saja, karena kondisi semakin membara lebih baik aku segera masuk dan menemani suamiku tidur. Mereka ternyata memang sudah pernah menikmati semua wanita didaerah sini, menyusun skenario agar semua terlihat natural dan tidak seperti rekayasa. Sungguh cerdas
" suara siapa sih itu berisik diluar " ujar suamiku
" itu yang ngeronda disebelah "
" hmmm " tak kusangka ternyata ia juga dapat mendengarnya
" tidur aja a istirahat "
" besok harus ke pesantren lagi tapi hooaaammmm "
" iya gapapa, oh iya uang kontrakan udah dibayar a "
" ya gapapa kan itu uang kamu "
" hehehe " aku segera memeluknya dan menggesekkan payudaraku dilengannya karena memekku sudah basah akibat menguping obrolan pak RT dan mang ujang. Ia tak merespon sama sekali, sepertinya sudah lelah dan tertidur, padahal aku sedang ON.
Aku mencari segala cara untuk menuntaskan nafsuku malam ini, apa aku harus menemui mereka berdua?


Pagi itu seperti biasa semua menjalankan rutinitas, suamiku berangkat ke pesantren dan anakku ke sekolah. Sudah biasa aku ditinggal sendirian dirumah malah lebih tenang karena aku selalu butuh ketenangan
" berangkat dulu ya sayang " ia mengecup keningku
" iya a, hati hati "
" jalan ya mah " anakku juga salam sebelum akhirnya mereka semua berlalu pergi. Suara obrolan ibu ibu kembali terdengar didepan gerbang karena mang ujang selalu mangkal disitu, ingin rasanya kedepan dan membeli sayuran, namun stok sayur masih banyak dan tidak mungkin aku membelinya lagi, aku hanya duduk didekat pintu depan saja melihat mereka belanja.


" makasih ya mang semalem hehe "
" iya bu hehe apa sih yang enggak buat ibu "
" kerumah saya ko belum sih mang "
" mang ujang ketagihan sama memek saya bu hehe " ujar bu desi
" katanya malem ada pak RT "
" pengen nyicip juga mang kontolnya " bu rika memelas
" penasaran ya bu hehe "
" bu desi udah berapa kali diewe sama mang ujang "
" sering dong hehehe iya gak mang "



Mereka tanpa malu membicarakan hal itu dihadapan umum, bagaimana jika suami mereka mendengarnya? aku hanya bisa menggigit bibir bawahku


" ah si ibu bisa aja "
" masa sih tiap malem "
" iya beneran, crot dimemek lagi.. uh mantap bu hehe "
" ah bu desi bisa aja hehe " mang ujang tersipu malu
" pengen juga dong mang "
" neng kemana ya bu gak belanja " mang ujang mengalihkan pembicaraan
" gatau deh gak keliatan "
" enak loh bu dimuncratin mang ujang hehe " bu desi menggoda
" tuh kan hmmm saya pengen juga mang "
" katanya pak RT semalem gitu bu "
" pengen nyobain kontol mang ujang "
" hehe iya nanti bu "



Sialan aku jadi konak akibat mendengar obrolan mereka, apa mereka sudah gila? membicarakan hal seperti itu didepan umum. Padahal hal seperti itu biarlah menjadi rahasia saja


" jadi nanti malem mau kerumah siapa dulu nih mang "
" bu rika deh kasian hehe "
" yaudah gapapa tuh saya pinjemin bu hehe "
" nah gitu dong mang kan saya juga pengen hehe "
" tapi nanti boleh muncrat dimemek ya bu hehe "
" hmmm saya lagi subur mang "
" hayoloh harus mau dihamilin bu hihihi " bu desi terus menggodanya, tak lama bu rika mengangguk
" yesss akhirnyaa hahaha " mang ujang tertawa puas
" yaudah ditunggu ya mang " bu rika terlihat pergi
" aduh aduh ckckck beruntung banget mang "
" hehehe asik crot dimemek lagi nanti malem " mang ujang terlihat begitu senang
" bu rika mau hamilin lagi mang tuh hahaha "
" hahahaha "



Sungguh biadab sekali kelakuan mereka, aku tidak dapat berkata kata lagi
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Thx updatenya hu

Apa abis ini tentang aa dan rina?
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd