Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Status
Please reply by conversation.
POV RINA


Makan malam sudah selesai aku hidangkan, seperti biasa aku menunggu kedatangan suamiku pulang dari kebun. Sambil menunggu aku mengajak bermain yunita, malaikat kecilku yang masih balita
KRIINNGG
sebuah telepon masuk ke HP ku yang tak lain pak indra


" iya pak "
" udah dateng suaminya? "
" belum pak, kenapa "
" hehehe enggak cuma mau nanya aja " ia tersenyum mesum
" tanya apa? "
" memeknya masih sakit nggak hehehe " dengan lancang ia bertanya
" yaampun bapak "
" beneran, takutnya masih gitu hehe "
pertanyaannya malah membuatku konak
" engga kok pak, bapak kali tuh kontolnya sakit "
" hehehe syukurlah "
" gak sakit cuma gatel aja nih hihihi " aku sengaja memancingnya
" wahh harus diewe itumah neng hehehe "
" dimuncratin didalem ya pak hehe "
aku terus memancingnya karena tidak ingin sange sendirian
" aduh jangan mancing deh neng "
" mau lagi nggak hayooo " aku terus membuatnya sange
" sshhh duh minta disusulin kesitu ya "
" hehehe sangean dasar "



TOK TOK TOK
segera kumatikan HP dan membukakan pintu
" aa " ia langsung menuju yunita dan tidak menghiraukanku
" dedee ini kuee hmmm " ia menciuminya
" makan dulu a "
" iya "
Aku segera melayaninya, mengambilkan makan dan berkumpul bersama. Indah rasanya keluarga terasa sangat lengkap, namun obrolan pak indra barusan masih terngiang dan memekku masih terus mengeluarkan cairan
" aa mau ngobrol " katanya
" iya a "
ia menyelesaikan makannya dengan cepat dan masuk ke kamar, tak lama aku pun segera menyusulnya masuk
" kamu masih sayang sama aa? " pertanyaannya membuatku bingung
" maksudnya a? "
" aa kerja seharian capek buat keluarga "
" aa kenapa? " aku segera memegang wajahnya
" kamu masih sering kontakan sama pak indra itu? "
seketika jantungku berdegup kencang
" hmm enggak a jarang "
" jarang? "
ia memang pernah memergoki HP ku karena isi chatku dengan pak indra berbau mesum
" iya a, kan dari waktu itu udah enggak lagi "
" hmmmmm " ia mengotak ngatik HP dan menunjukkan sebuah foto, foto seorang pria dan wanita sedang melakukan hubungan badan
" siapa itu a? "
" siapa? coba liat lagi, perhatiin "
JLEBBB
betapa terkejutnya aku, ternyata itu fotoku yang sedang menaiki tubuh pak indra
" foto darimana ini a " tubuhku bergetar hebat
" jarang chating? tapi ngewe sering? "
" aa kok gitu sih "
" ini buktinya "
Mataku berkaca kaca dan segera keluar dari rumah, ia berusaha memegang lenganku dan menahannya
" lepasin a "
" kamu ngapain kabur, ini liat kamu lagi ngewe " ia malah tertawa
" rina gak terima dipermalukan kayak gini "
aku segera berjalan keluar, berlari entah kemana, ke sudut perumahan dan ia mengejarku
" rina... "
aku terus berlari dan bersembunyi agar lolos darinya.
Sial, siapa yang mengambil foto itu? bahkan bisa sampai ke suamiku. Mang kosim kah pelakunya? aneh padahal suasana aman aman saja waktu itu


Setelah suasana aman aku mulai keluar dan langsung menuju rumah pak indra untuk mendapatkan perlindungan
TOK TOK TOK
" iya sebentar "
CEKREK
saat pintu terbuka aku langsung memeluknya dan menangis
" hmmmmmm "
" neng rina? kenapa? "
" aku difitnah " kataku
" ayo masuk masuk " ia mengunci pintu dan membawakanku minuman hangat
" hmmmmm " aku masih terus menangis
" kenapa neng, cerita aja "
ia mendekatiku dan memelukku erat, sungguh nyaman berada di pundaknya
" ada yang mergokin kita "
" hah?? siapa? "
" gatau " aku masih sesenggukan tak berhenti menangis
" cup cup cup jangan nangis "
ia membelai rambutku dan mulai mengirup parfumku, seketika nafsuku terbakar
" hmmmhhh "
" bapak ewe mau ya? " pintanya
" hmmm " aku hanya mengangguk dan pasrah digiring olehnya ke kamar
" neng rina jangan takut "
ia mulai membuka kaos dan celanaku
" sshh pak hhmmm "
" kita ngewe lagi hehehe "
kakiku dipegang dan mengangkang, dengan sigap kontolnya masuk ke memekku
" sshhh ahhhh "
" duh memek gundul licin lagi hehe " ia tersenyum puas
" sshhh terus pak sshhh "
" ahhh sshh enak neng sshhmmm "
" mmmmhh ahhh ewe terus pak sshh "
tangannya mulai meremas payudaraku dengan lembut dan teratur, sodokannya juga mulai kuat
" ohh sshh sayang ahhh "
" ah shh ah ahh sshh " nikmat setiap kali kontolnya menggesek titik sensitifku
" sshh enak neng? "
" heeh sshhh ahhh "
" memeknya ih sshh rapet bener " ia memuji kemaluanku
" masa sih pak sshh "
" iya sshh rasa perawan hehehe "
Ia memelukku dan menekan dadanya membuat payudaraku terhimpit olehnya
" sakit pak sshh "
" enak empuk toketnya hihihi " ia tetap tak menghentikan aksinya
" sshhh mmmhhh ahhh ah ahh "
" hehehe sshh jangan nangis lagi ya "
" hmmm sshh ahh enak pak "
" keluarin jangan ditahan " ia menggesek klitorisku dengan jarinya
" ahh sshh ahh ahhh "
CRT CRT CRT CRT CRT
tubuhku seperti tersengat listrik karena mencapai puncak kenikmatan


" hehehe lemes ya " ia kembali menggenjotku
" kok enak banget sih pak ngewenya sshhh "
" hehehe "
ia mengangkat kaki kiriku dan meremas kuat payudaraku
" ohh yaampun sshh ahh "
" enak ya neng hehe " ia mengusap putingku
" sshh ahhh sshh mmhh aduh shh "
" jadi becek memeknya neng hehe "
" ah sshh ah ah ahh ah "
CRT CRT CRT CRT CRTT
aku tidak memberinya kode atau apapun dan kembali merasakan kenikmatan
" hahaha udah muncrat lagi memeknya "
" hmmmhhh ssshhh lemes " aku sudah tak dapat bergerak
" coba nungging dulu " perintahnya, segera aku turuti saja
" lemes ih "
" yaampun neng memeknya sshh bikin ngaceng "
" cepetan ewe lagi memek rina pak " aku sudah tidak sabar
ia mengelus memekku dan lidahnya langsung berputar dilubangnya
" hmmmm mmm cantik banget memeknya "
" cepetan masukin tititnyaa "
" hehehe iya iya neng "
BLESSS
nikmat kembali menjalar ke tubuhku setiap kali kontolnya keluar masuk dimemekku, membuat tubuhku bergetar nikmat
" aaaahhhhh sshhhh "
" enak memeknya neng sshh " ia tak henti memujiku
" hmmmm sshh "
" gemes banget ini toketnya hehe "
tangannya terus meremas payudaraku yang bergantung bebas
" empuk ya pak hehe sshh "
" iya hehe sshh "
" kenyot pak susunya sshh " aku menoleh ke belakang dan langsung saja ia mengenyotnya tanpa permisi
" hmmmm mmmm "
" aww sshhh ahhhhh " sungguh dibuat melayang oleh perlakuannya
" seger banget neng hehe "
" ahh sshh ah ah ahhh "
CRT CRT CRT CRT
terkuras kembali cairan kenikmatanku akibat sentuhannya pada titik sensitifku
" udah muncrat lagi aja hehe sshh " ia menjambak rambutku
" kuat banget pak sshh "
" mau dimuncratin gak nih memeknya hehehe "
" kan tadi siang udah hhmmmmm " geli rasanya setiap kali gesekan kontolnya mengenai titik tertentu
" coba sini "
ia kembali membalikkan tubuhku dan melahap tubuh pasrahku dihadapannya
" pengen dimemek ya? ssh "
" hehehe iya pengen lagi "
" hhmmmhh sshh iya yaudah gapapa "
" asiikkk hehehehe " ia mulai mempercepat sodokannya dan sesekali mengecup putingku yang tegang
" ahh ahh sshh ahh "
" gemesin sih memeknya hehehe " ia memutarkan pinggulnya
" aduh sshh ahh ah ahmmm "
" sshhh neng rina shh ahhh "
wajahnya mulai terlihat datar dan serius pertanda ia akan mencapai kenikmatan
" muncratin dimemek pak sshh "
" ahhhhhhh "
CROT CROT CROT CROT CROTTT
CRT CRTCRT CRT
panas dan basah rasanya, cairan kenikmatan kami saling bertemu didalam kemaluanku. Sungguh kepuasan yang tak dapat aku gambarkan
 
yudi harus upgrade kontol biar ga di selingkuhin terus.
 
agak kurang masuk akal. kalo normal, harusnya nangis minta ampun dan minta maaf sama suami. ini kok malah lari ke sekingkuhan trus malah ngentot. lagian masa suaminya nggak kekejar bininya lari kemana. hmm ... :|
 
trus kok bisa rina jd seperti eneng. ini ada yang blm clear di jelaskan di cerita ini, kenapa betina bangsat berdua ini tega mengkhianati yudi
 
Aneh masa ngerasa di fitnah. Udah Yudi ganti lagi aja. Wkwkwkwkwkk
 
Banyak pertanyaan sih, kenapa bisa seperti ini, nanti endingnya pasti Rina juga menyesal telah khianati Yudi. Dan sepertinya Rina ada main lagi sama mang Kosim jadi bingung
 
FYI

jadi rina udah "tertarik" perhatiannya sama pak indra, mungkin dari perlakuannya atau apalah, intinya dia bisa ngasih apa yg rina mau ditambah lagi mereka sering berkomunikasi
" rasa tumbuh karena intensnya komunikasi ya guys inget "
(menurut pengakuan rina)

yudi juga ketarik lagi perhatiannya sama neng, karena di cerita sebelumnya sebenernya dia masih belum bisa lepas, seringnya kontak ya timbul lagi rasa itu.
Yudi jadi berani nakal sama neng karena posisinya sama
" karena suami yang sekarang juga sama belum bisa memberikan keturunan "
(menurut pengakuan yudi)
 
Bimabet
Padahal perjuangan Yudi sampai segitunya. Eeeh Rona nya sana aja.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd