CERBUNG - TAMAT PESAN RAHASIA : PART II

[Palaloco]

Keren ceritanya bukan cma sekedar tau di selingkuhin terus ngk bisa apa2
Ada balasan dan rencana penghancuran juga

 

[jokerxxx123]

Joooooooooossssss

 

[7686]

lanjutkaan bOssqu

 

[otettegang]

izin pantau

 

[aangakrom]

Niceeeeeeeeee

 

[bangdo]

Mantab.. Harusnya ada film na nih

 

[awazomiya666]

Sepertinya yudi sudah dibohongi rina, aku jadi merasa sangat bersalah karena telah mengkhianatinya dulu. Pria sebaik itu malah aku kecewakan, padahal tujuan awalku hanya untuk mendapatkan harta saja dari anwar, rasa memang tumbuh karena seringnya kami bercinta. Namun untuk urusan hati sejujurnya aku masih sangat mencintai yudi, apa aku masih bisa memilikinya lagi? masih pantaskah aku menjadi pendampingnya?

" mama ngapain ngintip dijendela tadi " tanya anakku frontal
" liat kedalem ternyata gak ada orang "
" ohh tapi tadi ada anaknya didepan "
" iya justru mama liat kan gaberani masuk " aku mengeles
" lagi keluar kali ya mah "
" ya mungkin "
" tadi uang kontrakan udah ada ini "
" ohh iya pegang nanti aja dirumah "
" iya mah "
Anakku sudah dewasa dan sepertinya ia sudah bisa diajak bicara serius, aku juga masih butuh tempat untuk bercerita karena suamiku sangat intens berada di pondok pesantren hingga aku merasa kehilangan banyak waktu

Sesampai dirumah aku beristirahat sejenak dan anakku kembali ke kamarnya, sudah pasti ia bermain game dan asik dengan dunianya. Aku memutuskan untuk berjalan keliling desa karena sudah lama juga aku tidak berjalan, aku hanya menghabiskan waktu dirumah dan terkadang ke pondok pesantren saja.
Sebuah gerobak sayuran terlihat dikerumuni ibu ibu yang tak lain itu mang ujang, aku segera menghampirinya karena ingat belum memasak

" ehh neng hehe "
" belanja apa neng " ujar bu desi tetangga sebelah rumah
" sayuran aja deh hehe "
" katanya udah nyobain terongnya mang ujang ya neng hihi "
aku tersipu malu dan wajahku merah seketika
" tuh kan saya bilang apa pasti ketagihan "
" hehehe "
" diapain aja neng sama mang ujang " tanyanya
" malu bu " aku tersenyum
" hehehe enak ya neng " mang ujang menggodaku
" udah berapa kali diewe neng haha "
" katanya disepong doang ya mang hihihi "
aku hanya diam mendengarkan ocehan mereka sambil memilih sayuran
" engga lah, udah ngewe dong kita hehe iya gak neng " mang ujang malah tersenyum
" kasian ditinggal suami terus neng "
" hehe gapapa bu " kataku tersenyum
" makanya temenin tuh mang haha "
" mamang siap hamilin neng hehe "
" dimuncratin belum memeknya mang haha " mereka tertawa, sepertinya mereka semua sudah pernah dinikmati oleh mang ujang. Tapi aku juga mulai tertarik dengan kejantanannya
" belum atuh bu hehehe butuh proses " mang ujang seperti bangga pernah meniduriku
" enak loh neng dimuncratin sama selingkuhan hihi " bisik bu desi
" hehehe " aku hanya tersipu malu dan mulai konak
" saya duluan ya ibu ibu, mau ada pak RT kerumah nanti malem hehehe " kata bu rika lantang
" huhh dasar soal kontol aja paling cepet "
" bayarnya nanti malem ya mang biasa hehe " goda bu desi
" gamau pake kondom tapi hehe " mang ujang tersenyum
" yakin kuat mang kontolnya? hihihi "
" pengen nyobain gaya gaya kayak di film bokep gitu bu "
" gimana emang? " aku hanya diam saja mendengarkan obrolan mereka
" nanti malem aja kita nonton hehehe "
" yaudah gausah pake kondom gapapa mang "
" hehehe asiikkk "
" duluan ya neng " bu desi berlalu pergi
tak lama mereka semua juga membubarkan diri, hanya aku sendiri disitu bersama mang ujang. Obrolan gila tadi benar benar membuatku konak dan tanpa sadar CD ku sudah banjir

" neng maaf ya ibu ibu tadi gitu "
" iya gapapa mang "
" tapi jadi kepikiran nih mamang hehe " katanya sambil mengantongi sayuranku
" kenapa mang? "
" pengen nyobain muncrat dimemek neng hehe "
" jangan mang gaboleh " aku segera menyerahkan uang dan ia kembali menolaknya
" enak ya kayaknya neng hehe "
" udah mang ini uangnya "
" oiya mamang jadi keingetan " ia membuka dompet dan memberiku uang ratusan ribu
" yaampun apa ini mang "
" uang taruhan pak RT hahaha "
kami seketika tertawa, aku merasa ingin menjadi taruhan mereka. Kadang aku suka tersenyum sendiri setiap kali mendengar percakapan mereka tentangku, kemaluan mang ujang memang seperti memiliki daya tarik tersendiri
" pengen banget ya mang "
" apanya? "
" muncratin memek neng hehe "
" mau banget atuh belum pernah hhihihi " wajahnya seketika ceria
" nanti aja ya mang hehe "
" malem ya neng hihihi "
" emang kuat mang? " aku tersenyum
" pengen muncrat berapa kali neng hahaha "
" udah ah neng pulang hehehe "
" besok malem ya neng " ia mengeluarkan kontolnya yang seketika membuatku menelan ludah
" ngaceng yaampun mang " aku segera menggenggam kontolnya dan mengocoknya perlahan
" udah siap muncrat nih hehe "
" ini juga udah siap kenyot hihihi "
aku membuka kecing daster dan mengeluarkan putingku yang ngaceng
" jadi pengen dijepit lagi pake toket neng hehe " ia mengusap putingku
" kabarin aja mang hehe "
kami tersenyum dan segera berpisah karena jika lama lama bisa ada yang curiga dengan obrolan mesum kami

Saat hendak masuk kerumah ternyata ada tamu, yang tak lain pak RT
" assalamualaikum "
" waalaikumsalam, tuh mah dicari pak RT " ujar anakku, segera saja menemuinya
" iya pak kenapa "
" ini mau data warga, pake KK aja neng hehe "
" iya sebentar ya pak " aku segera masuk ke kamar dan mengambil kartu keluarga
" fotokopi nya gak ada neng? "
" gak ada pak, yang asli aja "
" yaudah dipinjem dulu ya neng hehe "
" iya pak "
Ia segera pamit namun aku perhatikan selama mengobrol ia selalu menatap payudaraku bukannya melihat wajahku, aku jadi ingat taruhannya dengan mang ujang hahaha uangnya sudah berada ditanganku.

keesokan harinya aku memutuskan untuk mengirim makanan ke pondok pesantren, aku tidak heran dengan suamiku yang tidak ada kabar karena didaerah pesantren seperti itu elektronik memang tidak boleh digunakan
" mau dianter mah? " tawar ferdi
" gausah naik umum aja "
" oh iya mah " ia menyalamiku dan aku segera berangkat menuju pesantren.
Hati kecilku kadang merasa bersalah karena kembali lagi ke kebiasaan buruk ini, padahal aku sudah berjanji dan bahkan sudah berhasil berhenti dari kegiatan terlarang itu. Namu memang benar, nafsu birahi sangat sulit ditaklukan, selalu saja aku kalah olehnya.

" teh neng hehe " gilang kembali menyambut kedatanganku
" gilang, sehat "
" alhamdulillah teh, mari dianter "
aku selalu merasa layaknya tuan putri yang selalu mendapat pelayanan terbaik dipesantren ini
" biasa aja kalo sama teteh lang "
" hehe iya teh "
baru sampai tangga suamiku sudah muncul
" sayang "
" aa, ini makan " aku memberinya kotak bekal
" saya tinggal ya hehe " gilang segera berpamitan
" ferdi gak ikut? "
" enggak a dirumah aja katanya "
baru saja membuka makanan ia sudah menerima telepon dan sepertinya ia sedang membicarakan sesuatu
" siapa a? "
" ini temen ngirim paket kerumah tapi gak ada orang "
" loh ferdi kemana "
suamiku kembali menelepon gilang dan menyuruhnya untuk mengantarku pulang
" udah dirumah katanya barangnya "
" iya yaudah neng pulang aja sekarang "
" anter gilang aja ya " katanya
" iya "
Terkadang aku merasa tidak enak dengan perlakuan istimewa ini, sesekali aku suka menjdi pusat perhatian dan bahkan ada beberapa orang disini yang takut bahkan sungkan melihat kedatanganku. Padahal aku ingin biasa saja tidak perlu diistimewakan seperti ini

 

[awazomiya666]

weekend update

 

[blueheavenid]

Cerita nya mantap.....

 

[fq_lex]

makasih updetnya @awazomiya666

 

[chandrabellaputri]

Ternyaata masih berlanjut.

Sukses terus ya

 

[Sierpa73]

Makasih lanjutan updatenya @awazomiya666 ...

 

[gonggonite]

Josss neng... tukang sayur di trit sebelah pindah kemari nih hehehe

 

[ari3_ardiansyah]

Apa bakalan balik ma si Yudi?

 

[kanetezt]

Perasaan ane semua tokoh ini gk pada gk bener dah.. Ini seperti sebuah imajinasi bukan real.. Karna walaupun udah pindah" tempat tapi selalu nemu orang" lama dengan wajah baru.. Jadi kesimpulan ane ini cuma imajinasi/fiksi.. Seumpama ini real ane juga pengen cari kontrakan d perum yg penghuninya kayak gitu... Hehehe

 

[CrSeven7]

Jangan nakal" dong neng

 

[sirohak]

Ninggalin jejak dulu. Nuhun updatenye

 

[awazomiya666]

Perasaan ane semua tokoh ini gk pada gk bener dah.. Ini seperti sebuah imajinasi bukan real.. Karna walaupun udah pindah" tempat tapi selalu nemu orang" lama dengan wajah baru.. Jadi kesimpulan ane ini cuma imajinasi/fiksi.. Seumpama ini real ane juga pengen cari kontrakan d perum yg penghuninya kayak gitu... Hehehe

saya cuma ceritain ulang curhatan temen aja awalnya
dan sebenernya jarak dari setiap kejadian itu jauh, bahkan berjalan sampe tahunan (menurut pengakuannya)
cuma kalo dibuat cerita saya bikin lebih dramatis aja biar memicu emosi & fantasi pembaca

Banyak juga hal" yang gak saya ceritain karena saya cuma cerita ke intinya aja (xxx nya)

intinya mereka udah deket aja, kenal lama gitu, karena gak mungkin juga baru kenal langsung ngajak gitu hahaha

 

[awazomiya666]

update maleman ya ✌

 

[Adecs]

si yudi mandul kali ya. kaya nya anaknya rina juga boleh selingkuhan