Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TRUTH, CRY AND LIE

dvrnta

Semprot Kecil
Daftar
16 Feb 2018
Post
86
Like diterima
4
Bimabet
Salam Hangat Dari Penulis

sebelum nya saya mengucapkan terimakasih sebesar besarnya kepada momod dan suhu suhu semuanya yang telah menerima saya disini untuk bergabung kedalam komunitas semprot.

dan saya ingin meminta maaf jika cerita saya ini lagi lagi mengusung karakter dari member JKT48, karena sebenarnya cerita ini sudah saya garap sejak lama namun baru menemukan forum untuk mempublish cerita ini, ya daripada saya konsumsi sendiri kan tidak enak, berbagi itu indah hehe.

selanjutnya saya ucapkan terimakasih kepada para pembaca semua yang menyempatkan mampir untuk membaca cerita saya ini, perlu diketahui cerita saya ini adalah cerita yang masih jauh dari kata bagus, maka dari itu saya sangat menerima dan senang sekali jika para pembaca memberikan saran, masukan maupun kritikan kepada saya agar supaya cerita ini kedepannya lebih menarik dan bisa dinikmati.

cerita ini mungkin di beberapa bagian sedikit sama dengan cerita cerita dari para suhu semprot ataupun forum lainnya, karena memang banyak plot yang saya buat terinspirasi dengan karya hebat mereka.

akhir kata penulis mengucapkan terimakasih sebesar besarnya kepada para pembaca, semoga agan agan semua bisa terhibur dengan cerita yang saya buat ini.

selamat membaca!
***

Cerita ini hanya fiktif dan hanya untuk hiburan semata.

https://ton.twit**ter.com/i/ton/data/dm/968475775874646020/968475739971399680/8mYAIfZv.jpg:large​



zT5YL




***

PROLOGUE
Aku Terbaring Lemah Di Dalam Kesendirian, Aku Tak Bisa Merasakan Apa Apa, Tubuhku Seperti Membeku, Aku Mencoba Membuka Mataku, Mencoba Mengetahui Apa Yang Sebenarnya Terjadi, Saat Aku Membuka Mataku, Terlihatlah Sebuah Lampu Yang Sedang Menyorot Diriku, Apa Yang Terjadi Denganku? Aku Mencoba Mengingat Sesuatu, Aku Berusaha Untuk Mengingatnya Dan Perlahan Aku Mulai Mengingat Suatu Kejadian, Namun Apa Itu? Aku Teringat Diriku Sedang Bersama Seorang Gadis, Dia Gadis Yang Cantik, Cantik Sekali.

“Janji Ya Kamu Akan Datang? “ Suara Gadis Itu Terngiang Ngiang Di Kepalaku.

“Demi Kamu Aku Pasti Datang“ Suara Jawabanku Kepada Gadis Yang Cantik Itu.

“Makasih Ya Fab” Jawab Dia Sambil Mencium Pipi Sebelah Kananku Dan Langsung Berlari Pergi Meninggalkan Diriku.

Perlahan Aku Mulai Tahu Siapa Diriku, Aku Alfab Suteja, Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Di Salah Satu Universitas Swasta Di Jakarta. Tapi Siapa Gadis Itu?, Janji Apa Yang Sudah Aku Buat Dengan Dirinya? Apakah Dia Kekasihku Di Kehidupan Ini? Aku Masih Terdiam Sambil Mencoba Mengingat Kembali Memori Ini. Aku Coba Gali Lebih Dalam Memoriku Supaya Bisa Mengungkap Tabir Ini.

Akhirnya Sampailah Aku Di Satu Titik Kejadian Dimana Awal Aku Bertemu Dengan Gadis Cantik Ini, Mungkin Inilah Titik Yang Dimana Aku Bisa Mengetahui Siapa Dia Dan Mengapa Aku Bisa Berada Di Tempat Ini.
 
Terakhir diubah:
xShani-Indira-Natio-JKT48-Amazing-Cosplay-Road-To-HUT-Global-TV-15-Jakarta-07-10-2017-2.jpg


CHAPTER 1


SERENADE​


Terbitnya matahari dari ufuk timur menandakan hari telah berganti, embun pagi yang dingin menyerang diriku yang sedang tertidur pulas. Terdengarlah suara alarm yang mencoba membangunkan diriku.

“Kriing…Kringg..Kringg”


“Fab bangun Fab oy” terdengar suara Fajar mencoba membangunkanku yang sedang menikmati tidur indah ini.


“ahh iya iya” Aku pun terbangun dari tidurku.


“mandi cepet, bau bego lu” ajak Fajar menyuruhku mandi


“iya-iya, bawel lu” jawabku


Karena hari ini adalah hari pertama kami kuliah maka bergegaslah Aku pergi untuk membersihkan diriku ini.

Selepas mandi, Aku pun memakai pakaian yang telah ku siapkan untuk menemani ku selama melaksakan kegiatan di tempat yang sudah ku nanti sejak lama.


Hari ini kami memakai kemeja putih berlengan panjang dipadukan dengan celana panjang formal hitam dan tidak lupa dasi hitam untuk menambah kerapihan.

Persiapan ku sudah selesai, barang barang sudah Aku taruh di tasku dan saat Aku turun kebawah Aku melihat Fajar sudah rapih dan segera ia menuju keluar kos ku untuk memanaskan Motor Satria F150 nya.

“Oy Jar gak sarapan dulu” Tanya ku kepadanya

“emang ada makanan?” jawabnya

“kagak ada makanya gw nanya lu malih”

“ye bego, dah gak usah nanti aja sekalian disono”

Fajar Nur Ramadhan dia adalah sahabatku sejak kelas 10 SMK, kebetulan kami sama sama satu jurusan dan satu kelas di Teknik Otomotif salah satu SMK Negeri di Jakarta, hingga sekarang pun kami berkuliah di tempat yang sama namun kali ini berbeda jurusan.

Entah mengapa Fajar memilih jurusan berbeda dari passionnya di SMK, dia sekarang berkuliah di jurusan ilmu komunikasi, berbeda dariku yang memang ingin mempelajari ilmu permesinan sampai melotok kering di kepalaku.

Pernah waktu itu Aku bertanya kepada dia mengapa dia memilih untuk murtad dari mesin ke komunikasi dan dia hanya menjawab kalau dia sudah bosan dengan yang namanya karburator.

Sungguh Aku menyesal bertanya kepadanya

“ayo naik dah siap nih” Fajar mengajakku untuk menaiki motornya

“letsgoo abang ojek” seruku sambil melompat ke jok motornya.

“si peaaaaa” teriak Fajar sambil menjaga keseimbangan dia dan motornya.

***

Waktu berjalan begitu cepat, begitupula dengan perjalanan kami menuju kampus baru untuk menuntut ilmu, terasa cepat, tidak terasa kami sudah sampai disini.

Fajar memarkirkan motornya di tempat yang sudah disediakan, setelah itu kami pun berjalan menuju kampus.

Disaat kami sampai di hadapan gerbang, Aku berhenti sejenak untuk menghela nafas.

“Jar mungkin disini kita gak bakal menemukan apa yang kita dapet di masa STM” ucapku kepada Fajar.

“disini juga mungkin kita bakal mendapatkan apa yang kita gak dapet di STM, yaitu percintaan men!” jawab Fajar sambil menepuk pundakku.

“yaah kalo di STM waktu itu ceweknya gak pecinta sesama jenis mah udah gw sikat itu dua duanya Jar haha”

“yah lu gak tau aje ye gw udah pernah threesome sama mereka!” jawab Fajar sambil tersenyum kecil kearahku.

“haalaaah”

Kami pun masuk ke tempat dimana kami harus beradaptasi, terasa asing bagiku, namun inilah awal mula perjalanan ku menuju kehidupan yang keras nantinya.

Kegiatan pertama kami adalah ospek, sambil menunggu ospek dimulai aku dan Fajar membeli roti untuk mengganjal perut supaya terisi saat melaksanakan kegiatan yang menghabiskan waktu dan tenaga ini.

Ospek pun dimulai para mahasiswa baru semuanya berbaris rapi mendengarkan ocehan para senior dan salah satu rektor di kampus ku. karena Aku dan Fajar berbeda fakultas jadi Aku berpisah dengan dia berbaris dengan orang orang yang tidak aku tahu siapa mereka.

Disaat kami sedang mendengarkan dengan khidmat ocehan dari mimbar yang lumayan besar itu, tiba tiba salah satu senior membawa Mahasiswi baru dari samping kiri yang berarti dari pintu masuk kampus, aku melihat Mahasiswi itu, dia cantik, sepertinya dia blasteran Tionghoa dan Jawa? Ah aku tertegun melihat muka yang cantik ditambah kepanikan menghiasi wajahnya.

“ketua, ini ada salah satu mahasiswi yang terlambat!” teriak senior yang mengantar dia ke tengah lapangan.

“wah baru masuk saja sudah buat masalah” jawab sang ketua sambil mendekati mahasiswi yang terlambat itu.

“Nama kamu siapa?” Tanya senior itu ke mahasiswi yang terlambat

“S-Sha-Shani kak” jawab dia dengan nada gugup.

“NAMA PANJANG?!” senior kembali bertanya namun dengan nada yang lebih tinggi.

“ Se-Seratus Enam Puluh Lima Senti Kak!”

“NAMA PANJANG KAMU BUKAN TINGGI KAMU!”

Seketika seisi lapangan pun tertawa dengan keras bahkan sampai sampai rektor yang ada diatas mimbar pun menaruh wajahnya kemimbar. Mahasiswi baru itu pun langsung malu bukan main, sudah terlambat ditambah dia malah jadi bahan tertawa oleh para mahasiswa lainnya.

Ospek pun selesai dan kami semua di berikan waktu istirahat untuk sekedar melihat kampus atau mengisi perut yang kosong tak berisi ini.

Aku pun membuka Handphone ku dan kulayangkan private message lewat aplikasi Line kepadanya.

10.15 “Jar dimane lu? Gw laper nih ayolah cari makan sekalian liat suasana kampus lebih dalam”

10.16 “Gw di taman nih kemari aja lu”

10.16 “taman mane jar?”

10.17 “yang dibelakang Fab Tanya aja ama siapa kek”

10.17 “ok gw otw Jar”

Setelah mendapat komando dari sahabatku itu, aku langsung bertanya kepada salah satu senior yang ada di kampus ini, setelah mengetahui dimana taman yang dibilang Fajar berada aku langsung saja menuju kearah sana, aku berjalan melewati lorong lobby yang hening sunyi dan sepi dari adanya manusia, namun tiba tiba aku mendengar suara langkah yang cepat dari pertigaan lorong itu seperti suara langkah kaki yang sedang berlari.

Dan benar saja saat aku ingin belok kearah kiri tiba tiba dari jalan itu pula seorang perempuan menabrak diriku.

“Braaak” dia terjatuh bersama bawaannya, aku berusaha mengontrol keseimbangan ku tetapi tidak bisa akhirnya aku pun ikut terjatuh. Bagai mendapat durian runtuh, kepala ku terjatuh tepat di atas buah dada nya yang tidak terlalu besar itu.

“aduuh” perempuan itu meringis kesakitan.

Seketika aku langsung membangunkan diriku dan membantunya membereskan barang bawaannya.

“maaf ya mas saya lagi buru buru” perempuan itu berkata kepadaku, sepertinya dia tidak menyadari jika tadi aku terjatuh tepat di atas buah dadanya. Syukurlah.

“eh iya mba gapapa kok sini saya bantu hehe” jawabku

“makasih banyak ya mas, jadi ngerepotin” tambah dia

Tunggu, suara ini, sepertinya aku pernah mendengarnya. aku mencoba menengok kearah wajahnya, dan benar saja dia ini Mahasiswi yang tadi terlambat saat ospek.

“eh lu kan yang tadi terlambat pas ospek? Si itu namanya eehh, seratus enam puluh lima centi ya” Tanya ku kepadanya sambil tertawa kecil.

Dia hanya menatapku dengan tatapan tajam bagaikan seekor harimau yang siap menerkam mangsa nya kapanpun, namun menurutku dia malah terlihat cantik saat begitu.

“kok diem? Marah ya?” Tanya ku kepada dia

“minggir kamu mas” jawab perempuan itu dengan nada sedikit kesal dan langsung mengambil barang barangnya dari tangan ku.

Dia kembali berjalan namun jalannya agak dipercepat entah mungkin dia sedang buru buru atau memang ingin menjauh dari diriku ini.

“yah beneran dia ngambek, bodo lah” aku pun langsung membalikan badan dan berjalan berlawanan arah dengan perempuan itu.


bersambung
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Ditunggu kelanjutannya, keep update huu. Kangen cerita mama shani
 
Wah disangka dtg terlambat dihukumnya di gangbang ama senior ospek...
 
Nice story ini, penasaran sama seratus enam puluh lima centimeter hehehe

Thank you suhu hehe ditunggu ya ane juga penasaran nih, terimakasih sudah mampir suhu

165cm vs 16,5cm nih, ditunggu kelanjutannya.

Apanya tuh suhu yang 16,5 cm? :Peace: Anyway tengkyu sudah mampir
.
Tandain dulu gan

Selamat membaca suhuu, terimakasih sudah mampir.

Wah disangka dtg terlambat dihukumnya di gangbang ama senior ospek...

Bisa jadi itu suhu, karena kita gak tau apa yg terjadi selanjutnya setelah ospek ;) Terimakasih sudah mampir hu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd