Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Nana sang Budak Corporate

Bimabet
Bab 3

Tak terasa waktu sudah menunjukkan hampir istirahat siang, dan posisi aku masih terikat di depan pintu dengan vibrator di dalam vaginaku, namun getaran sudah mulai dipelankan oleh Mr Takeshi, mungkin karena aku terlalu berisik mendesah dan meronta-ronta tidak tahan menerima kenikmatan yang terus-menerus, dari pagi aku total sudah 6 kali orgasme, hal ini membuat aku menjadi lemah lemas tidak berdaya dan tidak bertenaga, Mr Takeshi pun berucap "kamu tadi berisik sekali, nanti setelah istirahat siang kamu lanjut aku hukum, sekarang ikut aku makan siang dulu di restoran... "

Aku yang sudah lemah tak berdaya pun berkata "baik mister Takeshi"
Walaupun dalam pikiranku sudah buntu, akan dihukum apalagi nanti...
Hanya saja tenagaku Sudah terkuras tadi, aku butuh makan, ajakan makan di restoran membuatku bersemangat kembali, namun aku diam sejenak berpikir, berarti aku nanti makan tanpa BH dan celana dalam di restoran yang banyak orang... Aku sudah tidak bisa membayangkannya... Bagaimana tetapan orang-orang lain terhadapku...

Akhirnya ikatanku dilepas, vibrator pun juga dilepaskan, aku pun kembali mengenakan pakaianku yang hanya satu lapis saja, karena blazer atau jas cewek ketika aku mau pakai, mister Takeshi melarangnya, Aku hanya bisa menurut saja...
Putingku dan vaginaku pasti akan terekspos nanti di restoran... Tapi mau bagaimana lagi Aku harus menuruti Mr Takeshi takut dia marah lagi...

Selama di perjalanan aku diam saja takut salah kata atau salah sikap, aku pun juga takut kalau aku mendapatkan hukuman di restoran nanti...
Setibanya di restoran yang cukup ramai beserta kesi pun memesan banyak sekali makanan, aku pun berjalan pelan-pelan malu menutupi putingku yang nyeplak dan berusaha menurunkan dressku supaya vaginaku tidak terlalu terekspos...
Ketika makanan sudah dihidangkan aku pun dengan lahap memakannya.. aku tidak menggubris Apakah putingku terlihat atau vaginaku terlihat yang jelas aku harus makan yang banyak, karena tenagaku sangat terkuras tadi dan belum lagi nanti aku masih menerima hukuman dari Mr Takeshi setelah istirahat ini..

Suasana makan siang saat aku berusaha menutupi putingku yg nyeplak...

Vaginaku yg terexpose saat makan siang..
Selesai makan siang kami pun kembali ke kantor... Ada hal yang mengagetkan saat perjalanan menuju ke kantor, Mr Takeshi merasa aku masih canggung dan belum terbiasa tidak memakai BH dan celana dalam, sehingga saat dimobil dalam perjalanan Aku disuruh untuk melepas pakaianku...
Dengan berat hati aku pun melepaskan pakaianku... Pikiranku ke mana-mana memikirkan bahwa jalan itu banyak sekali orang lalu lalang pasti akan terlihat sekali kalau aku telanjang tidak memakai apa-apa...
Dan ternyata benar dugaanku ketika lampu merah di sampingku adalah sebuah truk tronton, tiba-tiba Mr Takeshi pun berkata "kamu harus percaya diri bentuk tubuhmu itu bagus"
Aku pun berkata "Terima kasih atas pujiannya Mr Takeshi"
Aku kira mister Takeshi tulus memuji tubuhku ternyata dia membuka jendela pintu mobilku untuk memamerkan tubuhku kepada sopir truk tronton di sebelahku.
Sopir truk tronton itu terbelalak memandang di sebelahnya ada seorang wanita yang cantik bodinya bagus sedang telanjang tanpa pakaian, "mimpi apa aku semalam" gumam sopir truk tronton tersebut..



Aku pun hanya bisa tersenyum tanpa berkata-kata kepada sopir truk itu, untungnya lampu merah sudah berubah menjadi lampu hijau dan mobil mulai berjalan kembali dan dengan pelan-pelan jendela mobil pun ditutup kembali....
Mister Takeshi hanya tertawa kecil melihatku yang salah tingkah saat dia membuka jendela pintu mobil, dia pun berucap kembali "kamu harus selalu terbiasa dengan hal seperti ini.... "
Aku hanya bisa menjawab "baik mister Takeshi" sambil berharap semoga mister Takeshi lupa akan hukumanku nanti setelah istirahat ini...

Sesampainya di kantor Aku disuruh masuk lagi ke ruangan Mr Takeshi, kemudian dia mengeluarkan seutas tali lagi dan mengikatku sedemikian rupa, kali ini dia juga menyumpal mulutku sehingga aku pun tidak dapat berkata-kata, kemudian dia mengeluarkan dari lacinya sebuah vibrator besar, kemudian mengikatnya pas di bagian vaginaku... Pikiranku sudah berkecamuk, dan pasrah, pasti aku akan disiksa habis-habisan oleh Mr Takeshi dengan kenikmatan yang luar biasa Dan aku tidak dapat berkutik sama sekali...
Yang aku takutkan pun terjadi vibrator mulai dinyalakan dengan kencang aku tidak dapat berbuat apa-apa hanya pasrah saja sambil menerima kenikmatan yang luar biasa ini yang terus-menerus Dan tiada hentinya...




"Mpppmmhhh... Mpphhmmm... " Hanya itu yg bisa keluar dr mulutku...

Mr Takeshi pun berkata "begini kan tidak berisik.." kemudian dia lanjut mengerjakan pekerjaannya...
Aku hanya bisa pasrah sampai kapan hukuman ini akan selesai...

Bersambung
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd