Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Nana sang Budak Corporate

ensp

Guru Semprot
Daftar
10 Sep 2014
Post
626
Like diterima
2.025
Bimabet
Cerita berikut adalah cerita fiksi belaka, jika ada kemiripan dengan kejadian atau kemiripan dengan mulustrasi itu hanyalah suatu kebetulan saja...

Ini adalah pengalaman pertama menulis cerita mohon masukannya..

Dan Mohon TDK ada PK dan tidak posting ulang cerita ini di tempat lain.. jika ketahuan posting di tempat lain maka dengan berat hati tread ini akan di close...

Prolog


Perkenalkan namaku Nana, saat ini aku bekerja sebagai sekretaris direksi di suatu perusahaan multinasional ternama. Aku merupakan wanita yang berparas cantik tubuh bagus, tinggi proposional. Sebelum menjadi sekretaris direksi aku hanyalah staf biasa, namun karena kinerjaku yang bagus, menguasai bahasa Inggris dan bahasa Jepang yang bagus dan tentu saja parasku yang cantik dan bodiku yang bagus sangat mendukung kemudian aku juga terbiasa berpakaian terbuka sehingga menarik perhatian direksi, dan aku menjadi sekretaris direksi setelah berhasil menjual tubuhku ke Manager HRD... bagaimana kisahku nanti aku akan ceritakan.

Bab 1


Hari ini adalah hari pertamaku sebagai sekretaris direksi, Aku disuruh menghadap direksi untuk tanda tangan kenaikan jabatan ku...
Semalaman aku sudah bingung memakai baju apa untuk bertemu dengan para direksi yang jumlahnya 3 orang.. ada Pak Burhan orang Indonesia, Mr Takeshi orang Jepang dan Mr Smith orang Amerika
Akhirnya baju yang aku pilih untuk hari pertama sebagai sekretaris direksi adalah ini

Baju dengan dada terbuka yang memperlihatkan hampir separuh payudaraku dipadu dengan rok mini warna hitam, menurutku baju ini sangat bagus sekali dan pasti akan menarik perhatian para direksi sehingga mereka pasti akan senang dengan diriku..


Setelah menunggu agak lama Aku akhirnya disuruh masuk ke ruangan direksi, di sana ada sebuah ruangan meeting kecil dan aku disuruh masuk..
Setelah perkenalan dan basa-basi Pak Burhan menyalakan proyektor dan menyorotkan proyektor ke layar.
Ternyata Pak Burhan menayangkan adegan Aku sedang bercinta dengan pak Basuki manajer HRD yang mempromosikan aku menjadi sekretaris direksi...


Ternyata saat itu ada kamera tersembunyi yang merekam adegan tidak senonoh itu, Aku hanya bisa terbelalak, diam dengan hati berdetup kencang...
Akhirnya Pak Burhan angkat bicara
"Mbak Nana, kami tahu kamu menjual diri untuk mendapatkan promosi jabatan ini, pak Basuki tidak tahu tentang rekaman ini, rekaman ini murni kami dapat dari mata-mata kami, kami berjanji tidak akan menyebarkan rekaman ini dan tetap menerima kamu sebagai sekretaris direksi asalkan kamu menandatangani surat perjanjian ini (sambil menyodorkan sebuah surat perjanjian)"

Aku yang dari tadi hanya terdiam akhirnya meraih surat tersebut dan mulai membacanya, jantungku makin berdetak kencang ketika membacanya
Begini intinya :
1. Aku tersedia menjadi budak seks para direksi
2. Aku dilarang mengenakan celana dalam dan BH saat di kantor kecuali saat aku baru datang bulan
3. Tetap profesional bekerja
4. Bersedia menemani dan menuruti keinginan para direksi saat dibutuhkan
5. Jika melakukan kesalahan akan dihukum
6. Segala kebutuhanku dan kebutuhan keluargaku ditanggung semua oleh perusahaan sehingga aku tidak perlu memikirkan uang

Pada dasarnya aku setuju setuju saja, karena aku memang sangat butuh uang sehingga aku menghalalkan segala cara untuk mencapai posisi ini, ibuku sakit sehingga butuh biaya yang banyak, belum lagi aku masih punya adik laki-laki yang sedang kuliah,
Kalau yang untuk menjadi budak seks memang sudah aku pikirkan mau tidak mau aku sudah siap.. hanya saja yang tidak boleh memakai celana dalam dan BH aku belum terbiasa, memang pakaianku selalu terbuka tetapi aku selalu memakai BH dan minimal thongs atau g-string untuk menutupi vaginaku, setelah membaca dan berpikir sejenak akhirnya aku mengambil pulpen dan dengan mantap menandatanganinya...
Ketika aku menandatanganinya para direksi pun tersenyum puas, kertas surat perjanjian tersebut kemudian diambil oleh Pak Burhan, dan kemudian dia melangkah menuju brankas dan dimasukkan ke dalam brankas tersebut.

Kemudian Pak Burhan berkata "baiklah saat ini kamu sudah resmi menjadi sekretaris pribadi kami para direksi, tempat dudukmu ada di depan kami, sesuai perjanjian nomor 2 minta tolong lepaskan BH dan celana dalammu dan mulailah bekerja"

Aku pun langsung melepas celana dalamku dan melepas BH ku dan menyerahkannya kepada Pak Burhan, kemudian aku dipersilakan duduk di meja kursiku..
Terus terang jantungku berdetak sangat kencang, ini adalah kali pertamaku bekerja di kantor tanpa menggunakan dalaman sama sekali..
Tapi aku harus profesional, harus bersikap biasa saja dan tetap bekerja untuk menyiapkan laporan kepada direksi, sebelumnya memang aku sudah dijelaskan oleh manajer HRD tentang deskripsi pekerjaan seorang sekretaris direksi.


Perasaan risih selalu muncul saat aku berjalan menyerahkan berkas ke direksi, karena putingku sangat nyeplak sekali, dan rok miniku tidak mampu menutup vaginaku yang terpampang bebas, ketika aku membungkuk pasti akan terlihat jelas vaginaku...

Bab 1 dan 2 : page 1
Bab 3 : page 3
Outfit Nana di kantor : page 4
Bab 4 : page 4
 
Terakhir diubah:
Bab 2



Waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 sore sudah saatnya aku pulang, perjalanan pulang tidak ada suatu kendala apapun.. karena aku pulang diantar seorang driver dengan menggunakan mobil perusahaan sehingga walaupun aku tidak menggunakan celana dalam maupun BH masih aman..

Aku tidak bisa membayangkan jika aku pulang menggunakan angkutan umum seperti apa rasanya... Vaginaku malah semakin basah ketika aku membayangkannya... Pasti akan banyak mata yang tertuju padaku seperti akan memangsaku...



Keesokan harinya aku berangkat seperti biasa diantar driver... Sampai sampai di kantor aku langsung menuju ke tempatku bekerja, selang berapa lama kemudian aku dipanggil oleh Mr Takeshi untuk membacakan laporan penjualan bulan lalu, ketika aku akan menyerahkan laporan, Mr Takeshi pun melihat bahwa aku menggunakan celana dalam, terus terang aku memiliki rencana untuk melepas celana dalam di kamar mandi, sebelum masuk ruangan direksi, namun karena tergesa-gesa aku lupa..

Mr Takeshi pun berkata dalam bahasa Jepang dengan nada agak tinggi "Mengapa kamu menggunakan celana dalam?"

Aku pun dengan terbata-bata menjawabnya " maafkan aku mister Takeshi, aku tadi lupa untuk melepasnya..." Aku pun pasrah entah apa hukumannya aku terima karena aku sudah melanggar perjanjian nomor 2.



Mr Takeshi pun berucap " oke, segera lepas celana dalammu dan kamu baca laporan bulanan, tapi sambil aku mainkan vaginamu dengan jariku... kamu harus membaca dengan baik tidak boleh mendesah atau terputus membacanya... "



Dengan segera aku pun menjawab "baik mister Takeshi" sembari melepas celana dalamku kemudian mengambil laporan bulanan tersebut



"Kamu duduk di meja ini" ucap mister Takeshi

Kemudian aku didudukkan di sebuah meja dan disuruh mengangkang membuka vaginaku lebar-lebar sambil memegang laporan untuk membacanya





Gamger : https://ds2play.com/d/7qk81b2kwo3f

Kemudian aku mulai membaca laporan bulanan tersebut dan Mr Takeshi mulai mengocok vaginaku dengan lembut dan pelan, rasa nikmat yang luar biasa pun menyerang tapi aku harus tetap fokus untuk membaca laporan bulanan ini supaya tidak mendapat hukuman yang lebih berat lagi dari Mr Takeshi,

Namun lama-kelamaan Mr Takeshi semakin cepat dalam mengocok vaginaku aku pun mulai tidak tahan merasakan nikmat sekali akhirnya... Croott... Croott.. croott.. cairan vaginaku pun keluar menyembur, aku pun mengejang. mataku merem melek aku sangat menikmatinya, nikmat yang luar biasa aku rasakan selama beberapa detik sehingga membuat aku terlena, aku berhenti membaca dan mendesah lirih... Hampir sekitar 1 menit aku berhenti membacanya kemudian aku tersadar bahwa aku harus membaca laporan namun terlambat... Mr Takeshi berucap dengan nada tinggi "Mengapa berhenti membacanya.. Lanjutkan...!!!"



Aku pun mulai membaca kembali namun ketika laporan hampir selesai aku baca, kocokan mister Takeshi di vagina aku pun semakin cepat, aku pun berusaha menahan kenikmatan yang menyerang terus-menerus secara luar biasa, pada suatu titik, kembali aku pun menyemburkan cairan kenikmatanku... Aku kembali mengejang dan tidak dapat berkata-kata hanya bisa membuka mulutku.. dua kali orgasme ini membuatku sangat lelah sekali..



Melihat aku yang sudah kepayahan Mr. Takeshi pun berkata "Karena kamu kembali berhenti membacanya, kamu aku hukum untuk diikat di depan pintu dengan vagina diberi vibrator selama 1 jam kedepan kamu akan seperti itu..."



Dengan pasrah pun aku menjawab "Baik mister Takeshi"

Kemudian tanganku diikat di depan pintu dan vagina aku pun diberikan vibrator yang ada remotenya, kendali remote ada di tangan Mr Takeshi, dia bisa mengatur kecepatan getarannya mau pelan, sedang atau kencang berada di tangan Mr Takeshi..



Ketika sudah ada di posisi terikat dan vaginaku sudah diisi vibrator, Mr Takeshi berucap "Aku mau melihat data penjualan yang kamu serahkan tadi, tolong jangan berisik... "





Gamger : https://ds2play.com/d/hp69bzi6mna4

Aku pun cuma bisa menjawab "baik mister Takeshi"

Vibrator mulai bergetar pelan, aliran listrik seperti mulai menjalar ke seluruh tubuhku... Aku mulai sedikit menggeliat... Aku berusaha menahan supaya tidak mendesah karena takut berisik mengganggu konsentrasi Mr. Takeshi...

Ternyata Mr. Takeshi sambil membaca laporan, dia mulai menaikkan level getaran nya... Aku semakin ga tahan... Ternyata makin kencang sekali getarannya... Aku mulai berkeringat dingin karena menahan kenikmatan yg luar biasa ini... Namun kondisi tanganku yg terikat membuat aku tak berdaya.. aku ga bisa apa-apa, hanya bisa pasrah menerima kenikmatan yg luar biasa ini secara terus-menerus...
Akhirnya cairan vaginaku menyembur lagi... Tanda aku orgasme untuk yg ke 3 kalinya dalam hari ini...
Aku kira Mr. Takeshi akan menurunkan level getaran vibrator nya ketika melihat aku orgasme, ternyata salahhh... Getaran masih tetap konstan di level tertinggi.. aku pun TDK kuasa untuk menggeliat-geliat dan mulai mendesah pelan...
Karena getaran TDK berhenti dan masih di level tertinggi... Aku akhirnya orgasme lagi... Air kenikmatan menyembur lagi... Aku tak kuasa untuk mendesah kencang sambil menggeliat seperti cacing kepanasan....

Melihat seperti itu Mr. Takeshi tidak bergeming, dia tidak menurunkan getaran vibrator ataupun menghentikan nya... Seperti nya dia mau menyiksa ku dalam kenikmatan...

Bersambung
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd