Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG My Sex Logbook...

Hahaha bokapnya datang tepat waktu ... Ngga kebayang kan kalo lagi nanggung

wkwkwk.... ngga kebayang deh ane lihat kepanikan lina dan heri saat kedatangan mertua nya di saat mereka asiik mereguk kenikmatan sebagai suami istri.

Pontang panting masuk ke kamar berpakaian dan segera bukain pintu biar bapak mertua nya tidak marah karena kelamaan bukain pintu.

Masih berlanjut kah suhu.. cerita ini... semoga terus lancar update nya hingga ending.

Hehehe... Ketahuan nihh sm ortu.. Wahh jangan" jadi 3s nihhh.. Lancrooottt suhu... :cim:

Momen ini paling berkesan. Scene aslinya Ane ngeliat wajah bini yang sudah merah merona karena 'naik ke bulan' tiba2 pucat waktu ane teriakkin "BAPAK!"

Gundal gandul tete bini n pentungan ane lari ke kamar buat make pakaian. Muka ane ama bini dibuat2 deh kek baru bangun tidur. Untung babe ama enyak kagak curiga.

:bata:
 
Momen ini paling berkesan. Scene aslinya Ane ngeliat wajah bini yang sudah merah merona karena 'naik ke bulan' tiba2 pucat waktu ane teriakkin "BAPAK!"

Gundal gandul tete bini n pentungan ane lari ke kamar buat make pakaian. Muka ane ama bini dibuat2 deh kek baru bangun tidur. Untung babe ama enyak kagak curiga.

:bata:

Hahaha ... Moment nya yeaaahh
 
Tiga Diawang-awang

Hidupku kini semakin lengkap. Walaupun ada sedikit yang kusesali. Kedua orang tuaku walau menyetujui pernikahan keduaku,mereka tampaknya kurang begitu suka dengan Lia. Mereka sepertinya takut aku akan mengecewakan Lina,menantu kesayangan mereka.
Apalagi dengan kepindahan Lina dan Robert kerumah baruku dan tinggal bersama Lia dan Melly. Aku berharap semoga seiring waktu sikap mereka akan berbeda. Toh Lina juga sering membangga-banggakan Lia didepan orang tuaku.
Kabar baiknya,kini aku tidak perlu bolak balik 'Kantor cabang' dan 'kantor pusat' untuk 'memperhatikan' istri-istriku. Kumerger 2 kantor jadi 1 dan aku bisa lebih fokus menggarap 2 hektar 'ladang cinta' ku. Kabar buruknya,anak2 memaksa tidur dengan ibu2 mereka. Dan aku sebagai bapak terpaksa mengungsi ke kamar atas. Kamar yang sedianya untuk kamar anak2ku.
Sudah 3 bulan,kami semua tinggal 1 atap. Tidak ada yang spesial. Hidup berjalan apa adanya. Birahiku tetap tersalurkan bergantian.

Hingga tiba waktunya,bokap dan nyokap Lina datang menjemput cucu2nya. Mereka berencana membawa anak2ku menginap dirumah iparku selama beberapa hari. Aku sudah membayangkan ranjang yang bakal berantakan. 3 hari sebelumnya aku sudah bersiap. Berturut setiap sore aku singgah di stand jamu dekat kantor minum Jamu Kuat plus telur bebek.

Sikap Lina dan Lia tetap biasa2 aja menjelang 'event' besar kali ini. Mereka seolah2 tidak antusias. Diwaktu senggang mereka membahas rencana usaha rumah makan yang akan dimulai tahun depan. Sering kuperhatikan mereka lebih mirip kakak adik daripada seorang istri dengan 'madunya'. Bagaimana mereka bahu membahu mengurusi rumah dan anak2 kami. Aku seringkali berdoa semoga prahara tidak menghantam rumah tanggaku ini.

Taaddaaaa.... Rumahku kini hening. Suara tangisan dan tawa balita hilang untuk sementara. Lina dan Lia masih sibuk menyiapkan makan siang didapur. Aku masih sibuk googling di yahoo mengenai teori kamasutra di iphoneku.

Ditengah suasana makan siang bersama,tidak ada pembicaraan yang spesial. Hanya seputar topik yang lagi hits dll. Perut sudah penuh. Dan tinggal si otong yang perlahan membengkak membayangkan dijepit kedua istriku. Aku perlahan tersenyum sendiri. Lia bingung melihat tingkahku. "Na,sepertinya Heri kesambet tuh,"ujar Lia kepada Lina. Lina tertawa sambil ngeloyor ke dapur membawa piring2 kotor. Lia menyusulnya kemudian.

Cuaca yang panas kemudian membawaku ke kamar. Kuhidupkan AC dan kuambil handuk. Mending siap2 aja deh. Siapa tau ntar dapet kejutan dan jepitan.

Lama aku di kamar mandi. Diawali dengan nongkrong sambil membuang limbah padat dan cair sekaligus. Gak asik kalau nanti sakit perut melanda disaat aku sedang 'berlayar' dengan istri2ku.

Baru saja aku menghidupkan shower,Lina menyusul masuk. Dengan entengnya dia duduk di kloset sambil pipis. "Ok ya,pa. Mama mo bobo ciang dulu. Ciaooo.." Bengong aku dibawah siraman shower.

Kuteruskan mandi sambil berharap semoga salah satu istriku masuk dan menemaniku. Tapi sampai kambing tetangga tumbuh jenggotnya tidak kelihatan istri2ku memasuki kamar mandi ini. Memang kudengar mereka mengobrol didalam kamar tidur. Tapi aku tidak tahu apa yang mereka obrolin.

Penasaran aku mengakhiri acara mandi tunggalku. Lagipula aku mulai kedinginan. Hanya mengenakan celana boxer saja aku masuk ke kamar tidur. Kulihat Lia dan Lina sudah tertidur di ranjang. Sialan!

Inginnya kubangunkan mereka dan kumulai cumbuanku. Tapi mengingat betapa mereka hari ini sudah cukup lelah sejak pagi tadi menyiapkan anak2ku sebelum dijemput eyang mereka,kuurungkan niatku. Aku memilih tidur di samping Lia. Sementara Lina sudah terlelap disamping Lia yang ditengah ranjang. Memang ranjang ini kupilih ukuran yang paling besar. King size. Tak lama akupun terlelap dengan harapan yang hancur berkeping-keping.

Aku terbangun. Diluar mulai kelihatan gelap. Diranjang tinggal aku sendiri."kemana Lia dan Lina?"bathinku.
Aku bangkit karena penisku terasa sesak ingin pipis. Begitu pintu kamar mandi terbuka, aku terkejut...

Kedua istriku berdiri dibalik pintu mengenakan lingerie berwarna sama. Aku melongo... Rasanya kali ini dengkulku yang bakalan copot.
Lia meraih tangan kiriku dan Lina menggamit tangan kananku. Mereka menarikku kedalam kamar mandi. Masih terpukau, aku menuruti keinginan mereka.

Didalam kamar mandi Lia berada dikiriku mencumbui pipi dan membelai dadaku. Sedangkan Lina disebelah kanan sambil meremas konti dan bolaku yang sudah siap siaga. Tidak tahan, aku langsung nembak. Iya.menembakkan kencingku yang sudah kutahan dari tadi. "Idiiihhh,papa ompol!" seru Lina sambil dikibas-kibaskannya tangan yang terkena ompolku. Lia tertawa melihatnya.

Aku lega. Rupanya ini surprise dari kedua istriku. Masih terbalut lingerie,Lina kemudian menarik kami berdua kebawah shower dan dihidupkannya. Pola yang sama berlanjut. Saling membelai dan meremas. Tubuh dan lingerie yang sudah basah semakin membuatku semangat. Berkat jamahan Lina kontolku kini pun semakin keras. Lia sendiri asik melumat bibirku dan menggelitik belahan pantatku. Tanganku terus meremas pantat Lina dan Lia.

Rasanya nikmat begitu luar biasa. Bersentuhan dengan tubuh kedua istriku sekaligus. Pantas kenapa raja-raja zaman dahulu kepengen hidup abadi. Sensasinya yang membuat kepala atas dan kepala bawah berdenyut bersamaan susah dilupakan.

Kemudian aku berjongkok. Kudorong tubuh Lina ke dinding. Kusibak sedikit lingerienya terus kujilat dan kusedot2 memeknya. Lia cepat tanggap,diarahkan mulutnya ke nenen Lina. Disedot2 dan dijilatnya berulang ulang. Terang saja,dihajar begitu rupa,Lina semakin lupa daratan. Lupa dia akan tugasnya membalas serangan kami. Lina pasrah dibawah siraman shower.

Aku dan Lia terus menerus merangsang Lina. Hingga akhirnya Lina mengejang dan dari memeknya mengalir cairan cinta. Dia tersenyum terengah engah. Aku berpindah ke Lia. Dengan jari dan mulutku,berulangkali aku mencubit,menghisap,mengobok2 dan menjilat memeknya. Jembienya yang basah terasa kasar di bibirku. Lina memeluk Lia dari belakang dan meremas kedua payudara Lia. Kulirik putingnya dijepit dan ditarik dengan jari tangan Lina.

"Ahhhh....ahhhh...uhhhh....uhh....." desah Lia semakin terangsang. Paha Lia juga tidak luput dari cumbuanku. Kujilat dan kuraba. Apapun yang bisa kulakukan pasti kulakukan. Tidak ada sejengkal pun wilayah selangkangannya yang terlewatkan. Sudah tak terkira betapa basahnya selangkangannya oleh ludahku dan air dari pancuran.

"Ahhhhhh.....,Na"jerit Lia kala orgasmenya tiba. Tubuhnya sebentar menegang kemudian melemah dalam pelukan Lina. Wajahku kini sudah lengkap oleh air shower,peju Lina dan Lia. Kami bertiga terduduk di lantai kamar mandi dengan nafas yang berantakan.

Lia duluan bangkit disusul oleh Lina dan aku. Kami bertiga masuk kedalam kamar tidur. Dinginnya AC seketika 'menggigit' kulit kami. Lina dan Lia menggigil. Mereka segera berbaring dan menarik selimut. Aku melepas celana boxerku yang sudah basah. Aku berjalan menghampiri mereka. Kuangkat ujung selimut kemudian aku perlahan merayap dibawah selimut. Kedua tanganku meraba paha mereka. Lina dan Lia cekikikan. Tiba-tiba,Lina memasukkan kepalanya kebawah selimut. Otongku jadi target. Aku langsung berbalik. Berbaring.

Dikemutnya kontolku dengan penuh semangat. Dari atas selimut cuma kelihatan selimut yang menutup tubuhnya naik turun.
Lia mengangkat kepalaku dan diletakkannya ke pahanya. Diciumnya bibirku kemudian disodorkannya nenennya yang masih basah. "Ohhhh...Ri....."desah Lia menikmati kenyotan mulutku di tetenya.

Nenen tak puas diemut,memek tak henti dientot...
Aku kemudian bangkit dari pangkuan Lia. Kugendong Lina dan kududukkan dia diatas selangkanganku. Lina paham. Digenggamnya kontiku trus digesek gesekkannya sebelum masuk kedalam memeknya.

Lia sendiri duduk diatas wajahku. Tepatnya berjongkok. Memeknya berhadapan dengan mulutku. Kuajak memeknya berciuman. Ciuman yang panas. Dibawah sana Lina sudah aktif memompa kontolku. Naik turun.
Saling bergantian Lina dan Lia meremas payudara mereka.

Selimut pun sudah terjatuh ke lantai. Yang terdengar sekarang desahan kami bertiga beradu dengan bunyi tabrakan selangkangan dan derit ranjang. Posisi Lina dan Lia kini berganti. Lia memompa penisku dan Lina 'memperkosa' mulutku dengan memeknya.

Beberapa saat kemudian,memek Lina terasa berkedut2. Diikuti vaginanya yang membanjir cairan. Lia masih setia menggenjot kontolku. Pompaan atas bawah berubah menjadi maju mundur cantik. Kontolku serasa diperas dan ditarik2. Lina sekarang mencium bibirku. Dilumatnya mulutku hingga aku megap megap kesulitan bernafas. Refleks aku meraih payudaranya yang didekat tanganku. Kuremas dan kuremas. Tak lama Lia orgasme dan tersungkur disampingku. Meninggalkan kontolku yang masih tegak berdiri. Lina menggodaku,"ih punya papa masih tegang tuh. Kuat banget! Papa minum obat kuat ya?"
Lia tertawa mendengar godaan Lina. Tetenya berguncang. Aku semakin bernafsu. Lina kembali mengambil posisi yang sama. Namun kali ini tubuhnya membelakangiku. Aku masih tetap berbaring menunggu kontolku dijepit memeknya. Lia kemudian bangkit dan duduk diatas perutku. Pantatnya bertemu pantat Lina yang sudah menggenjot kontiku sayang.
Kadang-kadang karena terlalu bersemangat pantat mereka berdua nyaris bertabrakan. Lia yang diatasku terus mencumbu wajah dan dadaku. "Tau enak begini 3some, dari dulu aja gue berbini dua,"pikirku jorok....

Enjotan memek Lina di kontolku tidak juga melambat. Seolah tenaganya mendadak kembali begitu orgasmenya selesai. Begitu juga Lia. Aku curiga jangan2 mereka sudah mengkonsumsi herbal ramuan Lina. Tapi gak apa2,dengan begitu aku makin bernafsu. Biarlah pagi nanti aku merangkak keluar kamar yang penting aku bisa menyetubuhi kedua istriku ini sepuasnya malam ini.

Akhirnya aku akan mencapai puncak. Kontolku berdenyut seakan mau meledak. "Na,aku mo nyampe..." Lina semakin bersemangat. Jepitan memeknya makin dashyat. Sedetik dia sempat menoleh dan tersenyum kepadaku. Lia pun semakin bersemangat. Disodorkan nenennya menyumpal mulutku.

Nafas yang tertunda oleh payudara dan kontol yang meledak didalam memek Lina membuatku terkapar. Terkapar dengan perasaan senang dan bahagia. Akhirnya Lia dan Lina berbaring disampingku. Mereka berdua memelukku erat. Aku bahagia tak terkira. Nafasku masih terengah2. Tapi aku puas.
 
Terakhir diubah:
Aahh indahnya ... Jd pengen punya Bini lebih Dari Satu juga nih .. hahaha
 
Perpaduan nuansa kocak & seksi membuat Ane slalu mantengin thread Suhu @boobscom yg satu ini :mantap:
btw, itu ceritanya Ortu Suhu ato Mertua yg manggil2 pas sesi bugil2an (Shirt Free Day?) ?
Awalnya Ane pikir mereka udah sempat masuk k rumah Suhu, tp pas dibaca lagi, mereka masih manggil2 dulu dari luar, kan?
Tp kocaknya situasi dapet kebayang ma Ane :jimat:
 
Perpaduan nuansa kocak & seksi membuat Ane slalu mantengin thread Suhu @boobscom yg satu ini :mantap:
btw, itu ceritanya Ortu Suhu ato Mertua yg manggil2 pas sesi bugil2an (Shirt Free Day?) ?
Awalnya Ane pikir mereka udah sempat masuk k rumah Suhu, tp pas dibaca lagi, mereka masih manggil2 dulu dari luar, kan?
Tp kocaknya situasi dapet kebayang ma Ane :jimat:

Ortu ane,Suhu. Emang bokap n nyokap masih diluar. Situasi waktu itu emang pas banget ane n bini baru siap maen kuda2an. Makanya pontang panting ane n bini lari ke kamar. Sampe sekarang kalo ane ungkit pas didepan Lia,kami bertiga ngakak ampe setengah mampus. Terbayang otong ane n tetek bini gundal gandul lari ke kamar. Mirip pijat plus plus digerebek satpol pp

:malu:
 
Ortu ane,Suhu. Emang bokap n nyokap masih diluar. Situasi waktu itu emang pas banget ane n bini baru siap maen kuda2an. Makanya pontang panting ane n bini lari ke kamar. Sampe sekarang kalo ane ungkit pas didepan Lia,kami bertiga ngakak ampe setengah mampus. Terbayang otong ane n tetek bini gundal gandul lari ke kamar. Mirip pijat plus plus digerebek satpol pp

:malu:

Wkwkwk, gokil abis hidup loe, hu :horey:
Momen ntu sama momen FartPlay-nya si Helen kayaknya yg sejauh ini slalu keinget & bikin ngakak:kaget:
btw, sayang Helen udah dimutasi, gak bisa kikuk-kikuk lagi dong, hu :bye:
 
Wkwkwk, gokil abis hidup loe, hu :horey:
Momen ntu sama momen FartPlay-nya si Helen kayaknya yg sejauh ini slalu keinget & bikin ngakak:kaget:
btw, sayang Helen udah dimutasi, gak bisa kikuk-kikuk lagi dong, hu :bye:

Helen mah bisa.soalnya ane kan termasuk manajernya. Ntar pas ada sesi ane dinas ke kotanya.

Cuma ya itu,Hu.. Scene ekse yang ane kesulitan. Takutnya ngebosenin. Hampir putus koleksi kata2 buat gambarin scene ekse. Wong model ekse dari jaman dinosaurus ya gitu2 aja.

Scene 3some diatas aja ane udah kepayahan gambarinnya. Stok vocabulary uda mentok. Makanya ane puter ke arah agak jorok pake memek n kontol.
 
Terakhir diubah:
Helen mah bisa.soalnya ane kan termasuk manajernya. Ntar pas ada sesi ane dinas ke kotanya.

Cuma ya itu,Hu.. Scene ekse yang ane kesulitan. Takutnya ngebosenin. Hampir putus koleksi kata2 buat gambarin scene ekse. Wong model ekse dari jaman dinosaurus ya gitu2 aja.

Scene 3some diatas aja ane udah kepayahan gambarinnya. Stok vocabulary uda mentok. Makanya ane puter ke arah agak jorok pake memek n kontol.

Klo masalah Sex Scene (SS), walaupun thread ini masuk Cerbung-Cerpan, Ane kira klo lawannya masih yg sama, ceritakan aja sesuai kenyataan/momen2-nya, kali aja ada yg unik ato kocak lagi :hua:
semisal : belum pernah diceritakan tentang analsex, ya diceritakan analsex (klo bener ada kejadian real-nya) :capek:

Tp klo belum ada pose2 SS yg baru yg belum pernah diceritakan, mungkin SS-nya bisa di-skip ato dibikin kurang detil untuk mengurangi kejenuhan juga bagi yg baca, & ngurangi puyeng bagi TS-nya :pusing:

btw, menurut Ane, You Did a Goodjob (sambil nyengir ala Will Smith d film "Hancock") :semangat:
 
Klo masalah Sex Scene (SS), walaupun thread ini masuk Cerbung-Cerpan, Ane kira klo lawannya masih yg sama, ceritakan aja sesuai kenyataan/momen2-nya, kali aja ada yg unik ato kocak lagi :hua:
semisal : belum pernah diceritakan tentang analsex, ya diceritakan analsex (klo bener ada kejadian real-nya) :capek:

Tp klo belum ada pose2 SS yg baru yg belum pernah diceritakan, mungkin SS-nya bisa di-skip ato dibikin kurang detil untuk mengurangi kejenuhan juga bagi yg baca, & ngurangi puyeng bagi TS-nya :pusing:

btw, menurut Ane, You Did a Goodjob (sambil nyengir ala Will Smith d film "Hancock") :semangat:

Thanks banget Suhu atas pencerahannya. Akan ane ingat petuah dari suhu sepanjang ane menulis

:ampun:
 
Helen mah bisa.soalnya ane kan termasuk manajernya. Ntar pas ada sesi ane dinas ke kotanya.

Cuma ya itu,Hu.. Scene ekse yang ane kesulitan. Takutnya ngebosenin. Hampir putus koleksi kata2 buat gambarin scene ekse. Wong model ekse dari jaman dinosaurus ya gitu2 aja.

Scene 3some diatas aja ane udah kepayahan gambarinnya. Stok vocabulary uda mentok. Makanya ane puter ke arah agak jorok pake memek n kontol.
Hajar Aja bro .. ini kan based on true story plus beragam bumbu, Jadi selama aktor sm aktrisnya ngga bosen buat Jalanin SS .. ane pikir pemirsa sini juga ngga bosen buat baca nya ... Btw stock tisu Masih Banyak nih bro hahaha
 
Eh buset makin binal aja ini cerita kapan helen dinikahin kalo ane liat pada setuju aja helen dinikahin
 
Bimabet
Hajar Aja bro .. ini kan based on true story plus beragam bumbu, Jadi selama aktor sm aktrisnya ngga bosen buat Jalanin SS .. ane pikir pemirsa sini juga ngga bosen buat baca nya ... Btw stock tisu Masih Banyak nih bro hahaha

Thanks Brother buat spiritnya :Peace:
Btw,tuh tisunya buat ngelap ingus bawah atau ingus atas? :semangat:

Yah gagal acara neked seharian

Gagal sih,Suhu tapi jadi kenangan n bahan buat ngakak sampe tuir:D

Eh buset makin binal aja ini cerita kapan helen dinikahin kalo ane liat pada setuju aja helen dinikahin

This is the truth. Helen sampai detik ini menolak ane nikahin. Dia lebih memilih keadaan selama ini. Taulah Suhu,kalo cewek uda maunya gitu mending dibiarin aja. Ane sedih liat Helen tapi apa mo dikata. Yah,jalanin aja deh.

Atau ane buat fiksinya aja ane nikahin Helen? :)
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd