Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG BIRAHI di sebuah desa

LANJUTAN...

Seorang pemuda tanggung yang saat ini mengendarai motor meticnya bersama gadis remaja yang di boncengnya..yaitu sang adik dimana memang saat ini yang biasanya bersama sang kaka pulang sekolah karna kakanya yang mengatakan ada keperluan untuk membeli buku..
sehingga akan sangaat lama untuk segera pulang ke rumah..sapto yang pada saat ini hatinya masih sangaat bimbang antara harus menerima sikap sang ibunya dan mengakui bahwa semua didasari oleh kesalahan sang ayah..hingga akhirnya ibu dan ayahnya berkomitment untuk saling terbuka dan menerima setiap sisi baik buruk masing masing pribadi..ditambah lagi ibunya yang bahkan akan menjalankan usaha karoke walau hanya menjadi orang kepercayannya saja..tapi bukan itu yang menjadikan bocah tanggung ini tak setuju..buka jam 9 pagi hingga tutup jam 3 pagi tentu saja sapto jelas tau karoke apa yang dimaksud tersebut..ditambah lagi sang ibu yang mengatakan akan jarang pulang untuk beberapa hari..atau mungkin minggu..pikiran liar kembali menggerayangi sapto bukankah akan semakin memberikan kebebasan pada sang ibu untuk berselingkuh..
memikirkan hal tersebut yang memang tak ada habisnya membuat waktu tak terasa hingga akhirnya sang pemuda sudah berada di depan rumahnya..
sedikit melihat warung yang memang sudah pasti ramai akan para sopir angkot..dan para pemuda yang memang dia sendiri tak mengenal..
saat turun dari motornya ponselnya berdering menandakan seseorang menelopon dirinya..sedikit terkejut pumda tanggung tersebut..melihat orang yang meneleponnya..bu wati..benar saja dia baru ingaat bahwa memang dia sudah membuat janji akan menjemput dari rumah pa burhan selama kasim dalam masa pengobatan"haloo tii kenapa.." ucap sang pemuda dan memang benar ternyata bu wati menanyakan perihal dirinya yang menjemput pulang..
bahkan dirinya yang sudah di panggil mas oleh bu wati disuruh untuk datang lebih awal..bukan tanpa maksud bu wati menyuruh sapto seperti itu sapto pun paham akan tujuan tersebut..bahkan sapto yang melihat jam baru menunjukan pukul 3 sore menawarkan dirinya untuk langsung menuju rumah pak burhan dan disetujui oleh bu wati..sapto yang langsung masuk rumahnya untuk bersiap siap hanya mengganti bajunya saja dengan celana panjang kaos oblong dan jaket menuju rumah pa burhan..saat keluar dari kamr dan baru saja menutup pintunya pemuda tanggung tersebut melihat sang ibunya yang kini sudah berada di ruang tamu duduk di sofa..sepertinya sang adik sudah berada di warung pikir sapto untuk sekedar menjaga..sang ibu yang melihat sapto dalam keadan rapih sedikit mengerutkan keningya..masih dengan sambungan teleponnya sang ibu yang pada saat itu sepertinya memetinta untuk menunggu sebentar untuk memberi waktunya pada sang penelepon.."kamu mau kemana.." "mau main sebentar.." ucap sang anak dengan nada cueknya tanpa melihat sang ibu.. "tunggu too ada yang perlu ibu omongiin.." sapto pun yang mendengar berhenti sejenak dan melihat sang ibunya...
"malemm nanti ibu di jemput...malam ini udah harus berangkat to ke tempat karoke..jadi untuk beberapa hari atau minggu ibu bakal ga di rumah kamu baik baik yah di rumah jaga kaka sama adik kamu.."hmmm iya.." hanya itu jawaban dari sang anak dan langsung pergi menuju motornya..
sang ibu yang mendengar tersebut sedikit menghela nafas setelah kepergian sang anak yang bahkan tak pamitan sedikitpun dengannya..hanya bisa menghela nafas..merasa memang harus lebih bersabar lagi..ternyata alasan yang sudah diberikan olehnya semalam tak mempan bagi sapto pikir sang ibu..
ingin rasanya sang anak benar benar mendukung dirinya terlebih memang bahwa sang anak yang sangat disayang oleh sang wanita tersebut..
"gimana caranya biar anak itu tetep nurut.." hanya itu dalam benaknya saat ini..bahkan karna hal ini sang penelepon dibiarkan begitu saja untuk beberapa saat..bahkan sang penelpon langsung mematikan panggilan tersebut..masih memikirkan sang anak lastri yang dikagetkan oleh ketukan pintu dan melihat asal suara sedikit dibuat kaget.."lahh ko bapa jam segeni udah dateng.." sang tamu hanya tersenyum bahkan tanpa di suruh untuk masuk kini sudah berada tepat di sebelah lastri dan langsung duduk dengan bahkan sebelum duduk tangan nya dengan santainya meremas payudara lastri..lastri yang mendapat perlakuan tersebut tidak lantas marah.."bapa ko bukannya malem datengnya.." sekali lagi lastri menanyakan hal tersebut.."iya bapa memang sebenarnya dateng tuh harusnya malem gara ada urusan eh ternyata di cancel untuk hari ini yah jadi bapa mampir sekalian aj kemari.." ucapnya dengan sedikit senyum yang mengembang.."tapi kenapa ga bilang lastri dulu sih pa.." ucap wanita tersebut dengan nada sedikit kesalnya.."kejutan buat kamu hehehe.."
lastri yang memang pada saat ini yang kedatangan tamunya benar benar dibuat kaget..karna selain orang tua ini yang mempunyai usaha karoke dan dimana dirinya yang akan menjadi kepercayaan..untuk mengelola..usaha tersebut..selain itu juga bahwa orang tua yang saat ini berada di sampingnya adalah satu dari 4 pelanggannya sudah cukup sering bagi dirinya untuk melayani nafsu seks pria tua tersebut..hanya ini kali pertama baginnya datang dimana saat ini
sedikit merasa kwatir terlebih bila sapto akan datang tentu saja pasti akan membuat hubungannya dengan sang anak semakin rumit..dengan perawakan badan yang cukup tinggi ditambah perut yang buncit kulit sedikit kecoklatan dan kepalannya yang plontos dan terdapat kumis hitam yang menghiasi..
lelaki tua tersebut memang sudah sangaat ketagihan akan servis dari dirinya..lumayan cukup lama dirinya mengobrol membicarakan masalah dirinya yang akan menjadi kepercayaan mengelola tempat karokenya..bahkan saat membicarakan usahanya sang pria tua tak segan untuk meremas remas dada bahkan pahanya bu wati menjadi kejailan sang pria tua tersebut.."tii bapa kangen nih" saat mengatakan hal tersebut sang lelaki tua dengan santainya meraih tangan sang wanita stw tersebut dan meletakan telapak tanganya di atas kemaluannya tak menerima penolakan dari bu lastri.."ihh jangan ah ada anak lastry lastri ga mau.." akhirnya sang pria tua tersebut hanya bisa mendesah menerima penolakan dari sang wanita..

Sang anak yang saat ini sudah berada tepat di depan gerbang rumah pa burhan dan menelepon bu wati..karna memang sepertinya tak ada orang yang menjaga rumah yang cukup besar ini..akhirnya pintu rumah terbuka dan sekarang sapto melihat sang wanita stw yang tersenyum padannya..
setelah membuka gerbang dan menyuruhnya masuk..sapto yang pada saat itu di bawa masuk oleh bu wati sedikit tercengang melihat cukup besar rumah pa burhan.."tii manknya pa burhan kemana.." ucap sato yang menanyakan keberadaan sang pemilik rumah.."suut nanti aj wati kasih tau mas di kamar wati aj.."
dengan senyumnya dan menuntun sapto dengan menggandeng tangannya..setelah sampai di kamar yang sangat nyaman..walau tak terlalu besar hanya ada kasur,kipas angin dan terdapat ventilasi..kini sapto yang duduk di tepi ranjang yang menghadap bu wati yang masih berdiri.."mas mau minum apa buar wati ambilin.." ucap sang wanita tua tersebut.. "bikinin kopi aj ya tii.." ucap pemuda yang langsung mengeluarkan rokoknya dan ponsel dari sakunya..
"mas tunggu sini aj yah jangan kemana mana.." setelah mengatakan hal tersebut kini dirinya hanya sendiri cukup lama menungu bu wati dengan hanya memainkan hpnya..hingga pintu kamar pun terbuka dan bu wati pun masuk dengan membawa nampan membawa kopi dan makanan ringan..
sapto yang melihat kini wati hanya memakai handuk saja yang terlilit sedikit tersenyum.."kamu abis mandi tii.." "ga ko emang sengaja"
bocah tanggung terbut kini yang berselonjor dan badannya yang di senderkan ke tembok menghadap pintu membuka jaket nya..
setelah meletakan nampan yang beri kopi dan cemilan dilantai sebelah sapto wati langsung bersandar di dada sang pemuda dan berselonjor menghadap tembok.."mas buka bajunnya yah.." sapto yang mendengar permintaan wanita tersebut hanya menurutinya..saja.."wati suka mas bau badannya..hehe"
sapto hanya bisa tertawa mendengar hal tersebut.."tii pa burhan kemana..emangnya..." "mas tenang aj pa ga usah kawatir pa burhan lagi ada urusan ke luar kota pulang besok palingan mas.." sapto yang mendengar hal tersebut sedikit merasa nyaman mendengarnya...wati yang sepertinya melihat expresi pemuda tanggung tersebut sedikit murung akhirnya memberanikan dirinya untuk menanyai sapto.. "mas kenapa sih ko mukannya murung gitu ga kaya kemaren maren...padahal katannya kangeen wati.." ucapa sang wanita stw tersebut dengan sedikit manja dan murung...dengan memandang mata sang wanita akhirnya sapto beranikan untuk bercerita tentang permasalahan ibunya.. "hmmm gini ti ibu mas tuh di percayakan sama pengusaha karoke buat jadi pengelola gitu terus ibu ga ngeluarin modal sepeserpun tapi ibu dapet 40% setiap bulan dari penghasilan karoke tersebut.." wati yang mendengar terkejut dan heran bukankah harusnya sang anak merasa bersyukur sang ibu mendapatkan rezeki yang cukup besar.."ko malah mas murung sih bukannya bagus ibu mas dapet kepercayaan gitu apalagi karoke kan besar mas.." dengan wajahnya yang mengerutkan keningnya..."iya memang benar tapii karokenya tuh buka jam 9 pagi terus tutup jam 3 pagi terus lokasinya tuh di daerah kota gitu..jadi ibu udah putuskan buat sementara tinggal di mess ga pulang ga tau sampai kapan.." "hahah seriusan mas..." bu wati yang mendengar penuturan tersebut bangkit dangan posisi sekarang duduk tepat berada di depan sapto dengan sedikit senyum nakalnya
bahkann sedikit tertawa sang bocah tanggung tersebut yang melihat bu wati merasa sangaat heran..."ko ketawaaa sih orang cerita serius...juga"
"iyaa wati paham maksud nya mas karoke yang seperti itu tuh banyak tau mas peminatnya ..pasti besar banget bu lastri tuh dapetnya perbulan hehee.."
dengan senyum nakalnya memandang wajah sang pemuda yang sedikit mengerutkan keningnya..."tapi tau ga mas wati tuh ngebayangin tau...
"ngebayangin apa.." ucap sang pemuda yang masih wajahnya cemberut..."hmm ya ngebayangin kalo bu lastri tuh jadi LC gitu hehehehe.."
jelas sapto yang mendengar bukannya marah karna memang pada dasarnya sempat juga sapto memikirkan hal tersebut.."yah ga mungkiin lah kan ibu cuman ngawasin doank.." ucap sang anak masih kekeh dengan pikirannya..wati yang mendear ucapan sang pemuda yang memang sengaja untuk sedikit
meledeknya sangat merasa puas atas perubahan expresinya..kini posisi sang wanita menduduki paha sang pemuda yang kakinya diselonjorkan dengan saling berhadapan dan ke 2 lututnya yang ditekuk dan handuk nya sudah terbuka tangnaya yang bergelayut manja dileher sapto dan bu wati yang sesekali dengan sengaja menempelkan keningnya pada kening pemuda tersebut..bahkan pantanya yang memang sangaat semok sesekali bergerak maju mundur dengan gerakan pelan tepat berada di atas penis sang bocah tanggung tersebut.."yahh kan bisa aj mass kalo lagi pas ada tamu gitu yang minta bu lastri buat jadi LC
pasti banyak apalagi bu lastri bodiinya..pasti banyak yang bikin nafsu..nah pastikan sopir sopir angkot yang sudah sering ngopi di warung nya mas kan pasti lama lama tau pasti cepet lambat mampir ke karokenya bu lastri...nah kalo ada yang iseng minta temenin..tapi kayannya bukan cuman itu doank tau mass bisa bisa tuh bu lastrii di bawa pulang sama sopir angkoot hehehe"

sapto yang mendengar sedikit gemetar badannya..nafas yang kian memburu bahkan sedikit keringat timbul di dahinya
walau memang dirinya sudah tau pekerjaan sampingan sang ibu..hanya saja itu hanya 4 pria tua saja yang dia tau dan memang cukup kaya menurut dirinya
sapto pun sedikit ketakutan bila memang sang ibu benar melakukan hal tersebut..membayangkan bila mana pelanggannya akan semakin bertambah..
bukan hanya sampai disitu pikiran liarnya bahkan membayangkan bila sang ibu melayani lebih dari 2 lelaki....terlebih lagi yang baru saja di ucapkan bu wati
para sopir angkoot..semakin tak karuan dan semakin bertambah nafsu dirinya saat ini..bu wati yang melihat wajah pemuda tersebut hanya tersenyum sangaat puas bahkan..kini masih dengan posisi yang sama dan mulutnya yang merayap ke leher sapto bahkan menghirup aroma kulitnya dan sesekali lidahnya bermain di leher tersebut..sepertinya sang wanita sudah bernafsu.."masss watii pengenn.." ucapnya dengan sangaat manja dan nadanya yang memang sangaat pelan..serta senyum dari bibirnya...."ga ahhh maless.." ucap sang bocah tersebut dengan nada cemberutnya "ihh katannya kangen sama watiii..mas tangannya peluk wati sih.." seperti pasangan anak labil kini wanita STW tersebut..sang bocah yang hanya menuruti perintah dari buwati..kembali mulutnya bermain main dileher sisi kiri dan kanan..bahkan sedikit mencium lembut bibir sang pemuda walau tak ada respon seperti saat saat kemarin..tapi bagi sang wanita itu sedikit memberi hiburan tersendiri melihat sang pemuda di depannya saat ini.."maass.." "iya apaa.." saat itu sang pemuda yang masih disibukan dengan ponselnya dan wajah yang memang sebenarnya sudah sangaat bernafsu..hanya saja dirinya masih menutupi keadaanya saat ini..
kini 2 manusia yang jauh berbeda umur saling menatap satu sama lain walau sang pemudayang yang sedikit dengan dahinya yang berkerut..
"mass wati sama bu lastrii cakepan mana mas..." "cakepan kamu" masih dengan nada ketusnya sang wanita hanya tersenyum mendengarnya..walau dalam nada sedikit ketus tapi sang wanita betul dalam hati sang anak tersebut.."hmmm terus kalo badan wati sama badan bu lastri bagusan mana..."
"bagusan badan kamu.." sang wanita yang mendengar hal tersebut dengan senyum dan mengerutkan keningnya.."ko bisaa sih mas bilang gituu
emanknya mas pernah gitu liaat badan bu lastri bugiil kaya watii sekarang..." sontak saja saja sapto yang mendenagr itu sedikit mati kutu..berusaha sekuat mungkin untuk tidak tersenyum karna memang sedikit malu..akhirnya karna sudah tak bisa menahan senyumnya "kamu apaaan sih..udah ahhh.."
dengan senyum yang sedikit mengembang...begitu pun sang wanita yang sangat puas sekali bahkan sangaat merasa senang atas kejailannya tersebut...
kini kembali lagi wanita tersebut sedikit menegelamkan wajahnya di leher sang pemuda..masih sama dengan hidungnya menghirup aroma kulitnya bahkan sedikit mengigit kulit leher bocah tersebut..sang pemuda tersebut tersenyum sangaat tulus melihat tingkah laku yang sangaat manja dari seorang wanita STW tersebut...pandangan wanita yang kini sedikit merujuk.."mass pengenn ihhh katannya kangen sama watiii.." masih dengan nadanya yang sangaat manja
akhirnya sang lelaki kini memangut bibir sang wanita dengan sangat rakusnya suara antara 2 bibir yang saling menyedot sangaat terdengar..lumayan cukup lama melakukan hal tersebut..bahkan kini tangan sang wanita mengarahkan kepala sang pemuda tersebut untuk berpindah ke leher jenjangnya tak lupa juga dengan payudaranya yang sangaat ingin sekali untuk dinikmati..ahhh shh ahhhh hmmm desahan sang wanita saat itu..sejenak menghentikan aksinya sang pria yang berdiri untuk segera melepaskan celana panjangnya yang memang sudah sangaat sesak di rasa..kini 2 insan sudah sama sama bertelanjang bulat...
dengan posisi yang saat ini seperti 69 menikmati setiap jilatan dari mulut mereka masing masing..sang wanita yang saat itu sedang menikmati penis sang pria memang sedikit kesusahan..karna merasakan rasa geli pada vaginanya yang sedang dimainkan oleh mulut sapto.."ahh masss enak tempiknya aahh masss"
erang sang wanita yang memang sesekali melepaskan penis sapto dari mulutnya..setelah memang di rasa cukup lama akhirnya kini sapto merubah posisi dengan masih bu wati menungging menghadap pintu kamarnya dan sapto yang penisnya sudah basah dengan air liur dari sang wanita..
dengan sangat pelan menempelkan kelaminnya untuk masuk..masih sedikit merasakan kesusahan "ahhh desahan dari sang wanita yang merasakan hentakan dengan sedikit paksa dari sapto.."tiii kontol mass jadi angeet bangeet.." ucap sapto yang sangat merasakan kehangatan batang penisnya yang bersarang walau hanya masih setengah..dengan tempo yang cukup lumayan sapto yang saat itu menghentakan penisnya bahkan badan bu wati pun ikut tersentak
"ahhh mass enak tempik watii ahhh teruss mass..ahhh" erangan dari wanita STW tersebut..sang lelaki yang sedang menggenjot dari belakang sesekali kini menampar pantatnya kanan kiri..sang wanita yang sudah terbuai akan birahinya hanya bisa menggelengkan kepalanya menahan nikmat kadang menunduk terkadang mendongakkan kepalanya saat sapto dengan sesekali menghentakan penis nya untuk masuk semua.."ahh tii tempiknya bikin nagih mas terus yah..buat di pake.." sang wanita yang mendengar hanya tersenyum merasa senang..bahkan kepalanya dipaksakan untuk melihat kebelakang melihat expresi
dari sang bocah tersebut..bukan hanya itu saja wati yang dalam posisi menungging melihat bagaimana sang penis yang sedang maju mundur dan bibir vaginanya yang mengikuti irama hantaman penis tersebut dengan menunduk..."ahh hmmm terus mass ahh enakk bangett.." racuan dan desahan terdengar kembali dari bu wati atas kepuasan permainan dari sapto...."ahh mass watii mauu kluaar terus mas enakk ahhhh.." akhirnya sang wanita kini sudah mendapatkan klikmaksnya yang pertama....badannya yang sudah sangaat lemas akhirnya ambruk ke dapan dengan penis sapto yang masih menancap
dalam vaginanya dan pantat bu wati yang terangkat serta badannya menempel pada kasur..sapto yang segera ingin menuntaskan nafsunya tanpa memberi jeda
masih aktif memaju mundurkan penisnya.."hhh tii mas keluarin dalemm yang ahhhh.." sapto pun akhirnya menumpahkan spermanya yang cukup banyak
masih menahan pinggulnya dan penisnya yang masih masih menumpahkan beberapa tetes spermannya.."angeet mas tempik watii..lumayan banyak loh mas.." ucap sang wanita...akhirnya saat mecabut penisnya sapto yang bersandar seperti semula dengan menyenderkan badannya di tembok dengan penisnya yang lumayan masih tegang....basah mengkilap akibat cairan dari sang wanita dan sapto yang bercampur satu dalam vagina bu wati....
bu wati kini dengan sigap membersihkan penisnya dengan mulutnya..sruupp sruupp ahhh "masihh ada pejuunya mas asiin.." sang pemuda yang mendengar itu hanya tersenyum saja bahkan sesekali tangannya membelai rambutnya yang sedikit acak acakan...setelah di rasa cukup..kini bu wati yang mengangkang
menunjukan vaginanya yang masih terdapat sperma sang pemuda bahkan membuka dengan 2 jarinnya memperlihatkan sperma sapto yang sedikit menete ke kasur..sang pemuda yang menyuruh untuk lebih dekat lagi pada sang wanita ..dan memajukan pantatnya untuk mendekat...memasukan 2 jarinya dan mengeluarkan spermanya sendiri dari vagina bu wati..dan langsung menyodorkan pada mulutnya..bu wati hanya tersenyum mendapati perlakuan sang bocah tersebut..tanpa di suh lagi mulutnya yang langsung melahap 2 jari sapto dengan sedikit menyedot ..sruuupp ahh..sapto yang bukan hanya sekali melakukan aksi tersebut entah mengapa tak pernah bosan..seperti mempunyai sensasi tersendiri bagi dirinya....setelah itu..kini bu wati kembali bersender dalam pelukan sang pemuda yang sedang menikmati sebatang rokoknya..dengan membelakangi sapto dan menghadap pintu kamar...
"tii mas lama lama kesemsem loh sama kamu..." sang wanita yng saat itu masih sibuk dengan hpnya sedikit mendongakan kepalannya..
"hmmm bohoong..." hanya itu yang keluar dari bibir sang wanita dengan wajahnya yang sedikit cemberut...sang pemuda hanya tersenyum dan sesekali mengelap keringat pada dahi sang wanita dengan bajunya..

Berbeda dengan sapto yang baru saja mendapatkan kenikmatan dengan bu wati..berbeda pula dengan jaka
pemuda yang cukup kurus badannya dan memakai kaca mata sangaat identik dengan kutu buku disekolahnya memang benar bila nama tersebut disematkan pada nya..jaka yang memang sangaat susah bergaul hanya memiliki sedikit temannya..datang hanya pada saat ujian kelompok atau tugas sekolah yang mengharuskan berkelompok saat itulah dirinya benar benar akan sangaat di butuhkan..hanya memiliki 3 teman yang benar benar bagi dirinya sapto kasim dan yono..cukup lama mereka untuk menjalin pertemanan..terlebih dengan yono yang sama sama mempunyai hobi yang sama..
"menonton video porno dengan genre MILF.." bahkan mereka berdua yang mempunyaoi obsesi pada sang ibu masing masing kerap kali bertukar foto
entah saat sang ibu tertidur atau hanya sedang memakai singlet saja yang dengan diam diam di mabil oleh mereka pribadi..terlebih yono sang ibu yang kerap kali menjadi guru senam di desa kerap menjadi bahan hayalan untuk anak muda sekitar..dengan badan yang sangat membuat bernafsu terlebih dengan bentuk dadanya yang menantang ke depan..yono kerap memvideokan ibunya yang sedang bersenam di rumahnya dan mengirimkan pada sang kawan yaitu jaka...memang sedikit aneh bagaimana sang anak yang bisa bisanya terobsesi pada sang ibu dan rahasia ini belom diketahui oleh 2 temannya sapto dan kasim...bahkan yang lebih gilannya lagi mereka pun juga sangaat terobsesi oleh ibu kawan meraka kasim dan sapto ....
jaka yang dimana pada saat itu baru saja selesai mengganti baju seragamnya..tiba tiba mendengar suara sang ibu yang memanggil untuk segera menemuinya..anak tersebut yang memang sangaat menurut pada sang ibunya langsung menghampiri sang wanita mendapati dirinya yang sudah berada di dapur...sang wanita yang pada saat itu membelakangin dirinya..masih dengan sibuknya memotong motong kue..bahkan jaka melihat teko yang berisi es teh manis dan gelas yang sudah berada di atas nampan..emank mau ada tamu yah bu..sang ibu yang saat itu hanya memakai singlet dan tali bhnya yang bahkan terlihat dan celana dari kain yang sangaat pendek bahkan hanya sekitar satu jengkal dari pinggul sang ibunya,....
berbalik mendapati sang anak yang masih berfokus pada penampilannya..sang ibu hanya tersenyum mendapati pandangan dari sang bocah tersebut..
"iya jakk mau ada tamuu kamu bawa aj langsung ke depan taro di meja yah..." ucap sang ibu dengan sedikit lembut..."ohhh pa bobby yah bu..."
jaka yang memang mengetahui bahwa pa bobby memang sering mampir karna alasan pekerjaan sang yah dan pa bobby sendiri yang bahkan memerikan pekerjaan pada ayahnya agar menjadi mandor dalam setiap pembangunan..,,..hanya itu yang dia tahu mengenai hubungan dengan sang ibu..
"hmm bukan jak.." "oh terussiapa bu.." ucap sang anak yang masih memandangi pantat sekal sang ibu yang kini sudah berbalik membelakangi dirinya...
"jdi tuh dia namanya pa adam dia tuh orang yang pertama ngasih order ke ayah kamu malah sering juga dari pa bobby..."
"ahh masa sih buuu.." ucap sang anak......"ko kamu kaya ga percaya gitu.." "bukan itu maksud jaka soalnya setau jaka tuh cuman pa bobby yang suka kasih kerjaan gitu buat bapa soalnya kan ibu ga pernah cerita...' ucap sang anak dengan panjang lebar....."jadi setiap pa adam kasih bapa kamu kerjaan pa adam tuh pasti minta jatah gitu sama ibu kamu..nah karna pa adam sudah sering kasih kerjaan buat bapa..akhirnya ibu di suruh bantuin buat urusan pa adam..jadi jatah nya pa adam buat temennya nanti biar urusan nya cepet kelar...gitu.." jaka yang mendengar perkataan sang ibu yang cukup panjang hanya bisa mengeritkan keningnya..tak paham akan maksud dari jatah yang di subutkan oleh sang ibu..walaupun jaka sangaat maniak seks tentang MILF tapi memang sepertinya pikirannya masih sangaat polos..tak mengetahui maksud dari perkataan sang ibu..."udah ga usah kamu pikirin masalah itu kamu taro aj di meja yah.." mendengar perintah sang ibu jaka hanya menurut...setelah menaruh nampan yang berisi minuman dingin dan gelas kembali dirinya menaiki tangga untuk segera menuju kamarnya,..
 
LANJUTAN...

Seorang pemuda tanggung yang saat ini mengendarai motor meticnya bersama gadis remaja yang di boncengnya..yaitu sang adik dimana memang saat ini yang biasanya bersama sang kaka pulang sekolah karna kakanya yang mengatakan ada keperluan untuk membeli buku..
sehingga akan sangaat lama untuk segera pulang ke rumah..sapto yang pada saat ini hatinya masih sangaat bimbang antara harus menerima sikap sang ibunya dan mengakui bahwa semua didasari oleh kesalahan sang ayah..hingga akhirnya ibu dan ayahnya berkomitment untuk saling terbuka dan menerima setiap sisi baik buruk masing masing pribadi..ditambah lagi ibunya yang bahkan akan menjalankan usaha karoke walau hanya menjadi orang kepercayannya saja..tapi bukan itu yang menjadikan bocah tanggung ini tak setuju..buka jam 9 pagi hingga tutup jam 3 pagi tentu saja sapto jelas tau karoke apa yang dimaksud tersebut..ditambah lagi sang ibu yang mengatakan akan jarang pulang untuk beberapa hari..atau mungkin minggu..pikiran liar kembali menggerayangi sapto bukankah akan semakin memberikan kebebasan pada sang ibu untuk berselingkuh..
memikirkan hal tersebut yang memang tak ada habisnya membuat waktu tak terasa hingga akhirnya sang pemuda sudah berada di depan rumahnya..
sedikit melihat warung yang memang sudah pasti ramai akan para sopir angkot..dan para pemuda yang memang dia sendiri tak mengenal..
saat turun dari motornya ponselnya berdering menandakan seseorang menelopon dirinya..sedikit terkejut pumda tanggung tersebut..melihat orang yang meneleponnya..bu wati..benar saja dia baru ingaat bahwa memang dia sudah membuat janji akan menjemput dari rumah pa burhan selama kasim dalam masa pengobatan"haloo tii kenapa.." ucap sang pemuda dan memang benar ternyata bu wati menanyakan perihal dirinya yang menjemput pulang..
bahkan dirinya yang sudah di panggil mas oleh bu wati disuruh untuk datang lebih awal..bukan tanpa maksud bu wati menyuruh sapto seperti itu sapto pun paham akan tujuan tersebut..bahkan sapto yang melihat jam baru menunjukan pukul 3 sore menawarkan dirinya untuk langsung menuju rumah pak burhan dan disetujui oleh bu wati..sapto yang langsung masuk rumahnya untuk bersiap siap hanya mengganti bajunya saja dengan celana panjang kaos oblong dan jaket menuju rumah pa burhan..saat keluar dari kamr dan baru saja menutup pintunya pemuda tanggung tersebut melihat sang ibunya yang kini sudah berada di ruang tamu duduk di sofa..sepertinya sang adik sudah berada di warung pikir sapto untuk sekedar menjaga..sang ibu yang melihat sapto dalam keadan rapih sedikit mengerutkan keningya..masih dengan sambungan teleponnya sang ibu yang pada saat itu sepertinya memetinta untuk menunggu sebentar untuk memberi waktunya pada sang penelepon.."kamu mau kemana.." "mau main sebentar.." ucap sang anak dengan nada cueknya tanpa melihat sang ibu.. "tunggu too ada yang perlu ibu omongiin.." sapto pun yang mendengar berhenti sejenak dan melihat sang ibunya...
"malemm nanti ibu di jemput...malam ini udah harus berangkat to ke tempat karoke..jadi untuk beberapa hari atau minggu ibu bakal ga di rumah kamu baik baik yah di rumah jaga kaka sama adik kamu.."hmmm iya.." hanya itu jawaban dari sang anak dan langsung pergi menuju motornya..
sang ibu yang mendengar tersebut sedikit menghela nafas setelah kepergian sang anak yang bahkan tak pamitan sedikitpun dengannya..hanya bisa menghela nafas..merasa memang harus lebih bersabar lagi..ternyata alasan yang sudah diberikan olehnya semalam tak mempan bagi sapto pikir sang ibu..
ingin rasanya sang anak benar benar mendukung dirinya terlebih memang bahwa sang anak yang sangat disayang oleh sang wanita tersebut..
"gimana caranya biar anak itu tetep nurut.." hanya itu dalam benaknya saat ini..bahkan karna hal ini sang penelepon dibiarkan begitu saja untuk beberapa saat..bahkan sang penelpon langsung mematikan panggilan tersebut..masih memikirkan sang anak lastri yang dikagetkan oleh ketukan pintu dan melihat asal suara sedikit dibuat kaget.."lahh ko bapa jam segeni udah dateng.." sang tamu hanya tersenyum bahkan tanpa di suruh untuk masuk kini sudah berada tepat di sebelah lastri dan langsung duduk dengan bahkan sebelum duduk tangan nya dengan santainya meremas payudara lastri..lastri yang mendapat perlakuan tersebut tidak lantas marah.."bapa ko bukannya malem datengnya.." sekali lagi lastri menanyakan hal tersebut.."iya bapa memang sebenarnya dateng tuh harusnya malem gara ada urusan eh ternyata di cancel untuk hari ini yah jadi bapa mampir sekalian aj kemari.." ucapnya dengan sedikit senyum yang mengembang.."tapi kenapa ga bilang lastri dulu sih pa.." ucap wanita tersebut dengan nada sedikit kesalnya.."kejutan buat kamu hehehe.."
lastri yang memang pada saat ini yang kedatangan tamunya benar benar dibuat kaget..karna selain orang tua ini yang mempunyai usaha karoke dan dimana dirinya yang akan menjadi kepercayaan..untuk mengelola..usaha tersebut..selain itu juga bahwa orang tua yang saat ini berada di sampingnya adalah satu dari 4 pelanggannya sudah cukup sering bagi dirinya untuk melayani nafsu seks pria tua tersebut..hanya ini kali pertama baginnya datang dimana saat ini
sedikit merasa kwatir terlebih bila sapto akan datang tentu saja pasti akan membuat hubungannya dengan sang anak semakin rumit..dengan perawakan badan yang cukup tinggi ditambah perut yang buncit kulit sedikit kecoklatan dan kepalannya yang plontos dan terdapat kumis hitam yang menghiasi..
lelaki tua tersebut memang sudah sangaat ketagihan akan servis dari dirinya..lumayan cukup lama dirinya mengobrol membicarakan masalah dirinya yang akan menjadi kepercayaan mengelola tempat karokenya..bahkan saat membicarakan usahanya sang pria tua tak segan untuk meremas remas dada bahkan pahanya bu wati menjadi kejailan sang pria tua tersebut.."tii bapa kangen nih" saat mengatakan hal tersebut sang lelaki tua dengan santainya meraih tangan sang wanita stw tersebut dan meletakan telapak tanganya di atas kemaluannya tak menerima penolakan dari bu lastri.."ihh jangan ah ada anak lastry lastri ga mau.." akhirnya sang pria tua tersebut hanya bisa mendesah menerima penolakan dari sang wanita..

Sang anak yang saat ini sudah berada tepat di depan gerbang rumah pa burhan dan menelepon bu wati..karna memang sepertinya tak ada orang yang menjaga rumah yang cukup besar ini..akhirnya pintu rumah terbuka dan sekarang sapto melihat sang wanita stw yang tersenyum padannya..
setelah membuka gerbang dan menyuruhnya masuk..sapto yang pada saat itu di bawa masuk oleh bu wati sedikit tercengang melihat cukup besar rumah pa burhan.."tii manknya pa burhan kemana.." ucap sato yang menanyakan keberadaan sang pemilik rumah.."suut nanti aj wati kasih tau mas di kamar wati aj.."
dengan senyumnya dan menuntun sapto dengan menggandeng tangannya..setelah sampai di kamar yang sangat nyaman..walau tak terlalu besar hanya ada kasur,kipas angin dan terdapat ventilasi..kini sapto yang duduk di tepi ranjang yang menghadap bu wati yang masih berdiri.."mas mau minum apa buar wati ambilin.." ucap sang wanita tua tersebut.. "bikinin kopi aj ya tii.." ucap pemuda yang langsung mengeluarkan rokoknya dan ponsel dari sakunya..
"mas tunggu sini aj yah jangan kemana mana.." setelah mengatakan hal tersebut kini dirinya hanya sendiri cukup lama menungu bu wati dengan hanya memainkan hpnya..hingga pintu kamar pun terbuka dan bu wati pun masuk dengan membawa nampan membawa kopi dan makanan ringan..
sapto yang melihat kini wati hanya memakai handuk saja yang terlilit sedikit tersenyum.."kamu abis mandi tii.." "ga ko emang sengaja"
bocah tanggung terbut kini yang berselonjor dan badannya yang di senderkan ke tembok menghadap pintu membuka jaket nya..
setelah meletakan nampan yang beri kopi dan cemilan dilantai sebelah sapto wati langsung bersandar di dada sang pemuda dan berselonjor menghadap tembok.."mas buka bajunnya yah.." sapto yang mendengar permintaan wanita tersebut hanya menurutinya..saja.."wati suka mas bau badannya..hehe"
sapto hanya bisa tertawa mendengar hal tersebut.."tii pa burhan kemana..emangnya..." "mas tenang aj pa ga usah kawatir pa burhan lagi ada urusan ke luar kota pulang besok palingan mas.." sapto yang mendengar hal tersebut sedikit merasa nyaman mendengarnya...wati yang sepertinya melihat expresi pemuda tanggung tersebut sedikit murung akhirnya memberanikan dirinya untuk menanyai sapto.. "mas kenapa sih ko mukannya murung gitu ga kaya kemaren maren...padahal katannya kangeen wati.." ucapa sang wanita stw tersebut dengan sedikit manja dan murung...dengan memandang mata sang wanita akhirnya sapto beranikan untuk bercerita tentang permasalahan ibunya.. "hmmm gini ti ibu mas tuh di percayakan sama pengusaha karoke buat jadi pengelola gitu terus ibu ga ngeluarin modal sepeserpun tapi ibu dapet 40% setiap bulan dari penghasilan karoke tersebut.." wati yang mendengar terkejut dan heran bukankah harusnya sang anak merasa bersyukur sang ibu mendapatkan rezeki yang cukup besar.."ko malah mas murung sih bukannya bagus ibu mas dapet kepercayaan gitu apalagi karoke kan besar mas.." dengan wajahnya yang mengerutkan keningnya..."iya memang benar tapii karokenya tuh buka jam 9 pagi terus tutup jam 3 pagi terus lokasinya tuh di daerah kota gitu..jadi ibu udah putuskan buat sementara tinggal di mess ga pulang ga tau sampai kapan.." "hahah seriusan mas..." bu wati yang mendengar penuturan tersebut bangkit dangan posisi sekarang duduk tepat berada di depan sapto dengan sedikit senyum nakalnya
bahkann sedikit tertawa sang bocah tanggung tersebut yang melihat bu wati merasa sangaat heran..."ko ketawaaa sih orang cerita serius...juga"
"iyaa wati paham maksud nya mas karoke yang seperti itu tuh banyak tau mas peminatnya ..pasti besar banget bu lastri tuh dapetnya perbulan hehee.."
dengan senyum nakalnya memandang wajah sang pemuda yang sedikit mengerutkan keningnya..."tapi tau ga mas wati tuh ngebayangin tau...
"ngebayangin apa.." ucap sang pemuda yang masih wajahnya cemberut..."hmm ya ngebayangin kalo bu lastri tuh jadi LC gitu hehehehe.."
jelas sapto yang mendengar bukannya marah karna memang pada dasarnya sempat juga sapto memikirkan hal tersebut.."yah ga mungkiin lah kan ibu cuman ngawasin doank.." ucap sang anak masih kekeh dengan pikirannya..wati yang mendear ucapan sang pemuda yang memang sengaja untuk sedikit
meledeknya sangat merasa puas atas perubahan expresinya..kini posisi sang wanita menduduki paha sang pemuda yang kakinya diselonjorkan dengan saling berhadapan dan ke 2 lututnya yang ditekuk dan handuk nya sudah terbuka tangnaya yang bergelayut manja dileher sapto dan bu wati yang sesekali dengan sengaja menempelkan keningnya pada kening pemuda tersebut..bahkan pantanya yang memang sangaat semok sesekali bergerak maju mundur dengan gerakan pelan tepat berada di atas penis sang bocah tanggung tersebut.."yahh kan bisa aj mass kalo lagi pas ada tamu gitu yang minta bu lastri buat jadi LC
pasti banyak apalagi bu lastri bodiinya..pasti banyak yang bikin nafsu..nah pastikan sopir sopir angkot yang sudah sering ngopi di warung nya mas kan pasti lama lama tau pasti cepet lambat mampir ke karokenya bu lastri...nah kalo ada yang iseng minta temenin..tapi kayannya bukan cuman itu doank tau mass bisa bisa tuh bu lastrii di bawa pulang sama sopir angkoot hehehe"

sapto yang mendengar sedikit gemetar badannya..nafas yang kian memburu bahkan sedikit keringat timbul di dahinya
walau memang dirinya sudah tau pekerjaan sampingan sang ibu..hanya saja itu hanya 4 pria tua saja yang dia tau dan memang cukup kaya menurut dirinya
sapto pun sedikit ketakutan bila memang sang ibu benar melakukan hal tersebut..membayangkan bila mana pelanggannya akan semakin bertambah..
bukan hanya sampai disitu pikiran liarnya bahkan membayangkan bila sang ibu melayani lebih dari 2 lelaki....terlebih lagi yang baru saja di ucapkan bu wati
para sopir angkoot..semakin tak karuan dan semakin bertambah nafsu dirinya saat ini..bu wati yang melihat wajah pemuda tersebut hanya tersenyum sangaat puas bahkan..kini masih dengan posisi yang sama dan mulutnya yang merayap ke leher sapto bahkan menghirup aroma kulitnya dan sesekali lidahnya bermain di leher tersebut..sepertinya sang wanita sudah bernafsu.."masss watii pengenn.." ucapnya dengan sangaat manja dan nadanya yang memang sangaat pelan..serta senyum dari bibirnya...."ga ahhh maless.." ucap sang bocah tersebut dengan nada cemberutnya "ihh katannya kangen sama watiii..mas tangannya peluk wati sih.." seperti pasangan anak labil kini wanita STW tersebut..sang bocah yang hanya menuruti perintah dari buwati..kembali mulutnya bermain main dileher sisi kiri dan kanan..bahkan sedikit mencium lembut bibir sang pemuda walau tak ada respon seperti saat saat kemarin..tapi bagi sang wanita itu sedikit memberi hiburan tersendiri melihat sang pemuda di depannya saat ini.."maass.." "iya apaa.." saat itu sang pemuda yang masih disibukan dengan ponselnya dan wajah yang memang sebenarnya sudah sangaat bernafsu..hanya saja dirinya masih menutupi keadaanya saat ini..
kini 2 manusia yang jauh berbeda umur saling menatap satu sama lain walau sang pemudayang yang sedikit dengan dahinya yang berkerut..
"mass wati sama bu lastrii cakepan mana mas..." "cakepan kamu" masih dengan nada ketusnya sang wanita hanya tersenyum mendengarnya..walau dalam nada sedikit ketus tapi sang wanita betul dalam hati sang anak tersebut.."hmmm terus kalo badan wati sama badan bu lastri bagusan mana..."
"bagusan badan kamu.." sang wanita yang mendengar hal tersebut dengan senyum dan mengerutkan keningnya.."ko bisaa sih mas bilang gituu
emanknya mas pernah gitu liaat badan bu lastri bugiil kaya watii sekarang..." sontak saja saja sapto yang mendenagr itu sedikit mati kutu..berusaha sekuat mungkin untuk tidak tersenyum karna memang sedikit malu..akhirnya karna sudah tak bisa menahan senyumnya "kamu apaaan sih..udah ahhh.."
dengan senyum yang sedikit mengembang...begitu pun sang wanita yang sangat puas sekali bahkan sangaat merasa senang atas kejailannya tersebut...
kini kembali lagi wanita tersebut sedikit menegelamkan wajahnya di leher sang pemuda..masih sama dengan hidungnya menghirup aroma kulitnya bahkan sedikit mengigit kulit leher bocah tersebut..sang pemuda tersebut tersenyum sangaat tulus melihat tingkah laku yang sangaat manja dari seorang wanita STW tersebut...pandangan wanita yang kini sedikit merujuk.."mass pengenn ihhh katannya kangen sama watiii.." masih dengan nadanya yang sangaat manja
akhirnya sang lelaki kini memangut bibir sang wanita dengan sangat rakusnya suara antara 2 bibir yang saling menyedot sangaat terdengar..lumayan cukup lama melakukan hal tersebut..bahkan kini tangan sang wanita mengarahkan kepala sang pemuda tersebut untuk berpindah ke leher jenjangnya tak lupa juga dengan payudaranya yang sangaat ingin sekali untuk dinikmati..ahhh shh ahhhh hmmm desahan sang wanita saat itu..sejenak menghentikan aksinya sang pria yang berdiri untuk segera melepaskan celana panjangnya yang memang sudah sangaat sesak di rasa..kini 2 insan sudah sama sama bertelanjang bulat...
dengan posisi yang saat ini seperti 69 menikmati setiap jilatan dari mulut mereka masing masing..sang wanita yang saat itu sedang menikmati penis sang pria memang sedikit kesusahan..karna merasakan rasa geli pada vaginanya yang sedang dimainkan oleh mulut sapto.."ahh masss enak tempiknya aahh masss"
erang sang wanita yang memang sesekali melepaskan penis sapto dari mulutnya..setelah memang di rasa cukup lama akhirnya kini sapto merubah posisi dengan masih bu wati menungging menghadap pintu kamarnya dan sapto yang penisnya sudah basah dengan air liur dari sang wanita..
dengan sangat pelan menempelkan kelaminnya untuk masuk..masih sedikit merasakan kesusahan "ahhh desahan dari sang wanita yang merasakan hentakan dengan sedikit paksa dari sapto.."tiii kontol mass jadi angeet bangeet.." ucap sapto yang sangat merasakan kehangatan batang penisnya yang bersarang walau hanya masih setengah..dengan tempo yang cukup lumayan sapto yang saat itu menghentakan penisnya bahkan badan bu wati pun ikut tersentak
"ahhh mass enak tempik watii ahhh teruss mass..ahhh" erangan dari wanita STW tersebut..sang lelaki yang sedang menggenjot dari belakang sesekali kini menampar pantatnya kanan kiri..sang wanita yang sudah terbuai akan birahinya hanya bisa menggelengkan kepalanya menahan nikmat kadang menunduk terkadang mendongakkan kepalanya saat sapto dengan sesekali menghentakan penis nya untuk masuk semua.."ahh tii tempiknya bikin nagih mas terus yah..buat di pake.." sang wanita yang mendengar hanya tersenyum merasa senang..bahkan kepalanya dipaksakan untuk melihat kebelakang melihat expresi
dari sang bocah tersebut..bukan hanya itu saja wati yang dalam posisi menungging melihat bagaimana sang penis yang sedang maju mundur dan bibir vaginanya yang mengikuti irama hantaman penis tersebut dengan menunduk..."ahh hmmm terus mass ahh enakk bangett.." racuan dan desahan terdengar kembali dari bu wati atas kepuasan permainan dari sapto...."ahh mass watii mauu kluaar terus mas enakk ahhhh.." akhirnya sang wanita kini sudah mendapatkan klikmaksnya yang pertama....badannya yang sudah sangaat lemas akhirnya ambruk ke dapan dengan penis sapto yang masih menancap
dalam vaginanya dan pantat bu wati yang terangkat serta badannya menempel pada kasur..sapto yang segera ingin menuntaskan nafsunya tanpa memberi jeda
masih aktif memaju mundurkan penisnya.."hhh tii mas keluarin dalemm yang ahhhh.." sapto pun akhirnya menumpahkan spermanya yang cukup banyak
masih menahan pinggulnya dan penisnya yang masih masih menumpahkan beberapa tetes spermannya.."angeet mas tempik watii..lumayan banyak loh mas.." ucap sang wanita...akhirnya saat mecabut penisnya sapto yang bersandar seperti semula dengan menyenderkan badannya di tembok dengan penisnya yang lumayan masih tegang....basah mengkilap akibat cairan dari sang wanita dan sapto yang bercampur satu dalam vagina bu wati....
bu wati kini dengan sigap membersihkan penisnya dengan mulutnya..sruupp sruupp ahhh "masihh ada pejuunya mas asiin.." sang pemuda yang mendengar itu hanya tersenyum saja bahkan sesekali tangannya membelai rambutnya yang sedikit acak acakan...setelah di rasa cukup..kini bu wati yang mengangkang
menunjukan vaginanya yang masih terdapat sperma sang pemuda bahkan membuka dengan 2 jarinnya memperlihatkan sperma sapto yang sedikit menete ke kasur..sang pemuda yang menyuruh untuk lebih dekat lagi pada sang wanita ..dan memajukan pantatnya untuk mendekat...memasukan 2 jarinya dan mengeluarkan spermanya sendiri dari vagina bu wati..dan langsung menyodorkan pada mulutnya..bu wati hanya tersenyum mendapati perlakuan sang bocah tersebut..tanpa di suh lagi mulutnya yang langsung melahap 2 jari sapto dengan sedikit menyedot ..sruuupp ahh..sapto yang bukan hanya sekali melakukan aksi tersebut entah mengapa tak pernah bosan..seperti mempunyai sensasi tersendiri bagi dirinya....setelah itu..kini bu wati kembali bersender dalam pelukan sang pemuda yang sedang menikmati sebatang rokoknya..dengan membelakangi sapto dan menghadap pintu kamar...
"tii mas lama lama kesemsem loh sama kamu..." sang wanita yng saat itu masih sibuk dengan hpnya sedikit mendongakan kepalannya..
"hmmm bohoong..." hanya itu yang keluar dari bibir sang wanita dengan wajahnya yang sedikit cemberut...sang pemuda hanya tersenyum dan sesekali mengelap keringat pada dahi sang wanita dengan bajunya..

Berbeda dengan sapto yang baru saja mendapatkan kenikmatan dengan bu wati..berbeda pula dengan jaka
pemuda yang cukup kurus badannya dan memakai kaca mata sangaat identik dengan kutu buku disekolahnya memang benar bila nama tersebut disematkan pada nya..jaka yang memang sangaat susah bergaul hanya memiliki sedikit temannya..datang hanya pada saat ujian kelompok atau tugas sekolah yang mengharuskan berkelompok saat itulah dirinya benar benar akan sangaat di butuhkan..hanya memiliki 3 teman yang benar benar bagi dirinya sapto kasim dan yono..cukup lama mereka untuk menjalin pertemanan..terlebih dengan yono yang sama sama mempunyai hobi yang sama..
"menonton video porno dengan genre MILF.." bahkan mereka berdua yang mempunyaoi obsesi pada sang ibu masing masing kerap kali bertukar foto
entah saat sang ibu tertidur atau hanya sedang memakai singlet saja yang dengan diam diam di mabil oleh mereka pribadi..terlebih yono sang ibu yang kerap kali menjadi guru senam di desa kerap menjadi bahan hayalan untuk anak muda sekitar..dengan badan yang sangat membuat bernafsu terlebih dengan bentuk dadanya yang menantang ke depan..yono kerap memvideokan ibunya yang sedang bersenam di rumahnya dan mengirimkan pada sang kawan yaitu jaka...memang sedikit aneh bagaimana sang anak yang bisa bisanya terobsesi pada sang ibu dan rahasia ini belom diketahui oleh 2 temannya sapto dan kasim...bahkan yang lebih gilannya lagi mereka pun juga sangaat terobsesi oleh ibu kawan meraka kasim dan sapto ....
jaka yang dimana pada saat itu baru saja selesai mengganti baju seragamnya..tiba tiba mendengar suara sang ibu yang memanggil untuk segera menemuinya..anak tersebut yang memang sangaat menurut pada sang ibunya langsung menghampiri sang wanita mendapati dirinya yang sudah berada di dapur...sang wanita yang pada saat itu membelakangin dirinya..masih dengan sibuknya memotong motong kue..bahkan jaka melihat teko yang berisi es teh manis dan gelas yang sudah berada di atas nampan..emank mau ada tamu yah bu..sang ibu yang saat itu hanya memakai singlet dan tali bhnya yang bahkan terlihat dan celana dari kain yang sangaat pendek bahkan hanya sekitar satu jengkal dari pinggul sang ibunya,....
berbalik mendapati sang anak yang masih berfokus pada penampilannya..sang ibu hanya tersenyum mendapati pandangan dari sang bocah tersebut..
"iya jakk mau ada tamuu kamu bawa aj langsung ke depan taro di meja yah..." ucap sang ibu dengan sedikit lembut..."ohhh pa bobby yah bu..."
jaka yang memang mengetahui bahwa pa bobby memang sering mampir karna alasan pekerjaan sang yah dan pa bobby sendiri yang bahkan memerikan pekerjaan pada ayahnya agar menjadi mandor dalam setiap pembangunan..,,..hanya itu yang dia tahu mengenai hubungan dengan sang ibu..
"hmm bukan jak.." "oh terussiapa bu.." ucap sang anak yang masih memandangi pantat sekal sang ibu yang kini sudah berbalik membelakangi dirinya...
"jdi tuh dia namanya pa adam dia tuh orang yang pertama ngasih order ke ayah kamu malah sering juga dari pa bobby..."
"ahh masa sih buuu.." ucap sang anak......"ko kamu kaya ga percaya gitu.." "bukan itu maksud jaka soalnya setau jaka tuh cuman pa bobby yang suka kasih kerjaan gitu buat bapa soalnya kan ibu ga pernah cerita...' ucap sang anak dengan panjang lebar....."jadi setiap pa adam kasih bapa kamu kerjaan pa adam tuh pasti minta jatah gitu sama ibu kamu..nah karna pa adam sudah sering kasih kerjaan buat bapa..akhirnya ibu di suruh bantuin buat urusan pa adam..jadi jatah nya pa adam buat temennya nanti biar urusan nya cepet kelar...gitu.." jaka yang mendengar perkataan sang ibu yang cukup panjang hanya bisa mengeritkan keningnya..tak paham akan maksud dari jatah yang di subutkan oleh sang ibu..walaupun jaka sangaat maniak seks tentang MILF tapi memang sepertinya pikirannya masih sangaat polos..tak mengetahui maksud dari perkataan sang ibu..."udah ga usah kamu pikirin masalah itu kamu taro aj di meja yah.." mendengar perintah sang ibu jaka hanya menurut...setelah menaruh nampan yang berisi minuman dingin dan gelas kembali dirinya menaiki tangga untuk segera menuju kamarnya,..
Kapan ya Wati sekongkol dengan Sapto buat menggarap Lastri :semangat::semangat::semangat:

Sepertinya Wati pintar memancing nafsu Sapto dengan imajinasi Lastri

Kapan scene ibu digarap anaknya itu terjadi

Hahahahaha
 
LANJUTAN...

Seorang pemuda tanggung yang saat ini mengendarai motor meticnya bersama gadis remaja yang di boncengnya..yaitu sang adik dimana memang saat ini yang biasanya bersama sang kaka pulang sekolah karna kakanya yang mengatakan ada keperluan untuk membeli buku..
sehingga akan sangaat lama untuk segera pulang ke rumah..sapto yang pada saat ini hatinya masih sangaat bimbang antara harus menerima sikap sang ibunya dan mengakui bahwa semua didasari oleh kesalahan sang ayah..hingga akhirnya ibu dan ayahnya berkomitment untuk saling terbuka dan menerima setiap sisi baik buruk masing masing pribadi..ditambah lagi ibunya yang bahkan akan menjalankan usaha karoke walau hanya menjadi orang kepercayannya saja..tapi bukan itu yang menjadikan bocah tanggung ini tak setuju..buka jam 9 pagi hingga tutup jam 3 pagi tentu saja sapto jelas tau karoke apa yang dimaksud tersebut..ditambah lagi sang ibu yang mengatakan akan jarang pulang untuk beberapa hari..atau mungkin minggu..pikiran liar kembali menggerayangi sapto bukankah akan semakin memberikan kebebasan pada sang ibu untuk berselingkuh..
memikirkan hal tersebut yang memang tak ada habisnya membuat waktu tak terasa hingga akhirnya sang pemuda sudah berada di depan rumahnya..
sedikit melihat warung yang memang sudah pasti ramai akan para sopir angkot..dan para pemuda yang memang dia sendiri tak mengenal..
saat turun dari motornya ponselnya berdering menandakan seseorang menelopon dirinya..sedikit terkejut pumda tanggung tersebut..melihat orang yang meneleponnya..bu wati..benar saja dia baru ingaat bahwa memang dia sudah membuat janji akan menjemput dari rumah pa burhan selama kasim dalam masa pengobatan"haloo tii kenapa.." ucap sang pemuda dan memang benar ternyata bu wati menanyakan perihal dirinya yang menjemput pulang..
bahkan dirinya yang sudah di panggil mas oleh bu wati disuruh untuk datang lebih awal..bukan tanpa maksud bu wati menyuruh sapto seperti itu sapto pun paham akan tujuan tersebut..bahkan sapto yang melihat jam baru menunjukan pukul 3 sore menawarkan dirinya untuk langsung menuju rumah pak burhan dan disetujui oleh bu wati..sapto yang langsung masuk rumahnya untuk bersiap siap hanya mengganti bajunya saja dengan celana panjang kaos oblong dan jaket menuju rumah pa burhan..saat keluar dari kamr dan baru saja menutup pintunya pemuda tanggung tersebut melihat sang ibunya yang kini sudah berada di ruang tamu duduk di sofa..sepertinya sang adik sudah berada di warung pikir sapto untuk sekedar menjaga..sang ibu yang melihat sapto dalam keadan rapih sedikit mengerutkan keningya..masih dengan sambungan teleponnya sang ibu yang pada saat itu sepertinya memetinta untuk menunggu sebentar untuk memberi waktunya pada sang penelepon.."kamu mau kemana.." "mau main sebentar.." ucap sang anak dengan nada cueknya tanpa melihat sang ibu.. "tunggu too ada yang perlu ibu omongiin.." sapto pun yang mendengar berhenti sejenak dan melihat sang ibunya...
"malemm nanti ibu di jemput...malam ini udah harus berangkat to ke tempat karoke..jadi untuk beberapa hari atau minggu ibu bakal ga di rumah kamu baik baik yah di rumah jaga kaka sama adik kamu.."hmmm iya.." hanya itu jawaban dari sang anak dan langsung pergi menuju motornya..
sang ibu yang mendengar tersebut sedikit menghela nafas setelah kepergian sang anak yang bahkan tak pamitan sedikitpun dengannya..hanya bisa menghela nafas..merasa memang harus lebih bersabar lagi..ternyata alasan yang sudah diberikan olehnya semalam tak mempan bagi sapto pikir sang ibu..
ingin rasanya sang anak benar benar mendukung dirinya terlebih memang bahwa sang anak yang sangat disayang oleh sang wanita tersebut..
"gimana caranya biar anak itu tetep nurut.." hanya itu dalam benaknya saat ini..bahkan karna hal ini sang penelepon dibiarkan begitu saja untuk beberapa saat..bahkan sang penelpon langsung mematikan panggilan tersebut..masih memikirkan sang anak lastri yang dikagetkan oleh ketukan pintu dan melihat asal suara sedikit dibuat kaget.."lahh ko bapa jam segeni udah dateng.." sang tamu hanya tersenyum bahkan tanpa di suruh untuk masuk kini sudah berada tepat di sebelah lastri dan langsung duduk dengan bahkan sebelum duduk tangan nya dengan santainya meremas payudara lastri..lastri yang mendapat perlakuan tersebut tidak lantas marah.."bapa ko bukannya malem datengnya.." sekali lagi lastri menanyakan hal tersebut.."iya bapa memang sebenarnya dateng tuh harusnya malem gara ada urusan eh ternyata di cancel untuk hari ini yah jadi bapa mampir sekalian aj kemari.." ucapnya dengan sedikit senyum yang mengembang.."tapi kenapa ga bilang lastri dulu sih pa.." ucap wanita tersebut dengan nada sedikit kesalnya.."kejutan buat kamu hehehe.."
lastri yang memang pada saat ini yang kedatangan tamunya benar benar dibuat kaget..karna selain orang tua ini yang mempunyai usaha karoke dan dimana dirinya yang akan menjadi kepercayaan..untuk mengelola..usaha tersebut..selain itu juga bahwa orang tua yang saat ini berada di sampingnya adalah satu dari 4 pelanggannya sudah cukup sering bagi dirinya untuk melayani nafsu seks pria tua tersebut..hanya ini kali pertama baginnya datang dimana saat ini
sedikit merasa kwatir terlebih bila sapto akan datang tentu saja pasti akan membuat hubungannya dengan sang anak semakin rumit..dengan perawakan badan yang cukup tinggi ditambah perut yang buncit kulit sedikit kecoklatan dan kepalannya yang plontos dan terdapat kumis hitam yang menghiasi..
lelaki tua tersebut memang sudah sangaat ketagihan akan servis dari dirinya..lumayan cukup lama dirinya mengobrol membicarakan masalah dirinya yang akan menjadi kepercayaan mengelola tempat karokenya..bahkan saat membicarakan usahanya sang pria tua tak segan untuk meremas remas dada bahkan pahanya bu wati menjadi kejailan sang pria tua tersebut.."tii bapa kangen nih" saat mengatakan hal tersebut sang lelaki tua dengan santainya meraih tangan sang wanita stw tersebut dan meletakan telapak tanganya di atas kemaluannya tak menerima penolakan dari bu lastri.."ihh jangan ah ada anak lastry lastri ga mau.." akhirnya sang pria tua tersebut hanya bisa mendesah menerima penolakan dari sang wanita..

Sang anak yang saat ini sudah berada tepat di depan gerbang rumah pa burhan dan menelepon bu wati..karna memang sepertinya tak ada orang yang menjaga rumah yang cukup besar ini..akhirnya pintu rumah terbuka dan sekarang sapto melihat sang wanita stw yang tersenyum padannya..
setelah membuka gerbang dan menyuruhnya masuk..sapto yang pada saat itu di bawa masuk oleh bu wati sedikit tercengang melihat cukup besar rumah pa burhan.."tii manknya pa burhan kemana.." ucap sato yang menanyakan keberadaan sang pemilik rumah.."suut nanti aj wati kasih tau mas di kamar wati aj.."
dengan senyumnya dan menuntun sapto dengan menggandeng tangannya..setelah sampai di kamar yang sangat nyaman..walau tak terlalu besar hanya ada kasur,kipas angin dan terdapat ventilasi..kini sapto yang duduk di tepi ranjang yang menghadap bu wati yang masih berdiri.."mas mau minum apa buar wati ambilin.." ucap sang wanita tua tersebut.. "bikinin kopi aj ya tii.." ucap pemuda yang langsung mengeluarkan rokoknya dan ponsel dari sakunya..
"mas tunggu sini aj yah jangan kemana mana.." setelah mengatakan hal tersebut kini dirinya hanya sendiri cukup lama menungu bu wati dengan hanya memainkan hpnya..hingga pintu kamar pun terbuka dan bu wati pun masuk dengan membawa nampan membawa kopi dan makanan ringan..
sapto yang melihat kini wati hanya memakai handuk saja yang terlilit sedikit tersenyum.."kamu abis mandi tii.." "ga ko emang sengaja"
bocah tanggung terbut kini yang berselonjor dan badannya yang di senderkan ke tembok menghadap pintu membuka jaket nya..
setelah meletakan nampan yang beri kopi dan cemilan dilantai sebelah sapto wati langsung bersandar di dada sang pemuda dan berselonjor menghadap tembok.."mas buka bajunnya yah.." sapto yang mendengar permintaan wanita tersebut hanya menurutinya..saja.."wati suka mas bau badannya..hehe"
sapto hanya bisa tertawa mendengar hal tersebut.."tii pa burhan kemana..emangnya..." "mas tenang aj pa ga usah kawatir pa burhan lagi ada urusan ke luar kota pulang besok palingan mas.." sapto yang mendengar hal tersebut sedikit merasa nyaman mendengarnya...wati yang sepertinya melihat expresi pemuda tanggung tersebut sedikit murung akhirnya memberanikan dirinya untuk menanyai sapto.. "mas kenapa sih ko mukannya murung gitu ga kaya kemaren maren...padahal katannya kangeen wati.." ucapa sang wanita stw tersebut dengan sedikit manja dan murung...dengan memandang mata sang wanita akhirnya sapto beranikan untuk bercerita tentang permasalahan ibunya.. "hmmm gini ti ibu mas tuh di percayakan sama pengusaha karoke buat jadi pengelola gitu terus ibu ga ngeluarin modal sepeserpun tapi ibu dapet 40% setiap bulan dari penghasilan karoke tersebut.." wati yang mendengar terkejut dan heran bukankah harusnya sang anak merasa bersyukur sang ibu mendapatkan rezeki yang cukup besar.."ko malah mas murung sih bukannya bagus ibu mas dapet kepercayaan gitu apalagi karoke kan besar mas.." dengan wajahnya yang mengerutkan keningnya..."iya memang benar tapii karokenya tuh buka jam 9 pagi terus tutup jam 3 pagi terus lokasinya tuh di daerah kota gitu..jadi ibu udah putuskan buat sementara tinggal di mess ga pulang ga tau sampai kapan.." "hahah seriusan mas..." bu wati yang mendengar penuturan tersebut bangkit dangan posisi sekarang duduk tepat berada di depan sapto dengan sedikit senyum nakalnya
bahkann sedikit tertawa sang bocah tanggung tersebut yang melihat bu wati merasa sangaat heran..."ko ketawaaa sih orang cerita serius...juga"
"iyaa wati paham maksud nya mas karoke yang seperti itu tuh banyak tau mas peminatnya ..pasti besar banget bu lastri tuh dapetnya perbulan hehee.."
dengan senyum nakalnya memandang wajah sang pemuda yang sedikit mengerutkan keningnya..."tapi tau ga mas wati tuh ngebayangin tau...
"ngebayangin apa.." ucap sang pemuda yang masih wajahnya cemberut..."hmm ya ngebayangin kalo bu lastri tuh jadi LC gitu hehehehe.."
jelas sapto yang mendengar bukannya marah karna memang pada dasarnya sempat juga sapto memikirkan hal tersebut.."yah ga mungkiin lah kan ibu cuman ngawasin doank.." ucap sang anak masih kekeh dengan pikirannya..wati yang mendear ucapan sang pemuda yang memang sengaja untuk sedikit
meledeknya sangat merasa puas atas perubahan expresinya..kini posisi sang wanita menduduki paha sang pemuda yang kakinya diselonjorkan dengan saling berhadapan dan ke 2 lututnya yang ditekuk dan handuk nya sudah terbuka tangnaya yang bergelayut manja dileher sapto dan bu wati yang sesekali dengan sengaja menempelkan keningnya pada kening pemuda tersebut..bahkan pantanya yang memang sangaat semok sesekali bergerak maju mundur dengan gerakan pelan tepat berada di atas penis sang bocah tanggung tersebut.."yahh kan bisa aj mass kalo lagi pas ada tamu gitu yang minta bu lastri buat jadi LC
pasti banyak apalagi bu lastri bodiinya..pasti banyak yang bikin nafsu..nah pastikan sopir sopir angkot yang sudah sering ngopi di warung nya mas kan pasti lama lama tau pasti cepet lambat mampir ke karokenya bu lastri...nah kalo ada yang iseng minta temenin..tapi kayannya bukan cuman itu doank tau mass bisa bisa tuh bu lastrii di bawa pulang sama sopir angkoot hehehe"

sapto yang mendengar sedikit gemetar badannya..nafas yang kian memburu bahkan sedikit keringat timbul di dahinya
walau memang dirinya sudah tau pekerjaan sampingan sang ibu..hanya saja itu hanya 4 pria tua saja yang dia tau dan memang cukup kaya menurut dirinya
sapto pun sedikit ketakutan bila memang sang ibu benar melakukan hal tersebut..membayangkan bila mana pelanggannya akan semakin bertambah..
bukan hanya sampai disitu pikiran liarnya bahkan membayangkan bila sang ibu melayani lebih dari 2 lelaki....terlebih lagi yang baru saja di ucapkan bu wati
para sopir angkoot..semakin tak karuan dan semakin bertambah nafsu dirinya saat ini..bu wati yang melihat wajah pemuda tersebut hanya tersenyum sangaat puas bahkan..kini masih dengan posisi yang sama dan mulutnya yang merayap ke leher sapto bahkan menghirup aroma kulitnya dan sesekali lidahnya bermain di leher tersebut..sepertinya sang wanita sudah bernafsu.."masss watii pengenn.." ucapnya dengan sangaat manja dan nadanya yang memang sangaat pelan..serta senyum dari bibirnya...."ga ahhh maless.." ucap sang bocah tersebut dengan nada cemberutnya "ihh katannya kangen sama watiii..mas tangannya peluk wati sih.." seperti pasangan anak labil kini wanita STW tersebut..sang bocah yang hanya menuruti perintah dari buwati..kembali mulutnya bermain main dileher sisi kiri dan kanan..bahkan sedikit mencium lembut bibir sang pemuda walau tak ada respon seperti saat saat kemarin..tapi bagi sang wanita itu sedikit memberi hiburan tersendiri melihat sang pemuda di depannya saat ini.."maass.." "iya apaa.." saat itu sang pemuda yang masih disibukan dengan ponselnya dan wajah yang memang sebenarnya sudah sangaat bernafsu..hanya saja dirinya masih menutupi keadaanya saat ini..
kini 2 manusia yang jauh berbeda umur saling menatap satu sama lain walau sang pemudayang yang sedikit dengan dahinya yang berkerut..
"mass wati sama bu lastrii cakepan mana mas..." "cakepan kamu" masih dengan nada ketusnya sang wanita hanya tersenyum mendengarnya..walau dalam nada sedikit ketus tapi sang wanita betul dalam hati sang anak tersebut.."hmmm terus kalo badan wati sama badan bu lastri bagusan mana..."
"bagusan badan kamu.." sang wanita yang mendengar hal tersebut dengan senyum dan mengerutkan keningnya.."ko bisaa sih mas bilang gituu
emanknya mas pernah gitu liaat badan bu lastri bugiil kaya watii sekarang..." sontak saja saja sapto yang mendenagr itu sedikit mati kutu..berusaha sekuat mungkin untuk tidak tersenyum karna memang sedikit malu..akhirnya karna sudah tak bisa menahan senyumnya "kamu apaaan sih..udah ahhh.."
dengan senyum yang sedikit mengembang...begitu pun sang wanita yang sangat puas sekali bahkan sangaat merasa senang atas kejailannya tersebut...
kini kembali lagi wanita tersebut sedikit menegelamkan wajahnya di leher sang pemuda..masih sama dengan hidungnya menghirup aroma kulitnya bahkan sedikit mengigit kulit leher bocah tersebut..sang pemuda tersebut tersenyum sangaat tulus melihat tingkah laku yang sangaat manja dari seorang wanita STW tersebut...pandangan wanita yang kini sedikit merujuk.."mass pengenn ihhh katannya kangen sama watiii.." masih dengan nadanya yang sangaat manja
akhirnya sang lelaki kini memangut bibir sang wanita dengan sangat rakusnya suara antara 2 bibir yang saling menyedot sangaat terdengar..lumayan cukup lama melakukan hal tersebut..bahkan kini tangan sang wanita mengarahkan kepala sang pemuda tersebut untuk berpindah ke leher jenjangnya tak lupa juga dengan payudaranya yang sangaat ingin sekali untuk dinikmati..ahhh shh ahhhh hmmm desahan sang wanita saat itu..sejenak menghentikan aksinya sang pria yang berdiri untuk segera melepaskan celana panjangnya yang memang sudah sangaat sesak di rasa..kini 2 insan sudah sama sama bertelanjang bulat...
dengan posisi yang saat ini seperti 69 menikmati setiap jilatan dari mulut mereka masing masing..sang wanita yang saat itu sedang menikmati penis sang pria memang sedikit kesusahan..karna merasakan rasa geli pada vaginanya yang sedang dimainkan oleh mulut sapto.."ahh masss enak tempiknya aahh masss"
erang sang wanita yang memang sesekali melepaskan penis sapto dari mulutnya..setelah memang di rasa cukup lama akhirnya kini sapto merubah posisi dengan masih bu wati menungging menghadap pintu kamarnya dan sapto yang penisnya sudah basah dengan air liur dari sang wanita..
dengan sangat pelan menempelkan kelaminnya untuk masuk..masih sedikit merasakan kesusahan "ahhh desahan dari sang wanita yang merasakan hentakan dengan sedikit paksa dari sapto.."tiii kontol mass jadi angeet bangeet.." ucap sapto yang sangat merasakan kehangatan batang penisnya yang bersarang walau hanya masih setengah..dengan tempo yang cukup lumayan sapto yang saat itu menghentakan penisnya bahkan badan bu wati pun ikut tersentak
"ahhh mass enak tempik watii ahhh teruss mass..ahhh" erangan dari wanita STW tersebut..sang lelaki yang sedang menggenjot dari belakang sesekali kini menampar pantatnya kanan kiri..sang wanita yang sudah terbuai akan birahinya hanya bisa menggelengkan kepalanya menahan nikmat kadang menunduk terkadang mendongakkan kepalanya saat sapto dengan sesekali menghentakan penis nya untuk masuk semua.."ahh tii tempiknya bikin nagih mas terus yah..buat di pake.." sang wanita yang mendengar hanya tersenyum merasa senang..bahkan kepalanya dipaksakan untuk melihat kebelakang melihat expresi
dari sang bocah tersebut..bukan hanya itu saja wati yang dalam posisi menungging melihat bagaimana sang penis yang sedang maju mundur dan bibir vaginanya yang mengikuti irama hantaman penis tersebut dengan menunduk..."ahh hmmm terus mass ahh enakk bangett.." racuan dan desahan terdengar kembali dari bu wati atas kepuasan permainan dari sapto...."ahh mass watii mauu kluaar terus mas enakk ahhhh.." akhirnya sang wanita kini sudah mendapatkan klikmaksnya yang pertama....badannya yang sudah sangaat lemas akhirnya ambruk ke dapan dengan penis sapto yang masih menancap
dalam vaginanya dan pantat bu wati yang terangkat serta badannya menempel pada kasur..sapto yang segera ingin menuntaskan nafsunya tanpa memberi jeda
masih aktif memaju mundurkan penisnya.."hhh tii mas keluarin dalemm yang ahhhh.." sapto pun akhirnya menumpahkan spermanya yang cukup banyak
masih menahan pinggulnya dan penisnya yang masih masih menumpahkan beberapa tetes spermannya.."angeet mas tempik watii..lumayan banyak loh mas.." ucap sang wanita...akhirnya saat mecabut penisnya sapto yang bersandar seperti semula dengan menyenderkan badannya di tembok dengan penisnya yang lumayan masih tegang....basah mengkilap akibat cairan dari sang wanita dan sapto yang bercampur satu dalam vagina bu wati....
bu wati kini dengan sigap membersihkan penisnya dengan mulutnya..sruupp sruupp ahhh "masihh ada pejuunya mas asiin.." sang pemuda yang mendengar itu hanya tersenyum saja bahkan sesekali tangannya membelai rambutnya yang sedikit acak acakan...setelah di rasa cukup..kini bu wati yang mengangkang
menunjukan vaginanya yang masih terdapat sperma sang pemuda bahkan membuka dengan 2 jarinnya memperlihatkan sperma sapto yang sedikit menete ke kasur..sang pemuda yang menyuruh untuk lebih dekat lagi pada sang wanita ..dan memajukan pantatnya untuk mendekat...memasukan 2 jarinya dan mengeluarkan spermanya sendiri dari vagina bu wati..dan langsung menyodorkan pada mulutnya..bu wati hanya tersenyum mendapati perlakuan sang bocah tersebut..tanpa di suh lagi mulutnya yang langsung melahap 2 jari sapto dengan sedikit menyedot ..sruuupp ahh..sapto yang bukan hanya sekali melakukan aksi tersebut entah mengapa tak pernah bosan..seperti mempunyai sensasi tersendiri bagi dirinya....setelah itu..kini bu wati kembali bersender dalam pelukan sang pemuda yang sedang menikmati sebatang rokoknya..dengan membelakangi sapto dan menghadap pintu kamar...
"tii mas lama lama kesemsem loh sama kamu..." sang wanita yng saat itu masih sibuk dengan hpnya sedikit mendongakan kepalannya..
"hmmm bohoong..." hanya itu yang keluar dari bibir sang wanita dengan wajahnya yang sedikit cemberut...sang pemuda hanya tersenyum dan sesekali mengelap keringat pada dahi sang wanita dengan bajunya..

Berbeda dengan sapto yang baru saja mendapatkan kenikmatan dengan bu wati..berbeda pula dengan jaka
pemuda yang cukup kurus badannya dan memakai kaca mata sangaat identik dengan kutu buku disekolahnya memang benar bila nama tersebut disematkan pada nya..jaka yang memang sangaat susah bergaul hanya memiliki sedikit temannya..datang hanya pada saat ujian kelompok atau tugas sekolah yang mengharuskan berkelompok saat itulah dirinya benar benar akan sangaat di butuhkan..hanya memiliki 3 teman yang benar benar bagi dirinya sapto kasim dan yono..cukup lama mereka untuk menjalin pertemanan..terlebih dengan yono yang sama sama mempunyai hobi yang sama..
"menonton video porno dengan genre MILF.." bahkan mereka berdua yang mempunyaoi obsesi pada sang ibu masing masing kerap kali bertukar foto
entah saat sang ibu tertidur atau hanya sedang memakai singlet saja yang dengan diam diam di mabil oleh mereka pribadi..terlebih yono sang ibu yang kerap kali menjadi guru senam di desa kerap menjadi bahan hayalan untuk anak muda sekitar..dengan badan yang sangat membuat bernafsu terlebih dengan bentuk dadanya yang menantang ke depan..yono kerap memvideokan ibunya yang sedang bersenam di rumahnya dan mengirimkan pada sang kawan yaitu jaka...memang sedikit aneh bagaimana sang anak yang bisa bisanya terobsesi pada sang ibu dan rahasia ini belom diketahui oleh 2 temannya sapto dan kasim...bahkan yang lebih gilannya lagi mereka pun juga sangaat terobsesi oleh ibu kawan meraka kasim dan sapto ....
jaka yang dimana pada saat itu baru saja selesai mengganti baju seragamnya..tiba tiba mendengar suara sang ibu yang memanggil untuk segera menemuinya..anak tersebut yang memang sangaat menurut pada sang ibunya langsung menghampiri sang wanita mendapati dirinya yang sudah berada di dapur...sang wanita yang pada saat itu membelakangin dirinya..masih dengan sibuknya memotong motong kue..bahkan jaka melihat teko yang berisi es teh manis dan gelas yang sudah berada di atas nampan..emank mau ada tamu yah bu..sang ibu yang saat itu hanya memakai singlet dan tali bhnya yang bahkan terlihat dan celana dari kain yang sangaat pendek bahkan hanya sekitar satu jengkal dari pinggul sang ibunya,....
berbalik mendapati sang anak yang masih berfokus pada penampilannya..sang ibu hanya tersenyum mendapati pandangan dari sang bocah tersebut..
"iya jakk mau ada tamuu kamu bawa aj langsung ke depan taro di meja yah..." ucap sang ibu dengan sedikit lembut..."ohhh pa bobby yah bu..."
jaka yang memang mengetahui bahwa pa bobby memang sering mampir karna alasan pekerjaan sang yah dan pa bobby sendiri yang bahkan memerikan pekerjaan pada ayahnya agar menjadi mandor dalam setiap pembangunan..,,..hanya itu yang dia tahu mengenai hubungan dengan sang ibu..
"hmm bukan jak.." "oh terussiapa bu.." ucap sang anak yang masih memandangi pantat sekal sang ibu yang kini sudah berbalik membelakangi dirinya...
"jdi tuh dia namanya pa adam dia tuh orang yang pertama ngasih order ke ayah kamu malah sering juga dari pa bobby..."
"ahh masa sih buuu.." ucap sang anak......"ko kamu kaya ga percaya gitu.." "bukan itu maksud jaka soalnya setau jaka tuh cuman pa bobby yang suka kasih kerjaan gitu buat bapa soalnya kan ibu ga pernah cerita...' ucap sang anak dengan panjang lebar....."jadi setiap pa adam kasih bapa kamu kerjaan pa adam tuh pasti minta jatah gitu sama ibu kamu..nah karna pa adam sudah sering kasih kerjaan buat bapa..akhirnya ibu di suruh bantuin buat urusan pa adam..jadi jatah nya pa adam buat temennya nanti biar urusan nya cepet kelar...gitu.." jaka yang mendengar perkataan sang ibu yang cukup panjang hanya bisa mengeritkan keningnya..tak paham akan maksud dari jatah yang di subutkan oleh sang ibu..walaupun jaka sangaat maniak seks tentang MILF tapi memang sepertinya pikirannya masih sangaat polos..tak mengetahui maksud dari perkataan sang ibu..."udah ga usah kamu pikirin masalah itu kamu taro aj di meja yah.." mendengar perintah sang ibu jaka hanya menurut...setelah menaruh nampan yang berisi minuman dingin dan gelas kembali dirinya menaiki tangga untuk segera menuju kamarnya,..
Saran aja suhu Kasih flasback nya Bu Lastri dong 🙏
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd