Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT tua tua keladi

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Bisa dikatakan mujarab tuh pa sastro ... Bisa bikin perut lastri kembung terus isi nya double :kangen:
 
PART 23

--------------------------------------------------------------------------------

lastri kini sudah berada di rumah sakit. mengingat hari perkiraan lahir yang tinggal beberapa hari lagi atas saran pak sastro lastri sudah di bawa ke rumah sakit meskipun belum ada tanda tanda kontraksi yang dirasakan lastri. aris yang sudah mendapat ijin libur dari pak sastro selalu berada di sisi lastri untuk menunggu saat kelahiran lastri. sesekali pak sastro datang untuk menengok dan membawakan kebutuhan aris dan lastri selama di rumah sakit. semua itu pak sastro lakukan bukan tanpa alasan, mengingat sebenarnya bayi dalam perut lastri adalah anak pak sastro sehingga sudah sewajarnya pak sastro memberi perhatian lebih terutama pada calon ibu dari anaknya itu.

sementara itu anis dan eko juga datang pada pagi dan sore hari. anis kadang bergantian menunggui sang ibu bersama aris yang harus pulang untuk istirahat dan mengurus rumah barang sebentar. anis senang sekali sebentar lagi dia akan memiliki seorang adik, karena selama hampir 20 tahun dia adalah anak tunggal. terlebih dalam beberapa bulan dia juga akan menjadi seorang ibu dari anak yang ditanam pak sastro dalam rahimnya sama seperti lastri, ibunya.

sore itu lastri hanya berdua bersama aris, suaminya. lastri menonton tv sambil berbaring pada tempat tidur yang bisa diatur kemiringannya. dihadapannya ada meja maka berisi berbagai macam buah buahan sebagai cemilan sore itu.

'pak mau apel ini' tanya lastri pada aris yang asik melihat berita sore.

'ndak usah bu bapak masih kenyang' jawab aris 'sudah ibu makan saja biar ibu dan bayi kita sehat'

'bener nih pak, manis lho apelnya?'

'udah buat ibu saja'

'ya sudah kalo ndak mau'

lastripun memakan semua buah buahan yang disediakan dari rumah sakit itu. tiba tiba dari depan terdengar suara ketukan pintu.

tok tok tok

'siapa ya pak?' tanya lastri

'mungkin dokter bu' jawab aris 'ini kan sudah waktunya jam kunjung dokter'

aris melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 4 petang.

'ceklek' suara pintu terbuka diikuti sesosok pria berumur dengan jas putih dan stetoskop tergantung di lehernya.

'selamat sore' sapa lelaki itu.

'selamat sore dok' sapa aris kembali pada dokter itu.

'waktunya periksa ya bu'

'baik dok'

dokter itu memeriksa catatan medis lastri lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan detak jantung dan tekanan darah lastri. ketika memeriksa detak jantung lastri dengan stetoskop sesekali jari dokter itu menyentuh payudara lastri yang tidak tertutupi bh itu. jari jari nakal dokter itu tersamarkan oleh gerakan tangannya yang seakan akan mengarahkan stetoskop di balik baju pasien yang dipakai lastri. naun lastri hanya diam saja diperlakukan seperti itu dan hanya tersenyum ketika dokter itu berani bertindak mesum di depan suaminya yang tidak menyadari hal itu.

'hemmm, semuanya normal tinggal tunggu kontraksinya saja'

oh iya terima kasih dok' jawab lastri.

'apa ada keluhan lain?'

'ehmm... ada dok?'

'coba critakan keluahan ibu'

'ehm begini dok payudara saya terasa nyeri sekali' tanya lastri tanpa malu malu.

'oh begitu, mari saya periksa dulu' kata dokter itu 'pak saya mau periksa ibunya dulu ya?'

'oh silakan pak'

'tolong bajunya dibuka ibu'

lastri mulai melucuti kancing baju model piyama yang dipakainya. payudara lastri terpampang bebas di hadapan aris dan dokter itu ketika kancing terakhir selesai dia lepas.

'ehmm biar saya lihat dulu'

dokyer itu mulai meraba raba payudara lastri di depan mata aris. sesekali dia nampak menimbang nimbang payudara lastri dengan tangannya.

'ehm memang agak bengkak payudara ibu'

'akh dok apa ada masalah'

'oh tidak mungkin hanya karena susu yang tidak dikeluarkan saja sehingga payudara ibu terasa nyeri'

'oh begitu ya dok'

'coba saya periksa sebentar'

tiba tiba dokter itu menarik puting lastri dengan keras. sehingga air susu lastri memancar keluar dengan deras dari kedua puting payudaranya.

'akhhhhhhhhh.....shhhh'

aris mulai tampak tidak enak dengan apa yang dilakukan dokter pada istrinya. namun aris mencoba memahami bahwa memang itulah pekerjaan sebagai dokter.

'bagaimana bu rasanya?'

'akh enak..ah maksud saya lebih baik dok?'

'hemmm jadi benar dugaan saya, ibu bisa mengurangi rasa nyeri pada payudara ibu dengan memeras keluar susu ibu secara manual, karena nampaknya meskipun ibu belum melahirkan produksi susu ibu sudah melimpah'

'baik dok'

'segera setelah bayi ibu lahir rasa nyeri itu akan hilang seiring dengan anda menyusui'

'terima kasih dok'

'ada lagi yang bisa saya bantu?'

'tidak, terima kasih'

'kalo begitu saya permisi dulu'

dokter itu segera meninggalkan kamar lastri. sementara lastri hanya tersenyum diam diam melihat dokter itu berani berbuat kurang ajar secara terang terangan di depan mata suaminya. lastri yang mengenal dokter itu sebagai dokter salim. ya dokter yang merupakan kenalan pak sastro itu yang dulu ikut menikmati tubuh lastri ketika pak sastro membawa lastri untuk periksa pertama kali di sini. dan kemarin pak sastro pun mengarahkan aris untuk membawa lastri kesini dengan alasan memiliki layanan terbaik selain tentunya pak sastro mempunyai maksud tertentu dibalik itu semua.

-------------------------------------------------------------------------------
jam dinding menunjukkan pukul 8 malam ketika pintu kamar rawat lastri diketuk.

tok tok tok

aris yang sedang mengutak atik hape nya segera membuka pintu.

'oh pak sastro mari pak masuk'

'iya makasih ris'

'silakan duduk pak'

'iya iya'

'maaf lho pak tempatnya berantakan' sahut lastri dari atas tempat tidur.

'o ndak apa apa namanya juga di rumah sakit' jawab pak sastro 'oiya ini aku bawain makanan buat kamu ris, kamu belum makan to'

pak sastro menyerahkan plastik kresek putih berisi kotak stereofoam kepada aris.

'wah jadi ngrepotin nih pak'

'ah ndak repot, ini tadi aku baru saja makan di depan, trus aku bawain satu buat kamu' kata pak sastro 'kalo lastri pasti sudah makan tho'

'iya pak,lastri sudah makan' jawab aris.

melihat aris meletakkan bungkusan itu diatas lemari pak sastro berkata 'lho kok ndak dimakan nanti keburu dingin lho'

'hehe iya pak, nanti saja'

'kamu ndak usah malu malu sama aku, udah makan saja, aku sudah makan tadi'

'o begitu ya pak'

aris mengambil kembali bungkusan di atas lemar itu. dia membuka kotak yang ternyata berisi nasi goreng itu.

'saya makan dulu pak'

'iya iya silakan'

aris dengan lahap memakan nasi goreng yang dibawakan pak sastro itu. sedari tadi perutnya memang sudah lapar tapi karen atidak ingin meninggalkan lastri sendirian jadilah aris hanya makan roti kaleng dari tadi untuk mengganjal perut.

ketika nasi di tangan aris tinggal separo, tiba tiba aris merasa ngantuk sekali. entah kenapa matanya terasa berat tidak mau diajak kompromi. aris meletakkan kotak nasi yang belum habis itu dan segera merebahkan diri di kursi panjang di samping tempat tidur lastri.

'haha liat suami mu nduk sudah teler haha'

'ih pasti ini kerjaan pak sastro ya?'

'hehe iya, nduk' jawab pak sastro 'tadi sebelum kesini aku sempat minta obat tidur sama si salim, trus aku taburin di nasi goreng suamimu itu haha'

'oh pantes mas aris langsung teler begitu'

'haha sekarang sudah tidak ada yang mengganggu kita lagi nduk'

'lha iya tho pak wong pengganggunya sudah teler' kata lsatri menyebut suaminya pengganggu.

'malam ini akan kusodok kamu dengan kontolku nduk sebelum kamu melahirkan anak kita'

'ah pak sastro bisa saja' jawab lastri malu malu. 'ayo pak kesini naik ke tempat tidur'

pak sastro tanpa menunggu lagi langsung naik ke kasur tempat lastri berada. mereka langsung berciuman mesra seperti sepasang kekasih yang lama tidak bertemu.

'mmmmffff...muahhhhh'

tangan pak sastro meremasi payudara lastri yang montok luar biasa.

'akh pak ennnak'

'haha kata salim tetekmu tadi sakit nduk?'

'akh iya pak, gara gara susunya ndak dikeluarin akh'

'akh kamu sih punya tetek sebesar ini, pasti produksi susunya kebanyakan haha'

'itu juga kan gara gara pak sastro yang bikin perut sama tetek lastri jadi besar begini'

'haha terus gimana nduk?'

'pak sastro harus tanggung jawab'

'tanggung jawab gimana?'

'pak sastro harus habisin susu yang ada di dalam tetek lastri'

'trus nanti buat anak kita gimana?'

'akh tenang saja tetek lastri pasti akan penuh dengan susu lagi' jawab lastri 'tapi sekarang pak sastro harus habisin dulu susu yang ada'

'akh baiklah kalo begitu nduk'

pak sastro lalu membuka paksa pakaian lastri. puting lastri yang sudah tegang langsung dia caplok. mulut pak sastro langsung menyedot susu dalam payudara lastri. sementara itu tangan lastri mulai merogoh celana pak sastro. dia mengelus elus penis pak sastro dari luar celana.

'akh pak celana nya saya buka pak'

'creppp creep creppp iya nduk'

sambil menyusui pak sastro tangan lastri melepas celana kain yang dipakai pak sastro dan langsung mengelus penis besar yang tidak tertutup apa apa lagi itu.

'akh ennnak nduk terus ya kocok begitu nduk'

tangan lastri mulai mengcocok pelan penis pak sastro yang kini berbaring bersamanya diatas tempat tidur rumah sakit itu. ketika sedang asyik asyik memadu kasih mereka berdua tiba tiba dikejutkan dengan suara pintu terbuka.

cklekkkkk

pak sastro dan lastri mematung ketika seseorang masuk ke kamar rawat lastri. namun ternyata ketakutan mereka tidak menjadi kenyataan karena ternyata yang masuka adalah dokter salim.

'o bagus ya, kalian seneng seneng ndak ajak ajak aku'

'wah ternyata kamu lim sreppp srepppp sreppp' pak sastro menyapa dokter salim disela sela dia menyusu 'aku kira siapa'

'akh iya pak salim ini bikin kaget saja shhhhh akhhh'

'sori sori tro haha' jawab pak salim 'ini suamimu sudah teler nduk haha'

pak salim menunjuk aris yang tertidur pulas di kursi.

'haha iya, obat yang kamu kasih tadi memang top lim'

'haha pasti dong dan efeknya bisa sampai 8 jam haha'

'wah wah bisa puas dong kita nggarap tubuhmu nduk' kata pak sastro lagi.

'tapi kasian, dia ndak bisa liat kita nyodokin istrinya yang sebentar lagi mau melahirkan hahaha'

'hahaha bisa saja kamu lim' kata pak sastro

pak salim pun ikut meloloskan celananya. penisnya juga sudah mengacung tegang dibawah perutnya yang gendut.

'ayo nduk kamu kocokin juga kontolku' kata pak salim 'sini aku juga mau ikut nyusu'

'baik pak akh'

kini kedua tangan lastri sibuk mengocok batang penis kedua lelaki berumur itu. sementara kedua payudaranya juga tengah dipakai menyusui kedua lelaki tadi.

'akh terus pak hisap ya begitu akh'

'srepppp....crepppp'

'akhhhhh...iya ennnakkk akh'

puting lastri sesekali digigit dan ditarik dengan gigi oleh pak sastro maupun pak salim, dan hal itu menyebabkan lastri beberapa kali mengalami orgasme.

-------------------------------------------------------------------------------

'mnfuuu...mfuuuuuu'

'mnbbbbbbbbb'

'haha kamu benar benar seperti sapi nduk haha' tawa pak sastro

'mnffff...fuh'

lastri kini tengah merangkak di lorong rumah sakit itu. dilehernya terdapat tali pengekang yang biasa di pasang pada anjing. selain itu lastri sudah tidak memakai apa apa lagi di tubuhnya. payduaranya menggantung bebas meneteskan air susu disepanjang lantai. sementara itu pak sastro memegang tali kekang yang terhubung ke leher lastri.

'ayo terus nduk terus' kata pak salim 'kamu harus terus merangkak ke ruang bersalin haha'

'mmmnfffuuuu...mnffuuuu'

'kamu ngomong apa nduk haha'

lastri tidak bersuara karena dimulutnya terpasang lakban yang membuat dirinya tidak bisa bicara.

'mnffuuu...mnhhhh'

'lihat nduk kamu sudah bikin kotor lantai rumah sakit haha' kata pak salim sambil menunjukkan jejak air susu lastri yang terus menetes di lantai.

'kasian nanti petugas yang bersih bersih' tambah pak salim

'gimana kalo kita hukum saja dia lim haha' kata pak sastro

'haha bagus itu'

'fuuuhh.....mmmhhhhh' dengan kasar pak sastro dan pak salim meremas remas payudara lastri.

lastri hanya bisa meringis kesakitan sementara air susunya menyemprot kemana mana.

'hhhnnnnnnfhuuuuu.....uuoooh'

'ughhhhhhh'

pak sastro dan pak salim tanpa menikmati siksaan pada payudara lastri. sementara lastri mulai mendesah menikmati payudaranya diremas remas kasar oleh mereka.

'ughhhh...nnnnghhh'

'ghahaha......liat tetekmu nduk haha'

'uohhhhh akhhhh'

'tetek seperti ini memang harus diberi pelajaran hahaha'

air susu lastri terus menerus terperas keluar sehingga membentuk genangan besar di lantai.

'sekarang saatnya kamu emut kontolku lagi nduk' pak salim melepas lakban di mulut lastri dan langsung menjejalkan penisnya ke mulut lastri.

'mmnnnggg....guuhhhhh...hah'

'ugh terus nduk hisap kontolku akh ya begitu'

'mmmmfffffffhhh'

'liat nduk kamera pengawas itu' kata pak salim sambil menunjuk kamera yang terpasang dia atap. 'ayo kita kasih lihat petugas betapa binalnya kamu nduk akhhhh'

'nghhhhh...mmmnnn..mnfuhhhh'

'ayo kasih liat gimana kebinalan istri yang hamil karena lelaki lain yang bukan suaminya'

pak salim semakin kencang menggerakkan kepala lastri dengan tangannya.

'ughhh..uhukkkkk'

beberapa kali lastir tersedak karena penis pak salim masuk ke tenggorokannya.

'akhhh..terus nduk...emut kontolku'

sementara itu dari belakang pak sastro siap memasukkan penisnya dalam vagina lastri.

'sekarang siapa siap aku sodok nduk' aba aba pak sastro

pak satro langsung menghentakkan penisnya masuk kedalam vagina lastri. lastripun mendesah keras menhan sakit.

'akhhhhh...shhhhhhh'

kini lastri melayani dua kontol secara bersamaan dengan mulut dan vaginanaya. pak salim dan pak sastro terus menerus menghujamkan penis mereka secara brutal dalam vagina dan mulut lastri.

'akhhh ssshhudahhhh...mmfff ampun pak mmmffhh'

'akh shhh liat susumu ini nduk, nanati setelah anak kita lahir kamu harus terus memebarinya susu agar bisa tumbuh sehat seprti aku' perintah pak sastro sambil terus menggenjot lastri dari belakang.

pak salim melepas penisnya dari mulut lastri. dia berpindah ke bawah lastri dan ikut menjejalkan penisnya ke dalam vagina lastri bersama pak sastro.

'akhhhhhh sshhhh'

'gimana nduk kamu suka?'

'akhhhhh suka pak mmmhh'

'suka apa?'

'akhhh lastri suka memek lastri dimasuki dua kontol besar bapak bapak semua akh'

'haha benar benar istri binal kamu nduk' kata pak salim 'kamu ndak mau minta maaf sama suamimu nduk akh?'

'akh iya pak akh maafkan aku mas aris akh' kata lastri sambil terus disodok dua penis besar pada vaginanya 'maafkan lastri yang hamil karena pejuh orang lain aaahhhhh'

'haha bagus nduk kalo begtu sekarang terima pejuh kami berdua'

'agggggghhhhhhh'

cret ser cret ser crettttttt

sperma pak sastro dan pak salim memenuhi vagina lastri. saking banyaknya sperma itu meluber keluar menetes diatas lantai bercampur dengan susu lastri.

ketika tengah menyelesaikan orgasme mereka tiba tiba lastri berteriak.

'akhhhaduuhhh akhhhhh'

lalu diikuti dengan pecahnya air ketuban lastri yang bercampur sperma pak sastro dan pak salim.

melihat hal itu pak salim menyadari lastri akan segera melahirkan. dan segera memanggil petugas lain untuk membawa lastri ke ruang bersalin.

------------------------------------------------------------------------------

kini dua tahun sudah sejak kelahiran bayi kembar pak sastro dan lastri, yang bernama dani dan deni. atas permintaan lastri dibelakang nama mereka ditambah nama ahsari. nama yang diberikan oleh pak sastro pada lastri itu diharapkan akan selalu mengingatkan akan hubungan mereka karena AHSARI adalah singkatan dari Anak Haram SAstro lastRI. sementara itu anak anis yang lahir 3 bulan kemudian dengan kelamin perempuan diberi nama ayu HASTIRA 'HASil TItit sastRA'

nb -sori kalo ada kesamaan nama, murni tanpa kesengajaan-

ketika cerita ini di tulis, lastri, anis dan bu nining dalam keadaan hamil. lastri hamil 6 bulan, sedangkan anis dan bu nining sama sama hamil 8 bulan. dari mereka bertiga hanya anis yang jelas siapa ayah kandung bayi yang dikandungnya, dan itu juga bukan suaminya melainkan pak hadi. ayah mertua anis itu selalu menyempatkan menabung sperma dalam rahim anis tiap kali dia berkunjung dengan kedok menengok cucunya. sementara lastri dan bu nining tidak ada yang tahu sampai saat ini ayah dari anak dalam perut mereka. karena selain suami mereka dan pak sastro tentunya, ketiga anak pak sastro, kuncoro, cipto dan danang juga rutin menumpahkan sperma dalam rahim mereka. selain itu juga beberapa laki laki lain yang merupakan teman pak sastro ikut menyumbang bibit dalam rahim mereka ketika pak sastro menyuruh lastri dan nining untuk melayani mereka.

---------------------------------------------------------------------------------

TAMAT
 
Selamat gan atas tamatnya cerita yg selalu bikin ngilu ini . .

D tunggu karya" selanjutnya :beer:
 
Waahh tamat

Selamat dah suhu karyanya dah tamat :haha:
 
Bimabet
Cerita yg melegenda, selain menjadi cerbung semoga menjadikan cerita yg lebih dari sekedar cerbung :D ..hehehe
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd