Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG BAHTERA RUMAH TANGGAKU

Status
Please reply by conversation.
Perselingkuhan sinta dengan sopirnya. Pasti ada yg tidak didapat sinta dalam urusan ranjang dari suaminya
 
Aku suka ceritanya, tapi takit berharap nanti tiba2 berhenti ditengah jalan
 
EPISODE 2

“hoaammm” aku menguap akibat rasa kantuk dan bosan. Hari ini adalah hari minggu tepat 4 hari setelah peristiwa “mobil mogok” itu. Aku tengah duduk merokok diteras di siang hari yang cukup panas ini, sementara istriku didalam tengah menidurkan anakku nina. Tak berapa lama sebuah becak melintas membawa seorang wanita cantik berjilbab dan berhenti tepat di samping rumahku. Ternyata indah baru saja dari pasar, nampak cukup banyak belanjaan yang diturunkan oleh tukang becak itu dari atas becaknya dan menaruhnya tepat di depan gerbang rumah itu dimana indah tengah berdiri setelah turun dari becak itu.

Situkang becak nampaknya buru buru karena ia menurunkan belanjaan itu begitu saja dan pergi setelah indah memberikannya sejumlah uang untuk ongkos becaknya. Karena iba akupun segera mendatangi indah dengan berjalan menuju luar rumahku dan menuju rumah indah.

“sini abang bantu dek”,kataku pada indah sambil berusaha mengangkat sebuah karung berisi beras.

“udah bang nggak usah ada mas andi kok didalem indah bangunin aja dia buat bantuin ngangkat ini semua” kata indah padaku sambil berusaha menahanku.

“udah nggak apa kasian si andi juga palingan molor kan?,udah sini saya bantuin”, kataku yang sudah memikul karung beras yang cukup berat itu dibahuku, sementara indah membawa sebuah kantong plastik besar dan juga satu krak telor dan juga beberapa plastik kecil berisi ikan dan sayuran.

“aduh jadi ngerepotin gini bang”, kata indah saat kami sudah berada di dapur rumahnya.

“hehe nggak apa dik, itung itung bantu tetangga” kataku yang kemudian duduk di kursi meja makan di rumahnya yang sama sederhananya dengan rumahku.

“ya udah bentar yah bang, indah bikin kopi”, kata indah padaku. ingin ku menahannya namun ia sudah terlanjur menyendoki kopi yang tersimpan di dalam toples. Setelah membuatkanku kopi, ia kemudian membereskan belanjaanya dan dimasukkan kedalam lemari. Rupamya isi kantong belanjaan itu ialah beberapa macam bahan bahan untuk membuat kue. Ia juga memasukkan ikan dan sayuran tadi kedalam kulkas. Setelah itu ia membasuh tangannya, membuat teh lalu duduk di kursi yang berseberangan dengan tempatku duduk sambil meminum tehnya.

Indah seorang wanita berusia 23 tahun adalah istri andi, mereka sudah bertetangga denganku sejak 2 tahun yang lalu sejak mereka menikah, wanita dengan wajah khas keturunan arab ini begitu cantik hidungnya mancung, berbibir tipis dan beralis tebal. Jujur saat pertama kali melihatnya akupun sampai terpana karna keelokan parasnya ini. Sikapnya begitu ramah dan santun, juga dengan dirinya yang selalu berbusana muslimah begitu menarik perhatianku. Aku tak tahu bagaimana lekuk tubuhnya karna cara berpakaiannya itu.

“kak sinta adakan bang”, kata indah yang mengaggetkan ku yang sedang menatap wajahnya.

“uhuk, uhuk” ada kok dek” kataku sambil terbatuk batuk

“eh abang kenapa, pelan pelan aja minumnya” kata indah sambil tersenyum, sungguh cantik

“hehhe nggak apa kok dek, oh iya kok banyak amat belanjaannya”.

“oh hihi. Itu sebenarnya indah pengen buatin kue ke suami soalnya hari ini mas andi ulang tahun, mumpung hari ini hari minggu dan mas andi lagi libur, indah pengen ngerayain berdua, nggak salahkan bang indah nyenengin suami”.

“ya nggak dong malah bagus”, kataku.

Tak lama kemudian andi suami indah datang dan segera mencuci wajahnya di wastafel dan menyeruput teh milik indah. Lalu duduk di samping indah dan merangkulnya

“udah lama lu dim” kata andi padaku. dapat kulihat tatapan mata andi sangat sinis padaku. mungkin karena cemburu aku berbincang dengan istrinya

“hehe nggak sih, ini juga baru mau pamit. Indah makasih yah kopinya” kataku

“loh kemana bang”.

“ini mau kerumah dulu tidur siang haha” kataku sambil berlalu
Samar samar kudengar suami indah menanyakan tentang diriku. Aku habis melakukan apa dirumahnya. Indah menjawab kalo aku membantunya namun tak di percayai andi, andi juga menanyakan buat apa dia beli bahan kue segala, dijawab oleh indah untuk merayakan ulang tahun andi, namun sambil berkata dengan nada sinis andi mengatakan tak usah karna dia bukan anak kecil lagi. Percekcokan mereka masih terdengar hingga aku berada di ruang tamu dan kemudian memutuskan pulang.

Aku terkadang merasa kasihan dengan indah karna perlakuan suaminya namun apalah dayaku. Aku juga seorang lelaki yang sudah beristri dan tak mungkin mencampuri urusan rumah tangga orang lain kecuali jika andi sudah berbuat keterlaluan.
Setelah sampai di dalam rumah kulihat istriku yang hanya memakai tanktop dan hotpants putih tengah asik menonton acara infotaiment. Akupun kemudian duduk disampingnya. Ia hanya sekejap memandangiku kemudian menonton tv kembali

”tok tok tok! terdengar suara ketukan pintu. Akupun lalu bergegas keluar dan membukakan pintu ternyata pak hendra datang dengan memakai pakaian santai bersama pak karto datang kerumah kami. Kulihat pak hendra membawa tas berukuran kecil yang terselempang di badannya.

“eh pak hendra silahkan masuk pak, sin sinta ada pak hendra nih.” Panggilku pada sinta

“ayo pak silahkan masuk, mari pak karto”.

“iya pak dimas, oh iya kamar kecilnya dimana yah?” kata pak hendra padaku

“masuk aja kedalam pak didalam ada sinta kok”. Kataku lagi

Pak hendra kemudian masuk ke dalam rumah. Sementara aku dan pak karto duduk di sofa di ruang tamu. Pak karto sedikit canggung bertemu denganku. Mungkin karena peristiwa 4 hari yang lalu.

“dari mana nih pak”, tanyaku membuka pembicaraan

“dari nemenin bapak hendra ketemu temen temennya pak dimas” kata pak karto

Cukup lama aku dan pak karto berbincang membahas masalah lapangan pekerjaan ataupun politik di negeri ini. aku baru menyadari kalo istriku belum datang begitu juga pak hendra. Baru saja aku ingin berpamitan memanggil istriku namun pak hendra dan istriku sudah bergabung bersama kami. Istriku berganti pakaian dengan memakai sebuah kaos pink bermotif hello kitty yang cukup longgar. Ia berjalan sambil membawa nampan yang berisi tiga cangkir kopi dan menyuguhkannya ke pak karto. Kulihat pak karto mencuri curi pandang ke dalam kerah leher baju istriku berusaha melihat dadanya karna posisi istriku yang membungkuk setelah itu sinta duduk di sampingku sementara pak hendra duduk disamping pak karto. Kulihat dibagian selangakangan celana pak karto ada noda basah, dan juga resletingnya belum tertutup sempurna.

“maaf pak sekalian buang air besar tadi” kata pak hendra

“tenang aja pak santai diminum kopinya pak” kataku sambil menawarkan mereka minum

Setelah meminum kopi kami kemudian berbincang, istriku sesekali menyandarkan tubuhnya padaku namun ada bau aneh yang tercium disekitar lehernya, samar samar aku mencium bau amis seperti bau cairan sperma laki laki. Tak berapa lama aku merasa rasa kantuk yang besar mendatangiku. Berulang kali aku menguap menahan rasa kantukku.

“wah sepertinya pak dimas mengantuk, kami kalo gitu permisi dulu pak”, kata pak hendra padaku sambil berpamitan. Aku yang tak bisa menahan kantuk kemudian menyuruh sinta untuk mengantarkan mereka. Sementara aku kemudian menuju kamarku dan langsung tertidur

“ougghh sshh aahhhh”

“uhh nikmat sayang terus goyang”

“uhh ahh ahh kontol gede enak ah ahhh sshh”

Aku samar samar mendengar suara erangan dan desahan disampingku namun aku tak bisa membuka mataku. Badanku terasa sangat lemas dan juga rasa kantuk begitu besar begitu menggangguku. Namun aku penasaran apa yang sebenarnya terjadi. Kupasang telingaku baik baik

“plok plok plok” suara seperti orang menepuk tangan begitu jelas di samping kananku. Kasur ini pun terasa bergoyang goyang seperti ada gempa. Ada apa dengan tubuhku aku sama sekali tak bisa bergerak. Kudengar pula suara tangisan anakku nina

“sluurpp slurrp , ayo terus cantik sepong kontol itu”

“uh nikmat jilat juga lidahnya sayang ya begitu”

“ahh ahh sshh uhh terus sodok yang kencang aduhh bool kuu ahh pakk keluarr” suara erangan wanita disampingku begitu nyaring

“hhaha yang dientot bool, malah keluar di memek dasar” samar samar suara laki laki terdengar

“masih mau lagi kan adek yang sexy” kata seorang pria lagi

“hosh hosh mau aku mau, pengen dientot kontol gede kalian”

“ya udah cepet sini naik diatasku” kata seorang pria dengan napas berat kali ini aku mendengar suaranya begitu lantang di sampingku yang tengah terlentang tertidur

“bangsat ada apa ini kenapa dengan diriku”, aku mengutuk diriku sendiri yang tak mampu bergerak

“uuuhhhhhh oughh” suara wanita yang mendapat kenikmatan terdengar

“ahhh nikmat memek kamu enak banget ayo goyang sayang”

“uhh uhh sshh aahh kontol bapak nikmat ahh sshh “

“Ya terus goyang bikin toket kamu yang indah ini ikutan goyang”

“aggghh uuhh , mana pak kontolnya satu lagi”

“ini sayang uuhhh nikmat banget seponganmu sayang”

cep clep plok plok ghlock gholok” hanya itu yang terdengar. Ada apa ini kenapa aku, apa ini hanya mimpi tapi terasa sangat nyata bagiku. Percakapan mesum mereka suara desahan dan erangan wanita itu juga suara lelaki yang mendengus bagai kuda terdengar begitu nyata. Apa mungkin istriku, tapi dengan siapa. Aku bertanya tanya dalam hati

“uhh sudah sayang bapak masukin di bool mu yah sayang”

“plop, ah iya pak masukin aja cepet cepet”, kata siwanita begitu tak sabar

“siap siap neng satu dua ti..”

“agghhhhhh”, lengkingan suara wanita itu mengalahkan suara tangis anakku

“uhh nikmat sekali boolmu sayang”

“ iya pak ayo pak tusuk kedua luubangg kuuh uuhh ouggh”

Aku hanya bisa meremas remas seprei, mencoba bergerak namun tak bisa. Goyangan dikasur ini begitu keras hingga ranjang kami menderit derit. Si wanita tak lagi mendesah tpi mengerang penuh kenikmatan. Suara tumbukan alat kelamin begitu lantang terdengar

“wow sempit banget sayang, bapak kocok yah”

“uhh ahhh “ suara desahan wanita itu terdengar lirih

“muach muach slurrpp sluurp”

“ahh toketku diapain pak uhh jangan digigit” desah wanita itu

“hehhe habisnya bapak gemes sih toket kamu kenyal, apalagi nih putingnya”

“haha uhhh oouugghh sshh ya sudah nikmatin toketku pak nih nih”

Desahan dan erangan kemudian terdengar lagi sesekali terdengar suara orang menampar kulit seseorang. Anakku tak berhenti menangis karna ulah berisik mereka. Tak lama kemudian ranjang bergoyang goyang kembali kali ini begitu keras lebih keras dari yang tadi akupun sampai terlonjak lonjak karenanya. Siapa kedua pria ini apakah ini benar benar mimpi aku bingung aku dengan sekuat tenaga berusaha bergerak dan membuka mata namun tak bisa. Hanya membuatku lemas dan lemas. Tiba tiba saja terdengar erangan dari wanita itu

“ahhh pak pak mau keluarr ahh sshhh”

“ahh sama bapak juga barengan yah neng” kata si pria dengan nafas berat

“uggh ahhhh paakkk kellluaarrrr aahhh ennnakkk” teriak wanita itu yang sekarang benar benar kukenali kalau itu suara sinta

“ahhhh terima benihku lonte uhhhh” suara pria disampingku yang merasakan begitu nikmat

Aku masih mendengar adanya tumbukan seperti orang menepuk tangan. Namun terdengar semakin cepat dan cepat hingga terdengar suara dengusan pria itu, juga terdengar suara tepukan yang keras dan berulang kali dengan ritme yang agak lambat. Seiring dengan itu Aku yang benar benar lemas kemudian tertidur kembali karna kelelahan berusaha bergerak.

Aku terbangun tepat tengah malam. Lampu di kamar tidurku mati kulihat bayangan istriku yang tengah tertidur disampingku. Aku kemudian menyalakan lampu tidur dan bangkit menuju dapur lalu makan akibat kelaparan. Baru kali ini aku tertidur cukup lama.
Aku masih memikirkan peristiwa tadi apakah itu hanya mimpi namun begitu nyata. Apakah istriku selingkuh namun aku menepis kemungkinan itu tidak mungkin istriku selingkuh. Ini pasti mimpi yah hanya mimpi. Setelah makan kemudian aku kembali masuk ke kamar dan menengok anakku nina yang pulas tertidur sambil menghisap dotnya. Aku kemudian naik kembali ke ranjang dan berusaha tidur karna besok aku harus pergi ke sebuah perusahaan untuk interview kerja. Besok nina akan dijaga oleh kakek nenek dari pihak istriku karna aku satu satunya keluargaku yang tinggal dikota ini sementara Seluruh keluargaku berada di luar kota. Ayah dan ibuku sudah meninggal saat aku bekerja selama 2 tahun. Kematian mereka hampir bersamaan. Sementara aku tak punya saudara karna aku anak tunggal.

Kuputuskan memejamkan mata namun sebelum aku mematikan lampu tidur aku memperhatikan sebuah kejanggalan, ya kejanggalan itu adalah seprei yang kupakai saat ini berubah. Ingin kubangunkan sinta namun ia tampak nyenyak tidurnya. Kuurungkan niatku dan berpikir positif kalo mungkin ini hanya perasaanku saja. Aku kemudian tertidur sambil menunggu esok hari dan menganggap seluruh kejadian ini hanya mimpi

Bersambung...
 
Klo bisa diedit dikit dong hu dibandingkan cerita yg lawas....hehehe
 
Bedanya apaan?? Mending saya baca yang originalnya lengkap...hadehh
 
Bimabet
sebagai pecinta karya cerita dewasa. gua paham betul ini cerita udah pernah ada.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd