Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Aku Dan Atasan Suamiku

Menemukan jati diri
Part 3 ( hasrat terpendam )

Mulustrasi/ilustrasi dalam gambar AI
Nadin

Mulustrasi/ilustrasi dalam gambar AI
Steffan

Adegan film berlanjut ketika pria itu mencambuknya di bagian punggung, pinggul, paha, juga pantatnya, wanita itu meresponnya dengan menjerit kesakitan, namun entah kenapa pria itu malah semakin bersemangat menampar – namparkan tongkat dengan ujung berkaret dengan waktu yang cukup lama .

Lalu ia membuka bola kecil yang menyumpal mulut wanita tersebut dan mengeluarkan penisnya yang hitam tersebut ke dalam mulut si wanita, dengan gerakan ayunan yang perlahan – lahan menjadi cepat sehingga mengeluarkan suara seperti air yang di tampar dengan tangan

Kecipak.... Kecipak.... Kecipak....

Dan yang tak habis pikir kenapa ia melakukan wanita itu layaknya peliharaan, melakukan sesuatu terhadap wanita tersebut dengan tak senonoh, yah maksudku itu adalah pelecehan, ia masih saja memukul – mukul tongkatnya ke seluruh tubuhnya, suara dari wanita tersebut semakin berat dan terus semakin berat seperti tersedak

Ghhloookkkkk.... Ghhloookkkkk.... Ghhloookkkkk....

Aku merasa kasihan melihat wanita yang berada di film tersebut, namun entah kenapa hal yang seperti ini ada dan menjadi favorit pengusaha sukses seperti steffan contohnya, atau mungkin banyak pria yang menyukainya juga, tiba – tiba suara pria itu mengerang dan menekan kepala belakang wanita itu ke arah selangkangannya beberapa menit lalu mengeluarkan penisnya dari mulut sang wanita, dan ia pun mengangkat kepala wanita itu dan menyuruhnya untuk membuka mulut lalu menelannya, setelah menelannya ia memasang lagi bola kecil ke dalam mulutnya lalu menarik tali yang melingkar di leher si wanita dan membawanya ke kamar yang luas lalu pria itu menaiki kasur dan mengikatkan tali yang terhubung ke si wanita itu ke ranjang, dan film pun selesai .

Setelah film selesai, aku kembali sadar akan posisiku saat ini, aku merasakan geli dan gatal pada area sensitifku yang terpasang mainan ini, entah berapa lama mainan ini menempel di tubuhku saat ini rasanya aku ingin buang air kecil, menahannya pun percuma karna mainan inilah penyebabnya dan pada akhirnya aku buang air kecil (kencing) di atas meja, rasa malu dan jijik bercampur di saat ketika aku buang air kecil di atas meja, namun akupun seolah menikmatinya di iringi oleh helaan nafas yang panjang seperti mendesah dan begitupun seterusnya hingga aku terlelap tidur tanpa peduli mainan ini masih bergetar atau tidak


Hari berikutnya



Hari demi hari kulalui, menjenguk tony di jam besuk, bersama steffan dari sisa waktu/sore sampai pagi hari .

Aku selalu menjadi mainan steffan setiap harinya, namun ada yang beda kali ini, sudah beberapa hari ia tak lagi menyetubuhiku sekalipun, steffan hanya melakukanku layaknya boneka mainannya dan memasangkan tubuhku beberapa mainan yang saat ini aku tahu itu adalah v*brator, dan menyuguhkan film yang tidak senonoh, mencekoki minuman, kata – kata yang kotor terhadapku .

Dan steffan kali ini membiarkan tubuh ini tidak terikat di manapun ia membebaskan dan meninggalkanku seperti bisa, untuk kesekian kalinya aku menonton film Porno dan di temani vibrator yang bergetar cukup kuat, dan steffan menyuruhku jika merasakan seperti ingin kencing, lakukanlah di tempat ini agar aku masih bisa menonton adegan di film .

Aku mulai melakukan hal - hal yang belum pernah aku lakukan sebelumnya, aku mulai merasakan kenikmatan yang belum pernah ku rasakan, dan secara bertahap aku mulai kecanduan akan kenikmatan ini, tontonan dan perlakuan sex menjadi makananku setiap hari .

Dan aku ingat sebelum steffan pergi ia mengatakan “ jika merasa gatal garuklah vaginamu sendiri, lagipula tidak ada yang melihatnya bukan ? setidaknya rasa gatal itu hilang “ entah kenapa reaksi tubuhku mengikuti apa yang steffan katakan tadi, tangan kiri ke bawah dan sebelah lagi reflek meremas dada, aku mendesah kecil, beberapa menit kemudian lagi – lagi aku merasakan seperti ingin membuang air kecil dan akupun membiarkannya keluar begitu saja dengan tangan yang masih berada tepat di vaginaku, begitu dan seterusnya dalam beberapa hari .

Dan suatu hari di saat aku menjadi mainan steffan dan sedang melakukan masturbasi di bathtub tiba – tiba ia datang telanjang dan tersenyum puas melihatku melakukan hal yang sangat memalukan seperti ini, karna terkejut aku menghentikan masturbasinya dan berusaha menutupinya namun semua itu hanya sia – sia



Steffan :” apa yang kamu lakukan nadin ? apa aku membuatmu terkejut karna masuk kesini tanpa permisi ? ahahah “ sambil berjalan ke arah closet



Aku :” ohh.. ti..tidak, ini tidak seperti apa yang kau pikirkan aaa..aku hanya.. “



Steffan :” sudahlah nadin, lagipula itu membuatmu melepaskan sedikit rasa gatal di memekmu kan ? “
sambil membuang air kecil .

Aku hanya tertunduk lesu dan menutup kedua putingku ini, dan di saat dia pergi ia mengatakan lagi “ dan pada akhirnya kamu akan menunjukkan siapa dirimu saat ini “



Ke esokkan hari



Aku membaca pesan yang dikirimkan oleh steffan untukku meminta agar lebih dulu dirumah “ aku pulang lebih cepat hari ini, kamu mengerti ? “ aku sedang berada di rumah sakit menjenguk tony suamiku dan segera bergegas pulang .

Sesampainya di rumah lalu tak lama steffan datang membawa sebuah gaun mewah dan ia menyuruhku agar berdandan juga memakai gaun yang ia berikan dan aku pun menurutinya .

Setelah memakai gaun yang ia berikan akupun pergi menghampirinya .



Steffan :” ahaha cocok, mari kita makan malam di luar “ sambil merapihkan mengancingan kemeja .



Seperti biasanya aku hanya berdiam tak bersuara namun selalu menurutinya, dan ia membukakan pintu mobilnya untukku, lalu pergi meninggalkan rumah dan mengemudikan mobilnya ke sebuah restoran mewah, ia juga memesan kursi khusus, tak banyak obrolan antara aku dan juga steffan, aku hanya menikmati makanan yang sungguh lezat ini, karna jujur saja sudah lama aku tidak memakan makanan yang enak ini semenjak tony jatuh sakit dan keuangan keluargakupun menurun sangat drastis .

Setelah makan ia mengajakku untuk berbelanja kebutuhan sehari – hari layaknya pasangan suami istri yang bahagia, dan yang membuatku terkejut ia membawaku ke toko khusus wanita dan menyuruhku untuk memilih lingerie yang bahkan aku pun belum pernah memakainya sekalipun, setelah semua ini selesai dan iapun mengajakku pulang .

Sampai di rumah ia menyuruh untuk mencoba beberapa lingerie yang baru saja tadi di belinya dan aku meneruti lalu datang menghampirinya di ruang tv, dan ooh selalu saja seperti ini, lagi – lagi ia menonton film p*rno juga tak lupa memasangkan vibrator ditubuhku



Steffan :” kamu terlihat berbeda hari ini “ sambil meraih tanganku dan menekan tombol vibrator



aku :” aa..apanya ? “ sedikit gugup karna v*brator yang menempel di tubuhku mulai bergerak



steffan :” kamu terlihat cantik hari ini “



Aku :” jangan memujiku “


Tak sudi rasanya mendengar ia memujiku seperti itu



Steffan :” kenapa ? apa aku salah memujimu ? aku tau kamu bisa sampai ada disini karena kontrak kita tetapi aku mulai menyukai mu nadin “ lalu melingkarkan tangannya di bahuku



Aku :” apa kamu gila ? aku sudah menikah, dan lagi pula aku melakukan semua ini karena... “
tak sempat melanjutkan perkataan tiba – tiba ia memotongnya



Steffan :” kamu melakukannya karena suami tercintamu blablabla... aku tau itu “
dengan nada yang mengejek . Ooohh... reaksi tubuhku akan vibrator ini sangat membuat ku merasakan seperti tersiksa, karna kali ini getaran dari benda yang menjijikan berbeda dengan yang sebelumnya, seperti biasa ia mencekoki minuman yang cukup banyak sambil menggerayangi tubuhku, ingin sekali aku menolak perlakuannya terhadapku saat ini, namun entah kenapa untuk mencobanyapun aku merasa tidak bisa . “ tidak bisa kah kamu setidaknya menjadi milikku sepenuhnya untuk hari - hari yang tersisa dari kontrak kita ? “ lanjutnya sambil membelai wajah dan mencium leher, yang aku lakukan kali ini hanya menerima perlakuan darinya tanpa perlawanan/penolakan sedikitpun, tubuh ini menerima sentuhan yang ia berikan padaku namun aku berpikir bahwa ini tidak boleh begitu saja, ini sudah melewati batas, aku melakukan ini hanya karna tony, yah hanya untuk tony tidak lebih sedikitpun . “ lupakan sejenak pikaranmu sementara waktu, pada saat ini kamu adalah wanitaku dan segala apapun yang membuatmu merasa senang demi hubungan ini . “ dari menciumi leher i perlahan – lahan ia mulai menaikkan bibirnya hingga berada tepat di depan mulutku, dan ketika aku akan mencoba untuk menghentikkannya ia malah menjilati luar bibirku dengan cara yang sangat lembut, hingga membuatku merasakan nyaman dan menikmatinya .

Maafkan aku tony, sepertinya aku menikmati semua ini dan tidak bisa membohongi diriku sendiri .

Setelah lama kami menghabiskan waktu bersamanya ( Steffan ) aku sekarang merasa berbeda dengan apa yang kupikirkan sejak awal, aku pikir aku sudah mulai menyukainya .



Steffan :” lihat saja bagaimana reaksi tubuhmu terhadap sentuhan “ sambil memelintirkan p*ting sebelah kiri dan tak hentinya ia menjilati luar bibirku tanpa menciumnya sehingga membuat nafsu ini begitu sangat terasa “ lihat saja putingmu ini nadin , ini mulai begitu keras kamu seperti wanita dengan penuh nafsu, cobalah untuk tidak menahannya sedikitpun, biarkanlah nafsu mengendalikan pikiran dan tubuhmu ini sesekali “ dan saat steffan berbicara seperti itu akupun mulai memberanikan diri untuk menolaknya



Aku :” tidak hentikan steffan itu akan membuatku menjadi... “



Steffan :” tidak hentikan ? apa kamu ingin aku benar – benar ingin menghentikan semua ini ? saya pikir itu justru sebaliknya “
lalu ia turun dari duduknya dan mulai membuka kedua kakiku lalu menyibakkan cd yang terpasang di tubuhku “ jujur saja tentang perasaanmu, biarkan saja semuanya lalu katakan apa yang kamu inginkan dan rasakan, dengan cara itu semuanya menjadi lebih natural, sensasi dari kenikmatanmu akan meningkat sepuluh kali lipat “

Steffan mulai menjilati paha hingga pangkal pahaku itu semua memberikan sensasi geli yang terasa begitu nikmat secara perlahan, lalu ketika lidahnya bermain di atas selangkangan tak sadar suara desahan kecil keluar dari mulutku karna ini begitu nikmat dan ingin rasanya berlama – lama dalam posisi seperti ini, steffan mulai menjilati seluruh bagian vaginaku, ia sangat bernafsu dan tidak merasa jijik sekalipun, dari mulai menjilati klitoris hingga lubang yang berada di dekatnya, ia tak segan untuk memasuki lidahnya kedalam sana, dengan reflek kedua tangannkuy menjambak kepalanya sambil mendorong namun semua itu sia – sia saja, karna aku sendiripun menikmatinya .

Sekitar 15 menit ia puas bermain di area selangkanganku, ia bangun dan menggendongku ke atas kasur yang besar dan menaruh sebelah kakiku di bahunya



Steffan “ ahahaha katakan padaku apa yang semua kamu rasakan ini nadin “ sambil melepas semua pakaian lalu ia mengeluarkan penisnya dan menggesekkan ke area vagina . tak langsung kujawab namun entah kenapa rasanya ingin sekali penis itu memasuki vaginaku yang telah basah di buatnya sejak tadi, dengan sengaja ia melakukan itu agar pikiran dan tubuhku saat ini menjadi kacau dan membuatku merasa tersiksa atas kenikmatan yang tertunda ini .



Aku :” iyaah....itu sangat nikmat “ sambil memalingkan wajahku darinya .

Bukannya ia memasukan penisnya yang keras kedalam vaginaku namun ia malah membalikkan tubuh dan berlutut di belakang sambil menjilati vaginaku lagi dan berkata



Steffan :” itu bagus kamu mulai mengerti, biarkan dirimu mulai menikmati yang namanya sex dan biarkan semua itu berjalan “

Sambil menjilatinya dengan lahap perlahan juga ia memasukkan jarinya ke dalam sehingga membuatku merasakan nikmat yang selama ini aku tahan dan membuat otakku tak lagi berpikir secara normal “ apakah kamu juga menyukai ini ? “ lanjutnya

Dan aku yang sudah tidak bisa berpikir normal menjawab pertanyaan itu dengan sendirinya



Aku :” yaaah.. aku sangat menyukainya, v...vaginaku terus lakukan seperti itu, vaginaku terasa nikmatt ooohhhh...... “



Cukup lama aku dalam posisi seperti ini, dan juga steffan melakukannya semakin lama semakin cepat, dengan gemasnya ia menampar pantatku lalu menarik bahuku ke belakang sehingga kali ia memeluk tubuhku dari belakang



Steffan :” baguuss aku menyukai dirimu yang seperti itu nadin “



Dengan cepat aku berbalik dan ia menyambutnya dengan langsung menciumku hingga air dalam mulutku dan mulutnya membasahi seluruh dagu, lidahnya sangat liar di dalam mulutku dan akupun membalasnya dengan gerakan lidah yang melingkar, terkadang ia memberikan sedikit air liurnya agar tertelan olehku, semua terjadi begitu saja sehingga aku tak lagi ingat rasa jijik ataupun yang lainnya .

Iapun berjalan kebelakang dan duduk di kasur sambil menarik pelan tanganku agar aku mengikutinya dan duduk di pangkuannya



Steffan :” sekarang katakan apa kamu sudah bisa menikmatinya ? kita lanjutkan lagi sampai kamu bisa benar – benar mengakui semua kenikmatan yang kamu rasakan saat ini “ dan aku mendorong bahunya agar ia terlentang tidur di kasur



Aku :” cepat lakukan, aku sudah pasrah “ namun semua itu hanya mendapatkan respon yang tidak baik, steffan menggulingkan tubuhku ke sebelah kanan badannya



Steffan :” tidak, bukan begitu nadi, aku ingin langsung dari dalam hatimu, tunjukkan sisi nakal dari dirimu “ sambil mencengkram kuat lenganku dan menarik remot vibrator yang menempel di lenganku agar tercabut, steffan mulai kasar kepadaku



Aku :” eeuggghhhhh...... i..iiiya aku minta maaf aaa...aku akan mengatakannya untukmu “ sambil merentangkan tangan bermaksud untuk meminta maaf kepadanya



Steffan :” jika begitu, tolong katakan jika kamu adalah budakku sekarang !! “

Dengan keberanian aku mengatakan

Aku :” AKU NADIN DAN AKU ADALAH BUDAK ATASAN SUAMIKU !!!“

Steffan :” ahahaha itulah baru dirimu yang sebenarnya nadin, dan katakan lagi apa yang kamu inginkan sekarang !! “


Lagi – lagi ia menyuruh untuk mengatakan hal yang merendahkan diriku



Aku :” nikmatilah tubuhku ini tuan, lakukanlah apapun yang kamu suka dari ku aaaah..... “ sambil memejamkan mata dan ia menggendongku ke arah badannya yang terlentang di kasur agar aku menduduki tepat di wajahnya, aku mulai membuka mata dan melihatnya tersenyum lebar akan kemenangannya yang telah sukses membuatku mengatakan hal yang ia inginkan .



Steffan :” hahaha oke nadin, karena kamu menginginkannya dengan senang hati aku akan melakukannya untukmu “ lalu ia menjilati vagina dengan sangat liar dan tak lama iapun membalikkan tubuhku ( 69 ) juga menyuruhku untuk mulai menjilati penisnya .

Ini benar – benar memalukan tapi aku tidak bisa menahan diri lagi, yang ada dalam pikiranku kali ini hanya ingin di puaskan olehnya dan aku akan melakukan apapun asalkan mendapatkan kepuasan sex darinya, dari posisi ini aku sangat dekat denya penisnya baru kusadari ternyata ukurannya sangat berbeda jauh dari penis tony suamiku, ini begitu besar dan panjang .



Steffan :” tunggu apa lagi nadin ? cobalah untuk menjilatinya “ setelah ia mengatakan itu akupun mencoba untuk menjilatinya secara perlahan “ ahaha terus begitu nadin, kamu adalah gadis wanita yang menyukai penisku kan ? apakah penis suamimu lebih kecil dari ini ? jika memang benar ku rasa malam ini kamu akan mendapatkan kenikmatan yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya ahahah lalu “



Aku :” kamu benar steffan, ini jauh lebih besar “


Lalu aku meneruskan untuk menjilatinya dari bawah hingga atas penisnya perlahan juga mulai memasukkannya ke dalam mulutku, aku sudah tidak bisa berpikir normal kali ini, oh tony maafkan aku, aku rasa penisnya jauh lebih nikmat darimu pada kepunyaanmu



Steffan :” ini baru budakku, sekarang cobalah untuk mengulumnya lebih dalam “ sambil menaikkan pahanya agar penis ini masuk lebih dalam ke mulutku dan akupun menerimanya hingga tersedak, lalu perlahan ia mempercepat gerakannya hingga mengeluarkan suara



Gllookkkk.... Gllookkkk.... Gllookkkk....



Steffan :” oooohhh.... nikmat nadin ? cobalah untuk terbiasa seperti ini, aku akan sangat bahagia jika kamu seperti ini “



Aku :” oooooohhhhhh..... iyaa terus seperti itu, aku ingin kencing “


Steffan tidak menjawabnya, melainkan mempercepat pompaannya dan lidahnya yang sangat liar lalu kenikmatan ini membuatku seperti melayang



Sreeettt.....

Badanku bergetar sangat hebat, dalam posisi seperti ini vagina ku tepat berada di atas wajah steffan sehingga membuat wajahnya tercecer air kencingku, namun kenapa steffan tidak menghindar dari semburan air yang keluar dari vaginaku namun sebaliknya ia malah tersenyum dan menikmatinya .

Lalu steffan menampar – nampar vaginaku dan membalikkan tubuhku agar terlentang ia pun berdiri lalu meninggalkanku yang terlentang di kasur, tak lama kembali sambil tersenyum melihatku kelelahan di atas kasur .



Steffan :” selanjutnya apa yang kamu inginkan dariku ? “ steffan menyalakan rokok dan duduk di sofa samping kasur .

Lagi – lagi aku harus mengatakannya, dan aku sudah tak lagi peduli lalu akupun memohon agar dia menuntaskan semua yang terasa menggantung ini .



Aku :” bisakah kamu melanjutkan lagi ? “



Steffan :” memohonlah padaku dengan cara bicara yang benar nadin “


Tak ada puasnya ia membuatku agar memohon kepadanya



Aku :” aku mohon tuan, masukan penismu di vaginaku sekarang juga “

Ini adalah sex pencabulan/penghinaan yang baruku alami, namun aku bisa merasakan kenikmatan yang telah menghilangkan rasa malu atau merasa bersalah lagi, tak peduli lagi apapun sekarang ini aku hanya ingin steffan cepat menyetubuhiku lagi dan lagi, aku ingin dia membuatku mencapai kenikmatan itu lagi hingga cairan dalam vaginaku kering .



Steffan :” ahaha terima kasih nadin, bicara mu yang seperti itu persis dengan apa yang aku mau, teruslah memohon kepada dengan benar maka akan ku berikan lagi kenikmatan yang seperti tadi hingga membuatmu keluar seperti tadi, itu adalah squirt nadin bukan seperti kencing, itu adalah puncak kenikmatan mu “ namun bukannya ia mendatangiku yang terlentang di kasur ia malah menikmati rokok yang ia bakar tadi “ jika memang kamu mau sekarang aku melakukannya cobalah untuk berbaring tengkurap dan meninggikan pantatmu dengan tangan menarik kedua kakimu ke atas “

Aku tak menjawabnya namun dengan cepat aku menuruti semua apa yang ia katakan sejak tadi, ohhh hal ini baru saja kutunjukan untuknya, bahkan tony saja belum pernah melihatku seperti ini.

Lalu steffan mendatangiku sambil mengayunkan tangan di penisnya yang sejak tadi mengacung keras ke depan, setelah berada di kasur ia meludahi vaginaku dan perlaha – lahan mulai memasukkan panisnya kedalam, aku mengerang kesakitan karna ukurannya yang besar



Aku :” Eeeuggghhhhhh..... pelan, ini membuat bagian vaginaku merasa sesak “

Ia pun mencoba sedikit demi sedikit dengan memompanya secara perlahan, rasanya saat ini begitu nikmat walau di awal merasa sakit, ia memegang kedua pantatku dan berkata



Steffan :” rasanya kurang terdengar bagus, cobalah untuk berbicara yang kasar nadin, itupun akan membuatmu jauh lebih nikmat “



Aku :” aahhhhh.... ia akan kucoba lagi tuan, tolong lebih cepat “
bukannya ia memompaku dengan cepat namun ia lagi – lagi menggodaku agar aku memohon kepadanya

Plaakkkk.. Plaakkkk..

Ia menampar kedua pantatku dengan sangat keras



Steffan :” katakan sekali lagi nadin, aku tidak mengerti apa yang harus lebih cepat “



Aku :” aahhhh...... genjot kontolmu lebih cepat tuan, aku ingin merasakan lagi kenikmatan yang tuan berikan kepadaku aahhh.... “



Steffan :” bagus nadin “
lalu menampar lagi pantatku dengan sangat keras



Plaakkkk.. Plaakkkk..



Namun tak kusangka, ternyata sejak tadi ia memompa pelan vaginaku dengan penisnya itu belum sepenuhnya masuk kedalam vaginaku, hingga saat ia mempercepat gerakannya, itu sangat terasa seperti menabrak sesuatu di dalam sehingga membuatku merasa sedikit sakit di bawah perut, namun semua itu terasa sangat nikmat, dan tak ada lagi yang terasa sakit bagiku



Plokkk.... Plokkk.... Plokkk....



Aku :” aaahhhhh...enakkk tuan ohhhhh.... lebih dalam lagi tuan, terusss....lebih cepat lagiiii.... kontolmu terasa enak di dalam sana “



Plaakkkk.. Plaakkkk..


Tak hentinya ia memukul pantatku



Steffan :” ahaha kamu benar – benar nakal sayang, aku merasa yakin, mulai sekarang kamu tidak akan pernah merasakan nikmat saat berhubungan sex lagi dengan suami mu “ lalu ia menarik kuat rambutku dari belakang sehingga membuat kepalaku mendongkak ke atas “ expresi wajahmu yang seperti itu adalah rasa nikmat dari semua ini, apa aku benar ? “ lanjutnya

Aku tak lagi peduli apa yang ia katakan, aku hanya merasa nikmat kali ini, dengan sangat kasar ia menyetubuhi ku .



Aku :’’ ahhh.... ya benar tuan, aku menyukai kontolmu yang besar berada di dalam memekku !!! lakukanlah sesukamu sampai saya keluar banyakkkkk.... !!! “

Ia melepas tangannya dari rambutku lalu menarik kedua tanganku dengan sangat kasar ke belakang sehingga sekarang aku berada dalam posisi membungkuk ( doggystyle ) dan ia mengeluarkan penisnya . “ aku mohon teruskan tuan, jangan tarik keluar, masukkan lagiii.... masukan lagi kontolmu kedalam !! “ sambil berteriak seperti sedang kerasukan .



Cuhh Cuhh

Ia meludah ke arah selangkanku lalu memasukkan lagi penisnya kedalam vaginaku



Steffan :” kamu tau ? jika suami tau ia akan sangat sedih melihat istrinya seperti ini, kamu adalah seorang istri yang tersesat “



Aku :” ahhh... lebih cepat, aku mau keluar tuaaan..... aku tak peduli lagi soal ituuu... ohhhhhh.... “

Plokkk.... Plokkk.... Plokkk....


Ia memompanya lebih cepat dan lebih cepat lagi saat aku berkata seperti itu “ aaahh.... enak tuan “ lanjutku



Steffan :” katakan kepadaku saat ini, apa kamu suka dengan permainan yang kasar seperti ini nadin ? “



Aku :” yaaaaaahhh..... iyaaaahhh.. aku sangat suka tuan !! “


Ia lalu melepaskan tanganku sampai aku jatuh tersungkur kedepan, namun steffan tak membiarkanku begitu saja, ia menghampiriku dan kembali memompanya dengan sangat cepat dan kasar

Aku :” ahhhh..... lebih cepat tuan aku mau keluarrr.... “



Steffan :” ohhhhh.... aku juga nadin “



Cerrrrrrrrrr......


Cairan dari vaginaku keluar sangat deras bersamaan dengan di ikuti steffan yang menumpahkan spermanya tepat di atas pantatku bahkan sampai ke bahu, tubuhku saat ini bergetar sangat hebat dan cukup lama merasakan kenikmatan ini, rasanya ingin lagi dan lagi seperti ini



Steffan :” kamu akan melihat di hari terakhir kita nanti nadin, kamu akan selalu memohon untuk di setubuhi dan jadi budak sex untuk selamanya ahahahahaha “ katanya sambil berbaring .

Lalu aku mencoba untuk mengatur nafasku dan berkata



Aku :” lagiii.... aku ingin lagiii tuannn... “



End
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd