Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG -_- Inilah Aku -_-

Status
Please reply by conversation.
Ijin pantau gan.
Sedikit kripik gan, didialognya Nisa kadang pake "aku" kadang pake "saya". Pilih salah satu aja gan. Dibaca jadi kurang nyaman.
:ampun:
 

PART 6



Setelah kejadian itu Nisa langsung masuk ke dalam kamar mandi sedangkan aku masih berada di ruang tamu kecil yang menjadi saksi bisu perbuatan ku. Aku memang pernah pacaran tetapi hanya sebatas ciuman saja. Kejadian tadi merupakan kali pertama bagi aku.

‘ kenapa ya Nisa mau melakukan hal itu ‘ kataku dalam hati

Tak lama kemudian Nisa keluar dari kamar mandi dan pakaianya sudah rapi kembali lalu duduk di dekatku.

“ jorok ihhh langsung pakai celana tidak bersis bersih dulu “ kata dia

Aku melihat ada perbedaan dari tingkah dan cara bicara Nisa,tapi apa ya ah..ya dia kelihatan manja dari sebelumnya. Aku hanya diam dan menatap matanya untuk mencari jawaban dari matanya.

“ ihhh ampe segitunya ngeliatin aku, kenapa aku cantik ya “. Kata nisa lalu langsung duduk di dekatku lalu merebahkan kepalanya di pundak kiriku.

“ kenapa ........”.

“ kenapa apanya “ sahut nisma..

‘ ah pura pura gak ngrti lagi ‘ batinku

“ kenapa kamu melakukanya “. sambil menoleh dan pandangan mata kami bertemu.

“ kenapa ya ”. katanya sambil bepura pura berpikir sambil meletakkan jari telunjuknya di dagunya. Kalau di lihat lihat gesturnya ini bikin aku jadi gemes.

“ karna .....”. dia memotong ucapanya

“ karna ....karana....aku sayang kamu cuuppp...” kata nisa lalu mencium pipiku.

“ ehhhh...”. aku terkaget mendengar apa yang ia ucapkan barusan.

Sebenarnya aku juga menyimpan rasa kepada Nisa sejak pertama kali bertemu atau bisa di sebut cinta pandangan pertama, tetapi aku terlalu takut untuk menjalin hubungan saat ini. Aku terlalu takut dengan masa lalu yang selalu menghantui kepalaku.

“ aku sudah suka dan sayang sama kamu sejak kamu menolongku malam itu “. Kata Nisa

Sambil mengelus pipi kananku. Aku hanya terdiam mendengar apa yang ia katakan.

“ coba kamu mikir, mana ada seorang cewek yang tahan dengan sikap dingin kamu itu, mana ada cewe yang bela belain ngejemput kamu, yang mau menunggu kamu di depan pintu kontrakan sampai kamu keluar “ lanjutnya.

“ aku juga tidak pernah melakukan hal seperti ini terhadap cowok lain, tapi entah kenapa aku dengan mudah melakukannya ke kamu, entah kenapa aku selalu merasa aman dan nyaman ketika aku berada di dekat kamu

“ aku tidak tau apakah kamu mempunyai rasa seperti yang aku rasakan tapi meskipun tidak biarkan aku selalu berada di sisimu “.
Aku tertegun dengan kata katanya yang keluar dari bibirnya yang selalu terlihat basah itu.

“ eh ini udah setengah tujuh aku harus berangkat kerja”. kataku terkaget ketika secara tidak sengaja melihat jam di jam tangan Nisa dan aku bisa mengalihkan perhatianya dari percakapan tadi.


“ ehhh...kamu harus kerja ya kalau gitu aku anterin kamu “. Kata Nisa lalu beranjak dari tempat kami duduk tadi. Segera aku masuk ke dalam kamarku dan berganti pakaian tak lupa cuci muka agar tetap terlihat segar meskipun tidak mandi. Setelah selesai pake baju aku keluar kamar dan Nisa sudah menungguku tepat di depan pintu kamarku.

“ udah yuk berangkat”. katanya sambil menggandeng tanganku keluar kontrakan.

“ eehh tunggu dulu ini mau kunci pintu dulu “ kataku ke Nisa saat menarik tanganku.

“ eh iya lupa he he...“ sahut nisa

Selama perjalanan ke tempat kerjaku kami sama sama terdiam. Tak lama kemudian mobil pun berhenti di depan cafe.

“ kamu langsung balik “ kataku.

“ iya aku langsung balik aja, lagian udah malam ni badan udah lengket semua “.

“ oh ya udah “ kataku sambil membuka pintu mobil.

“ eh Lam tunggu ...cupppp...” kata Nisa memanggilku dan mencium bibirku

“ biar semangat kerjanya he he he....” sahut Nisa sambil tertawa.

Lalu aku turun dari mobil dan masuk ke dalam cafe

.
ooo000ooo

hari ini aku berangkat ke kampus di jemput oleh nisa yang pagi pagi sudah menggedor pintu kontrakanku.

“ cuuupp..”. Nisa mencium bibirku sebelum aku turun dari mobil. Aku tidak menggubris ciumanya lalu pergi ke kelasku.

Setelah masuk ke kelas seperti biasa aku duduk di kursi yang paling belakang sambil menunggu dosen yang masuk.

“ hai sendiri aja “. Seorang gadis cantik menghampiriku. Dia adalah Eri lengkapnya Eri Widya Astuti salah satu teman kelasku orangnya cukuppintar dan merupakan kembang kelas yang banyak menjadi bahan perbincangan kaum adam. Aku hanya tersenyum dengan agak di paksakan tanpa menggubris sapaanya.

“ kamu paling suka duduk di belakang ya”. Lanjutnya

“ tidak juga “ jawabku dengan cuek.

“ Btw kenapa kamu jarang bergaul dengan teman teman yang lain”.

“ Cuma malas aja “ kataku sambil melirik ke arahnya.

“ ohhh “ balasnya singkat

“ oh iya tumben kamu duduknya di belakang biasanya yang paling depan “ tanyaku ke dia karna aku merasa heran kenapa dia duduk di kursi paling belakang.

“ pengen aja, oo iya mau tanya ni soal materi yang kemarin soalnya aku belum paham “. Karna tidak mau di katakan mahasiswa yang sombong aku pun menjelaskan mengenai materi itu yang memang sudah aku pahami.

Tak lama kemudian dosen yang di tunggu telah daatang dan suasana kelas pun mendadak berubah dari yang ramai kaya pasar menjadi sunyi. Stetelah kuliah selesai aku langsung pulang karna ini merupakan kuliah terakhirku. Ketika sudah di dekat gerang kampus aku melihat sebuah mobil SUV hitam yang sudah tidak asing lagi di mataku dan di dekatnya sudah berdiri si empunya mobil. Aku sedikit heran apakah jadwal kuliahku sama dengan jadwal kuliahnya karna setiap aku pulang dia sudah menungguku.

“ hai ganteng, mau ke mana nih “. Sapanya sambil bercanda.

Aku Cuma memandangnya dengan sinis tanpa menjawab sapaanya dan langsung masuk ke mobilnya.

“ yeee.. langsung masuk aja, emang siapa yang mau anterin kamu “.

“ eehhh... ohh ya udah, kirain mau nganterin lagi biasanya kan maksa “ kataku sambil keluar dari mobilnya dan berjalan keluar dari universitas.

“ serius amat, aku itu Cuma bercanda yuk masuk “. Katanya sambil menarik tanganku

“ heeemmmm”. Aku Cuma mendehem dan mataku mendelik ke arahnya.

“ ihhh ceyeeeem...he he he...” tawanya sambil suaranya di cadelin

Akupun masuk kembali ke mobil itu dan duduk di samping kiri Nisa yang mengemudikan mobilnya.

“ eghhh.. kita mau kemana “ tanyanku ke Nisa saatdia membelokkan mobilnya ke arah yang lain bukan arah menuju kontrakanku.


“ ada deh....” katanya sambil tersenyum




.............................................................



TO BE CONTINUED
 
PART 7

Sebelumya...
aku terheran ketika Nisa membelokkan mobilnya ke arah yang berlawanan dengan kontrakanku dan aku hanya mengikutinya saja setelah sedikit bertanya dia hanya menjawab tanpa memeberitahukan tujuanya.

Setelah cukup lama mobil berjalan akhirnya Nisa menghentikanya di depan sebuah tempat tukang duplikat kuci.

" kamu mau apa di sini " kataku

" mau makan siang dulu "

" haaahhh.., kok disini emangya disini jual makanan juga " tanyaku heran

" yeee enggak lah, kamu gampang percaya benget sih, aku itu mau menduplikat kunci " kata Nisa sambil membetet hidungku.

"ohhhh, aku tunggu di sini aja " kataku

" temenin dong gak peka banget sih jadi cowok ".

" hhuuuuuuh.. aku mendengus kencang sambil keluar dari mobil dan berjalan di samping Nisa.

" mau apa mbak mas, ada yang bisa saya bantu " kata tukang kunci itu.

" iya mas ini saya mau menduplikat kunci saya, bisa tidak ya " kata Nisa

" bisa saya liat kuncinya dulu sahut " kata tukang kunci

" tunggu sebentar ya " jawab Nisa

" eh Lam mana kunci kontrakan kamu " kata nisa ke aku

" eghhh mau di apain... " tanyaku dengan muka heran

" udah pinjam sebentar "

" nih " kataku sambil menyerahkan kunci ke nisa.

" ini pak kuncinya " kata Nisa sambil menyerahkan kunci kunci kontrakan tukang kunci itu.

" looohh, kok kunci saya "

" iya, supaya kalau aku mau bangunin kamu, aku gak perlu gedor gedor pintu kontrakan kamu, mana tidurmu kaya kebo lagi.." sahut Nisa.

" tapi kan aku gak minta di bangunin "

" bodoo.. " lanjutnya

" haddeehhh" aku menepuk jidatku

Setelah cukup lama menunggu akhirnya kuncinya sudah jadi

" ini mbak kuncinya ". Kata sang tukang kunci

Setelah membayar biayanya kamipun berjalan menuju ke mobil

" nih buat kamu dan ini buat aku". Kata nisa sambil memberikan kunci kontrakanku kembali

" loh kok gantunganya kamu ganti sih " sahutku saat melihat gantungan kunciku di ganti dengan gantungan yang berbentuk hati dan berwarna pink dengan nama Nisa di tengahnya

" iya biar serasi aja nih buat aku " kata nisa sambil memperlihatkan gantungan kunci yang sama tapi dengan nama aku di tengahnya.

" haaahh.. terserah kamu ". kataku.

Setelah sampai di kontrakan Nisa lalu membuka pintu kontrakan memakai kunci barunya sambil masuk ke kekontrakan dan menutup pintu kontaran.

" wei kok di tutup aku masih di luar nih ". kataku

Lalu Nisa kembali membuka pintu dan dia berdiri di depan pintu dengan kedua tangannya berada di belakang.

" selamat datang di rumah " kata Nisa sambil mencium pipiku.

" apaan sihh " kataku dan berlalu masuk ke dalam kamar. Aku heran kok akhir akhir ini sering banget ya aku mendapat ciuman dari Nisa, apa aku lagi hoki aja ya.

Setelah aku keluar dari kamar tak kudapati Nisa di ruang tamu dan aku melihat ke luar kontraan tapi mobilnya msih ada, kemana tuh anak pikrku sambil berjalan ke arah dapur dan ternuata Nisa ada di sana.

" mau apa " tanyaku.

" mau bikin nasi goreng buat kamu " kata Nisa

" gak usah biar aku aja " kataku sambil membuka rice cooker

" enggak biar aku aja kamu tunggu di luar saja " sambil Nisa mendorongku ke luar .

" Ya udah, awasa aja kalau gak enak", kataku dan berlalu dari dapur

" treng treng pletak pletak sssshhhsss..." suara yang berasal dari dapur

Tak lama kemudian Nisa keluar dan membawa dua piring nasi goreng dengan telur dan sedikit sayuran di atasnya.

" nih spesial untuk suamiku tersayang " sahut Nisa bercanda.

Lalu aku menyuap Nasi goreng itu ke dalam mulutku.

" gi mana rasanya " kata Nisa sambil melihat ke arahku

" enak, tapi bakal lebih enak lagi kalau garamnya di kurangi dikit " kataku karna rasa dari nasi goreng ini memang sangat asin.

"eh besok kita gak pulang bareng ya, aku harus kedokter " kata Nisa

" aku kan gak pernah meminta untuk pulang barang, memangnya kamu mau apa kedokter ", kataku

" gak kenapa napa Cuma mau periksa aja "

" ohhhh " balasku.

oooo0000ooo

" perhatian perhatian semuanya perhatian " kata Riza salah satu teman kampusku yang sedang berdiri di depan kelas

" entar sepulang ngampus aku ada pertandingan basket melawan universitas ********** dari jakarta, kalian semua harus datang menonton aku agar aku lebih semangat. Terutama kamu alam kamu gak pernah datang apabila ada acara kumpul kumpul " sahut Riza

" eghhh.. kok aku sih "

" ingat semua teman teman yang merasa satu kelas denganku harus datang.". kata Riza

" tapi aku kan gak punya kendaraan ". Sahutku sambil memberi alasan

" kamu bareng aku aja Lam, pake mobil aku ". Sahut Eri menawarkan tumpangan padaku.

" tapi ... tapi ...kan aku...."

" aku tidak terima alasan apapun pokoknya semua harus datang agar aku lebih semangat " sahut Riza

" hhuuuhhhh... baiklah " kataku dengan terpaksa

" nah gitu dong " kata Riza

.............................................................





TO BE CONTINUED


To Be Continued
 
Waduh cewek kok jadi pada deketin yah....
 
way kayanya alam di jadiin taruhanni...
masa tiba" cewe pada perhatiann sama dia
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd