Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Staff Estewe

Bimabet
Bisa dibeli di toko yg jual suplemen (di setiap mall biasanya ada). Gak berani sebut nama nanti dijewer momod. Komposisi utamanya sih horny goat weed, maca root extract dalam kandungan tinggi.
Klu untuk memperkental air mani dan membuat warnanya putih susu minum suplemen yg mengandung zinc tinggi minimal 100 mg setiap hari.
Semoga bermanfaat. Pejuh kental crotnya jg semakin nikmat.
Kalo berkenan bisikin om
 
Nice banget..lanjut suhu..semoga updatenya nggak lama dan nyambung dengan ide ide segar nya.
 
Chapter 6 - Threesome

Triing. Pesan masuk di WA, ternyata dari Ical. Sejak acara swing, gw memang kerap komunikasi dengannya. Soal yang ringan-ringan aja jadi gw nggak heran kalau dia kontak gw siang itu. Awalnya kita memang bicara yang ringan tetapi kemudian koq terasa dia mulai menjurus ke subjeknya yaitu Nina.

Ical : Bro sori nih kalo lancang, bisa sharing Nina lagi gak hehe
Robby : Ketagihan lo ya? Swing lagi?
Ical : Sebenarnya pengen threesome aja sih. Dua lawan satu kayaknya seru juga bro
Robby : Emangnya lo gak puas sama Susan?
Ical : Bukan gitu, Nina punya sensasi yang elo tau sendiri lah, liarnya beda

Mendengar kata “liar” pikiran gw berkilas balik ke salah satu sesi percintaan gw sebelumnya dengan Nina. Waktu itu udah ronde kedua, penis gw sudah terasa mulai kebas dan susah sekali muncrat walau sudah ngewe nyaris 30 menit. Gw kepengen penetrasi lobang anus Nina yang gw taksir masih sempit agar bisa cepat orgasme. Sambil terus menggenjot memek gw bertanya lirih di telinganya “Saay.. aku pengen sodomi kamu, boleh ya..” Setengah mendesah dia menjawab sambil terputus-putus “Kamu su.. suka main di lobang pantat? Aku mau kamu apain aja koq”. Gw segera menyambar botol lubrikan dan membalurnya disekujur penisku termasuk lobang anus Nina. Dia ganti posisi tengkurap dan menaikkan pantatnya tinggi-tinggi. Gw lalu memegang dan mengarahkan kontolku ke anusnya dan perlahan mendesaknya masuk. Cincin otot anus Nina terasa masih sangat kencang dan gw harus bersabar untuk memasukkan palkon hingga melesak kedalam. Berulang kali palkon yang sudah mulai masuk terlepas dari anusnya. Hanya setelah percobaan kelima palkon gw mulai melesek masuk dengan mantap dan perlahan gw dapat mendesak batang penis hingga terbenam setengahnya. Otot anus Nina tampaknya juga sudah mulai luwes menyesuaikan ke ukuran kontol gw dan lubrikan juga cukup membantu proses penetrasi. Setelah itu gw mulai menggenjotnya perlahan. Oooohh cincin bagian luar anusnya terasa mengurut batang penis dan otot anus dalamnya juga terasa menjepit erat palkon. Rangsangan mulai terasa membuat air pejuh bergejolak dari kelenjarnya, mendesak sedikit demi sedikit di saluran urethra, sebuah proses nikmat yang membuatku mengerang kencang. Oooohhh.. gilaa Ninaaa… Oooohhh…. Penisku masuk semakin dalam dan saat itu lobang anusnya sudah sangat licin sehingga proses sodomi dapat terjadi semakin lancar. Ritme penisku keluar masuk anus Ninsa semakin cepat. Setiap tusukan mengirim ribuan gelombang nikmat yang membuat pandanganku terasa gelap dan pada desakan terakhir tiba-tiba terasa ada bintang-bintang terang menghantamku bersamaan dengan muncratnya air mani. Arrrhhhh… croot… aaagrrrh…. croot…. Kedua tanganku meremas kencang bokong Nina, seluruh tubuhku mengejang. Penisku berkontraksi setiap kali memuntahkan air mani. Palkon terasa begitu ngilu karena dicengkram erat otot anus yang licin karena berlumuran air mani.

Pengalaman seks anal dengan Nina sungguh adalah variasi seks yang sedap. Gw setuju jika Ical bilang sensasi liarnya Nina memang beda. Gw lalu menyambung komunikasi.

Robby : Emang liar sih bro
Robby : Kalo main bertiga bisa double penetration tuh, genjot memek sama anus berbarengan hehe
Ical : Doi mau kalau main backdoor?
Robby : Apa aja oke setinggi fantasi elo aja hehe
Ical : Iya sih waktu ngewe barengan itu gw sempet nyoblosin jari ke lobang pantat doi pas lagi ngewe, doi gak nolak sih
Ical : Waduuh gw jadi horny deh mikirinnya
Ical : Mesti cari momen tepat tunggu kapolda lagi keluar kota biar leluasa
Robby : Nanti kabar2an deh, gampang entar gw atur
Ical : Tengkyu bro

Selang kurang lebih seminggu kemudian Ical mengontak lagi dan mengabari jika Susan akan keluar kota menginap esoknya. Setelah cek kegiatan dan bicara dengan Nina, yang dengan senang hati langsung menerima tantangan threesome itu, gw mengiyakan Ical dan janjian bertemu esok siang di sebuah hotel. Gw dapat merasakan suasana hati berkecamuk dengan penih gairah membayangkan bercinta bertiga. Terbayang berbagai variasi posisi seks threesome MMF. Hanya dengan membayangkan begitu tak terasa penisku sudah mengeras. Jam 1 lewat 10 menit esok siangnya gw naik ke kamar hotel dan mengetuk pintu. Ical sudah check-in terlebih dahulu sesuai janjinya. Selang 10 menit kemudian Nina juga tiba di kamar. Kami memang sengaja tidak tiba berbarengan di hotel untuk menjaga kerahasiaan hubungan kami. 15 menit kemudian kami mulai beraksi karena gw tidak bisa berlama-lama, jam 4 sore itu gw masih ada janji pertemuan di kantor. Nina mengenakan baju terusan longgar rok sepaha dengan tangan pendek. Kami berdiri dengan posisi Ical berada di belakangnya dan gw didepannya. Ical membuka resleting baju Nina yang berada di posisi punggung lalu kedua tangannya menyingkap rok hingga naik sepinggul menampilkan bongkahan pantat Nina yang terbungkus CD hipster bahan renda warna krem. Ical memeluk Nina dari belakang dan mulai menciumi sekujur lehernya hingga Nina tersenyum dan mendesah perlahan. Tubuhnya menggeliat ketika lidah Ical menyentuh kupingnya. Hmmm…. Kedua tangan icap terus menyingkap baju terusan Nina hingga ke dada lalu meraih kedua payudara yang masih terbungkus push-up bra yang senada dengan CDnya lalu meremasnya. Nina menunggingkan pantatnya agar menekan erat ke selangkangan Ical dan sengaja membuat gerakan erotis yang menggairahkan. Gw tidak tinggal diam dan mulai mengelus selangkangan Nina. Klitorisnya terasa sudah menonjol. Gw memagut bibirnya dan memasukkan lidah ke dalam mulutnya. Tangan kanan Nina mengelus kepalaku dengan mesra sementara tangan kirinya memegang pada tangan Ical. Perlahan nan pasti gairah birahi kami bertiga semakin terbakar. Ical mengambil inisiatif melepas baju dan beha Nina. Puting susunya sudah mengeras. Gw pindah ke area dadanya lalu mengulum kedua puting itu bergantian. Lidahku lincah menjilat sekujur teteknya bergantian menghisap pentil yang sesekali gw gigit perlahan dibarengi dengan gelitikan ujung lidah. Ical ikut serta meremas sambil menjilati puting payudara yang satunya lagi. Nina tampak menikmati ciuman dan jilatan dua pria berbarengan di area sensitifnya yang menggetarkan birahinya hingga membuatnya semakin basah. Jari tanganku yang mengusap daerah vaginanya dapat merasakan lendir memeknya merembes di celana dalamnya. Ical menyusupkan tangannya ke selah belahan pantat Nina hingga jarinya menyentuh belahan vagina dan mencoloknya ke dalam. Perpaduan antara colokan di liang memek dengan usapan di klitoris membuat Nina semakin kelojotan seperti cacing kepanasan. Gw lalu menuntun Nina berlutut, membuka resleting celana hingga menyembulkan penis yang sudah mengeras lalu mengarahkannya ke muka Nina untuk di-blowjob. Mulutnya yang basah dan hangat terasa begitu menyenangkan ketika penisku masuk kedalamnya. Nina mengenyot bagian palkon sambil mengocok perlahan batang penisku. Ical mengikuti langkahku melucuti seluruh pakaiannya hingga telanjang dan mengarahkan penis kerasnya ke muka Nina yang kemudian diraihnya dan dikocok. Nina melakukan blowjob bergantian terhadap penis kami berdua. Memang gila sensasi menyaksikan Nina melakukan pelayanan seks oral terhadap 2 kontol sekaligus. Apalagi ketika dia melakukan jurus mautnya dengan menyedot kuat testis sambil mengocok perlahan batang penis. Oooooohhh….. gilaaa Ninaaa…. Ooooohhhh…. Dia menyedot testis kami seakan-akan ingin menelannya.

Kami kemudian pindah ke ranjang. Nina merebah di tengah ranjang dengan kedua paha mengangkang lebar. Gw menelanjangi diri lalu menarik celana dalamnya dan menyosor bibir memeknya. Kemutan dan jilatan gw lakukan bergantian terhadap labianya yang sudah merekah dan basah itu. Sesekali lidahku mengusap sekujur belahan vaginanya seperti kuas, diakhiri dengan kuluman di klitorisnya. Nina bergumam keenakan hhhmmmm…. oooohhhh…. Sambil menikmati oral seks Nina juga melakukan blowjob terhadap penis keras Ical yang berlutut didepannya dengan badan menyorong ke depan. Nina memegang batang kelamin Ical sambil menghisap erat palkon hingga berbunyi menyeruput slurp… slurp… Ical memejamkan mata menikmati setiap detik hisapan, jilatan dan kocokan Nina. Dia juga tak henti mendesis sssshhh… ooohhh… sssshhh… Ical berganti posisi dengan mengempit kontolnya dengan tetek Nina lalu melakukan gerakan maju mundur. Tetek Nina yang bulat padat besar itu menjadi lembah susupan penis yang nikmat. Nina menengadahkan kepala hingga mulutnya meraih palkon Ical dan menghisapnya tanpa henti. Gw menangkap pinggul Nina erat-erat dan membenamkan mulut di klitorisnya lalu mengemutnya disertai jilatan ujung lidah yang menerobos masuk vaginanya. Pinggulnya digerakkan mengimbangi layanan orak seks-ku. Semakin lama semakin terasa basah sekujur vagina Nina karena air liurku yang bercampur dengan cairan memeknya. Nina terus bergumam kegelian karena mulutnya penuh dengan kontol Ical hhhmmmmm…. hhhmmmm…. Entah setelah sekian lama kami berganti posisi dimana Nina berlutut dengan badan menyorong ke depan. Ical berganti posisi denganku dan mengarahkan kontol kerasnya ke belahan vagina Nina lalu mendesaknya masuk. Sebuah proses yang cukup mudah karena memek Nina sudah sangat basah dan licin. Sewaktu penis itu meluncur masuk ke dalam lobang memeknya Nina mengerang karena ngilu ooooohhhh….. Gw yang sekarang berlutut dan berada didepan muka Nina mengarahkan kontolku ke mulutnya untuk minta dihisap. Nina dengan lincah memainkan penisku. Mengulum, menjilat, menghisap, mengocok. Semua gerakan dilakukannya dengan menggairahkan dan dia juga melakukan deep throat hingga penisku tertelan semua! Kemutan yang disertai jilatan lidahnya menghantarkan aku ke surga kenikmatan. Begitu ngilu sekaligus geli. Oooh Nina engkau sungguh diva oral seks yang canggih. Tanganku memegang kepalanya memandu gerakannya agar sinkron dengan gerakan pantatku maju mundur. Sluurp… slurp… penisku keluar masuk mulutnya. Air liurnya tumpah hingga sekujur bibir dan dagunya basah. Diseberangku Ical juga tak kalah sibuknya. Gerakannya semakin intens. Kedua tangannya yang kekar memegang erat pinggul Nina. Penisnya keluar masuk liang memek Nina dan dia dengan keras menghentak penisnya hingga mentok. Tubuh Nina terguncang karena benturan selangkangan Ical yang menghantam pantatnya. Plok.. plok… plok… Samar-samar gw juga mendengar suara vagina becek Nina. Ceplok…ceplok… hingga satu saat Nina mengerang panjang aaaarrrhhhh…. Dia mencapai klimaksnya. Matanya terbelalak namun penisku masih tertancap dimulutnya. Gw dapat merasakan giginya tak sengaja menggigit batang kontolku. Walaupun Nina sudah orgasme Ical tidak melambatkan goyangannya. Penisnya terus keluar masuk dengan frekuensi tinggi. Tetek Nina yang menggelantung seperti balon berisi air terguncang hebat. Nina memperoleh klimaks panjang yang berlanjut ke orgasme kedua. Ooooohhhh….. hhhhmmmm…. Tubuh Nina terlihat menggigil akibat serangan orgasme yang mencungkil setiap ujung syarafnya hingga ke ubun-ubun. Raut mukanya meringis kencang.

Kami kemudian berganti posisi lagi. Nina rebahan di ranjang dan gw gantian bercinta dengannya di posisi MOT. Kedua kakinya menahan di bahuku dan dengan sekali tekan penisku amblas semua ke dalam memeknya. Blees… gw memulai genjotan dengan perlahan dan semakin cepat. Lobang vaginanya terasa licin karena sudah banjir oleh cairan orgasmenya. Gw sengaja menarik penis hingga nyaris terlepas lalu menekannya masuk dengan cepat. Sensasi labia dan lorong vagina Nina terasa menggigit palkon dan batang penisku. Ngilu-ngilu geli yang menghantarkan getaran kenikmatan yang membuatku mendesis ssshhh…. ooooohhhh…. sssshhhh… Palkonku terasa menggerus G-spot di dinding depan vaginanya menghantarkan getaran nikmat yang begitu intens. Nina tak kalah ribut dalam percintaan ini hanya saja mulutnya dipenuhi urat kontol Ical yang digenggamnya dan dikemutnya tanpa henti hingga dia hanya bisa bergumam hhhmmm… hhhmm…. Mata Ical terpejam erat. Dia tampak menikmati sentuhan mulut dan lidah Nina yang begitu pintar memanjakan penisnya. Tubuh Ical tak jarang mengejang ketika Nina menyedot erat palkonnya. Ooooohhhh….. enaaak… oooohhh… Ninaa… Nina kemudian merubah posisi. Kali ini dia rebahan menyamping dan gw masih mengentotnya dari atas sehingga posisi vagina sekarang horizontal dan terasa lebih rapat. Tulang selangkangannya terasa mengempit batang penisku setiap kali gw mendesak masuk. Gw berpegangan pada pinggulnya agar gerakanku mantap dan kontolku dengan lancar melesak keluar masuk. Ooooh sungguh posisi ngewe yang sungguh nikmat. Berada di posisi menyamping begitu Nina dengan leluasa dapat memberikan servis blowjob kepada Ical yang juga rebahan menyamping menghadapnya. Mulut Nina tampak begitu bergairah mengemut penis Ical seperti anak kecil yang menikmati lollipop. Ical lalu meraih kepala Nina dan mengenjot mulutnya dengan perlahan. Penisnya keluar masuk mulut Nina seakan-akan vaginanya. Sleb… sleb… Gw dapat merasakan gejolak desakan air mani terpompa dari biji pelir. Gw memperlahan gerakan desakan penis keluar masuk vaginanya agar dapat menikmati setiap detik geli ngilu yang begitu menyenangkan. Gw mengatur nafas untuk menenangkan gejolak yang dapat membuatku orgasme. Gw harus mengimbangi permainan seks Nina dan Ical agar kami dapat mencapai klimaks bersamaan.

Gw mencabut penis dan minta Ical menggantikan posisi bersenggama dengan Nina. Mereka pindah ke posisi reverse cowgirl agar Nina dapat sambil memberikan blowjob padaku. Gw berdiri di depan Nina dan mengarahkan penis yang sudah berlumuran lendir memeknya ke dia yang tanpa ragu langsung meraihnya dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Sleb… sleb… sleb… Nina dengan bergairah menjilat, menyedot dan mengocok kontolku. Kedua tangannya menangkap pantatku dengan erat sehingga tubuhku menempel kencang kepadanya. Sambil memberikan blowjob, pinggul Nina juga bergerak naik turun sehingga penis Ical yang tegak laksana monas itu keluar masuk di liang memeknya. Wanita matang itu memberikan pelayanan sekaligus terhadap dua pria. Indah. Gw bisa melihat raut muka Ical yang semakin mengencang dengan mata terbelalak. Rasa ngilu menyerang penisnya menjalar ke sekujur tubuhnya. Kedua tangannya mengelus pinggul Nina yang bulat kenyal. Perpaduan antara gerakan naik turun Nina dan mengulek ketika penisnya tertanam penuh membuat Ical mengejang. Kami bertiga tak henti-hentinya merintih dalam kenikmatan … oooohhh…. ssshhhh… oooohhh…. Ical tampak tak sabar untuk mengambil alih permainan lalu menggiring Nina berdiri dengan posisi tubuh menyorong ke depan di sisi ranjang. Mereka lantas bercinta di posisi standing doggy style. Ical tampaknya menyenangi posisi dominan agar dia dapat mengentoti Nina dengan gerakan cepat. Jleb… jleb.. jleb… Perut bawahnya membentur keras pantat padat Nina.. plok… plok… plok… Seluruh batang kejantanan Ical terlihat mengkilap karena terbalut lendir memek Nina. Sekujur labia Nina juga sudah terbalur cairan kental berwarna putih susu seperti kocokan putih telur. Jembut mereka tampak kuyup. Gw berdiri didepan Nina, menggenggam batang kontolku dan mengocoknya. Gw meraih kepala Nina dan mengarahkan palkon untuk dikemutnya. Ngilu semakin menghantamku. Cairan pejuh bergejolak. Tubuh kami bertiga berkeringat karena panasnya percintaan. Nina tiba-tiba menjerit tertahan aaaaarrrhhh…. aaaarrrrhhhh…. Dia kembali dihantam orgasme. Tubuhnya mengejang, kedua tanganya merengut seprei ranjang dengan erat. Gw lalu merebah diatas ranjang, menarik tubuh Nina dan mengarahkannya untuk melakukan posisi cowgirl. Vaginanya yang sudah sedemikian licin langsung melahap batang kontolku dengan satu hentakan. Dia menyorongkan tubuhnya menindihku. Ical melihat anus yang tersembunyi dibelahan pantat Nina yang sudah basah akibat cairan memek yang tumpah. Darahnya terkesiap. Dia menyorongkan tubuhnya hingga batang penisnya terbenam dibelahan pantat itu dan mengeruknya perlahan. Ical dengan lirih berbisik “Nina.. aku pengen ngewein lobang pantatmu ya….” Nina tidak menjawab mungkin terlalu sibuk menikmati batang penisku yang tengah menggerus lobang memeknya tapi dia menggangguk perlahan. Tanpa persetujuannya pun Ical memang sudah berniat menyodominya, apalagi sekarang Nina dengan sukarela menyambut ajakan itu. Ical segera beranjak mengambil tabung lubrikan yang sudah dia sediakan dan membaluri cairan licin transparan ke sekujur kontolnya. Ical menggenggam batang kontolnya, mengarahkannya ke lubang matahari Nina dan perlahan mendesaknya masuk. Ical dengan agak susah payah mencoba penetrasi otot anus Nina yang masih ketat tapi akhirnya kepala kontol berbentuk jamur besar itu dapat melesak masuk sedikit demi sedikit. Nina mengeluh panjang aaaaaahhhh…. Lobang vaginanya yang sudah terisi penuh urat kontolku dan sekarang lobang anusnya juga mulai diisi urat kejantanan Ical. Nina memelukku erat menahan ngilu ganda yang menyerangnya. Teteknya yang besar dan kenyal menekan erat ke tubuhku. Ical terus mendesak penisnya hingga masuk setengah dan menggerakannya maju mundur hingga otot anus Nina mulai beradaptasi membuka. Ical akhirnya dengan leluasa mengentoti lubang anus itu hingga batang penisnya menancap penuh. Dinding G-spotnya sekarang terhimpit 2 penis besar. Setiap gerusan penis Ical terasa begitu nikmat dan ngilu tak terhingga. Nina dapat merasakan sensasi double penetration super dashyat yang tidak pernah dialaminya. Tubuhnya mengejang. Matanya mendelik. Mulutnya menganga. Gw ikut menggerakkan penisku perlahan keluar masuk memek Nina. Ical yang berada di atas lebih leluasa bergerak dan kecepatan ngentotnya meningkat. Anus Nina semakin mudah dipenetrasi. Sleb.. sleb… sleb… Setiap kali penis Ical masuk gw dapat merasakan desakan. Batang penis kami terasa beradu hanya dibatasi dinding memek. Nina tiba-tiba memelukku erat-erat dan membenamkan mukanya ke dadaku. Aaaarhhhhh…. Gw dapat merasakan cairan menyemprot dari lobang uretranya. Seeer… pangkal kontolku terasa basah. Nina terus memelukku dan kepalanya bergoyang hebat. Aaaarrrrhhhh… aku keluar lagi.. aku keluar lagiii… dia kembali mengerang karena orgasme yang terus menerus menghantamnya. Gerakan Ical terasa semakin intens, erangannya semakin kencang oooohhh Ninaa… ooohh Ninaaa… Setelah sekian lama Ical mengerang panjang aaaaarrrhhh…. aaaarrrhhhh…. Dia menancapkan penisnya dalam-dalam setiap kali mengerang….. Urat nadi didahinya menonjol. Ical orgasme hebat, mungkin yang paling hebat dalam hidupnya. Ical merasakan otot anus Nina memerah urat kontolnya hingga tetesan air mani terakhir terkuras dari testisnya. Gw menonton Ical yang tengah mengalami kontraksi hebat. Kedua tangannya meremas erat di pinggul Nina. Dia mengejang hebat setidaknya ½ menit sebelum melambatkan goyangannya. Nafasnya tersengal-sengal. Setelah mampu mengendalikan diri Ical mencabut penis dan beranjak duduk dikepala ranjang dengan tubuh terkulai lemas. Dubur Nina yang baru diisi dan digosok dengan penis berukuran besar terlihat belum dapat mengatup dan cairan pejuh mulai merembes keluar, sebagian menetes ke bagian skrotumku. Gw lalu menuntun Nina untuk rebahan di sisi ranjang. Tanganku menangkap kedua pergelangan kakinya menahan kakinya tinggi-tinggi. Penisku kembali menjelajah masuk ke dalam vagina lalu gw menggenjotnya dengan frekuensi tinggi. Rasa ngilu semakin merangsang seluruh organ seksualku, memompa air mani hingga bergejolak. Kami dengan ribut saling bersahutan dalam lolongan oooohhh… oooohhhh… gilaa… oooohhh…. Disaat-saat momen pre-klimaks gw menancapkan penis hingga mentok lalu mengulek vaginanya. Palkonku menyentuh mulut serviks rahimnya. Kedua tangan Nina meremas seprei ranjang dengan erat. Giginya terkatub erat dengan raut muka meringis kencang seakan menahan rasa ngilu yang luar biasa. Dia kemudian mengejang dan mengerang setengah menjerit aaaahhhhh…. aaahhhh… aku keluar…. aku keluar… Gw lalu menghujam lagi memek Nina berulang-ulang hingga akhirnya juga memperoleh orgasme hebat yang terasa hingga ke batang otak. Yeeesss…. Oooohhhh Ninaaa… Darahku mengalir cepat di seluruh pembuluh tubuh. Kontraksi kuat dapat kurasakan terjadi berulang-ulang membuat seluruh tubuh mengejang. Gw memperlahan kecepatan menggenjot, menikmati setiap momen kontraksi yang masih terjadi. Nafasku tersengal-sengal. Gw hanya bisa berdiri terpaku, mencabut penisku dan mencampakkan diri ke ranjang. Kedua kaki Nina melemas dan dia pun beranjak ke tengah ranjang. Kedua kakinya masih mengangkang. Air mani ku mengalir dari vaginanya menyatu dengan air mani Ical hingga tumpah ke atas ranjang. Dia lalu memeramkan mata dengan nafas yang masih tersengal-sengal. Ical kemudian bergabung rebahan disisi Nina. Kami rebahan berjejer di ranjang. Suasana kamar yang tadinya ribut oleh erangan percintaan sekarang terasa begitu sunyi.

Jelang sepuluh menit gw beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri karena gw harus segera pergi melakukan pertemuan bisnis. Keluar dari kamar mandi gw mendapatkan Ical dan Nina sudah mendekam dalam selimut dan berpelukan sambil ngobrol. Setelah menghabiskan sebatang rokok dan ngobrol ringan dengan mereka, gw mengakhiri sesi threesome itu tapi Nina dan Ical tetap tinggal untuk melanjutkan kencan mereka.

Bersambung
Next update Page 12
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd