Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Kisah Pekerja Tambang

Semprot235

Semprot Kecil
Daftar
11 Feb 2019
Post
58
Like diterima
110
Bimabet
01. Ella

Badanku tertekan dalam kasur, seolah ada yang menindihku, bibirku terasa basah oleh sentuhan bibir yang bukan milikku. Mata yang terpejam adalah hal yang pertama kulihat ketika membuka mata. Sesosok wanita dengan rambut yang hitam legam mecumbuku penuh nafsu, dari nafasnya tercium bau alkohol yang pekat. Dia mencumbuku dengan posisi diatasku. Bibirku lepas dari pautan bibirnya, sambil duduk diatasku dia menyibakan rambutnya yang hitam. wajahnya cantik tak bercela, dia membuka matanya kemudian menampilkan senyum tipis segaris. Aku tidak mengenal wanita ini.

Aku tidak tahu dia muncul darimana, kamarku memang tidak terkunci jadi dia bisa bebas masuk, namun aku tinggal di camp perusahaan yang jauh dari rumah penduduk. Hanya ada 10 wanita di camp ini dan aku mengenal semuanya dan dekat dengan beberapa. Wanita ini tidak pernah kulihat apalagi kukenal, namun wajahnya sangat familiar. Dia mulai membuka kaos hitam bergambar Mickey Mouse dan menunjukan payudara yang dibalut dengan bra berwarna putih.

Dia kembali mencumbuku, kali ini aku membalas cumbuannya. Lidah kami bertemu, aku merasakan sedikit sensasi alkohol di liurnya. Lidah kami saling mempelajari satu sama lain, saling mencari kenikmatan berbalut nafsu tebal. Aku tidak mempermaslahkan siapa wanita yang ada di depanku, mungkin saja ini hanya mimpi, dan jika ini mimpi ini jelas bukanlah mimpi buruk.

Tangan kiriku berusaha menjangkau kait bra yang dia kenakan. Dengan sekali sentuhan kaitan bra yang dia kenakan kulepas dengan mudah. Dia melepaskan cumbuanya untuk menarik bra yang dia kenakan dan melemparkannya ke pinggir kasur. Wanita misterius ini kembali tersenyum, senyumanya kali ini benar benar terasa tidak asing. Aku pernah bertemu dengan wanita ini, namun aku lupa kapan dan dimana.

Kali ini dia yang berusaha melepas kaos yang kugunakan. Di buangnya kaos yang tadi kukenakan ke tempat dia membuang bra-nya. Kedua tanganku mulai meremasi payudaranya, rasanya kenyal dan padat. Payudaranya tidak terlalu besar sehingga tanganku dapat menggenggam dengan sempurna payudaranya. Aku mulai menciumi payudara kirinya dan meremas kencang yang sebelah kanan. Wanita misterius ini mulai mengerang keenakan. Kugigit gigit kecil putingnya yang membuay dia makin keenakan.

Dia kembali mncumbuku lagi, tanganku menjelajahi seluruh lekuk tubuhnya. Kulitnya halus terawat, tubuhnya padat tanpa lemak. Sepertinya wanita misterius ini rajin berolahraga atau pekerjaanya membuat dia terus bergerak sehingga bentuk badannya tetap terjaga. Tangan kanannya meraba raba di kasur hingga dia menemukan ponselku. Dia membuka aplikasi kamera dan mulai merekam aksi kami di atas tempat tidur. Aku makin bersemangat melihat kelakuaanya. Dia kembali mencumbui bibirku dengan tetap merekam apa yang kami lakukan.

Mungkin karena tangan kanannya mulai lelah dia lalu menyerahkan ponselku padaku. Ternyata dugaanku salah, dia berusaha membebaskan kedua tangannya karena ingin melepaskan celanaku. Dia melepas celana pendek dan celana dalam yang kukenakan. Sekarang aku adalah lelaki bugil yang sedang berduaan dengan wanita yang bahkan tidak kukenal. Wanita ini menciumi penisku yang sudah keras dari tadi. Ciuman itu lama lama menjadi jilatan yang mulai tak terkendali. Dijilatinya seluruh batang penisku dan juga kantung kemaluanku. Sekarang aku yang mengerang keenakan.

Aku terus merekam yang ia lakukan. Saat dia melihat ke arah ponselku dia memamerkan senyumnya yang manis dan sangat familiar. Jilatanya sekarang berubah menjadi hisapan hisapan kuat di penisku. Wanita ini sangat ahli dalam mengoral penis sepertinya ini merupakan bakat alaminya. Aku merasakan lidahnya menekan kuat bagian bawah penisku. Dengan hisapannya yang kuat aku merasa melayang. Kurasakan spermaku hampir keluar.

"Makin cepat" kataku.

Wanita inipun sepertinya mengerti maksudku, kepalanya bergerak naik turun di atas penisku.

"Aku keluar" teriakku pelan.

Kutarik kepalanya agar penisku masuk sedalam dalamnya ke mulutnya. Aku merasakan kepala penisku di tenggorokannya. Penisku berkedut menyemburkan sperma ke dalam mulutnya, dia hanya terdiam membiarkan aku menikamti orgasmeku. Wanita ini tersedak, namun dia tetap tidak bergerak sampai semburan spermaku yang terakhir.

Setalah merasa aku telah selesai orgasme, dia membebaskan mulutnya dari sumpalan penisku. Ditelannya seluruh sperma yang ada dimulutnya. Bahkan dia menjilati sisi sperma yang ada dipenisku. Penisku yang tadi sempat lemas kembali tegak akibat jilatan jilatan lembutnya.

Kini wanita itu berdiri di atasku, dia mulai melepas celana panjang longgar yang dari tadi dikenakannya. Celana dalamnya berwana putih juga dilepas dan dilempar di pinggir kasur. Wanita ini berusaha memasukan penisku kedalam vaginannya.

Vaginanya sudah sangat basah sehingga penisku dapat masuk dengan lancar. Dia mulai bergoyang dan mengerang keenakan. Aku sungguh menikmati perlakuannya kepadaku. Vaginanya seolah mencengkram penisku, ditambah goyangan pinggulnya yang lincah. Payudaranya naik turun dihadapanku.

"Hisap kayak tadi lagi Rik" katanya

Aku melakukan apa yang ia minta. Kali ini payudara kanan yang kuhisap dan yang kiri kuremas remas. Goyangan dipinggulnya tidak seliar tadi sehingga aku bisa menghisap payudaranya dengan mudah. Meskipun goyangannya tidak seliar tadi namun cengkraman vaginanya makin kuat.

Kesadaranku tiba tiba muncul. Aku mengenal wanita ini dan juga Erick yang namanya dia sebut. Wanita ini adalah Ella, dia memang tinggal di camp ini namun aku tidak mengenali karena sehari hari dia mengenakan kerudung dan kacamata yang kali ini ia tanggalkan. Sedangkan Erik adalah salah satu manager kami yang digosipkan memiliki skandal dengan Ella. Sepertinya Ella mabuk dan salah masuk kamar kemudian mengira bahwa aku adalah Erik.

Aku sudah tidak peduli dengan apapun alasan Ella hingga dia sekarang bisa menduduki penisku. Sekarang aku lebih peduli dengan goyangan pinggulnya yang tidak berjeda.

Ella makin mempercepat goyanganya. Suara eranganya pun makin kencang, aku tau dia berusaha mencapai orgasmenya. Benar saja, vaginanya berkedut kedut kemuadian jeritan kecil yang tertahan keluar dari mulutnya. Penisku tidak tahan dengan remasan vaginanya yang kuat. Aku pun menyusul Ella mencapai orgasme.

Badan Ella ambruk di tubuhku. Penisku yang mulai melemas masih ada didalam vaginanya yang masih berkedut nikmat. Ella tertidur di atasku, akupun kembali tertidur.


Bersambung.
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd