zuperweird
Semprot Lover
PART 1
Malam yang cerah tiba-tiba berubah, hujan deras mengguyur Kota Jakarta sehingga rencanaku yang tadinya ingin mengajak pacarku berkencan gagal total. Kami berdua akhirnya hanya menghabiskan malam yang di rumahku.
Aku sekarang sedang duduk di pinggiran kasur, tubuh bagian bawahku sudah tidak memakai pakaian apapun. Pacarku sedang berlutut di depanku sedang asik memainkan penisku yang sudah tegang. Penisku kini sedang keluar masuk di dalam mulutnya, wajahnya yang cantik itu berkali-kali menggodaku terlebih matanya yang indah terus melirik kepadaku.
"ahhh sayanghh terus keluar masukin di mulut kamu sayanghh" desahku sambil menarik rambutnya keatas dan juga menekan kepalanya supaya penisku masuk lebih dalam di dalam mulutnya.
Dengan semangat, dia semakin cepat menggerakan kepalanya sehingga membuatku cepat mencapai orgasme. "enak banget sayanghh... aku keluar" kataku sambil menekan kepalanya. Aku menyemprotkan spermaku di dalam mulutnya, dia menarik kepalanya supaya penisku keluar dari mulutnya.
Gadis cantik di depanku kini berdiri sambil melucuti pakaiannya sendiri, kemudian dia berbaring di kasurku dan menarik bajuku yang masih ku kenakan. "giliran kamu puasin aku sayang" bisiknya waktu kepalaku sudah mendekati kepalanya.
Aku naik ke atas badannya dan langsung mencium bibirnya yang berwarna merah itu. kuhisap bibir bawahnya kemudian menggigit bibir bawahnya. "ngghhh" desahnya. tanganku tak tinggal diam, aku langsung meremas kedua gunung kembarnya yang berukuran 36D
“terushh sayanghh remes yang kuathh ngghh” pinta pacarku yang sudah keenakan. Aku dengan sigap langsung memainkan kedua putingnya yang sudah tegang, aku pilin kedua putingnya hingga membuat badannya kelojotan
Aku yang sudah tidak tahan langsung memposisikan penisku di depan bibir vaginanya. Aku menggesekan ujung penisku ke vaginanya dan sesekali menusuk lubang vaginanya untuk menggoda pacarku.
“jangan dimainin sayanghh, masukin pleasehh” ucapnya sambal menatap mataku sayu. Aku dengan senang hati langsung memasukkan batang kemaluanku ke dalam lubang vaginanya. Rasa vaginanya tidak pernah berubah, masih sama seperti pertama kali aku melepaskan keperawanannya. Padahal sudah ku hajar berkali-kali vaginanya
Akupun mulai menggerakan penisku di dalam vaginanya dengan cepat. Kurasakan dinding kemaluannya yang berkedut membuat penisku seperti dipijat di dalam kemaluannya
“aahhh mppphh sshh sayanghh ughhh” desah pacarku yang sudah tidak karuan, tangannya mulai meremas sprei dan badannya tidak berhenti bergerak karena merasakan nikmat yang tak karuan dari dalam vaginanya
Kurasakan vaginanya semakin basah akibat goyangan penisku. Aku terus menggoyangkan pantatku maju mundur sehingga membuat penisku keluar masuk di dalam liang vaginanya. Kulebarkan kedua kakinya dan terus menusuk liang kewanitannya
“enakk banget sayanghhh terusshh ahh aku mau keluarrrhh” kata pacarku yang sedari tadi menggeliat keenakan
Akupun juga segera mencapai klimaks karena sedotan vaginanya yang semakin kuat karena dia sudah ingin mencapai orgasme. “keluar barengg sayanghhh” ucapku yang terus menghujami vaginanya dengan penisku
“aaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh” desahan panjang kami berdua adalah tanda berakhirnya aktifitas kami. Aku menyemprotkan spermaku di liang rahimnya. Aku langsung mencabut penisku dari vaginanya dan ambruk di samping pacarku
“I love you, jasmine” ucapku sambil memberi kecupan di keningnya. Kami berdua pun tertidur tanpa menggunakan sehelai pakaian sama sekali.
Part 1 - Page 1
Part 2 - Page 2
Part 3 - Page 5
Malam yang cerah tiba-tiba berubah, hujan deras mengguyur Kota Jakarta sehingga rencanaku yang tadinya ingin mengajak pacarku berkencan gagal total. Kami berdua akhirnya hanya menghabiskan malam yang di rumahku.
Aku sekarang sedang duduk di pinggiran kasur, tubuh bagian bawahku sudah tidak memakai pakaian apapun. Pacarku sedang berlutut di depanku sedang asik memainkan penisku yang sudah tegang. Penisku kini sedang keluar masuk di dalam mulutnya, wajahnya yang cantik itu berkali-kali menggodaku terlebih matanya yang indah terus melirik kepadaku.
"ahhh sayanghh terus keluar masukin di mulut kamu sayanghh" desahku sambil menarik rambutnya keatas dan juga menekan kepalanya supaya penisku masuk lebih dalam di dalam mulutnya.
Dengan semangat, dia semakin cepat menggerakan kepalanya sehingga membuatku cepat mencapai orgasme. "enak banget sayanghh... aku keluar" kataku sambil menekan kepalanya. Aku menyemprotkan spermaku di dalam mulutnya, dia menarik kepalanya supaya penisku keluar dari mulutnya.
Gadis cantik di depanku kini berdiri sambil melucuti pakaiannya sendiri, kemudian dia berbaring di kasurku dan menarik bajuku yang masih ku kenakan. "giliran kamu puasin aku sayang" bisiknya waktu kepalaku sudah mendekati kepalanya.
Aku naik ke atas badannya dan langsung mencium bibirnya yang berwarna merah itu. kuhisap bibir bawahnya kemudian menggigit bibir bawahnya. "ngghhh" desahnya. tanganku tak tinggal diam, aku langsung meremas kedua gunung kembarnya yang berukuran 36D
“terushh sayanghh remes yang kuathh ngghh” pinta pacarku yang sudah keenakan. Aku dengan sigap langsung memainkan kedua putingnya yang sudah tegang, aku pilin kedua putingnya hingga membuat badannya kelojotan
Aku yang sudah tidak tahan langsung memposisikan penisku di depan bibir vaginanya. Aku menggesekan ujung penisku ke vaginanya dan sesekali menusuk lubang vaginanya untuk menggoda pacarku.
“jangan dimainin sayanghh, masukin pleasehh” ucapnya sambal menatap mataku sayu. Aku dengan senang hati langsung memasukkan batang kemaluanku ke dalam lubang vaginanya. Rasa vaginanya tidak pernah berubah, masih sama seperti pertama kali aku melepaskan keperawanannya. Padahal sudah ku hajar berkali-kali vaginanya
Akupun mulai menggerakan penisku di dalam vaginanya dengan cepat. Kurasakan dinding kemaluannya yang berkedut membuat penisku seperti dipijat di dalam kemaluannya
“aahhh mppphh sshh sayanghh ughhh” desah pacarku yang sudah tidak karuan, tangannya mulai meremas sprei dan badannya tidak berhenti bergerak karena merasakan nikmat yang tak karuan dari dalam vaginanya
Kurasakan vaginanya semakin basah akibat goyangan penisku. Aku terus menggoyangkan pantatku maju mundur sehingga membuat penisku keluar masuk di dalam liang vaginanya. Kulebarkan kedua kakinya dan terus menusuk liang kewanitannya
“enakk banget sayanghhh terusshh ahh aku mau keluarrrhh” kata pacarku yang sedari tadi menggeliat keenakan
Akupun juga segera mencapai klimaks karena sedotan vaginanya yang semakin kuat karena dia sudah ingin mencapai orgasme. “keluar barengg sayanghhh” ucapku yang terus menghujami vaginanya dengan penisku
“aaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh” desahan panjang kami berdua adalah tanda berakhirnya aktifitas kami. Aku menyemprotkan spermaku di liang rahimnya. Aku langsung mencabut penisku dari vaginanya dan ambruk di samping pacarku
“I love you, jasmine” ucapku sambil memberi kecupan di keningnya. Kami berdua pun tertidur tanpa menggunakan sehelai pakaian sama sekali.
``````
Setelah sekian lama menjadi silent reader. Saya beranikan diri untuk mulai. Mohon kritik sarannya supaya dapat berkembang lebih baik dan cerita ini semakin enak untuk dinikmati hehe.
Part 1 - Page 1
Part 2 - Page 2
Part 3 - Page 5
Terakhir diubah:
