Martinjogging
Semprot Holic
- Daftar
- 18 Jul 2016
- Post
- 316
- Like diterima
- 90
Updwte huuuu
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Jasmine.
- Thread starter zuperweird
- Start date
- Status
Skyemon
Calon Pertapa Semprot
Melu absen ahh...
jlbb_hunter
Tukang Semprot
- Daftar
- 29 Dec 2014
- Post
- 1.375
- Like diterima
- 1.230
Menarik ,ditunggu lanjutannya
Jasminevero
Pertapa Semprot
- Daftar
- 30 May 2020
- Post
- 4.621
- Like diterima
- 21.562
Met siang..semangat berkarya..lanjutkan hu
Jasminevero
Pertapa Semprot
- Daftar
- 30 May 2020
- Post
- 4.621
- Like diterima
- 21.562
Yok ramein lgi..semangat
jsnags0077
Senpai Semprot
- Daftar
- 16 May 2020
- Post
- 784
- Like diterima
- 1.106
di tunggu update nya huu
zuperweird
Semprot Lover
Test test.. Ternyata udah lama ya gak saya lanjut haha. Sekarang sudah bisa saya lanjut, dan semoga tidak ada hambatan lagi.
zuperweird
Semprot Lover
Silahkan dinikmati untuk lanjutan cerita dari Jasmine.
Part 3 – Video Call
Sudah seminggu aku tidak bertemu dengan Jasmine karena aku sedang memiliki acara keluarga di kota yang tidak jauh dari Jakarta. Aku selalu menghubungi Jasmine melalui chat dan juga video call, sesekali kami juga melakukan video call sex untuk mengobati rasa rindu terhadap badan sexy milik Jasmine tersebut.
Hari ini adalah hari terakhirku di luar kota dan besok aku akan kembali ke Jakarta. Jasmine hari ini juga bilang kepadaku bahwa dia sedang kerja kelompok bersama teman-temannya, tetapi aku tidak tahu dia bersama siapa karena dia tidak memberi tahu. Pesan terakhir dari Jasmine yaitu dia bilang bahwa nanti malam dia mau video call bersamaku karena rindu, demikian juga denganku yang sangat rindu kepadanya. Aku sudah membayangkan video call malam ini akan sangat panas, membayangkannya saja membuat penisku berdiri.
“Ah kangen banget gue ngentotin lu, mine” Ucapku dalam hati
Aku yang bosan pun memilih untuk tidur dan berharap siang cepat berubah jadi malam.
***
Malam pun tiba, aku langsung mengecek handphoneku tapi aku belum melihat ada tanda tanda pesan dari Jasmine. Aku yang penasaran pun langsung menghubungi Nayla.
O: “Lu seharian ini liat Jasmine gak?”
N: “Gue gak liat, Os. Tapi Jasmine bilang kalau dia mau kerja kelompok gitu tadi.”
O: “Lu tau gak dia kerja kelompok sama siapa aja?”
N: “Gatau juga sih, soalnya gak ada tugas kuliah yang harus berkelompok gitu. Gatau kalau bukan kerja kelompok tapi nugas bareng.”
O: “Oh yaudah deh, makasih ya, Nay”
N: “Sama-sama ya”
Obrolanku dengan Nayla membuat rasa curigaku semakin bertambah setelah waktu itu Jasmine berbohong tentang kerja kelompok bersama Nayla.
***
Tak lama kemudian, Jasmine menghubungiku. Dia bilang bahwa tadi ia sudah pulang dari sore dan handphonenya mati.
J: “Maaf ya sayang tadi handphoneku mati terus aku ketiduran pas aku ngecas handphone”
O: “Gapapa kok sayang, aku juga baru bangun tidur ini”
Aku memilih untuk tidak membahas kecurigaanku dan memilih untuk melepas rindu dengan Jasmine.
J: “Sayang, aku kangen kamu tau. Kamu besok jadi pulang kan?”
J: Photo
J: “Mager banget mau mandi hehe”
Aku membuka foto yang dikirim oleh Jasmine, foto itu adalah foto Jasmine yang hanya ditutupi oleh selimut, aku sangat yakin bahwa dibalik selimut itu, Jasmine tidak memakai sehelai benang pun di tubuhnya yang indah itu.
O: “Iya sayang, aku jadi pulang besok kok”
O: “Aku juga kangen banget tau sama kamu”
O: “Pasti kamu gak pake apa-apa ya itu?”
Tak lama kemudian Jasmine langsung membalas pesanku.
J: Photo 1
J: Photo 2
J: “Hihi, tahu aja kamu kalau aku gak pake apa-apa.”
Aku membuka foto pertama yang dikirim oleh Jasmine. Foto tersebut menunjukkan wajah Jasmine dan juga selimut yang sudah ia turunkan sehingga tidak menutupi kedua buah payudaranya.
Di foto yang kedua, terlihat Jasmine menjulurkan lidah sambil memegangi payudara sebelah kanannya dan mencoba menyentuhkan lidahnya ke payudaranya sendiri. Kedua foto tersebut berhasil membuat penisku yang sedari tadi mulai tegang menjadi sangat tegang. Aku langsung melepas semua pakaianku dan memulai video call bersama Jasmine.
Jasmine menerima panggilan video dariku dan langsung menggodaku dengan memainkan kedua buah payudaranya dan jari-jarinya dengan lihai memainkan putingnya yang sudah mulai tegang.
“Ugh sayaaanghh aku kangen banget disentuh sama kamu kaya gini eumh” Ucap Jasmine sambil terus memainkan payudaranya sendiri.
Aku yang sudah sangat terpancing pun mulai mengusap penisku yang sudah sangat tegang dan mulai mengocok penisku sendiri sambil terus melihat aksi Jasmine.
“Aku juga kangen banget sayaaangh sama toket kamu itu ugh, udah lama gak aku maininhh” Ucapku sambil melenguh karena keenakan mengocok penisku sendiri
Jasmine semakin liar, Jasmine menurunkan kameranya dan memperlihatkan vaginanya yang sudah mulai basah. Perlahan ia mulai menggesekkan jarinya di belahan vaginanya dan sesekali menampar pelan vaginanya sendiri.
“Ughh sayaaanghhhh kangen lidah sama jari kamu disini sayaangh, apalagi sama kontol kamu itu ughhh terus saayaaangh terus kocokin kontol kamu buat aku aah” Jasmine terus mengusap vaginanya sendiri dan kemudian jarinya berpindah ke klitorisnya. Jasmine mulai menggesek klitorisnya dengan pelan dan dengan Gerakan memutar. Kemudian Ia menggesekkan kukunya ke klitoris dan mencubit klitorisnya sendiri sambil melenguh keenakan.
Di sisi lain aku terus mengocok penisku dan terus melihat aksi yang dilakukan oleh Jasmine. Melihat Jasmine memainkan vaginanya sendiri dan juga mendengarkan desahan Jasmine yang terdengar jelas di telingaku membuat aku semakin cepat mengocok penisku karena aku semakin terangsang melihatnya.
“Aah enak bangeeet sayaanghh aaaah fuckh!” Desahku keenakan.
Desahan kami berdua saling bertautan lewat video call. Sekarang aku melihat Jasmine mulai memasukkan kedua jarinya ke dalam liang vaginanya dan mulai menggerakan jarinya keluar masuk di liang vaginanya tersebut dengan cepat. Suara becek dari vagina Jasmine cukup terdengar jelas dan membuatku semakin terangsang
Setelah beberapa menit kami berdua saling memainkan kelamin kami masing-masing, akhirnya kami berdua mencapai klimaks di waktu yang bersamaan
“AAAHH SAYAAANGHH” desah kami berdua bersama-sama.
Aku berhenti memainkan penisku dan juga Jasmine terlihat mengeluarkan jarinya dari liang vaginanya. Jari Jasmine terlihat sangat basah saat ia menunjukkannya ke kamera, kemudian Jasmine mengarahkan jarinya ke mulutnya dan ia mengulum jarinya sendiri sambil menjilati jarinya. Aku hanya tersenyum melihat apa yang dilakukan oleh Jasmine.
Setelah selesai dengan aksi panas kami berdua, kami mengobrol sedikit sebelum kami berdua mandi dan beristirahat. Aku berniat untuk mengajak Jasmine staycation di hotel saat aku sudah pulang nanti.
---Part 3 – Video Call
Sudah seminggu aku tidak bertemu dengan Jasmine karena aku sedang memiliki acara keluarga di kota yang tidak jauh dari Jakarta. Aku selalu menghubungi Jasmine melalui chat dan juga video call, sesekali kami juga melakukan video call sex untuk mengobati rasa rindu terhadap badan sexy milik Jasmine tersebut.
Hari ini adalah hari terakhirku di luar kota dan besok aku akan kembali ke Jakarta. Jasmine hari ini juga bilang kepadaku bahwa dia sedang kerja kelompok bersama teman-temannya, tetapi aku tidak tahu dia bersama siapa karena dia tidak memberi tahu. Pesan terakhir dari Jasmine yaitu dia bilang bahwa nanti malam dia mau video call bersamaku karena rindu, demikian juga denganku yang sangat rindu kepadanya. Aku sudah membayangkan video call malam ini akan sangat panas, membayangkannya saja membuat penisku berdiri.
“Ah kangen banget gue ngentotin lu, mine” Ucapku dalam hati
Aku yang bosan pun memilih untuk tidur dan berharap siang cepat berubah jadi malam.
***
Malam pun tiba, aku langsung mengecek handphoneku tapi aku belum melihat ada tanda tanda pesan dari Jasmine. Aku yang penasaran pun langsung menghubungi Nayla.
O: “Lu seharian ini liat Jasmine gak?”
N: “Gue gak liat, Os. Tapi Jasmine bilang kalau dia mau kerja kelompok gitu tadi.”
O: “Lu tau gak dia kerja kelompok sama siapa aja?”
N: “Gatau juga sih, soalnya gak ada tugas kuliah yang harus berkelompok gitu. Gatau kalau bukan kerja kelompok tapi nugas bareng.”
O: “Oh yaudah deh, makasih ya, Nay”
N: “Sama-sama ya”
Obrolanku dengan Nayla membuat rasa curigaku semakin bertambah setelah waktu itu Jasmine berbohong tentang kerja kelompok bersama Nayla.
***
Tak lama kemudian, Jasmine menghubungiku. Dia bilang bahwa tadi ia sudah pulang dari sore dan handphonenya mati.
J: “Maaf ya sayang tadi handphoneku mati terus aku ketiduran pas aku ngecas handphone”
O: “Gapapa kok sayang, aku juga baru bangun tidur ini”
Aku memilih untuk tidak membahas kecurigaanku dan memilih untuk melepas rindu dengan Jasmine.
J: “Sayang, aku kangen kamu tau. Kamu besok jadi pulang kan?”
J: Photo
J: “Mager banget mau mandi hehe”
Aku membuka foto yang dikirim oleh Jasmine, foto itu adalah foto Jasmine yang hanya ditutupi oleh selimut, aku sangat yakin bahwa dibalik selimut itu, Jasmine tidak memakai sehelai benang pun di tubuhnya yang indah itu.
O: “Iya sayang, aku jadi pulang besok kok”
O: “Aku juga kangen banget tau sama kamu”
O: “Pasti kamu gak pake apa-apa ya itu?”
Tak lama kemudian Jasmine langsung membalas pesanku.
J: Photo 1
J: Photo 2
J: “Hihi, tahu aja kamu kalau aku gak pake apa-apa.”
Aku membuka foto pertama yang dikirim oleh Jasmine. Foto tersebut menunjukkan wajah Jasmine dan juga selimut yang sudah ia turunkan sehingga tidak menutupi kedua buah payudaranya.
Di foto yang kedua, terlihat Jasmine menjulurkan lidah sambil memegangi payudara sebelah kanannya dan mencoba menyentuhkan lidahnya ke payudaranya sendiri. Kedua foto tersebut berhasil membuat penisku yang sedari tadi mulai tegang menjadi sangat tegang. Aku langsung melepas semua pakaianku dan memulai video call bersama Jasmine.
Jasmine menerima panggilan video dariku dan langsung menggodaku dengan memainkan kedua buah payudaranya dan jari-jarinya dengan lihai memainkan putingnya yang sudah mulai tegang.
“Ugh sayaaanghh aku kangen banget disentuh sama kamu kaya gini eumh” Ucap Jasmine sambil terus memainkan payudaranya sendiri.
Aku yang sudah sangat terpancing pun mulai mengusap penisku yang sudah sangat tegang dan mulai mengocok penisku sendiri sambil terus melihat aksi Jasmine.
“Aku juga kangen banget sayaaangh sama toket kamu itu ugh, udah lama gak aku maininhh” Ucapku sambil melenguh karena keenakan mengocok penisku sendiri
Jasmine semakin liar, Jasmine menurunkan kameranya dan memperlihatkan vaginanya yang sudah mulai basah. Perlahan ia mulai menggesekkan jarinya di belahan vaginanya dan sesekali menampar pelan vaginanya sendiri.
“Ughh sayaaanghhhh kangen lidah sama jari kamu disini sayaangh, apalagi sama kontol kamu itu ughhh terus saayaaangh terus kocokin kontol kamu buat aku aah” Jasmine terus mengusap vaginanya sendiri dan kemudian jarinya berpindah ke klitorisnya. Jasmine mulai menggesek klitorisnya dengan pelan dan dengan Gerakan memutar. Kemudian Ia menggesekkan kukunya ke klitoris dan mencubit klitorisnya sendiri sambil melenguh keenakan.
Di sisi lain aku terus mengocok penisku dan terus melihat aksi yang dilakukan oleh Jasmine. Melihat Jasmine memainkan vaginanya sendiri dan juga mendengarkan desahan Jasmine yang terdengar jelas di telingaku membuat aku semakin cepat mengocok penisku karena aku semakin terangsang melihatnya.
“Aah enak bangeeet sayaanghh aaaah fuckh!” Desahku keenakan.
Desahan kami berdua saling bertautan lewat video call. Sekarang aku melihat Jasmine mulai memasukkan kedua jarinya ke dalam liang vaginanya dan mulai menggerakan jarinya keluar masuk di liang vaginanya tersebut dengan cepat. Suara becek dari vagina Jasmine cukup terdengar jelas dan membuatku semakin terangsang
Setelah beberapa menit kami berdua saling memainkan kelamin kami masing-masing, akhirnya kami berdua mencapai klimaks di waktu yang bersamaan
“AAAHH SAYAAANGHH” desah kami berdua bersama-sama.
Aku berhenti memainkan penisku dan juga Jasmine terlihat mengeluarkan jarinya dari liang vaginanya. Jari Jasmine terlihat sangat basah saat ia menunjukkannya ke kamera, kemudian Jasmine mengarahkan jarinya ke mulutnya dan ia mengulum jarinya sendiri sambil menjilati jarinya. Aku hanya tersenyum melihat apa yang dilakukan oleh Jasmine.
Setelah selesai dengan aksi panas kami berdua, kami mengobrol sedikit sebelum kami berdua mandi dan beristirahat. Aku berniat untuk mengajak Jasmine staycation di hotel saat aku sudah pulang nanti.
Untuk part 4 secepatnya ya hu. Jika ada kritik & saran tentang Jasmine bisa disampaikan langsung ke saya
Lord120520
Semprot Lover
- Daftar
- 8 May 2021
- Post
- 273
- Like diterima
- 380
Lanjutkan suhu
Katonprasetyo
Senpai Semprot
- Daftar
- 12 Jan 2020
- Post
- 851
- Like diterima
- 1.020
Tandai dlu ya
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
