Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Joooossssssss

Suami pulabg bakal pangling nich sama lobang istri'y jd longgar dan bs di pake depan belakang wkwkwkwk
Ane pantengin trs nich
 
Selamat pagi di hari sabtu yang ceria, semoga dengan ditemani Fatimah Natasha menjadi lebih berwarna.










Fatimah hanya menangis tubuhnya gemetar, ia sangat ketakutan, ia takut lelaki tua ini akan memperkosanya, namun apa daya dia tak akan bisa berkutik atau pun melawan, apalagi posisi berdua di dalam warungnya yang membuat situasi semakin sulit, meskipun ia berteriak minta tolong maka warga warga pun akan menganggap ini perselingkuhan bukan pemerkosaan, penyesalan yang tiada arti, pelawanan yang tak berguna, mungkin saat ini ia hanya bisa pasrah menuruti kemauan lelaki tua cabul nan bejad ini.

"Sekarang kamu harus nurut, atau kamu akan menyesal seumur hidup, ngerti? ". Pak rt membentak fatimah sambil mengelus anus dan memek wanita muslimah itu dari belakang.

"Hikss,, hiks,, jangan perkosa saya pak, saya akan kasih bapak apa pun asal bapak lepaskan saya hikss,, hikss,,". Fatimah terus memohon dan mengiba.

Pak rt pun memeluk fatimah dari belakang dengan kontol yang menempel pada belahan pantat bahenol fatimah, buah dada nya yang kencang pun tak luput dari remasan kedua tangan lelaki tua itu.

"A,,ahh,, hikss,, hiks,," rontaan kecil yang tak berarti disaat tubuhnya dipeluk oleh lelaki tua itu dari belakang.

"Apa kamu bilang hah? Emangnya Kamu mau ngasih apa? saya hanya ingin tubuh kamu fatimah". Bisik pak rt ditelinga fatimah sembari kontolnya menekan pelahan pantat fatimah yang empuk serta tangan yang mecengkram buah dada wanita muslimah itu.

"A,,ahh,, jangan pak saya mohon, inget dosa pak, hikss,, hikss,,". Tangis fatimah tak berhenti.

"Alahh banyak bacot kamu ya, udah buruan nungging di bawah, plakk,," tamparan pak rt di pantat fatimah disertai dorongan dipunggungnya agar wanita muslimah ini segera menungging.

Sambil menangis fatimah turun ke bawah dilantai yang bertikar ia pun menunggingkan badanya dengan perlahan.

"jangan perkosa saya pak, saya percaya bapak orang baik, ini dosa besar pak hikss,,".

"Diam jangan banyak bacot, kamu mau saya bunuh hah?". Bentakan dan gertakan pak rt pada fatimah yang dari tadi terus merengek dan memohon.

"Hikss,, hikss,, hentikan pak, saya memohon ampun sama bapak hikss,,".

"Uhh,,, ni pantat emang bener bener sempurna, coba saya liat lubang anusnya, uhh,, shh,, lubang anus kamu bersih ya". Ucap pak rt sembari mengelus ngelus anus fatimah dengan jarinya.

Pak rt pun semakin kesetanan melihat lubang anus fatimah yang berwarna merah muda yang sangat bersih terawat, yang selama ini hanya ada di imajinasinya sekarang ia bisa menyentuh dan mengelus ngelusnya.

"Uhh,, memeknya udah dicukur nih, gimana bau nya ya,, shhh,,, aah,, gilaa baunya bikin saya ngaceng ahh,,". Pak rt mendengus memek fatimah yang mengintip dibawah lubang anus.

"Ahhh,, Jangan pakk saya mohonn,, jangan terusin pakk". Ucap fatimah ketika lubang senggamanya tersentuh hidung pak rt.

"Sss,,, Saya udah ga tahan nih mba, saya mau nyobain memek mba sekarang ya? cuhh,, cuhh,,?". Ucap pak rt tergesa gesa sembari meludahi kontolnya yang dari tadi sudah mengeras.

"Jangan pakk,, saya gakk mau, saya gakk mau hamil, pake mulut saya aja ya pakk pliiss, jangan kemaluan saya pakk". Fatimah menegakan badanya lalu menghadap ke pak rt.

"Kata saya apa tadi, jangan ngelawan, terserah saya dong mba, saya cuman pengen nyobain nyoblos memek mba sebentar, udahh udah ayo nungging lagi".
Balas pak rt sembari menggeser pantat fatimah dari samping agar wanita cantik itu menungging lagi.

"Saya mohon pada bapak,, pake mulut saya aja, pokoknya sepuasnya bapak pake mulut saya pliiss,, bapak". Fatimah memohon sambil menggenggam kontol pak rt.

"Sini saya mau cium bibir mba". Pak rt menarik bahu fatimah agar wanita cantik itu mendekatkan wajahnya.

"Srluupp,,ahh,slruup,,srluup," suara hisapan pak rt di bibir fatimah yang berwarna merah muda nan lembut.

"Mmmh,,mmhhh,," fatimah menutup mulutnya ditengah sapuan lidah pak rt di bibirnya.

"Srluupp,,ahh,, enak bibir kamu mba srluupp,, buka mulutnya atau gak saya gigit sampai sobek". Ancam pak rt di tengah sapuan lidah dibibir fatimah.

Dengan terpaksa karena takut akan ancaman pak rt, fatimah pun membuka mulut nya, dan langsung dilahap mulut wanita muslimah itu oleh pak rt, fatimah pasrah ketik lidah lelaki tua bergeliat di mulutnya.

"Ahh,, clokk,, clockk,, srluupp,,nikmatnya lidah kamu mba,, srlupp,, clockk,,". Pak rt menghisap lidah fatimah dengan kencang bahkan ia menelan ludah wanita muslimah itu seperti orang kehausan.

Lelaki tua yang sangat beruntung, ia bisa merasakan
Kenikmatan mulut dan bibir dari wanita muslimah nan cantik, lelaki bujang tampan pun belum tentu bisa merasakanya.

"Saya mau rasain ini nya mba!". Ucap pak rt sembari jari tanganya menyentuh memek fatimah.

"ssh,, Jangan pakk, jangan itu, mulut saya aja ya pak, biar saya hisap ya pak". Fatimah bersikukuh menolak memberikan lubang kenikmatanya

"Kalo gitu saya mau lubang ini". Balas pak rt sambil tangan kanan nya melingkari pantat fatimah dan mengelus lubang anusnya.

"ah,,ssh,, Apalagi itu jangan pakk, saya belum pernah pakk, mulut saya aja pak ya ,,". Fatimah memohon sambil memegang tangan pak rt yang sedang bermain di lubang pantatnya.

Mendengar bahwa fatimah belum pernah disodomi dipantatnya, pak rt semakin bernafsu ingin memerawani pantat wanita muslimah itu, terlebih ia sangat tergila gila dengan pantat fatimah dari dulu, ia berpikir sekarang saatnya ia harus merasakan kenikmatan pantat fatimah yang selama ini membuatnya gila.

"Ayo jangan ngelawan, cepet nungging kaya tadi cepet". Pak rt membalikan tubuh fatimah dan sedikit mendorongnya.

"Jangan pak,, saya mohon pak,,". Fatimah terus momohon.

"Hehh, jangan coba coba ngelawan ya, saya bisa bener bener bunuh kamu disini ya". Ancam pak rt yang sedikit membentak.

Lelaki tua ini memang cukup cerdik, ia selalu mencoba dulu meminta kesediaan fatimah dengan halus, tapi ketika ada penolakan maka ia akan memberikan ancaman.

"Diam kamu ya, karena kamu gak mau saya tusuk dimemek, sebagai gantinya maka lubang ini yang akan saya tusuk". Ucap pak rt sembari memutar mutar jari tengahnya di lubang pembuangan wanita muslimah itu.

"Aaa,,jangan pakk,,jangaan, hikss,,.hikss,,". Fatimah kembali menangis.

"Suutt jangan berisik, apa kamu mau ada orang yang denger dari luar hah?".

Pak rt mulai membuka bongkahan pantat bahenol fatimah dengan kedua tanganya dan terlihat lah lubang anus nya yang kecil dan mengekerut kemudian ia jilat jilat dengan rakus, terkadang ia berusaha menusuk lubang pantat fatimah dengan lidahnya namun tak pernah berhasil.

"Ahh,, srlupp,, srluup,, gurih bener lubang pantat kamu, pantat kamu gede tapi lobangnya kecil, kamu jarang berak ya hehe,," ucap lelaki tua ditengah jilatanya di lubang pembuangan wanita muslimah itu.

"Heh Ada minyak gak atau lotion?".

"Buat apa pak? hikss,, hiks,,".

"Buat lubang anus lah, kalo gak dikasih pelumas bisa robek nanti anus kamu, kamu gak mau kan lubang tai kamu sobek?". Balas pak rt sambil menengak nengok di dalam warung mencari minyak atau lotian untuk pelicin lubang pantat fatimah yang akan segera ia nikmati.

"gak mau pak hikss,, hikss,,".

"Yaudah dimana minyak nya?".

"Itu diatas lemari es ada minyak zaitun hikss,,".

pak rt pun mengambil minyak zaitun dari atas lemari es, kemudian ia menuangkanya di lubang anus fatimah, perlahan ia putar putar lubang kecil itu, ia berusaha memasukan jari tengahnya kedalam lubang yang sangat rapat itu, memang benar lubang pembuangan wanita muslimah ini masih perawan.

"Ahhh,, shh,, susah bener ni lubang dimasukin jari juga, apalagi kontol saya, ngomong2 suami mba pernah pake lubang ini gak?". Tanya pak rt ditengah usahanya menusukan jari di anus fatimah.

"A,,ahh, belum pakk, jadi jangan dimasukin disitu ya pakk" ringis fatimah saat pak rt memainkan jarinya lubang anusnya.

"Ohh suami mba belum pernah ya, tenang gak akan kenapa2 ko mba, kan udah pake minyak jadi aman mba, lagian saya juga ga mau nyakitin mba". Ucapan lembut Pak rt membujuk fatimah agar ia menjadi tenang ketika nanti ia sodomi.

"Justru dengan kelakuan bapak ini bapak menyakiti saya, padahal dari dulu saya menganggap bapak itu orang baik". Balas fatimah.

"Apa tadi kamu ngomong hah? Hekhh,,". Sekali tusukan jari tengah pak rt berhasil masuk kedalam lubang pantat fatimah.

"Aaa,,aahh,, sakitt pakk,,". Jerit fatimah.

"Kamu bilang saya orang ga baik2 hah? Pedas juga mulut kamu ya fatimah hekhh,,". Marah pak rt semakin menekankan jarinya di lubang pantat fatimah

"Aa,,ahhh,, sakitt pakk,, kalo emang bapak orang baik kenapa bapak lakuin ini ke saya". Balas fatimah sambil menjerit menahan sakit di anusnya.

"Kurang ajar kamu ya, saya entot juga pantat kamu sekarang, siap siap ya hekh,,hekhh,,". Pak rt mengeluar masuka jarinya di anus fatimah.

"Aahh,,ahh,,hentikan pak hentikan". Ringis fatimah menahan sakit dianusnya.

Pak rt pun bersiap memasang kuda kuda dilututnya, ia akan segera menyodomi lubang pembuangan wanita muslimah ini, kontolnya yang sedari tadi sudah menegang keras sudah siap untuk memerawani lubang anus fatimah.

"Bener bener ya bool kamu emang sangat menggoda, meskipun mulut kamu pedas tapi biarlah yang penting lubang pantat kamu saya sodomi". Ucap pak rt sambil menempelkan kepala kontolnya di lubang anus yang sudah licin oleh minyak yang sudah siap untuk di tusuk.

"Jangan pak,,hentikan pakk, maafin saya pakk". Fatimah memohon seraya mengempotkan otot anusnya agar tak bisa ditembus oleh kontol pak rt.

"Diam kamu jangan ngelawan plakk,," tamparan pak rt dipantat fatimah, "lemesin lubang nya lemesin, atau gak saya tusuk pake gagang sapu mau?". Bentak pak rt yang selalu mebuat mental fatimah lemah.

Akhirnya Fatimah pun pasrah, ia melemaskan otot cincin anusnya, ancaman lelaki tua itu memang selalu berhasil membuat fatimah menuruti kemauanya, perlahan lahan kepala kontol lelaki tua itu menembus lubang pembuanganya, lubang pantat milik fatimah memang sangat kecil berbanding terbalik dengan bongkahan pantat nya yang besar, terlebih ia belum pernah disodomi oleh suaminya, disentuh pun tak pernah ia izinkan.

"Aahhh,, bool kamu sempitt banget fatimahh shhh,, ahh,,". pak rt pun berhasil memasukan kepala kontolnya di lubang anus fatimah.

"Ahh,, sakitt pakk,, shh,, pelann pelann pakk". Ringis fatimah kesakitan.

"Sedikit lagi,, heekhh,, aahhh,,". dengan sekali hentakan akhirnya pak rt berhasil menanamkan seluruh batang kontolnya di lubang pembuang fatimah.

"Aaahh,, bapakk,, sakitt,, cabutt pakk,, sakiitt,, ". Jerit fatimah sangat kesakitan ketika lubang pantatnya ditembus sangat dalam oleh kontol pak rt.

"Ahhh,, nikmaatt gilaa,, aah,, akhirnya masuk juga semuanya shhh,,". Cengkraman kuat tangan pak rt yang menahan rontaan wanita muslimah itu.

Beberapa saat pak rt membiarkan kontol nya di dalam anus yang baru saja ia perawani, ia sedang meresapi nikmatnya pijatan lubang pembuangan dari wanita muslimah itu, terlebih ia memang belum bisa menggerakan kontolnya saking kuatnya cengkraman lubang pantat itu.

"Ahh,, pakk cabut pakk,, sakit pak,,". Fatimah yang terus rewel dari tadi.

"Uuhh,, shhh,, akhirnya saya bisa meraskan jepitan lubang pantat kamu fatimah, ahh,, apa bener suami kamu belum pernah nusuk lubang ini? ahhh,,". Tanya pak rt di tengah merem melek matanya meresapi kenikmatan.

"Shh,, belum pakk, lagian kan lubang itu haram pak, kotorr". Balas fatimah.

"Ahh,, Tapi suami pernah minta ga buat nyobain lubang tai kamu?". Tanya pak rt sembari mencoba menggerakan kontolnya di lubang sempit itu.

"A,aahh,, shh,, pelan pelan pakk,, pernah pak shh". Jawab fatimah pada pak rt.

"Ahh,, shh,, iya lahh pelan lagian ga bisa juga genjot cepet2, mau gerak aja susah, lubang tai kamu kekecilan ahh,, tapii nikmatt shh,,". Pak rt mulai menarik dan menusukan kontolnya dengan perlahan.

"Ohh suami pernah minta lubang ini, tapi kenapa ia belum pernah?". Tanya pak rt mengintrogasi fatimah, ia ingin mendapatkan kenikmatan yang lebih dari jawaban2 fatimah.

"Shh,, saya larang pak, ahh,,".

"Ahh,, kasian banget suami mba dilarang gitu, shhh,, emang udah berapa kali dia minta ngewe lubang tai mba?". Tanya lagi pak rt.

"Ahh shh,,hmm gak ke itung pak, pokoknya sering".

"ahh,, jadi suami mba sendiri ga pernah dikasih lubang ini sama mba?".

"Shh,, gak pernah pak".

"Ahh,, shh,, Berarti saya dong yang perawanin lubang tai mba?". Tanya lagi pak rt.

"Shh,, heem". Fatimah hanya menganggukan kepalanya.

Ia tak sanggup untuk menjawab kenyataan ini, ia teringat a rahmat suaminya yang selalu merengek meminta lubang itu kepadanya dan selalu mendapat penolakan darinya, dan malah lelaki tua yang pertama merasakan lubang itu sebelum suaminya merasakan.

Fatimah pun mulai menyalahkan dirinya sendiri, ia merasa bersalah pada suaminya, dan ia sangat benci pada lelaki tua yang sekarang sedang memejamkan mata menikmati lubang pembuanganya.

"Bapakk telah berdosa besar, bapak udak tua seharusnya bapak bertobat bukan malah berbuat dosa". Umpatan rasa benci fatimah pun ia ucapkan.

"Apa kamu bilang, hah? Hekh,, hekhh,,". Pak rt marah mendengar omongan fatimah yang pedas itu, ia pun mulai menghujamkan kontolnya dengan kasar.

"Aww,, ahh,,, ahh,,, ". Hanya rintihan yang terdengar.

"Coba ngomong sekali lagi hah? Hekhh,, hekhh,,".

"Aww,, ahh,, ahh,, ampun pak". Fatimah kesakitan saat lubang anusnya semakin dihujam.

"Kurang ajar kamu ya, ngomong ga disaring, kamu emang pantas dikasarin fatimah, saya entot lubang tai kamu, hekhh,, hekh,, hekhh,,". Pak rt mulai kasar menyodomi fatimah.

"Aww,, ahh,, ampunn pakk,, ampun,, pelan pelan pak,, saya muless pakk". Fatimah merasakan mules ketika hujaman kontol pak rt menjadi kasar di lubang pembuanganya.

"Emang saya pikirin hah? Kamu memang pantas dikasarin fatimah, ini hukuman dari ucapanmu, akan saya entot lubang tai kamu fatimah,, ahh,, hekhh,, hekhh,, plokk,, plokk,"

"Aww,, ahh,, aww,, ahh,, ahh,, ampuun pakk,, ampuni saya pakk,,". Fatimah semakin menjerit.

"Aahh,,, ahh,, lubang tai kamu emang nikmat fatimah, biarlah mulutmu bikin sakit hati, yang penting lubang taimu nikmat fatimahh,, hekhh,, hekhh,, prutt,, prutt,,". Suara kentut fatimah ditengah hujaman kontol pak rt.

"Aww,, ahh,, ampuun saya ga kuatt,, cukup pak,, ampunn pakk,,".

"Ahh,, nikmatt,, pantat siapa ini yang kentut hah? Pantat siapa? Hekh,, hekhh,,". Pak rt semakin bernafsu mendengar suara kentut dari anus fatimah, mungkin karena hujaman yang cepat menyebabkan angin yang terperangkap di lubang itu pun keluar.

"Aww,, ahh,, ahh,, cukup pakkk cukupp,,". Jerit Fatimah sembari memegang tangan pak rt yang sedang mencengkram pinggulnya.

"Ahh,, nikmat fatimahh ahh,, saya pejuhin pantat bahenol kamu fatimah ahh,, ahh,, ".

"Aww,, ahh,, jangan didalam pakk nanti jadi penyakit, saya gak mau pakk,, cabut pakk,, aah,, ".

"Ahh,, ahh,, gak akan saya cabut fatimah, lubang seenak ini gak mungkin saya cabut, kontol saya harus ngecrott di dalam lubang tai kamu fatimah ahh,,".

"Aww,, ahh,, jangan pakk,, janggan aah,, ".

"Pantat bahenol kamu harus jadi penampungan pejuh saya fatimah,, hekh,, hekh,, terima pejuh saya fatimah,, hekh,, hekh,, prutt,, prutt,, plok,, plok,,"

"Aww,, aww,, aah,, cabut pakk muless pak aah".

"Ahh,, nikmatt fatimahh,, ngentot lubang pantat kamu sampai kentut,, ahh,, plokk,, plokk,, prutt,, prutt,,". Pak rt merasakan pejuh nya sudah diujung kontol.

"Aww,, ahh,, ahh,, cukup pakk,,".
Jerit fatimah merasakan kontol pak rt semakin mengeras didalam lubang pembuanganya.

"saya pejuhin pantat kamu fatimah ahh,, terima ini fatimah,, pantat bahenol kamu emang pantes dipejuhin fatimahh,, hekh,, hekh,,".

"Ahh,, ahh,, bapak,, ahh,, bapakk,, bapakk,,".

"Plokk,, plokk,, Hekhh,, hekh,, prutt,, prutt,, aaahhhh.. fatimahh,,, croottt... Croott.. srrrrr.. srrr.. bryyy.. bryyy.. ". Akhirnya lelaki tua ini pun menembakan lahar panasnya di dalam lubang pantat wanita muslimah itu.

"Aahhh,,, huuuhhh,, gilaa nikmaatnyaahh,, shhh,, ". Pak rt bergidik merasakan kenikmatan kontolnya yang masih tertanam di lubang pembuang fatimah.

Fatimah hanya mengrenyitkan dahi sembari mencengkram tikar merasakan rongga anusnya tersiram lahar panas lelaki tua itu.

"Cplokk..." Suara anus fatimah saat kontol pak rt baru terlepass.

"Huuuhh,, mantap banget lubang pantat kamu fatimah". Ucap pak rt sembari memaki celananya kembali.

Fatimah pun mengelap pantatnya yang mengeluarkan sperma lelaki tua itu, yang baru saja memerawani lubang pembuanganya, lalu ia pun membuka pintu belakang warung, ia ingin memastikan tidak ada orang saat pak rt keluar.

"Pakk mana sini hp bapak?". Ucap fatimah.

"Hp apa, buat apa?". Pak rt pura2 bodoh.

"Ayo hapus dulu rekaman saya". Fatimah memegang tangan pak rt.

"Hehee,, gak mau". Tegas pak rt.

"Bapak harus menepati janji, saya udah berikan kemauan bapak, sekarang bapak harus lakukan kemauan saya, saya cuman ingin hapus rekaman itu pak". Pinta fatimah sedikit memaksa.

"Denger ya mba, saya ga akan pernah hapus rekaman ini, hehee". Pak rt terkekeh

"Dasar pembohong, dasar lelaki tua bejad, hikss,, hikss,,". Fatimah marah sambil menangis.

"Hehehe, denger baik baik ya mba, selama mba hidup dikampung ini, tinggal dirumah ini, saya akan selalu kesini untuk menengok mba, hehe".

"Hikss,, hikss,, pergi dari sini".

"Ohh iya roko sebungkus sama kopi tadi gak akan saya bayar ya, hehee".

"Bayar, warung ini punya anak saya si lutfi jadi harus bayar, kasian anak saya, hikss,,hikss,,".

"Masa bodoh bukan urusan saya, hehehe,
Ohh iya mba, setiap hari saya akan kesini catet ya, satu saya akan menjenguk mba tepatnya menjenguk tubuh mba untuk menyiram lubang lubang di tubuh mba, dua saya akan minta jatah roko sebungkus sama kopi segelas, hehee.."

"saya Tak sudii,, ". Fatimah teramat marah pada lelaki tua itu,

"Terserah mba sih, mba tau sendiri kan akibatnya, heheehe, saya pulang dulu yaa, jutek amat sih sini saya ciumm bibirnya,, mccuaaahh,". Ciuman pak rt di bibir fatimah yang sedang marah matanya menatap tajam lelaki tua itu yang telah menodai lubang pembuanganya.

Fatimah menangis mengingat pelecehan yang ia alami tadi, ia mengingat suami yang sedang susah payah bekerja jauh disana, sambil memegangi pantat nya ia pun menangis tersedu sedu mengingat suaminya yang selalu merengek meminta untuk merasakan lubang itu namun tak pernah ia berikan, dan sekarang lelaki tua bejad yang terlebih dahulu menikmatinya, apalagi mendengar ucapan terakhir lelaki tua tadi semakin membuat ia menjerit, membayangkan nasib buruk yang akan ia hadapi.

Entah seperti apa hari hari yang akan fatimah lewati kedepan.
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd