Ajowio22
Suka Semprot
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 24
- Like diterima
- 23
PART 1 : Awal Mula
Shania Junianatha, seorang gadis manis dan memiliki paras cantik. Ia kini sedang berjalan keluar dari tempat yang hampir setiap hari dia kunjungi, bisa di katakan itu rumah keduanya. Tempat yang tidak lain ialah Fx mall.
Yaps, Shania ini adalah member JKT48. Cukup lama ia mengemban karir di idol grup tersebut. Bicara tentangnya, saat ini ia sudah berpisah dengan Ve dan Kinal yang telah pulang terlebih dulu. Shania sedang menunggu jemputan.....
"Udah jam segini, tapi males juga sih kalau mau langsung pulang." gumam Shania.
"Hey, boleh duduk disini?" tanya seseorang yang tiba-tiba ada di hadapan Shania.
"Boleh aja, lagian ini tempat umum kok." balas Shania tersenyum namun tak menoleh ke orang tersebut.
Setelah mendapat jawaban, lalu orang itu pun duduk di sebelah Shania. Jika diperhatikan lebih jauh lagi, ternyata orang itu adalah lelaki dan mungkin seumuran dengan Shania.
"Gak bareng sama member-member lain?" tanya lelaki itu sekedar basa-basi.
"Nggak. Lagian aku juga udah mau di jemput," jawab Shania. Mungkin di otaknya ia sudah berpikiran bahwa orang di sebelahnya adalah salah seorang fans.
"Kenalan dong, Shan." ajak orang itu secara spontan meski ia telah tau siapa Shania.
Shania sedikit merasa risih dengan ajakan itu, kemudian ia pun segera menoleh ke samping. Sesaat Shania memperhatikan wajah lelaki itu, dia sedikit kesulitan.
"Eh kamu!" Shania terkejut setelah sadar dia sangat menegenali lelaki yang ada di sampingnya ini.
"Kenapa, Shania Junianatha.... kaget ya aku datang kesini?" kata lelaki itu tersenyum puas.
"Sayang, kamu kok kesini sih! Nanti kalau ada yang lihat kan kamu bisa di bully." omel Shania.
"Sini cium dulu," lelaki itu langsung menarik Shania dan mencium bibirnya.
Tanpa berbasa-basi menarik kepala Shania kearahnya dan langsung mendaratkan bibirnya tepat di bibir Shania. Mereka berdua saling melumat satu sama lain, untungnya tempat mereka saat ini memang di bagian agak tersembunyi dan jarang dilewati orang lain.
"Emmhhh sayang, jangan disini ahh!" lenguh Shania.
"Kenapa sih Shan, sekali-kali aku mau yang ekstrim gini." ucap lelaki yang ternyata adalah pacarnya.
Leher Shania yang terekspos, lalu jadi sasaran selanjutnya. Bibir mereka terlepas, kemudian lelaki itu segera membenamkan wajahnya ke leher Shania. Jilatan demi jilatan terus di lancarkan dan mulai lebih jauh lagi.
"A-aku belum siap kalau harus lepas keperawanan aku sayang.." balas Shania yang mulai meracau.
"Ayolah Shania, aku udah ga tahan lagi ini." ujar pacarnya. Karena tak tahan lagi, ia pun langsung melepas kancing celana jeans nya dan boxer yang melapisi. Batangnya yang tak terlalu besar, namun kuat itu sudah bebas dan berdiri tegak.
Shania kemudian jongkok dan mulai mengulum batang milik pacarnya itu.
"Ah, Shannn.... enak banget...!"
"Emphhh emphhh," hanya suara itu yang terdengar dari mulut Shania.
"Baru pertama kalinya, kamu mau kulum kontol aku yang. Aku mau kamu bikin aku puas.." ucap pacar Shania keenakan.
Mereka berdua memang berstatus pacaran, tapi mereka menjalani hubungan itu secara backstreet. Agar Shania tak di keluarkan dari JKT48, itu atas permintaan Shania sendiri.
Dan bicara tentang siapa orang itu sebenarnya, nama pacar Shania adalah Andrea.
Mereka berdua sudah sekitar 2 bulan ini resmi berpacaran. Semua yang telah mereka berdua lakukan selama itu juga paling jauh hanya berciuman saja. Tapi kali ini mereka baru sama-sama pertama kalinya melakukan sesuatu yang lebih.
Sudah 20 menit lebih Shania mengulum, menjilat dan mengocok kontol milik pacarnya itu.
"Sayang, buka kaos kamu yaa, aku mau netek." pinta Andrea tak sabar.
"Ahhh jangan ah, lagian punya aku nggak segede cewek-cewek lain.." balas Shania melepaskan kulumannya.
"Ayolah Shan, aku mau kamu Cuma jadi punya aku aja." ucap Andrea merayu Shania.
Shania sendiri tampak berpikir, memang dia sangat sayang dengan Andrea. Sejak awal mereka bertemu sudah saling jatuh cinta, jadi semua yang jadi penghalang sejauh ini bisa mereka hadapi sama-sama.
"Yaudah deh, tapi kita jangan disini mainnya. Aku Cuma mau di kamar kost kamu." pinta Shania memberi syarat.
"Oke kalau Cuma itu syaratnya. Tapi ini selesaiin dulu yaa, tanggung nih sayang.." Andrea nyengir ke arah Shania.
"Hmmm dasar mesum!"
Kemudian Shania kembali bermain dengan kontol milik Andrea, dari yang berukuran kecil, lama kelamaan batang milik pacarnya itu mulai membesar lagi.
Shania kembali mengulum kontol itu secara lembut, hisapan demi hisapan membuat Andrea keenakan. Ia yang sudah tidak sabar langsung mulai ikut bergerak. Dia memaju mundurkan pinggulnya, agar kontolnya merasakan kenikmatan yang jauh lebih enak.
Empphhhh emppphhhh emphhhh
Kecepatan Andrea tak terkontrol, hingga tak lama....
Croooottttt crooooottt crotttttt
11 kali semburan dahsyat dari Andrea langsung masuk ke dalam tenggorokan Shania. Saking banyaknya Shania sampai tersedak, cairan putih lengket itu harus ia telan semuanya.
"Ahhhhhhhhhhh yessss." lenguh Andrea menikmati sisa-sisa semburan pejuhnya.
"Ahhh kamu ini nyebelin deh, main keluar aja nggak bilang!" omel Shania melepas kulumannya.
"Saking enaknya ya kaya gini Shan." balas Andrea yang sangat puas.
To Be Continued ......
NB: Jangan lupa sediain tisue dan imajinasikan cerita yang kalian baca
Shania Junianatha, seorang gadis manis dan memiliki paras cantik. Ia kini sedang berjalan keluar dari tempat yang hampir setiap hari dia kunjungi, bisa di katakan itu rumah keduanya. Tempat yang tidak lain ialah Fx mall.
Yaps, Shania ini adalah member JKT48. Cukup lama ia mengemban karir di idol grup tersebut. Bicara tentangnya, saat ini ia sudah berpisah dengan Ve dan Kinal yang telah pulang terlebih dulu. Shania sedang menunggu jemputan.....
"Udah jam segini, tapi males juga sih kalau mau langsung pulang." gumam Shania.
"Hey, boleh duduk disini?" tanya seseorang yang tiba-tiba ada di hadapan Shania.
"Boleh aja, lagian ini tempat umum kok." balas Shania tersenyum namun tak menoleh ke orang tersebut.
Setelah mendapat jawaban, lalu orang itu pun duduk di sebelah Shania. Jika diperhatikan lebih jauh lagi, ternyata orang itu adalah lelaki dan mungkin seumuran dengan Shania.
"Gak bareng sama member-member lain?" tanya lelaki itu sekedar basa-basi.
"Nggak. Lagian aku juga udah mau di jemput," jawab Shania. Mungkin di otaknya ia sudah berpikiran bahwa orang di sebelahnya adalah salah seorang fans.
"Kenalan dong, Shan." ajak orang itu secara spontan meski ia telah tau siapa Shania.
Shania sedikit merasa risih dengan ajakan itu, kemudian ia pun segera menoleh ke samping. Sesaat Shania memperhatikan wajah lelaki itu, dia sedikit kesulitan.
"Eh kamu!" Shania terkejut setelah sadar dia sangat menegenali lelaki yang ada di sampingnya ini.
"Kenapa, Shania Junianatha.... kaget ya aku datang kesini?" kata lelaki itu tersenyum puas.
"Sayang, kamu kok kesini sih! Nanti kalau ada yang lihat kan kamu bisa di bully." omel Shania.
"Sini cium dulu," lelaki itu langsung menarik Shania dan mencium bibirnya.
Tanpa berbasa-basi menarik kepala Shania kearahnya dan langsung mendaratkan bibirnya tepat di bibir Shania. Mereka berdua saling melumat satu sama lain, untungnya tempat mereka saat ini memang di bagian agak tersembunyi dan jarang dilewati orang lain.
"Emmhhh sayang, jangan disini ahh!" lenguh Shania.
"Kenapa sih Shan, sekali-kali aku mau yang ekstrim gini." ucap lelaki yang ternyata adalah pacarnya.
Leher Shania yang terekspos, lalu jadi sasaran selanjutnya. Bibir mereka terlepas, kemudian lelaki itu segera membenamkan wajahnya ke leher Shania. Jilatan demi jilatan terus di lancarkan dan mulai lebih jauh lagi.
"A-aku belum siap kalau harus lepas keperawanan aku sayang.." balas Shania yang mulai meracau.
"Ayolah Shania, aku udah ga tahan lagi ini." ujar pacarnya. Karena tak tahan lagi, ia pun langsung melepas kancing celana jeans nya dan boxer yang melapisi. Batangnya yang tak terlalu besar, namun kuat itu sudah bebas dan berdiri tegak.
Shania kemudian jongkok dan mulai mengulum batang milik pacarnya itu.
"Ah, Shannn.... enak banget...!"
"Emphhh emphhh," hanya suara itu yang terdengar dari mulut Shania.
"Baru pertama kalinya, kamu mau kulum kontol aku yang. Aku mau kamu bikin aku puas.." ucap pacar Shania keenakan.
Mereka berdua memang berstatus pacaran, tapi mereka menjalani hubungan itu secara backstreet. Agar Shania tak di keluarkan dari JKT48, itu atas permintaan Shania sendiri.
Dan bicara tentang siapa orang itu sebenarnya, nama pacar Shania adalah Andrea.
Mereka berdua sudah sekitar 2 bulan ini resmi berpacaran. Semua yang telah mereka berdua lakukan selama itu juga paling jauh hanya berciuman saja. Tapi kali ini mereka baru sama-sama pertama kalinya melakukan sesuatu yang lebih.
Sudah 20 menit lebih Shania mengulum, menjilat dan mengocok kontol milik pacarnya itu.
"Sayang, buka kaos kamu yaa, aku mau netek." pinta Andrea tak sabar.
"Ahhh jangan ah, lagian punya aku nggak segede cewek-cewek lain.." balas Shania melepaskan kulumannya.
"Ayolah Shan, aku mau kamu Cuma jadi punya aku aja." ucap Andrea merayu Shania.
Shania sendiri tampak berpikir, memang dia sangat sayang dengan Andrea. Sejak awal mereka bertemu sudah saling jatuh cinta, jadi semua yang jadi penghalang sejauh ini bisa mereka hadapi sama-sama.
"Yaudah deh, tapi kita jangan disini mainnya. Aku Cuma mau di kamar kost kamu." pinta Shania memberi syarat.
"Oke kalau Cuma itu syaratnya. Tapi ini selesaiin dulu yaa, tanggung nih sayang.." Andrea nyengir ke arah Shania.
"Hmmm dasar mesum!"
Kemudian Shania kembali bermain dengan kontol milik Andrea, dari yang berukuran kecil, lama kelamaan batang milik pacarnya itu mulai membesar lagi.
Shania kembali mengulum kontol itu secara lembut, hisapan demi hisapan membuat Andrea keenakan. Ia yang sudah tidak sabar langsung mulai ikut bergerak. Dia memaju mundurkan pinggulnya, agar kontolnya merasakan kenikmatan yang jauh lebih enak.
Empphhhh emppphhhh emphhhh
Kecepatan Andrea tak terkontrol, hingga tak lama....
Croooottttt crooooottt crotttttt
11 kali semburan dahsyat dari Andrea langsung masuk ke dalam tenggorokan Shania. Saking banyaknya Shania sampai tersedak, cairan putih lengket itu harus ia telan semuanya.
"Ahhhhhhhhhhh yessss." lenguh Andrea menikmati sisa-sisa semburan pejuhnya.
"Ahhh kamu ini nyebelin deh, main keluar aja nggak bilang!" omel Shania melepas kulumannya.
"Saking enaknya ya kaya gini Shan." balas Andrea yang sangat puas.
To Be Continued ......
NB: Jangan lupa sediain tisue dan imajinasikan cerita yang kalian baca
Terakhir diubah: