Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Hilda, petualangan seks mahasiswi

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Ho'oh bener kata suhu pimp, * kbanyakan jadi bingung bacanya.
Semangat suhu, update tros..
 
Kemarin kebanyakan tanda * soalnya sempet error pas mau update, dikira kebanyakan kata2 sensitif, ternyata ada masalah lain maaf
Next update ga ada tanda * lagi hehehe
Updatenya minggu depan ya, soalnya minggu ini sibuk makasih
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Genre yang udah jarang di mari. Keep update hu, keren banget...
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
PART 3

"Nah sekarang giliran gue" tapi Faisal justru berjalan menuju Marno yang duduk di salah kursi bagian depan dan membisikkan sesuatu pada Marno, setelah selesai berbisik, mereka berdua tersenyum licik sambil melihat Hilda yang masih terbaring lemah di meja Dosen. Kini mereka mendekati Hilda yang nafanya masih ngos-ngosan.

Marno kini sudah tidak mengenakan celananya dan kemudian berbaring dilantai. Sementara Faisal menggendong Hilda dan manempatkan vagina Hilda diatas penis Marno. "Heh Non, lebarin vagina lu, kalo ga nurut gue langsung sebarin foto-foto lu ke anak-anak Kampus nih!" ancam Faisal dan melepas Hilda untuk memasukkan vaginanya ke penis Marno. Hilda menurut, ia menggunakan tangan kirinya untuk melebarkan vaginanya dan nenjatuhkan dirinya ke penis Marno secara perlahan." Ahhhhhh" Hilda mendesah saat vaginanya sudah menelan setengah penis Marno " Gilaaaa ena banget" Puji Marno.

Tak sabar melihat Hilda yang terlalu lama memasukan vaginanya membuat Faisal menekan kedua bahu Hilda sehingga membuat vagina Hilda langsung menelan seluruh penis Marno "Arrrgggghhhhh" Hilda berteriak kesakitan. "Ahhhh manntaaappp" Marno keenakan saat seluruh penisnya ditelan oleh vagina Hilda. Hal itu membuat Hilda semakin lemas sehingga Hilda kini berbaring di tubuh Marno , payudara Hilda menempel sedikit dibawah dada Marno dan kepalanya berada di leher Marno. Marno langsung mengecup rambut Hilda. "waktunya pertunjukan" Marno langsung memaju mundurkan penisnya di vagina Hilda, Hilda kaget dengan perlakuan Marno "Ahhh..... Ahhhh.... Ahhhhh.... Sakitt Manggg" Hilda berteriak kesakitan karena genjotan Marno yang kasar.

"Ahhhh .... Arghhhh ..... Ahhhhh ...... Arrrrrggghhhh" Hilda masih terus mendesah kesakitan. Dibalik desahan dan teriakan Hilda, Si Faisal ternyata sedang melumuri lubang pantat dengan liurnya tanpa diketahui Hilda yang sibuk dihujami penis oleh Marno.

Setelah merasa cukup basah, kini Faisal mulai memasukkan jari telunjuknya secara perlahan di lubang anus Hilda. Hilda yang daritadi sibuk merasakan vaginanya dihujami penis mulai merasakan ada benda aneh yang masuk lubang anusnya "Man .... Aaaahhhh.... Jaaaa... Arghhh.... Di ... Sirtt, .. Uuuuaaa" Hilda berteriak kesakitan dan ketakutan berbarengan. " Yakali yang kayak gini ga dipake hahahaha" Faisal memuji anus Hilda yang belum pernah dimasuki apapun.

"Maaa... Nghhhh.... Ja.... Nggghhh" Hilda berusaha berontak agar anusnya tak dijejali oleh penis Faisal namun, usahanya gagal karena Marno memaksa wajah Hilda kewajahnya dan kemudian mencium bibir Hilda dan dibantu Hidayat yang kini menduduki bagian atas pantat Hilda agar penis Faisal bisa menerobos lubang anus Hilda "Ummhhhh..... Ummmmhhhh" Hilda tak bisa berteriak karen bibirnya sedang dicium oleh Marno namun, tangan Hilda masih berusaha untuk memukul Marno sekuat tenaga walaupun tidak terlalu besar. Hidayat inisiatif menarik kedua tangan Hilda ke belakang sehingga Hilda tidak bisa berontak lagi.

"Nahhh sekarang waktunya show" Faisal tersenyum jahat, Marno berhenti menggenjot Hilda agar sahabatnya bisa memasukkan penisnya ke anus Hilda. Tangan kiri Faisal kini memegang penisnya dan berusaha mengarahkan penisnya ke vagina Hilda. Sebelumnya Marno melepas ciumannya agar bisa mendengar teriakan Hilda ketika penisnya diperawani "Mang jangan tolonggg" Hilda memohon kepada Faisal namun tak digubris oleh Faisal. "Mang jangan disitu" Hilda memohon lagi namun bukannya berhenti, kini kepala penis Faisal sudah mulai memasuki anus Hilda.

Penis Faisal sudah masuk setengahnya, Hilda masih merintih kesakitan, air matanya sudah habis daritadi. "Uahhhh dikit lagi nih ambless" Faisal berteriak keenakan sambil terus menekan penisnya. Setelah penisnya masuk seluruhnya, Faisal mulai memaju-mundurkan penisnya secara perlahan untuk mengadaptasikan penisnya dengan lubang anus Hilda yang belum pernah dibobol sebelumnya. "Ahhh.... Uuuuhhh ...... Ahhhh" hanya itu yang bisa keluar dari mulut Hilda yang kelelahan setelah kedua lubangnya dibobol.

Setelah 5 menitan melakukan pemanasan, Faisal dan Marno mulai memaju mundurkan penis mereka secara bergantian. Ketika penis Marno keluar, penis Faisal masuk. Mereka sangat ahli, mereka memainkan tempo yang tak tentu,hal itu membuat Hilda yang menolak dan lemah secara perlahan membangkitkan nafsu Hilda. Hilda mulai mendesah antara nikmat dan kesakitan "Ahhhh... Manggg..... Uhhhhh...... Uaaaahhhh" desahan-desahan Hilda membuat nyaman para pendengar disekitarnya. Bahkan kini Hidayat mendekati mereka bertiga, ia sudah membuka celananya dan langsung memasukkan penisnya kedalam mulut Hilda yang daritadi terbuka karena mendesah " Ehhhmmm...... Ehemmmm" hanya itu yang terdengar dari mulut Hilda yang sudah disumpal penis Hidayat.

5 menit kemudian, Hilda merasa dirinya akan segera mencapai klimaksnya. Hidayat yang tau kalau Hilda akan mencapai klimaksnya mengeluarkan penisnya dan kembali terdengar suara desahan Hilda "Maaaanngg... Se... Ttooahhhh .... Ak..... Kel..... AAAAHHHHHHHH" Bersamaan dengan desahan panjang Hilda tubuhnya mengejang kepalanya mengadah dan jepitan vaginanya semakin kencang "Gilllaaa kontol gue dijepit kuat bangeeeeeetttt" teriak Marno. Setelah periode klimaksnya tubuh Hilda melemah dan tubuhnya kini kembali menempel di dada Marno namun kembali diangkat oleh Faisal, ia mengangkat sedikit tubuh Hilda dan terlihatlah cairan putih meleleh keluar dari sela vagina Hilda dan penis Marno "Gilaaa sampe keluar dong, puas banget nih Neng? Hahahaha" Ejek Faisal kemudian menjilati tenguk Hilda. Hilda tak memperdulikannya, ia sudah terlalu lelah menghadapi para pemerkosanya dan orgasme nya barusan. Setelah fase orgasme Hilda mereda.Faisal dan Marno kembali memompa vagina dan anus Hilda, disusul Hidayat yang memasukkan penisnya ke mulut Hilda. Hilda menerima pasrah penis itu di mulutnya kemudian langsung dimaju mundurkan oleh pemiliknya.
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd