Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

First Kissku bersama Lusi

Bimabet
Hum...ini bru hot neyh adegan xxxnya...mantebh khan tuh dhumz ama si Febby...msh pake2an SMA...mantebh dah...

Tp si Satria khan lg luka2 tuh...bsa jg yah kuat bgtu maenny...tanganny ga bsa dpake 1 khan...trus kpalany msh dperban..*** pusing ap tuh maju mundur
:D

Huuh ,ketrunan superman x hehehehe:D
 
Weits...it msknya ntar ke fiksi yah Bro' brng cerita artis2 he19x...
 
Sabar gan.. Ane masih ngerjain laporan bentar...

Ditunggu deh, ntar kalau ngak ngelapor bisa ngak konsen si boss updatenya...

Usul dikit nih, mudah2an masuk, shinta dateng dong biar Tso gitu..:D
 
PART VII

Sambil menunggu Febbby tersadar dari pingsannya,, aku berjalan menuju ruang tamu kembali dan mencoba mengingat sesuatu. Hari ini adalah hari ulang tahunku yang ke-17 alias sweet seventeen. Tahun ini, lebih baik dari sebelumnya. Just to re memory my last birthday.

19 Maret 2006

Di sekolah ( SMA N 3)

06.30 WIB

" Pagi Satriaa.." kata indah. Indah adalah teman sekelasku. Tingginya sekitar 165, rambutnya sepunggung ( normal layaknya cewek yang lain) hitam, kulitnya putih, mulus, hampir tidak ada bercak sedikitpun. Orangnya langsing dan sexy. Kelihatannya keturunan China. Untuk tepatnya nanti di percakapan.

" pagiii indah..." jawabku santai sambil melambaikan tanganku ke arah indah.

" Sat, udah ngerjain PR kimia belum?? ( maklum, kelas Satu ada 16 mata pelajaran) nyontek donk" pintanya dengan wajah memelas berharap aku meminjamkan tugasku.

" Yeeee... ada maunya ternyata... bayar duluu.." godaku

" ya elaah... pelit amat... ama temen jugaa.." sindirnya.

" hehehe... lagian,, lu nya juga sih.. gak ikhlas bener nyapanya." Jawabku pelan tapi nusuk.

" Nih. Jangan di contekin yah.. kerjaan gue tuuh.. kalo udah selesei,, buruan balikin.." kataku seraya memberinya sebuah buku.

" Thanks ya saaat,,, baim deh.. hihihi" ujarnya sambil cengengesan.

" kok baim??" kataku penasaran

" baik dan manis.. hahahaha..." jawabnya sambil tertawa terbahak

" hmmmm..." jawabku sedikit judes. Memang aku orangnya sedikit jaim kalo ama cewek. Maklum, image ortupun ikut terhubung. Setelah selesai menyalin tugasku, indah mengembalikan bukuku.

" Makasih ya Satriiaaaa..." ujaranya seraya mengembalikkan bukuku

" Gitu doank??" tanyaku

" Makasih ya Pangeranku yang ganteeeng... puaass??" jawabnya sedikit sewot

" kok ganti?? Bukan itu maksudkuu..." tegasku

" terus apa donk cintaaa??" tanyanya dengan wajah yang cantik dan uuuuhh... manis bener senyumnya.

" Lo ada acara gak tar malem??" tanyaku

" mo ngapaiiin?? Gak ada siiih.. tapi aku males keluarr..." jawabnya

" Dinner sama aku yuk tar malem.. aku yang bayarin deeeh.. daripada dirumah nabokin nyamuk?? Apa malah liat sinetron?? Yaakss.. JIJIK" kataku dengan ekspresi yang gitu deh pokoknya.

" mmmmmmmmmmm..." dia masih berfikir

" mmmm..." masih berpikir lagi..

" lama bener... udah deh.. jam 7,, di rumah kamu. Oke?? siip" kataku sewot dan kujawab sendiri saja karena kelamaan nunggu. Ia hanya tersenyum dan mengangguk saja. Aku memang suka sama Indah. Tapi Puluhan orang yang lebih kaya, lebih ganteng juga jadi sainganku. Tapi itu tak kupikir. Yang penting bisa Kencan ama indah.

Jam 7 lebih 22 menit.

" Buseeettt lama bener sih dandannya.." kataku sedikit seweot karena telah menunggu Indah lama.

" ohh my godness..." gumamku lirih ketika melihat didepanku sedang terpampang jelas. Seorang Bidadari tertinggal di kegelapan malam dan tak bisa pulang. Di menggunakan Blouse terusan yang sepaha berwarna putih dengan kerah batik. Wajahnya yang putiih dan mulus itu,, bibirnya yang seksi,, sandalnya.. gak usah deh.. uuhh... speachlesss aku pokoknya.

" yuk.. mau kemana sayang??" ujarnya.

" waaah udah sayang-sayangan nih.. hmmm... cantik banget lo ndah... ngiler gue ngeliatnya.." kataku tak sadar

" ngiler?? Maksudmu??" tanya ia dengan kerutan didahinya.

" eh... salah.. ituu... emmmm... yuk makan yuk??" kataku salting

" yee... tadi kan aku dah tanyaa... 'MAU KEMANA SAYAANG' ..." katanya memperjelas.

" ya makanlah.. kan aku juga udah ngomong.. ni yang bego siapa sih?? hehehe" kataku sambil cengengesan.

" maksudku kita makan dimanaaa... hiiiiih... bego bener sih lo Sat?? gitu aja gak paham.." katanya sewot.

" ke situ aja yuk.. ke ***** ***** aja yuk. Baru buka. Katanya eak-enak loh.." jelasku

" apanya yang enak??" tanyanya

" ya ituuunyaaaaa..." godaku..

" apanyaaaa??" ia masih penasaran

" ituuu lhoooooooooo..." kataku sambil mengerutkan dahiku.

" hmmmmmhhh... dasar... buaya.." jwabnya cadas

" hahahaha... udaaah... yuk berangkat... takut kedinginan ntar bidadarinya.." kataku sambil menstater motor 'Satriaku'.

" bidadari??" ia tak kunjung naik karna memikirkan kata-kataku

" hmmh.. kamu itu lo ndaaah... busyet daah... cantik-canik lemotnya minta ampun.." jawabku sedikit menggodanya.

" kamu ngomong apa?? aku lemoot?? Ooohh... awas ya kamu ntar... " katanya sambil mencubit-cubit lengan dan perutku.

" aaw,,, aw,,,, awhhh... sakit ndaah.. iya iyaaa... maaf..." kataku sambil mengelus bekas cubitannya.

" yukk.. naik.." kataku menyuruhnya naik. Kemudian ia naik dan kami berangkat. Setibanya di rumah makan, kami sempat berbincang sebentar dan saling bercanda seperti waktu di rumah indah. Sampai mantan pacar indah SUPAYA DATENG alias SUPER KAYA DAN GANTENG kebetulan juga makan di rumah makan yang kami pilih. Mantan indah kaget ketika melihat indah sedang duduk dan bercanda bersamaku. Dari arah belakangku sempat terlihat bayangan seseorang, dan dari mimik indah yang nampak kaget juga memberiku kode bahwa seseorang telah berdiri di belakangku. Aku berusaha tenang dan menengok untuk mencari tahu siapa yang berdiri di belakangku dan BUUUAAGH !!! Sekepal tinju mendarat di pikirku alias pipi kiriku.. aku tidak sempat ngomong apa-apa tapi kami sudah diusir dari rumah makan dan indah yang tadinya bersamaku, dibawa oleh mantannya. "SHIT..." pikirku

20 MARET 2006

Di sekolah, aku bertemu indah lagi di kelas. Kali ini ia tak menyapa. Aku hanya diam dan lewat begitu saja tanpa menyapanya. aku bukannya marah, Cuma lagi bete aja waktu itu. Dan indahpun akhirnya mulai mengeluarkan suara.

" saaat..." katanya pelan

" maaf...soal yang kemarin,, aku bisa jelasin ke kamu kok... akuu..."

" udaah... gak pa pa.. aku juga kok yang salah. Gak pamit ama mantan kamu. Udah.. gak usah dipikir." Kataku

" tapi Sat...." katanya terputus

" udah ndaah... aku bilang gak papa ya gak papa.." kataku dengan nada halus. dia hanya cemberut dan terlihat seperti menahan tangis.

Pulang sekolah, aku pulang seperti biasa,, jalaan dengan lemaass,, dan pulang. Tapi hari itu beda. Aku merasa ada sesuatu yang aneh... perasaanku tak seperti biasanya. Ternyata benar saja. Saat aku mau pulang, aku sudah ditunggu mantan indah yang kemarin meninjuku bersama ketiga temennya. Al-hasil,,, hadiah ulang tahunku aku terima di rumah sakit. "SHIT" pikirku lagi.

BACK TO MY HOME

" hiiiiih.... Anjrit.. masih keinget aja tuh kejadian.. MEMALUKAN... amit-amit dah kalo kejadian lagi." Kataku setelah membayangkan kejadian itu. Hari ini terasa sedikit melelahkan. Setelah beradu kekuatan dengan Febbby 2x aku merasa haus. Kuambil botol air minum dan kuteguk sampai habis. Karena merasa kekenyangan, aku beranjak ke kamar kembali dan melihat kondisi Febbby. Di kamar, aku melihat wajahnya yang cantik dibalut kaos putihnya. Aku tersenyum. Entah kenapa aku tersenyum melihat wajahnya, aku tidak pernah seperti ini sebelumnya. Hanya kepada Lusi saja aku seperti ini yang selalu tersenyum kalau melihat wajahnya. Sudah 2 jam Febbby pingsan dan belum ada tanda-tanda ia terbangun. Hal itu sontak berubah ketika erangan Febbby mulai terdengar.

" nngggghhhh..." gumam Febbby mulai sadar. Segera aku duduk didekat kepalanya dan mengusap keningnya dengan lembut.

" Feeeebb..." kataku pelan sambil terus mengelus kening dan rambutnya. Karena masih belum menjawab,, kuremas payudaranya yang ranum itu.

" aawhhh..." erangnya.

" bangun donk Febbb.." kataku sambil terus meremas pelan payudaranya.

" nngggh..." katanya sembari matanya terbuka dan reflek,, PLAK !!! Tamparan sukses mendarat di pipiku..

" Siapa kamuu?? ahh... maaf sayang... maaaf....kirain siapa.." katanya merasa bersalah.

" awww... kok nampar sih Febbb??" kataku sambil mengelus bekas tamparan Febbby

" abiiiisss.. sayang siiiih... nakal banget.. main remes-remes aja... atiiitt tauuu...." Katanya manja setelah sadar kalau aku yang meremas payudaranya.

" haazzzh... yaudah deh... gak pa pa.. tapi remes lagi yaa??" kataku sambil kembali meraih payudaranya yang terbungkus seragam SMAnya itu.

" hehehe.. udah bangun ya... uuuuhh,,, putri tidurkuuuu..." candaku

" hiiihh... kok gitu siih?? Awas yaah....hhmmmh... rasaiin..." katanya manja kemudian ia bangun dari posisi tidurnya dan meremas penisku..

" awwh... kok malah ngremes adikku sih??" kataku juga sedikit sebel.

" abiiiss... kamu juga ngremes susuku... dasar... sayang NAKAL.. JELEK... weeeek.." katanya mulai tersenyum kemudian menjulurkan lidahnya.

" eiitss... hahahahaha... " ku pegang lidahnya dengan jariku saat ia menjulurkan lidahnya dan tertawa.

" hiiiiiih.... Awas ya kamuu..." ia mulai sebal karena perlakuanku.

" iyaaa...maaaf... maaf ya feeeb.." kataku pelan sambil mengelus pipinya.

" gak mau..." katanya sedikit judes.

" trus gimana biar kamu maafin aku??" tanyaku

" cium aku dulu,,, abis ituu,, panggil aku pake subutan 'sayang' seperti halnya aku manggil kamu." Jelasnya sambil ngambeg. DEG!! Lagi lagi perasaan itu muncul. Aku kembali menghela nafas.

" haaaahh..." helaan nafasku terhembus

" yaudaaah... Maaf ya sayaaaang.. sini sini..." kataku sambil kedekatkan wajahnya dan kuciumnya dengan sayang dan penuh kasih. Cukup lama kami berciuman. Sekitar 5 menit bibir kami saling berpagutan, saling beradu, lidah kami bertukar tempat dan saling menjilat Satu sama lain.

" mmmhh..." ia mulai mendesah. Karena mendengar desahannya, kuhentikan saja ciumanku.

" kok berhenti sayang??" katanya penasaran.

" gak ah.. kamu horny gitu... tar malah ngajak main lagi... ogah... capek..." kataku judes

" heeehehe... abiiiss... ciuman kamu tuh mesra banget sayaaaaang... siapa sih yang gak horny kalo dicium kaya gitu??" katanya polos. Aku sedikit tersenyum mendengarnya.

" kok belum ganti bajuu?? buruan ganti baju sama celana sana.. ganti celana pendek aja ya sayang.." kata Febbby kemudian.

" CARANYA??" kataku pelan tapi menusuk.

" hihihihi... oiyaaa... sini tak bantuin..." ia tertawa kecil dan kemudian membantuku menurunkan celana jeansku. Awalnya Febbby berhasil melepas Jeans yng berada di kaki kiriku. Dari sana Febbby mengerjaiku lagi,, ketika aku sedang berusaha melepaskan kain jeans bagian pergelangan kaki kanan, Febbby mendadak membuka celana dalamku. Ia memandangi penisku yang tertidur pulas denganlembut dan seperti terlihat kagum.

" heh,, mo ngapain kamu??" kataku mengagetkannya..

" hehehe... enggaaak... Cuma pengen liat aja... abiiiisss.. unyu-unyu... hihihihi..." jawabnya ngeles sambil tertawa kecil. Karena masih konsentrasi melepas jeans, aku tidak begitu curiga dengan tingkah Febbby yang aneh itu. Kubiarkan saja ia melihat penisku sampai puas..

" sayaaaangg... bantuin napa... Diem aja dari tadi..." kataku sambil terus berusaha melepas kain jeans di pergelangan kaki kananku. Celanaku model junkies, daerah pergelangan kakinya sempit. Jadi butuh usaha ekstra untuk melepas jeans itu.

" ah.. iya sayang.. maaf... aku bantu yaa.." katanya sambil mulai mendekati penisku dan HAP!! Masuklah penisku dimulutnya.

" heh heh heh... mulaiii lagi yaaa??... hayoooo.... di lepass..." kataku sambil terus berusaha melepas jeansku yang kurang dikit lagi terlepas. Dia tidak menghiraukan ocehanku dan terus mengulumnya. Emosiku kalah dalam sekejap. Burungku berdiri kembali dengan tegaknya.

" mmmmhh..... ngghmmmhhh... gak mau ah.... mmmmmhh.." katanya disela kocokan mulutnya di penisku.

" saaayaaaaang.... Batuin dooonkk... kok malah di emut siih??" kataku rada sebal

" mmmmhh....ahhllmmpppphhhh...ini kan juga lagi dibantu..." jawabnya enteng

" bantu apaan?? Aaah... kamu ni.. maunya aja digedein.." ejekku.

" nnggghhhhhh.... Biarin... mmmmhhhllhppphhh...." Katanya disela kulumannya pada penisku yang menengang

" dikit lagi sayaaaaaaaangg...." Godaku ' hahahaha... rasaiiin.....padahal dikit lagi tuh maksudnya jeansku ini..hihihihi..' pikirku. Benar saja, ia mempercepat kocokan mulutnya dipenisku.

" aaaaahhhh...hirnya lepas juga.." kataku ketika jeans kananku mulai lepas. Ia kaget ketika melihatku yang ternyata berhasil melepas jeans. Febbby sadar kalo dia tadi sedang ku kerjai.

" hiiiiiiiiiiihhh... " katanya sambil memukul penisku.

" aaww... sakit sayaaaaaang..."erangku kesakitan. Terlihat mukanya sedikit cemberut. Tidak seperti tadi yang sangat bernafsu.

" hehehehe... iyaaa iyaaa... maaaaf... yaudah.. kamu lanjutin gih..." kataku sambil mengelus rambutnya dan membimbing tangannya memegangi penisku lagi.

" gak mau... sayang NAKAL.." katanya sambil melepas penisku yang sudah terlanjur terbawa suasana.

" yaaahh.... Marah deeh... tuuuh.. liat tuuh.. kamu siiiih... gak mau nurut sama yang punyaa..." kataku pada penisku. Melihat tingkahku itu, Febbby tidak bisa menahan tawanya dan tertawa cukup keras.

" hihihihihi... aaaaaaaaaaaa... sayang niiiihh... gak jadi ngambeg kaaaan...hiiiih..."ia tertawa kemudian berkata dengan nada sebel karena gagal marah.

" heeee..." aku meringis.

" jadi??" tanyaku

" jadi apa??" jawabnya judes.

" mo dilanjutin gak??" tanyaku.

" enggak." Katanya singkat padat dan jelas.

" tuh.. gak mau lagi noooh... gimana?? Lari?? Hmm?? Kemana?? Ya keluaar lahh..." kataku ke penisku lagi. Ia masih belum bisa menahan tawanya. Ia tertawa kecil kemudian meukul lengan kananku.

" huuuuuh... SAYANG NAKAL.... JAHAAT..." katanya sebal.

" emang... hahaha..." jawabku singkat...lalu tertawa.

" tau ah... emut aja sendiri..." dia mulai sebal level 2

" yaudah... ajarin yah??" pintaku

" tuuu kaaan... kamu kok seneng banget sih giniin aku?? Hmm?? Hayooo... ngaku kalah gaak?? Hayoooo..... cepetan ngakuu..." katanya sambil berusaha menggelitiki seluruh tubuhku. Aku memang sensi terhadap sentuhan-sentuhan di pinggangku. Jadi kukibarkan bendera putih saja biar cepat selesai.

" iyaaa.. iyaaa.. ampuuuunn... ampuuuunn...hahhahahaha.." kataku kemudian tertawa karena tidak kuat menahan geli..

" ampuuunn..." kataku lemas..

" naaah... gitu kan enaak... hehehe... yaudah... sini... kamu tidur aja.. kepalamu masih sakit nggak??" tanyanya

" hm mh... jangan lama-lama ya sayang... trus kalo cape,, istirahat aja... gak usah diterusin... nanti biar diterusin Lusi.." jelasku.

" iiihhh... Enggaak... biarin dia gak dapet apa-apa aja... biar aku yang dapet semua.." jawabnya sinis..

" heey... jangan gitu dooonk... kan Lusii pacarku... aku tau kamu sayang sama aku,, tapi kasih lusi kesempatan juga ya?? Jangan egoiss..." kataku mantab.

" hmmm... iyaa iyaaa...iya deeehh... huuuh... demi kamu nih... mana 'adikmu'?? sinih.." katanya sewot meminta 'adikku' untuk dikulumnya. 'adikku' sempat mengecil ketika pertengkaran kecil kami tadi. Tapi dalam beberapa detik, kegagahanya muncul kembali.

" ooohhh... sayaaang... kamu cepet belajar yaa... hebat... aku kasih nilai 95 deeh buat emutanmu...manteb banget sayang...aaaaahhhssshh.." pujiku atas kulumannya yang semakin sering, semakin enak

" hmmlmlpphh... mmmmhhhhh...nggghhhh....ahkmmmmllpphh..." ia mulai mengocok penisku secara berirama dan tidak menggubris ucapanku.

Sudah 10 menit penisku dikulum Febbby tetapi masih belum keluar juga. Karena Febbby sudah capek, dia akhirnya menghentikkan kulumannya dan beranjak menduduki penisku seperti tadi pagi. Penis dalam posisi,, siaaappp dan BLEEEESSS... penjajahan Vagina Febbby terulang kembali. Kubuka kembali kancing bajunya dan kuturunkan sedikit branya. Kuremas pelan payudaranya.

" aakkkhh...mmmmhhh..... hhaaaaaasshhh..." Rancaunya saat penisku mulai memenuhi ruang kenikmatannya.

" sayaang,, kamu angkat pinggulmu dikit ya.. trus jangan gerak.." kataku pelan menyuruh Febbby melakukan sesuatu untukku. Ia hanya mengangguk seraya memejamkan matanya dan berusaha tidak bersuara. Saat ia mulai melakukan apa yang kuperintahkan, penisku masih menancap kurang lebih ¼ bagian. Dan ketika Febby sudah pada posisi yang kuharapkan, aku mulai menghentakkan penisku ke dalam vagina Febbby dan PLOK !! suara benturan terdengar sangat keras, begitu pula pekikan Febbby ketika penisku menghujam leher Rahimnya.

"aaaaaaahhhkkkhh... sayangg....ngghh.. kena leher rahimku... aahhkhh... mmmmhhh.... hhhaaaahh.." matanya terbelalak dan Cengkraman tangannya di kakiku sangat kuat.

" kena rahim?? Dalem dong??" tanyaku.. ia mengangguk pelan diikuti jawabanya.

" hm mh.. huuuufff...huuuuufff..huuff..huuff..huff.. " Nafasnya semakin lama semakin cepat saja, padahal belum ku pompa. Dan,, benar saja,, dalam beberapa detik,, ia tak kuat lagi menahan orgasmenya yang keempat setelah tanganku meremas dan meilin putting payudaranya yang sudah keras.. Seluruh ototnya mengejang, dan remasan vaginanya lebih kuat dari yang sebelumnya. Kehangatan dalam penisku terasa nikmat. Denyut-denyut yang terasa di kulit peniskupun bisa kurasakan.

" aaaaakkkkhhhhhhh....mmmmhhhh..... nnnggggghhhh...... hhhuuuuuffffhhhh...." desahnya ketika puncak kenikmatan menghampirinya untuk yang ke empat kalinya.
Karena sudah merasa cukup, ku turunkan pinggulku, dan kupompa secara perlahan kembali sampai akhirnya kupercepat. 10 menit berlalu, Febby mulai mencengkramkakiku kembali.

" mmmhhh..... nngggggaaahh,,,,, sssshhhh.... huuuufuuffhhhh... mmmmhh... sayaaang,.... aku mau keluar lagiiiii...aaaaakhhhhhh...." klimaks kelima-nya menjalar kembali menyusuri seluruh syaraf dan mengencangkan otot-ototnya yang sempat lemas.

" nngggggggghhhhhhhh.... hhhhuuuuuffffffhhhh.... Nikmat banget sayang... Besok lagi ya?? Besok kan libur.... huuufffhh...aku capeeek.." pintanya sambil mengatur nafasnya yang mulai kembali normal.

" iyaaaa...yaudaaah.. Aku juga capek banget sayang... masa mau 3x lawan kamu??" kataku

" yaudaaah... tapi nanti kalo sayang pengeen,, bilang yah??" Katanya dengan senyum manisnya.

"iyaaaa... makasih ya sayang kadonyaa..." kataku pelan.

" oiyaaa,,, bentar.." ia terlihat teringat sesuatu dan beranjak pergi entah kemana. Setelah kembali, ia membawakanku sebuah kotak yang terbungkus kertas warna warni. Yup... sebuah kado di tangannya.

" lhooh?? Kok lagii?? Tadi kan udah.." jelasku

" itu tadi spesial dari tubuhku,,, kalo yang ini spesial dari aku.." katanya polos.

" kok pake ginian sihh?? Aku kurang suka loh di kasih kado kayak gini.." kataku judes. Wajahnya berubah mendengar kalimatku barusan.

" haaaah..." aku menghela nafas.

" yaudah.. sini.. aku buka ya..." kataku pelan. Ia mengangguk dan kemudian duduk disebelahku.

" isinya apaan Febb??" kataku

" kok Febb?? gak mau...POKOKNYA HARUS SAYANG" jawabnya judes

" eh... lupaa heee.. belum terbiasa sayang... iyaaa iyaaa... isinya apaan sayang??" kataku dengan senyum termanisku (lebay).

" buka aja sendiri.. tar juga tau..." katanya membuatku penasaran. Segera saja kubuka plester-plester yang menempel. Ia heran kenapa aku tidak merobeknya.

" kok gak dirobek aja??" katanya heran

" kan dari kamuuu... hargain usahamu lah sayang.." sesaat aku berfikir,, "apa aku masih pantas buat Lusi?? Haaah... entahlah.."

" aaaaaaaaa..... sayang ini looo... bikin aku tambah cinta ajaaah... hihihihi.." katanya dengan raut wajah yang malu-malu. Setelah berhasil membukanya dengan hati-hati,, aku justru heran melihat isi kado itu.

" Kok Plastik??" tanyaku heran

" hihihihi.." Ia tertawa kecil

[BERSAMBUNG]

Komengnya Dituunggu lagii loh gan... :)Sorry Baru Update,, tapi ane udah punya 2 update sekaligus kok.;) Tar malem lagi update selanjutnya... Monggo di kritik,, kalo ada saran,, Tinggalin di bawah yee gan... :D:top:
 
Hum...ini bru hot neyh adegan xxxnya...mantebh khan tuh dhumz ama si Febby...msh pake2an SMA...mantebh dah...

Tp si Satria khan lg luka2 tuh...bsa jg yah kuat bgtu maenny...tanganny ga bsa dpake 1 khan...trus kpalany msh dperban..*** pusing ap tuh maju mundur
:D

hahahaha... kan yang gerak cuman pinggulnya aja gan... :p
 
Bimabet
hadeeewww....lma bngeeetz...udah konak niiiiiii:bata:

Waduuuhh.... sabar gaan...:bata: keras loh batunyaa...hahahaha... tuh gan... dah update... Silakan dinikmati...

Ditunggu deh, ntar kalau ngak ngelapor bisa ngak konsen si boss updatenya...

Usul dikit nih, mudah2an masuk, shinta dateng dong biar Tso gitu..:D

Boleeh... tar di update selanjutnya gan... oke??? siip dah... Silahkan dinikmati gan updatenya...:D

udah pgi, , , belum nongol juga

ketiduran ane gan... hihihi... sorry...

d tunggu updetannya
:galau::galau::galau::galau::galau:

tuh gan... dah keliatan updatenya... tar lagi update lagi... komeng aja dulu... Kritik juga boleh..:)

sat mana updatenya???? :galak: :galak:

buset daah... galak bener...hahahahaha... iyee iyeeeee..... tuuhh....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd