Perahu layar sedang berlayar Di laut tanpa puting beliung
Punya utang cepat dibayar Kalau tidak akan menggunung
------------------------------------------------
makasih om @patriaka atas up'y ...
semoga makin lancar dan selau sehat ...
Terakhir diubah:
Kalau tidak bisa melihat gambar dalam thread, kemungkinan browser Anda menggunakan fitur adblocker
Keberangkatan armada Wong Fei dan Zhang Liao juga ada mata yang melihat dari sudut pantai yang ada di dalam klenteng yaitu seorang wanita memegang tasbih sambil mulutnya seperti merapal sesuatu ketika melihat semua kapal tersebut.
"Aku tahu kamu pasti disini untuk mengamati mereka,"ucap wanita yang datang terus ke sebelah Meifeng. Meifeng
"Apa urusan kamu mencampuri urusanku sedangkan aku tidak pernah mencampuri urusan kamu",ucapan Meifeng yang menatap tajam ke wanita itu yang tak lain adalah Roulan. Roulan
"Pasti aku ikut campur apabila berkaitan dengan Shén Long sebab kamu pasti menyakitinya,"ucap Roulan yang juga menatap tajam ke Meifeng.
"Apakah kamu lupa bahwa tujuan kita sama?"ucap Meifeng sambil menatap ke laut.
"Memang tujuan kita sama tetapi kita beda di....",ucap Roulan yang sempat terpotong dengan suara di belakang mereka.
"Beda dimananya,apakah anda lupa tujuananda sebenarnyayaitu menggulingkan dinasti Yuan?"ucap seorang lelaki yang menghampiri Roulan dan Meifeng. "Onīsan(Kakak)",,ucap Meifeng ke laki laki tersebut yang tak lain adalah pangeran Ichigo Kameyama. Pangeran Ichigo Kameyama
"Tujuan kita adalah sama yaitu menggulingkan dinasti Yuan mungkin bedanya kamu ingin memerdekakan bangsamu sedangkan kami mempertahankan bangsa kami dari serangan mereka,"ucap pangeran Ichigo Kameyama yang berada ditengah mereka setelah menjawab sapaan dari Meifeng dengan mengangguk.
"Alangkah baiknya kalau kita bekerjasama atau mungkin anda bisa pertemukan saya dengan ketuamu agar kita bisa terjalin kerjasama antara aliran Teratai Putih dengan kerajaan Genko,"ucap pangeran Ichigo Kameyama sambil memandang Roulan yang lagi mendengarkan ucapan pangeran Ichigo Kameyama.
"Sebelum anda mau menemui ketua kami sedianya perkenalkan diri anda terlebih dahulu apabila ingin bekerjasama dengan kami?"tanya Roulan dengan menatap pangeran Ichigo.
"Beliau ini adalah putra mahkota kerajaan Genko yaitu pangeran Ichigo Kameyama,"jawab Meifeng kepada Roulan.
"Apakah mungkin dia seorang pangeran kerajaan Genko sedangkan dia berjalan sendiri tanpa pengawalan",batin Roulan sambil mengamati pangeran Ichigo dan melihat sekelilingnya.
"Memang orang melihat dia seperti berjalan sendirian tetapi di sekeliling dia ada enam orang menjaganya dengan berpencar dan menyamar",batin Roulan ketika melihat semua pengawal pangeran Ichigo yang ada enam orang berpakaian biasa dan bahkan ada yang menyamar sebagai orang pincang tetapi di tongkat dan kaki mereka seperti menyimpan senjata mereka.
"Sekarang anda sudah tahu siapa saya jadi apabila anda ingin menemui saya maka anda bisa menghubungi Meifeng jadi seumpama aliran Teratai Putih mau bekerjasama dengan kerajaan Genko maka kita pasti menjadi kuat melawan ke kekaisaran Mongol,"ucap pangeran Ichigo Kameyama yang kemudian meninggalkan mereka.
Setelah mereka berdua mengamati pangeran Ichigo pergi meninggalkan mereka diikuti ke enam pengawalnyayang berjalan dibelakangnya secara berurutan.
"Aku tahu sedikit bahasa Genko jika kamu memanggil dia kakak berarti kamu...."ucap Roulan sambil menunjuk Meifeng.
"Sssttt..Jangan katakan itu ke semua orang terutama Shén Long,"ucap Meifeng sambil jari telunjuknya berada ditengah tengah mulutnya.
"Sebaiknya kita tidak usah bermusuhan melainkan kita bekerjasama untuk mencapai tujuan kita yang sama yaitu menggulingkan dinasti Yuan dan kita sisihkan dulu masalah hati kita,"ucap Meifeng yang kemudian meninggalkan Roulan didalam kesendirian.
"ShénLong,semua wanita disekelilingmu adalah kebanyakan seorang putri sedangkan aku hanyalah wanita biasa dan kotor bahkan tidak sebanding dengan mereka",batin Roulan sambil menatap kelaut ketika Meifeng meninggalkan dia.
Setelah melihat Wong Fei dan Zhang Liao berangkat maka Shén Long dan Huang An pergi ke kota dan disana mereka berpisah karena Huang An dan wakil kesatuannya pergi ke tempat lain untuk memenuhi kebutuhan kesatuannya.
Ketika Shén Long berjalan menyusuri kota dengan pengawalnya dan dia melihat seorang wanita yang dia kenal sedang kebingungan mencari sesuatu dibajunya tetapi tidak dia temukan dan ditunggu pedagang batu giok dilapak untuk pembayaran.
Shen Long mendekati wanita yang kebingungan itu adalah Roulan sambil tangannya masuk ke sela bajunya untuk mengambil sesuatu diberikan kepada pedagang itu.
“Apakah ini cukup?”ucap Shen Long menyodorkan 1 tael perak ke pedagang itu.
“Lebih dari cukup bahkan ada kembalinya”,jawab pedagang itu sambil menerima uang dari Shen Long dan menolak kembaliannya.
“Shen Long”,ucap Roulan yang kaget tealah membantunya didalam menyelesaikan masalahnya.
“kalau begitu aku hutang dulu ke kamu nanti aku pasti bayar sebab aku tidak tahu kemana kantong uangku telah hilang,”ucap Roulan yang mengambil barang yang sudah dibelinya.
“Anda tidak usah membayarnya asalkan anda mau menemani saya makan di kedai itu,”ucap Shen long sambil menunjuk kedai yang di tepi pantai lalu mereka pergi bersama menuju tempat tersebut.
Ketika didepan pintu Shen Long memerintahkan pengawalnya menyewa ruang pribadi dengan pemandangan pantai dan mereka diperintahkan jaga diluar.
Pengawal itu masuk dan melakukan semua yang diperintahkan Shen Long kepadanya ke pemilik kedai.
Setelah Shen Long masuk ke ruang pribadi dilantai 2 dengan Roulan terus mereka memesan makanan untuk disantap.
Shen Long memandang ke laut dan begitu juga Roulan tetapiRoulanmenyempatkan mencuri pandang ke Shen Long.
“Wajahmu memang tampan dan tulus ,wanita mana yang tidak bertekuk lutut dihadapanmu karena pesonamu walaupun kamu tidak menyadarinya,”batin Roulan mengamati ketampanan Shen Long. Roulan
“Roulan,apakah kamu masih disana (rumah kesenangan)?”tanya Shen Long yang masih melihat laut yang membuyarkan lamunan Roulan ketika dia menatap wajah Shen Long.
“Aku sudah tidak lagi disana dan sebenarnya pada waktu itu aku hanya menyamar untuk mencari informasi saja,”ucap Roulan terus melihat ke laut.
Masuklah pelayan kedai menaruh makanan pesanan mereka di meja lalu meninggalkan mereka setelah menaruh makanan.
“Terus kenapa pada waktu itu kamu memilih aku?”tanya Shen Long sambil menatap Roulan.
“waktu itu aku melihat kamu sangat beda dari yang lain dan juga kamu perwira Mongol maka siapa tahu aku mendapatkan infomarsi dari kamu,”ucap Roulan sambil menuangkan teh ke cawan mereka berdua.
“Tetapi ternyata anda tipe lelaki yang tidak mudah ditaklukan walaupun kuserahkan tubuhku,”ucap Roulan sambil mengajak bersulang dengan Shen Long.
“Terus kenapa anda mengikuti kelompokTteratai Putih?”tanya Shen Long sambil mengambil sumpitnya dan mulai makan.
“Ketika kerajaan Song menyerah kalah kepada kekaisaran Mongol maka aku tertarik bergabung dengan kelompok Teratai Putih karena mempunyai impian yang sama yaitu menggulingkan dinasti Yuan,”ucap Roulan sambil memakan masakan itu.
"Berapa lama anda mengikuti kelompok Teratai Putih?"tanya Shén Long sambil menyumpit makanan.
"Yang pasti aku mengikuti aliran itu sangat lama",ucap Roulan yang juga menyumpit makanan.
“kenapa wanita secantik kamu mau melakukan hal yang sangat berbahaya dan mungkin kamu bisa kehilangan nyawa?”ucap Shen Long yang sambil menikmati hidangan dan begitu juga Roulan.
“Aku hanya tidak mau bangsaku dijajah dengan bangsa lain dan menunjukkan kepada mereka bahwa bangsa kita tidak pengecut”,ucap Roulan yang telah mengakhiri makannyakarena sudah kenyang.
“Apakah kamu mau bergabung dengan kami untuk mengusir mereka?”ucap Roulan sambil menatap Shen Long yang juga selesai makan terus dia bangkit berdiri menghadap ke laut.
“Aku sebenarnya ingin tetapi kamu tahu keadaanku yang mana banyak orang kucintai yang selalu diawasi oleh mereka dan apabila aku memberontak maka banyak nyawa orang yang kukasihi akan mati jadi aku tidak mau mengambil resiko,”ucap Shen Long masih menghadap ke laut yang membelakangi Roulan yang masih duduk.
“Mungkin kamu bisa ketemu dengan ketua Xiá untuk membantumu,”ucap Roulan yang kemudian bangkit berdiri dan berjalan di belakang Shen Long.
“beliau pasti menerimamu dengan tangan terbuka”,ucap Roulan yang tepat dibelakang Shén Long.
"Aku tidak bisa sebab masih banyak orang yang harus diselamatkan selain aku jadi aku tidak boleh mementingkan diriku sendiri",ucap Shén Long sambil menoleh sedikit ke Roulan yang ada dibelakangnya.
"Ini yang aku suka dalam dirimu yaitu kamu tidak mementingkan dirimu sendiri bahkan kamu merelakan hakmu demi mereka,"batin Roulan yang berusaha bersandar ke punggung Shén Long tetapi ia bergerak terus menghadap Roulan.
"Aku tidak mau pertumpahan darah lagi sebab aku sudah bosan melihat banyak darah dan yang kuinginkan hanya kedamaian,"ucap Shén Long menghadap Roulan.
"Ketua Xia bahkan rela menyerahkan jabatannya ke kamu apabila kamu mau bergabung dengan kami sebab kami percaya akan ada kedamaian di seluruh negeri jika kamu yang memimpin,"ucap Roulan yang berjalan menghampirinya.
"Aku sebenarnya melakukan ini semua demi melindungi semua orang kucintai ini tetap hidup damai dan tidak ada yang lain,"ucap Shén Long yang kembali duduk dengan menunduk mengarah ke laut.
"Apakah aku juga termasuk orang yang kau lindungi?"tanya Roulan menatap Shén Long sambil berdiri dekat dia duduk.
"Ya",jawab Shén Long sambil menengadah dan...
"Cuuup..."suara kecupan Roulan ke kening Shén Long.
"Terima kasih telah memasukkan aku didalam salah satu kau cintai",ucap Roulan setelah mencium keningnya.
Ciuman Roulan telah menghipnotis Shén Long maka Roulan memberanikan diri mendaratkan bibirnya ke bibir Shén Long terus bercumbulah mereka.
Ciuman mereka mulai membara sehingga tangan Roulan melingkar ke leher Shén Long sedangkan tangan Shén Long memegang pinggang Roulan dan menuntunnya duduk dipangkuannya.
Lidah mereka saling bertautan terus kedua tangan Roulan melingkar di leher Shén Long sedangkan tangan kanan Shén Long menurunkan kemben Roulan sehingga buah dadanya keluar dan diremas - remasnya.
Kemudian Shén Long tersadar sambil memasukkan buah dada Roulan kembali ke dalam kembennya lalu didudukan di kursi sebelahnya lalu dia bangkit berdiri.
"Kurasa pembicaraan kita cukup disini dan maafkan aku", ucap Shén Long yang kemudian meninggalkan Roulan sendiri di ruang itu.
Roulan hanya terdiam di ruang itu ketika Shén Long meninggalkannya.
"Shén Long, maafkan aku apabila aku mencintaimu sebab kamu merupakan lelaki impianku dan ijinkan hatiku tinggal di dalam ruang hatimu",ucap Roulan sambil menitikkan air mata ketika ia ditinggalkan Shén Long. Roulan
我不知道为什么这样
Wǒ bùzhīdào wèishéme zhèyàng
I don't know, why like this
Aku tak tahu, mengapa jadi seperti ini
爱情不是我想像
Aiqíng bùshì wǒ xiǎngxiàng
Love is not how I imagined it
Cinta tidak seperti yang aku bayangkan
就是找不到往你的方向
Jiùshì zhǎo bù dào wǎng nǐ de fāngxiàng
I just can't find the way towards you
Hanya saja tak dapat menemukan cara untuk mendekatimu
更别说怎么遗忘
Gèng bié shuō zěnme yíwàng
Let alone how to forget
Apalagi cara untuk melupakan
站在雨里泪水在眼底
Zhàn zài yǔ lǐ lèishuǐ zài yǎndǐ
Standing in the rain with tears in my eyes
Berdiri di tengah hujan, berlinang air mataku
不知该往那里去
Bù zhī gāi wǎng nàlǐ qù
Don't know where to go
Tak tahu harus pergi kemana
心中千万遍不停呼唤你
Xīnzhōng qiān wàn biàn bù tíng hūhuàn nǐ
My heart keeps on calling you for thousands of time
Hati ini tak henti-hentinya memanggilmu
不停疯狂找寻你
Bù tíng fēngkuáng zhǎoxún nǐ
Crazily never stop looking for you
Gila-gilaan mencarimu tanpa henti
我是不是该安静的走开
Wǒ shì bùshì gāi ānjìng de zǒu kāi
Should I quietly leave
Apakah aku harus pergi dengan diam-diam(tenang)
还是该勇敢留下来
Háishì gāi yǒnggǎn liú xiàlái
Or should I bravely stay
Atau haruskah aku tetap bertahan dengan berani
我也不知道那么多无奈
Wǒ yě bù zhīdào nàme duō wúnài
I also don't know, so many helplessness
Aku juga tak tahu, begitu sangat tidak berdaya
可不可以都重来
Kěbù kěyǐ dōu chóng lái
Can it be all retarted from the beginning again
Bisakah semuanya kembali dari awal lagi
我是不是该安静的走开
Wǒ shì bùshì gāi ānjìng de zǒu kāi
Should I quietly leave
Apakah aku harus pergi dengan diam-diam(tenang)
还是该在这里等待
Háishì gāi zài zhèlǐ děngdài
Or should I wait here
Atau haruskah aku tetap menunggu di sini
等你明白我给你的爱
Děng nǐ míngbái wǒ gěi nǐ de ài
Waiting for you understand, my love for you
Menunggu kau menyadari, cinta yang kuberikan padamu
永远都不能走开
Yǒngyuǎn dōu bùnéng zǒu kāi
Never want to leave forever
Selamanya tidak akan bisa pergi
站在雨里泪水在眼底
Zhàn zài yǔ lǐ lèishuǐ zài yǎndǐ
Standing in the rain with tears in my eyes
Berdiri di tengah hujan berlinang airmata
不知该往那里去
Bù zhī gāi wǎng nàlǐ qù
Don't know where to go
Tak tahu harus pergi kemana
心中千万遍不停呼唤你
Xīnzhōng qiān wàn biàn bù tíng hūhuàn nǐ
My heart keeps on calling you for thousands of time
Hati ini tak henti-hentinya memanggilmu
不停疯狂找寻你
Bù tíng fēngkuáng zhǎoxún nǐ
Crazily never stop looking for you
Gila-gilaan mencarimu tanpa henti
我是不是该安静的走开
Wǒ shì bùshì gāi ānjìng de zǒu kāi
Should I quietly leave
Apakah aku harus pergi dengan diam-diam(tenang)
还是该勇敢留下来
Háishì gāi yǒnggǎn liú xiàlái
Or should I bravely stay
Atau haruskah aku tetap bertahan dengan berani
我也不知道那么多无奈
Wǒ yě bù zhīdào nàme duō wúnài
I also don't know, so many helplessness
Aku juga tak tahu, begitu sangat tidak berdaya
可不可以都重来
Kěbù kěyǐ dōu chóng lái
Can it be all retarted from the beginning again
Bisakah semuanya kembali dari awal lagi
我是不是该安静的走开
Wǒ shì bùshì gāi ānjìng de zǒu kāi
Should I quietly leave
Apakah aku harus pergi dengan diam-diam(tenang)
还是该在这里等待
Háishì gāi zài zhèlǐ děngdài
Or should I wait here
Atau haruskah aku tetap menunggu di sini
等你明白我给你的爱
Děng nǐ míngbái wǒ gěi nǐ de ài
Waiting for you understand, my love for you
Menunggu kau menyadari, cinta yang kuberikan padamu
永远都不能走开
Yǒngyuǎn dōu bùnéng zǒu kāi
Never want to leave forever
Selamanya tidak akan bisa pergi
我是不是该安静的走开
Wǒ shì bùshì gāi ānjìng de zǒu kāi
Should I quietly leave
Apakah aku harus pergi dengan diam-diam(tenang)
还是该勇敢留下来
Háishì gāi yǒnggǎn liú xiàlái
Or should I bravely stay
Atau haruskah aku tetap bertahan dengan berani
我也不知道那么多无奈
Wǒ yě bù zhīdào nàme duō wúnài
I also don't know, so many helplessness
Aku juga tak tahu, begitu sangat tidak berdaya
可不可以都重来
Kěbù kěyǐ dōu chóng lái
Can it be all retarted from the beginning again
Bisakah semuanya kembali dari awal lagi
我是不是该安静的走开
Wǒ shì bùshì gāi ānjìng de zǒu kāi
Should I quietly leave
Apakah aku harus pergi dengan diam-diam(tenang)
还是该在这里等待
Háishì gāi zài zhèlǐ děngdài
Or should I wait here
Atau haruskah aku tetap menunggu di sini
等你明白我给你的爱
Děng nǐ míngbái wǒ gěi nǐ de ài
Waiting for you understand, my love for you
Menunggu kau menyadari, cinta yang kuberikan padamu
永远都不能走开
Yǒngyuǎn dōu bùnéng zǒu kāi
Never want to leave forever
Selamanya tidak akan bisa pergi
(Wo Shi Bu Shi Gai An Jing De Zou Kai -Aaron Kwok)