Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
thread ini ada tags yupi sama gre? berarti mereka masuk cerita lagi?

apa jangan jangan ini alur nya mundur lagi? Jadi kejadiann Yovie dan Nju ini jauh sebelom Yovie bertemu Gre?
 
PART 2

aTx7x1Y6_o.jpg


Hari ini sedang panas terik, tapi aku sudah di kampus mengikuti kelas siang. Kelas siang adalah kelas yang cukup sulit buatku, aku ini gampang ngantuk, apalagi kalo mata kuliahnya ngebosenin gini,


Aku menoleh...


Yeee malah tidur!


"Heh, bangun!" Aku menepuk pundak Yovie yang asyik tertidur di sebelahku,

Dia kaget, "Ha? Apa? Sorry-sorry. Gue ngantuk banget, ngebosenin..."

Aku menahan tawa, kagetnya lucu. "Lo mau di tegor lagi kayak minggu lalu? Parah ya gaada bosennya di tegor dosen..."

"Iya maaf, Crescentia Shania Junianatha. Makasih udah bangunin gue..."


Dari nadanya terdengar terpaksa, itu lucu sih...


Setelah itu dosen memberikan tugas kelompok dan kami sekelompok, udah pasti itu, nggak mungkin nggak. Soalnya kami sama-sama males mencari anggota kelompok lagi, kebetulan tugasnya hanya dua anggota. Dia berjanji akan cepat mengerjakan tugas tersebut...


***


Kami baru sampai di sebuah hotel, suasana diluar sedang hujan cukup deras. Setelah berdiskusi sesaat akhirnya kami memutuskan untuk menyewa satu kamar, harapannya sih supaya kami bisa beristirahat setelah perjalanan jauh yang aku sendiri lupa.


Sampai di kamar...


"Lo mandi duluan aja, gue musti keringin baju dulu..."


Ngerasain dejavu. Eh beda cerita deng...


"Serius nih gue duluan? Padahal yang bau kan elo..." Balasku cengegesan.


Yovie datar menatapku, aku masih cengegesan...


"Iya gue mandi duluan..."


Aku berjalan ke kamar mandi, di depan kamar mandi ada jemuran handuk seperti biasa hotel pada umumnya, masuk kamar mandi ada shower dan toilet duduk dan cermin serta perlengkapan mandi seperti sabun, shampoo, odol, dan sikat gigi...


Tapi...

Oh, handuknya dua, kirain satu...


Aku membuka bajuku seluruhnya hingga telanjang, kunyalakan showernya, kuatur air panas dan dinginnya supaya suhunya pas. Aku bergerak maju mendekati shower dan merasakan air perlahan membasahi tubuhku, kuusap bermaksud membasahi seluruh tubuhku terlebih dahulu.

Setelah basah semua, kuambil sabun dan dengan perlahan mengusapnya dengan kedua tanganku hingga busanya bermunculan lalu menuju leherku, perlahan turun ke pundak, turun lagi kedadaku...


"Mmhh..."


Bisikku saat aku mengusap payudaraku dengan sabun. Aku merasakan sensasi yang berbeda ketika aku mengusap payudaraku, terutama saat aku memilin putingku, rasa apa ini?

Kuusap seluruh badanku, kembali menyentuh payudaraku. Ada sensasi tersendiri ketika tanganku menyentuhnya, membuatku ingin menyentuh terus. Kumulai terus menyentuhnya, kuadu keduanya saling bersentuhan, ah nikmat...

Terlalu nikmat, tanganku bergerak menuju vaginaku, aku tidak bisa mengontrol ini, semakin berusaha menahan semakin hilang kontrolku...


"Hmm..."


Jari-jariku seolah mahir memainkan vaginaku sendiri, menusuk masuk, awalnya hanya jari telunjuk, kini sudah tiga jari masuk kesana...


"Aahh..."


Desahku merasakan nikmat menjalar keseluruh tubuh, ini yang namanya masturbasi?

Tiba-tiba aku merasa ada yang akan keluar, ini mendesakku untuk berteriak. Sadar diri dengan cepat kututup mulutku...


"Mmmhhhh..."


Perutku bergetar, aku merasa seperti pipis...


"Hhh... Hhhh... Hhhhh..."


Aku terengah, vaginaku berkedut setelah mengeluarkan cairan tadi, beda rasanya ketika aku pipis, aku tau ini bukan pipis, tapi ini lebih nikmat...


Selesai mandi aku keluar dengan handuk melingkar di tubuhku menutupi bagian dada sampai paha sedikit, kulihat Yovie sedang berdiri kearah kasur...

"Kenapa?" Tanyaku,
"Kasurnya king bed..." Jawabnya,
"Terus?" Tanyaku masih bingung.

"Emang lo mau tidur satu kasur sama gue?"


DEG...


Aku jadi panik,


"Eee, ya kalo situasinya begini, mau gimana lagi?"

"Eiya, lo mau ganti baju ya? Yaudah gue mandi dulu deh..."


Yovie bergegas menuju kamar mandi, tapi tiba-tiba tanganku bergerak cepat menahannya. Aku kaget..

"Kenapa?"
"Ng, nggak, gapapa..."


Aku menatapnya bingung,


Aku merasa lepas kontrol, dalam satu gerakan aku mencium bibirnya. Aku kenapa?


Lama kami berciuman sampai akhirnya terlepas...


"Kamu kenapa?" Tanya Yovie nampak bingung.

"Aku gatau..."


Aku bingung, aku nggak tau aku kenapa...


Aku sudah terlentang dalam keadaan telanjang! Kulihat Yovie sudah berlutut di hadapanku, aku menurunkan pandanganku...

Eh, kok gini?

Dia sudah mengarahkan penisnya kedalam vaginaku!

"Yov?"

"NNGGAAHH..."


Perih...


Sakit...


Mengganjal...


Penuh...


Itu yang aku rasakan sekarang, apa ini beneran? Atau cuman mimpi?


"AAHH YOVV SAKITT!!"


Erangku saat tiba-tiba Yovie mendorong masuk penisnya kedalam...


"Tahan Shan... Ngghh... Nngghh..."


Ada yang aneh, semakin di dorong semakin nikmat...

Aku tidak bisa berhenti mendesah...


"Yovv... Jangaann.... Cepet-cepet gitu... OOOHHH..."


Aku mulai merasa nikmat menjalar disekujur tubuhku sehingga tanpa sadar kini posisiku mengunci Yovie dengan melingkarkan kakiku di pinggangnya dan tanganku di lehernya...


Terus Yovv! MMHHH...


Semakin nikmat...


Ada dorongan mendadak dari perutku...


Apa ini?


"AAAAAHHHH... YOVIEE!!!"


Aku reflek teriak, dorongan tersebut membuatku berteriak, perutku bergetar. Aku mengeluarkan cairan cukup banyak, selang beberapa menit Yovie melepas penisnya dan memuncratkan sesuatu...


Payudaraku tersemprot, beberapa mengenai wajahku...


Yovie terengah seperti puas...


Aku juga terengah memejamkan mata...




***


"YOVIE!"


Aku terbangun...


Tersengal-sengal...


Tanganku reflek mengelus vaginaku dari luar celana...


"Cuman mimpi..." Bisikku...


***

R6AKBIaG_o.jpg


Masih sejam lagi sebelum perkuliahan dimulai aku sudah duduk termangu di kelas, pikiranku kacau, masih memikirkan kejadian tadi malam. Sudah dua kali aku mimpi aneh sama Yovie, apa maksud mimpi itu?


Masih terekam jelas bagaimana ekspresi Yovie waktu menggenjotku...


Apasih?



Dia terlihat begitu menggairahkan, libidoku perlahan naik...


Stop!



"KENAPA HARUS YOVIE SIH?"


Aku berteriak tiba-tiba...


"Apasih lo pagi-pagi teriak-teriak? Manggil gue lagi. Pengeng nih kuping..."


Aku kaget terdiam melotot, menoleh...

"Kok lo ada disini?" Aku terkejut,


Dia melongo menatapku, "Ini kan kelas mbak, tempat gue belajar. Ya gue ada disini lah..."


"Iya tapi kan gue tadi lagi bayangin...

Aku menghentikan kata-kataku, nyaris aja...


"Bayangin apa?" Dia bingung,


Aku berpikir sesaat,


"Ba-bayangin... Reza! Reza Rahadian! Coba gue punya pacar kayak dia..."


Aku menerawang...


"Bayangin Reza Rahardian tapi teriaknya nama gue. Aneh, minum obat sana, lo sakit kali." Dia terlihat cuek..


DEG...



Untung cuek... Fyuuhh...



"Ngomong-ngomong kapan lo datang?" Aku tersadar,
"Baru aja, gue udah negor lo, lo malah diem aja tegang gitu..." Balasnya menulis sesuatu di bukunya.


Aku tegang karena bayangin kamu! Ish...


"O-Oh gitu, maaf deh nggak denger..." Aku sedikit panik,


Mungkin nggak mimpi itu jadi kenyataan? Apa aku siap kalo itu jadi kenyataan?



***



Baru saja selesai kelas, aku membereskan beberapa peralatanku seperti tempat pensil dan noteku yang biasa aku bawa kedalam tasku, tiba-tiba Yovie bergerak cepat mengambil noteku...

"Gue fotokopi yak? Buat belajar..." Dia nyengir,
"Ngapain fotokopi sih? Lo datang aja ke rumah gue buat belajar bareng..." Balasku.

"Asal jangan di kamar lo yak..." Celetuknya,


Aku bingung menatapnya,


"Terakhir kali ke kamar lo kan gue nemuin beha sama celana dalam lo berserakan..."


Lanjutnya polos membuatku kaget, wajahku merah...


Astaga, masih inget aja! Aduh aku malu!


"Ih apaan sih? Udah gausah di bahas! Iya nggak bakal berserakan lagi!"


Aku menarik kasar tasku lalu bergegas meninggalkannya yang sekarang tertawa ringan melihat tingkahku dan wajahku yang memerah... Dasar bodoh!


Sekarang aku dan Yovie menuju salah satu restoran fast food dekat kampus, dia bilang dia pengen makan di luar. Males di kampus, aku sih nurut aja. Yang bawa kendaraan kan dia ehehe...

Iya aku nebeng. Iya!



Aku laper, aku kalap, nggak perduli. Aku kalo udah laper nggak peduli sekitar yang penting perut aku keisi terus kenyang, Yovie memperhatikanku. Aku menatapnya sesaat lalu cuek kembali menghabiskan makananku.

"Laper banget?" Tanyanya tiba-tiba,

Aku mendongak polos menatapnya, "Hmm?"


Dia tertawa...


"Makan aja belepotan. Dasar Shania belepotan Junianatha..."


Dia membersihkan sisa mayonaise di pinggir kanan bibirku...


"Bawin, opang waper..." (Biarin, orang laper...)


"Telen dulu baru ngomong..." Balasnya lalu tertawa, aku nyengir sebentar lalu kembali makan...


"Abis ini ngerjain tugas ya, besok udah harus presentasi loh..." Sambungku setelah makanan tertelan.
"Iya bawel, di rumah gue apa di rumah lo? Rumah lo aja ya..." Dia nyengir, sementara aku hanya mengangguk.


***

TPypfVnH_o.jpg


Kami sudah sampai rumahku, ibuku menyambut kami. Dia mengajak ngobrol Yovie sementara aku naik duluan ke kamarku untuk ganti baju. Setelah selesai ganti baju aku turun dan mendapati Yovie dan ibuku masih asyik mengobrol...

"Maah..."


Ibuku menoleh,


"Apa sayang?"

"Aku mau ngerjain tugas sama dia, udah jangan diajak ngobrol terus!"

"Apaan sih lo, orang lo aja ganti baju dulu ya gue ngobrol ama nyokap lo lah, masa gue ikutin lo ganti baju?" Celetuk Yovie,


Ibuku tertawa halus,


"Stt, diem. Udah cepetan naik ikut gue..."


Aku mendekati mereka dan mendorong pelan Yovie kearah tangga...


"Eee, tante permisi...
"Alah gausah pake permisi-permisi..." Potongku cuek,


Kami sampai di kamarku...


"Kok gaada yang berantakan nih?" Tanyanya nyengir,
"Mak-sud-nya?" Aku menekankan kata-kataku.

"Ya... Daleman... Gitu..." Yovie terbata-bata tapi masih nyengir,

"Gue tonjok lo ya, udah gausah aneh-aneh. Gue bikin powerpoint lo bikin wordnya ya..."

"Iya-iya, jutek amat..." Balasnya sedikit panik,


Kami mengerjakan tugas, aku fokus mengerjakan powerpoint sementara Yovie juga begitu. Tiba-tiba...

"Gue haus, gaada air apa?"

"Ambil sendiri dibawah sana..." Balasku tanpa menoleh,
"Ambilin kek, gue nanggung ini..." Yovie mendengus.

Aku menoleh,

"Manja. Iya tunggu..."

Aku keluar turun mengambil sebotol air dingin dari kulkas dan dua gelas kosong lalu kembali keatas, di depan kamar agak kerepotan tapi untung aku bisa masuk namun kakiku tersandung sehingga botol dan gelas yang aku pegang jatuh dan aku jatuh menimpa Yovie yang duduk dekat pintu...

"Aduh..."

"Hati-hati dong..."


Aku baru sadar, wajah kami saling berdekatan berjarak beberapa centi. Kami sama-sama terdiam sesaat sampai Yovie perlahan lebih mendekat...

"Maaf..."

Bisiknya lalu mencium bibirku, aku sempat kaget sesaat tapi entah malah merespon ciuman Yovie. Beberapa menit kami berciuman sebelum akhirnya aku sadar dan mendorong pelan Yovie...

bivmGV8T_o.jpg


"Lo apaan sih?"

"Kan gue udah bilang maaf..."

"I-iya... Yaudah ah itu minumnya..."

Aku kembali mengerjakan powerpoint tugas kami sementara Yovie minum lalu kembali melanjutkan wordnya. Setelah kejadian itu kami berdua jadi sama-sama diam, canggung. Nggak terasa waktu menunjukan pukul delapan malam...

"Shan...

"Hmm?"

"Eee... Udah kelar semua kan?"

"Udah kok, ppt udah gue simpen wordnya udah lu taro FD gue kan?"

"Udah, yaudah... Eee... Gue pulang ya..."

"Yaudah gue anterin sampe depan..."

Kami turun kebawah, Ayah dan Ibuku menegur sapa kami berdua, Yovie pamit pulang sementara aku cuek melangkah ke teras rumah. Sebelum Yovie pergi, dia sempet bilang sesuatu...

"Maafin gue ya, gue tadi khilaf terus...
"Udah lupain, gue tau kok, besok presentasi pagi loh. Sampe rumah langsung tidur!"


Aku potong perkataannya...


"Siap kapten..." Dia nyengir, aku malah tertawa.
Tersenyum sesaat, "Gue pulang ya..."

"Ati-ati..." Aku melambaikan tanganku dari pagar rumah...


Dia menjauh, tiba-tiba bibirku nyengir dengan sendirinya...



BERSAMBUNG...

Lumayan lah ya agak panjangan wkwkwk
 
Terakhir diubah:
Merasa terpanggil anjay :ngupil:

Nice update .

Kurangnya cuma satu , perpindahan tempat , situasi , sama waktunya kurang Smooth
Gue juga kesulitan sih bikin transisi hahaha .

Dan belom ada eksenya !
Ayooo ekse , Shanju kok dianggurin:galak:
 
Merasa terpanggil anjay

Nice update .

Kurangnya cuma satu , perpindahan tempat , situasi , sama waktunya kurang Smooth
Gue juga kesulitan sih bikin transisi hahaha .

Dan belom ada eksenya !
Ayooo ekse , Shanju kok dianggurin
WKWKWKWKWK

Kan drama.. Sabar.. Tahan.. Pasti hamil.. WKWKWKWK
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd