Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT BENCI TUK MENCINTA

Status
Please reply by conversation.
BENCI TUK MENCINTA PART 8





Benci Tuk Mencinta adalah penggalan kisah perjalanan keluarga kecil alm. Bagas Aryadi, Riyan Aryadi saat itu masih sangat muda untuk menjadi pengganti sosok alm. Ayahnya sehingga konflik hasrat sang Ibu Vina Anggraeni begitu mudah diRayu ketiga kakak kelasnya hingga mereka lulus sekolah. Drama cinta segitiga serta Intrik persaingan Asmara pun terjadi antara Dion dan Rio demi mendapatkan hati Vina Anggraeni.

Dalam lubuk hati terdalam Vina ia merasa bersalah kepada Riyan maupun Raihan meskipun Raihan putra keduanya, masih belum terlalu mengerti tentang kisah Asmara dan Affairnya bersama kedua remaja terlebih Bimo juga mulai ikut bergabung. Namun, setelah merasakan Kesungguhan dan Pengorbanan waktu dari Dion saat mengurus peninggalan Alm Suaminya. Hati Vina mulai luluh, hanya saja Vina malu mengakui Dion sebagai kekasihnya apalagi Rio juga lebih Tampan dan Tajir.

Bersama Doin Vina merasakan Nikmatnya Hasrat cinta terlarang, bersama Rio ia merasakan Cinta dan Birahi bakal wanita remaja sesungguhnya. Hanya waktu yang akan memutuskan siapa pilihan Vina saat itu, akan tetapi Teror dan hal hal janggal terjadi akan affair mereka sampai ke beberapa Media Sosial. Tentu semua kecurigaan mengarah kepada Putranya Riyan, Vina pun terkejut saat Rio menunjukkan bukti Video Riyan Putranya sendiri sedang berOnani dikamar sambil menyaksikan Aksi Sex panasnya bersama mereka diVilla saat perayaan Ulang Tahunnya.

Satu sisi, Vina sebagai Ibu tentunya ingin melindungi Anaknya Riyan yang tak ia ketahui merencanakan sesuatu demi Vina Ibunya. Bagian sisi lain paling Liar Vina, entah mengapa Nafsu birahinya semakin melonjak sama seperti saat ia menggoda Dion saat Riyan mengintip kenakalan dirinya.


Seperti Pagi itu, setelah ia melepaskan hasratnya bersama Rio. Antara yakin dan Tidak, entah mengapa sisi liar birahi Vina berharap Riyan menyaksikan betapa Nikmatnya ia bercinta dengan Remaja hampir seumuran dengan Riyan Dikamaranya.

Berharap Riyan siap menerima andai dirinya memiliki kekasih muda.........




POV RIYAN ARYADI




Malam itu Tangan ku berlumuran Sperma setelah menyaksikan lanjutan Asmara mamah dan Rio pagi itu didalam kamar, meskipun awalnya niat ku mengedit bagian wajah mereka berdua. Perlakuan Rio kepada Mamah ku menang cukup Romantis dan Memanjakan mamah saat itu, seperti di acara Pasar malam tempo hari.

Setelah mendengarkan percakapan mereka setelah bercinta, aku semakin yakin mereka tak tau dengan beberapa Spy Cam yang telah terpasang di kamar mamah maupun beberapa lainnya ruangan dirumah ini. Bukan jumlah uang sedikit ku keluarkan untuk membeli alat alat canggih itu semua, tetapi uang hasil penjarahan dari mobile banking Rio, Dion dan Bimo lebih dari cukup untuk melengkapi keperluan mengintai mereka.

Beberapa hari kedepan mereka akan kembali kerumah ini, aku juga tak menyangka akhirnya mamah turut mengatur rencana agar aku dan adik ku Raihan pergi berdua. Sehingga mereka bisa kembali bertemu melepas Rindu bersama dirumah ini, ditengah perasaan ku cukup bingung mengatur rencana tiba tiba....


"TOK!!!! TOK!!!! TOK!!!! " Terdengar Suara Pintu kamar diketuk.

"Riyan sayaaang...... Buka dong nak pintunya...... Dari tadi kq dikunci sih??? " Kata mamah setengah berteriak dari Luar pintu kamar ku.

"Iya ma.... Masuk... Aku abis ngerjain tugas, tadi ampir ketiduran.... " Kata kun setelah membuka Pintu kamar.

Mamah terlihat sangat cantik malam itu mengenakan Daster rumahan yang cukup terbuka, pancaran wajahnya merah merona bagai remaja yang sedang jatuh cinta. Setelah pertengkaran kami tempo hari sepertinya maah sangat senang dengan kepulangan ku kerumah. Tetapi hal yang ku Takutkan terjadi, setelah beberapa menit hanya saling pandang melepas Rindu, mamah melangkah mendekati tempat ku duduk di meja Belajar!!!!


"Betah sayang tinggal diRumah Bu Anita.....?? " Tanya mamah sambil melihat layar Komputer ku, sambil satu tangannya merangkul ku. Aroma tubuhnya sangat wangi, terasa hingga sampai lembut menyentuh indra penciuman ku.

"Betah ga betah ma.... Kenapa ma??? " Tanya ku, menahan rasa tegang, Khawatir dan takut bersamaan.

"Mamah ga suka aku pulang?? " Tanya ku, benar benar tak bisa kendalikan debar Jantung ku andai tangan mamah lainnya membuka beberapa Folder yang belum sempat ku Rapihkan.

"Ya ampun sayang, bukan gitu kq nak..... Malah mamah seneng kamu pulang." Kata mamah, benar dugaan ku sambil berdiri ia menggerakkan satu tangannya membuka salah satu File Komputer ku.

"Banyak juga ya sayang tugas sekolah kamu..... " Kata mamah, saat membuka salah satu Folder di komputer dengan tangannya.

Aku sangat bersyukur mamah tidak lebih jauh membuka berapa folder lainnya, meskipun merasa Tegang dan Nikmat merasakan tempelan kekenyalan payudara mamah aku segera menjauhi area meja belajar ku. Terlebih memalukan rasanya mamah tauselangkangan ku tercium bau Sperma.


"Aku selalu berusaha mengerjakan tugas ku sebagai anak dan pelajar dengan baik ma...... " Kata ku sambil berjalan ke arah lemari kamar yang cukup jauh dari meja belajar tempat mamah berada.

"Walaupun aku tau aku belum siap jadi kepala keluarga, aku harus berusaha lebih baik...... " Kata ku sambil mengunci salah satu lemari pakaian.

"Maafin mamah ya sayang..... Mama harap kamu ngerti keadaan mamah!!! " Katanya lirih sambil memeluk ku dari belakang.

"Selain kepala keluarga mamah juga selalu berusaha sayang menjadi Ibu yang baik bagi kalian berdua..... " Kata Mamah malam itu sambil menahan isak tangis.

"Sepenuhnya bukan salah mamah kq..... Sesuai pendapat sahabat ku, mamah terjebak di situasi dan perasaan yang terlalu nyaman." Kata ku lirih mulai mengungkapkan kesalahan mamah.

"Aku tak keberatan mamah memilih mereka, tapi jangan salahkan aku kalau aku pergi dari Rumah ini membawa Raihan saat semua itu benar benar terjadi." Kata ku mengancam mamah malam itu. Walaupun sangat menikmati kehangatan pelukan seorang ibu.

"Maksud kamu apa nak?? " Tanya mamah sambil membalikkan badan ku hingga kami saling berhadapan.

"Mama gak perlu berpura pura lagi sama aku, meski mamah selalu tergoda rayuan mereka aku tetap tak Terima ma...... Sampai Kapan pun." Kata ku mengungkapkan Asmara yang ia jalani selama ini.


Tapi.........


"PLAKK!!!!!!!" Sebuah tamparan keras ku Terima malam itu, setelah cukup lama tak merasakan Tamparan Tangan mulus mamah.

"Egois!!!! Munafik!!! Mama bener bener kecewa sama kamu RIYAN!!!!! " Sikap mamah tiba tiba murka kepada ku malam itu.

"Kamu pikir mamah ga tau di pondok kemarin kamu ngintipkan??? " Kata mamah setengah membentak.

"Trus tadi pagi, apa tindakan kamu??? Kamu malah menikmati juga kan sambil ngintip dibelakang lemari?? " Hardik mamah lirih, menatap ku lebih tajam. Bibir ku kaku, lutut ku terasa lemas tiba tiba menghadapi amarah mamah yang tampil cantik malam itu.

"Kamu pikir mamah ga tau sampe bawa Rio ke kamar??? " Kata mamah berbicara apa adanya malam itu.

"Kamu pikir, siapa yang bela kamu selama ini di depan mereka?? " Kata mamah yang membuat ku benar benar kehabisan kata kata dan membuyarkan rencana ku.

"Kamu mau pergi, Silahkan..... Tapi awas!!! Kamu bawa bawa Raihan, mamah ga akan segan segan lebih MARAH sama kamu!!!!" Kata mamah sambil menatap ku sangat Tajam.

"SATU LAGI!!!! " kata mamah sebelum keluar pintu kamar.

"Sebelum keluar kamar, bersihin Sperma kamu..... Jangan pikir mamah ga tau aroma Sperma di tubuh kamu......"

"BRAGGG!!!! " Suara pintu kamar pun diBanting mamah, aku tak menyangka rupanya mamah tau aktifitas ku. Tapi setidaknya Laptop ku tetap aman dan tak ia ketahui, lemari yang ku Kunci tadi berIsi beberapa Video dan aktifitas Sex mereka.



*********





Malam itu Vina benar benar mengeluarkan Dominasinya kepada anaknya Riyan sebagai Single Parent, hatinya sedih karna terlihat saat itu Riyan anaknya diam seolah olah benar melakukan hal hal yang dituduhkan Rio selama ini. Ponsel, Uang Tabungan, serta beberapa penggalan Video Syur yang beredar adalah ulah Riyan. Walaupun tanpa Vina sadari seorang Ibu, Riyan melakukan hal terbaik agar Vina diJauhi mereka.

Alih alih malu atau menjauh, ketiga kekasih Vina malah menjadi semakin Populer. Terlebih Vina juga malah mulai bangga dengan Pujian Aksinya terlebih komentar nakal dan menggairahkan mengenai Video yang beredar namun disamarkan wajahnya.

Setelah menampar Riyan dan mengancamnya, malam itu Vina semakin bersemangat menanti hari itu melepas birahinya bersama mereka.

Vina Pikir, sejak kejadian itu Riyan berada dibawah kendalinya saat ini.




POV RIYAN




Beberapa hari sejak kejadian Malam mamah murka kepada ku sikapnya menjadi dingin kepada ku, setelah ku awasi dengan seksama baik mereka dan mamah benar benar konsisten dengan janji mereka. Hari itu adalah hari sabtu, terpantau dari chat komunikasi mamah merencanakan aku, Raihan, dan keluarga bu Anita akan pergi keLapangan Bola Indoor tempat biasa aku bersama dekan rekan bermain dan berlatih disana.

Setelah ku perhitungkan dan persiapkan secara matang, aku juga mengatur strategi dan akan mengambil tindakan kali ini. Cukup sudah mamah meremehkan ku selama ini, kita lihat saja siapa yang akan menang kali ini.......


"Ma..... Jadi nanti siang aku sama abang aja ya ke lapangan??? Mama ga ikut??? " Tanya adik ku Raihan saat sarapan pagi.

"Mama ga enak badan sayang, dede sama abang sama kak Indah ya..... " Kata mamah kepada adik ku.

"Kalau mamah dah baikan, pasti mama nyusul kesana sayang.... Trus kita jalan jalan..... " Kata mamah membujuk adik ku.

"Asiiik!!! Beli mainan baru ya ma..... " Kata Raihan kepada mamah.

"Ia sayaang..... Semoga nanti mamah baikan ya..... Hihihi..... " Kata mamah yang dimata ku tak terlihat sedang tak enak badan.

"Kamu jangan lupa telfon mama kalau ada apa apa.... " Kata mamah setelah Raihan berangkat terlebih dahulu ke sekolah.

"Kalau badan mamah enakkan pasti mamah nyusul kalian nanti..... " Kata mamah sambil merapihkan piring kotor dimeja, lalu ia bawa ke dapur.

"Ia ma..... " Kata ku.

"Riyan berangakat dulu mah..... " Kata ku menyalaminya, sambil melihat beberapa mennu sarapan extra di dapur. Sepertinya mamah mempersiapkan sarapan untuk tamu specialnya hari ini.

"Ia hati hati..... Jaga adik mu disana nanti siang ya.... " Kata mamah berpesan kepada ku.

"Iya ma..... " Kata ku lalu berangkat ke sekolah.




*********





Setelah menemui Raihan adiknya diSekolah memberitahu rencananya kepada aadiknya, Riyan menyimpan motornya diSekolah dan menitipkan Tugas sekolah kepada rekan rekannya. Raihan sang adik tentu mendukung rencana kakaknya, apalagi Raihan juga merasa cukup banyak waktu dan perhatian berkurang dari Ibunya saat mamahnya bermain HP dengan mereka.

Raihan sendiri masih SD, dengan beberapa mainan baru atau diberi tambahan uang jajan beberapa hal penting dan Detail tentang Mamahnya jadi terlupakan. Sedangkan Riyan ia khawatir sang Ibu Vina Anggaraeni akan menelfon Raihan memastikan Riyan bersamanya.

Staff dewan Guru dan BK tentu memberi Izin kepada Riyan pagi itu saat jam belajar sekolah, wali kelas juga sudah memberi kode aman andai sang ibu mengHubungi VIA Aplikasi ponsel maupun sambungan Telfon. Bagi Staff Guru dan Wali kelas, mereka sangat Maklum dengan kondisi keadaan Riyan.

Selain terkenal Introvert sejak ditinggalkan alm. Ayahnya, segi Prestasi maupun Tugas sekolah semua Riyan kerjakan dengan Baik. Prilaku Riyan saat belajar maupun menjalani pelajaran dikelas sangat baik apalagi dikegiatan Extra Kulikuler Olah Raga. Sehingga pagi itu Riyan benar benar aman ada alibi bahwa dirinya ada Di sekolah dan belajar.


Dalam sebuah kamar Kos yang dilengkapi 2 layar monitor LCD komputer dan tersambung jaringan Internet, Riyan mengawasi seluruh isi rumahnya pagi itu. Tidak cukup sampai disitu, back up dari Kemananan Kang Amsar dan Kang Rudi sudah Stabd by andai ia butuhkan. Apalagi beberapa rekannya yang sangat Hobby berkelahi dan menghajar sosok ketiga kekasih gelap Ibunya Vina Anggraeni.

Kedua Mata Riyan mulai nanar dan detak jantung mulai terasa sesak, menatap dilayar Komputer bagaimana Vina Anggraeni menyambut kehadiran Dion, Bimo, dan Selina. Terlebih lagi waktu itu masih cukup pagi, yang tak Habis Riyan Pikir mengapa mamahnya rela berpakaian Sexy dengan Tank Top dan Hot Pant menyambut mereka!!

Dada Riyan mulai sesak menyaksikan ditempat yang tak jauh dari rumahnya, Vina mamahnya yang cantik mengeluarkan expresi wajah yang sangat ceria dan bahagia saat bersama Dion. Terlebih lagi dimeja makan asmara dan keserasian mereka terlihat saat duduk berpangkuan saling menyuapi saat sarapan.


"Iih sayang, lihat deh.... Serasi banget mereka berdua...... " Puji Selina yang juga mantan kekasih Riyan, rupanya ia rela bolos sekolah demi bersama mereka bertiga.

"Kamu kayak yang ga pernah aja aku manjain kayak gitu..... " Kata Bimo bergabung setelah memarkirkan mobilnya diGarasi Rumah Vina.

"Maklum dong Selina sayang..... Tante jarang jarang ketemu bayi gede kayak Dion.... " Kata Vina sambil memotong kecil sandwich.

"Liat nih, dah disuapin trus..... " Sambil mengigit sisa potongan Sandwich lalu ia suapkan dengan bibirnya lalu disambut bibir Dion mesra lalu berciuman.

"Hmmmm..... Ennnakk.... Hihihi..... Muach.... " Kata Vina yang terlihat sangat menikmati kemesraannya dengan Dion. Sama sekali mereka tak sadari sepasang mata Mengawasi mereka saat itu, tidak hanya secara Visual secara Audio jelas didengar Riyan melalui Head Set. Hanya selisih beberapa menit apa yang terjadi dirumahnya dengan apa yang ia saksikan Pagi itu.

"Iiii..... So sweeet..... Kalian serasi banget deh hihihi..... " Kata Selina kepada Vina dan Dion.


Mengingat pengorbanan dan perjuangan Dion, pujian Selina memang tak berlebihan saat itu. Meskipun berbeda usia cukup jauh, kecantikan dan kegagahan mereka sangat serasi. Kontrasnya warna kulit putih mulus bakal pualam dan gelap kasar terlatih mereka malah membawa gambaran betapa panasnya sex mereka DiRanjang.

Beberapa minggu memang Vina sempat menjauh dari Mereka, tetapi Vina tak tau setelah Video itu beredar sebenarnya Dion memiliki beberapa kekasih dan Tante Muda di belakang Vina wanita pertama yang memberikan serta memperkenalkan kenikmatan Surga Dunia.


Setelah menikmati sarapan, diatas pangkuan Dion Vina mulai menikmati cumbuan dan rangsangan yang Dion berikan. Kekarnya tangan Dion membuat Vina semakin bergairah, belum lagi permainan Lidahnya yang memancing lidah Vina pagi itu bergelut mesra melilit satu sama lain.

Merasakan Vina saat itu menikmati rangsangan yang ia berikan, sejuta kata Rindu yang gombal dan terkesan murahan membuat Vina terbang melayang. Apalagi menikmati tangan tangan nakal Dion mulai meraba Payudara, serta bibir vaginanya merayap jari Dion ke arah Kloritis (Itil) Vina Anggaraeni semakin membakar gairah Vina pagi itu.

Sorot mata Riyan menatap dan menikmati aksi Mamahnya bersama Dion di meja makan pagi itu, ibarat kata pepatah "sambil menyelam minum air" Begitulah rencana yang ia jalankan saat itu.


"Kalian kalau mau nerus di ruang tamu ya..... Atau di kamar tamu juga boleh aku dah ga tahan ni nglepas Rindu ma Ayang kuh.... Hihihi.... " Kata Vina kepada Bimo dan Selina.

"Ok tante ku sayang..... Pasti kangen banget ya lama ga bercinta hehehe.... " Kata Bimo yang tengah meremas kedua Payudara Selina dari belakang tubuhnya. Karna saat itu Selina masih duduk dimeja makan dan Bimo masih berdiri di belakang Selina.

"Kalau si Selina KO gabung aja ama kita..... Hehehhe.... " Kata Dion yang membuat Riyan bergetar merinding. Apalagi melihat expresi wajah mamahnya yang tersenyum Horny dipelukan Dion kearah Bimo.

"Gampang..... Hehehe..... " Kata Bimo sambil tetap kedua telapak tangannya memainkan Payudara Selina.





POV RIYAN





Perasaan ku saat itu Benci Tuk Mencintai menyaksikan Moment kemesraan tiap detik antara Mamah ku Vina Anggraeni bersama Dion ke kamar. Speaker spy cam tak bisa menangkap percakapan mereka yang cenderung lebih berbisik berdua, sambil bercumbu mesra. Masing masing tangan mereka pun kompak bergerak saling melepaskan pakaian yang dikenakan sambil sesekali berCiuman hingga tak ada yang tersisa!!!!

Melihat Expresi mereka, gerakan tangan mereka, gerakan tubuh sambil berdiri bergesekan satu sama lain, sampai pergelutan lidah mereka...... Benci rasanya mengakui itu semua sangat menggairahkan bagi ku. Tak terasa penis ku menegang melihat rangsangan yang saling berAdu dan Romantis ku nikmati kesekian kalinya walaupun yang terjadi disana itu adalah Ibu ku sendiri!!!

Ku perhatikan beberapa rekaman tangkapan spycam hingga CCTV rumah tak ada tanda tanda kehadiran seorang lagi tikus tengik penggoda Mamah. Tetapi......


"Ahhh....... Dion..... Nikmat sayaaang........ " Rintihan mamah terdengar jelas saat beberapa menit kemudian, Dion mulai mencumbui tiap inci leher jenjang Mamah ku. Matanya terpejam, badannya melenting kebelakang kedua tangannya bertumpu kepada Leher dan area bahu Dion yang Kokoh.

Salah satu telapak tangan Dion menahan punggung mulus mamah yang melekung ke belakang memberi akses bibirnya kearah leher mamah, lebih bergetar kurasakan saat memperhatikan tangan Dion yang berada diPaha mulus mamah sedikit membuka dan mengarahkan penisnya yang terlihat sudah keras menggesek mesra belahan Vagina mamah.


"Hmmffftttt mmuuuuaachh mmmhhhffttt.... Mmuuaach.... " Bibir Dion yang terlihat tak kenal lelah menjelajah leher mamah, kini diSambar bibir mamah dan bercumbu panas saling bertaut satu sama lain.


Menikmati aksi mereka, aku merasa Mamah sepertinya sudah tak tahan ingin melawan aksi dominasi Dion yang sedari tadi merangsang tubuhnya yang semakin berisi dan proposional karna rutin olah raga.


"Awh..... Hihihi....... Dion nakal.... Hihihi...... " Saat mamah akhirnya diGendong Dion mesra pagi itu yang tak jauh dari posisi Ranjang kamar mamah.


Beberapa kali bisikan Dion terlihat sebelum bibirnya mencumbui mesra mamah, beberapa kali juga mamah menjawab tetapi seolah ingin tetap Bibir Dion tetap berpautan dengan bibirnya....... Sampai tiba tiba......


Bibir tebal Dion menyusu, sambil satu tangannya mengusap ngusap sambil sesekali memasukkan jarinya diVagina Mamah ku Vina Anggraeni.


Saat moment itu berlangsung, naluri ku turut menikamatinya dengan mulai mengocok penis ku sendiri. Aku tau ini gila dan aneh, tetapi aku sangat mmenikmatinya sembari menanti kehadiran satu lagi kekasih gelap mamah yang batang hidungnya tak terlihat kamera sedari tadi.

Lekat mata ku cukup lama menatap Vagina mamah ku yang berwarna merah jambu diUsap oelan penuh perasaan oleh Dion saat itu, hingga akhirnya jari tengah dan manis Dion masuk tenggelam di antara Vagina Ibu ku sendiri. Rasa heran dan sakit hati lebih rendah ketimbang rasa Horny ku saat itu. Apalagi cukup lama mamah mengangakan mulutnya, dan mendesah hingga akhirnya menarik kepala Dion lalu dengan Ganas mencumbu bibirnya.

Hingga akhirnya.......

Tubuh mamah terlihat mengenjang.......

Kedua kaki indahnya bergetar......

Mulut Dion terlihat mengunci lidah mamah didalam mulutnya, seperti mengunci hingga hanya terdengar lenguhan mamah tertahan terdengar menggairahkan saat itu.

Rupanya mamah mendapatkan Klimaks setelah diKobel kedua Jari Dion cukup lama.........


Selanjutnya Mmah dan Dion berdua menikmati cairan Peju Mamah yang cukup banyak dikedua jemari Dion. Seperti ingin membalas budi Dion yang telah memberikan klimaks, Mamah menggerakkan tubuh Dion seperti meminta Penisnya yang ku perhatikan tak sebesar milik ku. Mendekati bibir indah mamah ku Vina Anggraeni saat itu.

Dan......


"Happp........ Hmmmffttt.... Hmmmffttt... Mhmmmttt hmmmffttt........" Bagai menikmati Lolly Pop jumbo bibir indah mamah ku melumat dan mengulum mesra Penis Dion.

"Aaaarrrghhhh....... Nikmaaaathh........ " Seringai Dion saat itu menerima Blow Job yang ku nilai sangat hebat. Hingga terasa makin nikmat acara onani ku pagi itu.


Tetapi..........


Dion terlihat jelas meminta Mamah ku menghentikan dengan mesra kepada mamah, awalnya aku sempat heran karna baru sebentar Dion menikmati Blow Job dan Deep Throat yang mamah berikan kepadanya.

Rupanya, Dion mengambil Posisi hendak memasukkan penisnya ke Vagina mamah saat itu. Expresi wajah binal mamah keluar, ditambah lagi ia menekuk kedua lututnya mengangkang, lalu ditahan kedua lengan kekar Dion diantara lutut dan paha mamah ku Vina.

Setelah proses membelah Vagina Mamah dengan penis hitam Dion yang cukup perkasa dan kekar secara perlahan terdengar bisikan bisikan yang hampir tak bisa ku dengar saat itu. Namun yang pasti beberapa puluh detik, Dion mendiamkan penisnya dalam dalam diVagina mamah ku. Vagina tempat aku dilahirkan dulu sekitar ampir 17 tahun yang lalu.


"Plok..... Plok.... Plok.... Plok.... Plok.... Plok.... Plok.... " Suara genjotan penis Dion mulai terdengar tertangkap Speaker mini disekitar arena pertarungan birahi mereka.

"Aaah.... Aaah... Iyyhh.... Aaahhh.... Aaahh.... Enak bangethhh.... Aaah iyhhhh.... Genjot teruuush sayaaang....... " Racu mamah menerima Genjotan Penis Dion di pagi hari yang mulai cerah dan indah saat itu.

""Plok..... Plok.... Plok.... Plok.... Plok.... Plok.... Plok.... Memek kamu memang terbaiikkk ...... Aaaaahh........ " Balas Dion sambil menjaga tempo sodokan Kontolnya didalam penis mamah, gerakan sodokan penisnya pun sesekali terlihat memutar seperti menusuk segala arah lubang Vagina mamah.

""Plok..... Plok.... Plok.... Plok.... Plok.... Plok.... Plok.... Aaahh..... Mentooks.... Terus genjott lebih Kenceeeng Dion saaayaaaaaaaang........ " Racu mamah setelah beberapa kali menerima Variasi sodokan penis Dion diVagina nya.


Sampai akhirnya, mamah menarik kepala Dion agar mencumbu bibirnya sambil menikmati sodokan penis Dion yang semakin cepat.


Dan akhrnya.......


"Plok..... Plok.... Plok.... Plok.... Plok.... Plok.... Plok.......... Aaarrghh!!! Aaaahh!!! Iyaaahhhh..... Vinaaaa.... Nikmat sayaaang.... Aaaahh..... " Dion kali ini terlihat klimaks didalam Vagina Mamah ku.......

hal Kedua kaki mamah langsung membelit pinggang Dion, seperti ingin merasakan dalam dalam penis Dion menusuk dan menembakkan spermanya didalam Rahimnya. Sampai akhirnya.......

Beberapa detik kemudian.......

"Aaaahh...... Nikmat....... Sperma kamu hangaathhh......... " Racu mamah menerima tembakan sperma Dion, sampai akhirnya memeluk Tubuh kekar itu diatas pelukannya yang ambuk perlahan diatas Tubuh putih mulusnya.


Salah satu kamera Spy Cam ku yang dipasang di kamar mamah, menangkap cukup banyak Sperma Dion luber diantara Vagina mamah. Lalu kembali ke kamera lainnya yang berada di kamar mamah, ku amati betapa mesranya percumbuan mereka bercumbu diatas ranjang mamah ku pagi itu.

Dalam hati ku menilai, walaupun tak sama sama klimaks mamah menikmati tembakan Sperma Dion didalam Vaginanya. Sepertinya mamah ku menikmati moment ini setelah memarahi ku beberapa malam lalu.

Selanjutnya, hal luar biasa terjadi dalam aksi asmara Mamah dan Dion kembali terjadi yang mungkin baru ku ketahui dan mungkin akan ku saksikan sampai tuntas.

Tanpa melepas penisnya dari dalam Vagina mamah ku, Dion kembali menggenjot pelan dan mesra mamah setelah tetap tidur lalu membelakanginya. Salah satu kaki mamah Dion angkat cukup Tinggi agar penisnya leluasa menyodok keluar masuk Vagina mamah ku Vina, akan tetapi tidak cukup sampai disitu. Entah mengapa aku sangat panas dan cemburu melihat mamah menarik kepala Dion agar menciumi bibirnya sambil menerima Sodokan dari Dion saat itu........

Bangsat!!!! Mamah benar benar mesra sama Dion......

Bahkan sangat menikmati sodokan penis Dion saat itu.......


Rasa cemburu dan sakit hati mulai membakar hati ku, ingin rasanya segera kerumah dan menghajar Dion pagi itu tanpa memperhitungkan kendala dan aib mamah yang mungkin akan terbongkar tetangga. Akan tetapi, ku tutup wajah ku dengan kedua tangan ku. Kembali teringat dan terbayang andai rencana kali ini gagal, selain malu dengan warga mungkin akan cukup repot membuat Rio kapok menggoda mamah ku. Apalagi andai malah mamah kembali malah memisahkan aku yang tentu manghajar Dion, Bimo dan Selina saat itu dirumah ku.


"Aaaahh!!!! Diooonnnn enakaaaakksss sayaaaang mentoookkk aaaaawwhh.....!!!!!" Terdengar jelas seringai mamah dari Head set yang ku kenakan, rupanya kali ini Dion memutar Tubuh mamah lalu menyodok vaginanya dengan gaya Doggy style.

Ayunan pantat Dion cukup jauh dan ia hujamkan cukup dalam divagina mamah ku saat itu, melihat gerakan dan respon pantat mamah ku lagi lagi entah mengapa rasa Merangsang menguasai tubuh dan pikiran ku.

Cukup lama Dion memberikan sodokan demi sodokan keras dan dalam diVagina mamah saat itu, sampai akhirnya mamah merebahkan tubuhnya tengkurap diatas ranjang sambil kedua tangannya menarik sprei kasur cukup erat. Menggambarkan betapa nikmatnya hujanan penis Dion didalam vaginanya, betapa tidak semua terlihat jelas bagaimana mamah menenggelamkan wajahnya di bantal saat itu. Erangan mamah tertahan menikmati sodokan penis Dion di vaginanya dari belakanh berkali kali. Hingga hanya mampu mengangkat pantat nya Tinggi tinggi menerima dan menikmati sodokan penis hitam dan keras Dion saat itu.


Sampai akhirnya........


Sesosok tubuh hadir memperhatikan aksi mereka berdua........

Aku tak bisa melihat jelas dia karna menghalagi posisi spy cam yang ku simpan sedari tadi menyaksikan aksi sex mereka. Sampai akhirnya ku ganti dengan salah satu kamera yang lebih strategis namun cukup jauh menyaksikan aksi mereka. Dan itu dia........

Rupanya dia hadir juga saat itu........

Kamera keTiga yang diam diam ku simpan dikamar mamah menagkap mereka serta orang ketiga yang tengah berdiri dan tak lagi mengenakan celananya. Ia adalah Rio...........

Lengkap sudah semua target sekarang berada di rumah ku.........

Hanya tinggal menunggu waktu ku bergerak kesana, akan ku beri mereka salah satu pelajaran bagian dari rencana ku!!!!!

Tetapi......


"Hap..... Hmmmfffttt.... Hmmfftt hmmmffttt... Hmmmffttt..... " Badan ku lemas dan tak percaya kalau sekarang tak melihat sendiri dengan mata ku.


Mamah yang tadinya tengah asik diGenjot Dion, begitu mengangkat wajah dan melihat Rio berada disisinya berdiri sambil mengacungkan penisnya kearahnya. Langsung melahap Penis Rio sambil menikmati sodokan Dion berulang kali diVaginanya, merinding dan demam tubuh ku menyaksikan semua ini. Tetapi anehnya penis ku malah semakin keras melihat aksi mamah yang liar bagai artis porno profesional.

Dari pantauan spycam lainnya, kulihat Selina mantan kekasih ku sedang kesulitan menerima keperkasaan Bimo. Dalam ruangan kamar tamu, Bimo mengangkat kedua kaki Selina hingga bertumpu pada dada bidangnya. Sodokan keras dan racuan Selina terhalang Bantal, karna saat itu Bimo menghujamkan penis gempalnya diAnus Selina!!!!!


Gila!!!!

Mamah benar benar gila!!!!!

Pagi ini mamah menjadikan rumah sebagai arena Sex bagi mereka semua........!!!!

Dan tiba tiba.......


"Aaarrghhh!!! Aaaahh... Aaaahh!!!!!! Iyaaahhh!!! Nikmat banget vinaaaa!!!! Memek kamu menjepit Kontol ku!!!! " Setelah meggeram Dion meraung cukup keras kedua kalinya menembakkan Sperma diVagina mamah ku Vina Anggraeni.

"Aaaahh...... Panassss.... Nikmat!!!!! " Racu mamah setelah melepas Penis Rio dari mulutnya, lalu meracu sejadi jadinya menerima semburan Sperma Dion. Rio sendiri terlihat tersenyum dengan senjanyang terjadi dihadapannya.


Tubuh Mamah dan Dion mengkilap dengan keringat setelah hampir 3 ronde bercinta pagi itu, lalu mereka bercumbu mesra berdua diatas ranjang. Rio yang paham situasi itu menjauh lalu duduk di kursi meja rias mamah menyaksikan sisa sisa kenikmatan mamah dan Dion.


"Waah.... Kayaknya aku ketinggalan dari tadi nih..... " Kata Rio membuka pembicaraan seperti cemburu melihat kemesraan Dion dan Mamah ku diatas Ranjang.

"Napa?? Lu ga suka!! " Kata Dion sambil memeluk tubuh mamah saat itu.

"Eits, udah dong sayang jangan marah gitu dong." Kata mamah malah meminta Dion tetap tenang dengan kehadiran Rio.

"Aku udah periksa, semua aman..... Riyan hari ini lagi sekolah ga ngintip kita hari ini." Kata Rio tentu membuat ku terkejut, lalu ku pantau rupanya Rio saat tiba tak langsung ke kamar tempat mamah dan Dion bercinta. Tetapi memantau seluruh isi rumah.


Sepertinya diluar dugaan Rio, kali ini aku mengawasi semua aksi mereka melalui spy cam yang terhubung dengan internet sehingga bisa diawasi secara online.


"Sayang... Kamu ga bilang dia bakal kesini, kenapa ga bilang aku aja sih." Kata Dion terlihat cemburu.

"Dion sayang, masing masingkan udah ku kasih tugas.... "Kata mamah manja dalam pelukan Dion diatas Ranjang.


Dalam hati ku berdegup cukup cepat mendengar mamah mempunyai rencana tersendiri, untung saja baru ku ketahui saat ini. Sampai akhirnya terdengar rencana mamah yang membuat ku lega sekaligus merasa bersalah.


"Pokoknya selama anak anak ku tak tau dan terlibat sama kenakalan kita, aku masih mau kq jadi pacar kalian hihihi...... " Kata mamah manja dalam pelukan Dion.

"Berarti sayang, kamu masih nerima siRio jadi kekasih kamu juga?? " Tanya Dion terheran heran.

"Aku ga maksa kamu Dion sayang supaya bertahan sama aku, lagi pula.... " Kata mamah melepas pelukannya lalu duduk diranjang menatap Dion.

"Kamu deket sama banyak cewek kan sejak video kemarin viral..... " Kata mamah sambil bertolak pinggang kepada Dion.


Dion terlihat bingung ke arah mamah, menatap Rio lalu bertatapan dengan mamah dengan wajah memerah.


"Itu.... Itu..... " Kata Dion terbata lalu diTutup bibirnya dengan satu jari telunjuk mamah.

"Kalau kamu masih mau bersama ku, aku ga maksa Dion..... Kalau kamu mau serius punya pacar silahkan..... Yang penting 'JANGAN GANGGU RIYAN DAN RAIHAN' kamu taukan aturan itu Dion sayaaang....?? " Kata mamah yang membuat ku lemas sekaligus merasa bersalah


Rupanya benar mamah mencoba menutupi aksi nakalnya dari aku dan adik ku Raihan, apalagi berulang kali aku kerjai mereka bertiga melalui dunia maya. Pendirian ku sempat goyah pikiran ku semakin kacau. Tapi setelah ku ingat 'Apalah gunanya menjadi lelaki andai masih bertekuk lutut kepada Wanita' ku mantapkan rencana ku sambil menunggu beberapa saat yang puperkirakan tak lama lagi terjadi.


"Akh..... Hihihi.... Beraninya keroyokan hihihi..... " Jerit manja mamah kali ini diserang Rio dan Dion bersamaan. Lagi lagi rencana menghasut Dion dan Rio gagal, tapi hanya sebentar lagi nampaknya sudah mutlak bagi ku menghajar mereka bertiga sekaligus.




*********




Setelah satu kali klimaks dan 2 kali Vagina Vina menerima hangatnya Sperma Dion, kali ini Vina menghadapi kedua Penis Remaja itu secara bersamaan. Bagi Vina sendiri ini adalah ritual sex yang sangat menyenangkan, terlebih lagi bagi Dion dan Rio selalu bersaing memuaskan hasrat Birahi Vina yang semakin tinggi.

Bukan tak ingin Vina menjauh dan menjadi hidup normal bersama kedua Putranya, akan tetapi setelah jelas ia tau dan menangkap putranya malah mengintip dan menikmati dirinya digenjot mereka Nafsu Birahi Vina semakin mendidih dan berdesir Panas. Apapun yang terjadi saat itu, yang ia tau dan rasakan hanya menikmati aksi Dion dan Rio, sampai sampai Bimo pun ia layani dengan senang hati.

Tidak setiap hari tentunya Vina menerima keTiga penis mereka sekaligus, tetapi kali ini semakin liar mengingat anaknya Riyan memiliki watak sama dengan Alm. Suaminya Bagas Aryadi. Tak heran Vina merasa sangat kecewa, bahkan mulai berfikir Riyan putranya tak bisa ia andalkan.

Demi memuaskan sisi Binal dari seorang Vina, sabtu pagi itu ia mengatur rencana menikmati sex bersama mereka. Jauh dalam lubuk hatinya Vina sendiri berharap Riyan putranya menyaksikan aksi gilanya saat itu.

Sampai tak sadar, ketiga lubang miliknya sudah dijejali 3 penis kekasihnya saat itu. Menurut Vina masing masing penis mereka memiliki kelebihan dan kekurangan satu sama lain. Kembali lagi, apapun yang ia rasakan saat itu hanyalah MENIKMATINYA.

Bagi Dion dan Rio, selain bersainh mereka berdua tak pernah puas menaklukkan birahi Vina Anggraeni yang selalu membuat mereka takluk. Apalagi setelah beberapa hari bahkan hingga minggu, kembali menikmati bercinta dengan Ibu beranak 2 ini tak pernah bosan dan jenuh. Selain cantik, bertubuh proposional, dan Memuaskan mereka di ranjang.

Tak heran baik Dion dan Rio bersaing merebut hati Vina meskipun lebih cocok menjadi Bibi atau bahkan usianya hampir sama dengan Ibu mereka.

Seperti saat ini, mereka bernafsu menggapai nikmatnya surga dunia yang diberikan tubuh Vina. Diantara mereka bertiga, hanya Bimo yang diam diam mengkonsumsi Obat kuat demi memberikan Vina kepuasan.

Gaya hidup sex bebas Bimo jalani sudah cukup lama, setelah rutin menikmati 2 tubuh wanita sekelas Selina dan Vina.

Hingga tanpa mereka berempat sadari, bahaya datang menuju tepat ketempat mereka beradu birahi saat itu..........





POV RIYAN






Setelah ku pastikan Mamah melayani nafsu Bimo, Dion dan Rio, ku pastikan semua rekaman video tetap berjalan. Aku sendiri segera berangkat menuju rumah saat itu, tak lupa ku simpan Double Stick dicelah pinggang celana ku. Aku benar benar tak mau kecolongan menghajar mereka bertiga sekaligus hari ini.


Setelah ku amati mereka bertiga termasuk Bimo rupanya turut melayani nafsu mamah, aku sudah bersiap masuk kedalam rumah tetapi SIAL!!!!

PINTU PAGAR TERKUNCI RAPIH!!!!

Tunggu, andai aku tekan bell percuma.... Nanti tak ada bukti, sampai akhirnya ku putuskan memanjat pagar lalu masuk ke ruang tamu rumah ku sendiri bagai maling dan tiba tiba......


"Stop!!!! Riyan..... Bener Riyankan!!!! " Ujar Selina kearah ku, karna ia yang pertama mendapati ku masuk ruang tamu dan menghalangi jalan ku.

"K k k.... Kamu kq pulang ke kerrRumah sih??? " Tanya Selina dengan expresi wajah ketakutan.

"Minggir!!! Gue mau samperin nyokap gue!!!" Kata ku dengan expresi wajah merah padam.

"Hmmm...... Berarti bener ya, selama ini lu suka ngintip nyokap elu diEntot mereka." Kata Selina semakin menjadi menggoda dan menghalangi jalan ku.

"Trus dah itu coli deh hihihihi........ " DUER!!!! Amarah ku memuncak mendengar ledekan Selina kepada ku.


Cukup sudah aku jadi lelaki BAIK HARI INI!!!!!


Sejak kecil aku diDidik untuk tidak melakukan kekerasan dalam bentuk apapun kepada wanita maupun gadis yang ku kenal, namun untuk kali ini ingin sekali memberi Selina pelajaran.


"Awh RIYAN!!!! Turunin aku..... Turunin....!!! " Ku Gendong Selina keDalam kamar tamu secara paksa, lalu ku tutup pintu kamar tamu saat itu.

"Bisa Diem gak lu hah!!! Atau gue sodok memek elu sama ini!!! " Kata ku setelah membekap mulutnya lalu menunjukkan double stick kearahnya, yang awalnya ku siapkan untuk menghajar mereka bertiga.


Wajah dan expresi Selina tentunya menjadi sangat ketakutan, Saat itu baru ku sadari Selina hanya mengenakan Bra dan Celana dalam setelah handuknya terlepas Tertidur di kasur kamar tamu. Sepertinya ia telah mandi membersihkan diri setelah bercinta dengan Bimo. Lalu tak sengaja Tadi mendapati ku masuk rumah dengan cara memanjat dan tiba diruang tamu.

Penis ku yang sedaritadi setengah menegang, keras akhirnya benar benar keras merasakan sensasi gesekan kulit mulus Selina, terlebih lagi tonjolan payudara Selina yang sangat menggoda dan lebih besar dari milik mamah. Kehangatan tubuh Selina benar benar belum sempat ku rasakan saat itu hingga akhirnya........


"Riyan..... Please.... Jangan.... Kamu mau apa??? " Saat kedua jari ku mulai mengobel vagina Selina saat itu.

"Udah diem loe.... Gue tau elu sukakan diginiin!!! " Bisik ku kepada Selina sambil mempercepat tempo kobelan jari ku diVaginanya.

"Riyan..... Please stop..... " Kata Selina, namun bertentangan dengan paha mulusnya menjepit tangan ku dibawah sana.


Dan akhirnya.......

"Cuph...... Hmmfftt..... Muach..... " Ku sedot manja puting Payudara Selina di atas ranjang memastikan ia pasrah menerima ku saat itu juga.

"Gila.... Nikmat banget toket elu sel..... Nyesel gua kemarin jaga elu baik baik tapi ujung ujungnya diEwe sama siBimo." Bisik ku kepadanya.

"Yaaan..... Please..... Elu boleh ngewe gue, tp please jangan kasar gini.." Bisik nya seperti tak tahan dengan permainan ku diVaginanya yang memang kasar terbawa emosi saat itu.

"Ya udah nih, sambil lu kocokin kontol gue kalau gitu..... " Akhirnya merasakan rasanya setelah cukup lama dengan mantan pacar ku sendiri.


Tetapi...........


"Ya ampun yaan....... Guede banget...... " Setelah Selina meraba penis ku lalu wajahnya memerah sambil menggenggam penis ku yang panjang hampir lebih dari 20 cm dan diameter 6 cm.


Sentuhan dan saling merangsang kami pun saat itu tiba tiba menjadi Intens dan sangat lembut, sampai aku lupa apa tujuan ku pulang kerumah dan kobaran emosi ku kepada mereka berempat saat itu.


"Pelan pelan yaan..... Gue takut miss v gue robek..... " Bisik Selina lirih saat ku todongkan penis ku kearah Vaginanya.


Perlahan ku tusuk belahan bibir Vagina Selina saat itu secara perlahan sesuai permintaannya, sampai......

"Ugh....!!! Tarik dulu yaaan..... Nanti teken lagi..... " Bisik Selina kepada ku saat baru seperempat penis ku berada divaginanya.


Sambil menahan nikmat perlahan ku tarik penis ku sedikit lalu ku tekan perlahan, semakin hangat dan menjepit ku rasakan saat itu vagina Selina mencengkram Penis ku. Hingga sekitar Empat kali proses itu berlangsung akhirnya penis ku benar benar mentok menyentuh sesuatu didalam Vagina Selina yang ku rasakan Terasa sangat Nikmat menjepit penis ku.


"Aaah..... Nikmat Riyan sayaang..... Ampe penuh.... Mentok..... " Bisik Selina ditelinga ku.


Belum sempat ku ucapkan kalimat ku, Selina menarik kepala ku agar bercumbu mesra dengannya. Membawa ku tenggelam untuk menggenjot Vaginanya saat itu........


"Aaaah..... Nikmat sayaang...... Aahhh.... Delam bangeeth!!! " Bisik Selina memuji dan memuja Penis ku saat itu.

"Kalau gitu..... Shhh aahh..... Gue buat ini tambah nikmat hhh aaahh..... " Kata ku berbisik mempercepat tempo sodokan penis ku diVaginanya.


Desahan dan racuan Selina sempat keluar dari mulutnya tak terkendali, tetapi segera lagi lagi ia menarik kepalaku mendekat keBibirnya agar suara kami tak dicurigai mereka berTiga. Sampai Selina kurasa stabil dan tak meracu, ku lepaskan tautan bibir ku lalu kami pun berpandangan sambil terus ku genjot Vagina Selina yang terasa nikmat walaupun sekitar 40 menit yang lalu diGenjot penis gemuk Bimo.


"Yaaan.... Aaah... Aaaa... Aaakuu.... Aaaahh.. Aaaku..... Aaahh maaauu keluaaarrrhhh aaahhh..... " Desah Selina ditengah menikmati genjotan Penis ku.

"Keluarinn!!! Lu sekarang tauukhaann.... Aaahh nikkmathhnya kontholll guaaa..... Aaahh yaaah..... " Kata ku kepadanya, sambil tetap menggenjot Vagina dengan tempo sedang.


Sampai akhirnya........


"Aku keluarrrrr.......!!!! " Jerit Selina sambil mengangkat Pantatnya cukup tinggi namun tetap ku genjot vaginanya tanpa henti sambil mendesah dileher mulusnya.....

"Yyyyaaaaaaannnnn!!!!!! Aammmmpuuunnnnn aaaaahhhh.....!!! " Tanpa peduli racuan Selina terus ku genjot vaginanya dengan penis ku yang perkasa.

Dan.........


"Crrrtt...... Crrrt crrt crrt crrt...... Crrrtt rt...... Crrrt crrttt crrttt... Crrttt ......... SSSSSRRRRRRRRRR........... " mata Selina hanya terlihat putihnya saja saat mengalami multi orgasme disusul Squirt hingga membasahi ranjang kamar tamu.


Ku peluk tubuhnya erat erat, walaupun saat itu aku masih mengenakan seragam ku. Setelah berhasil melepas celana seragam, aku semakin mendekap tubuh indah Selina dalam dekapan tubuh ku sambil semakin dalam ku tancapkakn penis ku.


Menerima seluruh kehangatan yang ia berikan......


"Hhh... Hhh... Hhhh..... Hhhh..... Nikmat banget Riyan sayang.... " Kata Selina berbalik memuji ku.

"Tau gini, gue ga akan putusin elu yaan..... " Kata Selina kepada ku.

"Sekarang tau kan seperkasa apa gue..... " Kata ku, sambil berusaha mencabut penis ku yang masih keras diVaginanya.

"Tunggu..... " Kata Selina mencegah ku.

"Boleh ga sekali lagi lu genjot gue yaan??" Kata Selina kepada ku

"Lagian kan elu belum keluar tadi..... " Katanya tanpa ragu namun wajahnya merah merona berharap kepuasan Sex dari ku.


Kedua telinga ku Fokuskan ke arah kamar mamah saat itu, sepertinya mereka bertiga telah usai bercinta disana. Dan tiba tiba......


"Mereka bertiga pasti tidur sayang, biar aku obatin sakit hati kamu ke mereka dengan Vagina aku." Kata Selina sambil menggelayut mesra diatas pangkuan ku.



Merasakan sensasi nikmatnya sex pertama kali, terlebih kedutan Vagina Selina. Membuat ku menggendong dia keKamar mandi kamar tamu saat itu. Sambil ku gendong dengan nakalnya Selina menggoyangkan pantatnya naik turun memeras penis ku dengan vaginanya.

Sampai dikamar mandi, ia meminta ku duduk diatas kloset lalu bergoyang semakin liar mengulek penis ku berulang kali. Segala macam gerakan dan usaha Selina membuahkan hasil sampai akhirnya kami klimaks bersamaan saat itu sambil sama sama berpelukan menikmati Surga Dunia yang kami raih secara bersamaan.


"Sel!!! Kamu mandi??? Kq lama banget si sayaaang?? " Suara mamah dari luar pintu kamar mandi terdengar jelas setelah mengetuk pintu kamar mandi Tiga kali.

"Ia tante, enak banget segerr..... Gpp ya ku ikut mandi disini..... " Kata Selina sambil menutup mulut ku, karna saat itu kami tengah menikmati romansa bercumbu sambil menikmati guyuran air hangat Shower kamar mandi.

"Ia jangan lama lama sayaaang.... Nanti masuk angin.... " Kata mamah dengan suara menjauh dari kamar mandi tempat aku dan Selina berada.

"Tante siapin makan siang ya sayang..... Takut nanti Raihan sama Riyan keburu pulang kerumah..... " Kata Mamah kamar tamu.

"Iaa tante..... Abis ini aku udahan kq, tanggung seRonde lagi hihihi..... " Kata Selina nakal.

"Awh!!! Hihihi.... " Kata nya setelah ku cubit manja perut rampingnya.

"Haah kq seronde lagi sih sayaaang?? " Tanya mamah heran.

"Maksud aku seronde lagi sabunan abis banyak banget nii tadi spermanya ia spermanha banyaak hihihi.... " Kata Selina menggoda mamah.

"Oo ia deh.... Kalau gitu tante siap siap masak makan siang dulu ya... " Kata mamah lalu terdengad suara pintu kamar tertutup.



"Gila lu sel!! Ga gue kasih ampun lo kalau nyokap gue tau gue ngentotin elu.... " Bisik ku pada Selina.

"Ya ampun yaan malah nyokap lu bangga kali punya anak yang ternyata seperkasa ini..... " Kata Selina sambil menggengam penis ku yang hampir tak tergenggam dengan tangan mulusnya.

"Gue tau, tp gue punya rencana sendiri buat mereka kapok ga godain nyokap gue lagi...... " Kata ku setengah melotot kearahnya.

"Uuu tayaaang..... Kalau gitu aku siap bantu kamu sayang, asal nanti kita balikan lagi..... " Kata Selina sambil memelas manja.

"Lu gila ya??? Lu minta balikan lagi setelah lu lakuin semua ini ama gua??" Bisik kun sambil menghardik kepadanya.

"Kalau gitu gue panggil tante Vina lagi nih.... " Ancam nya.....

"Oke oke oke.... Gue pasti bukan lagi ama elu tp janji bantuin gue buat mereka kapok ngentotin nyokap gue gmana!!!! " Kata ku bernegosiasi dengan gadis jalang seperti Selina setelah melepas keperjakaan kun diVaginanya.

"Ok deal!!! Cuph cuph.... " Dua kecupan dikening ku ia berikan pertanda setuju.

"Tapi...." Kata Selina dengan wajah merona merah kepada ku.

"Elu masih kuat kan ngontolin memek gue sekali lagi sayaang.... "

"Liat nih..... Kayaknya kontol elu masih nyisain Sperma banyak buat gue hari ini hihihihi....... " Kata Selina meminta ku. Dan akhirnya Ronde ketiga kami mulai di shower kamar mandi Tamu saat itu.


Awalnya cukup sulit aku menggenjot Vagina Selina sambil berdiri menyodok Vaginanya dari bawah. Namun setelah terbiasa, akhirnya dengan mengangkat kedua kaki Selina ku genjot Vagina Selina semakin dalam hingga merasakan hangat dan nikmat ujung rahimnya.

Desahan dan racuan kami berdua menggema di ruang kamar mandi tamu saat itu, hal itu rupanya membuat mamah dan mereka sadar akan kejanggalan kami saat itu.


"Selina...... Buka pintu!!!! Tante tau kamu ga sendiri di kamar mandi!!! " Teriak mamah kali ini diluar kamar mandi. Setelah kami tak hiraukan dan akhirnya menikmati klimaks hampir bersamaan kedua kalinya saat itu.

Suara desahan, raungan dan lolongan gambaran kenikmatan kami menggema di kamar mandi kamar tamu...... Tentunya sampai ke telinga mereka yang mungkin tengah lelah sehabis bercinta.

"Sel!!! Buka engga!!! Atau gue Dobrak pintu kamar mandi sekarang!!! " Ancam Bimo yang sepertinya sama sama curiga aktifitas di kamar mandi saat itu. Sedangkan aku dan Selina tengah nikmat bercumbu sambil menikmati sisa sisa kehangatan alat kelamin kami setelah menjalani ronde keEmpat yang lebih seru.


Setelah handukan dan mengenakan celana seragam ku, aku minta Selina mengenakan handuk dan berdiri dibelakang ku. Kali ini aku tak perduli apa yang akan terjadi nanti. Sampai akhirnya.......


"Clek..... " Suara kunci pintu kamar mandi ku buka lalu dengan cepat ku buka pintu kamar mandi setelah ku kenakan baju seragam ku yang kusut akibat bercinta dengan Selina.


"RIYAAAAN!!!!! KAMU NGAPAIN SAMA SELINA????? " teriak mamah terkejut saat melihat ku berdiri didepan Selina.


Tak hanya itu, mamah pun langsung berlari kearah kasur mengenakan selimut menutupi tubuhnya yang mengenakan tank top sexy saat itu dan tak mengenakan bra. Expresi wajah Dion dan Bimo pun mendadak pucat pasi, seperti ingin merebut Selina dari ku tetapi cepat ku pegang tangan Bimo saat itu yang bergerak seperti ingin menarik Selina keluar dari kamar mandi.


"Ini Rumah gue!!! Kalian macem macem, gue telfon keamanan komplek karna udah menggoda nyokap gue ampe ngentot mereka pagi ini." Ancam ku kepada mereka sambil memegang ponsel ku. Sehingga mereka berjalan mundur lalu pergi dari kamar tamu setelah disuruh mamah yang saat itu terlihat sangat panik.





BERSAMBUNG.
 
Cerita ini sepertinya mengajarkan seorang cowok pengecut, tidak bisa ambil tindakan tegas dan cepat, untung cm cerita fiksi tidak nyata, kalau kisah nyata ****** amat ya, ada anak liat ibunya ngewe di biarin saja malah menikmati ...
 
Waahh gila sih tegang pala atas & bawah hu. wajar sih updatenya sedikit lama soalnya butuh pikiran & mental yang kuat buat bikin cerita ini
Dah beres ini, walaupun saya harus membujuk narasumber bagian Kekerasan fisik tidak ditulis dalam cerita.

Yang lebih runyam itu sang Therapis, karna masukan narasumber langsung dari yang pernah berprofesi pemijat plus plus. Serta alasan mereka merangsang dan Rela bercinta dengan tamunya.

Tambahan Fiksinya, Astrid, Anjani, Veronica, Vina, Kania lalu ngajak kakaknya Karnia terlibat jadi Therpis dadakan demi membantu Nadia meeebut hati Ragil kembali. Disini Rizal yang jadi korban 😅

Spoiler lainnya yang sempet kehapus dari sang therapis, kesalahan Anjani mengenalkan Ragil dengan Ni******

Jadi 6 MILF idaman ini, berjuang diam diam menggantikan Nadia manjadi Pemijat Panggilan di akun MiChat.

Mohon Maaf kalau agak mollor, saya pribadi cukup ngenes beberapa hasil ketikan Sang Therapis yang harusnya tamat agar nyambung ke Arrgghh Mama gitu deh (Berlibur diPulau Kerang) dan sambungan Benci Tuk Mencintai Totally terlambat 🙏🏻
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd