Sablink
Tukang Semprot
Makasih suhu @Schitzler BENCI TUK MENCINTA - TAMAT
Terakhir diubah:
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG - TAMAT BENCI TUK MENCINTA
- Thread starter Schitzler
- Start date
- Status
Congrats tamatnya bro @Schitzler
Schitzler
Senpai Semprot
- Daftar
- 21 Feb 2021
- Post
- 964
- Like diterima
- 14.526
BENCI TUK MENCINTA
Special Scene PERTEMUAN
"SELAMAT DATANG..... SELAMAT MENIKMATI SUASANA MALL PARIS VAN JAVA BANDUNG........ " Sebuah annaunce Gedung mall yang terdengar lembut dan sangat nyaman pengunjujung salah satu Mall megah diKota yang dikelilingi pegunungan.
Sambutan hangat pihak mall yang ditujukan kepada seluruh pengunjung cukup membuat hati Vina Anggraeni tak kesepian saat ini. Setelah melewati 1 Bulan lebih hidup Normal tanpa beraksi 'gila' dibelakang kedua putranya. Saat itu Vina merasakan kerinduan ketiga remaja yang membawanya ke tingkat tertinggi dalam hal Sex yang ia nikmati.
Hingga akhirnya, menjelang sore Vina memutuskan berjalan jalan sore keMall berbelanja kebutuhan serta menikmati beberapa Hidangan yang ia pikir akan cukup menyenangkan keDua putranya serta Indah agar dinikmati sebagai cemilan Malam nanti.
Selama berjalan diDeretan Resto berbagai Brand yang menjadi tempat nongkrong anak muda, mata Vina seolah tak percaya bahwa dirinya memang benar adanya Cantik bagai wanita Remaja. Bertukar tatapan hingga senyuman dengan Pria maupun Remaja membuat Rasa Percaya diri Vina semakin tinggi. Namun sayang, dimata Vina saat itu belum ada Pria, Remaja, Atau lelaki yang terlihat lebih keren dari pada Dion, Rio, maupun Bimo.
Sampai Akhirnya....... Kedua Bola mata Vina terpaku kepada pemandangan Sesosok Gadis kira kira berusia 20 an, kulitnya kucing cerah mempesona, rona kulit wajahnya memancarkan ketenangan, diTunjang Tinggi badan serta dua Area sesitifnya yang menonjol Padat sempurna. Membuat Vina sadar akan Usianya tak muda lagi saat itu.
Sampai akhirnya......
"Heii..... Nichole......" Sapa Suara Seorang Pria kepada Gadis itu yang Vina tau ia bernama Nichole....
"Ya ampun Ragil!!!!! " Sapa Nichole kepada Pria itu, yang kali ini membuat kedua Bola Mata Vina semakin terbuka melihat 2 Insan manusia yang jauh lebih sempurna segala galanya dari dirinya.
"Eh.... Bentar deh..... Jangan jangan lu ngikutin Gue ya???? " Ucap Nichole kepada Pria yang dimata Vina benar benar sempurna, Tinggi dan Tampannya mengingatkan Vina kepada sosok Rio, sedangkan Kegagahan Tubuhnya mengingatkan Vina Hangatnya dekapan Bimo.
Jauh didalam benak Vina berpikir, andai sosok Pria bernama Ragil itu dijadikan ayah pengganti Raihan dan Riyan. Sepertinya kedua putranya tak akan menolak, tapi.... Sudahlah....... Tak mungkin rasanya Pria itu memilih ku, apalagi bentuk anal ku sudah berubah akibat sering digunakan mengejar surga Dunia.
Hingga saat waiter membawa bungkusan pesanan Vina yang hendak ia bawa pulang.........
"BRUKKK!!!! BRUKKK..... " Vina merasakan bahunya ditabrak cukup keras oleh seseorang, Kaget tentu Vina Rasakan akan tetapi melihat yang menabraknya jatuh terduduk disertai isak tangis sedih. Rasa Iba Vina dan naluri manusiawi Vina tak tega melihat keadaan wanita yang menabraknya.
"Mba.... Maaf.... Maaf kalau saya nghalangin jalan mba....... " Ucap Vina sambil duduk berjongkok, agar terdengar wanita yang tengah menagis menutupi wajahnya dengan kedua matanya.
"Mba..... Ada yang luka ya??? Mba gppkan??? Biar saya bantu..... " Tanya Vina mulai kebingungan melihat Wanita dihadapannya benar benar menangis saat itu setelah menabraknya.
"Ya ampun naad.... Kamu gpp kan??? Ada yang luka??? " Tanya Astrid saat itu langsung Jongkok di samping Nadia, sedangkan Anjani Sangat merasa bersalah sambil mengawasi kedekatan Ragil dan Nichole.
Meskipun tak secara langsung Anjani menguji Ragil, namun Faktanya kini entah dari mana bahwa Ragil dan Nichole cukup kenal satu sama lain bahkan akrab. Tepat ditempat Nadia menabrak Vina saat itu, pula benar benar blind spot dari pandangan Ragil serta Nichole menjelang sore itu. Sampai akhirnya.......
"Tenang dek Nad...... Biar aku coba alihkan perhatian Ragil supaya ga lebih deket lagi dengan Nichole.... " Ujar Anjani yang merasa bersalah, setelah Nadia berdiri dibantu Vina.
"Udah ga usah kak.....!!! Hikss...... " Ujar Nadia sambil mengingat betapa jauh lebih buruknya ia di belakang Ragil beberapa hari kemarin. Terlebih lagi dalam hitungan hari, mereka berdua akan menikah.
"Aku percayain semuanya kepada Ragil...... Hikss hikss..... " Ujar Nadia sambil bersandar di bahu Vina sambil berusaha sembunyi, agar Ragil tak melihatnya saat itu. Apalagi hanya Sosok Vina yang tak Ragil kenali andai ia memutar kepala ke belakang ke arah mereka berempat.
Namun, saat Nadia kembali mengintip keberadaan ragil dan Nichole yang semakin intens bahkan duduk bersebelahan. Air mata Nadia lagi lagi mengalir tanpa sanggup ia tahan, melihat pemandangan menyakitkan itu tiba tiba Vina sadar dan paham betapa perih dan sakitnya Riyan saat mengintip kegiatan sexnya. Sampai tanpa Vina sadari, lengan Vina mengikuti nalurinya untuk segera merangkul akrab Nadia yang baru ia kenal dan menabraknya tanpa sengaja.
Lalu.....
"Kalau kamu ga kuat dan percaya dia, aku saranin kita mending menjauh lho dari sini........ " Ajak Vina kepada Nadia.
"Ia kak, makasi..... " Ujar Nadia yang sedikit lebih pendek dari Vina dan tetap bersembunyi di balik Badan Vina. Setelah Vina tetap merangkul Nadia bagai teman baiknya dan cukup jauh dari area cafe......
"O ia.... Saya Vina......
" Saya Nadia kak, ini Kak Astrid dan Ini kak Anjani..... " Kata Nadia sambil menahan tangis mengenalkan diri lalu mengenalkan kedua Wanita yang sama sama Cantik dengan kelebihan masing masing.
"Nad..... Kamu yakin bakal tinggalin Ragil berduaan dengan Nichole?? " Tanya Anjani resah dan merasa bersalah.
"Udah gpp kak hikks... " Ucap Nadia sambil menghapus Air matanya.
"Aku percaya kq, calon suami aku pasti setia sama aku..... Lagi pula......... " Ucapan Nadia terhenti saat mandang Vina, teman barunya yang tak kalah Cantik dengan Astrid dan Anjani saat itu.
"O ia kak Vina..... Pulang bareng kita yuk.... Kayaknya makanannya dah ditunggu sama orang rumah tuh..... " Ucap Nadia berpura pura ceria sambil menawarkan tumpangan.
"Rumah aku deket kq Nad, gpp..... Biar aku jalan aja..... " Ujar Vina
"Naaah justru deket, lain kali gabung dong sama kita olahraga bareng..... " Ujar Astrid, yang ia pikir Vina bisa jadi pelipur lara Nadia.
"Hmmm.... Gitu ya.... Boleh deh, sekalian nunggu Raihan, Riyan dan Indah pulang ke rumah..... " Ujar Vina yang tak bisa menolak dan nyaman dengan mereka bertiga........
Sepertinya...... Petualangan baru mereka akan segera dimulai. Tanpa mereka sadari, sepasang mata Dion mengawasi mereka berempat sambil menelan Ludah dan mengusap Penisnya dari luar celana Jeans yang ia kenakan.
Special Scene PERTEMUAN
"SELAMAT DATANG..... SELAMAT MENIKMATI SUASANA MALL PARIS VAN JAVA BANDUNG........ " Sebuah annaunce Gedung mall yang terdengar lembut dan sangat nyaman pengunjujung salah satu Mall megah diKota yang dikelilingi pegunungan.
Sambutan hangat pihak mall yang ditujukan kepada seluruh pengunjung cukup membuat hati Vina Anggraeni tak kesepian saat ini. Setelah melewati 1 Bulan lebih hidup Normal tanpa beraksi 'gila' dibelakang kedua putranya. Saat itu Vina merasakan kerinduan ketiga remaja yang membawanya ke tingkat tertinggi dalam hal Sex yang ia nikmati.
Hingga akhirnya, menjelang sore Vina memutuskan berjalan jalan sore keMall berbelanja kebutuhan serta menikmati beberapa Hidangan yang ia pikir akan cukup menyenangkan keDua putranya serta Indah agar dinikmati sebagai cemilan Malam nanti.
Selama berjalan diDeretan Resto berbagai Brand yang menjadi tempat nongkrong anak muda, mata Vina seolah tak percaya bahwa dirinya memang benar adanya Cantik bagai wanita Remaja. Bertukar tatapan hingga senyuman dengan Pria maupun Remaja membuat Rasa Percaya diri Vina semakin tinggi. Namun sayang, dimata Vina saat itu belum ada Pria, Remaja, Atau lelaki yang terlihat lebih keren dari pada Dion, Rio, maupun Bimo.
Sampai Akhirnya....... Kedua Bola mata Vina terpaku kepada pemandangan Sesosok Gadis kira kira berusia 20 an, kulitnya kucing cerah mempesona, rona kulit wajahnya memancarkan ketenangan, diTunjang Tinggi badan serta dua Area sesitifnya yang menonjol Padat sempurna. Membuat Vina sadar akan Usianya tak muda lagi saat itu.
Sampai akhirnya......
"Heii..... Nichole......" Sapa Suara Seorang Pria kepada Gadis itu yang Vina tau ia bernama Nichole....
"Ya ampun Ragil!!!!! " Sapa Nichole kepada Pria itu, yang kali ini membuat kedua Bola Mata Vina semakin terbuka melihat 2 Insan manusia yang jauh lebih sempurna segala galanya dari dirinya.
"Eh.... Bentar deh..... Jangan jangan lu ngikutin Gue ya???? " Ucap Nichole kepada Pria yang dimata Vina benar benar sempurna, Tinggi dan Tampannya mengingatkan Vina kepada sosok Rio, sedangkan Kegagahan Tubuhnya mengingatkan Vina Hangatnya dekapan Bimo.
Jauh didalam benak Vina berpikir, andai sosok Pria bernama Ragil itu dijadikan ayah pengganti Raihan dan Riyan. Sepertinya kedua putranya tak akan menolak, tapi.... Sudahlah....... Tak mungkin rasanya Pria itu memilih ku, apalagi bentuk anal ku sudah berubah akibat sering digunakan mengejar surga Dunia.
Hingga saat waiter membawa bungkusan pesanan Vina yang hendak ia bawa pulang.........
"BRUKKK!!!! BRUKKK..... " Vina merasakan bahunya ditabrak cukup keras oleh seseorang, Kaget tentu Vina Rasakan akan tetapi melihat yang menabraknya jatuh terduduk disertai isak tangis sedih. Rasa Iba Vina dan naluri manusiawi Vina tak tega melihat keadaan wanita yang menabraknya.
"Mba.... Maaf.... Maaf kalau saya nghalangin jalan mba....... " Ucap Vina sambil duduk berjongkok, agar terdengar wanita yang tengah menagis menutupi wajahnya dengan kedua matanya.
"Mba..... Ada yang luka ya??? Mba gppkan??? Biar saya bantu..... " Tanya Vina mulai kebingungan melihat Wanita dihadapannya benar benar menangis saat itu setelah menabraknya.
"Ya ampun naad.... Kamu gpp kan??? Ada yang luka??? " Tanya Astrid saat itu langsung Jongkok di samping Nadia, sedangkan Anjani Sangat merasa bersalah sambil mengawasi kedekatan Ragil dan Nichole.
Meskipun tak secara langsung Anjani menguji Ragil, namun Faktanya kini entah dari mana bahwa Ragil dan Nichole cukup kenal satu sama lain bahkan akrab. Tepat ditempat Nadia menabrak Vina saat itu, pula benar benar blind spot dari pandangan Ragil serta Nichole menjelang sore itu. Sampai akhirnya.......
"Tenang dek Nad...... Biar aku coba alihkan perhatian Ragil supaya ga lebih deket lagi dengan Nichole.... " Ujar Anjani yang merasa bersalah, setelah Nadia berdiri dibantu Vina.
"Udah ga usah kak.....!!! Hikss...... " Ujar Nadia sambil mengingat betapa jauh lebih buruknya ia di belakang Ragil beberapa hari kemarin. Terlebih lagi dalam hitungan hari, mereka berdua akan menikah.
"Aku percayain semuanya kepada Ragil...... Hikss hikss..... " Ujar Nadia sambil bersandar di bahu Vina sambil berusaha sembunyi, agar Ragil tak melihatnya saat itu. Apalagi hanya Sosok Vina yang tak Ragil kenali andai ia memutar kepala ke belakang ke arah mereka berempat.
Namun, saat Nadia kembali mengintip keberadaan ragil dan Nichole yang semakin intens bahkan duduk bersebelahan. Air mata Nadia lagi lagi mengalir tanpa sanggup ia tahan, melihat pemandangan menyakitkan itu tiba tiba Vina sadar dan paham betapa perih dan sakitnya Riyan saat mengintip kegiatan sexnya. Sampai tanpa Vina sadari, lengan Vina mengikuti nalurinya untuk segera merangkul akrab Nadia yang baru ia kenal dan menabraknya tanpa sengaja.
Lalu.....
"Kalau kamu ga kuat dan percaya dia, aku saranin kita mending menjauh lho dari sini........ " Ajak Vina kepada Nadia.
"Ia kak, makasi..... " Ujar Nadia yang sedikit lebih pendek dari Vina dan tetap bersembunyi di balik Badan Vina. Setelah Vina tetap merangkul Nadia bagai teman baiknya dan cukup jauh dari area cafe......
"O ia.... Saya Vina......
" Saya Nadia kak, ini Kak Astrid dan Ini kak Anjani..... " Kata Nadia sambil menahan tangis mengenalkan diri lalu mengenalkan kedua Wanita yang sama sama Cantik dengan kelebihan masing masing.
"Nad..... Kamu yakin bakal tinggalin Ragil berduaan dengan Nichole?? " Tanya Anjani resah dan merasa bersalah.
"Udah gpp kak hikks... " Ucap Nadia sambil menghapus Air matanya.
"Aku percaya kq, calon suami aku pasti setia sama aku..... Lagi pula......... " Ucapan Nadia terhenti saat mandang Vina, teman barunya yang tak kalah Cantik dengan Astrid dan Anjani saat itu.
"O ia kak Vina..... Pulang bareng kita yuk.... Kayaknya makanannya dah ditunggu sama orang rumah tuh..... " Ucap Nadia berpura pura ceria sambil menawarkan tumpangan.
"Rumah aku deket kq Nad, gpp..... Biar aku jalan aja..... " Ujar Vina
"Naaah justru deket, lain kali gabung dong sama kita olahraga bareng..... " Ujar Astrid, yang ia pikir Vina bisa jadi pelipur lara Nadia.
"Hmmm.... Gitu ya.... Boleh deh, sekalian nunggu Raihan, Riyan dan Indah pulang ke rumah..... " Ujar Vina yang tak bisa menolak dan nyaman dengan mereka bertiga........
Sepertinya...... Petualangan baru mereka akan segera dimulai. Tanpa mereka sadari, sepasang mata Dion mengawasi mereka berempat sambil menelan Ludah dan mengusap Penisnya dari luar celana Jeans yang ia kenakan.
Schitzler
Senpai Semprot
- Daftar
- 21 Feb 2021
- Post
- 964
- Like diterima
- 14.526
Yang Sebelah terlalu "MAHAL" dibaca para Haters dan Diterjen.... Eh Netijen
Makin males Rilisnya juga, kalau perlu biar saya yang sekalian pindah Forum
Schitzler
Senpai Semprot
- Daftar
- 21 Feb 2021
- Post
- 964
- Like diterima
- 14.526
Saya Dedikasikan kepada Sahabat dan Teman setiaSadis ... Keren ... Empat update ...
Wow ternyata tamat ...
Congrats suhu atas tamatnya cerita ini.
Salut ....
Terimakasih Banyak udah bisa sabar menanti mengganti File cerita yang terhapus
Soon drama tersadis mudah mudahan rampung Sang Therapis
Skank_Skunk
Semprot Lover
- Daftar
- 26 Apr 2014
- Post
- 234
- Like diterima
- 307
congrat untuk tamatnya
bisa sampai tamat sebuah dedikasi yang tinggi
bisa sampai tamat sebuah dedikasi yang tinggi
SKBrook
Senpai Semprot
- Daftar
- 18 May 2022
- Post
- 861
- Like diterima
- 6.113
Page 23
14 Juli 2022
9:02
Hai mimin, tolong gembok aja Thread ini.
Kan dah TAMAT, Terimakasih suhu @Schitzler akhirnya BENCI UNTUK MENCINTAI sudah TamaT.
Semoga semua nya diberi KESEHATAN KEUANGAN DAN KEPERKASAAN.
Salam CROOT
14 Juli 2022
9:02
Hai mimin, tolong gembok aja Thread ini.
Kan dah TAMAT, Terimakasih suhu @Schitzler akhirnya BENCI UNTUK MENCINTAI sudah TamaT.
Semoga semua nya diberi KESEHATAN KEUANGAN DAN KEPERKASAAN.
Salam CROOT
Darkbreaker
Guru Semprot
- Daftar
- 26 Jul 2020
- Post
- 552
- Like diterima
- 700
Mantulllllll suhuuu
Katonprasetyo
Senpai Semprot
- Daftar
- 12 Jan 2020
- Post
- 860
- Like diterima
- 1.033
Gokil gan,
Ditunggu karya"brikutnya
Ditunggu karya"brikutnya
Setang Putar
Semprot Kecil
- Daftar
- 31 Aug 2016
- Post
- 92
- Like diterima
- 120
Setelah "Cemburu" dapat label TAMAT, berusaha keras nahan diri untuk baca karya2 selanjutnya dari suhu @Schitzler .....
Butuh 3 hari setelah BENCI TUK MENCINTA mendapat label TAMAT untuk bisa saya baca sampai selesai
usaha keras itu cukup terbayar lunas, ciri khas dari suhu @Schitzler terlihat jelas di karyanya yang ini dan sebagai pembaca 'kismin' hanya bisa bilang "nuhun" alias kamsia dan berharap cerbung-cerbung yang lain segera dapat label TAMAT juga.
Butuh 3 hari setelah BENCI TUK MENCINTA mendapat label TAMAT untuk bisa saya baca sampai selesai
usaha keras itu cukup terbayar lunas, ciri khas dari suhu @Schitzler terlihat jelas di karyanya yang ini dan sebagai pembaca 'kismin' hanya bisa bilang "nuhun" alias kamsia dan berharap cerbung-cerbung yang lain segera dapat label TAMAT juga.
Schitzler
Senpai Semprot
- Daftar
- 21 Feb 2021
- Post
- 964
- Like diterima
- 14.526
Terimakasih banyak suhu, semoga cerita selanjutnya juga berkesanSetelah "Cemburu" dapat label TAMAT, berusaha keras nahan diri untuk baca karya2 selanjutnya dari suhu @Schitzler .....
Butuh 3 hari setelah BENCI TUK MENCINTA mendapat label TAMAT untuk bisa saya baca sampai selesai
usaha keras itu cukup terbayar lunas, ciri khas dari suhu @Schitzler terlihat jelas di karyanya yang ini dan sebagai pembaca 'kismin' hanya bisa bilang "nuhun" alias kamsia dan berharap cerbung-cerbung yang lain segera dapat label TAMAT juga.
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
