Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Akhwat Polos

Kira-kira siapa yang akan meng-ekse dan bagaimana fara akan di ekse ?

  • Di gangbang temen-temen kampus

    Votes: 74 32,6%
  • Di Perkosa sambil malu-malu mau sama Reza di Kosan

    Votes: 73 32,2%
  • Masturbasi sendiri hingga keperawanannya hilang

    Votes: 29 12,8%
  • Di gangbang murid les nya

    Votes: 67 29,5%
  • Di kerjain sama Prakoso dan teman-teman ojolnya

    Votes: 49 21,6%
  • Opsi lain ? Tulis di komentar.

    Votes: 4 1,8%

  • Total voters
    227
Status
Please reply by conversation.
Part 6

Ditengah jalan yang gelap, aku pun berjalan di jalan kecil menuju kosanku, memasuki gang dan kemudian melewati pos ronda. Tak lama berselang melewati pos ronda, tiba-tiba ada yang membekapku dari belakang dan aku merasakan ada benda tajam yang ditempelkan di bagian kanan perutku.

“Ikut kami kalau kau masih ingin hidup”. Ujar seseorang yang membekapku

Akupun mengangguk dan kemudian digiring ke pos ronda.

Setelah itu aku memperhatikan dengan seksama. Mereka 2 orang dan terlihat masih agak muda sepantaran usiaku, yang satu berbadan besar dan agak kekar dan yang satu lagi berbadan gendut dan sedikit hitam. Aku agak familiar dengan mereka dan aku sepertinya sering melihat mereka. Mereka merupakan anak-anak nakal yang biasa mabuk-mabukan dan membuat keributan di komplek sekitaran kosanku.

“Kalian mau apa? Kumohon lepaskan aku.” Ujarku dengan nada gemetar.

“Berikan uangmu, cepaat.” Ujar preman tersebut yang berbadan

“Baik, tapi tolong lepaskan aku setelah ini.” Ujarku dengan parau. Akupun menegeluarkan uang yang ada di dompetku. Hanya tersisa 50rb-an.

“Bah uang segini mana cukup buat beli minum. Kau jangan main-main”. Ujar preman berbadan gendut. “Plaak” diiringi tamparan keras darinya yang membuatku jatuh terbaring di pos ronda.

“Elu kalau gua perhatiin cantik juga ya. Bro, walaupun kita ga bisa beli minum malam ini, kayaknya kita dapat tempat nih buat buang peju”. Kata preman berbadan gendut dengan wajah mesumnya.

“Iya bro, putih mulus. Puttingnya rada nyeplak lagi bro. Mayan nih dapat lonte”. Jawab temannya.

“Please lepasin aku. Jangan apa-apain aku. Aku masih perawan.” Ujarku sambal menangis.

Kemudian si gendutpun meremas payudaraku. Aku menyingkirkan tangannya. “Plaakk” satu tamparan Kembali mendarat di pipiku.

“Anjing, gak pakai BH bro. Fix lonte ini mah.” Ujar si gendut.

“Elu ikutin perintah kita kalau elu gak mau mati.” Ancam si kekar sambal menodongkan pisau ke perutku.

“Gua duluan ya bro”. Ujar si gendut.

Si gendutpun gantian menodongkan pisaunya ke arah leherku dan kemudian ia menurunkan celananya. Terlihatlah penis nya yang cukup gemuk namun pendek mungkin Cuma sekitar 8 cm. Akupun melihatnya dengan jijik.

“Gak usah sok jijik gitu kamu lonte, cepat sepongin. Kalau enggak, kamu bakal jadi mayat”.

Aku sebenarnya tidak tau arti kata sepongin, tapi sepertinya dia meminta untuk aku menghisap penisnya seperti adegan di film porno yang aku tonton. Akupun menurutinya dan mulai mencium ujung kontolnya. Mengocok-ngocok kontolnya sambil menjilati bagian bawah kontolnya seperti adegan yang kutonton tadi sore. Kemudian aku mencumi bawah kontolnya dengan bibir sambil menempelkan kontolnya di seluruh wajahku. Baunya agak pesing dan rasanya agak asin. Namun ini sedikit membagkitkan birahiku

“Gile bro, nafsuin banget nih lonte. Bibirnya menggoda banget buat nyepongin. Mimpi apa dapat lonte cantik kayak begini. Bro, rekam bro. biar nanti bisa kita pamerin ke temen-temen geng kita”.

Sekilas aku melihat si kekar mengeluarkan handphone nya dan mulai merekam aksi ku. Aku tetap berusaha menyenangkan si gendut agar ia tidak melukaiku.

Pelan-pelan setelah aku selesai menciumi bawah kontolnya, menjilat bijinya, akupun mulai untuk mengulum kontolnya.

“Awass kau kalau kenak gigi, gak bakal selamat kau lonte.”

Akupun berhati-hati mengulum kontolnya. Direndahkan seperti itu entah kenapa membuatku juga ikutan ‘turn on’. Akupun mulai bernafsu mengulum kontolnya. Pelan-pelan, sambil memainkan kontolnya yang berada dimulutku dengan lidahku. Aku juga memaju mundurkan kepalaku dengan hati-hati agar gigiku tidak mengenai kontol si gendut. Adegan ini berlangsung selama 5 menit.

Tiba-tiba si gendut membekap kepalaku dan memaju mundurkan kepalaku seolah dia sedang mensetubuhi mulutku.

“Ahh gilaa, wajahmu memang bikin sange lonte jilbab. Seponganmuu beeh mantap banget. Elu emang lonte, gak ada cewek jilbaban yang bisa sepongannya semantep elu”

“Plok, Plak, Plook” begitulah suara yang keluar saat si gendut asik memperkosa mulutku.

3 menit setelah dia memperkosa mulutku, aku merasakan kontolnya bergetar dan diikuti cairan yang keluar.

“Ah anjiiing, aku keluar nih lonte. Seponganmu memang mantep banget. Gak ada obat. Telan semuanya lonte, jangan sampai ada yang bersisa.”. Ceracau si gendut sambil orgasme.

Si gendutpun orgasme sambil membenamkan kepalaku dan membuat kontolnya masuk semuanya di dalam mulutku dan kemudian menembakkan pejunya langsung ke tenggorokanku.

“Bersihin lonte. Awas kalau gak bersih”. Ujar si gendut.

Akupun mengihisap semua kontolnya dan tidak membiarkan sedikitpun cairannya yang tersisa di kontolnya.

“Bro kabur bro, kayaknya warga ronda udah mau datang”. Ujar si kekar.

“ Heh lonte, awas kalau elu ngelaporin kita. Nanti kita sebarin video elu. Bisa kelar hidup elu.” Ancam si gendut. Sambil menaikan celananya dan bersiap-siap kabur

“Nanti kita ketemuan lagi, nama elu fara kan ? Gua tau elu kos dimana dan bahkan kampus elu dimana. Berikutnya jatah gue”. Ujar si kekar.

Merekapun meninggalkanku dalam keadaan kentang di pos ronda. Akupun bergegas pulang. Diperjalanan pulang setelah kejadian tadi dan setelah hornyku hilang, aku menangis karena aku sudah di nodai.
 
Akhirnya apdet hu, setelah sekian purnama berganti dengan covid.. wkwkw

Makasih hu... moga kagak macet lagi
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd