Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG 3 Dibagi 1 (Catatan kehidupan mengenai hubungan kumpul keboku )

Mantap suhu cerita koleksi bispaknya.. Klo ada mulustrasi kayaknya akan kebih tegang
 
Walah.....malah ngajakin temennya ikutan punya cewek simpenan
 
mayang bkin ga nahan suhu

semoga dinikmati karena kalau story udah end rencana mau ane delete semua. hehe:beer:

Mantap suhu cerita koleksi bispaknya.. Klo ada mulustrasi kayaknya akan kebih tegang

Mulustrasi banyakan ada tampang ane bro . cuman ada beberapa yang solo tapi beberapa udah ane share kok hehe. :beer:

Walah.....malah ngajakin temennya ikutan punya cewek simpenan

menginggat jaman bahela, sekarang pun masih lanjut tapi gak seaktif dulu hehe . mending ngurusin istri anak aja yahhh karma mungkin.
 
Sedap malam

"Ouhhhhh......."

Samar-samar aku mendengar suara wanita ketika memarkirkan mobilku dihalaman rumah. Dari nada suaranya saja aku bisa menebak , pasti teh estu. Malam itu sekitar jam 9-10 malam suasana hatiku sedang bahagia tingkat tinggi. Karena aku baru saja mendapatkan tanah yang strategis dengan harga dibawah rata-rata dari lelang eksekusi. Sohibku satu ini nampaknya sudah benar-benar masuk kedalam lubang yang sama sepertiku. Tinggal tunggu tanggal mainya sampai teh estu berhasil mempengaruhinya. Jika mau jujur , andai aku tidak mensetor uang bulanan , itu lita sama linda pasti kabur. Bukanya apa-apa sedikit aku kurangi mereka berdua ini pasti protes. Kadang yang bikin pusingnya itu kalau minta barang macem-macem.Yah, beginilah sulitnya memelihara jablay. Kalau materi enggak cukup bisa pusing kepala barbie. Wanita yang sudah terbiasa menelantarkan anak itu sudah luar biasa gangguan mentalnya. Apalagi yang sudah biasa menjual anak. Udah gak ada obatnya lagi untuk menjadi manusia normal. Jadi bisa dibilang, hidup bagi mereka berdua ini hanyalah akting, elu enggak mampu bayar gue cabut, loe bayar gue akting . Makanya aku wanti-wanti ke irvan , jangan sampai teh estu & mayang tau kalau irvan itu berasal dari keluarga konglomerat.
Takutnya bisa jadi bahan modus nanti. Dari awal esek-esek aja udah di ajak modus bunting. Gimana nantinya? Sama seperti aku dengan lita dan linda. Tapi, mau strategi apapun yang mereka rencanakan pasti bakal kebongkar. Untungnya mereka berdua selama ini tidak pernah macem-macem. Susah memang kalau ngomongin soal prilaku manusia pasti banyak yang antik-antik. Lalu gimana dengan teh dewik? Ibunya mantanku ini bisa dibilang dia membutuhkan pendapatan tapi gak mau usaha atau berbuat apa-apa. Sebenarnya sudah aku suruh mengurus yayasan tapi malas. Rumah sudah aku belikan tinggal aku danai untuk membuka warung tapi malas. Yah, beginilah kadang-kadang kehidupan. sekarang jalan pikiranya malah ketularan dengan lita dan linda. Tugasku hanya menanam benih dan menikmati objeknya saja.

Irvan nampaknya sudah mendahuluiku menikmati tubuh kedua biduanya. Segala sesajen pesenan teh linda dan lita sudah aku persiapkan. Kalau teh linda pasti selalu nitip martabak sedangkan lita selalu nitip ayam kfc. Aku juga sempat membelikan makan malam untuk yang lainya. Sehingga waktu itu tanganku terasa penuh dengan tas kresek.

"Ouhh..Ouhh" Desah teh estu yang semakin meringkik jelas ketika aku melewati kamar irvan.
"Jgrekk" Suara pintu yang aku buka

Saat itu aku melihat teh estu yang sedang mengenakan daster erotis tembus pandang sedang menunggangi selangkangan sohibku satu ini. Sedangkan mayang sedang bercumbu dengan irvan yang tanganya sedang bergreliya mengusapi bagian bibir kemaluanya.

"Wuihhh....enak banget nih brother...Yuk, istirahat dulu lah...makan kita" Ucapku
"Ntar aje dik...lagi seru gue...hehe" Ucapnya semeringah yang dibalas sunggingan senyum mayang dan teh estu.
"Suruh aje bini loe suapin sambil di goyang....Yok van...Isi bensin dulu bro" Ucap ajak ku

Aku sempat melihat mereka bertiga berbisik-bisik berdiskusi yang akhirnya bergabung denganku di ruang keluarga untuk menyantap makanan. Yah, iyahlah pasti laper...hehe. Lita, linda, dan dewik sudah siap tempur ke tiganya sudah mengenakan daster erotis tembus pandang berwarna-warni yang memamerkan puting susu dan bulu jembut lembat mereka bertiga. Wuih, irvan dengan Pdnya mendatangi kami ber empat tanpa busana alias bugil. Sehingga batang jantannya yang belum disunat itu gondal-gandul menjadi objek pemandangan linda, lita, dan dewik.

"Buseett.... pakailah celana loe nyet" Ucapku
"Hahaha...ntar juga ngentot lagi dik" Balas irvan dengan santai sambil mengambil makanan.

Aku sempat menganjak irvan ke teras belakang rumah menjauh dari kerumunan sumur basah. Bukanya apa-apa ngomongin bisnis didepan simpenan itu bisa barabeh. Sebenarnya ada sesuatu yang inggin aku bicarakan yang selama ini sempat tertunda. Intinya aku inggin mengajak irvan bisnis lelang eksekusi agar duit di tabunganya itu bisa terarah dengan jelas. Kebetulan aku banyak kenalan oknum bank (Salah satunya mantan boss nicky) yang biasa melelang jaminan kredit nasabah yang tak mampu melunasi hutang kredit. Cara penghitungan bank itu kasar banget mas bro pokoknya bisa bikin harga barang itu jatuh. Yah, karena barangnya mau di lelang. Logikanya kalau barang di lelang harga jualnya harus lebih murah daripada harga aslinya untuk menarik peserta lelang. Jadi ibaratnya kalau mobil avanza second sekitar 130-140 jutaan nah, kalau di lelang sama bank ini limit harganya bisa 50 atau 60 juta. Begitu pula dengan lelang tanah kalau sudah masuk risalah lelang..wahhh jadi rebutan ibu-ibu itu. Jangan salah loh peserta lelang itu kebanyakan emak-emak udah ibarat seperti preman pasar. Nah, kalau orang biasa mantekin tuh barang pas risalah lelang . Aku sudah pantekin duluan itu barang sebelum risalah lelang alias sudah kubeli duluan dari oknum bank untuk menutup hutang nasabah. Kadang ada juga orang bank yang gak bisa di ajak kerja sama. Jadinya mau gak mau aku harus datang saat lelang di buka.

Gara-gara bisnis ini aku dapat membuka bisnis jual beli mobil. Begitu pula dengan tanah yang rencana aku koleksi sampai tiba saatnya untuk menjualnya dengan harga yang tinggi. Jika irvan ikut denganku pasti kami akan melakukan penarikan barang lelang eksekusi secara besar-besaran dan hasilnya bisa kita bagi dua. Irvan juga nampaknya tergiur dengan tawaranku. Siapa sih orang chinese gak suka bisnis? Aku mengajak irvan kembali ke kerumunan sumur basah yang sedang kelaparan menyantap makanan di sofa ruang keluarga. Setelah ada irvan di rumah sekarang gak ada lagi musik dangdut koplo. Irvan sempat melirik lita dengan wajah girang. Akibat puting susu lita yang terlihat basah itu menjiplak kain tipis busana erotisnya.

"Wah, kok basah lit?" Ucap irvan menggoda lita
"Iyah, nieh bang belum di pompa tadi (Yang punya bini hamil pasti tau maksud lita)..." Ucap mesem lita melirik nakal irvan
"dik dik....si lita mantep juga ye....toketnya gede banget" Komentar irvan
"Sikat van" Ucapku
"Beneran gak apa-apa nih bro?" Ucap irvan
"Santai aja...gih sana"

Waktu itu irvan sempat ngeloyor ke kamarnya untuk mengambil sesuatu. Dari kamar ia sempat sibuk memasangkan flashdisk ke TV. Jreng...jreng....video bokep hardcore sex pun ia pasangkan dan di tonton oleh seluruh penghuni rumah mesum. Aku sempat menyalakan rokok ku sambil melihati irvan yang sedang asik menghisap kedua buah gundukan pepaya lita. Sementara itu lita mengocoki batang jantan irvan dengan tanganya sambil melirik nakal irvan yang sedang asik menetek. Linda yang sedang berada di cengkraman tanganku sempat melirik batang jantan irvan yang belum disunat itu. Aku mengakui batang jantan irvan memiliki bentuk bengkok seperti pisang dan mulus dibandingkan dengan milik ku yang sudah amburadul dan tegak seperti tiang bendera. Apalagi kepala kontolnya nampak seperti buah cherry basah pastilah menggoda iman wanita yang meliriknya. Yah taulah produk china itu pasti mulus-mulus. Tapi, gak semuanya yang memiliki kontol sebesar milik irvan.

"kamu pingin lin?" Ucapku dibalas wajah semeringah linda sambil menjentik-jentikan alisnya
" Gih sana..."Ucapku yang disambut linda yang berjalan genit menuju target sasaranya

Gak usah pakai nonton film bokep hardcore segala linda bisa menjadi playernya. Saat itu aku melihat linda sedang duduk berjongkok di bawah selangkangan irvan sedang menghabisi batang jantan irvan dengan kepalanya yang naik turun. Prilaku liar linda yang sedang mempermainkan kulit batang jantan irvan sempat membuat sohibku menggelinjang tak karuan. Teh estu yang tak mau ketinggalan jam terbang pun ikut bergabung disamping irvan , melihati irvan yang sedang asik menetek di kedua buah pepaya lita sambil mengelusi dadanya.

"Ssshhhh....enak susu loe lit...hehe...mmm...slurpss" Irvan semeringah
"Iseepnya yang kenceng dong bang....sshhh" Ucap lita
"Mhmmm..mmm....mmhmm..." Irvan yang sedang nafsu menghisap kencang puting susu lita..
"SSSHHHHHHHHHH...." Sambut desis panjang lita dengan bibir manisnya yang mengkerucut.

Mayang yang sempat melirik ku dari tadi , menggodaku mengusap-usap lubang sempitnya itu dengan tanganya. Gadis ABG berdarah pakistan ini sama-sama berasal dari kalangan yang sama dengan seluruh penghuni rumah mesum. Yup, mantan PSK garut. Tapi, doi ini tidak seperti lita, estu, dan linda. Masih pemain baru yang sedang anget-angetnya.

"Sini may temenin AA" Ucapku sebagai rambu hijau baginya yang langsung berpindah tempat menuju sofaku yang berada di tengah.
"Kok di gosok-gosok gitu may?" Ucapku dibalas senyum mesem mayang
"Gatel A Ssshh...ngeliatin AA" Ucap mayang dengan terangsang membuka bibir kemaluan rapatnya itu dihadapanku , mamerkan daging beceknya yang terlihat seperti dinding sempit berwarna merah padam.
"Sini AA jilat biar gak gatel lagi...hehe" Ucapku yang sudah berada tepat di bawah selangkanganya.
"Eh....udah di sembur sama si irvan belum nih?" Ucapku
"Ssshhh...belum A...tadi teh baru main..." Ucap mayang semakin membuka lebar bibir kemaluanya dengan jemarinya.

Kujilati lubang dinding merah basahnya itu dengan lidahku sembari menyeruput cairan kewanitaanya yang aroma nya masih wangi ABG. mayang memandangiku dengan kedua bola matanya yang terangsang sambil mengigit gemas bibirnya. Kujambak bulu jembut lebatnya itu sambil mengucup kacang mungilnya sehingga membuat kepala mayang mengdongak keatas sambil menjambak gemas rambutku. Aku sempat melirik kearah irvan yang sedang meringis seperti jeruk purut ketika batang jantanya itu di keroyok oleh lita dan linda yang sedang menghisapi buah cherry basahnya itu bergantian dengan cekikan.

"Wik ambilin botol minyak di kamar" Ucapku menyuruh teh dewik untuk mengambil senjata andalanku. Lalu menjilati kembali lubang kemaluan mayang sambil meliriknya dengan genit.
Teh estu sepertinya hanya menjadi nyamuk saja diantara dua macan betina yang sedang memangsa alat kelamin irvan. Sehingga membuatku inggin mencicip lubang kemaluanya yang cukup rapat itu.
"May....itu si estu uda di sembur sama irvan belum?" Ucapku semeringah
"Sshhh...belum A...." Ucap singkat mayang sambil melirik ku dengan manja
"TU...sini Tu...sepongin kontol AA" Panggilku yang membuat teh estu mangkir di sofaku.

Sebelum permainan panas kami dimulai aku sempat melucuti seluruh kain yang menutupi tubuhku 1 per 1 yang dibantu oleh mayang dan estu dengan wajah semeringahnya. Tak lama kemudian dewik pun datang membawa suntan oil sebagai pemanis kegiatan esek-esek kami. Tau, dewik membawa suntan oil membuat lita dan linda meminta suntan oil lalu mengolesi minyak itu keseluruh tubuh molek mereka berdua sambil cenggegesan. Sontak tubuh molek lita dan linda yang nampak mengkilap seperti karamel itu membuat irvan meneleng-nelengkan kepalanya.
"Gileee....montok banget loe lit....anjirrr" komentar irvan sambil melihati tubuh molek lita yang dibalas senyum nakal lita.

"Kok cuman si lita ajah A...aku enggak niehh?" Ucap linda sambil memamerkan bibir kemaluanya yang sedang ia gosok-gosok bersamaan dengan minyak suntan.
"Gileee...." Irvan excited mencelupkan jemarinya keluar masuk kedalam lubang kemaluan linda yang dibalas goyangan pinggul linda yang memutar-mutar.

Film bokep yang kami tonton pun tidak menunjukan keterarikan para penontonya . Sehingga akhirnya aku matikan saja dan sempat menyuruh dewik untuk menyentel lagu R&B agar suasana semakin hot. Setelah suntan oil berada di tangan tibalah saatnya aku mengolesi seluruh bagian tubuh molek mayang . Pertama-tama aku sempat melepas daster tembus pandangnya itu. Setelah itu barulah aku menuangkan suntan oil yang hampir habis itu gara-gara dipakai oleh lita dan linda. Tampaknya dewik dan estu tidak kebagian dan mestinya aku harus membeli banyak. Itu pantat begitu aku olesi dengan minyak nampak mengkilap seperti gulali. Kuremas-remas pantat mayang dengan gemas hingga membuatnya sempat mendesah nikmat. Lalu ku ajak mayang bercumbu liar lalu bergantian dengan estu sambil mengolesi bibir rapat mereka berdua dengan minyak. Sementara itu dewik yang menjadi seksi logistik sempat membawakan ku segelas redoxon yang kutegak dengan nikmat. Sebagai langkah awal untuk mengatasi "Loyo".

"SSSSHHHHHH...YEACHHH..Ouh-hhhhh...hehe" Desis panjang lita dengan bibir manisnya yang mengkerucut sambil menggoyangkan pantat bahenolnya mengaduk-aduk batang jantan irvan.

"Ta ta ta ta.......Adoh adoh..." Irvan kelonjotan menepuk-nepuk pantat bahenol lita dengan wajah meringis seperti orang yang habis melahirkan.
"Ssshhh iyah abang? Hehe...shh ...yeachh" Ucap lita masih meneruskan ayakan pantatnya.

Aku yang melihat wajah irvan kelojotan dengan kedua kakinya yang terkadang spontan menendang sendiri. Hanya bisa cenggesan sambil menghisap nikmat rokok ku dan bercengkrama mesra dengan dewik . Sedangkan teh estu dan mayang sedang menghisapi alat kelaminku dengan lembut dan bergantian.

"Ap-apaan tuh ta?...Sssh-sshh" irvan kelojotan
"Ssshhhh....rahim lita bang....lagi cipokan sama kontol abang..." Ucap lita dengan wajah semeringah sambil mendesis gemas dihadapan wajah irvan yang sedang meringis.
"Pe-pelan-pelan dulu lit...Sshhh nyilu banget...." Komentar irvan
"Lit..lit ajakin gaya sumpit aja lit...biar rilex si irvan" Ucapku dibalas senyum nakal lita
"Hehe....enak nyak A..kontolnya...ntar teh sama linda juga gitu" Saut teh linda semeringah mengelusi dada irvan.

Itu namanya wajah irvan merah merona ketika meladeni ayakan maut lita. Rahim lita yang sudah merosot turun lebih parah dibandingkan dengan linda pasti membuat sohibku satu ini bertanya-tanya dengan sensasi baru yang sedang ia alami. Jadi bisa dibayangkan betapa nyilunya ujung saluran kencing irvan yang sedang bergesekan langsung dengan dinding serviksnya. TS hanya menginggatkan kepada para pembaca kalau bini turun bero atau turun rahimnya. Jangan keseringan keenakan di gesek atau di biarin gitu aja. Karena akibatnya bisa lecet tuh dinding serviks bini. Seperti yang di alami lita sebulan yang lalu, doi sempat rehat full sebulan lebih gak bisa di ajak hubungan intim. Dulu bini ane juga pernah ngalamin makanya sempet operasi . Sensasi sex gencet rahim memang nikmat tapi resiko sangat besar bagi ceweknya. Jadi kalau ente bener-bener sayang bini yah cepet-cepet di operasi. Sebelum terlambat kena kanker serviks. Karena biaya operasi itu mahal jadinya kalau kontol ente doyan di gesek mending sewa jablay aja . jangan sama masa depan kita sendiri alias bini asli. Just sharing...

Lita sempat menarik tangan irvan agar ia beranjak dari posisi setengah tidurnya dengan wajah yang genit. Lalu ia melingkarkan kedua tanganya di batang leher irvan dengan mesra sambil menggerakan pantatnya bergoyang perlahan-lahan menyelaraskan ekspresi wajah irvan yang sedang memercing-mercing. Ketika bibir manisnya bertemu dengan bibir irvan, barulah lita mulai menaikan tempo goyangan pantat bahenolnya sesuai dengan birahinya.

"GLUDAK-GLUDUK-GLUDAK" Bunyi suara sofa yang terbuat dari kayu mahoni sedang di bom atom oleh pantat lita yang sedang mengaduk-aduk batang jantan irvan.

Melihat pemandangan luar biasa di sebrang membuatku mulai terangsang. Irvan sudah mulai bisa menikmati sensasi nyilu, geli, dan perih yang sedang ia rasakan sambil menetek di kedua puting susu lita dan sempat juga menetek di puting susu linda yang sedang berada di sampingnya. Tak kalah juga mereka berdua sempat meremas gemas buah dada mereka sendiri sehingga ASI dari kedua puting susu mereka berdua menyiprat kearah wajah dan tubuh irvan. Irvan yang seolah-olah sedang mandi susu pun terasa girang sendiri sambil mendesah-desah menerima ayakan pantat lita yang semakin bertenaga. Kutarik tangan mayang yang sedang menghisapi alat kelaminku lalu kucumbui bibir manis tipisnya itu sambil mengajak lidahnya bergulat. Gadis ABG satu ini sempat kewalahan menggapi lidahku yang sedang mengobok-obok mulutnya. Dari mulut mayang aku daratkan mulutku menuju bibir tipis teh estu yang kemudian ku ajak dewik untuk ikut memainkan lidahnya. Sebisa mungkin aku tidak membuat mereka bertiga menganggur .

"Sini may...langsung masukin" Ucapku bersender di sofa sambil mengenggam batang jantanku yang sudah mengacung tegak.
Wajah mayang yang excited itu membuatku semangat. Ia pun dengan energik langsung menaiki sofa lalu duduk berjongkok di atas selangkanganku sambil mengarahkan batang jantanku menuju liang senggamanya. "SLEP". Ketika kepala kontolku berhasil memblesak masuk. Sensasi peret dan remasan sempat membuatku mencengkram pinggul mayang dengan erat.

"SPLOK" Kutumbuk dalam pantatku
"AAAAH...Mfhaa...mghaa.." Mayang dengan kedua bola mata terbelalaknya dan dadanya yang kembang kempis terkejut dengan prilaku ku itu
"PLAK....PLAK...Ssshh....montok banget pantat kamu may..." Ucapku sambil menampar-nampar bongkahan pantat bahenolnya yang seperti buah kesemek itu.

Aaahh...sudah lama aku tidak merasakan lubang kemaluan seperet dan sesempit mayang. Terkahir dengan elsa seorang jablay karoke tapi punya mayang kuakui nomor wahid sehingga membuat jantungku terasa berdegup kencang akibat sensasi birahi yang sedang meledak-ledak.

"SPLOK-SPLOK-PLOK-PLOK" Kutikam lubang kemaluan mayang dengan semangat 45 sambil mencengkram erat pinggul mayang yang aku ikut gerakan naik-turun sebagai awal pembukaan.

"SSSHA....SSHAA..SSSHAA...OUH......SSSHA" Desah mayang dengan kedua bola matanya merem melek.
Bongkahan pantat bahenol mayang yang montok itu benar-benar membuatku tak bosan menampar-namparnya lalu meremas-remas gemas buah kesemek yang seolah-olah memiliki daya pegas itu. Sementara itu mayang hanya mendesah-desah dengan mulut yang seperti ikan mas koki. Ku ajak bibir manisnya itu bercumbu denganku sambil kuputar-putarkan pinggulnya. Lubang kemaluanya yang normal , bebas dari romansa gencet rahim membuatku benar-benar di manjakan. Tiap hari aku di cekokin oleh wanita-wanita yang sudah turun rahimnya. Kecuali yang ada di rumah...hehe. Membuatku nyaman sensasi seperti di rumah "Home sweet home". Kubiarkan mayang bergoyang menggerakan pantatnya naik turun sambil mengikat erat batang leherku dengan kedua tanganya. Sementara itu tangan kanan dan kiriku sedang bergreliya mengusapi bibir kemaluan dewik dan estu.

"SSHOOO..SSSHOOO...HOOO" Mayang yang sedang mendesah nikmat sambil menggerakan pantatnya naik turun perlahan-lahan.
"PLAKK!" tamparku
"Ssshh...ngocoknya yang hot dong sayang...masa pantat segede begini ngocoknya kurang hot" Ucapku sambil meremas gemas pantat bahenolnya.
"Gantian dechh may....hehe" Ucap estu semeringah
"Ihhh...Ssshh...***k bisa aku A....AA dong yang goyangin...Ssshhh....yeachh" Desah maya sambil memutar-mutarkan pantat bahenolnya.

Meskipun pantatnya itu gendut penuh akan lemak akan tetapi mayang itu langsing loh perutnya singset tak buncit seperti estu dan linda. Kalau lita dan dewik sih wajar sedang bunting waktu itu. Dewik apalagi yang sudah menginjak usia 3-4 bulan. Kalau lita perutnya masih belum terlalu berbentuk. Aku sempat memperhatikan sejenak sohibku yang sedang berusaha menggapai nikmat dengan linda yang sedang asik bergoyang. Oh, mereka sempat berganti pasangan ternyata. Sementara itu tangan irvan sibuk menggerakan "Butt plug" yang menyumpal lubang anus linda.

"Ssshh...wik ambilin plug" Ucapku
"Ssshhh..***k ada AA..." Ucap dewik yang berdesis nikmat, menikmati bibir kemaluan lobehnya itu yang sedang ku bilas dengan jemariku.
"Kan ada 3 wik.." Ucapku
"SSsshh..dipakai lita A..." Ucap dewik

Aku sempat memperhatikan lita sejenak. Ketika ia membalikan badanya bercengkrama mesra dengan irvan. Oh, iyah benar di pakai ternyata. Keliatan sebuah benda hitam yang menyumpal lubang anusnya.

"1 nya lagi kemana?" Tanyaku
"Itu..teh ilang A...hehe" Ucap semeringah dewik
"Apaan sih A apaan?" Tanya estu pingin tau

Mayang juga sempat ikut nimbrung berhenti sejenak menggerakan pantat bahenolnya naik turun.

"PLAK" Tamparku keras mengukum mayang yang berhenti mengocok batang jantanku
"SSSH...SHHOoo...HOOO" Desah nikmat mayang kembali mengocok batang jantanku.

Kunikmati kocokan pantat mayang yang sama seperti namanya kurang bertenaga. Tak lama kemudian mayang mengkejang-kejang sendiri dengan kedua bola mata merem melek yang kusambut dengan cumbuan dalam lidahku yang sedang mengobok-obok mulutnya.

"Hooohhh....Ssshh...hehe" Mayang dengan wajah yang semeringah
"Ssshh...udah bocor duluan...hehe" Ucapku sambil menikmati siraman lendir hangatnya.
"Sepongin say...hehe..." Ucapku
"...Tapi-tapi...Sshh...genjotin memek aku lagi yahh A" Ucap mayang dengan wajahnya yang terangsang.
"Iyah...gih buruan" Ucapku sambil meremas gemas buah kesemeknya.

Aku sempat menghisap sebatang rokok ku kembali sambil bercengkrama mesra dengan estu dan dewik . Sementara itu dibawah selangkanganku mayang sedang menjilati batang jantanku. Sedang membersikan sisa cairan orgasmenya sendiri sambil melirik ku dengan nakal.

"GLUDAK-GLUDAK-GLUDAK"

"YEACCHHH...SSHHHHHH...UHHHH.....SSHHHHHHHHHHHH" Desis dan seru lita yang sedang menggoyang batang jantan irvan dengan seluruh tenaganya itu .

Irvan nampaknya sudah mulai mahir memanjakan lita yang menyukai sensasi gesek menggesek. Sambil menyupangi batang lehernya irvan pun mampu menggoyangkan pantatnya mengebor liang senggama lita sambil menekan dalam pinggul lita. Sementara itu wajahnya memercing-mercing sendiri sehingga membuat kedua bola matanya itu nampak semakin sipit. Sensasi menonton itu benar-benar beda loh. Rasanya gimana gitu hehe. Jadi sejenak aku inggin menonton mereka bertiga yang sedang di mabuk birahi.

"Bentar yah say...pengen liat si irvan hehe" Ucapku semeringah dibalas senyum mesem estu
"Dikit lagi tuh A...hehe..." Balas estu yang sudah tau seluk beluk irvan di ranjang.
Linda sebagai anggota cheerleaders pun berbisik-bisik nakal di telinga irvan sambil mengelusi dadanya.
"Gosok terus A rahimnya...terus A...hehe" Ucap semeringah linda yang sedang mempengaruhi irvan.

Tubuh molek lita yang mengkilap seperti karamel itu pun membuatku panas dingin rasanya. Apalagi sedang bergoyang kesana kemari seperti adukan adonan telur dan tepung. Buat seorang newbie yang baru saja berkiprah di dunia perselangkangan aku akui irvan cepat belajar. Menggesek dinding serviks lita itu rasanya tak bisa ku unggkapkan dengan kata-kata perih, nyilu, sakit, nikmat menjadi satu . Apalagi pas bibir kemaluanku menyemburkan air mani membasahi dinding kenyalnya itu. Rasanya pueriihhhh sekalee...campur nikmat hehe bisa membuat kedua bola mataku rasanya menukik memutih.

"GLUDAK-GLUDAK-GLUDAK"
"SSSSSSHHHHHHHHHHHHHHHHHHH" Desis panjang lita dengan bibir tebalnya mengkerucut sambil meremas gemas kedua buah pepayanya hingga ASI derasnya itu menyiprat kearah wajah irvan. Beberapa detik kemudian irvan mendekap tubuh moleknya lalu membenamkan dalam pantatnya yang menkejang-kejang itu.

"HHAAA..SSSHHHHHHHHHH...YEACHHH" Teriak melengking lita dengan kepala mendongak keatas.

Sambil menyeringai lita sempat melengkingkan lidahnya dengan nakal menikmati batang jantan irvan yang sedang menyembur dinding rahimnya itu. Kedua bola mata lita sempat terbelalak saat irvan masih mendekap erat tubuh moleknya sambil mendorong-dorong pantatnya.

"SSSSHH...OUHH-HH...TEMBAKK THERUSS A"Teriak melengking lita yang sedang berada di ambang batas.
"SSSHHHHHHHHHHH" Desis panjangnya menjambak rambutnya sendiri.
"HOO-HO-HO" Dadanya yang kembang kempis

Setelah mendekap erat tubuh molek lita irvan pun langsung ambruk di sofa dengan dada yang kembang kempis. Sementara itu lita masih mengkejang-kejang sendiri sambil melihati bibir kemaluan irengnya itu yang masih menancap batang jantan irvan. Sedangkan irvan sedang menetek di kedua puting susu linda sambil menikmati ASInya yang sedang membasahi kerongkongan irvan.

"Wuihh...mantep van....gitu dong" Ucap pujiku
"Gimana lit rasanya?" Ucapku
"SSs-sshhh.....enak Bang...angett pejuhnya...." Ucap lita melengkingkan lidahnya nakal.
"Enakan mana sama aku lit? Hehe" Ucapku semeringah dibalas lirikan nakal lita
"Abangg dong.....kan rahim lita buat abang sayang....Ssshhh" Ucap manja lita
"Taik loe dik..hmmm..mmm" Ucap irvan sambil asik menetek
"Abangg....lita kesitu yah..Ssshhh....rahim lita pingin abang bikin mabok lagi" Ucap ngawur lita dengan nada suara cemprengnya.
"Besok yah....hehe..." Ucap senyumku
"Iiihhh...abang mahh..." manja lita
"Besok-besok janji...hehe....kasih liat lit..." Ucapku di balas lirikan nakal lita

Lita sempat beranjak dari selangkangan irvan lalu mencabut batang jantan irvan perlahan-lahan. Sehingga membuat irvan sempat menghentikan sejenak kegiatan nenenya. "Plas". Batang jantan irvan yang sudah layu seperti timun laut itu di hempaskan begitu saja dari lubang kemaluan lita.

"SSSSSHHHH....." Desis panjang lita membuka bibir kemaluan irengnya itu hingga irvan dapat melihat dengan jelas terowongan jeruk purutnya yang sedang mengatup-atupkan cairan kental irvan yang menggumpal itu.
"Asup gitu lit kerahim maneh?" Ucap linda dengan bahasa sunda.
"Asup lin...ssshhh" Desis lita sambil melengkingkan lidahnya dengan nakal sambil menumpahkan cairan mani irvan di atas perutnya. Setelah itu lita dan linda menjilati dengan nakal sisa cairan mani irvan yang baru saja di tumpahkan dari lubang kemaluan lita.

"Gila bini loe dik.....liar banget" Ucap irvan
"Lita buat gue yeh dik...hehe" Canda irvan yang dibalas lirikan nakal lita
"Jangan lah...hehe...bini favorite gw nih...sini sayang..." Ucap panggilku dibalas senyum centil lita yang menghampiriku.
"Tuker deh ..tuker dik...sebulan aje" Ucap irvan yang nampaknya mulai ketagihan di goyang oleh lita
"Wik...temenin sih irvan " Ucapku sambil menepak pantat bahenolnya
"Nih, dewik kalau mau van" Imbuhku disambut teh dewik yang sedang berjalan genit kearah irvan.
"Mekinya sama kayak lita gak dik?...hehe...ada kayak permen yupinya" Ucap irvan
(Masih teringat aku kata-kata irvan yang membuatku tertawa terbahak-bahak)
"HAHAHAAH...apaan van? Permen yupi?.."
"Apaan sih itu A?" Ucap pingin tau estu
"Permen tu...kenyel-kenyel gitulah..." Balasku
"Ouhh..."
"serviks kali...van...itu dewik juga sama kayak lita kok...bisa mentok" Ucapku
"Boleh deh boleh..tapi si dewik mau gak nih sama gue" Ucapku irvan
"Mauu atuh A....hehe...masa ganteng gini dewik gak mau" Ucap dewik dengan wajah semeringah
"Tuker yah sama mayang van...hehe" Ucapku sambil membelai sayang rambut mayang.
"Aku A...sama Aku juga..hehe" Saut estu yang nampak semangat.
"Wahhh....bini loe jadi mau sama gue semua nih van...hehe" Ucapku semeringah
"Taik loe! Yah udah deh....linda berarti sama gue nih dik....." Ucap irvan
"Deal yah......." Ucapku
"Ok, DEAL DIK!" Irvan semangat 45 berjabat tangan

Berlanjut ke sedap malam 2----------------------------------------------
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Minta gambar atau mulustrasinya aja dong hu hehe
 
Maaf nih hu sebelumnya, hanya sekedar berpendapat.. Lama2 kok ane jd jengah ya hu bacanya kalo setiap update full SS, selingin dengan cerita kehidupan pribadi si AA nya jg hu, istri nya yg dokter atau istri nya lg kuliah.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd