Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG 3 Dibagi 1 (Catatan kehidupan mengenai hubungan kumpul keboku )
- Thread starter amanda12
- Start date
-
- Tags
- 3 dibagi 1 panas
niver04
Kakak Semprot
masih setia menanti updatean
Pramudya Sang Pujangga
Semprot Holic
- Daftar
- 3 Apr 2014
- Post
- 339
- Like diterima
- 561
Wahh keren nich,, gak sabar nunggu lanjutannya,, Updatenya dinanti huu 
. mumpung ane lagi free coba ane pilah-pilah dulu ingetan ane soal sedap malam II
Ane tunggu suhu 
Fajar470
Adik Semprot
Siap ditunggu suhu....
Ares666RBN
Semprot Lover
- Daftar
- 3 Nov 2016
- Post
- 211
- Like diterima
- 32
barang kali sedap malam II udah terbit
Sedap malam II : Suntik dalem
Back to waktu hamil 7-8 bulanan linda kejadian sebelum aku bertemu dengan lita. Adalah malam penghabisan betapa stressnya aku tidak bertemu dengan istri di rumah dan istri di rumah lain. Mengapa? Karena waktu itu aku sedang berada di luar kota bersama koh aping mengurus proyek tanah eigendom di kota indramayu. Sudah hampir 3 minggu aku sudah gersang dan kering karena tak ada bahan pelampiasan di hotel. Alhasilnya daripada tek-tok pulang pergi lebih baik aku menyuruh linda yang saat itu sedang dalam super horny untuk naik kereta ke indramayu. Karena hampir tiap malam linda selalu menelponku ibarat seperti sex phone. Apalagi saat itu linda melarangku untuk melakukan mastrubasi. Sedangkan aku di telpon hanya mupeng saja mendengarkan doi sedang mengocok lubang kemaluannya sendiri dengan dildo. Sehingga terciptlah sebuah latunan nada suara daging becek yang terdengar menggelitik telinggaku.
Mengapa hanya linda saja? Dewik tak ku ajak. karena aku tak enak dengan koh aping. Apalagi koh aping hanya taunya linda itu istriku di luar nikah sehingga segen juga kalau ikutan bawa dewik. Tanah eigendom disini sudah di tempati oleh warga sehingga prosesnya pun memakan waktu yang agak sedikit lama. Disini kerja ku dan koh aping melakukan sosialisasi dengan warga sekaligus bolak-balik ke BPN. Kadang disitulah saya merasa sedih karena stress tak ada pelampiasan berhubung istri di rumah sedang sibuk kuliah & mengurus anak. Setelah menunggu sekian lama di stasiun akhirnya seorang bidadari penyelamat berperut buncit menampakan batang hidungnya dari kejauan sambil menenteng tas jinjing. Ah, aku rindu sekali dengan bibir tebal manisnya itu, buah dadanya yang menantang itu, dan wajah binalnya yang tak mungkin kusambut tanpa sebuah kecupan di kening. Sebelum tempur di ranjang & berniat untuk meluapkan seluruh birahiku. Aku sempat mengajak linda untuk isi bensin terlebih dahulu alias makan siang agar jos di ranjang tanpa gangguan lapar. Karena rasa lapar itu terkadang kendala saat berhubungan intim bagiku. Kalau terlalu kenyang juga tak enak cepat mengantuk dan lelah.
Saat berada di hotel dengan segala persiapan matang aku duduk manis menunggu linda yang sedang berdandan di kamar mandi. Entah kali ini doi dandanya agak sedikit lama sehingga sempatlah aku memanggilnya beberapa kali. Tak sabar, geregatan, stress, nafsu sudah di ombang ambing lautan gemuruh dan akhirnya...
“iihh....sabar atuh AA...linda kan lagi pakai beginian...hehe” Ucap linda berjalan genit kearahku sambil meremas kedua buah dadanya hingga menimbulkan sebuah cipratan air berwarna putih susu.
“Sini sayang...sini...sini” Ucapku menepuk-nepuk kasur tak sabar mencicipi air surga miliknya itu.
Dengan wajah yang semeringah dan menggodaku dengan mengeol-geolkan pinggulnya dengan nakal hingga membuat perut buncitnya itu seperti sebuah gundukan jelly yang sedang bergoyang-goyang mengikuti irama langkahnya. Sementara saat itu ia sedang mengenakan busana erotis ketat berwarna hitam sehingga membuat perut buncitnya itu nampak seperti sebuah bola basket yang sedang dibungkus oleh jaring laba-laba.
“AA....bantuin iketin..” Ucap manja linda memberikan ku tali
“Udah gak usah say.....” Balasku
“ishh...sih AA mah...biar AA teh enak nenennya” Ucap linda
“Nih” Imbuhnya memberikanku sebuah tali
Dengan sabar aku mengikat kedua buah dada linda yang sudah peyot itu agar terlihat lebih kencang. Karena baru belajar mengikat tali sampul bondage yah hasilnya agak sedikit acak-acakan.
Ketika selesai hasilnya nampak menakjubkan membuat linda nampak lebih sexy dan menantang. Tak lupa juga aku mengabadikan ke nakalan doi yang sedang meremas-remas kedua buah dadanya sendiri dengan video & beberapa jepretan foto. Yah, lumayanlah buat koleksi pribadi kalau lagi kangen sama doi. Selang beberapa menit kemudian kami cekak-cekik melihat hasil video karena aku sempat bilang ke doi “Kayak korban penculikan” . Akhirnya tibalah saatnya seorang ibu binal yang memberi asupan asi ke mulut bayi besar.
“Serrrr” begitulah rasanya ketika mulutku mengenyot puting susu miliknya itu yang sudah menghitam akibat sering dikenyot oleh mantan pelanggan-pelanggannya. Rasanya yang manis tak pernah mengecewakan selera ku karena kutau linda sering makan sayur katuk yang ia percaya agar membuat ASInya lebih gurih dan nikmat untuk di hisap. Sangking rindunya dengan puting susu gelapnya itu membuatku menghisap kencang hingga membuat kedua bola matanya merem-melek dan bibir manisnya pun melantunkan nada suara desis panjang.
“SSSSsshhh....Enak A?...” Desis linda sambil membantuku meremas-remas kedua buah dadanya sendiri sehingga puting susu kanannya yang sedang menganggur menyiprat-nyiprat kearah wajahku.
Tangan linda mencengkram gemas batang jantanku yang sudah mengacung tegak. Selang beberapa detik kemudian ia sempat meludahi telapak tanganya sendiri, lalu mengocok batang jantanku seolah-olah sedang mengurut sampai membuatku meringis.
“Linda sepong nyak A....Sshhh..pingin icip kontol AA” Ucap linda yang sedang terangsang.
“Kangennn...” Imbuh genitnya sambil melengkingkan lidahnya nakal.
“Gih...hehe” Ucapku semeringah.
Linda kalau lagi horny memang benar-benar jos soal kuluman alat kelamin. Bagaimana tidak? Begitu mulut sudah menyentuh batang jantanku. Doi langsung menggerakan kepalanya maju mundur dengan bernafsu. Hisapan mulutnya pun amat kencang ibarat seorang pelari maraton yang sedang minum ice tea dengan sebuah sedotan. Rengkuh desah pun sudah tak bisa aku bendung dari bibirku akibat meladeni linda yang sedang menghisapi alat kelaminku. Tanganya pun tak jarang memijat-mijat buah zakarku sambil menjilati lubang saluran kencingku dengan tatapan kedua bola matanya yang memandangiku dengan nakal. Semakin aku mendesah semakin liar prilakunya hingga akhirnya aku pun menarik wajahnya lalu mecumbui bibir manis tebalnya itu yang berhiaskan lipstik merah delima. Semakin liar kami menggeliatkan lidah kami berdua semakin membuat tubuh moleknya maju kedepan hingga tak sadar ia sudah menunggangi selangkanganku. Sementara itu tanganya sibuk mengarahkan batang jantanku kearah lubang kemaluanya yang seperti sumur di musim penghujan itu. Baru menyentuh bibir kemaluanya saja terasa amat becek dan berlendir gimana menceblos kedalam? Mungkin sebagian kalangan sudah pernah merasakan betapa beceknya liang senggama wanita yang sedang hamil. “Clup”. Begitulah rasanya ketika batang jantanku meluncur masuk kedalam lubang senggamanya. Rasanya batang jantanku seperti di celupkan kedalam dinding daging berdenyut yang berlendir.
“POK-POK...POK...POK” Bunyi batang jantanku yang sedang di tumbuk habis-habisan oleh lubang kemaluanya
“OH-OH....OUHH...HAAH...HAAH” Desah linda menyeruak takbir ruangan sambil menghujamkan pantat bahenolnya naik turun tak beraturan.
Tanpa memperdulikan nasib anak yang ada di dalam perutnya. Dengan posisi tubuh membungkuk seperti seorang pembalap moto GP linda menumbuk batang jantanku dengan liar hingga aku dapat merasakan dengan jelas kepala kontolku seperti sedang memukuli dinding serviksnya. Seolah-olah ia sudah tak bisa membedakan antara rasa sakit dan nikmat. Linda benar-benar seperti seekor binatang buas di musim kawin. Sambil menggoyangkan pantatnya ia pun tak ada berhentinya mengecupi pipi dan keningku dengan nafas yang kembang kempis. Sementara itu kedua tanganku sedang asik meremas-remas kedua gundukan buah pepayanya yang sedang di ikat oleh sebuah tali simpul itu hingga terjadilah sensasi cipratan air mancur yang membasahi tubuhku. Di hamparan bulu jembutnya yang menyerbak seperti rumput liar itu doi pun memainkan clitorisnya sambil mengaduk-aduk batang jantanku. Sesekali ia mecumbu bibirku yang mendesah-desah tak karuan menikmati betapa nyilunya bibir saluran kencingku yang sedang di gesek oleh dinding serviksnya. Tubuhku sempat tersentak kaget karena sensasi rasa sakit yang menyelekit ketika linda sempat menggoyangkan pantat bahenolnya dengan tenaganya.
“Auhhh...Ss-sshh...duh-duh” Ucapku kewalahan yang sempat membuat linda semakin menjadi-jadi mengayak batang jantanku.
“Sssshhh....enak nyak A hehe...” Desis linda dengan wajah semeringah
“Ouhh....Ssshhh” Desah dan desis susulanya.
“Dikitttt...lagi A...Ssshhhhh...Ohhh-hh” Desahnya sambil mengosok-gosok kacang polong miliknya itu. Sebagai tanda sebentar lagi ia akan mengalami masa orgasme.
“OHHHHHHH...SSSH-SSSSHH..” Rengkuh desahanya dengan tubuh tersentak-sentak
“Surr-Surr” Di ikuti dengan Squirt air kencingnya yang membasahi selangkanganku.
Ketika masa orgasmenya itu datang linda pun mengobok-obok mulutku dengan lidahnya dengan nafas yang kembang kempis dan sekujur tubuh yang mengkejang-kejang sendiri. Kedua bola matanya pun tak bosan menukik memutih menikmati lubang kemaluanya yang sedang menumpahkan cairan hangat yang seolah-olah sedang menguyuri batang jantanku. Derasnya aliran kencingnya yang sedang mencoba menggenangi selangkanganku menandakan linda baru saja mengeluarkan seluruh emosi birahinya. Ku belai rambut panjangnya hingga merasakan perut buncitnya yang sedang mengencet perutku sedang bergerak-gerak. Linda sempat melirik ku dengan nakal dengan wajahnya yang genit.
“Nah loh....” Ucapku semeringah di sela-sela kami sedang bercumbu.
Saat itu linda sempat melirik nakal perut buncitnya yang sedang mengencet perutku.
“Dede diem dulu yach....Mama lagi usaha neyy” Ucap linda
“Usaha apa say? Hehe” Ucapku sambil membelai sayang rambut linda.
“Usaha isepin susu kentel papa....” Ucap mesem linda
“Papa dika...” Semeringahnya yang kusambut dengan semeringahku
Ronde pertama biasanya aku selalu melakukan dengan banyak gaya senggama. Karena jika udah mulai masuk ronde ke 2 kami pasti hanya memakai 2 gaya saja yaitu pelana kuda dan missionary. Linda biasanya enggan untuk mencabut alat kelaminku yang sedang bersarang di dalam lubang kemaluanya ketika alat kelaminku sudah menyirami lubang kemaluanya dengan cairan mani yahh 11/12 mirip seperti lita. Sebelum aku coblos dari arah belakang aku sempat membelah pantat bahenolnya. Sehingga terlihatlah sebuah lubang hitam yang di tumbuhi bulu jembut di sekitarnya sedang mengatup-atup memancing birahiku. Apalagi agak sedikit terlihat berminyak glossy begitu.
“Udah kamu bersiin kan lin?” Ucapku
“Udah atuhh A...Kayak AA enggak tau aku ajah” Ucap manja linda.
“Slep”
“SSHH...Daleman A” Ucap linda dengan kepala yang mencoba menghadap kebelakang dan tangan yang membuka lebar belahan pantatnya.
“PlOP” Batang jantanku yang akhirnya di telan oleh lubang anusnya.
“PLOK-PLOK-PLOK” Batang jantanku yang sedang menyodok lubang duburnya yang licin itu dengan santai dan berirama.
Licin, sempit, menghisap-hisap, dan teksture dinding yang agak sedikit kasar dan kaku. Begitulah rasanya bermain anal sex apalagi linda sangat pintar mengibanginya dengan sengaja menggerakan lubang anusnya. Kugenjot lubang anus binalnya itu dengan semangat 45 sambil menggerayangi tubuh moleknya dari arah belakang. Sementara itu linda mendesah-desah dengan kepala yang mendongak keatas seperti seekor anjing betina di musim kawin. Perut buncitnya dan kedua buah dadanya itu seolah-olah sedang bergelayutan kesana kemari mengikuti irama sodokan pantatku.Dari lubang anus aku pindahkan batang jantanku kearah lubang kemaluanya sambil meremas-remas kedua buah gundukan buah pepayanya itu. Seolah-olah aku sedang memerah sapi.
“PLAK!!” Tamparan keras tanganku ke arah pantat bahenolnya lalu meremasnya dengan gemas sambil memaju mundurkan pantatku.
“Ouuuhh” Sambut desah linda
“PLOK,PLOK,PLOK” Bunyi irama selangkanganku yang sedang beradu dengan pantat bahenolnya.
“OH-OH-SSH—HAA—OHHH-Oouhh” Desah linda
“PLAK!!” Tamparan kerasku
“Sepongin say...” Pintaku.
Dengan bernafsu linda pun mengkulum batang jantanku yang baru saja mangkir dari lubang anus dan lubang kemaluanya itu. Ia pun sempat menjambak rambutnya sendiri sambil menaik turunkan kepalanya sambil melihatiku dengan tatapan kedua bola mata yang garang. Setelah aku rasa cukup kami berdua pun melanjutkan pergulatan kami dengan menggunakan gaya missionary . Gaya senggama yang favorite linda. Tanpa mengenal rasa takut kuhujamkan batang jantanku mengenjoti lubang senggama linda sambil bercumbu denganya. Kedua tanganya yang menjambak gemas kepalaku dan kedua bola matanya yang bergerak naik turun merem melek. Menandakan doi sedang kalut akan lautan ombak birahi. Jika aku lepas cumbuan bibir kami berdua dan meratapi kedua bola matanya dengan terangsang linda pasti akan meracau dengan bahasa sunda. Tapi kali ini aku sendiri yang meracau seolah-olah nafsu birahiku sudah tak bisa kukendalikan.
“Kamu cantik banget say..haaa..sshhaa...” Ucap pujiku sambil membenamkan dalam-dalam pantatku dan membelai rambutnya dengan sayang.
“Ssshhhh....” Desis linda dengan tatapan kedua bola matanya yang terangsang.
“Lin...Sshhh...Linda.....Ssshhaa...haa...” Desah racauku
PLOK.........PLOK...............PLOK” kususul dengan menghujamkan pantatku lalu membenamkanya dalam-dalam hingga sempat membuat kepala linda tersentak-sentak.
“Ssshaa...kamu mau pejuh aku kan....Sshh...” Ucapku dibalas anggukan manja linda.
“Ssshhh...da-daleman A...Su-suntikin pejuh AA ke rahim linda....” Balas linda dengan wajah terangsang dan bibir tebalnya yang bergetar.
“S-sshhh...kayak begini say...” Balasku sambil menekan dalam pantatku dengan seluruh tenagaku. Sehingga terasa kepala kontolku sedang mendorong dinding serviksnya.
“OUHHHHH..Ssshh..” Desah linda dengan kepala mendongak keatas sambil meremas gemas kedua buah dadanya.
Kutemui bibir tebal manisnya itu hingga melumatnya seperti sebuah permen karet. Sambil memompa lubang senggama linda dalam-dalam. Aku sempat merasakan tubuh moleknya tersontak-sontak beberapa kali. Namun doi enggan melepaskan mulutku yang sedang bergumul liar dengan mulutnya. Reaksi orgasmenya yang memberikan efek lubang kemaluanya menjadi seperti empotan ayam akhirnya membuat batang jantanku......
“CRUTTT-CRUTTTT!!!!!!”
Menuangkan air mani kental dua minggu lebihku tepat mengenai dinding kenyalnya. Sontak prilaku ku itu membuat tubuhnya tersontak-sontak kembali menikmati cairan maniku yang sedang memberi asupan vitamin bagi bayi yang berada dalam kandunganya. Linda sempat mengemuti bibirku dengan gemas sambil menukikan kedua bola matanya. Sementara itu tanganya yang sedang mendekap erat kepalaku bergetar dengan hebat. Setelah beberapa menit kedepan kami saling beradu nafas. Kukembalikan posisi linda diatas tubuhku . Selanjutnya kami melakukan gaya senggama pelana kuda dan di selingi dengan sesi rehat aku menetek di kedua puting susunya. Menikmati betapa segarnya after sex milking season. Tak tau berapa kali aku membedil lubang kemaluanya dengan cairan maniku yang jelas siang bolong itu aku dibuatnya tertidur pulas tanpa beban stress. Siang bolong itu sambil menikmati sesi rehat aku dan linda sempatlah selfie-selfiean dengan camera hp Iphone miliknya. Lalu sebagai pemanis terakhir doi sempat memintaku mefoto liang senggamanya yang baru saja aku bedil dengan air maniku dengan membuka lebar lubang kemaluanya lalu berpose layaknya seorang model genit.
Terakhir diubah:
dulu suhu
Ibu hamil selalu bikin 
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
