Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG 3 Dibagi 1 (Catatan kehidupan mengenai hubungan kumpul keboku )

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Luar biasa... Ga sadar ane baca sampe pagi.. Msh penasaran dgn cerita cindy dan bini resmi lainnya Aa Dika selain amanda dan indah..
 
Lita Si Wanita Laknat​

Derit suara ranjang di rumah kelabu masih terus memulai kisahnya, Sampai kapan? Jika di tanya soal itu sampai tuhan menghempaskan palu godam kedalam kalbu ku. Karma itu benar-benar begitu real hingga membuat nafasku terasa sesak, sulit untuk bernafas. Harga yang harus kubayar untuk semua kisah kenikmatan ku ini membuatku tersadar . Akan tetapi, terlepas dari itu semua semakin hari pola pikiranku semakin berada di awang-awang seperti layaknya wong gendeng / orang gila. Mengapa? karena aku menanggap memiliki teh linda dan teh dewik di ranjang sama halnya seperti memiliki sebuah koleksi mobil dan yang membuatnya berbeda adalah nilai kepuasanya. Jika mobil mentereng kita pakai di jalan raya lain ceritanya dengan seorang PSKWTT (Pekerja sex komersial waktu tidak tertentu) yang bisa kita gas terus di ranjang tanpa mengenal waktu .

Katakanlah dunia sudah gila lalu Siapa yang membuatnya menjadi gila? kita sendiri atau memang sudah lumrahnya gila? Semakin hari kami melakukan kegiatan sex dibatas normal yang biasa kami tiru di film film porno. Meskipun perut teh linda sudah seperti bola basket tidak menyurutkan nafsuku untuk menyodok alat kelaminya layaknya seorang pria pemuja sex. Tak jarang juga setelah berhubungan intim alat kelaminku lecet akibat diharlem shake oleh teh linda maupun teh dewik. Berbicara soal selangkangan membuatku tidak lupa dengan topik teh linda pekan lalu mengenai seorang wanita yang di juluki wewe gombel. Yah, lita aku penasaran dengan wanita satu ini sehingga di sela-sela berhubungan intim aku sering membuka topik mengenai lita hadapan teh linda yang sedang menunggangi selangkanganku. Siang bolong di hari sabtu itu sambil asik menikmati ASI segar teh linda dan menunggu teh dewik yang sedang memasak. Teh linda membuka topik soal lita sambil asik menggoyang alat kelaminku. Jika aku dengar, lita dulu adalah teman seranjang teh linda saat mereka berdua kawin sirih dengan seorang juragan sapi di sumedang dan setelah hubungan ranjang mereka ketauan oleh istri ke 3 sang juragan.

Teh linda pindah ke lain selangkangan ikut dengan seorang pria penganut ajaran syi'ah sedangkan lita berpindah-pindah entah kemana sampai akhirnya menggeluti bisnis trafficking dan teh linda pun sempat di ajak. Dahulu kalau kebobolan anak langsung di titipkan diam-diam di panti asuhan atau dibuang di pemukiman dan sekarang gara-gara lita teh linda bisa memanfaatkan anak hasil hubungan gelapnya untuk di jual dengan harga yang tinggi. Selama bertahun-tahun lita yang paling antusias tidak mengenal jeda atau rehat kabarnya doi sekarang sudah membeli rumah di sumedang. Aku sudah tidak kaget lagi dengan kisah itu karena teh linda sebelumnya sudah pernah bercerita. Tapi yang bikin aku heran, sebenarnya teh linda itu bunting berapa kali yah? entahlah dia menjawab 6 sama yang satu ini dan terkadang sok lupa.

Karena sudah hampir tiap hari terus kupepet mengajak kenalan dengan lita alhasilnya pada hari itu juga teh linda memperkenalkanku dengan kawan lamanya "Lita" . Kami berdua melakukan perkenalan awal di bbm kesan awal mengenal lita itu genit dan centil sangking centilnya banyak pesan kata yang disingkat yang membuatku tak bisa membacanya. Di tengah perbincangan kami berdua aku pun sempat menyuruh lita untuk mengirimkan foto dirinya. Sempat di bercandain buat apa yah A? di pelet yah? bla bla bla.... dan di akhir kalimat doi sempat berbicara "mau foto lagi apa nieh?" "Foto aq lagi imoet atau foto aq lagi goyang?" ucap lita. lalu kubalas saja "Foto kamu lagi goyang deh..hehe" Ucapku. Selang beberapa menit kemudian pembicaraan kami berdua sempat terhenti sekian menit yang aku gantikan dengan kegiatan esek-esek dengan teh dewik yang sedang menyuapiku. Tak lama teh dewik menggoyangkan memutar pinggulnya sambil menyuapiku dengan makanan aku melihat pesan bbm lita. Kedua bola mataku sempat terbelalak kaget sangking kagetnya membuatku tersedak di sela mengunyah makanan. Dengan cekatan aku pun langsung menghisap kencang puting susu teh linda yang berada disampingku berharap ASI miliknya dapat menenangkan kerongkonganku yang sedang tersedak. Lita mengunggah beberapa foto saat dirinya sedang bersetubuh dengan pria lain. Jika aku taksir dari wajahnya yang lumayan itu umurnya mungkin tak jauh beda dari umurku. Masih terlihat muda seperti gadis-gadis ABG apalagi doi memperlihatkan wajah binalnya yang sedang melengkingkan lidahnya dan ada juga yang menjilat puting susunya sendiri dengan ekspresi wajah yang nakal dan yang bikin aku terangsang adalah asset yang sangat berharga yang ia miliki kelasnya bukan kelas buah-buahan lagi mungkin sudah sekelas torpedo rusia. Sangking besarnya ia bahkan dapat menjilat puting susunya sendiri tanpa harus menundukan kepalanya. Benar apa yang dikatakan dan disebut oleh teh linda "Lita wewe gombel" . Ternyata di luasnya dataran jawa barat ini masih ada wanita yang memiliki asset yang luar binasa besarnya seperti lita yang tak kalah besarnya dengan produk milik barat yang kebanyakan di silikon itu.

Dilihat dari wajahnya yang cukup OK dan Asset miliknya yang menggiurkan itu membuatku tertarik untuk menambah koleksi di ranjang. Pada detik itu juga aku pun langsung menelpon lita dan ngeloyor jauh-jauh dari teh linda dan teh dewik. Karena ada kemungkinan lita meminta uang jajan melebihi mereka berdua dilihat dari asset dan cara doi berkomunikasi. Tau sendirilah maksudku apa hehe...karena aku tidak mau juga kalau tiba-tiba saja mereka berdua ikut menyamakan rata uang jajan bulanan mereka dengan lita. Di awal-awal perbincangan aku sempat menawarkan lita menjadi istri di ranjang dan doi terlihat say yes saja karena sebelumnya teh linda pernah menyampaikan maksudku. Aku juga sempat pulak menanyakan berapa uang jajan yang doi terima dari pasangan kumbo nya itu.

Ternyata oh ternyata doi hanya menerima uang sebesar 1.8 juta perbulan melebihi batas ekspetasiku. Pantas saja doi say yes saja ketika aku berniat untuk menjadikan doi istri di ranjang. Karena perbulanya teh linda dan teh dewik kuberi uang jajan 4.5 juta (Itu saja belum biaya kalau mereka berdua merengek minta baju atau beli Hp baru) . Aku juga penasaran kok mau sih dibayar 1.8 juta perbulan melayani nafsu lelaki? Apalagi setauku pasangan mesum lita itu adalah juragan angkutan umum, Batak lagi. Lita pun menjawabnya dengan hal yang simple karena di kampung dan kebutuhan juga kalau ada supir angkutan lainya yang berniat tidur dengan lita. Tak hanya itu saja wanita centil satu ini sempat blak-blakan juga selain supir angkut doi juga melayani keponakan sang juragan yang sedang ikut merantau berjumlah 4-5 (aku lupa karena lita menyebutkan namanya 1 per 1) dan terkadang dalam sehari bisa bermain full nonstop tanpa jeda. Ibarat 1 pemuas hasrat di mangsa banyak orang tak heran jika lita sering dijadikan boneka sex . Meskipun begitu lita nampak begitu enjoy saat dia berbincang kepadaku. Apalagi beberapa bulan yang lalu lita sempat mengenalkan teh linda ke sang juragan. Karena di rumah maksiat sang juragan lita biasa melayani tidak 3 atau 4 pria tapi hampir 8 pria dalam sekali kencan dari keponakan sang juragan sampai kerabat-kerabat lainya ngumpul menjadi satu dan hal itu sempat membuat teh linda ikut penasaran. Tapi, sayangnya karena uang jajan dan akomodasi yang kurang akhirnya teh linda menolak. Tapi ada tapinya...teh linda sempat tertarik ikut mencoba dan inilah yang membuatku kesal ketika lita sempat berbincang kepadaku. Aku yah cuman bilang "Ohhh..begitu...yah yah"

"Tapi, Kamu sehat kan? Ucap terangku di telpon
"Maksud AA teh aku kena aids gitu? enggak atuh A..ihh aku sehat koq A" Ucap lita di telpon
"Tapi teh aku sekarang lagi rehat bikin anak A...lagi pakai KB aku. AA masih mau sama aku?" imbuhnya
"Yah, maulah lit...Besok langsung di jemput mau?" Ucapku
"Sekarang ajah atuh A..hehe..." Balas lita tertawa di telpon
"Okay, sekarang aku jemput. tapi kamu harus udah siap yah. jangan bawa barang terlalu banyak lit soalnya kan aku ngebawa kamu kesini diam-diam...usahakan yang penting-penting aja...urusan baju nanti biar AA yang beliin ...hehe...Yuk, nanti kita mampir di FO di bandung aja" Ucapku
"Beneran nieh A? seriusan aku mau di beliin baju baru..?" Ucapnya dengan nada suara yang girang.
"Iyah, udah yang baju gak penting di tinggalin aja. bawa aja daster erotis atau yang bikin kontol AA ...ehmm kamu tau lah...hehe" Ucapku
"Okay dehh...aku tunggu yah A..kalau udah sampai bilang yach..." Ucap lita dengan nada suara yang asik sendiri.

Panggilan alam pun sudah terjawab dan aku harus lekas menemui lita tak sabar akan bentuk aslinya bagaimana? apalagi aku belum sempat menanyai soal umur ketika berbincang di telpon hanya berbincangan basa-basi aja. Sengaja tak membawa teh linda dan teh dewik agar aku fokus menikmati tubuh lita aku pun sempat berbohong kepada mereka berdua ada urusan diluar. Setelah itu pulang kerumah untuk minta izin sama istri aku ada masalah kerjaan dengan koh aping. Tentu saja koh aping sudah ku calling dahulu karena terkadang indah suka usil menanyaiku "Benar gak sih ini itu soal diriku" . Misi ku kali ini benar-benar niat seperti di kejar-kejar oleh anjing karena nafsu yang sudah membengkak sampai ke puncak ubun-ubun penasaran akan lita seperti apa? Berangkat dari depok sore sekitar jam 3-4 dan sampai ke sumedang jam 9 malam . agar mempermudah proses pencairan aku menyuruh lita untuk berjanjian di alun-alun kota sumedang tepatnya di rumah makan padang dekat sana agar lokasi dapat aku jangkau dengan mudah. Saat masuk rumah makan padang aku melihat seorang wanita berambut panjang sepungung, berkulit putih susu mulus seperti istriku amanda, dan bertubuh aduhai sedang nekat mengenakan tanktop berwarna putih yang di rangkap dengan cardigan sedangkan bawahanya ia mengenakan rok mini diatas paha yang mengundang seseorang pria misterius sedang SKSD dengan dirinya.
"Lita? " Ucapku menengahi mereka berdua mencuri perhatian

"Ini aku dika...hehe.." Ucapku cengar-cengir
"Eh ...kang" sambil manggut ke pria misterius yang sedang Sok SKSD denganya yang tiba-tiba saja wajahnya berubah menjadi asam seperti jeruk purut.
"Yahh allah A...udah aku tungguin dari tadi baru sekarang muncul... AA teh laper? mau pesen makanan dulu? " Ucap lita
"Ah, enggak nanti makan enak di hotel...hehe" Ucapku dibalas sunggingan senyum mesem lita dan tiba-tiba saja pria yang sok SKSD tadi menyingkir pelan-pelan.
"Yuk yuk..berangkat..." Ucapku yang langsung membantu menenteng tas bawaan lita dengan cuek.

"JREK" Ketika pintu mobil di tutup dan tangan sudah siap menstarter mobil kedua bola mataku sempat melihat betapa besarnya asset daging kembar yang dimiliki oleh lita itu pantas saja menjadi bahan perhatian publik. Apalagi doi sedang mengenakan tanktop ibarat seperti melihat susu tumpeh kemane-mane kata orang betawi. Ternyata di bumi indonesia ini masih ada asset dalam negeri yang tak kalah dengan kanca internasional. Lita sempat mengelusi dashboard mobilku sambil menyungingkan senyum kearahku.

"Mobilnya bagus A....asik nih kalau aku di ajakin jalan-jalan di pantai" saut lita.
"Hehehe...nanti bareng sama teh linda sama dewik aja lit..biar seru" Balasku
"Ohhh...jadi aku di tigain niehhh? seng penting di sayang ajah dech A akunya..hehe" senyum mesem lita
"Loh isok bahasa jowo to lit?" Ucapku
"Isok A...titik ae...waktu pisah kasur sama linda kan aku sempet tinggal lama di gresik A...hehe"
"Bahasa Batak bah aku juga bisa bang" Imbuhnya bercanda
"Wah, berapa lama lit? hayoo sama siapa?" Ucap godaku
"Hampir 3 tahun ko A...dulu teh tinggal bareng sama ehmm....ada dehh...aku gak enak ceritanya hehe" Ucap senyum-senyum lita.

Sambil menyetir kedua bola mataku sempat gagal fokus melihati asset yang dimiliki lita. Jujur dari segi wajah lita memang tidak secantik teh indah atau teh dewik apalagi doi juga punya bekas jerawat puber yang masih bisa dipoles melalui perawatan. Tapi, apa yah kesan erotic yang sangat kental ketika ia menyungingkan senyum mesem itu membuatku tertarik akan dirinya. Topic awal basa-basi adalah barang bawaan apa aja yang doi bawa? aku sempat menginggatkan soal izasah atau surat-surat penting. Tapi alangkah kagetnya aku ternyata doi hanya lulus SD. Sempat ku bercandai "Perkalian apal ga? 120 x 2 berapa lit?" jawabanya "teuing A" . Kami sempat bercanda gurau di dalam mobil dalam perjalanan ke bandung dan sempat juga aku tanyai soal umur yang ternyata doi masih muda 22 tahun dan bulan besok kebetulan ultahnya doi ke 23. Enaknya kalau ngobrol sama lita itu bahasanya jelas dan campur aduk tidak seperti teh linda dan teh dewik yang terkadang susah kutafsirkan nyerocos pakai bahasa sunda yang bikin aku pusing dan terlebih orangnya juga nyantai kalem tapi menggoda. Dari sekedar basa-basi tiba saatnya masuk ke jeratan hawa nafsu. Aku sempat menggoda ukuran dadanya yang terlalu besar untuk wanita normal indonesia itu.

"Apa yahhh...Kebanyakan nenenin orang kali A..hehe" Ucap lita sambil melengkingkan lidahnya kesamping.
"Waduhh....boleh nih nanti di coba...hehe" Ucapku cengar-cengir.
"Bolehhh...tapi lagi gak keluar susunya kayak punya si linda...lita kan setahun ini rehat A...KB" Ucap tegas lita.
"Ouhhh...Mentang-mentang udah beli rumah yah di sumedang...hehe" Ucapku di sambut senyum mesem lita.
"Capek A...ntar aja lagi kalau aku lagi pingin ..hehe" Ucap lita.
"Kapan tuh pinginya lit?" Ucap godaku..
"Kapan yahhh...hehe" Ucap godanya sambil melengkingan lidahnya kesamping.
"Kalau boleh tau kamu KB apa lit? jangan bilang spiral? " Ucapku
"Aku Spiral A...kenapa A? Ntar perih yah ehmm..itunya?" Ucap lita
"Wahhh...iyah lit rahim kamu udah turun yah? biasa kalau ekse gitu suka mentok ga?" Ucapku penasaran (Karena sudah merasakan betapa sakit dan perihnya alias kapok)
"Enggak seyyy A...cuman beberapa ajahh...palingan yang suka mentok dedenya ke rahim aku cuman bang x, y, d, e (aku lupa namanya) entah dari 4 atau 5 dia sebutkan....cuman itu ajah A" Ucap lita
"Nah loh kok banyak yang bisa mentok lit? berarti aku juga deh kayaknya..." Sautku
"Ehmmm...coba dech aku periksa punya AA dulu...mentok ga?" Ucap lita senyum mesem sambil melengkingkan nakal lidahnya.

Dengan sok PD aku pun membuka reseleting celana jeansku dengan tangan 1 dan tatapan fokus kedapan sambil menyetir di kisaran kelokan bukit jatinangor. Sedangkan lita nampak begitu excited melihatiku yang sedang membuka reseliting celana jeansku lalu mengeluarkan burungku dari sangkarnya. "HAP". Ia pun langsung menangkap batang jantanku dengan tanganya sambil senyum mesem-mesem melengkingkan lidahnya nakal.

"Hehe...ini mahh bisa bikin rahim aku kejang-kejang A... kayak punya bang x" goda lita dengan senyum mesemnya.
"Yahhh...sakit donk lit? Lepas donk KB nya aku antar ke dokter kandungan deh" Ucapku yang tiba-tiba membuat kedua bola mata lita melirik ku dengan nakal.
"Aku mau lepas seyy...tapi AA harus janji yahhh akunya di sayang...jangan habis manis sepah di buang" Ucapku lita
"Nantinya akunya susah lagi nyari cowok..hehe" Imbuhnya
"Pasti dong lit masa cewek secantik kamu gak aku sayang sih? coba aja itu linda hampir 2 tahun tinggal sama aku...hehe" Bujuk rayuku disambut senyum mesem lita.

Rencana bujuk rayuan syaiton pun berhasil aku rancang untuk esok hari. Sedangkan untuk malam ini kami berdua hanya tidur bareng tanpa melakukan hubungan intim. Meskipun semalaman itu aku tak bisa tidur akibat di goda oleh lita yang sedang tertidur lelap. Bayangkan ketika sosok wanita aduhai sedang tidur nyenyak dengan tubuhnya yang syurr kita hanya gigit jari saja akibat doi sedang mengenakan KB spiral yang bisa menyakiti alat kelamin kami berdua saat berhubungan intim. Rasanya kepalaku ini mau pecah tapi alhasilnya aku masih bisa tertidur meskipun harus menghabiskan beberapa batang rokok untuk memendam hawa nafsu. Inilah lucunya malam pertama kami saat di hotel kalau di tanya kenapa sih enggak melakukan anal sex saja? karena aku mengingginkan hubungan benar-benar intim dan intens dengan lita sehingga terpaksa aku harus mengurungkan niatku itu padahal kedua kantung buah zakarku sudah terasa menggantung-gantung. Tapi, tenang aja hari masih panjang bersama lita karena aku berada seminggu full di bandung dengan embel-embel urusan kerja.

Pagi hari aku langsung membawa lita ke dokter kandungan untuk mencabut spiral dan waktu itu yang melayani kami berdua dokternya berhijab dan sudah terlihat sepuh. Ketika aku melihat sang dokter mengkorek-korek lubang kemaluan lita dengan alatnya wajahnya nampak mengkerut asam. Dia tidak berkomentar apa-apa lalu setelah usai mencabut spiral anehnya sang dokter pun hanya memberikan resep antibiotik saja 2 obat saja kalau tidak salah.

"Mbak bisa tunggu diluar dulu.." Ucap ibu dokter
"Oh, iyah bu...A aku diluar yah" Ucap lita
"Ok.....Ok"

Dan ketika diruangan hanya aku dengan sang dokter. Sang dokter sepuh itu pun menegurku.

"Mas ini siapanya ibu lita?" Ucap ibu dokter
"Saya sebagai suami bu...hehe" Balas senyumku
"Ohh...Tadi malam sempat berhubungan badan?" Ucap ibu dokter
"Enggak bu..kenapa yah?" Ucapku terlalu jujur aku juga yang salah waktu itu.
"Lain kali kalau ke klinik saya jangan bawa wanita PSK kemari yah mas...Saya gak bisa dibohongi" Ucap senyum asam ibu dokter.
"Yah, sudah kalau begitu ini resepnya. " Dokter memberi resep kepadaku

Daripada di tanya macam-macam aku langsung cabut pergi aja meninggalkan sang dokter karena sudah terlanjur malu. Akan tetapi, ketika hendak inggin menukarkan resep dokter . Doi ternyata memberikan 2 slip kertas yang aku lipat-lipat, 1 slip resep dan 1 lagi slip note. "Mas hati-hati tadi saya banyak menemukan sisa sprema di dalam vagina ibu lita. Lakukan sex aman setelah menikah yah mas" Pesan tertulis ibu dokter yang kuacuhkan begitu saja.

Untuk Menaikan mood lita aku pun mengajaknya berbelanja di FO terdekat, makan siang, jalan-jalan sebentar lalu balik ke hotel, waktu itu siang hari. Tadinya aku sempat inggin membelikan doi pakaian dalam erotis lingerie atau babydoll tapi doi mengaku sudah punya banyak. Setelah puas berbelanja dan menggandengku seperti layaknya pasangan pasutri aku pun memutuskan untuk membawanya kekamar hotel sebagai awal permainan sex kami berdua. Tak hanya seperti pasangan pasutri bahkan lita pun memanggilku dengan sebutan "Ayank dika" yang membuatku makin ahhh di mabuk kepayang. dahulu istri suka manggil yank sekarang udah beda cerita begitu nikah.

Di kamar hotel aku membiarkan lita yang masih penasaran dengan barang belanjaanya mencoba 1 per 1 sambil asik santai menonton smoking di beranda. Beberapa saat kemudian tiba-tiba aja doi mencak-mencak di kamar mandi seperti menelpon seseorang. Karena penasaran aku pun langsung menghampirinya dan ternyata ia baru aja di telpon oleh sang juragan. Wah, aku lupa kalau untuk memberitahunya soal itu agar doi gak di kejar-kejar maling teriak maling. Daripada pusing-pusing aku pun langsung melempar jauh HPnya entah kemana BB javelin waktu itu yang mungkin kisaran kepala 2 jutaan.

"Udah besok beli yang baru" Ucapku
"Kok di lempar seyy Ayank...ihhh..kan masih bisa di pakai" Ucap lita manyun terlihat kesal.
"Gak apa-apa besok kita beli yang baru sayang... " Ucapku mengelus rambut panjangnya.
"Beneran loh yah yank...yang baru..." Ucap lita
"Iyah yang baru sayang...Gih sana ganti baju dulu mau AA kocok dulu memeknya...." Ucapku dibalas senyum mesem lita

Aku pun duduk kembali di beranda sambil asik merokok , belum saja setengah batang lita sudah menunjukan kedua buah rudal gemuk rusia kembarnya dihadapanku yang tertutup oleh samar-samar daster erotis transpran berwarna putih yang sudah banyak corak-corak yang berwarna kuning dan beraneka ragam bahkan aku menemukan kain sobek yang terletak dibawah ketiaknya layaknya daster erotis yang sudah tak layak untuk dipakai lagi. Tapi meskipun begitu aura dasyhat ke erotisan tubuhnya yang semok seperti buah mangga simana lagi itu membuatku langsung menghampirinya sambil melepas celana pendek ku. Ketika jarak kami hampir 1 meter kedua bola mataku pun langsung terbelalak melihati betapa besarnya asset berharga miliknya itu yang dihiasi oleh lingkaran luas berwarna coklat muda dan warna puting susunya pun masih ayu berwarna coklat muda terang layaknya tak pernah di hisapi oleh para lelaki hidung belang. Aku pun menelan ludah ku bulat-bulat lalu menjamahi buah pepaya raksasa miliknya itu yang terasa berat berada di tanganku. Beberapa urat hijau yang menonjol pun sempat membuatku terkagum-kagum akan otot yang menampung buah dadanya yang membahananya itu. Ku tangkap buah dada beratnya itu dengan kedua tanganku sambil melihat ekspresi nakal lita yang sedang tersenyum mesem. Seketika kubenamkan kepalaku sambil menggodanya dan ia pun balik menggodaku sambil melengkingkan lidahnya nakal.

"Gede banget lit...." Ucapku sangking begitu excitednya
"Di isep donk ayank...hehe..." Ucapnya dengan lidahnya yang melengking nakal.
"Slurpssss...Cupks...Cupks" Gumamku
"Sshhhhh..Ouuuhhh" Desah manjanya yang meringkik kan telinggaku

Wuah indah bener ini dimasa jahiliyah dulu. dari logat suka melet, manja, dan suara yang meringkik mengelitik telinga persona lita kian dekat dengan istriku yang sedang berada di rumah. Sambil asik mengenyot puting susunya yang berukuran cukup besar itu tanganku pun tak lupa bergerak bergreliya menjamahi daerah bawah bulu jembutnya yang merebak bagaikan hutan belentara itu. Bahkan sang pujaan hati baru saat itu tidak pulak mencukur bulu ketiaknya sehingga semakin membuat tubuhnya terasa lebih hot dan mengeluarkan bau semerbak asam yang bercampur dengan wangi colone murahan yang berbau buah-buahan. Tapi alangkah sialnya diriku meskipun umur muda tapi alat kelaminya yang berbentuk seperti jamur ketapang itu bukanlah hal yang menyenangkan bagiku. Tapi apalah yang bisa diharapkan dari sebuah barang bekas yang sudah di pakai oleh banyak orang? Satu-satunya barang bagus yah yang berada di rumah. Dari mulutku yang sedang asik mengkenyot puting susunya mulailah beralih mecumbui bibir tebalnya ketika ku testing menggeliatkan lidahku di dalam mulutnya. Lita pun dengan sigap menangkap lidahku dan mengemutnya layaknya sebuah alat kelamin sambil menggerakan kepalanya maju mundur dan melihatiku dengan tatapan yang nakal. Lalu ia pun menarik kepalaku lalu membenamkan dalam mulutku kedalam mulutnya layaknya seperti gembok yang sedang terkunci. Sedangkan lidahnya bergeliat tak karuan beradu gulat dengan lidahku yang tak mampu mengimbanginya. Sementara itu pinggulnya bergoyang asik menikmati lubang kemaluanya yang sedang kucobek dengan jemariku layaknya sebuah sambel yang becek.
IMG_20110813_mekilita1.jpg
Jika aku taksir lebarnya melebihi teh dewik artinya lita satu-satunya wanita seumur hidupku yang memiliki lubang kemaluan terlobeh seperti lubang buaya. Entah apa dia tidak pernah merawatnya atau bagaimana? Tapi yang jelas aku dapat menyimpulkan namanya juga manusia ada kekurangan dan kelebihan tidak semuanya sempurna.
Kugiringkan sisa cairan kewanitaanya yang melumuri jemariku menengahi cumbuan mulut kami berdua hingga aku dapat menjilati bersamaan cairan kewanitaan miliknya bersamaan. Bau aroma yang khas membuatku isi kepalaku terbang melayang sementara itu lita mencicipi cairan kewanitaanya sendiri dengan kedua bola mata merem melek.

"Abang...memek aku udah gak tahannn...pingin nyicipin peler abang" Ucap lita terangsang
"Abang yang mana nih? hehe..." Ucapku
"Eh, ayank...hehe...yuk yank..." Ajak lita menarik tanganku
Ketika kami berdua di ranjang aku pun menanyakan sesuatu kepada lita untuk sedikit memanjakanya
"Lita suka main gaya apa biasanya?" Ucap tanyaku
"Ehmmm....apa yach...abang..eh ayank , atur aja deh" Ucap lita kagok kosakata.
"Ayank gaya sumpit dech hehe...Bisa gak" Imbuhnya berubah pikiran
"Sumpit? Kayak gimana tuh? ...." Tanyaku baru mendengar.
"Udah, Ayank tiduran aja... " Ucap lita mendorong tubuhku sambil cengar-cengir

Tak lama kemudian ia pun menaiki selangkanganku lalu mengarahkan batang jantanku yang sudah mengacung tegak kearah bibir kemaluan lobehnya nya itu. Uniknya dia tidak langsung memasukan batang jantanku kedalam lubang kemaluanya tapi mengkorek-korek lubang kemaluanya terlebih dahulu lalu melumuri batang jantanku dengan cairan kewanitaanya sambil melengkingkan lidahnya dengan nakal. Setelah itu "SLEP" hanya sekali hempasan turun pantat batang jantanku terhisap masuk kedalam lubang kemaluanya hingga terpentok oleh dinding serviks miliknya hingga sempat membuatnya mendesah lepas layaknya seseorang yang sedang terkena serangan jantung dengan kedua bola mata yang terbelalak keatas. Lita pun langsung menarik kedua tanganku hingga membuat tubuhku beranjak memeluk tubuh moleknya. Dengan bibir tebal manis yang mendesis-desis sendiri ia pun langsung melingkarkan kedua tangannya kebatang leherku sambil menggeser-geser kedepan tubuh moleknya dan mengunci pingangku dengan kedua kakinya seolah-olah tubuh kami berdua bersatu padu layaknya seperti sebuah sumpit yang tegak lurus .

"Ssshh..haa...shhhh....aku goyang yach bang...eh ..Ssshh...yank" Ucap lita dengan wajah yang terangsang.
"Ssshh udah gak apa-apa panggil abang aja say..." Ucapku
"NYEPKS....CEKSS...NYEPKS!" Suara becek yang timbul dari pergesakan alat kelamin kami berdua
"OUHHHH...Abanggg...Sshshhh....Ouhhh... " Racau lita menggoyangkan dengan lihai pantat bahenolnya dengan energik dan nyaris tanpa jeda.

Kedua bola mataku terasa tegang begindang rasanya baru kali ini batang jantanku di pacu oleh wanita paling agresif senusantara. Goyangan adukan pantat lita sangat bertenaga hingga membuat nafasku terpatah-patah. Ujung bibir kemaluanku rasanya sedang bergesakan langsung dengan sebuah dinding yang kenyal dengan sangat cepat hingga yang tersisa hanyalah sensasi nyilu bercampur geli mungkin bisa dibayangkan rasanya seperti anda menggosok ujung saluran kencing anda dengan jempol anda sendiri. Lita bagiku bagaikan sebuah bom dynamite yang siap meledakan batang jantanku untuk berejakulasi dini. Selangkanganku rasanya seperti benar-benar di stir oleh lita dan rasanya sensasi ejakulasi itu semakin dekat. Aku tak bisa membayangkan bagaimana jika mengenakan sprial wahhhh 100% di jamin lecet pasti kalau cara mainya seperti ini. Pantas saja lubang kemaluanya lebar kesamping karena doi doyan ngebor dibandingkan ngocok.

"Yeachhh....ouhhh.....nyachhhh.....sshhhh...abanggg" Ucap seru lita dengan wajah yang meringis lalu menjambak rambutnya sendiri dengan tangan kananya sementara tangan kirinya masih mantap memegangi batang leherku layaknya sebuah cowgirl yang sedang menunganggi pelana kuda.
"Sshhh...Borr terus say..." Ucap seruku dibalas lengkingan nakal lita
"Aku bor.....niehh bang...SSHHH...Ouuhhhh" Lita yang menggerakan pantatnya dengan lihai memutar-mutar layaknya mesin adukan semen yang di setting high.
"Sshhh....ludahin memek aku bang...Sshhhh...ayooo abanggg" Ucap racau lita.

Aku sempat menelan ludahku dalam-dalam mendengar racauan aneh lita yang terkesan agak sedikit aneh. Aku pun semakin mendekap erat tubuh moleknya hingga terasa adanya daya pegas di dadaku akibat di himpit oleh buah dada lita yang berukuran besar itu. Kutampar pantat bahenol lita dengan keras lalu meremasnya dengan gemas akan tetapi perbuatanku itu membuat pinggul lita semakin bergoyang liar mengaduk selangkanganku layaknya seperti kuda betina liar yang sedang di kejar-kejar oleh kawanan srigala. Kucumbui batang lehernya bukanya malah membuat pinggulnya berhenti malah semakin menggoyangkan bertenaga dengan kedua tangan yang menjambak rambutnya sendiri hingga aku dapat melihat dengan jelas kedua ketiaknya yang di tumbuhi oleh bulu lebat itu. Bibirnya pun memanyun seperti sebuah corong selang sambil melantunkan nada suara desis nikmat tak lama kemudian ia pun melengkingkan lidahnya nakal.

"Abang.....Sshhhh jagoo ihhh....." Ucap pujinya yang nampak bergairah
"Ssshhhh....Bentar say...sepongin dulu..." Ucapku menepuk-nepuk pantat lita hingga sempat membuat lita memberhentikan goyangan pantat maha dasyhatnya itu.
"Haa...Sshh...Haa....haa..." Desir nafasnya yang berusaha ia atur sedemikan rupa.
"Ssshh bentar donk Abang sayang...Sshhh...kan belum keluar ingus pelernya...." Ucap lita
Ketika itu lita mecumbui bibirku dengan agresif sambil menggoyangkan pinggulnya dengan leluasa dengan kedua bola mata yang menukik keatas dan disaat itu juga kedua tanganku pun bergemetaran memeluk pingang lita .....
"SPRUT....SPRUTTT....SPRUTT.."

Tanpa sengaja dan tanpa izin basa-basi aku pun menuangkan seluruh cairan maniku menerobos lubang buaya milik lita yang disambut oleh nafas dadanya yang terpatah-patah. Kedua bola matanya pun terpejam dalam ketika bercumbu denganku , lidahnya pun terdiam sejenak tak beradu gulat dengan lidahku, dan dengan seketika ia mendesah dihadapan bibirku dengan kedua bola mata yang merem melek menikmati sensasi exctacy cairan maniku yang sedang berenang riang di rahimnya. Terdapat sensasi kepuasan yang membuat nafasnya tersentak-sentak dan bersolek senyum nakal dihadapanku.

"Haa...SsHHH....Gilak lit...Kamu jago goyang juga yah sayang" Ucap pujiku di balas wajah semeringahnya dengan senyum mesemnya terkadang lita masih menukikan kedua bola matanya.

Beberapa saat kemudian lita pun hendak inggin beranjak dari selangkanganku dengan senyum nakalnya akan tetapi aku mencegah tubuhnya untuk tetap stay.

"Mau kemana sayang?" Ucap tanyaku
"Mau pamerin calon anak abang...hehe..***k mao ngeliat bang?" Ucap lita sambil cengar-cengir dengan sekujur tubuh setengah bergemetaran
"Ahh..***k usahh..pendem di rahim kamu aja say...angep surat cinta dari abang untuk neng lita tersayang" Ucap rayuku mencolek dagunya yang dibalas senyum centilnya.

Kuajak lita beristirahat diatas tubuhku layaknya seperti putri ikan duyung yang sedang terdampar di dataran batu karas. Sambil mengelusi rambut panjang miliknya dan melihat doi yang sedang menidurkan kepalanya kecentilan di bawah daguku.

"Abang teh yakin mau bikin anak sama aku? enggak kena omel sama istrinya?" Ucap sindir lita
"Ah, ini kan juga istri tapi di kasur..hehe" Jawabku di balas senyum mesemnya.
"Beneran yach bang kalau sama lita harus langgeng....litanya di sayang....nanti habis manis sepah di buang lagi" Ucap lita
"Janji lit pegang janji kang mas...Tapi, harus nurut yah jangan bandel kayak linda" Ucapku
"Linda mah emang dari dulu bang kayak gitu...emangnya teh kenal linda dari mana bang?" Tanya lita

Aku sempat menjelaskan lita mengenai pertemuanku dengan teh linda doi juga sempet bercerita balik soal teh linda yang suka doyan main sama aki-aki dulu waktu mereka menjadi teman seranjang seorang pria tua yang berlatar belakang Pensiunan PNS. Oh , kalau versi sama juragan sapi yang mana lagi itu?pikirku yang berarti mereka berdua sudah sering bersama. Ngarepnya bunting di jadiin istri ke 2 biar dapet warisan tapi sayangnya keburu di usir oleh anak perempuan pria tersebut alhasilnya bunting beneran rencana pun gagal. Tak hanya linda saja lita juga mengakui ikut kebobolan dan sempat hidup satu atap di kostan kecil sambil mangkal di alun-alun kota sumedang sampai akhirnya dapat akomodir baru alias calon pengganti selangkangan. Kami berdua sempat cekak cekik di kamar membicarakan soal teh linda yang emang bejatnya bukan main apalagi temanya yang berada diatas selangkanganku ini. Ibarat berbicara AIB tanpa rasa malu dan sudah tak punya harga diri lagi. Inilah realita sebuah kehidupan mungkin bukan seorang kupu-kupu malam melainkan seorang wanita yang lebih rendah statusnya dibandingkan seorang kupu-kupu malam aku yakin biarpun seorang jablay atau PSK pasti memiliki rasa iba ketika menyangkut soal anak. Tapi, tidak dengan lita yang tertawa cekak-cekik ketika ia menelantarkan anak hasil hubungan gelapnya di lingkungan pemukiman yang hampir saja di kejar satpam . Aku juga bingung mau tertawa atau bagaimana? Yah, ngikutin suasana saja toh aku juga berniat inggin membuatnya kembali lagi seperti yang dulu. Meskipun aku agak sedikit tertawa garing karena aku merasa bingung apa itu kategori yang bisa dimasukan kamus "Joke" atau "Wanita laknat".

Batang jantanku pun menegang kembali menyundul dinding serviks lita hingga sempat membuatnya tersenyum girang melanjutkan ronde berikutnya. Kali ini aku yang memegang nahkoda ku pilin clitoris nya yang berukuran cukup besar itu sambil melihat reaksi rangsangan lita yang sedang mengeliatkan lidahnya menggodaku. Kedua puting susunya pun semakin menegang hingga menjiplak daster erotisnya itu seolah-olah memanggilku untuk mencicipinya.

"Besok beli yang baru aja say udah rusak gitu" Ucapku
"Dilepas aja lit aku pingin ngenyot susu kamu" Imbuhku
"Bentar abang....Sshhh" Desis lita melepaskan daster erotisnya hingga membuatnya bertelanjang bulat.

Kugeser-geser tubuhku hingga akhirnya punggung dapat bersandar nyaman di tumpukan bantal. Lalu dengan asiknya aku mengenyot puting susu coklat cerahnya itu sambil melihati ekspresi raut wajah nakalnya yang sedang menggeliatkan lidahnya dengan sexy memancing gairahku yang dipadu dengan gerakan pinggulnya yang bergerak memutar-mutar layaknya goyangan mbak inul daratista . Tak jarang bunyi suara kecipak dan derit suara spring bed pun terdengar nyaring menggelitik telinggaku. Meskipun tidak ada ASInya tapi rasanya kok asik juga mengkenyot puting susu lita yang berukuran cukup besar itu.

"Slurpss....Kalau ada susunya asik nih lit...hmm...cupks" Gumamku asik mengenyot puting susu lita.
"Ssshh.....harus rajin setor susu kentel ke rahim aku dong abang sayang....manis ko bang..Ssshh" Desis lita sambil senyum mesem melihatiku yang sedang asik mengenyot puting susunya dan bergoyang sesuka hatinya.
"Ssshhh......tempur sampai pagi kuat bang?" Ajak lita
"Wah, gak kuat lit....aku masih manusia....Sshhh...hmmm...umm" Ucapku masih asik mengenyot puting susunya.
"Emang biasa di gempur sampai pagi lit?" Ucapku di balas anggukan lita dengan wajah terangsang.
"Ganti-gantian A...Sshhhh..." Ucap lita
"Kan ...Sshh...tiap malam minggu memek aku sering di gempur dari sore sampai ketemu siang bang...hehe" Ucap lita yang membuatku kaget.
"Hah? Yang bener kamu lit? sama 1 orang itu? Non stop?" Ucapku langsung melupakan puting susu lita.
"Ssshhh...yachh...enggak atuhh bang...kalau malam minggu kan temenya abang x kan banyak yang dateng tuch mainan domino....lita sekalian ajah minta jatah saweranya di kasur...hehe..." Ucap lita memberhentikan goyangan pinggulnya dengan tertawa sendiri.
"Owalah....berapa orang itu lit?" Ucapku
"Tergantung....Sshhh...kadang teh 8 orang A....Ssshhh pernah lebih dari 15 waktu ultahnya bang J ...hehe...Sshhh..." Ucap lita sambil cengar-cengir dengan wajah yang nakal menggoda
"HAH? 15 orang? gak semaput kamu? itu banyak loh?" Ucapku
"hehe...kalau lagi mabok mah...lita asik aja bang goyangnya..***k sadar memek teh udah jadi danau toba" Ucap canda lita.
"Ati-ati donk sayang...nanti kalau kamu kena penyakit gimana?" Ucapku sambil membelai rambut lita
"Sshhh...kan sekarang sama abang sayang...kalau abang sayang sama lita kawin atuhh...hehe"
"Kan baru 2 bang belum 4 ...." Imbuh mesemnya
"Nih lagi kawin sayang..Ssshhh...goyang dong"
"PLAK!" Tamparan keras tanganku kearah pantat bahenolnya
"SssSSSHH ...Yeachh.....ouhhhh....yeachhh" Saut seru lita dibalas goyangan mautnya yang membuatku langsung mendekap tubuhnya.
Kucengkram erat pantat bahenol lita yang sedang bergoyang memutar mengayak alat kelaminku . Tadinya aku inggin memegang kendali nahkoda menjadi pasif kembali akan tetapi ketika saat itu lita mencoba untuk saling bersinkronisasi denganku.
"Ssshhh...goyangin A......." Desis lita

Kugoyangkan pantat lita memutar-mutar dengan lubang kemaluanya yang sedang mengaduk batang jantanku. Lita pun mengimbangi nya dengan gerakan pinggulnya yang memutar bersinkronisasi dengan gerakan tanganku yang sedang mencengkram pantat bahenolnya. Di sela aku sedang menikmati sensasi nyilu bercampur geli di ujung saluran kencingku yang sedang bergesekan langsung dengan dinding serviksnya. Lita sempat menjulurkan lidahnya mengajak ku bermain lidah diluar mulut lalu menggerakan lidahnya menyapu-nyapu dengan lidahku dengan wajah semeringah dan terkadang ia melengkingkan lidahnya nakal kesamping. Puas dengan gaya sex sumpit di goyang oleh lita tiba saatnya aku unjuk gigi. Bukanya apa-apa semakin lama di goyang rasanya libido terkuras habis dan bisa-bisa aku ejakulasi dini. Tanpa harus menguras energi dengan memakai gaya macam-macam aku pun membantingkan tubuh lita ke ranjang lalu mengenjot lubang senggamanya layaknya seperti sebuah terowongan gulali lengket yang lebar itu. Nada suara desah lita semakin memuncak ketika aku menghujamkan batang jantanku dengan kasar layaknya sebuah piston motor yang sedang melaju dengan cepat. Kepalanya pun tersentak sentak akibat hentakan batang jantanku yang sedang menabuh drum dinding kenyal miliknya itu. Kutindi tubuhnya sambil meremas gemas buah dadanya dan mencubit kedua puting susunya hingga membuat lita sempat mengigit gemas bibirnya namun ketika kubenamkan dalam batang jantanku lita pun melengkingkan lidahnya dengan nakal.

"Sshhh...Tekennnnn terusss.... abang sayang...yeachhhh" Saut lita sambil menggoyangkan pinggulnya

Dari porsi titik G-spot aku pun bisa menentukan lita lebih menyukai ketika ujung saluran kencingku bergesekan langsung dengan dinding serviksnya mirip seperti istriku jaman bahela. Kucoba goyangan favorite istriku yaitu goyang putaran obeng kutekan dalam-dalam batang jantanku lalu kugoyang pinggulku seolah-olah sedang mengebor liang senggama lita hingga terasa ujung saluran kencingku bergesekan langsung dengan dinding serviksnya. Kulakukan dengan lembut dan pelan hingga aku dapat melihat ekspresi gemas lita yang sedang menjilati puting susunya sendiri menggodaku. Bibirnya pun terkadang manyun seperti sebuah kerucut melantunkan nada suara desis yang gemas sedangkan jemarinya memilin kedua puting susunya. Ia melihatiku dengan tatapan wajah yang amat terangsang seperti seekor macan betina yang lapar. Entah kenapa lita menjadi kegatelan sendiri dengan lidah yang tak bisa diam kesana kemari seolah-olah sedang gemas akan sesuatu. Sedangkan tanganya pun mulai mencengkram erat sprey kasur tanpa sebab.

"Sss-Ssshhh....Kok diem ajah seyy abang sayanggggg" Desis lita dengan wajah benar-benar seperti orang stresss .
"Ss-Sshhhh....Hehehe....Enak gak lit?...Ssshh" Desisku di balas anggukan semanggatnya
"Bangettttt.....Abang jagoo yahh...Sshhhhh...." Ucap lita dengan kedua bola mata merem melek sambil berdesis gemas dengan mulut yang manyun seperti sebuah kerucut.

Kami berdua sempat berdiam sejenak beradu nafas dan desis nikmat sedangkan batang jantanku masih dalam kondisi prima akibat lubang kemaluan lita yang sudah diluar batas ekspetasiku. Jika saja rapat seperti punya istri dirumah mungkin aku sudah ejakulasi sejak dari tadi. Tapi karena texturenya yang renggang dan lembut membuatku lebih nyaman bergoyang sendiri dibandingkan lita menggoyangku. Selang beberapa menit kemudian lita pun membenamkan kedua bola matanya sambil mengigit gemas bibirnya kedua kakinya pun bergemetaran disusul dengan kedua tanganya yang mencengkram erat sprey kasur. Lita mengalami masa orgasme hingga jelas kurasakan lubang kemaluanya itu bergerak menghisap-hisap lalu memuntahkan sebuah cairan hangat nan keset. Akan tetapi aku pun tidak memberhentikan goyangan pinggulku yang kususul dengan goyangan lebih bertenaga hingga pelan kembali menyamakan gairah nafsuku yang naik turun. Perbuatanku itu malah semakin membuat lita menggila ia mengelusi batang lehernya sendiri dengan kepala yang mendongak keatas yang kususul dengan mecumbui batang lehernya lalu menemui bibir manisnya. Tak lama kemudian Lita pun kembali berorgasme kali ini ia melakukanya dengan nafas yang menderuh bergemuruh dihadapan wajahku.

Kumanjakan dirinya dengan membelai sayang rambutnya sambil menindi tubuhnya akibat tanganku yang sudah tak kuat lagi bertumpu disuatu sisi aku masih menggoyangkan pantatku mengayak selangkangan lita. Selang beberapa menit kemudian aku mulai merasakan kejutan kenikmatan hingga membuatku sebentar lagi akan berejakulasi. Sambil bergoyang aku juga sempat pulak asik menenen di kedua puting susunya bergantian sambil melihati wajah lita yang sedang terangsang melengkingkan lidahnya dengan nakal.

"Sshhh....pingin bikin anak kembar yach bang?" Ucap goda lita
"Ssshhh...kamu pingin emangnya lit?...Hmmm...slurpss" Gumamku asik menetek dibalas anggukan genitnya.
"Habisnya ....Sshhh..abang seyy semangat banget moles rahim akuuu..Sshh" Balasnya dengan nada suara yang manja.
"Keluarinn atuh bang.....SSSssSSSSHHH....kalau jadi kembar teh nanti lita beli mobil hehe..lagi mahal bang anak kembar..." Desis gemas lita lalu menyungingkan senyumnya sambil melengkingkan lidahnya nakal
"Dikit lagi..lit...hmmmm" Balasku gumamku masih asik mengkenyot puting susu lita

Selang beberapa menit kemudian tiba saatnya aku mulai menggerakan pantatku leluasa tanpa memikirkan teknik ataupun apapun demi memuaskan lita. Kugenjot lubang senggamanya dengan seluruh nafsu emosiku yang sudah berada di titik nadir di ikuti oleh suara desahan lita yang meringkik akibat dinding serviks miliknya kujadikan bahan samsak batang jantanku.

"SPRUTT....SPRUTTT"
"Ouuhh....Ab-anggggg" Desah lita meringkik dengan kedua bola mata merem melek.

Tanpa ragu kusemburkan air maniku sambil membenamkan dalam batang jantanku yang disambut oleh kedua kaki lita yang menukik keatas menegang. Selang beberapa detik kemudian ketika ia mulai rilex kembali dengan kedua buah dadanya yang kembang kempis lita pun melirik ku dengan ekspresi wajah binalnya. Ronde ke 2 pun berakhir dengan kepuasaan yang tersirat dari wajah kami berdua namun sosok lita membuatku kalut dengan nuansa erotis. Siang menjelang sore kuajak nita tidur bersenggama tanpa melepas alat kelamin kami berdua karena niat menginseminasinya seperti apa yang kulakukan dengan teh dewik yang sudah mengalami gejala kehamilan. -----Berlanjut ke malam-pagi-siang-sore----------
 
Terakhir diubah:
wowww udh update,, penasaran sama kata"laknat" nya suhu..maksud nya gmn nih..nb:amanda12 is the best.
 
Akhirnya update jg.. Buatin PP++ aja suhu biar bs menampung koleksinya..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd