Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

THE HIMAWAN FAMS

Memang ketika Sang Kuasa berkehendak, tak satupun mahluk yang bisa menghalangi.
Maher saat ini sedang menjalani Sekolah Staff dan Komando Angkatan Laut ( SESKOAL ) sementara Mahesh menempuh SESKOAU. Dimana lulusan sekolah ini diharapkan menjadi perwira tinggi yang kompeten dan memiliki wawasan luarbiasa dalam memimpin pasukannya. Karena alasan itu pula istri mereka saat ini tinggal bersama kami.
Pagi diakhirpekan itu....
" Mmmmm...mmmm..." suara Aji terdengar manja saat sedang nen
" Ya Allah cucu A Mak... kok nennya bersuara yaa..." ucap istriku
Aji melepas nennya dan mencari dimana neneknya.
" Hehehe....." suara tawanya lucu dan menggemaskan.
" Kalo nennya udah gantian sama adiknya.... Dhita udah beres ibak sama A Mak..." bujuk istriku
" Hkkkng.... mmmamammm...." suara Aji seolah memanggil istriku. Tangannya terangkat meminta digendong. Sementara Corry merapikan kembali pakaiannya dan mengambil Dhita dari gendongan istriku.
" Bun... pengen mam sop ayam..." ucapnya manja
" Boleeh... bunda bikinin sesudah mandiin Aji.." jawab istriku sambil mengambil Aji.
" Yaaay.... makasih bundaaaa.." ucap Corry gembira
Sementara Icha masih berada digendonganku, Meldy sedang menikmati sarapan dengan lahap.
Tiba tiba terdengar suara salam. Serempak kami menjawab, ternyata Priyo yang datang membawa cemilan untuk kami.
" Nda tugas tho Yo...?" Tanya Herlambang
" Siap... baru lepas piket Om... jadi sedang libur dulu..." jawab Priyo. Semua mengangguk paham, selesai menyimpan cemilan ia berlalu menuju mess untuk rehat.
" Naaay... mandi dulu...!" Tegur Yanti agak keras, jujur aku kurang sreg dengan cara ini, tapi cara Yanti sudah jauh lebih lunak dibanding pertama kali ia menegur Inayah.
" Ehemmm...." aku batuk dan malah disambut tawa Icha.
Inayah menatapku...
" Mandi dulu nak... biar segar dan cantik..." bujukku
" Iya ayah... tapi boleh ngga mandinya sesudah Nay nonton film ini ? Sebentar lagi selesai..." tawar Inayah
" Boleeh... asal Nay tepat janji..." ucap istriku
" Iyah... makasih bunda..." sahut Inayah sumringah
Yanti terlihat ngomel cemburu karena anaknya mendapat perhatian dari kami. Aku tersenyum sambil menasihatinya.
" Naay... besok malem tes matematika ya..." ucap Ivan
" Iya bang..." jawab Inayah
Kami melihat potensi akademik yang moncer dari Inayah, dan ini juga menjadi daya tarik dari Inayah selain wajahnya yang mirip boneka. Michelle yang tahu Inayah akan bersama dia di sekolah yang sama tampak bersemangat, ia berusaha meniru cara belajar Inayah dan ternyata cukup berhasil.
Suara Kirana mengucapkan salam terdengar, kami menjawab dan mendapati Kirana sedang tersenyum, lalu ia menghampiri Icha..
" Mmmwh... mas Aji sama mbak Dhita mana ?" Tanya Kirana pada Icha yang dijawab dengan gelengan kepala Icha. Kirana tertawa melihat polah keponakannya.
" Bunda.. ini..." ucap Kirana seraya menyerahkan sepucuk surat. Istriku membacanya, lalu...
" Yasna... Amiing..." panggil istriku dengan wajah gembira
" Ya teh..." jawab Yasmin. Istriku menyerahkan surat dari perusahaan peralatan olahraga terkemuka kepada Yasna dan Yasmin.
" Apa isinya bun...?" Tanyaku sembari menyerahkan Icha kepada Meldy
" Kirana dikontrak sama perusahaan peralatan olahraga yah..." jawab istriku sambil tersenyum
" Alhamdulillah... tapi ingat... ngga boleh yang terbuka pamer aurat. Juga nggaboleh ganggu kewajiban utama..." ucapku tegas
" Iya Yah..." jawab Kirana sambil memeluk istriku manja. Gadis kelas 1 SMA dengan tinggi badan 173 cm itu tampak gembira mendapat izin dariku.
Yasna terlibat pembicaraan dengan person in charge di kontrak Kirana ia menyampaikan persyaratan yang kuberikan. Ternyata memang Kirana telah menyampaikan persyaratan yang kuberikan sebagai informasi awal.
" Wooooww.... Gedeee...." ucap Yasmin setelah selesai berbicara.
" Berapa Ming...?" Tanya Fikri
" 375 / tahun..." jawab Yasmin, aku tersenyum gembira...
" Ingat... ngga diborosin ya Naa..." ucapku
" Iya ayah..." jawab Kirana sambil menggelendot manja memelukku. Lalu ia menyampaikan rencananya kepada istriku tentang keuangannya.
" Itu bagus banget... orang tua kamu juga mesti tahu... jadi bunda minta kamu bicara sama ibu bapak kamu nak..." ucap istriku sambil memotong buah untuk disantap
" Udah bun... malah ibu sama bapa yang nyuruh Na bicara sama bunda..." ucap Kirana
" Ooo ya sudah kalo gitu ngga masalah... Nanti kita atur baik baik ya sayangku..." jawab istriku sambil menyuapkan sepotong semangka kepada Kirana. Yang dilahap kirana sambil tersenyum bahagia memeluk bundanya.
" Sayang bunda.. Sayang ayah..." ucap Kirana manja kepada kami....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd