Permisi suhu2 sekalian ijinkan nubie ini membuat cerita dari fantasi2 nubie
kalau ada kekurangan tolong di tegur ya
-Terjebak - Introduction
Namaku Sylviana biasa dipanggil Vivi, umurku sekarang 23 tahun dan baru 3 bulan ini menikah, aku adalah seorang guru Matematika di sebuah SMP swasta, suamiku ku selalu membanggakan diriku karena kemolekan tubuh ku, dia selalu menggambarkan diriku seperti campuran Irish Bella dan Sarah Ardelia di depan teman2nya. Tapi memang tidak mengada2 karena memang ku hampir mirip mereka berdua, wajah ku seperti Irish Bella dan tubuhku seperti Sarah Ardelia. awalnya kehidupanku berjalan dengan bahagia sebelum ada kejadian2 yg membuat ku terjebak di kehidupan yg sekarang ini.
Ini ceritaku…
Senin Pagi…
“Mas, aku berangkat dulu ya”, aku menghampiri suamiku yg sedang duduk di ruang tamu
“yah baru jam segini Mah”, kata suamiku
“Iya ini kan hari senin, jadi harus berangkat pagi dong Sayaaaang”, ku cibut pipinya dengan gemas
“tapi…gara2 dandanan kamu nih aku jadi pengen”, suamiku tiba2 beranjak dari duduknya dan memelukku
“ih, kamu kan belum mandi Mas, jorrrrok”, aku tahan pelukan suamiku
“yah tapiii aku napsu banget ngeliat kamu kaya gini”, pinta suamiku dengan muka yg memelas
“gak, joooorrooook”, aku tetap menolak
Yap memang hari itu, aku mengenakan rok span ketat 10 cm diatas paha dan blouse tipis warna pink yg membuat bra hitamku menerawang. Aku memang suka berpakaian seksi, sebenarnya bukan untuk apa2 hanya untuk kesenangan ku saja karena aku memiliki tubuh yg menurutku sangat sempurna ini dan wajib ku banggakan. banyak godaan2 dari laki2 hidung belang tapi aku tetap setia dengan suamiku karena dengan ijinya lah aku bisa berpakaian seperti ini, kalau dia tidak mengijinkan ya aku tidak akan seperti ini sekarang.
“quickie?”, kata suamiku yg sekarang tangannya dengan gemas meremas pantat bulatku
“hmmm gimana yaaa”, aku diam sejenak dan tanpa kusadari tangan suamiku sudah masuk kedalam rok ku
Tanpa ku menjawab ku membiarkan tangan suamiku mengerjai selangkangan ku ini, semakin lama aku terbawa suasana juga, aku acak2 rambut suamiku, “aaaahh”, jari suamiku sudah berhasil melewati CD dan menggesek2 vagina ku yg mulai basah.
“Say hmmahss, aku nan aahh aah telat uuhhh”, aku mencoba menghentikan tindakan suamiku tapi dia malah semakin bersemangat. Jarinya sekarang sudah menembus lubang vagina ku dan mengocoknya dengan cepat, “aaahhh Mas pel aaahhh”, aku sedikit meronta tapi tanpa sadar aku mengangkat sendiri rok ketat ku tanpa dimintanya, ku nikmati kocokan suamiku di vaginaku yang memang sudah basah. Sepertinya aku makin terbawa nafsu suamiku padahal harusnya aku sudah berangkat sekarang.
Lima menit suamiku mengocok vagina ku dengan tempo sedang, tiba2 dia menghentikan kocokanya dan berdiri membalikan badan ku sehingga sekarang posisi pantat ku menungging di hadapanya, dan sleep tanpa ada halangan berarti penis suamiku meluncur mulus masuk ke vagina ku melewati CD ku.
“Hmmpp aahh aah”, tangan ku sekarang berpegangan di sofa untuk menopang tubuhku yg sedang di genjot suamiku. “ahh memek kamu emang mantep Mah”, suamiku langsung menggenjot vagina ku dengan mode cepat. “plok plok plok”, “aaah ahh hmmm ahahhh pell aahh duh pelan Mass Ahh”, aku hanya bisa menahan tubuhku agar tidak terjatuh karena suamiku sekarang menggenjot ku dengan super cepat”. Sesekali suamiku memukul pantat bulatku dan saat itu juga aku merasa sensasi yg berbeda dari biasanya. “Plak…Plak, ahh emang kamu yg terbaik Vi”. “ah Mas hmm aku ahh mauu nyamm ahh peee nih”, tanganku sudah mulai lemas menahan tubuhku ini apalagi aku juga akan sampai klimaks. “dikit aah lagi Sayank”, pinta suamiku. Tapi sepertinya aku tidak bisa menahan lebih lama lagi, “Mas akuuh aahhh kel aah uuarrgghhhh”, ku semprotkan cairan orgasme ku hingga membasahi paha mulus ku ini. “Plok,,,Plok…Plok”, suaranya peraduannya benar2 nyaring dikuping ku. “aku dah aahh sampe Yank, mau di dalem apa diluar?”, Tanya suamiku yg sudah mencapai klimaksnya. “aaahhh di luuarrr Ma ahh sss”. Suamiku langsung mencabut penisnya dan menyemprotkan cairan orgasmenya di pantat bulatku. “Crot…Crot…Crot…Crott”, cukup banyak cairan orgasme suamiku yg keluar membanjiri pantat ku ini.
“ahhhh enak banget Sayank”, kata suamiku yg sekarang sedang membersihkan cairan spermanya di pantatku dengan tisu. “hmmm capeee tauuu”, jawabku yg sekarang masih dalam posisi lemas. “iya tapi enak Yank”, tangan suamiku kembali mengelus vagina ku. “ ahh Mass udah”, pintaku yg sedang mencoba berdiri. Setelah itu aku langsung merapihkan celana ku dan dandanan ku akibat persetubuhan tadi. Kulihat jam di tanganku sudah menunjukan pukul 6.30 yg artinya aku sudah di ujung tanduk antara terlambat atau tidak. “Mas, aku jalan dulu ya udah telat baaaannnggeeet nih”, kata sambil berjalan keluar rumah, tapi,,, kok pintunya sedikit terbuka ya? Ah mungkin tadi suamiku keluar sebentar untuk memanaskan mobil.
Dengan terburu2 aku langsung berangkat menuju sekolah….
-End Introduction-
Terjebak - Sekolah
Terjebak - Mendung Sore
Terjebak - The Unpredictable Devil Part 1
Terjebak - The Unpredictable Devil Part 2
kalau ada kekurangan tolong di tegur ya
-Terjebak - Introduction
Namaku Sylviana biasa dipanggil Vivi, umurku sekarang 23 tahun dan baru 3 bulan ini menikah, aku adalah seorang guru Matematika di sebuah SMP swasta, suamiku ku selalu membanggakan diriku karena kemolekan tubuh ku, dia selalu menggambarkan diriku seperti campuran Irish Bella dan Sarah Ardelia di depan teman2nya. Tapi memang tidak mengada2 karena memang ku hampir mirip mereka berdua, wajah ku seperti Irish Bella dan tubuhku seperti Sarah Ardelia. awalnya kehidupanku berjalan dengan bahagia sebelum ada kejadian2 yg membuat ku terjebak di kehidupan yg sekarang ini.
Ini ceritaku…
Senin Pagi…
“Mas, aku berangkat dulu ya”, aku menghampiri suamiku yg sedang duduk di ruang tamu
“yah baru jam segini Mah”, kata suamiku
“Iya ini kan hari senin, jadi harus berangkat pagi dong Sayaaaang”, ku cibut pipinya dengan gemas
“tapi…gara2 dandanan kamu nih aku jadi pengen”, suamiku tiba2 beranjak dari duduknya dan memelukku
“ih, kamu kan belum mandi Mas, jorrrrok”, aku tahan pelukan suamiku
“yah tapiii aku napsu banget ngeliat kamu kaya gini”, pinta suamiku dengan muka yg memelas
“gak, joooorrooook”, aku tetap menolak
Yap memang hari itu, aku mengenakan rok span ketat 10 cm diatas paha dan blouse tipis warna pink yg membuat bra hitamku menerawang. Aku memang suka berpakaian seksi, sebenarnya bukan untuk apa2 hanya untuk kesenangan ku saja karena aku memiliki tubuh yg menurutku sangat sempurna ini dan wajib ku banggakan. banyak godaan2 dari laki2 hidung belang tapi aku tetap setia dengan suamiku karena dengan ijinya lah aku bisa berpakaian seperti ini, kalau dia tidak mengijinkan ya aku tidak akan seperti ini sekarang.
“quickie?”, kata suamiku yg sekarang tangannya dengan gemas meremas pantat bulatku
“hmmm gimana yaaa”, aku diam sejenak dan tanpa kusadari tangan suamiku sudah masuk kedalam rok ku
Tanpa ku menjawab ku membiarkan tangan suamiku mengerjai selangkangan ku ini, semakin lama aku terbawa suasana juga, aku acak2 rambut suamiku, “aaaahh”, jari suamiku sudah berhasil melewati CD dan menggesek2 vagina ku yg mulai basah.
“Say hmmahss, aku nan aahh aah telat uuhhh”, aku mencoba menghentikan tindakan suamiku tapi dia malah semakin bersemangat. Jarinya sekarang sudah menembus lubang vagina ku dan mengocoknya dengan cepat, “aaahhh Mas pel aaahhh”, aku sedikit meronta tapi tanpa sadar aku mengangkat sendiri rok ketat ku tanpa dimintanya, ku nikmati kocokan suamiku di vaginaku yang memang sudah basah. Sepertinya aku makin terbawa nafsu suamiku padahal harusnya aku sudah berangkat sekarang.
Lima menit suamiku mengocok vagina ku dengan tempo sedang, tiba2 dia menghentikan kocokanya dan berdiri membalikan badan ku sehingga sekarang posisi pantat ku menungging di hadapanya, dan sleep tanpa ada halangan berarti penis suamiku meluncur mulus masuk ke vagina ku melewati CD ku.
“Hmmpp aahh aah”, tangan ku sekarang berpegangan di sofa untuk menopang tubuhku yg sedang di genjot suamiku. “ahh memek kamu emang mantep Mah”, suamiku langsung menggenjot vagina ku dengan mode cepat. “plok plok plok”, “aaah ahh hmmm ahahhh pell aahh duh pelan Mass Ahh”, aku hanya bisa menahan tubuhku agar tidak terjatuh karena suamiku sekarang menggenjot ku dengan super cepat”. Sesekali suamiku memukul pantat bulatku dan saat itu juga aku merasa sensasi yg berbeda dari biasanya. “Plak…Plak, ahh emang kamu yg terbaik Vi”. “ah Mas hmm aku ahh mauu nyamm ahh peee nih”, tanganku sudah mulai lemas menahan tubuhku ini apalagi aku juga akan sampai klimaks. “dikit aah lagi Sayank”, pinta suamiku. Tapi sepertinya aku tidak bisa menahan lebih lama lagi, “Mas akuuh aahhh kel aah uuarrgghhhh”, ku semprotkan cairan orgasme ku hingga membasahi paha mulus ku ini. “Plok,,,Plok…Plok”, suaranya peraduannya benar2 nyaring dikuping ku. “aku dah aahh sampe Yank, mau di dalem apa diluar?”, Tanya suamiku yg sudah mencapai klimaksnya. “aaahhh di luuarrr Ma ahh sss”. Suamiku langsung mencabut penisnya dan menyemprotkan cairan orgasmenya di pantat bulatku. “Crot…Crot…Crot…Crott”, cukup banyak cairan orgasme suamiku yg keluar membanjiri pantat ku ini.
“ahhhh enak banget Sayank”, kata suamiku yg sekarang sedang membersihkan cairan spermanya di pantatku dengan tisu. “hmmm capeee tauuu”, jawabku yg sekarang masih dalam posisi lemas. “iya tapi enak Yank”, tangan suamiku kembali mengelus vagina ku. “ ahh Mass udah”, pintaku yg sedang mencoba berdiri. Setelah itu aku langsung merapihkan celana ku dan dandanan ku akibat persetubuhan tadi. Kulihat jam di tanganku sudah menunjukan pukul 6.30 yg artinya aku sudah di ujung tanduk antara terlambat atau tidak. “Mas, aku jalan dulu ya udah telat baaaannnggeeet nih”, kata sambil berjalan keluar rumah, tapi,,, kok pintunya sedikit terbuka ya? Ah mungkin tadi suamiku keluar sebentar untuk memanaskan mobil.
Dengan terburu2 aku langsung berangkat menuju sekolah….
-End Introduction-
Terjebak - Sekolah
Terjebak - Mendung Sore
Terjebak - The Unpredictable Devil Part 1
Terjebak - The Unpredictable Devil Part 2
Terakhir diubah:
dulu ah
