Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Terjebak - Rajasetax

Status
Please reply by conversation.
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Terjebak – Mendung Sore



Langit begitu mendung di atas sana, dan begitu juga di hati dan pikiran ku ini. terus menerus berputar di otak ku siapa yg menulis kertas ini. kalau Pak Thomas dan Pak Dudin sepertinya tidak, karena tadi kulihat mereka biasa2 saja pada saat melihat ku pulang. “ah sudahlah bikin konsentrasiku buyar saja”, kataku dalam hati. Sore ini jalanan lumayan padat malah bisa dibilang macet, apalagi sepertinya langit sudah mendung cenderung gelap tinggal tunggu hujannya saja. Dan lagi2 ingatanku kembali ke kejadian tadi pagi di mana suamiku menyetubuhiku dengan keadaan aku masih berpakaian lengkap. Sensasi yg sangat luar biasa karena aku sampai membayanginya seharian ini. “tuuut tuut tut”, suara Handphone ku berdering



“iya haloo Sayang”, ternyata yg menelpon adalah suamiku

“ini aku rada telat pulangnya mau ada meeting tender Mah”, katanya dengan nada serius

“yah Yank malem dong pulangnya”, rajuk ku

“ga tau Mah, soalnya penting nih kayanya”, suamiku coba mejelaskan

“hmmm, yaudah kamu hati2 ya, jangan lupa makan”, walau sedikit kecewa tapi aku harus mengerti

“iya Mah, thanks, kamu juga jangan lupa makan”, kata suamiku dengan menutup HPnya



Memang sekarang suamiku sedang ada tender besar2an, jadi kemungkinan dia lembur atau pulang telat akan semakin sering. 30 menit berselang akhirnya aku sampai juga di rumah, ku parkirkan mobil ku di garasi rumah. Lelah menembus kemacetan tadi aku putuskan untuk mandi dulu walau masih sore, karena sekarang masih pukul 4 sore.



Selesai mandi ku ingin istirahat sejenak, duduk2 santai sambil menonton TV di ruang tamu, Walau awalnya aku ingin segera mengecek hasil ujian tadi, tapi ku urungkan karena sudah bad mood akibat macet dan yg pasti secarik kertas tadi. Hampir setengah jam ku menonton TV, terdengar suara beberapa motor yg terdengar sangat berisik dan dekat.



“duh berisik banget sih itu org”, risih sekali karena suara knalpotnya lumayan bising



“ting nong, ting nong, ting nong”, tiba2 suara bel rumah ku berbunyi

“eh, tamu?” aku sendiri kaget karena jarang ada yg bertamu sore seperti ini



Segera ku ambil cardigan ku, karena sekarang ku hanya memakai tanktop putih dan celana legging panjang motif bunga berwarna biru. Ku buka pintu rumah ku dan menuju pagar rumah, ternyata mereka adalah murid2 ku. Sekitar 8 org kalau ku hitung, 5 laki2 dan 3 perempuan dengan masih mengenakan seragam sekolah. “mau apa mereka kesini”, tanyaku dalam hati.



“maaf bu mengganggu”, kata Anna dengan senyum manisnya

“iya kenapa Anna, tumben kalian kesini”, tanyaku yg masih bingung kenapa mereka kesini

“ini Bu, kami ingin les private. Kan 3 bulan lagi UN Bu”, jelas Anna

“oh gitu, kenapa ga tadi pas di sekolah kalian bilangnya”, Tanya ku lagi

“tadi Ibu udah kita cariin pas pulang sekolah, tapi kata Pak Dudin Ibu sudah pulang”, jelas Firza lagi

“hmm, gitu tapi kalian mau belajarnya dimana, emang kalian mau di rumah Ibu lesnya?”, Tanya ku

“ya terserah ibu kalo itu”, kata Anna

“hmmm yaudah kalian masuk dulu deh, diluar mendung”, aku menyuruh mereka untuk masuk ke

rumah ku.



Mereka adalah Anna, Firza, Lukman, Andre, Aci, Billy, Doni, dan Keyla. Walau mereka berbeda kelas tapi mereka semua di ajar oleh ku. Sebenarnya aku masih bingung dengan kedatangan mereka kesini walaupun dengan jelas mereka ingin belajar lebih private. Kami sekarang sudah ada di halaman rumah ku, dan aku ingin berbicara lebih detail dengan mereka.



“kalian yakin mau les sama Ibu?”, Tanya ku meyakinkan

“iya bu yakin”, kata Anna

“tapi kalo bisa waktunya abis pulg sekolah aja Bu, jadi biar sekalian capeknya”, jelas Firza

“hmm apa ga terlalu capek kalian kalau langsung?”, Tanya ku lagi

“gapapa bu”, jawab mereka serentak

“hmm, trus kalian mau berapa kali seminggu”, Tanya ku dengan muka serius

“setiap hari bu, eh, hehe”, celetuk Billy

“hah, Bil yg bener aja lo setiap hari”, ketus Lukman

“hehehe biar bisa ketemu Bu Vivi setiap hari Man”, tawa Billy

“ih apaan sih lo Bil”, kesal Anna

“yasudah…menurut Ibu baiknya seminggu 2 kali saja kalian lesnya”, mataku menatap tajam Billy yg tadi coba menggoda ku dan dia terlihat malu karena menundukan kepalanya.

“oke, Bu terus untuk biayanya berapa Bu?”, Tanya Anna

“udah gampang nanti saya pikirkan”, jelas Ku



Setelah deal2an dengan mereka mengenai hari dan jam, mereka langsung ijin pulang tapi tiba2 hujan turun dengan derasnya. Awalnya mereka tetap ingin menembus hujan dengan menggunakan jas hujan tapi ku larang karena aku takut mereka sakit dan tidak bisa masuk sekolah besok.



“yah gede lagi hujanya”, kata Anna

“tembus aja yuk”, sela Billy

“jangan, kalian disini saja dulu sampai hujanya reda, nanti kalo sakit gmn?”, aku menawarkan mereka untuk menunggu hingga hujan reda dan tanpa pikir panjang mereka mengiyakan.



Sambil menunggu hujan reda kami mengobrol panjang lebar tentang kehidupan mereka masing2, seperti Firza yg ternyata adalah anak tunggal, Lukman yg mukanya sedikit menyeramkan tapi ternyata penakut, dan masih banyak lagi. Tak terasa kami mengobrol cukup lama dan sepertinya hujan tidak kunjung reda jadi kutawarkan mereka untuk makan dirumah ku saja.



“kalian sudah pada makan?”, Tanya ku

“hmm, belum bu”, jawab Aci

“oh gitu, yaudah makan disini aja ya, nanti Ibu pesan makanan”, tawar ku

“ih asik makasih Bu, Ibu bukan cuma cantik tapi juga baik”, Billy menggoda ku lagi

“Billy genit banget ih”, kesal Anna

Aku langsung memesan makanan cepat saji yg memang jaraknya tidak terlalu jauh dari komplek rumah ku ini. dan ku suruh mereka untuk masuk keruang tamu karena diluar udaranya sudah mulai dingin.



“Ibu Vivi rumahnya gede banget ya Ndre”, kata Keyla

“iya Key, rumah gw aja ga segede ruangan ini”, kata Andre takjub

“yaudah kalian duduk disini ya”, kata ku sambil menyalahkan TV yg ada di ruang tamu

“Ibu dirumah sendiri?”, Tanya Anna

“ga kok, ada suami Ibu”, jawab ku singkat

“hmm, Bu Vivi hmmm saya boleh ke toilet ga”, Tanya Keyla yg tanganya memegang perutnya

“iya Bu saya juga kebelet pipis”, kata Aci

“haha kamu Key, ga disini ga di sekolah kebelet pipis terus”, canda ku sambil menunjukan arah kepada mereka berdua.



Setelah menunggu 10 menitan, pesanan ku datang juga dan langsung kusuruh mereka makan karena ku yakin mereka pasti sudah lapar daritadi. Selama makan Billy tidak henti2nya menggoda ku dan lagi2 Anna seperti tidak suka kalau Billy terlalu genit padaku, tapi aku hanya menjawab ringan saja karena ku tau anak seumuran Billy ini dalam proses pendewasaan. Tapi memang Billy selalu mencuri pandang pada tubuhku ini. Tapi kalau kupergoki matanya langsung melihat ke arah lain. Lucu sebenarnya melihat tingkah laku anak ini, genit tapi penakut hihi.



Tanpa terasa waktu sudah menujukan pukul 7 malam, Billy, Andre, dan Lukman membantu membereskan ruang tamu yg tadi dijadikan tempat makan bersama. tapi ku lihat Anna dan Aci sedikit gusar karena mungkin mereka sudah kemalaman pulang ke rumah.



“Aci, Anna, kalian mau Ibu antar kerumah”, aku menawari mereka

“eh ga usah Bu terima kasih”, kata Aci seperti tidak enak kepadaku

“gapapa, ini juga sudah malam, Keyla juga sekalian Ibu antar ya”, mataku tertuju pada Keyla yg sedang sibuk dengan HPnya

“ga usah Bu takut ngerepotin”, kata Keyla tenang

“udah gapapa daripada kalian kenapa2 kan Ibu juga yg repot”, aku langsung mencari kunci mobil ku

“yah yg cewek2 aja Bu yang dianterin? Yg cowok2 engga?”, ketus Billy

“ih Billy”, Anna kembali memasang mata geram pada Billy

“oh ya gapapa kalau mau motor kamu di ambil maling”, kataku singkat

“waduh ada maling Bu di komplek sini?’, Tanya Billy serius

“banyak”, jawab ku dengan ketus



Dan akhirnya aku mengantarkan Keyla, Anna, dan Aci pulang dengan mobil, sementara murid laki2 pulang dengan menggunakan motornya masing2. Selama perjalanan mereka bercerita panjang lebar tentang kehidupan asmara mereka yg akhirnya ku tau sikap ketus Anna kepada Billy karena Anna suka dengannya tetapi Billy sepertinya masih belum meresponnya. Sementara Keyla ternyata sudah punya pacar dan Aci masih jomblo, padahal kalau menurutku Aci yg paling cantik diantara mereka bertiga.



Selama 30 menit ku berkeliling untuk mengantar ketiga murid ku ini, lelah sebenarnya tapi setidaknya aku jadi tau sifat mereka masing2. Kulihat jam di HP ku ternyata sudah jam 8 malam, aku harus segera pulang karena takut suamiku khawatir karena tadi aku tidak bilang kalau ku ingin mengantarkan murid2 ku pulang. Setelah beberapa menit aku sampai juga dirumah, karena jalanan sedikit lengang jadi cukup cepat aku sampai di rumah. Aku tidak melihat motor suamiku di halaman rumah, sepertinya dia belum pulang jadi ku langsung parkirkan mobil ku. Awalnya aku ingin istirahat di ruang tamu dan menunggu suamiku pulang, tapi mungkin karena terlalu lelah aku putuskan untuk tidur2an dikamar saja.



Sesampainya di kamar ku melihat ada sebuah kotak dan amplop di meja rias ku, awalnya aku tidak berfikir macam2 karena ku yakin ini dari suamiku. Tapi begitu kagetnya aku saat kubuka kotak tersebut ternyata isinya secarik kertas bertuliskan “pakai aku besok” dan sebuah vibrator sebesar telur, mungkin sedikit lebih kecil dari telur. Ku tau itu vibrator karena ada tulisanya disitu (huft hihi).



“arrrggggh kurang ajar, apa2an ini semua”, aku teriak cukup keras karena terlalu kesal dan meremas kertas tersebut



Lalu ku buka amplop yg ada di samping kotak tersebut, untuk kali ini aku cukup bingung karena isinya hanya sebuah flashdisk 2gb dan lagi2 secarik kertas bertuliskan “Lihat aku”. “apa lagi ini”, kesal ku dalam hati. Segera ku nyalahkan laptop untuk melihat isi dari flashdisk ini.



Segera ku masukan flashdisknya di laptop ku, dan disana hanya ada file yg berjudul xxx. Sepertinya ini sebuah video, dan dari situ aku langsung teringat secarik kertas yg kutemukan di meja kantor ku. “apa ini video persetubuhan ku tadi pagi di ruang tamu?”, jantungku benar2 berdegub kencang karena aku benar2 takut sekali kalau itu benar video ku.



“haah, sii aa pa ya ng melakuu”, aku benar2 tidak bisa bicara sama sekali dan air mataku tiba2 menetes begitu saja



Ternyata isinya benar2 video ku, durasinya sekitar 15 menit. Disitu terlihat aku dan suamiku yg sedang bersetubuh dengan hotnya di ruang tamu tadi pagi. Ku yakin gambar ini di ambil dari pintu rumah ku karena aku tau letak2 perabotanya menggambarkan kalau org ini mengambil gambar dari sana.



“Maaah, aku pulang”, terdengar suara suamiku

“ehh I ii iyaa mas, aku di kaa maarr”, kataku dengan kaget



Langsung ku hapus air mataku dan ku cabut flashdisknya lalu ku simpan bersamaan dengan kotak tadi dan ku taruh di bawah tempat tidur agar suamiku tidak melihatnya. Ku tutup laptop ku dan langsung keluar untuk menyapa suamiku.



“Sayank udah pulang”, aku mencoba menutupi kegalauan ku

“iya Mah, capek banget, tendernya lumayan berat soalnya ini”, kata suamiku sambil mencium kening ku

“kamu sudah makan”, Tanya ku lagi

“sudah Mah tadi di kantor, kalo kamu?”, tanyanya balik

“hmmm, kamu abis nangis ya Mah?”, tanya suamiku dengan menatap tajam mataku

“ehh ehh ga ko Yank, tadi aku ngantuk nungguin kamu”, kilah ku karena aku harus menyembunyikanya dari suamiku

“duh maafin ya Mah kamu jadi nungguin aku, yaudah sekarang kamu ke kamar deh tidur duluan, aku mau mandi dulu”, kata suamiku yg langsung menuju kamar mandi

“iya”, jawabku singkat



Aku langsung ke kamar dan merebahkan tubuh ku ini, lelah fisik dan mental yg kurasakan saat ini, tapi aku harus tau siapa yg melakukan semua ini. aku harus memakai logika ku untuk memikirkan semua ini dan tidak boleh emosi. Sepertinya aku harus menanyakan semua ini kepada orang2 yg ada atau pernah kerumah seharian ini. mungkin di mulai dari suamiku dan 8 anak muridku tapi aku harus pintar2 karena aku tidak ingin mereka tau apa yg sedang ku alami sekarang.



-end – Mendung Sore-



Next Chapter : *sensor* AKA masih rahasia hehe (maafkan nubie kalo ceritanya agak slow tapi makin lama makin HOOOOT ko)



P.s : “siapakah yg menaruh Kotak dan Amplop tersebut ? Suamiku, Firza, Lukman, Andre, Aci, Keyla, Doni, atau Billy – Vivi”



Next Chapter updatenya hari Selasa atau Rabu besok ya suhu2…
 
guru muda, binor, cantik sexy........one stop shopping fantasy lah pokoknya...
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd