Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Tentang Sebuah Rasa

CHAPTER XL

Tingginya sebuah Ego



Jakarta yang diguyur hujan pagi-pagi membuat banyak orang malas untuk memulai harinya. Semua jadi terhambat, macet dan keluhan ibu-ibu terhadap anaknya yang akan berangkat sekolah, karena hambatan dengan lamanya ojek online dan sulitnya mendapatkan moda transportasi tersebut yang nyaman untuk pergerakan disaat hujan.

Sementara hujan justru membuat suasan berbeda disuatu tempat, tepatnya disebuah kamar di lantai dua suasana hujan malah membuat sepasang suami istri malah semakin hot dan bercinta. Deari suara hujan malah mebuat keintiman dan kemesraan mereka semakin membara.

“pah……enak banget…..” rintih penuh nikmat dari mulut sang istri

Tubuh mulus dan indah itu naik turun dengan teratur, sang suami menahan dari bawah, sambil kedua tangannya meremas lembut buah dada istrinya, sesekali mulutnya mampir di pucuk payudara yang kini terlihat agak membesar putingnya.

Goyangan pinggul yang tadinya pelan, kini semakin kencang dan cepat, vagina yang basah dan becek itu semakin mudah digocek, dan menjepit erat sambil mengimbangi turun naik pantanya dan kadang dibuat maju mundur, agar batang jumbo itu tetap tertahan masuk kedalam lubang nikmat itu.

Posisi woman on top ini selalu enak buat wanita, dan menyenangkan bagi pria, karena bagi wanita dia bisa mengontrol kemana titik nikmat yang dia bisa tuju dan rasakan, sedangkan bagi pria sangat terlihat menggairahkan melihat payudara yang bergoyang, ekspresi wajah wanita yang sedang merasakan nikmatnya sodokan kontol jumbonya.

“pah…….”

“iya mamah…..”

“mamah mau keluar sayang…..

Remasan di pantatnya semakin kencang…..

“boleh mamah duluan sayang….” parau dan setengah merintih suara itu mendamba

“boleh Mah…….”

“beneran papah……???”

Dialog penuh kenikmatan menjelang ejakulasi memang sering terdengar bodoh, namun kenikmatan ragawi yang membuat semua sensasi terindah didunia ini dikalahnya dengan bersatunya dua tubuh berbeda anatomi, dan pagi ini teori itu terbukti kembali

“pah….oughhhh….auhhhhhh….”

Hentakan panatanya makin kencang….

Lalu….

“pah….oughhh…ohhhh…ough……auch……….” teriakan kencang, menancapnya kukunya di dada suaminya, sekaligus melontarkan rintihan penuh nikmat dan pantat yang bergetar itu terdiam sejenak, membiarkan seluruh raganya dan pikirannya berhenti, menikmati indahnya orgasme di pagi ini.

Tubuh itu lalu rubuh, dia menindih sejenak suaminya, mencium erat bibir seksi dan maskulin itu.

Dia lalu beranjak, kini dia menelentangkan badannya. Dan sebelum membuka pahanya lebar-lebar, dia membalut batang keras itu dengan handuk yang sudah disiapkan di samping ranjangnya, karena akibat orgasmenya tadi batang besar suaminya jadi penuh dengan cairan. Setelah bersih dan kering, mulutnya lalu melumat dengan penuh nafsu batang itu, dan akhirnya ditarik kepalanya oleh sang suami.

Kini dia membuka lebar pahanya, vagiannya yang ditumbuhi bulu halus dan tertata rapih, kini megar dan terbuka lebar, siap menunggu sang pangeran masuk ke peraduannya.

Batang kemaluan itu lalu masuk. Meski sudah sering masuk namun tetap saja perlu sedikit hentakan agar bisa masuk penuh, dan setelah semuanya tenggelam, bibir mereka beradu dengan penuh kenikmatan, sambil saling bertatapan mesra, pantat sang suami naik turun seirama. Meski dia menjaga lebih hati-hati agar hantaman batang kemaluan dan juga perutnya agar tidak beradu dengan kencang.

Erangan, pelukan dan juga jepitan dari sang istri, membuat suaminya kini merasakan bahwa ujung kepala kontolnya yang terstimulasi dengan gencar membuat diapun kini tidak bisa menahan diri dari, dan dengan penuh konsentrasi, dia lalu menggeram kencang dan berteriak saat masa itu datang.

“mah…….”

“Iya pah….

“papa mau sampe…..”

“keluarin sayang………”

Dan teriakan lirih dari mulut pejantan itu terdengar, hentakan pantatnya sambil memeluk erat pemilik vagina indah itu, batangnya lalu mengeluarkan banyak cairan kental putih yang ditumpahkan kedalam lubang kenikmatan yang berkedut kedut menahan nikmatnya.

Mereka lalu berpelukan, meski kemudian sisa cariran kenikmatan itu masih mengalir di sela-sela paha, namun pelukan dan rangkulan after sex rasanya sulit bagi mereka untuk dilewatkan. Ciuman dan tatapan penuh cinta sering menjadi menu penutup yang penting dalam sebuah aktivitas bercinta seintim ini.

“mandi yuk…..” ajak sang suami

“ayuk…..”

Dengan sedikit kelelahan dan kepayahan sang istri bangun, dibantu oleh sang suami, lalu meraih handuk dan kemudian sama-sama masukke kamar mandi yang menyatu dengan kamar mereka berdua.

Shower, sabun dan saling menyabuni jadi kegiatan yang menyenangkan sambil berbicara lembut. Bagi sang istri ini adalah dialog yang sangat membangun untuk komukasi mereka berdua, disamping kegiatan yang menyenangkan sebagai bumbu penyedap sebuah keintiman suami dan istri, juga jadi ritual wajib agar menjaga dupa cinta mereka terus berasap dan apinya membara.

Sambil menyeka badan dengan handuk, bibri mereka kembali bertautan dengan mesranya. Lidahnya saling bertemu dan mendesak satu sama lain, dan kemudian senyuman merekah di wajah keduanya saat ciuman itu lepas

“love pah……” bisik sang istri

“love you too, Mama…..”



*****************



“halo sayang mama…..” sapa Hana ke Dara yang sedang menonton di ruang keluarga. Mulutnya agak belepotan karena baru selelsai makan bubur.

Anak lucu yang kini sudah lancar berjalan itu lalu berlari ke arah mamanya dan memeluk ibunya.

“sini cium dedenya….” ujar Hana, sambil disambut oleh anak itu mencium perut ibunya yang sambil mengangkat kaosnya sedikit keatas.

“pintar…..” dia lalu mencium Dara di dua belah pipinya.

Yah, akhirnya kebahagiaan Hana kini semakin lengkap, karena setelah dia memantapkan hatinya untuk jadi istri seutuhnya bagi Ken, impian dia ialah ingin mengikat secara lahir dan bathin, ikatan suami istri mereka dengan menghadirkan seorang calon penghuni di rumah mereka, dan itu kemudian terwujud setelah dua bulan lalu Hana telat haid selama saru minggu, kemudian disususl dengan pemeriksaan test pack serta ke dokter kandungan untuk memastikan bahwa memang kehamilannya positif.

Ken yang sempat agak keberatan karena menurutnya Dara masih terlalu kecil dan belum siap jika punya adik, kini ikut berbahagia setelah mendapati Hana akhirnya hamil buah cintanya dengan Ken. Dan Ken bertekad bahwa Dara adalah anak dia, anak dia dengan Hana, dan akan jadi kakak untuk adiknya kelak yang bakal hadir 6- 7 bulan yang akan berselang.

Kehamilan Hana juga disambut gembira oleh keluarga besarnya baik yang di Kemang maupun yang di Banyuwangi. Dia secara khusus meminta Ken agar cari waktu untuk mereka bisa datang ke Banyuwangi, karena semenjak mereka menikah, Hana belum berkunjung ke rumah mertuanya di ujung pulau Jawa tersebut.

Tidak lama Ken turun dari kamar, sudah rapih dan wajah gantengnya kini terlihat berseri, apalagi Dara yang melihat ayahnya turun, dengan cepat dia lompat dari pangkuan mamanya dan menhambur ke pelukan papanya. Melihat tingkahnya, Hana hanya bisa tersenyum.

Setelah menemani makan pagi, dan menggendong dan main sebentar dengan Dara, Ken lalu segera berpamitan dengan anak dan istrinya.

“siangan dikit Mama ke galeri kok, sekalian mau ada meeting dengan Pak Haryanto dan Bu Dian, untuk progress Gauri cabang Bogor….” ujar Hana.

Maklum, kini coffeshopnya Gauri semakin melebarkan sayapnya ke beberapa kota, setelah terakhir di Bekasi dan kawasan utara Jakarta, kini Tangerang dan Bogor akan dijajaki untuk pembukaan cabang baru.

“hidupku diberkati karena aku menyerahkan segalanya ke tangan Tuhan…..” ucapan dan ikhtiar yang selalu Hana sampaikan jika ditanyakan apa kunci suksesnya dia mengembangkan coffeshopnya dan jaringannya.

Hana kini memang sudah berubah total, bahkan teman-temannya sangat kaget dengan perubahan sosok Hana, yang dulu arogan dan terkenal branded karena anak orang kaya, kini tampil modis namun dengan gaya yang berbeda. Baju-baju murah namun berkelas jadi pakaian dia sehari hari. Mobil mewah milyaran yang dulu suka dipakainya, kini justru digantinya dengan mobil “sederhana” sekelas Mazda CX5, nanti belakangan ini semenjak kehamilannya, maka Ken mengijinkan mengganti kendaraannya dengan Alphard dan ditemani sopir, apalagi dia juga harus banyak bergerak mengawasi jaringan usahanya.

Dan yang Hana juga syukuri ialah perubahan dari Ken, yang akhirnya benar-benar menyerahkan semua hidupnya kini hanya untuk dirinya dan Dara. Perginya Mira, meski dia tahu Ken pun berat melupakan wanita itu, namun dengan tidak ada upaya Ken mencarinya, dan juga sebaliknya, setidaknya membuat Hana sangat tenang dan tidak henti mensyukuri apa yang sudah Tuhan buat untuk dirinya dan keluarganya.

Dia kini semakin fokus dengan bisnis dan keluarganya. Dia juga sangat menjaga penampilannya, kesehatan dan staminanya sendiri. Dia tidak ingin memberi celah bagi Ken untuk melihat ke tempat lain lagi, dia hanya mau Ken melihat dia sebagai wanita yang dia cari untuk semua hal.

Warna rambut, selera berpakaian, meski Ken menyerahkan semua ke dirinya, namun dia tetap menanyakan dan berdiskusi dengan Ken, dia ingin apa yang Ken inginkan dari seorang wanita selalu ada didirinya. Mungkin terlihat dia jadi orang lain, bukan jadi dirinya, namun Hana punya alasan bahwa saat ini dia milik Ken dan milik anaknya, jadi apapun yang akan dia lakukan dan kerjakan, dia ingan anak dan suaminya tahu sesuai porsi mereka.

Hal yang sama juga dia lakukan, perhatian dia ke Ken juga tetap dia jaga secara konstan. Meski mungkin terlihat agak cemburuan, namun itu baik bagi dirinya daripada dia memberi celah bagi Ken untuk dapat perhatian dari orang lain. Dia tahu Ken agak tidak enakan orangnya, suka plin plan dalam bersikap, dan itu celah yang dia selalu tutup untuk ikut membantu Ken mengambil keputusan. Our life is our own, demikian ungkapan Hana selama ini dalam menjaga rumah tangganya.

Dia sesekali suka memantau postingan Instagram Mira, meski Mira jarang mengupdate statusnya, namun dia tahu bahwa wanita itu tinggal di Bali. Bagi Hana, jalan hidup dan jodoh sudah Tuhan atur, dan dia percaya bahwa memang dari awal Mira dan Ken tidak berjodoh, karena dia bisa dibuat jatuh cinta dan sayang ke Ken, dan Ken yang akhirnya menyerah kepada nasibnya untuk mengikuti jodohnya dengan Hana, artinya memang mereka ditakdirkan dari awal untuk bersama, meski jalan di awalnya harus banyak tantangan dan hal-hal yang rasanya tidak mungkin bagi mereka mengikat dalam sebuah pernikahan.

Foto keluarga besar kini terpampang di ruang keluarganya, disamping itu ada foto mereka bertiga masing-masing terpisah. Hana seperti selalu terhipnotis dengan perubahan cowok cupu menjadi ganteng dan penuh dedikasi untuk keluarga yang ada di diri suaminya.

How can I am not love you, Pah?

Senyuman dan rasa senang sesekali menyeruak di hati Hana. Dia ingat bagaimana perkasanya Ken, cara dia memperlakukan Hana dan juga caranya memuaskan istrinya, pantas saja Mira dibbuat klepek klepek oleh pelayanan suaminya. Diam-diam namun penuh pesona dan menghanyutkan suamiku ini.



*****************



“bu…ada tamu….” ujar Mbak Tina. Hana memang dikamar menidurkan Dara yang selalu tidur jika sudah jam 10 pagi selesai minum susunya.

“siapa?” dia merasa tidak ada tamu yang akan datang hari ini

“ngga tahu Bu…katanya mau ketemu ibu Hana atau Mas Ken….”

Hana mengernyitkan keningnya

“laki-laki atau perempuan? Berapa orang?”

“berdua Bu, laki-laki sama perempuan….”

Hana lalu segera turun kebawah untuk menemui tamunya

“selamat pagi…..” sapa Hana

“pagi Bu ….Ibu Hana Makaira Sutanto?” tanya sang pri dengan bahasa yang formal

“oh iya….saya sendiri…”

Pria itu lalu menyodorkan tangannya

“saya Ahmad Cholis, dan ini rekan saya Sandra Purba…. kami dari Insan Sitompul Law Firm, dan hendak menyampaikan surat buat Ibu Hana dan Bapak Artha Saskara Kenzie…..”

Hana kaget mendengarnya, dia langsung bingung sejenak, namun segera menguasai dirinya. Setelah mepersilahkan mereka duduk kembali, dia lalu melanjutkan bertanya.

“surat apa yah?” tanya dia heran

Pria itu tersenyum

“nanti ibu baca saja, dan kami tunggu jawaban ibu 7 hari setelah ibu menerima surat ini….” ujar wanita yang bernama Sandra itu.

Hana dengan sedikit bingung dan agak gemetar menerima surat tersebut

“boleh saya minta tanda tangan disini?” Sandra menyodorkan surat tanda terima ke Hana

“ngga Bu…saya tidak tahu apa isi surat ini…. jadi silahkan Ibu tanda tangan sendiri atau kasih keterangan disitu….” jawab Hana tegas

“oh gitu Bu…kalau gitu saya foto boleh…”

“ngga bisa, ini rumah saya…. saya larang Ibu memotret apapun didalam rumah atau di halaman saya….”

Mereka hanya tersenyum dan terdiam, maklum dengan jawaban Hana

“tapi kami perlu utuk bukti, Bu….”

“itu urusan kalian….toh saya ngga minta kalian datang kesini….atau bawa saja lagi suratnya….” jawab Hana tegas dan agak keras

“oke baik Bu…..ngga apa-apa…” Sandra segera menukas cepat

“Ibu silahkan baca dan pelajari, dan buat Ibu tahu bahwa somasi ini ada kekuatan hukumnya, jika Ibu tidak menanggapinya, ada konsekuansi hukum yang akan berlaku nantinya….” turut Achmad

Hana tersenyum tipis

“Jika sudah setelai menerangkan perihal surat ini, saya perlu kasih tahu bahwa pintu keluarnya masih sama, Pak Achmad dan Ibu……..”

“sandra nama saya…..”

“baik…Ibu Sandra….”

Mereka lalu segera pamitan dari rumah Hana, dan segera Hana menutup pintunya lalu membuka surat itu dan membacanya dengan sedikit gemetaran.

Ada logo pengacara dan alamat kantor hukumnya diatas suart tersebut, dan Hana kaget membaca isi surat somasi tersebut.



Perihal: Somasi

Kepada Yth

1. Bapak Astha Saskara Kenzie

2. Ibu Hana Makaira Sutanto

Di tempat

Yang bertanda tangan di bawah ini, Insan Sitompul SH,MM, advokat dan konsultan hukum yang beralamat di Plaza Atalantic Lantai 52, Jakarta Pusat, berdasarkan surat khusus dan bertindak untuk dan atas nama klien kami Airlangga Sanjaya.

Sehubungan dengan adanya pengaduan dari klien kami Airlangga Sanjaya yang menyatakan adanya dugaan tindakan penghalangan dan tidak diakuinya klien kami selaku orang tua dari anak Gauri Adara dan untuk bertemu dan merawat anak yang merupakan hak dari klien kami selaku orangtua biologis.

Hal ini telah melanggar ketentuan undang-undang Pasal 14 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak

Berdasarkan uraian di atas, kami selaku kuasa hukum memberikan SOMASI kepada saudara untuk:

1. Menyatakan permohonan maaf secara langsung kepada klien kami Airlangga Sanjaya paling lambat 3 ×24 jam sejak surat ini diterima.

2. Memberikan akses untuk klien kami bisa bertemu dengan anak Gauri Adhara secara teratur dan tidak diberikan batasan waktu

3. Melaksanakan test DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) jika diperlukan untuk meyakinkan secara hukum dan sah bahwa klien kami adalah orangtua biologis dari anak Gauri Adhara.

Kami memberi waktu kepada kedua saudara untuk segera merespon Somasi I ini paling lambat 7 (tujuh) hari steelah surat ini diterima.

Bilamana surat somasi ini diabaikan maka kami akan mengambil langkah hukum berupa pengaduan kepada pihak kepolisian dan aparat Hukum terkait untuk menindak lanjuti laporan atas dasar kepentingan klien kami.

Demikian surat peringatan ini kami sampaikan, atas perhatian saudara, kami ucapkan terima kasih.




Hormat kami,



Insan Sitompul SH.MM



Seketika Hana langsung kaget dan lemas setelah membaca surat ini.

Gila kali lu yah Angga…. dari dulu gue kejar-kejar untuk minta tanggungjawab, sampai Papa dan Mama datang ke kantor orangtuanya dia, malah diusir dan dicuekin. Lalu sekarang mau minta agar Dara diakui sebagai anaknya dia??

Hana betul-betul bingung sesaat. Dia tidak menyangka sudah sekian bulan dia tidak ada lagi kontak dan bahkan bagi dia Angga sudah dia anggap meninggal, kini muncul lagi untuk mencari perhatian dari dirinya dan Ken. Hana benar-benar shock dan kaget.

Dia sempat bingung harus berbuat apa, bingun dan galau harus berbuat apa mendapat surat seperti ini. Melihat isi surat dan nama advokatnya, dia tahu ini advokat jempolan dan mahal, pasti Angga tidak main-main dengan somasi ini, meskipun dia ragu dengan apa motivasi dibalik ini semua, karena dari awal Angga memang tidak menginginkan Dara.
 
Terakhir diubah:
Konfliknya terlalu ga masuk akal hu.. :Peace::Peace::Peace:
Mana lah bisa orang cuma numpang crot dan ga nafkahin tiba2 bisa minta akses seperti ayah dalam pernikahan gitu..
hehehheh.... thanks masukannya Suhu....

membaca cerita karya orang lain memang berbeda dengan menginginkan hayalan kita terjadi..... hamba rasa suhu paham maksud hamba....

SOMASI siapa saja bisa melakukan itu.... MZ yg jelas2 nipu orang saja berani somasi orang yg dia tipu.... banyak hal diluar nalar yg orang berduit bisa lakukan....

masalahnya ialah jika hamba menulis dalam cerita bahwa ada Hakim yang memutuskan kalau apa yang disomasi dikabulkan.... mungkin pertanyaan suhu bisa ditanyakan lagi jika ceritanya demikian.....

siapa saja bisa lapor polisi.... orang gila pun bisa...ditanggapi atau tidak oleh polisi, itu hal lain.....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd