Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

franklinwalk

Semprot Baru
Daftar
17 Jul 2011
Post
45
Like diterima
816
Bimabet
Perjalanan Dinas

Emma kembali! Ya, ini adalah lanjutan dari cerita Emma dan Foto-fotonya. Ane sebagai penulis menyarankan untuk baca-baca cerita itu dulu sebagai prolog sebelum masuk ke dalam Perjalanan Dinas ini. Harus? Ngga juga. Cuma biar lebih mendalami karakter-karakter utama dari cerita ini.

PERINGATAN!
Didalam cerita ini terdapat unsur kekerasan, BDSM, pemerkosaan dan anal. Jika tidak suka dengan genre tersebut, mohon jangan lanjut baca. You've been warned. Resiko ditanggung sendiri.

Semua yang ada dalam cerita ini hanyalah fiksi. Ngga ada satupun yang real.

Episode terbaru:
Episode 10: Emma dan Ricky dan ... (24/10/2020)

Berita terbaru: Mohon maaf karena kerjaan lagi hectic banget dan mesti keluar kota beberapa hari jadi update sedikit tertunda


 
Terakhir diubah:
Episode 1: Janji Emma

2853865132fe89ecb0292b97b4c034f6ad15d24c.jpg

Emma kini telah resmi menikah dengan Ricky. Satu tahun mereka telah membina hubungan mereka dan kini mereka tinggal disebuah rumah yang Ricky beli. Kepada dirinya sendiri Emma berjanji untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ia berjanji untuk meninggalkan affair dengan lelaki lain. Kini ia ingin menjadi istri yang baik untuk Ricky seorang. Emma berjanji kepada dirinya sendiri bahwa kontol yang ia akan nikmati hanyalah milik Ricky seorang. Emma berjanji untuk menahan segala hasrat untuk selingkuh dengan alasan apapun. Emma pun sudah terbuka kepada Ricky perihal hasratnya seksualnya yang tinggi membuat dirinya mudah horny. Ricky menerima hal itu dan mengatakan bahwa jika Emma butuh seks ia siap melayani. Berkat ucapan itulah Emma merasa dirinya harus berhenti dengan affair.


"Mas, aku sange" kata Emma pada Ricky suatu malam

"Kondom nggak?" tanya Ricky

"Pake mas, aku belum mau hamil" jawab Emma


Sebelum Ricky beranjak untuk mengambil kondom di laci, Emma sudah siap dengan kondom dan menyerahkannya. Ricky langsung melumat bibir Emma dan mereka bergumul panas diranjang. Dalam sekejap mereka berdua sudah bugil dan Ricky langsung melumat payudara Emma yang kini posisinya terlentang dikasur.

2853861473c5f38d719de4d6d54343ef1d8cdedb.gif

"Mmmmmhhh....aahhhh...mass...." desah Emma


Ricky terus menjilati puting susu Emma yang sudah berdiri tegak. Belajar dari porno, Ricky memberikan kuluman dan sedikit gigitan pada pentil Emma. Trik Ricky berhasil membuat Emma kelabakan dan mendesah penuh nikmat. Ricky semakin bernafsu bermain dengan puting Emma sambil tangannya mulai meraba vaginanya istrinya menambah kadar kenikmatan pada tubuhnya.

285386612f038f54dbb2fb60fa77f36436e3dc46.gif

"Aaahhh...mmmmssshhh..uuuhhh...come on..." desah Emma


Ricky menyudahi permainannya dan ia memposisikan dirinya terlentang. Emma pun bersiap menunggangi Ricky. Setelah kondom terpasang, Emma langsung mengarahkan kontol Ricky kedalam memeknya. Tanpa blowjob karena Ricky nggak lagi menginginkan blowjob dari Emma. Ia langsung ingin penetrasi.

BLESSSSS...

Kontol Ricky pun menyeruak masuk kedalam memek istrinya. Pinggul Emma langsung bergerak naik turun memberikan kenikmatan pada kontol Ricky yang semakin mengeras didalam memeknya. Emma pun membungkukkan tubuhnya dan melumat bibir Ricky dengan penuh nafsu. Goyangan Emma yang diatur sedemikian rupa dirasakan berbeda oleh Ricky. Jauh lebih nikmat.


"Ooooohhh...enak banget" desah Ricky

"Mmmmmhhh...aaahhh...suka mas?" tanya Emma

"Suka...ooohhssshittt...banget" jawab Ricky

"Ssssshhh...aku suka kalo mas suka" balas Emma


Emma kemudian menggerakan pinggulnya lebih cepat hingga ia merasakan kontol Ricky berkedutan kemudian ia menurunkan temponya. Ia nggak menginginkan Ricky keluar sebelum Emma klimaks. Emma ingin dirinya puas barulah Ricky bisa memuncratkan pejunya dimanapun ia suka. Maka Emma bermain pelan dan santai sambil menunggu kontol Ricky kembali normal.

28538617df3ee51791cf9fd12466da84a910bb1c.gif

"Mmmmmmhhh...sssshhh...aaaahhhh" desah Emma


Ricky dibuat menggelinjang akibat gerakan sensual Emma pada kontolnya malam ini. Ia nggak menyangka istrinya bisa semenggoda ini. Nggak menyesal dia menikahi Emma dengan kualitas seks Emma sekarang. Ricky menarik tubuh Emma dan mencium bibirnya. Ciuman penuh nafsu diterima Emma hingga Emma lepas menjaga Ricky. Kini Ricky menggerakan pinggulnya memompa memek Emma yang lengah.


"Aaassshhh...mas...aaahhh...pelan-pelaaannn...uufffhhh..." desah Emma


Ricky membalik posisi mereka. Kini ia berada diatas dan mulai menggenjot memek Emma dengan tempo yang cepat. Emma mencoba untuk menahan Ricky namun sia-sia. Suaminya telah dikuasai nafsu dan kini kontolnya kembali berkedutan. Emma menatap mata Ricky memintanya untuk menahan agar nggak klimaks, namun...


"Aaaaahhh...FUUUUUCCCCKKKK" Ricky mengerang


Emma merasakan kontol Ricky bergetar hebat didalam memeknya disertai tubuh Ricky yang menegang dan mengejang. Ricky mencabut kontolnya dan membuang kondomnya kemudian mengenakan kembali piyama sebelum mengecup kening Emma untuk meninggalkannya tidur. Emma kini berada pada kondisi sange maksimal namun emosi tiada tara lantaran hampir ia menikmati pergumulannya dengan Ricky namun ia justru ditinggal klimaks dan tidur. Emma mengambil handphone dan mencari kontak.


"Edo"


Emma menatap nama itu untuk waktu yang lama. Ia memikirkan untuk mengundang Edo kerumahnya untuk meminta adiknya tersebut menyetubuhinya dikamar tamu. Sekedar memuaskan hasrat yang gagal dituntaskan malam ini. Namun Emma mengingat kembali akan janji-janjinya dan mengurungkan niatannya. Emma menatap Ricky yang tengah tertidur pulas, menarik selimut dan tidur memeluk suaminya.


---
Keesokan paginya Emma terbangun sendiri diranjang. Tubuhnya masih bugil. Ia mengambil baju sekenanya dan keluar kamar tanpa mengenakan underwear. Diluar Ricky telah siap dengan sarapan yang ia siapkan untuk Emma. Senyuman Ricky menandakan paginya indah.


"Maaf mas aku ketiduran sampe nggak siapin kamu sarapan" kata Emma

"Ngga apa kok sayang. Kamu pasti capek kan setelah seks semalem? Aku tau aku luar biasa banget semalem. Kamu sampe minta aku buat pelan-pelan" kata Ricky


Emma hanya tersenyum. Ia nggak sampai hati mengatakan pada suaminya bahwa seks semalam sangat membosankan dan alasan Emma minta Ricky untuk pelan-pelan adalah agar dirinya bisa tahan lama. Namun melihat suaminya bahagia, Emma hanya bisa mengangguk dan membohongi diri sendiri bahwa seks semalam luar biasa.


"Iya mas. Kamu semalam hebat banget" sahut Emma

"Nanti malem aku mau lagi. Kamu siap-siap ya" kata Ricky

"Wow lagi? Aku siap buat kamu kok mas" balas Emma

"Oh iya nanti adik aku, si Erwin mau dateng" kata Ricky

"Loh kok mendadak?" tanya Emma

"Nggak mendadak sih. Udah niat dari minggu lalu. Kamu kan tau Mama baru aja meninggal dan Papa dapat kerja baru diluar kota. Aku rasa nggak bijak ninggalin Erwin sendirian. Papa juga minggu depan udah mulai kerja dikantor barunya. Apalagi semenjak kecelakaan motor Erwin mengalami masalah dibagian otaknya yang nggak bisa berfungsi seluruhnya. Makanya aku minta Erwin tinggal sama kita. Ngga apa-apa kan?" tanya Ricky

"Ngga apa kok mas. Jam berapa Erwin dateng?" tanya Emma

"Paling cepet sih jam 4 atau 5. Tunggu Papa selesai packing"


Emma mengangguk dan ketika Ricky berangkat, ia mulai mempersiapkan rumah dari mulai nyapu, ngepel, hingga menyiapkan kamar kosong dilantai 1 untuk adik iparnya. Sekitar jam 3 Emma selesai menyiapkan semuanya dan ia pun mandi. Dibawah pancuran shower Emma memikirkan satu hal. Dengan hadirnya adik Ricky maka kemungkinan untuk Emma dan Ricky berhubungan seks menjadi semakin minim. Namun Emma buru-buru membuang jauh pikiran itu karena nggak etis baginya berpikiran negatif pada adik iparnya. 45 menit berlalu dan Emma kini sudah selesai mandi. Dengan dibalut baju lengan panjang dan kerudung, ia keluar dari kamar untuk menunggu Papa dan Erwin tiba. Tepat pukul 5 Emma mendengar pintu diketuk. Emma pun bangkit dari duduknya dan membukakan pintu.


"Hello Emma" sapa Papanya Ricky pada Emma

"Halo Om. Silakan masuk" Emma mempersilakan mereka masuk

"Duh Emma udah satu tahun loh. Masa masih panggil Om? Papa dong" kata Herman, papanya Ricky

"Hehehe belum terbiasa Pah. Terus itu Erwin kenapa?" balas Emma


Emma bertanya seperti itu karena melihat Erwin menggunakan kursi roda. Herman menjelaskan bahwa beberapa bulan lalu Erwin kepleset didapur dan semenjak itu mengenakan kursi roda karena lumpuh. Setelah mendengarkan penjelasan dari Herman, Emma dibantu Herman pun membawa tas menuju kamar yang sudah disiapkan. Herman lalu minta izin pada Emma untuk menggunakan kamar mandi diatas karena kamar mandi bawah sedang digunakan oleh Erwin. Emma mengizinkan mertuanya menggunakan kamar mandi dikamarnya.


"Oh iya Emma, Papa ada request nih" kata Herman usai menggunakan kamar mandi

"Apa tuh Pah?" tanya Emma

"Kamu mau kan ngerawat Erwin?" tanya Herman balik

"Mau dong. Erwin kan udah aku anggep adik aku sendiri" jawab Emma

"Maksud aku kamu mau kan ngurusin semua-muanya dari mulai makan, minum, obat-obatan, pijit, sampe mandiin?"

"Mandiin?"

"Iya biasanya kalo dirumah kan yang mandiin Papa, tapi karena Papa nggak lagi bisa kamu mau kan mandiin Erwin? Seenggaknya mandi sore aja Emma. Kalo pagi bisa minta sama Ricky sebelum berangkat" kata Herman


DHEG!

Emma kaget. Ia nggak menyangka bahwa ia diminta untuk merawat Erwin termasuk mandiin. Dirinya belum pernah memandikan orang lain sebelumnya. Tapi berhubung ini adalah permintaan dari mertuanya sendiri dan mengingat kondisi otak Erwin yang terganggu, Emma pun menyetujui. Mendengar persetujuan Emma, Herman pun menghembuskan napas dengan lega dan tersenyum.


"Yaudah ya Emma. Papa berangkat dulu. Udah mepet nih" kata Herman

"Nggak makan dulu Pah?" tanya Emma

"Boleh dibawa aja nggak? Buat bekal sambil nunggu pesawat" jawab Herman


Emma pun tersenyum dan membawakan Herman makanan yang ia masak sebagai bekal agar mertuanya nggak kelaparan ketika menunggu pesawat. Usai berpamitan, Herman pun berangkat. Emma pun menghampiri kamar Erwin membawakan makanan. Emma juga bertanya tentang kejadian yang membuat Erwin lumpuh namun ia kesulitan menceritakan karena trauma. Emma pun mengerti. Tiba-tiba handphone Emma berbunyi. Ia pun pamit untuk menerima telpon.


"Halo Emma? Erwin udah sampe?" suara Riky dari ujung telepon

"Udah kok. Sama Papa tapi dia buru-buru jadi langsung berangkat tadi" balas Emma

"Oh syukurlah kalo Erwin udah sampe. Aku malam ini lembur buat siapin bahan meeting besok pagi jam 7. Jadi nanti kamu makan sama Erwin aja ya" kata Ricky

"Soal seks nanti malam?" tanya Emma

"Itu tetap dong sayang" jawab Ricky


Emma pun tersenyum. Meskipun ia tau seks nanti malam akan membosankan, namun setidaknya ia mendapatkan seks dari suaminya. Setidaknya tubuhnya disentuh oleh suami sahnya. Setidaknya memeknya disodok oleh kontol suaminya. Perlakuan Benny kepadanya beberapa tahun silam memang banyak mempengaruhi Emma yang kini gampang horny dan cenderung hypersex.


"Emma? Kak?" suara Erwin dari dalam kamar

"Iya Erwin?" sahut Emma sambil masuk kedalam kamar

"Aku mau pipis kak. Tolong bantuin kak" kata Erwin

"Yuk Win" balas Emma


Emma mendorong kursi roda Erwin menuju kamar mandi. Sesampainya dikamar mandi, Emma membantu Erwin untuk berdiri dan membuka celananya. Karena tangan Erwin yang bertumpu pada dinding, akhirnya Emma menawarkan diri untuk membantu membuka celana Erwin. Emma nggak berpikir aneh-aneh kala membuka ikat pinggang kemudian kancing dan resleting celana Erwin, tapi begitu Emma menurunkan celana itu ia melihat gundukan besar dari balik celana dalam Erwin. Emma menelan ludah melihat gundukan itu dan tercengang kala melihat apa yang ada dibalik celana dalam itu. Sebuah kontol besar yang sudah mengeras menjuntai keluar ketika Emma membuka celana dalam adik iparnya itu. Emma tertegun dan terdiam.


"Kak Emma kok diem?" tanya Erwin

"Hmm? Oh emang aku harusnya ngapain?" tanya Emma balik

"Pegangin Kak. Nanti berceceran kemana-mana kalo nggak dipegangin" jawab Erwin


Emma kembali menelan ludah. Perlahan tangan Emma menggenggam kontol Erwin. Terasa hangat dan besar. Ketika tangan Emma menyentuh kontol Erwin, napas Emma berubah menjadi nggak beraturan. Dadanya berdegup kencang. Seks membosankan semalam yang membuat Emma seperti ini.


"Kak Emma kalo mau gampang, kakak pegangin dari belakang supaya kalo aku hilang keseimbangan bisa kak Emma tahan" kata Erwin membuyarkan lamunan Emma

"Oh oke Win" kata Emma


Emma pun berdiri dan berpindah posisi dibelakang Erwin. Tangan Emma melingkar dari belakang hingga menggenggam kontol Erwin. Tubuhnya yang begitu rapat berarti Erwin juga dapat merasakan toket Emma dipunggungnya. Hal itu otomatis membuat kontol Erwin jadi ngaceng. Emma menyadari ketika kontol yang tengah ia genggam tiba-tiba mengeras. Emma menarik napasnya karena kaget.


"Hehee maaf Kak Emma. Aku nggak bisa kontol...eh kontrol" kata Erwin

"Iya nggak apa kok Win" balas Emma


Usai Erwin selesai mengeluarkan air seni, Emma menutup sesi itu dengan membersihkan kemaluan Erwin. Dibilas air dan dilap dengan tissue. Emma hanya menggenggam kontol itu selama beberapa menit namun rasanya seperti lama sekali, apalagi ketika sesi pembersihan. Ketika air dan tissue membuat kepala kemaluan adik iparnya menjadi mengkilap, Emma berusaha semaksimal mungkin untuk nggak mengulumnya. Ia rindu mengulum kontol. Semenjak menikah Ricky nggak pernah mau menerima blowjob dari Emma. Dan kali ini dihadapannya ada kontol yang keras dan mengkilap. Bibir Emma bergetar ingin mencicipinya namun buru-buru ia hilangkan pikiran itu dan mengenakan kembali celana Erwin.

285386167ebabc6df988e5901bff591b1a33bcf6.jpg

"Yuk kita balik ke kamar Win" kata Emma


Malam itu Emma dan Erwin makan berdua dimeja makan. Kepala Emma nggak bisa berhenti membayangkan kontol Erwin yang besar dan mengkilap. Pikiran-pikiran liar menghantuinya. Bahkan pikirannya mencari celah atas janji menjadi istri yang baik dan meninggalkan segala jenis affair dengan lelaki lain.


"Blowjob bukan affair. Sex itu affair" pikir Emma


Pemikiran-pemikiran seperti itu menghantui Emma hingga Erwin tidur dan Ricky pulang. Emma sungguh berharap Ricky bisa meredakan hasratnya yang menggila dengan seks malam ini. Toh tadi pagi ia sudah menjanjikan seks dan sorenya Ricky juga mengkonfirmasi soal seks malam ini. Emma menyambut Ricky dan usai makan, Ricky mengajak Emma ngobrol sebelum 1 jam kemudian Emma meminta Ricky untuk mandi.


"Jangan dikunci" bisik Emma penuh goda


Ricky tersenyum dan masuk kedalam kamar mandi. Ia menyalakan shower dan mulai membilas tubuhnya. Emma menyusul Ricky kedalam kamar mandi dengan kondisi bugil. Emma memeluk Ricky dari belakang dengan tangannya langsung menggenggam target utamanya yakni kontol Ricky. Emma menggenggam dan mulai mengocok kontol yang sudah ngaceng. Dibawah pancuran shower Emma merasa apa yang dia lakukan dengan suaminya sungguh sensual dan erotis. Malam ini Emma yakin akan mendapat kepuasan yang ia cari karena ia telah mencampur makanan dan minuman Ricky dengan obat kuat. Ricky membalik posisinya dan mencium bibir Emma. Dengan penuh nafsu mereka berciuman. Emma menikmati ciuman itu sambil terus mengocok kontol Ricky sementara Ricky perlahan tapi pasti mendorong Emma hingga bersandar di dinding.

2853861534f6f7cffd996d239a3438ede2b08f15.gif

"Aaaahhh" desah Emma


Ricky kembali melumat bibir Emma sambil mengarahkan kontolnya kedalam memek istrinya tersebut. Emma melingkarkan tangannya pada leher Ricky dan mengangkat satu kakinya yang diterima oleh Ricky. Sebelum menyodok memek Emma, Ricky terlebih dahulu menggesek-gesek kepala kontolnya pada bibir vagina Emma untuk memberikan rangsangan. Emma yang sudah horny meminta Ricky langsung memasukkan saja kontolnya. Ricky menuruti permintaan Emma.


"Mmmmmmhhh...yessss..." desah Emma kala kontol Ricky menyeruak masuk


Ricky menggenjot Emma dengan tempo yang sedang. Emma menikmati permainan suaminya malam ini. Bibir Ricky masih dengan nafsu melumat bibir Emma dan tangannya juga meremas kedua toket Emma. Ricky nampak berbeda malam ini. Emma menganggap ini merupakan efek dari obat kuat yang ia berikan. Genjotannya kuat dan konsisten.


"Aahhh...yess...mas...uuhhh...ooooyeeeeaaahhsss...aaaahh" desah Emma

"Oooohhh...lanjut kamar yuk" kata Ricky


Emma mengangguk dan mematikan shower. Ricky mencabut kontolnya lalu setelah mengeringkan badan mereka berdua menuju ranjang. Emma terlentang dan menggoda Ricky namun Ricky menginginkan posisi doggy style. Emma menuruti dan menungging. Dengan penuh nafsu Ricky langsung menyodok memek istrinya yang sudah menantikan hujaman kontolnya.


"Oooooohhhh" desah Emma


Ricky langsung menggerakan pinggulnya dengan cepat hingga kontolnya juga dengan cepat keluar masuk memek istrinya yang kini mendesah penuh nikmat. Kali ini Emma benar-benar merasa nikmat oleh goyangan Ricky. Setingkat lebih baik dibanding sebelum-sebelumnya dan membuat Emma semakin yakin untuk meninggalkan affair jika suaminya terus menggenjotnya seperti ini.


"Yeessshhh...aaahhh...aaahhh...mas...uuuhhhh...enak bangeeettt" desah Emma

28538640dff758abd1d2422fb8885f521738d749.gif

Desahan Emma hanya membuat Ricky semakin bersemangat. Ia mempercepat genjotannya sambil menjambak rambut Emma. Desahan demi desahan keluar dari mulut Emma yang sangat menikmati. Namun Emma mulai khawatir jika genjotan Ricky yang semakin cepat berarti semakin cepat juga Ricky mencapai klimaks. Emma mencoba menahan Ricky namun Ricky justru menutup mulut Emma dan semakin keras menyodok memek istrinya tersebut. Hingga tiba-tiba Ricky mencabut kontolnya dan mulai mengocoknya dibelakang Emma.


"Aaaahhh...aaahhh...AAAARRRGGGGHHH" desah Ricky ditutup dengan erangan


Crot...
Crot...
Crot...

2853863912d172e208c2d37948a6d475bf7e0f20.gif

Ricky klimaks dan memuncratkan spermanya dipantat Emma yang sama sekali nggak siap. Kecewa adalah satu hal yang Emma rasakan karena permainan Ricky malam ini begitu nikmat hingga ia berharap setidaknya akan ikut klimaks. Padahal Emma sudah dalam perjalanan menuju klimaks. Namun setidaknya permainan Ricky yang nikmat adalah peningkatan.


"Aku masih keras nih. Bersihin badan kamu kita lanjut ronde kedua ya" kata Ricky

"Kamu hebat mas. Aku bersihin badan aku dulu ya" kata Emma


Ricky hanya mengangguk dan Emma langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan pantatnya dari semprotan peju Ricky. Emma membayangkan saat ronde kedua nanti ia akan 'melanjutkan perjalanan' menuju klimaksnya. Semenjak ia menikah dengan Ricky, ia nggak pernah lagi klimaks ketika berhubungan seks. Satu-satunya cara Emma untuk klimaks adalah dengan menggunakan jari-jarinya, masturbasi. Dengan ekspektasi tinggi, Emma keluar dari kamar mandi hanya untuk mendapati suaminya telah tertidur pulas. Emma hanya berdiri telanjang didepan pintu dengan penuh kecewa menatap suaminya yang sudah tidur dengan kontol yang sudah loyo. Namun Emma tetap menghampiri Ricky dan mencoba membangunkannya.


"Mas, ayo ronde kedua mas" bisik Emma

"Hmmmm? Besok aja lagi ah. Aku ngantuk banget" balas Ricky


Emma pun kecewa berat hingga ia beranjak dari kasur dan menuju kamar mandi. Emma menduduki kursi kloset dan mulai menyentuh tubuhnya sendiri. Ia memilin pentilnya sambil tangan satu lagi mengocok memeknya sendiri. Tangan Emma menggerilya tubuhnya sendiri memberikan sensasi nikmat padanya.

285386381419e14351a5a490dff92f692aff9111.gif

"Mmmmmhhh...ssssshhh....uuhhhh" desah Emma


Jemari Emma semakin dalam mengocok memeknya, membuatnya merasakan apa yang gagal diberikan oleh Ricky. Tubuhnya menggelinjang penuh nikmat. Memeknya berkedutan dan tubuhnya bergetar hebat menandakan ia akan mencapai klimaks.


"Aaaahhh...aaahhh...uuhhhh...AAAAAAAAAAIIIIIHHHHHHH" desah Emma

2853863703b018074ba8d816c089d2961c3ae534.gif

Tubuh Emma menggelinjang dan bergetar bersamaan dengan orgasme yang ia rasakan. Napasnya memburu. Ia memang klimaks namun nggak sampai squirt seperti dahulu. Emma pun menyandarkan dirinya pada sandaran kloset dan mengatur napasnya. Ia menjilati jemarinya yang basah oleh cairan dari vaginanya. Usai mengatur napasnya, ia berdiri didepan cermin, merapikan rambutnya dan kembali ke kasur untuk tidur.

---

Emma sedang berada diruang tamu. Ia sendirian. Ricky sedang lembur dan ia bilang akan menginap dikantor. Tiba-tiba Emma mendengar suara dari arah pintu belakang. Emma berjalan menyusuri ruang tamu menuju ruang makan sebelum akhirnya tiba didapur. Emma mendapati pintu yang menghubungkan dapur dan halaman belakang terbuka. Emma langsung menyadari bahwa pintu itu terbuka oleh hembusan angin yang kencang. Emma melangkahkan kakinya untuk menutup pintu itu. Namun ketika Emma menyentuh gagang pintu ia mencium sebuah aroma yang khas. Emma menoleh kebelakang namun nggak ada orang. Namun ketika Emma melihat kearah halaman belakang ia mendapati sosok yang sangat ia kenal dan rindukan berdiri dalam gelap.


"Benny?" tanya Emma


Sosok Benny langsung menghampiri Emma dan mulai mendorong tubuh Emma hingga bersandar ditembok. Benny menekan tubuh Emma dan langsung menciumi bibir dan leher Emma. Sebuah pendekatan yang nggak biasa bagi Benny. Cenderung kasar dan ceroboh untuk Benny yang teratur dan sungguh teliti memberikan rangsangan-rangsangan pada tubuh Emma.

28538636ca02b3dd31494c8e049c90f5cf62d846.gif

"Benny...mmmmhhhh...jangan Ben...aaahhh...aku udah menikah" kata Emma mencoba menolak


Namun Benny nggak menggubris. Tiba-tiba saja Emma telah berbaring dilantai tanpa sehelai benang. Kini mereka berdua bugil dilantai. Benny meremas-remas toket Emma dengan kasar lalu menjilati pentil Emma dengan penuh nafsu. Emma masih berusaha menolak perlakuan Benny karena ia teringat oleh janji-janjinya. Benny masih nggak mengindahkan penolakan Emma.


"Ben...aaahhh...ssssshhh" desis Emma


Benny pun melepaskan tubuh Emma untuk mengarahkan torpedonya pada vagina Emma. Tangan Emma berusaha menutup memeknya namun sia-sia. Satu tangan Benny menggenggam dua tangan Emma dan dengan mudah disingkirkan untuk memberikan jalan bagi kontolnya.

BLESSSSSS...

2853863571b779bdcee75dbb91861a9ac22bd8d4.gif

"AAAAAAAHHHH" desah Emma

"Jangan berisik nanti suami kamu bangun" kata Benny dengan suara parau


Buru-buru Benny menutup mulut Emma dan mulai menggenjotnya. Emma pun pasrah. Perlahan tubuhnya kembali menerima genjotan Benny yang ia rindukan. Tubuh Emma kini lebih rileks, lebih santai. Namun Emma merasakan sesuatu yang berbeda. Kontol Benny terasa lebih kecil dibanding yang ia ingat dahulu. Namun Emma tetap menikmati itu. Benny yang dia rindukan kembali menyetubuhinya.


"Mmmmmhhhsss....sssshhhaaaaahhh...uuhhhh" desah Emma


Benny terus memompa kontolnya pada memek Emma. Bibir mereka pun bertemu dan diterima dengan penuh nafsu oleh Emma. Tangan Benny dengan liar meremas-remas toket Emma. Goyangan Benny memang terasa berbeda namun ini jauh lebih baik dari seksnya dengan Ricky. Emma menikmati sesi ini dengan Benny. Akhirnya ia mendapatkan seks yang nikmat.

2853863499861a770c588435853e60f4b91b2dc4.gif

"Aaahhh...aaaaahhh...aaaahhhmmmpppphhh" desah Emma


Benny menyumpal mulut Emma dengan celana dalam Emma yang tergeletak disamping sambil terus memompa tubuh Emma sekuat tenaga. Benny kemudian membalik tubuh Emma menjadi telungkup dan kembali menyodok memek Emma dari belakang untuk ia genjot dengan penuh nafsu pula. Baik Benny maupun Emma sama-sama menikmati sesi seks mereka malam ini. Liar dan penuh nikmat walaupun Emma sadar ini bukan performa terbaik Benny. Namun cukup untuk membuatnya menggelinjang. Memek Emma berkedutan. Emma menjepit kontol Benny didalam memeknya kemudian tubuhnya bergetar.


"Mmmmmmppphhhh...sssshhhh...gggghhhkkk...aaaaaakkkhhhh" desah Emma tertahan


Emma orgasme. Setelah sekian lama ia nggak orgasme bersama laki-laki, malam ini sang penakluk Emma kembali membuat Emma merasakan orgasme saat berhubungan seks. Benny tertawa kecil dan kembali menggenjot memek Emma dengan cepat. Ia juga ingin segera orgasme. Benny membalik tubuh Emma kembali terlentang dan dengan tangan yang meremas-remas toket Emma dengan keras disertai kontolnya yang bergerak memompa memek itu membuat Benny mendekati klimaks. Benny tiba-tiba mencabut kontolnya dan mengarahkan pada perut Emma yang dengan sigap menepis tangan Benny dan mengocok kontol Benny

Crot...
Crot...
Crot...

28538633aae8ad8a1b86f24de343e52cb04ca43a.gif

"AAAAAARRRGGGHHH" Benny mengerang


Benny pun mencium bibir Emma dan meninggalkannya begitu saja. Setelah Benny pergi semuanya menjadi gelap.

Kemudian Emma membuka matanya...

Ia melihat langit-langit kamarnya. Bukan dapur. Ia menoleh sekeliling dan menyadari bahwa dirinya tengah berbaring dikarpet bukan dikasur. Bugil. Tanpa pakaian. Ia melihat jam didinding. 5.15. Ia pun bangkit dari posisinya dengan kepala penuh pertanyaan. Kenapa Emma tidur dilantai? Apa itu artinya seks dengan Benny hanyalah mimpi? Kalo mimpi, kenapa rasaya seperti kenyataan? Emma terbangun dengan lelah yang luar biasa dan berkeringat. Memeknya juga terasa berkedutan dan merah. Emma berpikir itu adalah efek seks dan masturbasi semalam. Ketika ia masuk kamar mandi dan bercermin, bukan hanya keringat yang membasahi tubuhnya. Emma melihat sesuatu diperutnya. Seperti cipratan yang kental.


"Sperma?" tanya Emma dalam hati

"Jadi...Benny.....?"


--> Episode 2 <--
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd