Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT PENGUASA ABSOLUTE

Hiukali

Pendekar Semprot
Daftar
1 Sep 2018
Post
1.778
Like diterima
9.951
Bimabet
BAB 1 - KEHANCURAN
pagi itu waktu WIB,

disamping meja tempat tidur marco, bergetar hp dengan intensitas yang puluhan kali membangunkan sang punya hp. Dimana sang empu sendiri yang masih tertidur lelap setelah melepas kepergian keempat wanita yang selama ini menemaninya, semalam menuju ke eropa, dikarenakan adanya panggilan dari tim dieropa terkait serangan cyber yang terjadi disana, anehnya, kenapa dengan tim ahli di eropa coba??, hingga sampai sampai keempat wanita partnernya mesti turun tangan dalam hal ini.

"yaa halo..."... suara terdengar serak sipenerima yang mana masih belum genap nyawanya sambil meletakkan hp nya di telinganya masih dengan posisi berbaring miring ke kanan.

"...maaf tuan.. mengganggu paginya, apakah tuan sudah mendapatkan berita terkini terkait kondisi eropa?"... ucap lawan bicara diseberang..

Mengernyiit.. memicingkan mata marco melihat siapa yang menghubunginya, tidak ada caller ID namun posisinya terlacak dari italy.

"...ini siapa?... dan info apakah itu.. masih terlalu pagi disini"... jawab marco sambil membetulkan posisi juniornya yang mengsle (miring) kekanan..

"... maaf tuan.. semua anggota keluarga tuan dibunuh, rumah dibom dengan serangan udara yang belum tahu darimana asalnya..".. ucap lawan bicara diseberang dengan terbata...

"...apaaa..."... marco sontak berdiri..

.... dengan ekspresi kaget serta segera memang mode pendengaran yang lebih sensitif lagi agar supaya tidak salah dengar mengingat kondisi baru bangun pagi...

"...jelaskan lebih detail, dan siapa kamu?..."...lanjut marco..

"... maaf tuan saya ketua kepala rumah tangga keluarga Anda, dan saya mendapatkan nomor tuan dari senior, hanya boleh menghubungi jika terjadi hal yang diluar kewajaran keluarga, ...oleh sebab itu saya menghubungi tuan saat ini...nama saya dino tuan.."... jawab lawan bicara marco

"...jadi kejadiannya sewaktu saya cuti untuk urusan keluarga dikarenakan anak saya melahirkan.. saya dikejutkan oleh kepulan asap tinggi dirumah keluarga tuan, setelah saya melakukan pengecekan ternyata ada rudal balistik dari arah atas yang langsung turun kebawah dan menghantam kawasan property keluarga sehingga semuanya hancur dan lenyaap.. maafkan saya tuan"... jawabnya dengan intonasi sedih....

Diaam.....keduanya...beberapa saat, entah apa yang sedang dibenak keduanya...

"...sekali lagi maafkan saya tuan..".. ujarnya sambil terdengar ketakutan.

"...bagaimana dengan kondisi saat ini.. apakah ada bunker atau sejenisnya?.. siapa tahu keluargaku berlindung di bunker sebelum bencana itu tiba.." ucap marco dengan nada bertanya penuh dengan kesedihan...

".. maafkan saya tuan,, rudal balistik itu menghancurkan semua wilayah dengan dampak diameter hingga 20m kedalam tanah, dipastikan tidak ada yang tersisa di keluarga tuan, saya mohon maaf.."...jawabnya dengan nada yang sangat bersedih.

"...hemmm... baiklah, terima kasih informasinya"...marco menjawab, terlihat sedih tapi dia tetap menyembunyikan intonasi suaranya didepan lawan bicaranya di telephone.

"... jika ada yang bisa saya lakukan tolong kabari saya tuan secepatnya, saya siap selalu untuk melayani tuan.."... ujarnya

".. sementara itu dulu... segera aku kabari kembali"... sedetik kemudian marco menutup sambungan jarak jauhnya di pagi itu..

Berjalan marco kedepan jendelanya, mengamati lingkungan disekitarnya, sikapnya sangat berjaga jaga terkait kabar yang barusan diterimanya...

Padahal semalam ga ada mimpi sama sekali....

Benar benar kehidupan yang sangat luar biasa, baru beberapa minggu yang lalu menikmati kesuksesan menghancurkan para kecoa kecoa militer negeri ini yang korup, rasanya seperti roller coaster kehidupannya saat ini...

Segera marco jalan menuju ke kamar mandi,...

namun ...

Belum juga sampai dikamar mandi, getar hp yang ditaruh diatas meja kamarnya kembali bergetar menimbulkan effek bunyi meja yang diketuk terus menerus..terdengar ditengah heningnya suasana rumah yang didiaminya saat ini... rumah dua lantai yang hanya ada dirinya sendiri dipagi buta..

buru buru marco kembali ke kamarnya..

nomor telp menunjukkan kode wilayah ibukota negara ini...

"...halooo..."... setelah marco mengangkat panggilan ...

"... apa benar ini dengan pak marco...?".. ucap suara keciil melengkiing yang dikeluarkan oleh pita suara perempuan layaknya CS suatu perusahaan telekomunikasi menawarkan produknya..

"... benar.. ini siapa ya..? tahu dari mana nomor saya?"... jawab marco penasaran. Karena tidak ada yang tahu nomor hpnya selain orang orang terdekatnya. Sekalipun vendor bisnisnya...

"... maaaf...kami dari maskapai xxxx..nomor bapak didaftarkan sebagai nomor emergency salah satu penumpang kami"...ucapnya menjawab dengan bergetar..

".. ooh,,, ada apa ya?"...ujar marco menjawab lawan bicaranya yang terdengar terbata berbicara intonasinya terlihat kebingungan.

"... mohon maaf, penumpang atas nama ibu alissa dan rombongan dipastikan meninggal dunia, karena pesawat yang ditumpanginya meledak dilangit sebelum ITALY.. kami mohon maaf atas kabar ini"... ucapnya dengan nada sedih.

"... apaaa....."... jawab marco dengan terkejut...

Apalagi ini..

tadi keluarganya..

sekarang, keempat wanita yang selama ini menjadi partnernya, meninggal dalam kecelakaan pesawat.

Hidup yang benar benar tidak berpihak kepadanya sama sekali keliatannya pagi ini...

"... hallo pak marco,,,..."... ujar suara diseberang hp yang terdengar di telinga marco saat ini

"... eeh...." respond marco

"... yaa mbaak , lantas bagaimana?"... jawab marco..

".. mohon maaf apakah kiranya bapak ahli warisnya?.. sekiranya bisa datang kekantor untung urusan asuransi penerbangan"... ujar sang CS terdengar memberikan informasi.

"... saya bukan ahli warisnya.. bagaimana saya bisa mengurus semua hal tersebut?"...jawab marco

".. maaf pak marco, tolong bantu kami agar ahli warisnya bisa mengurus terkait dana kompensasi asuransi penerbangannya, dan hanya ahli waris yang bisa mengurusnya"...CS melanjutkan informasinya hingga selesai.

"... baiklah mbak, akan saya kabari ahli warisnya..terima kasih informasinya".. jawab marco sekenanya.

Dalam benaknya siapa ahli warisnya, semua wanitanya tidak ada data personalnya semua...layaknya hantu tak bertuan didunia ini..

"... aah sudahlah...." kilah marco sambil meletakkan HP ke meja kembali dan menuju kamar mandi.

Didalam kamar mandi marco meratapi keadaaan yang ada ...

celana boxer yang diturunkan..

ekspresi duduk yang menunjukkan kegalauan tingkat dewa mengalahkan kegalauan karena menunggu kisah cerita disebelah dengan mata hijau kuning biru merah hitamnya...semoga saja TS nya segera update itu cerita karena banyak yang menunggu ending ceritanya...

Belum juga selesai aktivitas dikamar mandinya.. instingnya mengatakan jika dia dalam bahaya.

Segera marco melakukan aksi siaga untuk mempercayai instingnya tersebut...

Segera dia berlari menuju bunker bawah tanahnya.. dengan menuruni tiang yang didesign untuk meluncur kebawah layaknya tiang tiang damkar di markas mereka.

Setelah sampai didalam bunker bawah tanahnya, lantas marco mengunci pintu bunker dan mengamankan dirinya, tak lupa melihat aktivitas dari luar lewat kamera yang telah di set up disekeliling rumahnya tersebut lewat beberapa monitor yang terinstall didalam ruangannya.

Dan benar saja ,...

tidak menunggu hingga 5 menit...

Rumah bangunan atas marco sudah rata dengan tanah. Semua habis, luluh lantak rata dengan tanah tak berbekas layaknya ada bangunan tadinya.

Marco melihat hal itu lewat kamera, bahwa ada cahaya layaknya sinar laser yang menghancurkan bangunannya dari atas sehingga tidak ada bekas sama sekali..

".. sinar apa itu tadi...".. bathinnya

"...senjata macam apa didunia ini yang mampu membuat effek rata dalam hitungan detik tanpa ada bekas letusan ledakan atau apapun itu".. ujarnya pelan

Untuk beberapa saat marco diam dalam ruangannya, mengingat semua sumber powernya mengarah kedalam bunker mati..

kesalahan dia ruangan didalam bunker ini mengandalkan energi dari bangunan atasnya. Sehingga saat bangunan diatasnya lenyaap tak berbekas, tidak ada lagi sumber power untuk menyalakan lampu atau bahkan menyalakan komputernya.

"...huft..." dengusan keluar dari mulutnya...

1... meniit

5... menit

10.. menit

1.. jam

Masih dengan kondisi diamnya marco memposisikan dirinya, agar supaya tidak ada orang yang mencurigakan mengetahui lokasinya.

Sementara itu..

dibelahan dunia lainnya..

jauh dengan perbedaan waktu +4 jam terlihat ,...

seorang lelaki paruh baya sedang mengadakan rapat dikelilingi oleh orang orang umuran 30an dan 40 an..

semua sedang menghadap puluhan layar monitor dan didepannya beberapa operator sedang melakukan pekerjaannya.

"...akhirnya"... seru paruh baya tadi kepada setiap orang didalam ruangan yang masih dengan kondisi hening...tanpa sepatah kata...

hanya bunyi signal layar monitor serta ketikan tuts keyboard sang operator yang bekerja... mengisi suasana yang hening tadi...hampir 30 menit kondisi tersebut berlangsung..

hingga...

"... mampus sudah marco dan keluarganya"... seru orang tua paruh baya tadi..

"... selamat tuan albert..."... ucap senior didalam ruangan...

"... segera lakukan serangan cyber..."...ucap pria paruh baya tadi

"... kuras semua rekekingnya marco dan keluarganya...tanpa jejak"... lanjutnya

"... baik tuan albert.. " respond operator didepan layar monitor...

Beberapa saat kemudian...

terlihat tanda record aktivitas monitor yang menunjukkan jika transaksi pemindahan dana dalam jum'lah yang sangat besar telah selesai dilakukan..

Nasib naas bagi pemilik nomor rekening asal transaksi tersebut.. habis semua dananya.. tidak ada sama sekali tersisa..

"... hahahahahaha...."....suara tertawa pria paruh baya memecah keheningan ruangan kembali..

"...mampus marco...berani beraninya mengobrak abrik bisnisku"... ucap orang tua paruh baya sambil memainkan cerutunya dengan jari sebelah kiri..

Sementara...

seisi ruangan tersenyum dengan gembira melihat layar monitor yang masih progress teruus mencari Nomor rek seseorang dan memindahkannya kedalam satu rekening tujuan tanpa berhenti, program itu seolah mencari keseluruh penjuru dunia dan memindahkannya kedalam satu tujuan.

Sementara itu, kembali ke lokasi rumah marco...

Gelap... sunyi..

yaa kegelapan mengisi ruang bunker bawah tanah tempat marco berdiam diri...

Udara yang semakin menipis membuat marco harus benar benar irit dengan nafasnya...

Sementara diatas bunker terlihat aktivitas polisi sedang memberikan police line atas petakan rumahnya atas laporan tetangga yang mengatakan terdengar bunyi ledakan dan tau tau rumah sudah rata dengan tanah...

Namun...

jika melihat gelagatnya, mereka adalah polisi polisi bayaran yang memang sengaja bergerak setelah aktivitas penghancuran rumah marco tadi pagi, karena gelagatnya sangatlah mencurigakan..

Hari sudah gelap...

Insting marco mengatakan kondisi sudah aman untuk bergerak naik dan mengamati keadaan..

Dengan pelan dan tanpa banyak gerakan marco keluar dari bunker tersebut.

"... huft..."...keluhnya saat ada diatas dibangunan tanah yang sudah rata dengan tanah..

".... siapa mereka sampai sampai mereka tahu posisiku saat ini.." ucap marco...

"...yang jelas senjata yang mereka gunakan juga bukan main main dalam dunia saat ini.."lanjutnya pelaan sambil mengamati kondisi sekitarnya...

"...aku harus segera melakukan pengecekan data...jangan jangan mereka tidak hanya melakukan penghancuran fisik tapi juga secara cyber"... segera marco turun kembali untuk mengambil gadget cadangannya dan mengambil beberapa uang cash yang masih tersisa di bunker untuk segera berjalan mencari coffeeshop guna memanfaatkan wifinya.

.....30 menit

Setelah memesan coffee dan beberapa makanan.. segera marco melakukan pengecekan...

"...whaaatt thee fuck..."... ujar marco sedikit keras saat melihat layar gadgednyaa yang menunjukkan angka nol di sebelah kanan..beberapa orang menoleh kearahnya karena reaksi yang berlebihan tadi..

Tidak percaya dengan apa yang dilihat, lanjut marco melakukan pengecekan hingga beberapa puluh kali untuk user ide yang berbeda beda...

daan...

"... mereka bukan orang sembarangan"...ucap marco pelan kali ini

Yaaa..

Semua rekening marco diseluruh penjuru dunia kosong...

Semua bisnis hancur rata dengan tanah...

Semua akses satelitnya juga hancuuur...

Apa yang sudah dimilikinya semuanya hilaang lenyaaap dihancurkan lawannya...

"...huft..."....dengusnya pelan..

Setelah menghabiskan makanan serta coffee nya marco kembali melanjutkan perjalanannya.. dia harus segera melakukan suatu cara untuk yang pertama harus dilakukan...SURVIVE..!!!

".....Tuan, anda baik-baik saja ?......." ucap pemuda penjual dagangan keliling, saat marco duduk didalam sebuah tanah lapang sekitaran pusat kota..

...dimana jam dini hari masih banyak aktivitas sopir sopir bus istirahat melepas lelah dengan jajanan serta kopi teh yang alakadarnya disajikan dalam gelas 100ml...

".........Ya, aku hanya ingin beristirahat sekarang.." ucap marco

"..tolong disediakan teh dan jajanan".. lanjutnya berbicara kepada si penjual tadi..

....MARCO meninggalkan penjual yang sedang membereskan dagangannya ...dia duduk, kemudian rebahan direrumputan yang ada...

Wajah yang telihat kusam itu membawa nampan dengan teh hangat dan beberapa jajanan diatasnya, ditaruhnya nampannya disebelah marco.

"..Tuan ini teh mu......".. ujar sipenjual tersebut sambil meletakkan sajiannya direrumputan

"...Terimakasih..".. respon marco

...masih berbaring sambil menutup mata.........

"Apa ada yang mengganggu pikiran mu tuan ?...." tiba tiba penjual tadi sudah duduk disebelah marco...

Apa yang membuatnya semakin terpuruk saat ini, kemudian bayangan-bayangan kejadian kejam didepan mata. Saat dia kecil, darah, suara tembakan saling serang dan kecelakaan kedua orangtuanya hingga akhirnya membuat marco harus diungsikan kenegara ini menghantuinya kembali...

MARCO memutuskan untuk memejamkan mata dan sejenak melupakan hal yang terjadi secara mendadak malam ini....

"...Aku hanya ingin terlelap dengan tenang malam ini...." ucap marco ...

Jam sudah menunjukan pukul 01:00 pagi penjual tadi membangunkan MARCO, karena dia harus segera kembali ke kosannya untuk beristirahat dan memulai aktivitasnya esok hari.

"... terima kasih".. sambil memberikan dua lembar uang bergambar proklamator negara ini kepada si penjual tadi.

".. tuan ini kebanyakan"... serunya

"..sudahlah simpan saja, tidak baik menolak rejeki"...kata marco

Dibenak marco saat ini adalah bagaimana cara dia membangun kembali M Corp.. yaa perusahaan yang dia miliki beberapa waktu lalu, dengan kondisi yang sudah diposisi hancur semua saat ini apa yang bisa dia lakukan, pastilah semua karyawannya sudah mengetahui kabar berita ini lewat media dinegara ini.

M CORP adalah sebuah perusahaan Multi jasa yang begitu terkenal memiliki partner bisnis yang luas dan kerjasama yang bagus. Salah satunya adalah jasa bodyguard. Beberapa bodyguard nya dipakai oleh artis, presiden, mentri, pebisnis dan tokoh penting lainnya. Tapi itu dulu..

sekarang, setelah kejadian menyeluruh, spontan serta seporadis apakah dia masih punya kekuatan itu??...

"..apakah ada kosan disekitar sini"... tanya marco..

".. ada tuan,.. banyaak".. seru si penjual..

"... berapa budgetnya tuan ?.. biar saya bantu carikan "...tambahnya

"...aku tidak terlalu banyak uang, yaaa sebisa mungkin 500rb sebulan apakah ada?".. ucap marco menambahi.

"... hemmmm.... sebentar saya ingat ingat ya tuan"... cakap si penjual kembali

...5 menit berselang..

"..ada tuan, ini kawan saya balas chat saya, katanya ada kamar kosong.."..seru sipenjual tadi sambil menunjukkan hp nya kepada marco sebagai bukti.

"..mari saya antarkan sekalian satu jalan soalnya".. ucap si penjual kepada marco sambil membereskan nampannya...

"..terima kasih yaa bantuannya".. ujar marco

".. tuan tidak usah sungkan, saya tahu pasti tuan lagi kena musibah, karena orang seperti tuan tidak mungkin dalam kondisi saat ini jika bukan musibah penyebabnya"..lanjutnya

"..kamu benar..sekali lagi terima kasih bantuannya"..lanjut marco menimpali

"... saya juga pernah berada dikondisi tuan.."... ujarnya kembali sambil mendorong sepedanya disamping marco.

Udara malam tengah kota yang penuh asap..

masih ada sebagian kendaraan lalu lalang ... suara sirine yang masih meraung raung entah siapa yang dibawa didalam kendaraan itu, terdengar nyariing mengisi sunyinya dini hari diibukota saat itu.

Tibalah disuatu gedung kosan,...

konsepnya rumah dengan halaman yang cukup tiga gerobak jualan diparkir, karena terlihat disana ada gerobak yang dimaksudkan..

"... eeh san, masuk masuk...ini yang mau cari indekos".. ujar orang yang keluar dari pintu pagar, sembari tangannya membuka pagar yang setengah reyot habis dimakan korosi udara ibu kota.

Sandi nama penjual keliling yang dipanggil, ,,

"..terima kasih".. ujarnya saat sudah duduk di bale bale rumah..

".. iyaa ini Di...".. ucap sandi menjelaskan..

".. mau masuk kapan rencananya?"... tanya paidi kembali ke sandi..

"... kalo bisa malam ini, kasihan dia habis kena musibah"...jawab sandi

".. wah pas bangeed, kamar sudah siap , tinggal masuk.. tapii yaaa... biasa mesti bayar dulu san, biasa..hehehehe".. ucap paidi mata duitan sambil nyengiiir kuda..

"...hemmm, tenang pak, ini uangnya.." ucap marco sambil memberikan 5 lembar uang merah tertinggi negara ini kepada paidi..

Secepat kilat paidi menyambarnya...

"..ini kunci kamarnya".. paidi memberikan kunci kamarnya

"..terima kasih..."... ucap marco..

".. masuklah tuan"... ucap sandi

".. terima kasih sandi, terima kasih atas bantuan kamu"...ucap marco kepada sandi..

"... sesama mahkluk Allah, harus saling membantu tuan...sekalian saya pamit"...ujar sandi sopan..

".. eh sandi"... paidi berbicara agak keras, dan..

Sandi menoleh..

"..apa ini?"... kata sandi, saat paidi memegang tangan sandi sambil memberikan lembaran kertas digenggamannya..

"... rejeki jangan ditolak"...ucap paidi pelan didepan pagar sebelum sandi pergi

"... terima kasih yaaa..." ucap sandi...

Daan...

Bersambung...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd