gen84
Semprot Lover
- Daftar
- 23 May 2017
- Post
- 201
- Like diterima
- 103
Chapter 8
~~~~~Sebelumnya~~~~~
Kayla mulutnya turun dari bibir ke arah dada Rani. Kembali dia menjilat jilat puting susu Rani yang agak memerah. Dihisapnya........sementara tangan yang satu meremas remas dada kanannya. Tangan kirinya berpindah ke dada kiri Rani. Mulutnya masih dengan rakus menjilat dada kanan, sementara tangan kanan Kayla sudah membelai-belai memek Rani yang sudah basah.
"ouhhhhhh..........aduhhhh....terusssss........euhhghhhh.........". Mata Rani tertutup menahan nikmatnya.
Krakkkkk..........!!!!! Dughhhhh !!!!!!
~~~~~Selanjutnya~~~~~
Brakkkkkkkk !!!!!
Baru saja Kayla mau menjilat kemaluan Rani, seketika itu juga dia langsung loncat dari tempat tidur. Suara jatuh yang keras di depan pintu membuat dirinya gemas dan marah. Ada apa di balik pintu kamarnya itu. Asik sayang sayangan dengan Rani akhirnya harus terganggu.
"Pake bajumu Ran. BH dan CDnya gak usah", perintah Kayla.
Setelah Kayla memakai bajunya dan tanpa BH juga, dibukalah pintu kamarnya. Terlihat Frans terduduk di lantai menahan sakit pada kakinya. Dan disampingnya ada bangku bundar tergeletak.
"hmmm, bagus ya. Rasain tuh. Itu upahnya kalo suka ngintip.....", kata Kayla dengan agak marah.
"arghhhh. Kakiku sakit Kay gak bisa gerak nih pergelangan kakiku. Tolong aku dongggg !!!!!", dengan suara memelas Frans memohon.
Masih di depan pintu kamar Kayla, mereka berbicara.
"Ngapain kamu ngintip tadi??? Udah lammmaaa kamu ngintiip?", selidik Kayla dengan antusias.
"tolongin aku dulu dong Kay. Sakitttt nihhh kaki !!!!"
"ngakkkk !!!, jawab dulu !!!!"
Rani dengan wajah malu mendekati pintu dimana mereka berdebat.
"Sini mas, aku tolong", kata Rani sambil melerai Kayla dari Frans.
"ehhhh. ehhhh. ngakkkk !!!! ntar dulu Ran !!!!", setengah sewot Kayla menepis tangan Rani.
"Dia harus jawab dulu. Udah berapa lama dia ngintip?", kembali Kayla tanya dengan penasaran. Karna dia juga malu karna selingkuh dengan sahabatnya.
"iya. Nanti kan bisa di jawab Kay. Kita tolongin dulu mas Frans. Kasian dia di lantai tuh. Gak bisa berdiri.", jelas Rani.
"tau nih. Udah kesakitan, bukan nya ditolong dulu", dengan gregetan Frans menyahut.
Akhirnya Kayla dan Rani menuntun Frans masuk ke dalam kamar. Dituntun duduk di tempat tidur. Frans yang masih kesakitan merasa aneh dengan bau disekitar tempat tidur. Tapi rasa sakit membuat dia tidak peduli dengan aroma bau itu.
"mas Frans, saya bisa kembalikan uratnya dan urut kaki mas untuk kembali normal.....", kata Rani.
"ohhhh, boleh Ran. Aku gak bisa jalan nih. Gimana mau pulang nanti", sahut Frans dengan berharap.
"eitsss, ngak bisaaaa !!! pertanyaanku tadi belum dijawab"
"Tidak ada bantuan untuk urut kakimu sebelulm kamu cerita, kenapa tadi bisa jatuh. Ayooo cerita !!!", kata Kay memerintah.
Frans dengan terpaksa mulai menceritakan awalnya. Dia mengintip karna mendengar suara-suara desahan dari dalam kamar.
"Jadi kamu liat semuanya?", tanya Kayla penasaran.
"Iya, cukup lama aku liat kalian bermesraan tadi. Teruss. Ehhh. Akuuu. Gak jadi ah", Frans tidak meneruskan kata-katanya karna malu untuk menjelaskannya.
"terusin, kalo ngak Rani gak boleh urut kakimu !!!", kata Kay
Frans pun mencoba untuk menjelaskannya dengan malu malu.
"aku liat kalian hot banget. Aku jujurrr. terr rangg sang. Waktu tanganku pegang pegang. Hmm punyaku, aku hilang keseimbangan dan jatuh.", tutur Frans sejujurnya.
Rani yang mendengar itu, tertawa terbahak-bahak. Kayla pun jadi ikut tertawa. Sejenak mereka lupa dengan perasaan malu tadi.
"ya udah Ran, beneran kamu bisa urut kaki keseleo?" tanya Kay
"iya aku bisa, dulu kakekku pernah ajarin aku untuk urut mengurut kaki"
"ayo dong Ran, langsung aja diurut, sakit banget nih", pinta Frans berharap
Rani mendekatkan bangku komputer ke Frans. Dia duduk dan mengangkat kaki Frans perlahan ke atas pahanya.
"aduhhhhh aarghhhh ", Frans mengaduh sakit.
"tahan sedikit ya mas, ini sedikit aja kok sakitnya" Rani meraba pergelangan kaki Frans dan
klek !!! klek !!!
"aughhhhhhhh auwwwww"
Kayla yang melihat itu menahan rasa iba. Dia merasa Frans menahan sakit luar biasa.
"Kay punya 'baby oil' gak?", tanya Rani.
"buat apaan?"
"buat urut kaki ini, supa ya darahnya lancar. Uratnya sudah kembali, tapi mesti diurut biar tidak ada pembengkakan di dalam", kata Rani menjelaskan.
Kayla menghampiri meja riasnya. Diambilnya aroma therapy oil.
"ini aja Ran, ini lebih enak baunya ", sambil menyodorkan botol aroma therapy itu.
Rani mulai mengurut kaki Frans. Sementara Kayla kembali duduk di samping Frans.
"aduhhhh sakit Ran pelannnn pelannnn", pinta Frans.
Kayla yang duduk di samping Frans memberikan kode mata mengedip pada Rani. Kayla meraih kepala Frans dan mencium bibir Frans. Frans yang masih diurut, merasa malu harus berciuman di depan Rani.
"jangannn dong Kay ada Rani malu"
"gak papa, biar gak terlalu sakit diurutnya siniiii!"
Frans pun meladeni bibir Kay yang menjilat dan menghisap bibir dan lidahnya. Rani yang masih sibuk mengurut pun seperti terpesona dengan adegan itu. Yang satu ganteng, yang satu lagi cantik. Dua makhluk itu membuat Rani merasa bergairah untuk ikutan. Tapi dia masih merasa malu. Tangannya yang masih mengurut sengaja dibuat agak keras.....dan
"awwwwwww sakittttt !!!!", teriak Frans mengaduh.
"rasainnnnnn aku lagi sibuk, malah kalian enak enakan."
Kayla yang bibirnya langsung terlepas dari Frans akibat perbuatan Rani hanya tertawa mendengar itu.
Setelah dirasa urutannya pas dan uratnya sudah kembali seperti semula, Rani meminta Frans untuk berdiri.
"ayo mas coba berdiri dan coba jalan", pinta Rani
Frans mencoba berdiri dan berjalan.
"aduhhhh !!! "
"kenapa mas, masih sakit?" tanya Rani
Sambil badannya agak sempoyongan Frans mencoba berjalan.
"ngak, udah bisa jalan kok "
"aduhhhhhh "
"kenapa lagiiii, ?" tanya Rani.
"aduh udah enakannnnn ", kata Frans tertawa.
"Makasih ya Ran, untung ada kamu"
"sama-sama mas"
Kayla yang mendengar candaan Frans, langsung menjewer kupingnya. Diseretnya Frans dengan kupingnya ditarik tarik. Disuruh duduk di pinggir tempat tidurnya.
"Lo cowo gua, gua gak suka elo ngintip ngintip gua. Gua mauuuu "
Frans yang mendengar itu langsung memotong omongan Kay.
"elo cewe gua, gua juga gak mau elo selingkuh !!!!", potong Frans
"gua bukan selingkuh, gua cuma sayang sayangan sama Rani, iya kan Ran?",
Rani yang masih duduk hanya diam tersipu mendengar itu.
"jadi gua juga boleh sayang sayangan dong sama Rani ?" tanya Frans meledek.
"enak ajaaa !!!!!!! " kata Kayla sewot.
Seketika ruangan jadi hening. Mereka terdiam dan membisu. Frans yang merasa dikhianati, Kayla merasa serba salah dan Rani merasa malu.
"Ya udah, elo dari tadi udah liat kami sayang sayangan. Elo juga mau sayang sayangan sama Rani, gimana Ran? Elo waktu itu mau pisangnya Frans juga", kata Kayla memecah kesunyian di antara mereka.
Rani yang mendengar itu terkejut. Frans pun demikian, tidak disangka Kayla berkata begitu.
"hmmm gimana yah, gak berani aku Kay"
"elo sama gua berani, masa sama Frans gak berani?"
Rani dengan rasa malu menatap Frans yang masih duduk di pinggir tempat tidur.
"ok, mas Frans boleh sayang sayangan sama aku. Tapi gak boleh rusak perawanku", kata Rani agak ragu.
"Tuhhhh Rani dah mau, elo gimana say? mau gak?"
Frans yang masih tidak percaya, mengangguk tanda setuju.
"Tapi ingat, kalian berdua gak boleh main belakang. Gak boleh kalian sayang sayangan tanpa sepengetahuan gua", tegas Kayla
"iyaaa ", sahut Rani dan Frans bersamaan.
"Tapi, kalian juga gak boleh dong main belakang.....", pinta Frans.
"Iya sayang, kami juga gak akan sembunyi sembunyi kalo mau sayang sayangan. Pokoknya kamu tetap cowok aku. Rani itu temen tapi mesra, ok?", kata Kayla menambahi.
"ok "
"Sekarang kita buka semua pakaian dan bisa sayang sayangan dengan bebas.", perintah Kayla.
Rani yang masih ragu dengan keputusan tadi pun bertanya.
"Kay, ini serius mesti begini? Elo gak cemburu aku mesraan sama yayang mu?"
"Ran, elo dan gua udah mesra mesraan beberapa kali. Elo mau juga kan sama cowo gua?"
"Tapiiii, aku masih kagok Kay"
"Ntar juga elo biasa. Sekarang kita semua mesti telanjang, jadi adil kan?"
Frans yang mendengar itu merasa merinding. Di satu sisi dia senang dengan dua gadis cantik itu akan bermesraan. Tapi di sisi lain seperti tidak masuk akal apa yang akan terjadi. Dan belum pernah dia telanjang di hadapan dua wanita. Beberapa hari lalu, dia sudah bermesraan dengan mamanya Kayla. Tapi belum pernah merasakan hangatnya kemaluan seorang wanita.
Kayla mulai menanggalkan bajunya. Langsung terpampang dada indahnya. Karna tadi dia sudah tidak memakai BH waktu Frans terjatuh. Rani dengan agak malu pun mulai membuka baju dan celananya kembali. Frans yang menyaksikan hanya tercengang melihat dua makhluk cantik itu sudah telanjang bulat. Terdiam dan tak percaya melihat tubuh aduhai di hadapan matanya. Sambil menelan air ludahnya, dia menatap Kayla dan Rani bergantian.
"ihhhh curang. Mas Frans masih pake baju dan celana..... !!!!", kata Rani pada Frans.
Frans yang mau membuka baju dan celana panjangnya di tahan Kayla.
"udah.......tenang aja sayang. Sekarang baring di tempat tidur. Biar kami yang telanjangin elo"
Frans menurut manut saja pada Kayla. Dia berbaring sambil menanti apa yang akan terjadi.
"Ran, elo buka baju Frans, gua buka celananya....", perintah Kayla.
Rani bergeser ke arah Frans berbaring, "maap mas, kubuka ya bajunya.....". Buah dada Rani yang ada di depan matanya membuat perasaannya campur aduk. Sebentar lagi dia akan menikmati dada ranum itu juga.
Frans membantu Rani membuka bajunya dengan mudah. Terlihat bulu bulu halus di dada Frans. Dada bidang yang membuat Rani kagum pada tubuhnya. Sementara Kayla sudah melorotkan selana jeans nya dan tinggal celana dalam aja.
"Ran, lo mau buka gak celana dalamnya?", tanya Kayla menggoda.
"udahhh, elo aja Kay, aku masih malu tauuu", jawab Rani sungkan.
Kayla dengan semangat melorotkan CD itu, dan muncul lah organ tubuh yang membuat Rani terkesima. Indah dan kelihatan kuat. Burungnya Frans terlihat macho dan tegak berdiri. Kayla tertawa sambil melempar celana dalam yang baru dia lepas itu.
"hahahaha, belum di apa apain udah siap berdiri.....", ledek Kayla
Frans yang merasa malu, mencoba untuk menutup kemaluannya dari pandangan dua gadis cantik itu.
"Ini, gak boleh ditutupi, kami aja gak nutupi badan kami......", kata Kayla sambil mengesampingkan tangan Frans.
"Ran, ini kan pertama kali elo sama Frans. Elo sama dia kissing, petting dan necking dulu. Gua yang urus nih MONAS. Selanjutnya biar mengalir apa adanya."
Frans yang masih berbaring, terdiam sejenak. Rani berusaha mengusir malunya, mendekati Frans. Frans hanya terdiam ketika Rani mulai mencium bibirnya. Rani yang di posisi menyamping menopang tubuhnya sambil berciuman. Dada Rani yang montok menyentuh dadanya dan dadanya yang satu terlihat menggelantung dengan seksi untuk menunggu dibelai.
"boleh kupegangggg?.......", tanya Frans malu.
"pegang aja mas........ntar kan punyamu juga kupegang masss"
Frans kembali mencium bibir Rani dan tangannya memegang dada Rani sambil dibelai belai dengan mesra.
Sementara bibir Rani dan Frans bergelut mesra, dan tangan Frans semangat membelai, Kayla pun sibuk dengan burung garudanya Frans. Kemaluan itu tegak terangsang. Kayla menjilat dan memasukkan penis gagah itu ke mulutnya. dihisapnya dan dijilatnya dengan rakus. Kadang tangannya ikut mengocok ngocok penis itu. Sungguh pemandangan erotis di tempat tidur itu. Threesome menggairahkan bagi yang melihatnya.
Setelah beberapa menit, Frans merasa ada yang akan keluar dari penisnya.
"aduhhh...ouhhhg.......Kay sayang aku mau keluarrrrr !!!!"
"keluarin aja say...........", dan sperma yang banyak itu pun keluar. Penis itu masih di dalam mulut Kayla. Dan ditelannya sperma itu semua. Dengan berbinar binar, Kayla terduduk di tempat tidur.
"rasanya gimana Kay?", tanya Rani penasaran.
"enakkk, gurihhhhh.......", sahut Kay dengan senyuman.
Rani yang masih di samping Frans mencium dengan mesra dan berbisik......
"masss, giliranku ya ....."
"ntar dulu......aku mau nete sama kamu.....", pintanya
Rani mendekatkan dadanya, dan dengan buas Frans mengisap dan menjilat dada Rani. Terkadang tangan yang satu meremas dada Rani.
hmmmmmuaaachhh !!!!!....shhhhh......ehmmmm ahhhhh
Dan Rani pun turun ke bawah pinggang Frans. Penis yang sudah lunglai, di jilat dan dimasukkan ke dalam mulutnya. Bekas sperma yang masih ada di sekitarnya dijilatinya. Bau khas yang membuat ada rasa unik bagi Rani. Sementara Rani sibuk di bawah, Kayla pun bangkit berdiri. Di dekatinya Frans, dan disodorkan vaginanya ke mulut Frans. Frans yang tidak menyangka hal itu, mencoba untuk menikmati vagina yang sudah basah itu. Dijilatinya vagina dengan rambut rambut halus disekitarnya. Terlihat ada daging kecil di bagian atas, dan bibir vagina itu terlihat sangat merangsangnya.
Sementara dibagian bawah, Rani melakukan hal yang Kayla tadi buat. Dan penis itu berdiri lagi dengan tegak, seperti siap untuk menaklukkan musuhnya. Kayla pun dengan semangat menggoyang goyang tubuhnya dengan jilatan dan hisapan Frans yang lembut.
Akhirnya........
"aku keluarrrr........ahhh", kata Kayla dengan lemas. Di jatuhkan badannya disamping Frans.
Rani yang masih belum merasakan orgasme segera berdiri di tempat tidur itu. Dia mau melakukan hal yang sama Kayla lakukan. Tapi Frans langusng duduk dan menolaknya.
"Ran, kamu baring aja....biar aku yang bikin kamu enak...."
"ok....mas......"
Rani berbaring dengan pasrah. Dan frans menatap tubuh gadis cantik ini dengan lembut. Sama sama cantik dengan Kayla, tapi Rani putihnya lain dengan Kayla. Dadanya hampir sama besar dengan Kay, bedanya di puting susunya. puting susu Rani agak kecoklatan. Sementara puting susu Kayla agak kemerahan. Frans merasa beruntung dengan dua kombinasi puting susu ini. Dengan perlahan didekatinya selangkangan Rani.
Aroma vaginanya agak lain dari Kayla. Tidak bau, tapi merangsang. Ditumbuhi bulu hitam keriting disekitar bibir vaginanya. Kulitnya yang putih membuat warna disekitar vaginanya warna coklat. Dan dalamnya warna merah. Klitorisnya lebih besar dari Kayla. Dibukanya bibir vagina itu, dan terlihat selaput dara yang kemerahan didalamnya.
"ayooo dong massss.......masa diliatin melulu dari tadi", kata Rani memandang Frans yang masih terkesima dengan vaginanya.
Dengan memberanikan diri, mulai dijilatinya vagina Rani. klitoris itu di jilat jilat........seluruh lubang vagina itu pun jadi bulan bulanan liha Frans. Rani pun dengan nafsu yang sudah di ubun ubun, menekan kepalan Frans sambil tangan yang satu meremas-remas dadanya. Kayla yang melihat itu bergerak ke samping Rani dan mencium bibir Rani. Tangan Kayla pun ikut meremas remas dada Rani yang satu.
Setelah beberapa saat, akhirnya Frans pun menghisap vagina itu dan.........
"akuuuu....keluarrrr........", desah Rani dengan orgasme yang luar biasa baginya. Lendir Rani yang cukup banyak itu di jilati Frans sampai kering.
Rani membaringkan dirinya disamping Frans, sementara Kayla ada disamping kanan Frans. Ketiganya masih menarik nafas setelah ritual barusan menyedot energi mereka. Sebenarnya Frans merasa malu, karena dia tidak bisa bertahan lama.
"ini aku gimana? punyaku masih berdiri?", tanya Frans
"siniiii, biar aku keluarin.......", jawab Kayla. Tapi Rani menyelak.
"ngak bisa......aku belum ngerasain sperma mas Frans. Elo tadi udah ngerasa Kay, gantian dong......"
Kay pun tersenyum...... "ya udah.......keluarin isinya......."
Rani kembali memegang penis gagah itu. Dibelai belai dan dikocoknya. Kemudian dijilati dan diemut dengan perasaan. Tak berapa lama, Frans tidak bisa menahan lagi dan keluarlah air maninya. Tidak sebanyak yang pertama. Rani menelan semuanya dan dijilatnya sampai bersih. Dan kembali Rani berbaring di samping Frans.
"maap ya Kay dan Rani, aku belum bisa bertahan lama", kata Frans memulai pembicaraan.
"gak papa mas, menurut yang kubaca emang begitu cowo kalo masih baru ngeseks", kata Rani meyakinkan.
"hmmm, elo harus banyak olahraga kayanya sayyyy.....", timpal Kayla menambahkan.
"iyaa.......aku mesti banyak olahraga dan makan bergizi nih......tapi bantuin dong untuk latihan biar pinter......"
"huhhhh maunyaaaa.......", kata kedua gadis itu bersamaan.
***************
Frans pun pulang kerumahnya dengan rasa bahagia. Dia bisa bermesraan dengan dua wanita, walaupun belum merasakan hangatnya kemaluan seorang wanita. 'Biarlah, toh rasa nikmatnya juga luarbiasa.', pikirnya. Diperiksanya HP Startac, dan ada banyak miss call dari Ratih. Dan ada satu SMS juga dari dia.
'Besok ketemu di apartemen', begitu pesan singkat yang diterima.
'Ada apa ya harus ketemua besok. Kalo tiap hari keluar punyaku, bisa kopong nanti dengkul ku. Ini harus dijadwal kayanya deh. Gak mungkin aku ngelayanin tiga wanita dalam satu hari. Semoga fisik ku mampu. Besok aku harus mulai rajin olahraga. Makan sayur dan buah, biar fit dan tokcer', pikir Frans dalam benaknya.
***************
Anjani baru saja pulang dari kantornya. Setelah mandi dan makan, dia buka laptopnya Toshiba Satellite. Dibukanya emailnya. Dan tersenyum sejenak. 'hmmm, pameran yang bermutu. Sekalian sambil menyelam, minum air. Semoga dia mau. Singapura gak jauh, biaya perjalanan bisa masuk kantor juga. Kesempatan dalam kesempitan. Namanya juga usaha. Cewenya juga gak akan tau ini. Gampanglahhhhh'. Anjani merasa yakin dengan pikirannya. Dia punya rencana untuk pergi ke Singapura. Di sms nya Frans.
'Selamat malam Frans.......'
Tak lama ada balasan.....
'Selamat malam mbak.....'
Kembali Anjani menulis SMS......
'Frans, bisa temenin mbak gak ke Singapura?'
Frans yang membaca SMSnya terkejut.......dia tidak langsung membalas SMS itu.
Tat tit tut.....tat tit tut.....tat tit tut..............!!!! HP nya berdering.
"iya, halooo ", kata Frans.
"haloo Frans selamat malam, apa kabar?"
"baik mbakkk"
"gimana yang tadi mbak tanya?", kata Anjani diseberang sana.
"kenapa harus saya mbak?"
"begini Frans......kamu temenin mbak ke Singapura itu untuk Computer Expo. Jadi kamu punya perbandingan untuk harga komputer dan teknologi terkini. Gak lama kok cuma 3 hari. Berangkat Senin dan Rabu udah pulang. Semua ditanggung perusahaan. Kamu cukup ikut dan liat Expo......Gimanaaaa?"
"Kapan itu mbak?"
"Dua minggu lagi Frans"
"Aku pikir pikir dulu mbak........", jawab Frans ragu.
"ohhh ok Frans. Kalo di Singapura kamu bisa banyak liat komputer terbaru. Pengetahuan kamu juga nambah untuk proyek kita nanti."
"ok mbak......nanti aku kabarin deh kalo bisa."
"ok Frans.......itu aja......ok ya......selamat malam", kata Anjani sambil menutup pembicaraan.
Frans membaringkan dirinya di kasur. Baru beberapa jam yang lalu bermesraan dengan dua gadis cantik, sekarang sudah datang lagi godaan yang lain. Kalo ke Singapura berduaan, apa kata Kayla nanti. Apa kata tante Ratih? Frans bingung untuk mengambil keputusan. Sebaiknya dia konsultasi soal ini dengan Ratih terlebih dahulu. Toh masih ada waktu dua minggu. Dan dia pun harus membahas ini dengan Kayla dan Rani.
*********************
Sabtu sore itu, Frans menuju apartemen Green Paradise. Dibukanya pintu apartemen itu dan tercium aroma harum.
"mom.........dimana?", tanya Frans berseru.
"disini sayang.....di kamar......!!!!!" jawab Ratih.
Frans membuka kamar itu dan terlihat suasana remang remang. Dan bau harum semerbak tercium hangat.
"sana mandi duluuuu sayangggg !!! biar gak bau............"
"ok mom"
Frans pun segera membuka pakaiannya dan menuju kamar mandi di dalam kamar itu. Setelah mandi, dengan pakaian tidurnya Frans ke tempat tidur.
"mom, kangen aku..........."
"hussss, ntar dulu......kamu itu perjaka yang gak sabaran.....", kata Ratih sambil menjentik hidung Frans.
"kita bahas dulu gimana untuk merawanin Kayla, biar kamu bisa merasakan iniii.......nihhh", sambil menunjuk selangkangannya Ratih tersenyum.
"Ya udah......gimana mom?"
"kamu udah gimana sama Kayla?"
"udah gimana yahhhh.....ya begitulahhhhhh"
"jelasin dulu, biar tau langkah selanjutnya", pinta Ratih bersemangat.
Frans menjelaskan bagaimana pergelutan dia dan Kayla kemarin. Tapi dia tidak menceritakan dengan Rani. Bisa dihajar sama Ratih.
"Begini, kalo kamu foreplay atau pemanasan, cium telinganya, cium lehernya, cium dadanya cium keteknya", kata Ratih
"kok begitu mom?"
"waktu kamu cium diantara itu tadi, kamu liat.....kalo geli, nahhhh itu titik rangsangannya. Fokus disitu, maka dia akan gampang terangsang."
"ohhhh gitu yaaa....teruss", kata Frans penasaran
"ada beberapa titik rangsangan Frans........yang jelas jangan langsung ke daerah puting susu dan vagina. Bangkitkan dulu gairahnya.......setelah dia merasa nyaman baru ke tingkat selanjutnya. Bibir itu yang utama sebelum daerah rangsangan di telinga, leher, dada dan keteknya. Habis cium telinga, kembali cium bibir........habis cium leher, langsung cium bibir, habis cium dada kembali cium bibir.......begitu juga keteknya"
"terkadang, hanya cium telinga dan leher, dan bibir, wanita sudah minta untuk rangsangan di puting susunya dan vagina. Tapi jangan langsung kesitu. Cium perlahan ke daerah perut dulu. Rangsang wanita dengan ciuman sekujur tubuhnya, setelah itu vagina sudah banyak lendir dan kamu siap untuk rangsang vaginanya dengan rangsangan luar biasa.", tutur Ratih pada Frans disampingnya.
"ohhhh gitu ya........", kata Frans kagum pada penjelasan Ratih.
"ada yang satu kamu harus ingat.......!!!! Perempuan bisa orgasme berkali kali dengan jeda yang tidak lama. Laki laki perlu istirahat lebih lama dari wanita setelah orgasme. Jadi, jangan terburu buru."
"iya mom, aku waktu sama Kay hanya beberapa menit udah keluar.......gimana caranya biar gak cepat keluar mom?".
"gini caranyaaaaa........"
*********************
~~~~~Bersambung~~~~~
