Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA ~Nuansa Nyata~ by: gen84

Bimabet
Ch 7. Cerita Masa Lalu


~~~Cuplikan Sebelumnya~~~


"setop tangismu Ran, kamu mau liat mama nangis juga sekarang ?" tanya Ratih denga intonasi selembut seorang ibu.

"ngak mama..... Rani cuma merasa iniiiii...... sepertiiii ahhhh susahlahhhh"

Pertama kali Ratih mendengar kata 'mama' disebut..... membuat Ratih sekarang yang menittikkan airmatanya.

Rani terhenyak tiba-tiba dan memandang wajah ayu nan cantik itu dengan heran. Air matanya langsung berhenti menetes, dan terdiam.

"mama, kok jadi begini sih ceritanya......." tanya Kayla dengan nada memelas. Tidak sanggup dia melihat mamanya yang cantik itu meneteskan air mata.


*************************************


Ratih menarik nafasnya, dengan tenang. Dan meminta Frans untuk mengambil air minum buat mereka.

"Frans, tolong ambil air minum di dapur..... Buat kita berempat....." dengan nada lemah dia meminta.

Frans langsung sigap bangkit berdiri menuju dapur. Pikirannya tidak tenang, seakan merasa akan ada masa lalu yang di simpan Ratih selama-ini. Dilihatnya kulkas untuk mencari minuman apa yang cocok buat suasana di ruang keluarga. "hmmm, ada madu setengah botol nih..... kasih air hangat kayanya TOP buat semua...." serunya dalam hati.

Ratih masih belum berbicara. Dan menyuruh mereka untuk pindah ke sofa di depannya. Frans datang membawa nampan berisi air madu hangat. Dan meletakkan gelas-gelas itu di meja. Bangku yang tadi dia duduki sendiri sudah di tempati kedua gadis itu. Dia ragu untuk duduk di samping Ratih. Dan Ratih langsung berkata........

"duduk di samping Kayla, anakku Frans......." tanpa menanggapi, dia segera duduk di samping kekasihnya.

Kembali Ratih menarik nafasnya..... dan segera memulai bicaranya.

"aku dilahirkan di Dusseldorf 45 tahun yang silam...... Aku mempunyai nama Jerman, Gretchen Schultz. Hidup kami sekeluarga damai dan tentram. Ayahku orang Indonesia dari Bandung. Tapi mamaku aslinya Jerman. Aku masih ingat, adik-adikku menyayangiku. Satu perempuan dan dua laki-laki. Mamanya mama itu cantik sekali. Rajin dan sangat memperhatikan kebutuhan keluarganya."

Di tariknya nafasnya dengan dalam sesaat........ Sementara..... Kayla terkejut dengan cerita masa lalu ini. Dia ingin bertanya, tapi terkunci rapat karena sangat menghormati mama kandungnya ini.

"Mama tumbuh menjadi remaja. Dan nilai-nilai moral timur, selalu coba ditanamkan Daddy pada diri kami bertiga. Mama pun berpacaran dengan seorang pria bernama George. Setiap kami bertemu di rumahnya, adiknya yang bernama Mark, sangat tertarik pada mama. Mama hanya cinta pada George, Mark hanya anak ingusan buat mama. Beda umur mereka hanya terpaut 2 tahun. George seumur dengan mama. Dan waktu itu mama pacaran agak bebas dengan dia. Suatu ketika Mark pernah memergoki kami sedang bergumul di kamar George. Sejak saat itu mata Mark menjadi liar menatap mama."

"Menjelang malam tahun baru, 1969, tepatnya bulan December, Mark menjebak mama. Waktu itu George merayakan tahun baru di rumah keluarganya yang jauh dari kota kami. Perayaan tahun baru biasanya gila-gilaan. Dan Daddy selalu mengingatkan untuk tidak pernah mencoba masuk BAR. Tapi karna dia adik pacar mama yang mama cintai, mama tidak memperdulikan peringatan Daddy itu. Mark mengundang mama untuk menemani minum di BAR........ Pertamanya mama menolak, tapi karena bujuk rayu dengan alasan malam Tahun Baru, mama akhirnya menuruti ajakan itu."

Ratih terdiam sejenak, diambilnya gelas hangat yang berisi air madu itu........

"ayo minum donggg sama-sama,......" pinta Ratih dengan harap.

Ketiganya pun langsung mengambil gelas masing-masing.

"Frans, mama senang dengan air madu hangat ini......."
"iya Tan... terima kasih....." sahut Frans menanggapinya.

"Frans !!!!! ..... tadi mama udah sebut anakku...... artinya kamu bagian dari hidup mama, dan mereka berdua itu kekasihmu dan satunya lagi adik kandungmu.... PAHAM anakku.....?" penekanan kata paham membuat Frans diam membisu.

Frans menganggukkan kepalanya, tidak berani menjawab sepatah-kata pun.

"nahhhh malam bersejarah itu yang pada akhirnya mengubah kehidupan mama...... dan keluargaku. Malam itu Mark ternyata mengundang teman-temannya untuk minum bersama kami. Mama yang jarang minum alcohol, bahkan kurang suka dengan itu, dibujuk-bujuk untuk menenggak Jack Daniels. Akhirnya mereka berlima berikut Mark, berhasil membuat mama mabuk. Sementara mereka sendiri rupanya pura-pura mabuk. Mama dibawa ke sebuah motel murah di sekitar kota. Dan malam jahanam itu mama diperkosa bergantian......."

Kayla yang sudah tau arah itu dari tadi, perlahan tak kuasa menitikkan air matanya. Apalagi Rani.... dengan derasnya tak mampu menahan luapan emosinya. Dan Frans tak kuasa menahan isak tangisnya........ Ratih memandang ketiga anak itu dengan wajah keibuannya yang tulus.

Kembali dia mengambil gelas air madu itu...... sementara ketiganya tak mampu menahan gejolak perasaan mereka masing-masing.

"singkat cerita, mamamu ini hamil...." dan Kayla tak sanggup mendengar kata-kata itu. Tak sangka takdir hidupnya sudah digariskan karena perkosaan.

Ketiganya tak mampu lagi menahan kesedihan akibat cerita menyesakkan itu.

"mama ceritakan semuanya sama Daddy, tapi mamanya mama tidak percaya dengan itu. Bahkan George kekasihku mencampakkan mama. Dia menganggap mama selingkuh dan hanya mengarang cerita. Mark berhasil mengelabui semua orang dengan alibi-alibi dusta. Tapi tidak dengan Daddy. Dia percaya dengan mama. Sementara mamanya mama lebih percaya dengan dusta si Mark. Adik-adikku masih kecil dan tidak mengerti masalah itu. Daddy memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Mamaku berkeras untuk tetap besama adik-adikku. Akhirnya hanya Daddy dan aku yang hijrah ke Indonesia."

Ketiganya menyimak dengan perhatian serius.

Dan kembali Ratih menarik nafasnya........

"air hangat itu nanti keburu dingin anak-anakku......... ayo sambil diminum....."

Mereka meneguk gelas masing-masing perlahan, semuanya sudah bisa mengendalikan emosi pribadi.

"Jadiiiiii, sekarang kita sudah bersama-sama. Kamu Frans yang lebih tua....... punya tanggung jawab besar di keluarga ini. Mama ngak bilang kamu harus lupakan keluargamu. Tapi ingat akan cinta Kayla yang membawamu ke dalam keluarga ini........"

Mendengar mamanya mengingatkan Frans, Kayla langsung memotong.......

"maaaaaa, maap motonggggg, boleh ngak jangan ungkit-ungkit lagi soal masa lalu.... pleaseeeeeee. I beg your pardon mama. My sweet lovely mom......" pinta Kayla dengan memelas.

"ok sayang........ I will obey your request as your the only one parent now.........", dengan nada meyakinkan, dia sebut itu untuk tidak merubah suasana yang sudah kondusif.

"thanks mom for your great promise....... I LOVE YOU SO MUCH......."

"Maksud mama tadi, kalian sudah dalam kehidupan mama....... jadi saling memperhatikan itu sudah kewajiban kita bersama...... itu maksud mama...." kata Ratih menjelaskan.

"Rani juga jangan kembali ke masa lalu......"

Rani mangangguk-anggukkan kepalanya.......

"bisa ngak kalian bayangkan kembali ke masa lalu....?" tanya Ratih dengan hangatnya.

"ini bukan soal sedih atau happy..... tapi 'takdir' yang mambawa kita dalam kehidupan....." katanya dengan sedikit menekankan kata 'takdir' agak dalam.

"coba bayangkan, apa jadinya kalo Daddy menyeret pelakunyu ke pengadilan, dan kandungan mama digugurkan......?" tanyanya dengan lembut mesra.

"denger baik baik......... ini butuh waktu bertahun-tahun buat mama. Bahkan sampai detik ini sebenarnya mama jijik lihat laki-laki...... maaf Frans, jangan mengintrepretasikan kalimat itu sekarang. Ada waktunya kamu tau kenapa dan bagaimana. Sekarang telan dulu semua omongan mama."

"ok ma......." jawab Frans dengan singkat.

"itu kisah masa lalu...... semua biarlah segera berlalu dan dilupakan. Kisah kalian dan kisah mama telah menyatukan cinta kita sebagai suatu keluarga."
"kita rajut cinta ini bersama......"
"bertumbuh tanpa seorang mama itu sakit..... sakitttttt sekali. Dan Daddy meninggalkan mamamu ini menjadi sebatang kara. Tapi bangkit untuk menjadi pemenang dalam hidup itu tidak semudah membalikkan telapak tangan anak-anakku. Harus gigih dan kuat sekalipun diterjang badai dan halilintar."

"jangan biarkan diri kalian larut dengan kesedihan mendalam terus-menerus."

"pelajaran hidup itu sangat mahal, lebih mahal dari apa pun."
"tinggalkan semua itu sebagai momen bersejarah, untuk langkah berikut menuju stage-stage berikutnya."
"bisa ngak kalian bayangkan ketika Daddy meninggalkan mamamu ini, tanpa seseorang yang punya hubungan darah sendiri dan mengurus Kayla bertahun-tahun....." tanya wanita itu dengan lembut.

"banyak keterbatasan dalam hidup, tapi menyerah dalam keterbatasan, itu namanya pengecut dan pemalas....."

"makasih mama, Rani bangga sekarang punya mama yang berdedikasi tinggi untuk keluarga...."
"sama ma, Frans juga....."
"apalagi aku mom......... you are the great person in this life for me..... I am more than a such lucky person to know all the truth today...... thanks mom...."

Ketiganya serentak menjawab bergantian....... Dan Frans mendekati wanita itu, mencium pipinya.

"makasih banyak ya mam dengan semuanya......" kata Frans dengan penuh arti.

Kayla langsung meloncat dari bangku diikuti Rani, melakukan hal yang sama.

"cape dari tadi ngomong, kayanya mesti kupotong dulu nih wejangan ibu sama anak......." pikirnya dalam benak. Ratih ingin segera menyudahi pembicaraan.........

dan..................

"ok sayang-sayang mamah..... boleh mama istirahat? nanti kita lanjutkan lagi soal cerita hidup........ ok?"

Ketiganya mengangguk. Dan tubuh itu pun beranjak meniggalkan mereka di ruang keluarga, dengan perasaan haru biru masing-masing.



*****************************


Frans merenung kisah yang dialami Ratih. Pantas kecantikannya itu unik. Sorot matanya, alis matanya dan bibirnya membuat dirinya tertarik. Dan yang sulit dilupakan, memek indah itu. Puluhan tahun menahan hasrat kewanitaannya. "Masa mama Ratih ngak pernah ngentot yah sejak ngelahirin si Kay? 25 tahun memeknya ngak digituinnnn? Ntar kutanyain ahh kalo berdua di apartemen....." benak Frans tak henti-henti memikirkan masa lalu Ratih. Sebegitu dalam rasa sakit Ratih akan laki-laki membuat dia merasa jijik dan malas untuk membina hubungan dengan laki-laki.

Tok...!!!!... Tok..!!!!... Tok..!!!!....

Sambil beranjak dari tempat tidurnya.....

"iyaa maa.... bentar......."

.... Frans membuka pintu kamarnya.......

"ehhhh elo dul......." seru Frans melihat Donald sudah di depan pintu kamarnya dengan muka kucek.

Sambil mendudukkan pantatnya di kasur, Donald membuka pembicaraan.

"bro......... gua lagi pusing nihhhh.....?"
"kenapa dul....... kok pusing........ bukannya elo udah lepasin perjaka.....?"

"kagak jadi bro......... gua apes.............."
"kok apes.......?"

"itu orang ternyata WARIA brooo........."
"lohhh, kok bisa begituuuu....."

Donald menceritakan semuanya......... dan......

"ha.... ha.... ha.... ha.... ha, eluuu sih udah gua bilang lepasin ama pacar elo.... rasainnnn tuhhhh....!!!!!"
"ha.... ha.... ha.... ha........ ha....... ha" Frans tidak bisa menahan rasa geli.......

"elo mah bro, orang apes diketawain gituuuu.....!!!!"

Setelah puas tertawanya, Frans pun merasa kasihan dengan sahabatnya........

"dullll, elo mau ngak gua kenalin ama cewe cakep........ baik lagi.....?
"mau dong kuprettttt......... lu pikir gua itu hombrengggg.....!!!!!" tukas Donald.

"tapi ada syaratnya Don......"
"apaan syaratnya.........?" tanyanya penasaran.

"elo harus belajar komputer hardware dan bantu gua bikin proyek........"
"kalo itu syaratnya gua mau lah......... tapi proyek apaan bro?"

"pokoknya elo harus ikut aturan main gua, sepakat ngak elo?"
"ok...... gua sepakat..... tapi itu cewe siapa bro..... kapan gua bisa ketemu?"

"udah...... tunggu aja tanggal mainnya dullll....."
"jangan kelamaan dong bro..... gua ngak tahan kelamaannnnnn,"

Keduanya pun ngobrol ngalor-ngidul seputar cewek dan komputer........ Frans mencoba menggiring Donald untuk menekuni proyek yang akan digarap bersama itu.


************************************


Minggu pagi, Kayla sudah bersiap dengan Rani ke rumah Anjani. Rani sudah tidak sabar untuk segera mengetahui apa yang akan terjadi sebentar lagi.

Frans mengecek semua materi yang akan dia sampaikan. Dia pun segera meluncur ke rumah Donald. Ditungganginya kuda yang senang minum bensin itu. Dan tak lama, berbelok ke arah kanan. Memasuki kompleks perumahan karyawan Merpati Air.

"ehhh udah sampe bro........?"
"elo kan udah liat dul....... pake nanya lagi.....!!!!"

"jadi kita cuma bedua bro belajarnya?"
"iyaaa.... emang napaaa?" tanya Frans dengan ketusnya.

Anjani yang mendengar suara Frans langsung menemui mereka.

"ayo Frans........ mbak udah siapin semuanya......"

"masa cuma bertiga bro........ ngak seruuuu ahhhh.....!!!!!"

"kalo elo ngak mau belajar...... perjanjian kita batal........!!!!"


Setelah mereka bertiga duduk di teras belakang, Anjani bertanya pada Frans......

"mana cewekmu Frans.....?"
"ohhhh belum tau mbak......."

"gimana sih jadi pimpro kok ngak tau anak buahnya....."
"di call dong dia...... percuma mbak kasih HP kalo ngak difungsiin......."

Donald yang mendengar itu, langsung protes......

"hahhh, mbak beliin dia ponsel?"
"kok aku ngak dibeliin sihhh, curang nih mbak An....... masa adik sendiri ngak dibeliin sihhhhh.....? tanyanya merengut kesal......

"elooo mau gua beliin ponsel? males belajar dan kerjanya cuma main game meluluuuuu.....!!!!!"
"itu mbak beliin buat orang yang serius kerja dan mau belajar.....!!!!"
"kalo gaya elo tiap hariiii....... rugi beliin ponsel buat elo.... tau ngakkkk?" serunya agak meledek.

"terus kalo kalo aku serius belajar, mbak mau beliiin aku....? tanya Don berharap.

"ngakkkk....... kalo kamu serius di proyek ini, kamu beli dari gaji yang kamu terima....... paham?"

"yahhh.... mbakkk,...." jawab Donald agak kecewa. Tapi dalam hatinya, dia bertekad untuk belajar lebih banyak dari Frans.

Anjani kembali bertanya....

"kok kamu ngak call dia ? malah diam begitu ?"

"dia belum punya HP mbak......."

"ohhhh ok........"

Kemudian Henny, mamanya Donald masuk dengan diikuti dua gadis cantik........

"nihhhh, mama bawa dua bidadari buat kaliannnnn....."

Kayla dan Rani tersipu malu mendengar kata 'bidadari'. Donald terpaku melihat gadis yang datang bersama Kayla. Tak lama Anjani langsung mempersilahkan mereka duduk.

"ayo duduk........"
"akhirnyaaaa kalian sampai juga di gubuk kamiiii...."
"siapa namanya........" sambil menyalami mereka satu persatu.

"saya Kayla mbakkk...."
"saya Rani.... mbak."

"ok..... saya Anjani...... dan laki-laki yang duduk di samping Frans itu adik saya."

Donald langsung berdiri hendak menyalami Rani.

"saya Donald......" Rani pun mengulurkan tangannya.
"saya Rani mas....."

"gua ngak Don......?" tanya Kayla.

"ngak lah.... emangnya baru kenal?" jawab Donald mencibir.

"kayanya ada yang lagi jatuh hati nihhhhh !!!!" celetuk Frans, setelah Donald kembali duduk.

Serentak mereka tertawa mendengar itu, sementara muka Donald memerah karena malu.

"ayo Frans udah bisa dimulai........." kata Anjani

Frans pun segera memulai ceramah nya. Dia masih grogi untuk memulai apa yang akan dibicarakannya.

"hmmm senang melihat kita semua udah ngumpul........" kata Frans memulai.
"sebenarnyaaaa yang pantes memulai adalah mbak Anjani, bukan saya......"

"Don..... ambil minum nihhhh...." teriak mamanya dari dapur.

Segera Donald ke dapur mengambil minuman, sambil hatinya terasa senang melihat Rani yang cantik baru disalamnya.
Diletakkannya minuman di atas meja. Dan makanan ringan disebelahnya.

"ahhh kamu yang pimpinan proyek Frans....... lanjut ajaa terusss ...." sahut Anjani memberikan semangat.

Kayla tersenyum bangga dengar itu. Cowok nya pun dirasa pantas untuk memimpin proyek ini.

"ok, seperti yang kita sudah tau bersama, proyek ini soal pengadaan komputer....... background kita berbeda-beda."
"rasa-rasanya diantara kita mungkin ada yang masih kurang paham tentang komputer."

"untuk itu kita perlu belajar bersama, mengingat proyek ini membutuhkan keahlian kita......"

"kita akan belajar di tempat ini setiap hari minggu. Dan di kalo di hari-hari tertentu kita belajarnya sore sampai malam, tempatnya bisa di rumah Kayla atau disini....."
"jadi tidak mengganggu kegiatan rutin kita setiap hari....."

"kita berlima akan saya bagi menjadi dua klasifikasi......"
"pertama yang menguasai hardware..... pemasangan maupun perakitan......"
"kedua yang menguasai instalasi system operasi dan penginstalan software sampai siap untuk digunakan....."

Mereka semua menatap Frans dengan penjelasannya, dengan muka serius.

"Donald dan Rani akan satu team........ Donald harus menguasai hardware dan Rani bagian software......"
"saya dan Kayla juga begituu........"
"sementara mbak Anjani terserah mau menguasai yang mana aja........"

Rani mendengar dipasangkan dengan Donald, segera berbisik pada Kayla. Dia keberatan berdua dengan Donald.

"Maap Frans, boleh ngak Rani dengan aku?", tanya Kayla.

Donald yang mendengar itu, tersenyum.

"Sebaiknya tetap Donald dan Rani. Karna bagian hardware itu instalasi hardware. Itu cocok bagian laki laki.", jawab Frans dengan lembut.

Dengan tak semangat Rani dan Kayla pun menerima itu, sementara yang lainnya hanya mengangguk manut pada penentuan itu.

"Ayo sambil di makan kuenya...." kata Anjani.

Frans pun membahas satu persatu tentang hardware. Mereka berempat sibuk memperhatikan white board yang diterangkan.

"Pertemuan berikutnya, semua harus bawa buku catatan. Jadi kalo lupa bisa lihat kembali catatannya." tukas Frans mengingatkan.

"Dan berikutnya, kita akan pelajari fisik atau hardwarenya. Khususnya Donald, kamu harus paham seluk beluk hardware." Donald mengangguk mendengar itu.
"Karena kita mengejar waktu, jadi kita harus lebih sering bertemu. Minimal 2 kali seminggu."

"Ada keberatan dengan semua rencana barusan?" tanya Frans.

"Kalo seminggu 3 kali gimana Frans?" Anjani bertanya.

"Iya Frans, bagus juga kalo lebih sering ketemu.....", sahut Donald menimpali.

"Lu itu dul maunya kan.... biar sering ketemu Rani.......?" ejek Frans. Donald tersenyum malu mendengar itu.

"Ok, kalo menurut Kayla dan Rani gimana?", tanya Frans.

"Kalo aku sih ok aja, asal jangan di jadwal hari kuliah", kata Kayla.

"Kalo saya kan pengangguran, saya ikut aja", jawab Rani dengan nada rendah.

"Ok, kalau begitu untuk sekarang ini kita akan ketemu 3 kali seminggu." kata Frans menegaskan.
"Minggu, Selasa, dan Kamis. Hari Minggu siang sampai sore. Selasa dan Kamis jam 6 sore sampai 9 malam."

"Setuju semua....?

"Setujuuuuuu......!!!!" sahut mereka semua.

"Sebentar Frans, hari biasa mungkin saya terlambat ikut, kalian bisa mulai langsung tanpa saya." jelas Anjani menambahkan.

"Ok mbak.....", kata Frans.

Kemudian Frans mulai menjelaskan.

"Ok. Sekarang...... siapa yang pernah install Operating System komputer?" tanya Frans kembali.

Semua terdiam, tidak ada yang menyahut. Rupanya semua tidak ada yang bisa kecuali Frans.

"Kalau proyek komputer ada puluhan, maka merakit itu tugas laki-laki. Dan instalasi Operating System bisa siapa saja."
"Perlu di ingat, tidak boleh memegang komponen PC seenaknya. Karna akan membuat komponen itu rusak."
"Selalu tangan kita di ground terlebih dahulu sebelum memegang komponen itu."
"Semua CD instalasi harus dikembalikan ke tempat CD nya selesai digunakan. Untuk menghindari baret-baret pada CD."
"Biasakan untuk tidak mematikan PC langsung dari tombolnya. Biarkan system yang shutdown otomatis melalui menu Start. Nanti kita bisa praktekkan."

"Ada pertanyaan?" sambil mengambil minuman dari meja di sebelahnya.

"Sori bro, kalo ngak boleh dipegang komponennya, gimana bisa dipasang?" tanya Donald.
"Iya....... gimana caranya untuk pasangnya?"

"Beberapa hari lalu, kamu copot harddisk nya Donald kok boleh?", tanya Kayla

"Ok, memang harus dipraktekkan biar lebih ngerti prosedurnya. Yang pasti sebelum memegang komponen, tangan kita harus di taro di body PC atau di lantai selama beberapa detik. Istilahnya tangan kita itu di ground kan", sahut Frans.

"Loh kenapa harus begitu....?" tanya Anjani, Kayla dan Donald bersamaan. Sementara Rani masih malu untuk bersuara.

"Karena di tangan kita ini sebenarnya ada listrik static beberapa volt. Jadi kalau kita pegang langsung komponen itu, ada caranya. Kalau langsung pegang komponen dan menyentuh chip nya, listrik static dari tangan kita akan merusak chipset nya. Nanti pertemuan berikutnya akan saya tunjukkan caranya memegang komponen", Frans menjelaskan.

Setelah membahas beberapa point penting, mereka pun ngobrol ringan satu sama lain.

"Mbak Rani tinggalnya dimana?", tanya Donald antusias.

"Saya tinggal di rumah Kayla mas." sahut Rani malu-malu.

"Ohhhh.......", Donald tersenyum mendengar itu.

Kayla mendengar itu langsung memotong pembicaraan mereka.

"Donald........., Kayla baru dapat musibah kehidupan. Jangan sekarang ya ditanya-tanya. Nanti juga kamu pasti tau kok." kata Kayla.

Donald terdiam. Dan mencoba tersenyum dan katanya......

"Maaf ya mbak Rani, saya hanya mau mencoba mengenal lebih dekat......."
"Ngak papa mas, biasa itu." sahut Rani.

Di sudut meja, Anjani dan Frans sibuk dengan obrolan lain.

"Mbak, kita harus membeli peralatan dan software untuk instalasi."
"Ohhhh, boleh Frans. Untuk sementara bisa pake uangku dulu, sambil tunggu dana proyek turun." kata Anjani.

Akhirnya jam 3 sore mereka pertemuan mereka pun bubar.

Frans pun pulang kerumahnya. Dibiarkannya Rani dan Kayla naik angkot pulang, karena dia bawa motor.


************


Jumat siang, Frans bergegas ke rumah Kayla.

Terlihat sepi rumah besar itu. Dengan perlahan lahan dibukanya pintu rumah yang tidak terkunci. Dinaikinya tangga ke lantai 2. Dengan mengendap-ngendap didekatinya kamar Kayla. Terdengar suara dari dalam kamar itu.

"shhhh...... aughhhh....... shsshhh"

Kayla dan Rani rupanya sedang beradu bibir di dalam kamar. Tangan mereka sailng meraba satu sama lain. Kayla memegang kepala Rani sambil memcium bibir itu dengan semangatnya. Rani tidak kalah semangat membelai belai dada Kayla, yang sudah terpampang jelas dengan putingnya agak kemerahan karena diremas remas.

Dibalik pintu, Frans tersentak mendengar denguhan dan rintihan erotis. Segera dia ambil bangku dari ruang santai di lantai dua itu, untuk mengintip aksi mereka. Dengan rasa tidak karuan, dia naiki bangku itu. Dan dari lobang angin di atas pintu, dia dapat melihat dengan jelas Kayla dan Rani sedang saling memagut dengan nafsu.

Tangan Kayla semakin liar meremas buah dada Rani, dan mulai merambat ke selangkangannya.

"Say....... buka dulu celana dalammu..... biar tambah enakkkkk.......", kata Kayla.

Rani pun langsung membuka celana dalamnya yang tinggal itu tersisa. Kayla pun sama, dibukanya juga celana dalam pinknya. Akhirnya keduanya sudah telanjang bulat. Tubuh montok dan seksi itu keduanya membuat Frans menelan ludah melihatnya dari lobang angin itu.

Rani langsung membaringkan dirinya di tempat tidur spring bed, dan Kayla dengan tersenyum perlahan mencium bibir Rani.

Frans melihat itu merasa aneh. Ada rasa api cemburu dan nafsu campur jadi satu. Kekasihnya sedang bergumul dengan orang lain, dan wanita pula. Ingin dia marah, tapi dia penasaran dengan apa yang akan terjadi kemudian.

Kayla mulutnya turun dari bibir ke arah dada Rani. Kembali dia menjilat jilat puting susu Rani yang agak memerah. Dihisapnya........ sementara tangan yang satu meremas remas dada kanannya. Tangan kirinya berpindah ke dada kiri Rani. Mulutnya masih dengan rakus menjilat dada kanan, sementara tangan kanan Kayla sudah membelai-belai memek Rani yang sudah basah.


"ouhhhhhh.......... aduhhhh.... terusssss........ euhhghhhh.........". Mata Rani tertutup menahan nikmatnya.


Krakkkkk..........!!!!! Dughhhhh !!!!!!


**********

Bersambung
 
Terakhir diubah:
Thx updatenya om

Siapa yang jatuh itu?
Keknya Frans terlalu nafsu ngintip jadi nyungsep, dihukum apa kira-kira sama Kay :pandaketawa:
 
Mantap

Thanks update nya om
Sama sama Om
Thx updatenya om

Siapa yang jatuh itu?
Keknya Frans terlalu nafsu ngintip jadi nyungsep, dihukum apa kira-kira sama Kay :pandaketawa:
Tunggu sambungannya.......
Thx update nya hu

Gaspol teruuusss
Ditunggu update selanjutnya
Ok Om, makasih
rjin up ny hu
Semoga......
mantapp suhuu
Makasih Om......
 
Suhu suhu yang liat postingan ini, mohon bantuannya dong. Saya kurang paham.

Saya mau bikin daftar judul dan halaman di halaman pertama. Tapi gak bisa di edit, malah muncul error.....ada pesan error, "The Following Error Occurred, Dilarang posting ..........."

Udah lapor, tapi belum ada jawaban.
Saya kurang paham, bagi yang mengerti mohon untuk bantu saya.

Makasih sebelumnya.
 
Suhu suhu yang liat postingan ini, mohon bantuannya dong. Saya kurang paham.

Saya mau bikin daftar judul dan halaman di halaman pertama. Tapi gak bisa di edit, malah muncul error.....ada pesan error, "The Following Error Occurred, Dilarang posting ..........."

Udah lapor, tapi belum ada jawaban.
Saya kurang paham, bagi yang mengerti mohon untuk bantu saya.

Makasih sebelumnya.

Koneksi lemot om biasanya,, sering kayak gt
 
Akhirnya update jg, :semangat:
ijin baca dari awal soalnya aga lupa ceritanya
:baca:
 
Duh jadi inget megang pc ram 2 mb.
 
Judulnya ngaceng sambil belajar ini hu :mantap:
Di lanjut hu :banzai:
 
Akhirnya update jg, :semangat:
ijin baca dari awal soalnya aga lupa ceritanya
:baca:
Berarti ente suka ya dengan cerita ane......makasih deh kalo gitu Om
Duh jadi inget megang pc ram 2 mb.
Buset dah....kamu sempet nikmatin Windows 3.11.....paten......
Lanjut Om

Jadi masa kecil dulu 8086 dan 8088 generation
Waduh Om, ini mah tahun kuda gigit besi. 8086 dan 8088 mah tahun 80 an
Judulnya ngaceng sambil belajar ini hu :mantap:
Di lanjut hu :banzai:
Tapi kamu suka kannnn ????
 
Wkwkwkwkwkwk
Jadi inget ada PC yang ngitung RAM dulu sebelom masuk DOS
wkwkwkwkwk
pake diskette 5.25
trus muncul 5.25 High Density
trus baru muncul 1.44

Monitor Monochrome Item-Ijo ato Item Kuning
trus jadi CGA trus EGA baru VGA, super VGA

Blom lagi yang masih motherboard yang masih ISA slots (warna Item)
abis itu muncul PCI slots (Putih), AGP slot (coklat), PCIe slot skrng, ada AGP Pro

Ngerakit yg harus bener" nentukan IOnya dan Interruptnya
Yg harus pake pin jumper

Harddisk Bigfoot 20/40/80 Mb harus pake card sendiri
IDE port ATA 80, ATA 100, Ultra ATA, baru SATA skrng
harus nentukan master/slave pake pin
SCSI card juga

Port Printer, Paralel Port, Game Port sendiri

Mantaff Gan

LANJUTKAN....!!!

sambil mengenang memory dulu
 
Terakhir diubah:
Wkwkwkwkwkwk
Jadi inget ada PC yang ngitung RAM dulu sebelom masuk DOS
wkwkwkwkwk
pake diskette 5.25
trus muncul 5.25 High Density
trus baru muncul 1.44

Monitor Monochrome Item-Ijo ato Item Kuning
trus jadi CGA trus EGA baru VGA, super VGA

Blom lagi yang masih motherboard yang masih ISA slots (warna Item)
abis itu muncul PCI slots (Putih), AGP slot (coklat), PCIe slot skrng, ada AGP Pro

Ngerakit yg harus bener" nentukan IOnya dan Interruptnya
Yg harus pake pin jumper

Harddisk Bigfoot 20/40/80 Mb harus pake card sendiri
IDE port ATA 80, ATA 100, Ultra ATA, baru SATA skrng
harus nentukan master/slave pake pin
SCSI card juga

Port Printer, Paralel Port, Game Port sendiri

Mantaff Gan

LANJUTKAN....!!!

sambil mengenang memory dulu
Waduhhh, si Om veteran banget nih.......kalo bikin stick PS 1 di Pentium satu sempet gak Om? Mainin Revolt pake stick PS1
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd