Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

MISTERI Misteri Siluman Ular

Pesta perayaan kehamilan ratu.


Shina


Anggara


Kasim

Bunyi gendang dan terompet terdengar menyambut kepulangan raja, orang-orang berbaris menyambut datangnya Anggara setelah 8 bulan berperang melawan kerajaan Hindia namun hanya sedikit pasukan yang kembali ke kereajaan majo. Sepertinya perang telah terjadi dengan sengit "hormat pada raja" teriak seorang pemimpin pasukan penyambutan raja, Anggara melihat kiri dan kanan di kerumunan orang-orang itu dan turun dari kudanya "dimana ratu ?" Tanya Anggara kepada pemimpin pasukan "tidak tau raja, saya tidak melihatnya dari pagi" jawab pemimpin pasukan "baiklah… bantu bawa orang yang terluka" sambil berlalu berjalan menuju ke istana.

Sementara itu di istana "ahhh...ahhh...ahhhh…" desah Shina terdengar saat penis Kasim menyodok vaginanya dari belakang "cepathh...kasimhh..ahh.." ratu mendesah pelan di balik pintu kamarnya, ternyata Shina sedang di setubuhi oleh Kasim di dalam kamarnya "ouhhh...kasimmhhh.. Anggarahh...tibahh" Shina yang tampak cemas karena terdengar dari jauh bunyi musik penyambutan raja namun dia masih menikmati sodokan penis Kasim "ouhhh...jalanghh… plakk…"


Kasim menarik tangan Shina ke belakang dan menampar-nampar pantat Shina meninggalkan bekas kemerahan pada pantatnya yang mulus, baju Shina yang terbuka dan payudara nya yang menggantung terguncang-guncang akibat sodokan penis Kasim pada vaginanya yang cepat "plokk...plok...plok…" bunyi peradua pantat dan paha Kasim "ouhhh...ohhhhh…akuhh keluar" ucap Kasim yang tiba-tiba membalikan tubuh Shina, Shina secara spontan berlutut di hadapan Kasim dan membuka mulut croott….crott..crott… sperma Kasim tumpah kedalam mulut Shina dan Shina langsung memasukan penis Kasim ke mulutnya dan menelan semua Peju Kasim "haha dasar Ratu jalang, suamimu pulang kau malah ngentot sama budak" tatap Kasim ke arah Shina, Shina yang masih mengatur nafas menatap Kasim sayu "ohhh.. cepat pergi Kasim, nanti Anggara datang" sambil menatap Kasim yang berdiri di atasnya "ahhhkkkkk" desah Shina ketika Kasim meremas payudaranya "hehe memekmu selalu nikmat ratu jalang" lalu Kasim meninggalkan kamar Shina. Shina merapikan pakaiannya dan membersihkan sedikit bibirnya yang berlepotan sperma Kasim.

"istriku...shinaaa" terdengar suara Anggara berteriak memanggil Shina dari jauh, Shina membuka pintu kamar dan melihat Anggara seketika ia berlari ke arah Anggara dan memeluknya "aku rindu kamu sayang" ucap Shina memeluk Anggara "aku juga Shina" Anggara memeluk erat Shina, tubuh Shina sedikit basah akibat berkeringat setelah di setubuhi Kasim "Shina kamu hamil ?" Anggara memegang bahu Shina dan melihat ke arah perut Shina "iya sayang, ini anak kita" Shina melihat ke arah Anggara dan tersenyum. Anggara lalu berlutut dan mencium perut Shina "ahhh...anakku…aku akan menjadi seorang bapak" sambil mencium perut Shina, tangan Shina memegang kepala Anggara "apakah selama ini kau baik-baik saja Shina ?" Anggara berdiri dan mengecup bibir Shina "ya sayang, aku baik-baik saja" Shina tersenyum "ahh...maafkan aku Anggara ini adalah anak Kasim budak mu" gumam Shina dalam hati "besok kita akan merayakan kehamilanmu sayang" Anggara menarik tangan Shina masuk ke dalam kamar. Anggara yang rindu akan istrinya langsung membuka baju Shina dan membaringkannya di atas ranjang, ranjang yang selama dia pergi berperang di gunakan oleh Shina meraih kenikmatan bersama Kasim sang budak "Shina kenapa lehermu merah" usap jari Anggara pada bercak merah bekas cupangan Kasim pada leher Shina, Shina sontak terkejut "emmhh...ohhh itu kemaren aku berjalan di taman dan ada lebah menggigit leher ku sayang" sambil membuka kedua tanganya dan memeluk Anggara. Tanpa rasa ragu kepada istrinya Anggara langsung menjilati leher Shina yang sebelumnya telah di jilati oleh kasim "ouhhh sayang…" lenguh Shina saat Anggara menjilati puting Shina "tubuhmu sangat seksi Shina, aku rindu" ucap Anggara menatap Shina lalu dia memposisikan penisnya ke vagina Shina "pelan sayang… nanti anak kita keganggu hihi" tawa kecil Shina mengelus perutnya "hahaha anakku, ayah tidak akan menyakiti ibumu" sambil menatap perut Shina sambil memajukan pinggulnya "ahhhhkkkk…." Penis Anggara masuk perlahan ke vagina shina, Anggara mulai menggoyangkan pinggulnya menggenjot vagina Shina yang sudah basah "ouhhh…kasimm" Shina menatap wajah Anggara namun dalam otaknya memikirkan penis Kasim "ohh kenapaa ini, kenapa aku terbayang Kasim, bukannya ini suamiku" Shina menutup matanya "ahh..ahh… Shina aku rindu tubuhmu" ucap Anggara dengan cepat menyodokkan penisnya pada vagina Shina "ahhh...ahhh…" Shina hanya mendesah, dia tidak merasakan kenikmatan saat suaminya menyetubuhimu nya, sekitar 10 menit crott...crott.. sperma hangat Anggara menyembur kedalam vagina Shina dan Anggara pun berbaring di sebelah Shina lalu Shina pun memeluknya.

Pagi itu di lapangan istana berbaris lah semua prajurit, penjaga, maupun pengawal istana dan warga kasta atas mendengarkan pidato sang raja yang telah kembali "ini adalah kemenanganku, aku telah berhasil mengalahkan kerajaan Hindia dan juga suatu kemenangan bagiku karena permaisuri ku dan ratu kalian semua ratu Shina yang tengah mengandung anakku" Anggara berbicara kepada semua "istriku adalah segalanya bagiku, untuk itu aku akan merayakan kehamilannya dengan mengadakan pesta nanti malam di istana, kalian semua boleh hadir hahaha" raja tertawa dan melihat kepada istrinya, di belakang Anggara tak sengaja air matanya jatuh menetes melalui pipinya yang mulus "Anggara maaf, ini bukan anakmu" ucap Shina dalam hati "ini anak seorang budak kasta bawah, aku telah menghianatimu" Shina tak dapat menahan air matanya "Shina kenapa menangis ?" Anggara memegang tangan Shina "aku bahagia sayang" ucap Shina berbohong "ayo kita ke kamar kau harus istirahat" Anggara pergi meninggalkan lapangan yang di penuhi warga yang bersorak gembira.

Disisi lain telah berdiri Lastri dan di sebelahnya saka yang berdiri di tengah kerumunan orang kasta atas "mampus kau raja busuk, istrimu tengah mengandung anak seorang budak "senyum Lastri kepada saka "saka, buatlah Shina menjadi lebih tergila-gila pada kontol" tatap Lastri pada saka "hmm.. kita lihat nanti Lastri" ucap saka "ouhhh…" Lastri melenguh terkejut dengan saka yang sedikit meremas pantat nya lalu pergi meninggalkan Lastri. Malam itu pesta berjalan dengan meriah dari kota hingga ke dalam istana, arak dimana-mana iringan musik dan tarian budak-budak wanita memeriahkan pesta kehamilan ratu mereka yaitu Shina.

Raja Anggara memperhatikan rakyatnya yang berpesta di sebelahnya ada Shina, semuanya sibuk menari, tertawa, meminum arak yang diantarkan terus menerus oleh budak-budak yang sibuk berlari kesana kesini mengisi gelas-gelas para orang kasta atas yang kosong. Iringan musik dan budak wanita yang menari-nari memeriahkan pesta tersebut "ahhhkkkk…" Shina di kagetkan dengan remasan pada pantatnya ketika seorang budak melewati nya, dia pun melirik "kasimm…" sambil mengerutkan keningnya bertanda takut ketahuan Anggara, Kasim tersenyum lalu menganggukan kepalanya bertanda menyuruh Shina mengikuti nya "sayang aku ke kamar sebentar ya" ucap Shina pada Anggara "aku antar ya istriku" jawab Anggara "ahh tidak usah sayang aku bisa sendiri" Shina meninggalkan Anggara dan berlalu keluar.

Shina pergi mencari kasim, ketika melewati sebuah pintu "ahhhkkkk…" tangan Shina di tarik oleh Kasim yang langsung mencium bibirnya "slurpp...slurpp.." dengan ganasnya mereka saling beradu lumatan, bibir mungil Shina tak hentinya di sedot oleh Kasim "ahhh….kau memang jalang Shina" sambil mendorong Shina merapat pada dinding "ahhhh...Kasimhh..mauuu" tatap sayu Shina "mau apa ratu ?" Sambil jemari Kasim menggesek vagina Shina "ahhh….mau kontolhhh" jawab Shina di telinga Kasim sambil mendesah manja "ayo kesini ratu" Kasim menarik tangan Shina dan membawanya ke sebuah hutan di dekat istana. Mereka saling melumat dan dengan cepat saling membuka baju "slurpp...ohhhhh", Shina dengan ganas menjilat bibir Kasim. Kini pakaian mereka telah terbuka dan Kasim membaringkan Shina di rerumputan sambil menjilati leher Shina dan menyedot payudara Shina yang putih mulus "ahhh...ahhh.. gelihhh sayanghhh" Shina mengeluarkan desahan yang di tahan dengan tangannya karena takut ketahuan orang, kini payudara Shina telah basah oleh liur Kasim yang tak henti-hentinya menjilati setiap jengkal kulit putih Shina yang lembut


"ahhh….ahhhh…,kasimmh" Shina menahan desahannya supaya jangan terdengar orang "kasimmm...cepat..nnti Anggara menyariku" Shina menahan kepala Kasim yang tengah menjilati ketiaknya "ouhhh… jilat kontolku Shina" Kasim mengarahkan penisnya ke wajah Shina tanpa menunggu Shina langsung memasukan penis Kasim ke mulutnya "slurpp... hmmppp…hmmppp" bunyi desahan Shina tertahan penis kasim dengan cepat ia memaju mundurkan kepalanya menghisap penis Kasim dan tangannya mengocok penis Kasim, jilatan Shina beralih dari kepala penis hingga ke buah zakar Kasim yang di emutnya "ahhh….gila mulutmu enakhh ratu" ucap Kasim yang melihat Shina yang sedang menjilati penisnya. Kasim mendirikan tubuh Shina dan membalikan nya, Shina kini bersandar ke batang pohon bersiap di masuki penis Kasim "ouuuhhhhh….." desah Shina seiring penis Kasim yang besar masuk ke vaginanya "plokk...plokk...plokk…" Kasim dengan cepat langsung menyodok vagina Shina sambil memegang pinggulnya "plak...plakk.." pantat Shina tak lepas dari tamparan kasim, "ahh...ahhh..ahhh" Shina menahan desahannya dengan tangan , payudara nya menggantung tergoncang seiring sodokan Kasim yang cepat. "Ahh Shinahh… pelajurhhh" Kasim menancapkan dalam-dalam penisnya "kasimmhhh...terushhh…enakhh.." Shina melihat kebelakang, kemudian kasim menundukkan badannya dan mencari lidah Shina untuk di lumat.

Shina kini tengah di pangku oleh Kasim dan menggoyangkan pantatnya menikmati penis Kasim dalam tubuhnya "ahhhh...kasimmhhh...besarhh" ucap Shina meracau "apa yang besar ratu" Kasim memegang pantat Shina yang mulus "kontolhhh...kontolhmuu enakhh" Shina menggeleng ke kiri dan kekanan menahan nikmat "kau siapa Shina ?" Tanya Kasim "akuuuhhh... ratuhhhh...jalanghhh" jawab Shina lalu mengigit bahu Kasim "ahhh...ahhhh...ahhh" Shina kini mendesah kuat tanpa mampu menahannya karena desakan cairan kenikmatannya yang akan segera keluar "akuuu mauu keluarrhhh ahhh...sayanghh" kepalanya mengadah ke atas "barenghh ratuhhh" Kasim dengan cepat menaik turunkan tubuh Shina "aaahhhhhhhhhhhh" mereka saling berpelukan kepala Kasim berada di payudara Shina sementara Shina mengigit bahu Kasim yang berkeringat hingga meninggalkan bekas gigitan pada bahu Kasim

Shina masih duduk di pangkuan kasim, penis Kasim masih menancap pada vagina Shina sementara sperma perlahan keluar melalui vagina Shina. "Kasimhh..aku harus kembali" ucap Shina masih mengatur nafas "haha kembali ke siapa ratu ?" Kasim meremas pantat Shina yang sedang di pangkuan nya "dasar budak nakal, bisa-bisanya kau ngentot ratumu" ucap Shina tertawa sedikit menatap Kasim "tubuhmu enak ratu, wangi, mulus, putih siapa yang gak mau ngentotin ratu jalang sepertimu" ucap Kasim menjilat puting Shina "ouhhh…dasar budak kurang ajar, teganya kau menghamili sang ratuhhhh.. ahhh…" Shina mendesah ketika Kasim menggigit puting Shina "hahaha….ratuuu sepertimu harusnya melayani raja bukan ngentot dengan budak" tawa Kasim mengigit bibir bawah Shina "kasimmhhh...aku harus kembalihh" Shina dengan berat berdiri dan memakai bajunya "dasar budak kurang ajar kau Kasimhh" Shina berdiri melihat Kasim yang masih duduk di atas rerumputan "hahaha… dasar ratu jalang" Kasim pun berdiri kemudian meremas pantat Shina dan mencium bibir Shina "slurppp….slurppp...ohhhh" suara desah Shina "ouhhh sudah kasimhh, nanti ketahuanhhh" Shina sedikit mendorong tubuh Kasim "plakk.. " bunyi remasan Kasim pada pantat Shina kemudian Shina pergi kembali ke istana meninggalkan Kasim.

"Sayang dari mana, rambutmu kusut" jawab raja merapikan sedikit rambut Shina dan mengelap keringat pada keningnya "ahh tadi aku mengangkat air sedikit sayang" ucap Shina tersenyum "kenapa tidak menyuruh budak" kerut kening Anggara khawatir "tidak ada budak di dekat kamar sayang, kan semuanya disini melayani warga" ujar Shina "aduhhh istriku lain kali jangan begitu, kan lagi hamil" Anggara memeluk tubuh Shina yang sedikit basah oleh keringat, keringat sisa persetubuhan dengan Kasim budaknya lalu Anggara mencium kening Shina dan menikmati pesta kembali, Shina hanya tersenyum mengingat persetubuhan gilanya dengan Kasim di belakang pohon.
Bersambung.
 
Terakhir diubah:
Untuk cerita bagus dan mengalir, masih belum ketemu benang merah antara lastri, dan tokoh di awal dlm lompatan jaman. Dan sayang saja, kenapa ilustrasi tokoh Anggara mengambil tokoh nasional legendaris Mahapatih Gajah Mada dg latar belakang salah satu bangunan kerajaan Majapahit.

Maaf saya dikatakan baper yo ben....

Pesan saya saya lanjutkan lagi karyamu, Thor....
 
Bimabet
Untuk cerita bagus dan mengalir, masih belum ketemu benang merah antara lastri, dan tokoh di awal dlm lompatan jaman. Dan sayang saja, kenapa ilustrasi tokoh Anggara mengambil tokoh nasional legendaris Mahapatih Gajah Mada dg latar belakang salah satu bangunan kerajaan Majapahit.

Maaf saya dikatakan baper yo ben....

Pesan saya saya lanjutkan lagi karyamu, Thor....
Ohhh siap hu, saya ganti tokohnya
Mohon maaf kalau membuat suhu tidak berkenan :ampun:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd