Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

[Kompilasi] Rumput Tetangga 'Nampak' Selalu Lebih Hijau.. (CoPasEdit dari Tetangga)

-----------------------------------------------------ooOoo-------------------------------------------------

Cerita 191 – Nyaingi Pengantin..!!

Nining

Kejadiannya udah lama banget..
sekitar tahun 1998.
Pas waktu itu lagi ada acara hajatan perkawinan saudara di pinggiran Kota Bandung.

Mengingat acara hajatan kawinan kebiasaan orang Indonesia kebanyakan..
disamping para tetangga-tetangga dekat yang pastinya membantu..
Maka banyaklah saudara yang datang beberapa hari sebelum acara dimulai..
untuk sekedar membantu-bantu demi kesuksesan acara.

Demikian juga saya. H-6 saya dan keluarga sudah tiba di TKP.
Begitu juga beberapa anggota keluarga yang lain datang dengan seluruh atau sebagian anggota keluarganya.

Diantara mereka ada seorang keluarga yaitu keluarga pamanku.. yang datang dengan anak-anaknya 5 orang.
Perempuan semua..! Mereka berusia tidak begitu jauh denganku.

Sebut saja salah seorangnya bernama Nining. Wajahnya tidak terlalu cantik.. namun enak dan sedap dipandang.
Berusia sekitar 20 - 22 tahunan.. dia mahasiswa jurusan kesenian di salahsatu perguruan tinggi negeri di Bandung.

Jujur saja aku banyakan udah nggak inget dengan sepupu-sepupu perempuanku ini. Apalagi karena aku cowok.
Yang pastinya saat masih bocah lebih sering bermain atau ngumpul dengan sepupu-sepupu laki-laki juga ketika dulu masih di kampung.

Meskipun sebenernya rumah kami juga saling berdekatan.. alias bertetangga.
Namun sejak pindah masing-masing ke domisili yang sekarang.. jadi jarang sekali untuk bertemu.

Kita kembali ke Cerita..! Nah.. oleh yang empunya hajatan.. kebetulan saya dan Nining diberikan tugas:
Untuk membuat janur yang akan dipasang pada H-1 nanti.

Setelah ngobrol ngalor dan ngidul.. malampun tiba.. dan sekitar jam 11 malam sebagian besar orang-orang..
sudah terkapar karena lelah dan kecapaian setelah aktivitas ataupun dari perjalanan jauh.

Kebetulan rumah yang empunya hajat lumayan besar dengan banyak ruang dan kamar.
Namun tetap saja ada beberapa orang yang tidak kebagian tidur di kamar.
Termasuk aku dan Nining yang keasyikan ngobrol.. hingga tak sadar kondisi lagi.

"Wah.. keabisan kapling nih kita..!" Kata Nining menutup obrolan tengah malam.
"Iya. Udah ah.. aku mah tidur di sini saja.. " kataku sambil menggelosorkan badan di karpet..
yang sebenarnya juga sudah disesaki oleh orang-orang.

Alhasil.. karena memang sudah ngantuk dan lelah.. tak lama kemudian aku pun tertidur.
Entah sudah berapa lama.. tiba-tiba aku terbangun karena terasa ada yang memegang pahaku.

Ketika kulihat ternyata Nining sudah terlelap.. dengan posisi menyamping ke arahku.
Dan tangannya tanpa sadar telah berada di atas pahaku.. Anjritt..!!
Ya.. tinggal beberapa sentimeter saja ke daerah sensitifku. Uuhhh..

Lama-lama timbul niat iseng untuk mencium bibir Nining yang mungil dan tipis itu dalam benakku.
Perlahan kuhampiri wajahnya.. dan ingin segera kukecup bibirnya itu.

Namun aku takut kalau-kalau ada yang melihat. Jadi aku celingukan kanan kiri dulu.
Nampaknya semua orang sudah terlelap dan terbuai dalam mimpinya masing-masing.

Siiip.. aman..!! Pikirku. Cuph..! Langsung aku kecup bibirnya yang mungil itu. Tak ada reaksi.
Wah.. bener udah tidur lelap nih..! Seruku dalam hati senang.

Kuteruskan pekerjaanku menciumi bibir Nining.
Iseng kuraba bagian dadanya yang montok.. Hmm.. terhalang oleh kutangnya yang luumayan tebal.

Haduh.. aku memutar otak agar bisa meraba payudaranya yang sekel.
Karena tak kunjung dapat akal.. kulanjutkan saja menciumi bibir Nining.

Selagi kuciumi.. tiba-tiba ia bergerak ke arah sebaliknya.. hingga aku kaget setengah mati takut ketauan.
Daripada malu.. aku pun berbalik dan pura-pura tidur sambil menggerutu menahan konak yang teramat sangat.
-----ooOoo-----

Keesokan harinya.. aku takut ada perubahan sikap dari Nining gara-gara insiden semalam.
Tapi ia biasa saja. Dalam hatiku bertanya.. sebenarnya dia tau apa tidak ya..??
Namun daripada pusing mikirin hal itu.. aku pun menganggapnya itu tak pernah terjadi.

Setelah malam datang .. rutinitas pun kembali terulang dan kami pun tidur lagi bersama di tempat yang sama.
Kali ini sengaja aku tidak tidur.. aku harus bertahan dan bersiap untuk ‘acara’ intim pada Nining lagi.

Setelah menunggu kurang lebih 15 menit.. kudengar dengkuran halus dari sebelahku.
Nampaknya Nining sudah pulas tertidur.

Kali ini dia tidur dengan mengenakan baju kaos dengan celana selutut dan bahan kaos juga.
Saat ini.. Nining tidur membelakangiku.
Nampak jelas di wajahku ceplakan celana dalamnya jiplak sekali menutupi pantatnya yang semok.

Srettt..!! Kucoba mengelus pantatnya yang bulat itu dengan pelan dan lembut.
5 menit kulakukan hal itu.. hingga tiba-tiba Nining mengubah posisi tidurnya dengan telentang.
Sedangkan kaki sebelah kirinya dia tekuk ke atas.

Nah.. dengan posisi tersebut.. otomatis celananya yang selutut dan longgar sedikit turun..
Dan itu menghasilkan pemandangan yang indah. Paha putih yang mulus membentang bening di mataku.

Kembali si otong menegang lebih keras.. membuat aku pun pusing mencari cara bagaimana memuaskan hasratku.
Harus malam ini aku bisa puas..!! Begitu tekadku dalam hati.

Untuk kelancaran ‘acara’.. aku berpura-pura ke kamar mandi sambil patroli melihat keadaan sekitar.
Aman.. jam 2 dinihari dengan hawa malam yang dingin membuat semua orang tertidur pulas.

Aku kembali ke tempat semula.. kemudian sengaja mengambil posisi agak ke bawah..
Ini agar wajahku sejajar dengan toket Nining.

Aku mulai aktifitas dengan mencoba menyentuh payudaranya dari luar baju yang dikenakannya.
Kucoba mengangkat kausnya sedikit.. hingga nampak bagian bawah punggungnya.

Srettt..!! Kumasukkan tanganku ke balik kaosnya.. kemudian mencoba menggenggam payudaranya.
Ctebb..!! Berhasill..! Tanganku yang nakal berhasil mencapai payudaranya.. walau hanya sedikit.

Selagi aktifitasku berlangsung.. Nining tiba-tiba mengubah posisi tidurnya..
Dengan cara membalik badannya.. sedangkan kaki sebelah kirinya menindih kakiku.

Sekarang posisi kami berhadapan dengan langsung.. dan sepintas seperti sedang berpelukan.
Kembali kuelus lembut toketnya dari luar.. sambil tangan kananku mengelus-elus pantatnya.

Setelah kurang lebih 3 menit kuelus-elus daerah putingnya dari luar..
Slapp..!! Tiba-tiba kedua tangannya memegang wajahku dan wajahnya diturunkan..
sehingga wajah kami saling berhadapan.

Lalu dengan mata sayu ia menatapku.. dan cuph..! Ia menciumi hidungku.
Mendapat respon positif.. kuambil inisiatif dengan meraih bibirnya dengan bibirku.

Ia membalas dengan lembut dan menjilati bibirku. Kusambut juluran lidahnya dengan lidahku.
Kami bermain lidah kurang lebih dua menit hingga dengan nekad kucoba angkat kaosnya..

Tak dinyana... Ia pun merespon dengan mengangkat badannya..
Sehingga tentu saja pekerjaanku dengan mudah dapat dilaksanakan.

Setelah Bajunya terangkat.. kukeluarkan toketnya tanpa membuka beha-nya. Slrupp.. clrupp..
Langsung kupelintir putingnya dengan lidahku.. hasilnya ia pun menggelinjang geli dan keenakan.

Sementara itu tangan Nining sudah berada di atas celanaku..
Jemari dan telapak tangannya mengusap-usap kontolku dengan gerakan yang pelan.

Lama-lama ia menelusupkan tangannya dari arah perutku.
Aku langsung merespons.. segera kubuka ritsleting celana pendekku..

Lalu kukeluarkan penisku yang sudah keras dan tegang sejak dari kemarin.
Kusambut kocokannya dengan membalas mengusap-usap memeknya dari luar.

Ciumannya yang tadinya lembut berubah menjadi liar.. dan nafasnya semakin terengah-engah menahan nafsu.
Sreett..!! Kumasukkan tanganku dan kumasukan jariku di tengah-tengah memeknya yang terasa mulai basah.

Dengan akrifitas semacam itu.. hasratku semakin memuncak dan ingin segera kumuntahkan spermaku.
"Ning, boleh ga dimasukin..?" Tanyaku agak ragu.. namun penuh nafsu. Ia hanya terdiam.

Kutanya sekali lagi.. hingga akhirnya dengan tersamar ia mengangguk pelan tanda setuju.
Segera kusuruh ia membelakangiku.. kemudian kupelorotkan celananya hingga selutut.

Slepp.. Kucoba masukkan kontolku dari belakang..
Sambil terus menggosok-gosokkan ke arah bagian belakang memeknya.

Kuangkat sedikit pahanya agar kontolku mudah menerobos masuk hingga akhirnya..
Clebb.. berhasil..!! Sleck.. sleckk.. Kumasukkan batang kontolku yang semakin keras..

Disertai dengan iringan desahan tertahan dari Nining. "Aaaahhhh.. shhhhh.. mmmhhhhh..”
Hhanya suara mendesah itu yang ia keluarkan dari mulutnya.

Clebb.. slebb.. slebb.. slebb.. Kukocok kontolku maju mundur dengan kecepatan sedang.
5 menit kukocok memeknya dari belakang.. sampai terasa semakin basah dan semakin licin memeknya.

Tiba-tiba dia menarik badannya dan membalikkannya ke hadapanku.
"Bang.. di teras samping aja yuk.. dekat kolam. Supaya lebih leluasa.." ajaknya dengan suara lirih.

Tanpa menunggu diminta 2 kali.. langsung aku berdiri menuju teras samping..
yang berjarak kurang lebih 5 meter dari tempat kami sekarang.

Setibanya di sana.. Nining langsung melukar habis celananya tanpa melepas kausnya.
Ia hanya menaikkan kaos dan kutangnya..
sehingga toketnya yang sekel.. mulus dan putih menggelayut menambah birahi.

Kemudian Ia mendorong tubuhku untuk berbaring dan mengambil inisiatif menindihku.
Kuciumi dan kujilati lagi bibirnya yang mungil dan tipis itu dengan penuh nafsu.

Ia membalasnya dengan penuh nafsu pula. Rupanya ia sudah ‘on lagi’..
Dan dengan perlahan dia mulai menuntun kontolku untuk kembali memasuki belahan liang memeknya.

Blesssepp..! “Aaahhhhh..!!” Masuknya kontolku di memeknya diiringi dengan rintihan dan desahannya lagi..
Sehingga membuat aku semakin terangsang.

Ia pun menggenjot kontolku dengan gerakan maju mundur pinggul dan pantatnya.
Kadang cepat kadang lambat gerakannya.. kadang terpatah-patah sembari mengedutkan otot-otot memeknya.

Sementara ia mengocok..
kuremas-remas toketnya yang lucu itu dengan gemas sambil sesekali memainkan putingnya.

3 menit kemudian ia mengambil posisi berjongkok di atasku.. lalu mulai dengan gerakan turun naik.
Semakin lama semakin cepat.. dan setelah 3 menit ia menindihku sambil mencium bibirku dan mengejang..

"Dah keluar Ning..?" Tanyaku dan ia menjawab dengan anggukan kecil sambil senyum.
Kubalikkan badannya dan kurenggangkan kakinya.. sehingga sekarang aku bisa melihat memeknya dengan leluasa.

Slebb.. blessep..!! Kumasukkan kontolku kembali ke liang memeknya.. clebb.. clebb.. clebb.. crebb.. crebb..
Kembali kukocok dengan kecepatan sedang.. dan langsung tinggi.. sehingga toketnya bergoyang goyang.

“Aaahhhh.. uuuhhh.. shhhh.. mmmhhhh.. aaahhh.. aahh.. ohhh.. ohhh..”
Hanya suara-suara itu yang dikeluarkan Nining dengan pelan dan lirih.

"Ning, aku dah mau sampe.. keluarin di mana nih..? Dalem apa di luar..?"
Tanyaku dengan suara bergetar.

"Dddalllemmm aja bannggghhh.. ssshhhh .. aaahhh.. ga papa.. aku lagi ga subur.. aaahhh.. shhh.."
Ia memjawab sambil terus merintih dan mendesah nikmat.

Maka kuteruskan pekerjaanku menggenjot memeknya. Kini dengan kecepatan tinggi..
Crebb-crebb-crebb-clebb-clebb-clebb-clebb-clebb-clebb.. hingga.. “Aaaahhhhhh..!”

Crotttt.. crottt..crett.. crett..!! Entah berapakali kusemprot memeknya dengan maniku.
"Ning enak banget.. memekmu enak banget..” kataku memuji.

"Ngghh.. kontol abang juga gede.. Ning aja sampe kelojotan dipompa sama abang.."
jawabnya membalas pujianku dengan sedikit mendesah.

Slepp.. Kutarik kontolku keluar dan nampak di sela-sela memeknya air maniku meleleh.
Memeknya mulus, ga ada bulu dengan pinggiran memek yang merah merekah.

Nining lalu mengambil celana dalamnya dan mengelapi memeknya yang basah dan mengelapi kontolku.
Sewaktu ia mengelapi kontolku.. kuraih kepalanya agar mendekat ke kontolku.

Nining rupanya paham dan mulai mengulum kontolku sambil sesekali diisapnya pelan.
Kontol yang mulai mengecil dan melemas itu dalam sekejab sudah mengeras kembali.

Kutarik pahanya ke atas dan sekarang kami lakukan posisi 69.
Ada 5 menitan kami saling isap dan jilat alat kemaluan..

Kuremas memeknya dari belakang.. kugesek clitorisnya dengan semua jari-jariku.
Kugosok-gosok clitorisnya dengan cepat. Hingga Nining mengerang dan mendesah.

"Ssssss.. cepetan bang.. cepet masukin kontolmu.. aku udah gak tahan.. ssss..” Nining memohon.
Mendengar itu.. aku yang juga sudah tak tahan..
pingin kembali memasukkan kontolku ke dalam memeknya segera mengubah posisi.

Segera kudorong pantatnya hingga ia kembali berjongkok di atas tubuhku..
Namun sekarang dia pada posisinya membelakangiku.

Lalu dengan jari telunjuk dan jari tengah kubuka bibir memeknya.
Jlebb..!! Si otong tanpa basa basi langsung kuhujamkan ke liang vaginanya yang sudah terbuka.

"Ahhh..” Nining merintih keenakan ketika memeknya kucoblos dengan hentakan agak kuat.
Mungkin dalam posisi ini dia ngerasa kontolku bener-bener menuh-menuhin memeknya di dalamnya sana.

Clebb.. jebb..!! Dengan beberapakali desakan.. si otong kudorong mentok hingga ke liang rahimnya.
Kusuruh ia nungging dan kusodok dari belakang dengan doggy style.

Uhhhh..! Memek Nining bener-bener seret rasanya. Enak sekali ngerasain memek yang seret anget basah itu.
Kali ini kugerakkan pinggangku maju mundur secara kuat.. Nining tampaknya menyukainya.

"Terusss.. bangg..ahhh.. Lebih cepat.. lebih cepat.. Ahhh..!!" Rintihnya dengan suara lirih.
Sementara itu tangan kiri Nining mulai menggesek-gesek clitorisnya sendiri menggantikan tanganku.

Clebb-clebb-clebb-crebb-crebb-crebb-clebb-crebb-clekk-clekk-clekk..!!
Kupercepat gerakanku sampai-sampai terdengar bunyi gesekan kulit si otong dengan dinding memek Nining.

Kupegang pinggang Nining dengan kedua tanganku untuk membantu si Otong keluar masuk.
Nining juga tak mau tinggal diam, ia memutar-mutar pinggulnya dengan kencang.

Tak lama kemudian Nining mulai menggelinjang.. menggelepar-gelepar sambil merintih keenakan.
Tak sampai lima detik kemudian tubuhnya menegang. “Ahhhh.. ohhhh.. banggg.. ahhhh..!!”

Sambil berteriak keenakan Nining mencapai klimaksnya.. entah yang keberapakalinya malam itu.
Nyutt.. nyutt.. nyutt..!! Errghh..!! Kurasakan denyutan memeknya memijat-mijat si otong dengan kerasnya.

Melambat sebentar.. kunikmati perasan dan remasan lembut dinding-dinding liang memek Nining.
Selanjutnya.. clebb-clebb-crebb-crebb-clebb-clebb-crebb-clebb-jrebb-jrebb-jlebb-jlebb..!!

Aku langsung mengejar puncakku sendiri.. kupompa terus memeknya dengan RPM tinggi.
Hasilnya.. crott.. crett.. crrrttt..!! Belum 5 menit aku sudah keluar dan menyemprotkan kembali air maniku.

Dari jauh terdengar lamat-lamat azan subuh menggema di sekitar..
Kami lantas mengenakan kembali pakaian kami dan kembali tidur di tempat semula.
-----ooOoo-----

Siang harinya.. kami sedang prepare kamar pengantin di lantai atas.
Dan memang lantai atas hanya ada 3 kamar tidur dan lumayan sepi.

Sambil mengobrol dengan suara perlahan.. membahas kejadian semalam..
Kami merapikan ruangan kamar untuk dijadikan kamar pengantin.

Lama-lama.. cewek ini semakin cantik rupanya.. pikirku.
Terbawa suasana rumah yang sepi.. sambil memasang tirai.. kucoba mengelus pantatnya.

Ia hanya senyum tanpa mempedulikan tanganku yang bukan lagi membelai..
tapi mulai meremas pantatnya yang sekel dan bahenol itu.

Kudorong bahunya dengan lembut dan kucoba mengecup bibirnya.
Ia membalas walau hanya sebentar dan mendorong bahuku.

"Nanti aja.. ntar kerjaannya ga beres..” katanya lembut setengah berbisik. Namun aku ga peduli.
Tanggung konak..
Kudorong tubuhnya dengan tubuhku ke arah tembok.. sambil terus menciumi dan melumat bibirnya.

Tanganku pun mulai beroperasi.
Sebelah kanan meremas toketnya sebelah kiri menelusup ke arah memeknya.

2 menit ia mulai terangsang dan merenggangkan pahanya. Terasa memeknya mulai basah.
Perlahan kubaringkan dia di lantai dan kuturunkan celana jins pendeknya sekaligus dengan celana dalamya.

Sekarang bagian bawah tubuhnya polos sama sekali.
Sambil mengangkang.. ia terus membalas ciumanku dengan liar.

Akupun mulai turun menciumi perut dan daerah di atas memeknya dengan lembut.
Nining hanya berekspresi dengan mengelinjang dan menggeliat saja.

Kuciumi itilnya dan kuhirup baunya yang menyegarkan.
Kumulai menjilati itilnya dengan lembut.. bahkan kadang kuisap pelan.

Setelah beberapa saat kujilatin memeknya..
tiba-tiba ia menekan kepalaku seakan menyuruhku melepaskan ciuman dan jilatanku.

Tapi aku ga peduli.. aku terus menjilati memeknya dengan buas.. hingga sampai akhirnya..
aku merasa ada cairan hangat yang menyiram wajahku diiringi dengan lenguhan panjang Nining.

“Ahhhhhhh.. ssssshhhh.. oooohhh.. bang, kamu nakal banget siiiihh.. ooooohhh.."
Erang Nining meningkahi jilatan dan seruputan bibirku pada belahan memeknya.

Mengetahui Nining telah orgasme.. kukeluarkan kontolku yang sedari tadi tegang dan terkurung dalam celana.
Slepp.. slepp.. kuselipkan ujung kontolku ke belahan liang memeknya yang licin dan hangat.

Clllepphhh..!! Aaaaah.. lega dan nyaman rasanya ketika kontolku mulai menelusup di liang memek.. kejal dan keras..
Slebb.. Jlebb.. memasuki lubang memeknya. Kukocok langsung dengan kecepatan tinggi memeknya.

Clepp-Plok clepp-plok clebb-plok clebb-plok clebb-plok clepp-plok clepp-plok..!!
Bebunyian paha kami yang beradu meningkahi suara Nining yang terus mendesah menahan nikmat.

Hingga akhirnya tak sampai 7 menitan.. akupun melepaskan air maniku dengan deras di dalam memeknya..
yang hangat dan nyaman dengan sebuah rintihan tertahan..

"Nnnniiinnnngggghhh.. aaaahhh.. aaaahhh.. aaaahhh.." Crettt.. crrttt.. crettt.. crrtt..!!
Kulepaskan air maniku menyemprot memeknya dengan segala kenikmatan.

Alhasil.. kerjaan kami hari itu sedikit terhambat dengan aktifitas kami yang di luar rencana kerja.

Malam harinya.. kami mengulangi lagi kenikmatan yang sama di tempat lain yang kami anggap aman.
Bahkan pada H-2 kami melakukannya di kebun belakang dengan bertelanjang bulat.. beralaskan rumput saja.

Sampai hari pelaksanaan resepsi, kami masih melakukannya sampai 4 kali di kamar mandi lantai atas..
kamar gudang.. kamar mandi dan bahkan sempat juga di dalam mobil.

Selama 6 hari sampai H+2 kami benar-benar seperti pengantin baru.. menyaingi pengantin sebenarnya. Haha..

Kami juga melakukannya kapan saja saat ada kesempatan. Ahhh.. betapa nikmatnya..!! (. ) ( .)
-----------------------------------------------------ooOoo-------------------------------------------------
 
Terakhir diubah:
:mindik: .. melaM dooG
eperibadi..

Noh.. di atas Nubi posting Cerita 191..

Sialkan dikenyot.. nyot..!! :nenen:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd