Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Kakakku yang Binal

Part 3: Perubahan

Kakakku mulai membersikan sperma yang ada di wajahnya dengan tissue basah dan aku mulai menjilati vagina kakakku sambil melihat wajahnya yang keenakan, lalu dia memberi ide gila "Dek mau pesen pizza gratis ga?" sambil mengedipkan sebelah matanya...

POV Glory

Barusan aku hanya menggodanya agar adikku tambah bernafsu, terlihat dari dia menjilati vaginaku dan kontolnya yang sudah mulai berdiri lagi. Kemudian aku mengajaknya untuk saling membersihkan badan di kamar mandi. Kami kemudian mulai masuk ke kamar mandi untuk mulai saling membersihkan badan, aku memutar kran shower ke arah sedikit panas dan mulai menghidupkan shower dan mulai membasahi seluruh badanku.

"Dek boloh tolong bersihin tubuh kakak." Pintaku, sambil meremas sendiri bagian payudaraku sendiri bagian kanan.

Adikku yang tidak memerlukan waktu lama lansung mengambil sabun lalu mulai menyabuni bagian dadaku, dia meremas-remas kedua payudaraku dari belakang terasa juga penisnya yang sedikit menggesek-gesek bagian pantatku. Dia juga mulai menciumi leherku bagian belakang dan setelah puas meremas kedua payudaraku tangannya mulai menyabuni daerah punggung. Setelah itu tangannya berpindah ke area paha lalu naik ke arah vaginaku, dia mengelus vaginaku dan mulai memasukan jarinya kedalam vaginaku.

"hahh.... hahh...." Nafasku pun mulai tidak tidak beraturan karena terangsang hebat saat seluruh bagian tubuhku dimainkan oleh adikku sendiri.

Aku yang terbawa suasana pun menyenderkan tanganku ke arah tembok, meminta adikku memasukkan kontolnya ke memekku, adikku tidak berfikir dua kali lansung menghujamkan masuk kontolnya ke arah vaginaku.

"ohhh.... fuckkk! jangan di goyang dulu dek." Teriakku kesakitan yang bercampur nikmat, karena aku sudah lama tidak berhubungan sex sekitar 2 tahun, sehingga saat kontol memasukki vaginaku rasanya nikmat sekali, tetapi karena adikku yang lansung memasukkan semua kontolnya tanpa basa-basi membuat vaginaku sedikit nyeri.

Sambil menunggu rasa nyeri pada vaginaku, adikku meremas-remas dua buah dadaku, dan menciumi trus bagian leher belakangku. Tidak berselang lama, rasa nyeri pada vaginaku perlahan menghilang, aku meminta adikku menggoyangkan kontolnya secara perlahan. Dia menuruti perintahku dan memaju mundurkan kontolnya secara perlahan. Memikirkan sex terlarang antara adik dan kakak yang sedang kami lakukan membuatku semakin terangsang, aku juga mulai ikut menggoyangkan pantatku maju mundur secara cepat, kami mulai menyesuaikan tempo goyangan kami. Sekitar 15 menit berhubungan sex di kamar mandi, adikku berkata dia sudah mau keluar, dan aku yang sedang di masa tidak subur menyuruh adikku mengeluarkan di dalam vaginaku.

"crot... crot... crot...." Aku merasakan kehangatan didalam vaginaku, yang sudah lama tidak kudapatkan.

Setelah itu kami mulai membersihkan diri lagi, dan mulai mengeringkan badan kami. Kami berbaring bersama di ranjang kamarku, dan aku mulai berpikir, bahwa sebenarnya walau adikku memberikan kenikmatan saat kami saling berhubungan seks, tetapi adikku kurang memiliki inisiatif dalam berhubungan seks, seperti aku yang harus selalu memberikan perintah kepadanya, dan dia hanya menurutinya, aku merasa itu sedikit membosankan. Rasanya aku ingin mendapatkan kepuasan yang lebih dari seorang pria yang dapat memuaskan dan menjinakkan nafsu yang ada didalam diriku.

Keesokan harinya aku bangun seperti biasa pukul 6 pagi, bersiap untuk pergi ke kantor. Setelah mandi dan mengeringkan badan, aku mulai memakai short hitam pendek sambil melihat ke arah cermin, aku dapat melihat diriku di kaca, pantatku yang cukup bulat menonjol di balik short hitam pendek yang kugunakan. Kemudian aku mengambil rok pendek pink yang 10 cm di atas lutut, tentu saja saat aku menungging orang dapat melihat pantat bulatku yang dilapisi short hitam yang kugunakan. Untuk atasan aku memakai menggunakan kemeja ketat berwarna hitam, aku juga dapat melihat buah dadaku yang cukup tercetak pada kemeja yang kugunakan. Setelah siap aku pergi berangkat menggunakan transjakarta.

Aku mulai turun menggunakan lift dan menuju halte yang ada di apartemen, Aku menunggu sekitar 5 menit dan mulai memasuki transjakarta yang sudah tiba, di dalam keadaannya sangat padat, ku melihat ke arah bagian khusus wanita yang sudah penuh, sehingga aku terpaksa berdiri di area campuran, orang yang berada di halte trus masuk sehingga di dalam transjakarta cukup berdesak-desakan. Setelah tidak ada orang yang masuk lagi pintu mulai tertutup dan bus mulai melaju, terdapat 2 halte sebelum sampai pada halte yang ada di dekat tempat kerjaku. Saat sedang menuju halte pertama, aku merasakan ada orang yang menggesek-geseknya kontolnya di pantatku dan juga meremas pantatku sebelah kanan, aku yang sedang horny membiarkan hal itu terjadi begitu saja, tidak lama setelah ku biarkan dia menggesek-gesekkan kontolnya ke pantatku, dia mulai lebih berani menyusupkan tangannya ke dalam rok yang kugunakan, dia mulai mengelus-ngelus area paha dan menyentuh daerah vaginaku. Aku yang seharusnya marah karena telah dilecehkan justru menikmati momen-momen ini.
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd